PENJUALAN TICKET ONLINE PT KERETA API (PERSERO) MENGGUNAKAN E-COMMERCE MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH Sistem Informasi Manajemen Yang dibina oleh Bapak Drs. H. Moh. Arief, M.si oleh Devi Nurlailatul Imama 140411602333 UNIVERSITAS NEGERI MALANG F

PENJUALAN TICKET ONLINE PT KERETA API (PERSERO) MENGGUNAKAN ECOMMERCE

MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Sistem Informasi Manajemen
Yang dibina oleh Bapak Drs. H. Moh. Arief, M.si

oleh
Devi Nurlailatul Imama
140411602333

UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
S1 PENDIDIKAN TATA NIAGA
November 2015

BAB I
PENDAHULUAN

I. 1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi dan komunikasi saat ini begitu pesat, seiring dengan pesatnya
laju perkembangan ini dituntut adanya informasi yang cepat, tepat dan akurat sehingga
mengakibatkan persaingan yang semakin kompetitif. Ketatnya persaingan dan pesatnya
perkembangan teknologi dan informasi yang ada menuntut suatu sistem yang lebih baik, cepat
dan handal dalam menyelesaikan masalah. Sistem jaringan transportasi darat khususnya Kereta
Api di Indonesia masih kurang baik, misalnya pembelian tiket Kereta Api masih ada kelemahan
dalam mendapatkan tiket Kereta Api.
Dengan itu sekarang PT. KERETA API mengurangi kelemahan tersebut dengan
menerapkan sistem informasi pemesanan tiket online yaitu pemesanan tiket Kereta Api yang
dapat dipesan 30 hari sebelum tanggal keberangkatan dan dapat di pesan di stasiun-stasiun yang
telah ditentukan untuk semua tujuan. Dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan dan
meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. PT KERETA API (Persero) berusaha memberikan
akses pelayanan yang lebih baik kepada pengguna jasa. Termasuk diantaranya kemudahan untuk
mendapatkan tiket kereta api dengan dukungan teknologi sistem informasi ticketing online.
Berdasarkan uraian tersebut, dalam penulisan makalah ini penyusun tertarik untuk
mengambil judul “PENJUALAN TICKET ONLINE PT KERETA API (PERSERO)
MENGGUNAKAN E-COMMERCE”
I.2 Tujuan
Agar masyarakat ini dapat lebih mudah menghemat waktu dan menghemat tenaga untuk
memperoleh tiket yang kita inginkan ke tempat yang akan kita tuju dan yang pasti pengiritan

juga.

I.3 Metode Penulisan
Penyusun mempergunakan metode browsing. Cara yang digunakan pada penelitian ini
adalah : pencarian berita-berita mengenai hal penjualan Tiket Kereta Api. Dalam metode ini
penulis melihat info-info yang berkaitan denga penulisan makalah ini.

BAB II
ISI
A. Definisi E-Commerce

E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapat melakukan
Transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara
online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang
dapat menyediakan layanan “get and deliver“. E-commerce akan merubah semua kegiatan
marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading
(perdagangan) .
Adapun pendapat mengenai pengertian E-Commerce, bahwa E-commerce mengacu pada
internet untuk belanja online dan jangkauan lebih sempit. Dimana cara pembayarannya: melalui
transfer uang secara digital seperti melalui account paypal atau kartu credit. Dengan begitu

dapat memberikan keuntungan berupa keamanan, fleksibililtas dan efisiensi.
Dalam prakteknya, berbelanja di web memerlukan koneksi ke internet dan browser yang
mendukung transaksi elektronik yang aman, seperti Microsoft Internet Explorer dan Netscape
Navigator. Microsoft dan Netscape, bekerja sama dengan perusahaan kartu kredit (Visa dan
MasterCard), serta perusahaan-perusahaan internet security (seperti VeriSign), telah membuat
standar enkripsi khusus yang membuat transaksi melalui web menjadi sangat aman. Bahkan,
Visa dan MasterCard menyediakan jaminan keamanan 100% kepada pengguna credit cardnya
yang menggunakan e-com.
Adapun proses yang terdapat dalam E-Commerce adalah sebagai berikut :
1. Presentasi electronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan.
2. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.
3. Secara otomatis account pelanggan dapat secara aman (baik nomor rekening maupun nomor
kartu kredit).
4. Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan transaksi.
Adapun keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan transaksi melalui E-Commerce
bagi suatu perusahaan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang biayanya lebih murah.
2. Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos surat,
pencetakan, report, dan sebagainya.

