2 - ) DALAM HASIL REBUSAN SAYUR BAYAM HIJAU DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI TESIS
ANALISA PERUBAHAN KANDUNGAN NITRIT ( NO
2 - )
DALAM HASIL REBUSAN SAYUR BAYAM HIJAU DENGAN
METODE SPEKTROFOTOMETRI
TESIS
Oleh:
HAPOSAN MANALU
097006002/KIM
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2011
ANALISA PERUBAHAN KANDUNGAN NITRIT (NO
2 - )
DALAM HASIL REBUSAN SAYUR BAYAM HIJAU DENGAN
METODE SPEKTROFOTOMETRI
TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains
Dalam Program Studi Ilmu Kimia Pada Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara Medan
Oleh:
HAPOSAN MANALU
097006002/KIM
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2011
Judul Tesis : ANALISA PERUBAHAN KANDUNGAN
-
NITRIT (NO
2 ) DALAM HASIL REBUSAN SAYUR BAYAM HIJAU DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI Nama Mahasiswa : HAPOSAN MANALU Nomor Pokok : 097006002 Program Studi : Ilmu Kimia Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara Medan
Menyetujui:
Komisi Pembimbing :
Dr. Tini Sembiring, MS. Drs. Ahmad Darwin, MSc.Ketua Anggota Ketua Program Studi : Dekan : Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph. D. Dr. Sutarman, MSc. NIP: 195204181980021001 NIP: 196310261991031001 Tanggal Lulus : 29 Juli 2011
Telah diuji pada Tanggal 29 Juli 2011 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Dr. Tini Sembiring, MS Anggota : 1. Drs. Ahmad Darwin, MSc
2. Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D
3. Dr. Hamonangan Nainggolan, MSc
4. Prof. Dr. Zul Alfian, MSc
PERNYATAAN ORISINALITAS
- - ANALISA PERUBAHAN KANDUNGAN NITRIT (NO 2 )
DALAM REBUSAN SAYUR BAYAM HIJAU DENGAN METODE
SPEKTROFOTOMETRI
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam tesis ini benar-benar
hasil karya sendiri dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat pendapat
atau karya yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara
tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan sumbernya dalam daftar pustaka.
Pendapat atau temuan dalam tesis ini dikutip berdasarkan kode ilmiah. Medan, 29 Juli 2011 Penulis, HAPOSAN MANALUPERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai civitas akademika Universitas Sumatera Utara , saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : HAPOSAN MANALU NIM : 097006002 Program Studi : Ilmu Kimia Jenis Karya Ilmiah : Tesis
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non Exclusive Royalty Free Right) atas tesis saya yang berjudul:
- - ANALISA PERUBAHAN KANDUNGAN NITRIT (NO 2 ) DALAM HASIL
REBUSAN SAYUR BAYAM HIJAU DENGAN METODE
SPEKTROFOTOMETRIBeserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak bebas royalty non eksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalih media, memformat, mengelola dalam bentuk data base, merawat dan mempublikasikan tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan pemegang dan atau sebagai pemilik hak cipta.
Medan, 29 Juli 2011 Penulis,
HAPOSAN MANALU
- - ANALISA PERUBAHAN KANDUNGAN NITRIT (NO 2 ) DALAM
HASIL REBUSAN SAYUR BAYAM HIJAU DENGAN METODE
SPEKTROFOTOMETRI
ABSTRAK
- Penelitian tentang perubahan kandungan nitrit (NO ) dalam hasil rebusan
2
sayur bayam hijau telah dilakukan. Sayur bayam diperoleh dari kebun sayur petani Desa Kebun Baru, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Kandungan nitrit ditentukan pada rebusan sayur bayam dan air rebusan sayur bayam dengan metode spektrofotometri. Dari hasil penelitian diperoleh nilai kandungan pada rebusan sayur bayam dengan variasi waktu 0, 1, 2, 3, 4, dan 5 jam masing-masing adalah 4,159; 5,319; 7,239; 8,719; 10,149 dan 11,559 mg/kg. Nilai kandungan nitrit pada air rebusan sayur bayam masing-masing 1,729; 3,349; 3,889; 4,969; 6,129 dan 7,079 mg/kg. Sehingga diperoleh nilai total kandungan nitrit pada rebusan sayur bayam dan air rebusan sayur bayam adalah 5,888; 8,668; 11,128; 13,688; 16,278 dan 18,638 mg/kg. Penyimpanan hasil rebusan sayur bayam hijau selama 5 jam aman dikonsumsi untuk seseorang yang berat badannya 60 kg sebanyak ± 428,16 gr hasil rebusan sayur bayam sesuai ketentuan ADI (Acceptable Daily Intake)/Jumlah Asupan Harian menurut WHO (Word Healthy Organisation).
