EVALUASI PROGRAM DIKLAT (1). docx

EVALUASI PROGRAM DIKLAT
Akhmad Arifudin (150121607354)
Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan
Akhmad.arifudin76@gmail.com
Evaluasi adalah proses untuk melihat apakah sistem pembelajaran yang sedang
dibangun berhasil, sesuai dengan harapan awal atau tidak. Sebenarnya tahap evaluasi
bisa terjadi pada setiap empat tahap di atas. Evaluasi yang terjadi pada setiap empat
tahap diatas itu dinamakan evaluasi formatif, karena tujuannya untuk kebutuhan revisi.
Misal, pada tahap rancangan, mungkin kita memerlukan salah satu bentuk evaluasi
formatif misalnya review ahli untuk memberikan input terhadap rancangan yang sedang
kita buat. Pada tahap pengembangan, mungkin perlu uji coba dari produk yang kita
kembangkan atau mungkin perlu evaluasi kelompok kecil dan lain-lain.
a)
b)





Terdapat dua bentuk evaluasi yakni:
Evaluasi formatif  dilakukan pada masing-masing tahapan

Evaluasi sumatif untuk mengukur kemampuan belajar trainee serta umpan
baliknya.
Hasil akhir dari tahap ini adalah
laporan evaluasi
revisi dari masing-masing tahap
feedback secara keseluruhan.

Gambar di atas memperlihatkan bahwa hasil dari tahap evaluasi dipakai untuk merevisi
tahap-tahap sebelumnya.

a) Evaluasi Formatif
Tujuan evaluasi formatif untuk menentukan apa yang harus ditingkatkan atau
direvisi agar lebih efektif dan efisien. Secara ekstrim, dapat dikatakan betapapun
kurang efektif atau sangat efektifnya produk itu, evaluator masih harus mencari apa
yang perlu dilakukan untuk meningkatkan efektivitasnya sehingga kualitasnya lebih

tinggi daripada sebelumnya. Dalam evaluasi formatif terdapat 4 tahap evaluasi, sebagai
berikut :
1. Review ahli bidang studi di luar tim pengembang instruksional
2. Evaluasi satu-satu (one-to-one evaluation)

3. Evaluasi kelompok kecil
4. Uji coba lapangan
b) Evaluasi Sumatif
Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilakukan pada setiap akhir satu satuan
waktu yang didalamnya tercakup lebih dari satu pokok bahasan, dan dimaksudkan
untuk mengetahui sejauhmana peserta didik telah dapat berpindah dari suatu unit ke unit
berikutnya.
Winkel mendefinisikan evaluasi sumatif sebagai penggunaan tes-tes pada akhir
suatu periode pengajaran tertentu, yang meliputi beberapa atau semua unit pelajaran
yang diajarkan dalam satu semester, bahkan setelah selesai pembahasan suatu bidang
studi.

Daftar Pustaka:
http://tpers.net/2009/04/model-desain-pelatihan-sri-rezeky_1215076080/. Tanggal 15
Oktober 2017, 9.46 WIB.

Instructional, Design. 2016. ADDIE Model,(Online)
(http://www.instructionaldesign.org/models/addie.html)