Rencana Bisnis etika usaha Karuhun

RENCANA BISNIS

USAHA JASA MAKANAN DAN
MINUMAN

Disusun oleh :
1.Feni Triminarni
1111031044
2.Jaka Mufti W
11110310
3.M. Rido Al Amin
11110310
4. Santi Septian
1111031101

Program Studi AKUNTANSI
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Lampung

2012
DAFTAR ISI

Daftar Isi
Ringkasan
1. Analisa Ekonomi
1.1. Idea Jasa dan Lokasi
4
1.2. Segmentasi, Target, Pasar
4
1.3. Analisa Permintaan
5
1.4. Analisa Penawaran
6
1.5. Ramalan Penjualan
6
2. Rencana Pasar
2.1. Strategi Produk dan Jasa
8
2.2. Strategi Saluran Distribusi
8
2.3. Strategi Promosi dan Iklan
9

2.4. Strategi Harga
9
3. Rencana Operasional, Produksi, Teknologi
3.1. Uraian Jasa
11
3.2 Lokasi Pasar, Pesaing, dan Pusat Layanan
11
3.3. Gedung, gudang dan infrastruktur
11
3.4. Proses Operasional
11
3.5. Tenaga Kerja.......................................................................................12
4. Organisasi dan Manajemen
4.1. Sejarah Bisnis
13
4.2. Logo Usaha
13
4.3. Bentuk Usaha
13
4.4. Profil Pengusaha

13
4.5. Struktur organisasi
14
4.6. Gaji pengusaha
15
5. Analisa Keuangan
5.1. Tujuan analisa
16
5.2. Asumsi Dasar
16
5.3. Rencana Investasi
16
5.4. Proyeksi rugi laba
16
5.5. Kesimpulan
17
6. Lampiran

RINGKASAN EKSEKUTIF


2

Latar belakang
Suatu jalan di pinggir kota Bandarlampung pada sore hari hingga larut malam
banyak terdapat penjual makanan. Jenis makanan yang dijual oleh mereka
seperti, nasi goreng, pecel lele & ayam goreng, soto ayam, soup & sate kambing,
dan makanan laut.
Pedagang makanan disana rata-rata mempunyai 1 – 2 pesaing, kecuali pedagang
kudapan. Pedagang kudapan tersebut ramai dikunjungi oleh pelanggan mereka,
sehingga sering dagangannya lebih cepat habis dibanding pedagang lainnya.
Mengingat kami mempunyai keahlian dan pengalaman dalam membuat kudapan.
Dimana keripik karuhun kami mempunyai khas tersendiri, rasanya lebih gurih dan
pedas, terbuat dari singkong pilihan berkualitas dibanding keripik pedagang
lain,dan daerah tersebut permintaan akan keripik cukup tinggi dikarenakan di
sekitar kampus dan setiap manusia mempunyai selera yang berbeda-beda, serta
baru ada satu jenis keripik. Maka kami merencanakan akan membuka franchise
keripik karuhun didaerah tersebut.
Sell In Car keripik Karuhun menawarkan berbagai jenis keripik karuhun menarik
yang dapat disajikan kepada customer.
Dalam pelayanannya, usaha ini sangat menjunjung tinggi nilai keakraban

dengan konsumen.

I. ANALISA EKONOMI
I.1 Ide Jasa dan Lokasi

3

Sell In Car keripik karuhun adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang produk
makanan yaitu kudapan .Ide dasar sell in car keripik karuhun ini adalah, Gedung
Meneng sebagai pusat pendidikan,pusat perbelanjaan,dan perkantoran. Sehingga
Gedung Meneng menjadi tempat yang strategis dalam berbisnis, seperti adanya
unsur pendidikan (dekat dengan universitas), unsur pasar (area mall,dll), unsur
Fun and Relax (area museum,dll).
Berdasarkan pertimbangan fasilitas dan lokasi tersebut, maka Sell In Car keripik
karuhun merupakan usaha yang sangat menguntungkan. Sell In Car keripik
karuhun sendiri menawarkan aneka ras kudapan keripik. Berikut ini klasifikasi
rasa yang ditawarkan Sell In Car keripik karuhun adalah sbb:






Keripik Singkong Merah 3 level
Keripik Singkong Cabe Ijo 2 level
Keripik Talas Pangsit Dorokdok (kulit)
Gurilem Basreng