3. Mengurangi keterlambatan dengan menggunakan transfer elektronik/pembayaran yang tepat
waktu dan dapat langsung dicek.
4. Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif.

B. Contoh E-Commerce.

Banyak sekali yang dapat kita lakukan melalui E-Commerce yaitu :
1. Pembelian buku melalui online.
2. Pembelian elektronik melalui online.
3. Pembelian kendaraan melalui online.
4. Pembelian pakaian melalui online, dll.
5. Pembelian tiket perjalanan seperti pesawat, kereta api, atau kapal laut.

C. Dampak Positif dan Negatif E-Commerce.

Didalam dunia E-Commerce pasti terdapat dampak positif dan negativenya.
Dampak positifnya, yaitu :
1. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa
ditemui di sistem transaksi tradisional.
2. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).

3. Menurunkan biaya operasional(operating cost).
4. Melebarkan jangkauan (global reach).
5. Meningkatkan customer loyality.
6. Meningkatkan supplier management.
7. Memperpendek waktu produksi.
8. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).

Dampak negatifnya, yaitu :
1. Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer
uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial
yang ada.
2. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua
informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan
kerugian yang besar bagi si korban.
3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan
non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang
berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah
rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti

usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi
perusahaan tersebut.
6. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja,
ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan faktor manusia, kesalahan faktor
manusia atau kesalahan sistem elektronik.
D. Studi Kasus ( pembelian tiket kereta api secara online ( PT. KAI Persero))

1.

Sejarah Penyediaan Layanan Online
Dengan semakin meningkatnya laju pertumbuhan penduduk, mobilisasi pun semakin

meningkat. Konsekuensi yang harus ditanggung adalah meningkatnya mobilitas penduduk yang
menyebabkan peningkatan kebutuhan akan layanan umum atau public salah satunya seperti
layanan sarana dan prasarana transportasi. Kemudahan dan kenyamanan merupakan salah satu
factor yang menjadi tuntutan konsumen.
Dengan alasan tersebut PT KERETA API INDONESIA (KAI) (PERSERO) memberikan
kemudahan bagi pengguna jasa kereta api (KA). Kemudahan ini berupa layanan pembelian tiket
KA melalui online payment yang digunakan pada gerai anjungan tunai mandiri (ATM) Bank
yang tergabung dalam ATM Bersama dan ATM Bank lainnya yang tersebar di seluruh

Indonesia. Rabu, 26 Januari 2011, PT. KAI dan PT Arta Jasa menandatangani Memorandum of

Understanding (MoU) tentang pembelian tiket melalui sistem jaringan online, di Gedung Jakarta
Railway Center (JRC). Nota kesepahaman ini ditantandatangani oleh Direktur Komersial PT.
KAI, Sulistyo Wimbo Hardjito dan Direktur PT. Arta Jasa, Arya Damar.
Direktur Komersial PT. KAI, Sulistyo Wimbo Hardjito (kedua kiri) dan Direktur PT. Artajasa
Pembayaran Elektronis, Arya Damar (kedua kanan), saling menyerahkan MoU mengenai
kerjasama online ticketing pembayaran tiket KA melalui ATM, di Jakarta, Rabu (26/1).
Kerjasama ini merupakan upaya PT. KAI untuk meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat, khususnya memberi kemudahan pengguna jasa KA untuk mendapatkan dan
membayar tiket melalui online payment. Mekanisme pembelian ticketing online ini, sebelumnya
pelanggan menghubungi contact center KA di no 121 dari telepon rumah atau 021-121 melalui
telepon genggam (GSM atau CDMA), dan selanjutnya operator contact center 121 akan
memandu sistem pembayaran online sesuai kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Selain melalui stasiun, agen tiket, pusat reservasi, layanan online payment ini merupakan
alternatif tambahan pilihan calon penumpang untuk mendapatkan dan membayar tiket KA.
Sehingga pengguna jasa KA dapat memanfaatkan layanan ini kapan dan dimana saja.
PT. KAI akan terus mengembangkan pelayanan yang mengikuti perkembangan zaman
dan menyesuaikan dengan kebutuhan yang diinginkan oleh pelanggan. “Dari pelayanan online
ticketing ini, selain memberikan kemudahan kepada pelanggan kami, juga diharapkan dapat

