Abstract Efek Madu Alami terhadap Penyembuhan Stomatitis Aftosa Rekuren Tipe Minor pada Pasien RSGMP USU
Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Ilmu Penyakit Mulut
Tahun 2014
Fandra Nasution
Efek Madu Alami terhadap Penyembuhan Stomatitis Aftosa Rekuren Tipe
Minor pada Pasien RSGMP USU
xi + 37 halaman
Stomatitis aftosa rekuren tipe minor merupakan ulser superfisial yang secara
klinis memiliki bentuk bulat atau oval, berukuran kurang dari 10 mm, dikelilingi
eritema halo dan sering terjadi berulang. Stomatitis aftosa rekuren menyebabkan rasa
tidak nyaman karena rasa sakit yang ditimbulkan. Madu alami adalah obat tradisional
yang bisa digunakan untuk menyembuhkan SAR karena memiliki efek antiinflamasi,
antimikroba, covering agents dan antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui efek madu alami terhadap penyembuhan SAR tipe minor pada pasien
RSGMP USU. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan posttest only control group design. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan
teknik purposive sampling. Penelitian ini melibatkan 16 pasien yang menderita SAR
tipe minor yang berkunjung ke RSGMP USU. Pengumpulan data dilakukan dengan
melakukan pemeriksaan awal SAR tentang lokasi, eritema halo, ukuran ulser dan
skala rasa sakit kemudian dikontrol setiap hari sampai tiga hari berikutnya. Analisis
Universitas Sumatera Utara
data pada penelitian ini menggunakan uji Chi Square dan Anova Repeated untuk
mengetahui perbedaan antara pengamatan yang telah dilakukan pada SAR setelah
dilakukan pengobatan. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil yang signifikan
terhadap pengurangan eritema halo 1,78 (p=0,000), ukuran ulser 1,7815 mm
(p=0,000), dan skala rasa sakit 3,5 (p=0,000). Hasil penelitian ini menunjukkan
pengurangan yang signifikan pada eritema halo, ukuran ulser, dan skala rasa sakit,
sehingga madu alami dapat menjadi salah satu pengobatan alternatif untuk
penyembuhan SAR.
Daftar Rujukan: 42 (1984-2014)
Universitas Sumatera Utara
Departemen Ilmu Penyakit Mulut
Tahun 2014
Fandra Nasution
Efek Madu Alami terhadap Penyembuhan Stomatitis Aftosa Rekuren Tipe
Minor pada Pasien RSGMP USU
xi + 37 halaman
Stomatitis aftosa rekuren tipe minor merupakan ulser superfisial yang secara
klinis memiliki bentuk bulat atau oval, berukuran kurang dari 10 mm, dikelilingi
eritema halo dan sering terjadi berulang. Stomatitis aftosa rekuren menyebabkan rasa
tidak nyaman karena rasa sakit yang ditimbulkan. Madu alami adalah obat tradisional
yang bisa digunakan untuk menyembuhkan SAR karena memiliki efek antiinflamasi,
antimikroba, covering agents dan antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui efek madu alami terhadap penyembuhan SAR tipe minor pada pasien
RSGMP USU. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan posttest only control group design. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan
teknik purposive sampling. Penelitian ini melibatkan 16 pasien yang menderita SAR
tipe minor yang berkunjung ke RSGMP USU. Pengumpulan data dilakukan dengan
melakukan pemeriksaan awal SAR tentang lokasi, eritema halo, ukuran ulser dan
skala rasa sakit kemudian dikontrol setiap hari sampai tiga hari berikutnya. Analisis
Universitas Sumatera Utara
data pada penelitian ini menggunakan uji Chi Square dan Anova Repeated untuk
mengetahui perbedaan antara pengamatan yang telah dilakukan pada SAR setelah
dilakukan pengobatan. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil yang signifikan
terhadap pengurangan eritema halo 1,78 (p=0,000), ukuran ulser 1,7815 mm
(p=0,000), dan skala rasa sakit 3,5 (p=0,000). Hasil penelitian ini menunjukkan
pengurangan yang signifikan pada eritema halo, ukuran ulser, dan skala rasa sakit,
sehingga madu alami dapat menjadi salah satu pengobatan alternatif untuk
penyembuhan SAR.
Daftar Rujukan: 42 (1984-2014)
Universitas Sumatera Utara