Kata kunci : Sayur bayam, Nitrit, ADI (Acceptable Daily Intake)/Jumlah Asupan Harian
ANALYSIS OF NITRITE (NO -) CHANGE VEGETABLE
2
IN THE RESULT OF THE BOILED GREEN SPINACH
VEGETABLE SPECTROPHOTOMETRY METHOD
ABSTRACT
The research has been carried out on the changing of nitrite (NO 2 -) content ina vegetable stew of green spinach. Vegetable spinach were obtained from Kebun Baru
Village farmers, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Content of
nitrite were determined at vegetable spinach and the water of boiled vegetable
spinach using spectrophotometric methods. From the results of the research it was
obtained with variations in time 0, 1, 2, 3, 4, and 5 hours were 4,159; 5,319; 7,239;
8,719; 10, 149 dan 11,559 mg/kg. Value content of nitrites content of the the water
boiled spinach were 1,729; 3,349; 3,889; 4,969; 6,129 dan 7,079 mg/kg. Respectively
in order to obtain the total value of the content at boiled vegetable spinach there for
of were 5,888; 8,668; 11,128; 13,688; 16,278 dan 18,638 mg/kg. Storaging of result
of boiled vegetable spinach during 5 hours was seaved for consumtion for the people
with its weight body 60 kgs in the result of boiled spinach vegetable according to
428,16
total amount grams of the result according with maximum limit of Acceptable
Daily Intake (ADI).Key words : Vegetable spinach, Nitrites, ADI (Acceptable Daily Intake)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat- Nya, penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul: Analisa Perubahan
ˮ
- Kandungan Nitrit (NO
2 ) dalam Rebusan Sayur Bayam Hijau dengan Metode
Spektrofotometri ˮ yang merupakan salah satu syarat bagi penulis dalam menyelesaikan pendidikan dalam Program Magister Ilmu Kimia pada Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara Medan.
Dalam penulisan tesis ini tidak terlepas dari bimbingan, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, baik secara moril maupun materil. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1.
Ibu Dr. Tini Sembiring, MS., selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan.
2. Bapak Drs. Ahmad Darwin, MSc., selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah membantu penulis selama penyelesaian tesis.
3. Bapak Prof. Basuki Wirjosentono, MS, PhD, selaku Ketua Program Studi yang sudah memberikan bimbingan.
4. Kepada seluruh staf dosen di Program Magister Kimia yang memberikan mata kuliah.
5. Kepada pegawai, kak Leli yang telah banyak membantu dalam administrasi.
6. Kepada pihak Universitas Sumatera Utara yang telah memberi wadah pendidikan kepada penulis dalam melanjutkan pendidikan.
7. Istriku Helena Gultom, SP., dan putraku Surya Andreas Manalu yang telah memberikan semangat dan dukungan mulai dari perkuliahan sampai penyelesaian tesis.
8. Frans Simanjuntak, SSi., Asisten Pusat Penelitian Universitas Sumatera Utara Medan yang telah membantu penulis selama penelitian dan penyelesaian tesis.
9. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Ilmu Kimia S2 kelas Regular angkatan 2009 (Sumatera Tarigan, Hendry Faisal, Lintong S. Pane, Ahmad Hafizullah, Fendi Sinaga, Elliwati Hasibuan, Cut Wira, Ely Suryani Harahap dan Sri Kuncoro), semoga tetap terjalin kebersamaan walaupun latar belakang, tugas dan tempat yang berbeda.