mengurangi praktek percaloan tiket KA.
Kerjasama ini sebagai bukti bahwa PT. KAI ingin terus berkembang menjadi penyedia
jasa angkutan massal perkeretaapian yang berbasis teknologi informasi mengikuti kebutuhan
konsumen.

2.

Cara mendapatkan tiket/reservasi

a. Online payment
1. Penjualan atau pemesanan melalui system ini dilakukan di Contact Center KA melalui
nomor panggilan 121(Telepon rumah) dan 021- 121 (telepon genggam).
2. Setelah itu penumpang akan mendapatkan kode booking/ kode bayar yang selanjutnya
penumpang dapat melakukan pembayaran lewat e-banking dan ATM.

3. Untuk saat ini bank yang dapat melayani adalah ATM bank mandiri, BPR KS,BII, BRI,
BPD DIY dan Bank OCBC NISP selanjutnya akan dikembangkan melalui ATM bank
lainnya antara lain Bank Panin, BNI, CIMB Clicks dll.
4. Pembayaran dilakukan maksimal 3 (tiga) jam setelah mendapatkan kode booking.
5. Resi pembayaran ATM kemudian ditukarkan ke loket penjualan di statsiun yang sudah

online dengan membawa KTP asli dan fotocopy.
6. Pemesanan tiket dianggap batal jika pembayaran melalui ATM tidak dilakukan dalam
periode waktu 3 jam tersebut.
7. Pemesanan tiket melalui Contact Center ini dilayani 40 hari sampai dengan 6 jam
sebelum keberangkatan KA yang bersangkutan.
8. Pemesanan tiket tersebut hanya untuk tiket dewasa dan anak tanpa pelayanan reduksi.
9. Extra charge sebesar Rp.7500,- (saat transaksi pembayaran).
b. Melalui Citos
PT.Kereta Api Indonesia (Persero) bekerjasama dengan PT.CITOS memberikan kemudahan
kepada pelanggan kereta api untuk melakukan reservasi tiket Kereta Api secara online di mana
anda berada.
1.

Datang ke mitra usaha CITOS

2.

Pesan tiket sesuai keinginan anda.

3.


Bayar sesuai jumlah yang tertera dalam struk

4.

Periksa kembali struk sebelum meninggalkan tempat pembelian.

5.

Tukarkan struk di statsiun dengan tiket KA.
Syarat & Ketentuan :

1.

Mitra usaha CITOS lihat di : www.citosconnection.com

2.

Bawa KTP asli & fotocopy saat menukarkan struk di statsiun


3.

Extra charge Rp.7.500,- (tercantum dalam struk)
Layanan Kereta Api Online kini sudah bisa dilakukan dengan cara MUDAH, sebagai

pelengkap usaha bisnis travel agent di tempat anda, CITOS bekerjasama dengan PT.Kereta Api

Indonesia memberikan kesempatan untuk mengembangkan usaha ticketing khususnya layanan
reservasi ticketing KAI dengan menggunakan e-ticket.
Pertama kalinya di Indonesia, system KAI Online menggunakan e-ticket diselenggarakan
secara nasional dengan tujuan agar masyarakat pengguna jasa trasportasi kereta api lebih mudah
mendapatkan ticket tidak perlu antri berjubel-jubel di stasiun kereta api lagi, karena Mitra Usaha
CITOS sudah tersebar dikota-kota besar di seluruh Indonesia sehingga bisa melayani penjualan
tiket kereta api secara online dimana saja anda berada.
3.