I.2 STP (Segmentasi, Target, Posisi)
A. Demograf
1. Target Usia 5 – 65 tahun
2. Gender Pria dan Wanita
3. Education semua kalangan
4. Pendapatan kecil – besar
B. Geograf
Sell In Car Keripik Karuhun memiliki target pengunjung dari Bandar
Lampung dan sekitarnya
C. Cultur
Sell In Car Keripik Karuhun secara budaya segmentasi pasarnya adalah
traditional dan modern
D. Target Pangsa Pasar

1. Pejabat, Dosen, Karyawan, Mahasiwa D2/D3/S1/S2/S3
2. Pemuda, Remaja, Dewasa

4

3. Umum
I.3 Analisa Permintaan
a. Lokasi Usaha :
Trotoar jalur dua Universitas Lampung.
Kondisi jalur dua Universitas Lampung sangat strategis yaitu dekat dengan
Pusat Pendidikan,dan perbelanjaan, Untuk pesaing usaha ada beberapa penjual
makanan lain yang berada di sekitar area tersebut yang kurang lebih 1 jenis usaha
dan usaha sejenis yang masih tergolong kecil. Tetapi hal tersebut bukanlah
masalah yang begitu berat, karena di Sell In Car Keripik Karuhun ada variatif
menu dan cita rasa yang berbeda dari pesaing yang ada.
b. Profl Konsumen
1. Laki-laki dan Perempuan
2. Usia 5 – 65an
3. Pekerjaan : Pelajar, Mahasiswa, Karyawan, Umum.
4. Selera Konsumen : Lebih senang Makan dan Minum sambil beraktifitas

karena padatnya agenda dan Lebih menyenangi suasana bersama-sama
atau istilahnya nongkrong bareng.

c. Analisis Kuantitatif Permintaan Potensial
Jenis Pelanggan
(bln)

Jumlah Pelanggan
(bln)
250
1000
300
500
2050

Pelajar
Mahasiswa
Dosen & Karyawan UNILA
Umum
Jumlah

Jenis Order
Makanan

Target Penjualan (hari)
30

Target Penjualan(bulan)
900

Permintaan keripik karuhun selama 5 tahun
Tahun

Pembeli
Potensial

Pemakaian rata-rata

5

Harga per Unit (Rp)


Perkiraan
permintaan akan

datang
Tahun 1

21600

7 hari

15000

Tahun 2

2268000000

22680

7 hari


15000

2381400000

Tahun 3

23814

7 hari

15000

2500470000

Tahun 4

25005

7 hari

15000

2625525000

Tahun 5

26256

7 hari

15000

2756880000

Total

12532275000

I.4 Analisa Penawaran
Dengan asumsi, penawaran setiap tahunnya meningkat sebesar 5%.
Lokal
(Alfamart)
7200
7560
7938
8335
8352
39385

Tahun
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
Tahun 5

Import
(Indomaret)
5400
5411
5682
5967
6266

Perkiraan Penawaran
Akan Datang
12600
12971
13620
14302
14618

28726

68111

I.5 Ramalan Penjualan
Tahun
tahun 1
tahun 2
tahun 3
tahun 4
tahun 5
Total

Perkiraan Penjualan/porsi
21,600
22,680
23,814
25,005
26,256
119,355

I.4 Analisa Penawaran
Dengan asumsi, penawaran setiap tahunnya meningkat sebesar 5%.
Tahun
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3

Lokal
(Kabara)
60000
66780
70116

Import
(Solaria)
120000
126000
132300

6

Perkiraan Penawaran
Akan Datang
180000
192780
202416

Tahun 4
Tahun 5

73620
77304
347820

138912
145860

212532
223164

663072

I.5 Ramalan Penjualan
Tahun
tahun 1
tahun 2
tahun 3
tahun 4
tahun 5
Total

Perkiraan Penjualan/porsi
10800
11340
11907
12503
13129
59679

II. RENCANA PEMASARAN
II. 1 Strategi Produk dan Jasa
Pemasaran merupakan seluruh kegiatan organisasi dilihat dari sudut
pandang pelanggannya. Pelanggan merupakan fondasi bagi organisasi untuk
mempertahankan dan mengembangkan eksistensinya dan sudah selayaknya jika
7