Strategi Pemasaran PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
a. Product
Strategi Produk yang dilakukan PT. Kereta Api Indonesia (Persero):
1) Basic Comfort Kereta : Pemenuhan standar kenyamanan bagi penumpang. Misalnya :
fasilitas AC , hiburan, kipas angin, kebersihan dll.
2) Pemenuhan SF Gapeka (SF Baku) : Menjamin sistem pemasaran tiket H - 30
3) Memperpanjang atau menambah perjalanan KA : Mengantisipasi hari ramai (liburan
sekolah, lebaran, natal, tahun baru)
4) Relokasi Rangkaian : Pengalihan rangkaian kereta ke daerah yang mempunyai pasar
lebih besar atau menjalankan KA baru didaerah baru yang lebih potensial
5) Peningkatan kepedulian front liner : Meningkatkan pelayanan terhadap penumpang /
pelanggan baik selama

di

stasiun

maupun

dalam

perjalanan

KA

(aspek

keramahan, daya tanggap, dll.)
6) Pengecatan kereta : Merubah image pelayanan dan standarisasi warna kereta yang
selama ini tidak sama untuk beberapa kelas KA
b. Place
Saluran distribusi yang digunakan oleh PT. Kereta Api Indonesia adalah Saluran distribusi
langsung (direct-marketing channel) yaitu dengan cara:
1) Ticketing On-Line : Memperluas jaringan pemasaran di stasiun lain yang belum on-line,
sehingga mempermudah konsumen mendapatkan tiket di stasiun – stasiun tersebut.
2) Keagenan On-Line : Memperluas jaringan pemasaran tiket di luar lokasi stasiun
sehingga lebih menjangkau ke daerah yang jauh dan tersebar dari lokasi stasiun
(mendekatkan diri dengan konsumen).

3) Intermoda On-Line : Memperluas jaringan pemasaran melalui kerjasama dengan moda
lain (melalui perintisan kerjasama dengan sistem ticketing perusahaan penerbangan
Garuda).
c. Price
Strategi harga yang dilakukan PT. Kereta Api Indonesia:
1) Penerapan TBA / TBB, tarif differential dan tariff partial : Mempertajam penetapan
TBA/ TBB disesuaikan dengan waktu liburan / ramai / peaks season, serta kemungkinan
penerapan tarif paruh perjalanan bagi pelanggan yang potensial menggunakan kereta api
jarak jauh untuk perjalanan menengah atau pendek.
2) Discount Tarif : Untuk menjaring frequent riders dan penumpang rombongan.
3) Perubahan Juklak keagenan on-line : Menambah point of sales yang selama ini belum
cukup berkembang (sistem extra charge bagi agen kurang menarik dan perlu di evaluasi
dengan sistem provisi dengan harapan agen dapat lebih berkembang dan mendukung
penjualan tiket Kereta Api).
d. Promotion
Strategi promosi yang dilakukan PT. Kereta Api Indonesia:
1) Penyebaran Leaflet jadwal KA & Promosi melalui media cetak : Memberikan informasi
secara lebih luas mengenai jadwal perjalanan Kereta Api maupun tarip pada
masyarakat.
2) Informasi melalui website : Memperluas promosi melalui fasilitas internet yang dapat
diakses secara lebih luas oleh masyarakat meliputi ketersediaan tiket, tariff dan jadwal
perjalanan Kereta Api.
3) Member Card : Sebagai media untuk menjalin hubungan dengan konsumen dengan
disertai fasilitas tertentu; misalnya jaminan kepastian mendapatkan tempat duduk.
4) Pemberian door price : Meningkatkan volume penumpang dan kesadaran membeli tiket
yang telah diterapkan di Divisi Jabotabek, sponsorship, seminar-seminar, dll.
5) Pemberian tiket gratis : Menjaring frequent riders melalui sistem pembelian 20 kali.
6) Marketing Public Relation : Memperluas jaringan informasi tentang angkutan KA
dengan melibatkan peran humas pusat dan daerah untuk berhubungan dengan media
cetak / elektronik

Bauran Promosi
Empat Bauran Promosi PT. Kereta Api yaitu :
1. Periklanan (advertising)
Bentuk-bentuk periklanan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) antara lain:
a. Surat kabar: Kontak Kereta Api
b. Website

: www.kereta-api.co.id

c. Majalah

: REL

2. Promosi Penjualan (sales promotion)
kegiatan sales promotion PT. Kereta Api Indonesia yaitu:
a. Tiket Kereta Api Gratis Untuk Korban Bencana Merapi
Sebagai wujud kepedulian PT Kereta Api Indonesia dalam membantu meringankan beban
korban bencana merapi, Management PT KAI (Persero) melakukan aksi peduli bencana merapi.
Beberapa waktu yang lalu management PT KAI (Persero) telah menggratiskan pengiriman
bantuan barang untuk korban merapi dengan menambah gerbong khusus barang pada rangkaian
KA Fajar Utama Yogya, Senja Utama Solo dan Senja Utama Yogya dari Jakarta tujuan
Yogyakarta. Selama waktu tanggap darurat ini PT KAI (Persero) juga mendirikan posko peduli
merapi untuk menampung kiriman barang bantuan dari berbagai daerah yang menggunakan KA.
Adapun posko KAI Peduli merapi ditenpatkan di Stasiun Tugu Yogyakarta.
Aksi kepedulian selanjutnya management PT Kereta Api Indonesia menggratiskan tiket
untuk korban bencana merapi yang akan mengungsi dengan menggunakan kereta api. Kereta api
yang digratiskan adalah kereta kelas Ekonomi. Tiket gratis ini tidak berlaku untuk KA ekonomi
Plus yakni KA Ekonomi Malabar dan KA Ekonomi Ac (Bogowonto). Untuk mendapatkan tiket
gratis ini calon penumpang cukup menyerahkan fotocopy kartu tanda penduduk/KTP atau tanda
bukti lain yang menunjukkan asal wilayah korban bencana merapi. Tiket gratis untuk koraban
merapi ini akan dilayani dari tanggal 7-14 November 2010.
Kereta ekonomi yang digartiskan ini berangkat dari Stasiun Lempuyangan 7-14 November 2010
menuju arah timur (ke arah Surabaya)
b. Hadiah Untuk Pelanggan PT. Kereta Api Indonesia

PT KAI akan memberikan layanan `tiket gratis` bagi penumpang kelas bisnis dan eksekutif.
Dan untuk memperolehnya, para pelanggan cukup memberikan 20 lembar tiket bekas atas nama
pelanggan tersebut. Tapi, tentu saja dengan syarat ia harus selalu menggunakan KA yang sama.
Selain itu, pada 20 lembar tiket bekas yang digunakan sebelumnya, identitas atau keterangan
diri yang dicantumkan juga harus sama. Jika semua persyaratan telah dipenuhi maka para
pelanggan setia tinggal menukarkan 20 lembar tiket bekas yang pernah digunakannya pada
bagian tiket, yang nantinya dapat ditukar dengan tiket gratis satu perjalanan.
3. Publisitas (publicity)
Macam kegiatan publisitas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) yaitu:
a. Road Show Kereta Api Indonesia
Dalam rangka upaya meningkatkan citra positif Kereta Api Indonesia dan rasa cinta Kereta
Api, Direktur Personalia dan Umum PT KAI (Persero) meminta kesediaan para pencinta Kereta
Api Indonesia yang tentunya dimotori oleh IRPS untuk membantu penyelenggaraan kegiatan
Roadshow Kereta Api Indonesia. Kegiatan Roadshow tersebut akan diselenggarakan dalam
bentuk Pameran di 6 Stasiun Besar yang tersebar di Pulau Jawa.
Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pencitraan PT Kereta Api Indonesia (Persero)
tersebut sebetulnya sudah lama digagas oleh Direktur Personalia dan Umum PT KAI (Persero)
namun dikarenakan satu dan lain hal maka baru bisa terwujud pada tahun ini. Selain bertujuan
meningkatkan pencitraan PT KAI (Persero), kegiatan ini juga mempunyai misi untuk
mengkampanyekan gerakan cinta kereta api, edukasi sejarah dan perkembangan Kereta Api di
Indonesia serta Promosi Layanan dan Produk PT KAI (Persero).
b. Indonesian Railways photo contest 2009
PT KERETA API bekerjasama dengan air photography communications mengadakan sebuah
kegiatan fotografi yang bernama “ INDONESIAN RAILWAYS PHOTO CONTEST ”TEMA
LOMBA FOTO: “PERAN KERETA API DALAM MELAYANI MASYARAKAT DAN
PEDULI LINGKUNGAN”
Obyek foto menggambarkan segala sesuatu (interaksi manusia, aktivitas kereta api maupun
bangunan bersejarah milik kereta api) yang dapat meningkatkan citra pelayanan, kenyamanan

dan kepedulian Kereta Api terhadap lingkungan sekitarnya, dengan harapan masyarakat akan
semakin mencintai dan bangga akan Kereta Api.
4. Penjualan Langsung (personal selling)
Penjualan langsung PT. Kereta Api Indonesia (Persero) yaitu:
Penjualan tiket langsung di loket stasiun Kereta Api.