organisasi bisnis menetapkan kepuasan pelanggan sebagai tujuan organisasi
[Drucker, 1954]. Pemasaran merupakan cara menjalankan organisasi dengan
meletakkan kepetingan dan kepuasan pelanggan sebagai tujuan organisasi
[Levitt, 1960].
Kami sadar dalam berbisnis akan ada banyak para pesaing bisnis,
terutama di bidang usaha makanan. Oleh karena itu, Sell in Car Keripik karuhun
menjalin hubungan yang baik dengan stakeholder/pelanggan kami ini dengan
memprioritaskan pelayanan yang terbaik menu-menu yang terbaik untuk para
pelanggan. Sehingga akan timbul bentuk loyalitas para pelanggan kepada Sell in
Car Keripik karuhun sendiri.
Berikut ini penjelasan tentang strategi produk dan jasa Sell in Car Keripik
karuhun.
1. Nama Usaha
: Sell in Car Keripik karuhun
2. Bentuk Usaha
: Kelompok
3. Jenis Produk
: kudapan
4. Ukuran
: Per bungkus
5. Sasaran
: Sasaran Utama kami adalah Mahasiswa dan
Umum
6. Keunggulan Sell in Car Keripik karuhun:
6.a Memiliki Diferensiasi produk
6.b Pemasaran dan Pelayanan yang terbaik
6.c Cara pembayaran yang Praktis
II. 2 Strategi Saluran Distribusi
\

Konsumen Datang

Order

Kepuasan Konsumen

Konsumsi Produk/Jasa

Payment

II. 3 Strategi Promosi dan Iklan
II.3.1 Strategi Promosi
Dalam menetapkan strategi promosi penjualan, Sell in Car Keripik
karuhun melakukan strategi dengan cara antara lain : Diskon harga pada Promo
tertentu .
8

II.3.2 Strategi Iklan
Untuk mempublikasikan dan mempromosikan Sell in Car Keripik karuhun
maka digunakan berbagai media, antara lain :
1. Media Cetak Kreatif
: Brosur, Pamflet, Spanduk
II.3.3. Biaya Promosi
Adapun biaya promosi yang dibutuhkan untuk setahun pertama adalah
sebesar Rp 500.000,II. 4 Strategi Harga
II.4.1 Metode Penerapan Harga
Dalam strategi penentuan harga strategi yang digunakan adalah startegi
harga dengan model Captive Product Pricing yaitu harga ditetapkan berdasar
produk lain yang harus digunakan bersamaan dengan produk utama atau bahan
baku ditambah dengan biaya-biaya lainya yang mendukung berjalannya proses
produksi barang dan jasa yang kami tawarkan dalam Sell in Car Keripik karuhun .
Untuk triwulan pertama usaha Jasa penyedia keripik Sell in Car Keripik
karuhun diasumsikan memiliki kemampuan teknis sebanyak 5.400 per triwulan ,
setiap jasa dikenakan biaya yang berbeda sesuai permintaan pelanggan, untuk
lebih jelas dapat dilihat pada table sbb :
Tabel 2.1 Produk Yang Ditawarkan
Produk Yang Ditawarkan


Harga

Keripik Singkong Merah 3

Rp 15.000

Keripik Singkong Cabe Ijo

Rp 15.000

level

2 level




Keripik Talas Pangsit
dorokdok (kulit)
Gurilem Basreng

Rp 15.000

Rp 17.000

II.4.2 Hal yang Mempengaruhi Harga
a.
b.
c.
d.

Kebutuhan masyarakat
Harga modal (sewa tempat, bahan baku)
Harga produk pesaing
Biaya Operasional, biaya Administrasi, biaya Pemasaran / Penjualan,
biaya Umum
9

e. Kebijakan pemerintah

III. RENCANA OPERASIONAL, PRODUKSI,
TEKNOLOGI
III.1. Uraian Jasa
Target konsumen terbesar adalah mahasiswa/i, karayawan/dosen dan
masyarakat umum , khususnya dari Universitas Lampung dan sekitarnya. Kualitas
& rasa produk serta hubungan dengan pelanggan [CRM] adalah faktor utama
kami yang sangat mendukung berjalannya usaha ini, karena apabila kurang
memuaskan pelangggan atau konsumen yang datang ke Cafe ini maka akan
memberi citra yang buruk dan para pelanggan akan mencari tempat lain, namun
apabila para pelanggan puas maka mereka akan berlangganan dan
menyampaikan kepada teman-temannya. [marketer independent]