4.

Kelebihan & Kekurangan

Kelebihan
a. Memudahkan pembelian tanpa perlu berdesak-desakan di loket pembayaran
b. Dapat mengurangi calo
c. Lebih fleksibel dan efisien
d. Mengurangi resiko kehabisan tiket
Kekurangan
a. Banyak masyarakat yang belum mengetahui cara-cara pemesanan melalui online
b. Fasilitas online ini hanya bisa dinikmati oleh sebagian orang yang memiliki kartu atm dan
bisa menggunakannya
c. Belum memasyarakat, masyarakat dikalangan menengah kebawah sebagian besar tidak tahu
& tidak bisa menggunakan system berbasis online.
d. Rawan penipuan dengan banyaknya situs-situs yang tidak resmi.

BAB III
PENUTUP
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah
ini.
Penyusun banyak berharap para pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun
kepada penyusun demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatankesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penyusun pada khususnya juga para
pembaca yang budiman pada umumnya.
Kesimpulan
Seperti yang terdapat pada identifikasi masalah yang ada maka dapat kita simpulkan dari
permasalahan tadi penganalisasian pembelian tiket secara online dapat mempermudah customer
untuk mendapatkan tiket di stasiun-stasiun dan agen terdekat dengan sistem online kapanpun dan
dimanapun.
Saran
Dengan demikian agar keamanan tetap terjaga dalam mengakses pemesanan tiket online.
Kita sebagai clien harus paham dalam penggunaan tiket yang berbasis E-Commerce ini, karena
jika kita tidak memahami aturan pemakaian ini salah-salah kita tidak dapat mendapatkan apa
yang kita inginkan, yaitu terdaftar sebagai penumpang kereta api tersebut.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DENGAN PERMAINAN CLASS ADVENTURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 5 SD NEGERI 1 BOLOH KABUPATEN GROBOGAN SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20162017

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Dampak Konvergensi IFRS Terhadap Cost Of Equity Capital (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bei 2008-2016)

0 0 47

PENINGKATKAN KEMAMPUAN MENJUMLAHKAN DAN MENGURANGKAN PECAHAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS 5 SDN 2 KEBUMEN TUGAS AKHIR - Institutional Repository | Satya Wacana Christian Universit

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH SISWA KELAS 5 SD NEGERI PANJANG 03 KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20162017

0 0 14

EVALUASI PROGRAM MANAJEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT DI SD MUHAMMADIYAH 1 ALTERNATIF KOTA MAGELANG (KAJIAN TENTANG MAJALAH MUTUALISTA) ARTIKEL Diajukan kepada Program Pasca Sarjana Manajemen Pendidikan Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan-

0 1 24

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) BERBANTUAN PERMAINAN ULAR TANGGA PADA SISWA KELAS 2 SD KANISIUS LODOYONG SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20162017 LAPORAN TUGAS AKHIR - Institutional

0 0 17

KUESIONER PENELITIAN TUGAS AKHIR “Alternatif Strategi Peningkatan Daya Saing SMA Kristen 2 Salatiga”

0 0 34

SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SDN CUKIL 01 TENGARAN KABUPATEN SEMARANG Tesis

0 0 16

JADWAL PELAKSANAAN SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS SD NEGERI CUKIL 01, TENGARAN : SD Negeri Cukil 01 Tahun Pelajaran : 2014 2015

0 0 111

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Mutu Terpadu 2.1.1. Mutu Pendidikan - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program MMT (Manajemen Mutu Terpadu) dalam Peningkatan Hasil Belajar di SMA N 2 Salatiga

0 0 34