III.2 Lokasi Pasar Sasaran, Pesaing & Pusat Layanan

10

Usaha Cafe Sell in Car Keripik karuhun terletak di Jalur dua UNILA 35145
lokasi ini dipilih melalui suatu analisis lingkungan yang telah dilakukan oleh kami
dimana lokasi sangat dekat dengan konsumen potensial, keamanan lingkungan
terjamin, kondisi jalan yang baik, sangat mudah dijangkau oleh konsumen, sarana
dan prasarana cukup mendukung .
III.3. Gedung, gudang dan infrastruktur
Untuk bangunan, kami berdagang di mobil yang fleksbel dapat di buka
tutup dan berpindah tempat.
III.4. Proses Operasional
Untuk memulai proses, kami melakukan beberapa tahapan proses antara
lain:
 Proses pertama dimulai dengan penataan tempat usaha serta
melangkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk memulai
usaha
 Proses kedua mengadakan promosi melalui brosur-brosur ke setiap
universitas,mall,kantor serta sekolah-sekolah yang berada disekitar
lokasi tersebut.
 Proses ketiga adalah melakukan layanan kepada konsumen dengan
waktu order yang hanya membutuhkan waktu < 1 menit.
 Proses Terakhir adalah evaluasi sebagai upaya perbaikan pada masa
mendatang
III.5 Tenaga Kerja
Adapun Tenaga Kerja yang dibutuhkan adalah :
1 Orang General Manager
1 orang manager keuangan
2 Orang waiter

11

IV. ORGANISASI DAN MANAJEMEN
4.1 Sejarah Bisinis
Kami melihat bebrapa kondisi sebelum menentukan perencanaan bisnis
ini. Yaitu dengan melihat :
 Perubahan Selera Konsumen
orang sekarang cenderung menyukai makanan yang cepat saji
 Perubahan teknologi
sekarang ini, dunia maya sudah berkembang pesat ke segala jenis
usia, terutama kaum muda
 Perkembangan konsumen
kaum muda cenderung menikmati untuk senang berkumpul atau
nongkrong
4.2 Logo Usaha

12

Arti dalam Logo ini adalah nama Sell in Car Keripik Karuhun selaku usaha jasa di
bidang makanan yang dalam pelayanannya sangat mengutamakan kepuasan
konsumen .
4.3 Bentuk Usaha
Sell in Car Keripik Karuhun ini berbentuk Usaha jasa makanan kudapan.
4.4 Profl Pengusaha
Pengusaha I.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Nama
: Feni Triminarni
NPM
: 1111031044
Posisi
: General Manager
Pendidikan : Mahasiswi Univeristas Lampung
Fakultas/Jur: Ekonomi/ Akuntansi
Pengalaman Kerja : Magang di Solaria Cafe

Pengusaha II.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Nama
: Santi Septian
NPM
: 1111031101
Posisi
: Menejer keuangan
Pendidikan : Mahasiswa Univeristas Lampung
Fakultas/Jur: Ekonomi/ Akuntansi
Pengalaman Kerja : Magang di MT Cafe

Pengusaha III.
1. Nama

: Jaka Mufti Wibowo
13

2.
3.
4.
5.
6.

NPM
:
Posisi
: waiter
Pendidikan : Mahasiswa Univeristas Lampung
Fakultas/Jur: Ekonomi/Akuntansi
Pengalaman Kerja : Magang di MT Cafe

Pengusaha IV
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Nama
: M. Rido Al amin
NPM
: 1111031
Posisi
: Waiter
Pendidikan : Mahasiswa Univeristas Lampung
Fakultas/Jur: Ekonomi/Akuntansi
Pengalaman Kerja : Magang di MT Cafe

4.5 Struktur Organisasi

General Manager

Manajer Keuangan & Administrasi

Waiter

Waiter

14

4.6 Gaji Pengusaha
General Manager
Manager Keuangan dan Administrasi
Waiter

Rp 1000.000,00
Rp 800.000,00
Rp 600.000,00

V. ANALISA KEUANGAN
5.1. Tujuan analisa
Tujuan analisa keuangan ini adalah menentukan harga jual produk,
mengetahui tingkat kelayakan usaha yang akan dilaksanakan. Selain itu,
mengetahui jumlah investasi yang dibutuhkan dalam persiapan usaha.
5.2. Asumsi Dasar
Asumsi pendapatan selama satu tahun :
- Jumlah hari kerja per bulan 30 hari
- Rata – rata pelanggan per hari 30 orang dengan jumlah perkiraan
pembelian sebanyak 40 porsi.
- Harga rata – rata untuk jasa Rp 15.000,00
Jadi asumsi pendapatan tahun pertama untuk Cell in Car Keripik Karuhun
adalah sebesar Rp 226.800.000,00

15

5.2.1. Tabel Asumsi Analisa Keuangan
Terlampir
5.3. Rencana Investasi
5.3.1. Tabel Rencana Investasi
Terlampir
5.4. Proyeksi Rugi/Laba
Berdasarkan asumsi dasar dan rencana investasi dapat dilihat bahwa bisnis
kudapan merupakan usaha yang cukup menguntungkan. Dapat dilihat dari tabel
yang terlampir.
5.4.1. Tabel Proyeksi Rugi/Laba
Terlampir

5.5. Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan finansial business plan yang telah dibuat,
meliputi yang meliputi asumsi rencana investasi proyek, rugi laba, maka usaha
dagang Sell In Car Keripik Karuhun memiliki prospek yang sangat baik,
keuntungan yang menjanjikan, serta usaha ini sangat layak untuk dijalankan.

16

LAMPIRAN
17

5.2.1. Tabel Asumsi Analisa Keuangan\
INVESTASI TETAP
lahan/tanah
bangunan
mesin dan peralatan/perlengkapan
Peralatan kantor
kendaraan
lain-lain
INVESTASI PRA OPERASIONAL
persiapan perencanaan bisnis
perijinan dan administrasi
biaya percobaan produksi
lain-lain
MODAL KERJA
BIAYA OPERASIONAL LANGSUNG
bahan baku (setahun)
biaya tenaga kerja langsung
biaya tak terduga
BIAYA OPERASIONAL TIDAK LANGSUNG
Gaji pemilik perusahaan
gaji staff administrasi dan keuangan
biaya penjualan dan pemasaran
keperluan perlengkapan kantor
biaya sewa-sewa
biaya listrik
biaya lain-lain
ASUMSI-ASUMSI PENTING LAINNYA
Perputaran produksi (dalam bulan)
Penjualan tahun pertama
Pertumbuhan penjualan
Pertumbuhan biaya
Jangka waktu pinjaman (dalam tahun)

Modal Sendiri
_
Rp.
_
Rp
Milik sendiri

Modal Pinjaman
_
Rp

Rp

350,000.00

Rp

-

Rp

Rp
Rp

2.000.000,00
1,050,030.00

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

Rp

3 tahun

18

2,500,000.00
1,500,000.00
600,000.00
1,500,000.00
1,500,000.00

30
6%
4%

-

5.3.1. Tabel Rencana Investasi
Jumlah

Modal Sendiri

INVESTASI TETAP
lahan/tanah
bangunan
mesin dan peralatan/perlengkapan
peralatan kantor
kendaraan

Milik sendiri

lain-lain

Rp

jumlah investasi tetap

Rp 7.950.000,00

750,000.00

Rp 7.950.000,00

Rp

750,000.00

persiapan perencanaan bisnis

Rp

300,000.00

Rp

300,000.00

perijinan dan administrasi

Rp

100,000.00

Rp

100,000.00

lain-lain

Rp

50,000.00

Rp

50,000.00

jumlah investasi pra operasional

Rp

550,000.00

Rp

550,000.00

JUMLAH INVESTASI

Rp 9.700.000,00

INVESTASI PRA OPERASIONAL

biaya percobaan produksi

Rp 9.700.000,00

MODAL KERJA
BIAYA OPERASIONAL LANGSUNG
biaya bahan baku
biaya langsung tenaga kerja
biaya tak terduga

Rp
Rp

2.000.000,00
1,050,030.00

Jumlah biaya operasional langsung
BIAYA OPERASIONAL TIDAK LANGSUNG

Rp
Rp
Rp

2,000,000.00
1,500,000.00
400,000.00

biaya lain-lain

Rp
Rp
Rp

1,500,000.00
1,300,000.00
500,000.00

JUMLAH BIAYA OPERASIONAL PER TAHUN

Rp 9.750.000

gaji pemilik perusahaan
gaji staff administrasi dan keuangan
biaya penjualan dan pemasaran
keperluan perlengkapan kantor
biaya sewa
biaya listrik

19

Modal Pinjaman

20