10. Ibu Dra. Norma Sinaga, selaku pembimbing selama penelitian di Laboratorium Kesehatan Medan.
11. Kakak Johana Gultom, SE dan abang ipar Tiopan Gultom yang telah memberi dukungan dan bantuan kepada penulis.
12. Mertua penulis ibu Elmina Simanjuntak, yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Penang.
13. Orangtua penulis, ibu Tiomas Nababan yang memberikan dukungan kepada penulis.
14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang memberikan dukungannya kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa apa yang disajikan dalam tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pihak pembaca untuk perbaikan tulisan penulis di kemudian hari.
Akhirnya kepada semua pihak yeng telah membantu dan mendukung penyelesaian tesis ini , penulis mengucapkan terima kasih. Semoga tesis ini bermanfaat bagi pembaca.
Medan, 29 Juli 2011 Penulis,
HAPOSAN MANALU
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADINama : HAPOSAN MANALU Tempat/Tanggal Lahir : Siborongborong/1 Desember 1969 Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Kristen Alamat : Jl. Belibis I No. 16 Perumnas Mandala Medan -
20226 No. Hp : 081264432116 E-mail : haposan_manalu_12@yahoo.co.id
PENDIDIKAN
- SD : SD Negeri No. 173311 Siborongborong, kabupaten Tapanuli Utara tahun 1976-1982.
- SMP : SMP Negeri 1 Siborongborong, kabupaten Tapanuli Utara tahun 1982-1985.
- SMA : SMA Negeri 9 Medan tahun 1985-1988.
- Strata -1 : Universitas HKBP Nommensen Medan Fakultas Pertanian Jurusan Teknologi Hasil Pertanian tahun 1989-1995.
- Akta – IV : Universitas Negeri Medan tahun 2003.
- Strata – 2 : Universitas Sumatera Utara Medan Program Studi Ilmu Kimia tahun 2009-2011.
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK
i
ABSTRACT
ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
v
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR ix DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1
1.2. Rumusan Masalah
3
1.3. Pembatasan Masalah
3
1.4. Tujuan Penelitian
3
1.5. Manfaat Penelitian
4
1.6. Lokasi Penelitian
4 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sayuran
5
2.1.1. Pengertian Sayuran
5
2.1.2. Kandungan Gizi Sayuran
5
2.1.3. Manfaat Sayuran Bagi Kesehatan
6
2.2. Tumbuhan Bayam
6
2.3. Nitrit
9
2.3.1. Defenisi Nitrit
9
2.3.2. Sifat Fisik dan Struktur Kimia Nitrit
11
2.3.3. Methemoglobin
12
2.3.4. Keracunan Nitrit
14
2.4. Kinetika Kimia
14
2.4.1. Efek Katalis
14
2.4.2. Katalis Enzim
14
2.5. Karbon Aktif
36
32
4.1.1. Pengukuran Kadar Nitrit
32
4.1.2. Penurunan Persamaan Garis Regresi
32
4.1.3. Perhitungan Koefisien Korelasi 34
4.1.4. Penentuan Penyerapan Nitrit oleh Karbon Aktif 34
4.1.5. Penentuan Kadar Nitrit
4.1.6. Perhitungan Jumlah Hasil Sayur Bayam yang Dapat Dikonsumsi Setiap hari Berdasarkan Kadar Nitrit dalam Sayur Bayam
27 BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
40
4.2. Pembahasan
42 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
45
5.2. Saran 45
46 LAMPIRAN
48
4.1. Hasil Analisis Sampel
3.4.2. Pengukuran Konsentrasi nitrit
17
3.3.1. Penyediaan Bahan Pereaksi
2.6. Istilah dalam Penulisan
19 BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1. Alat dan Bahan
20
3.2. Bahan-bahan
21
3.3. Prosedur Penelitian
21
21
26
3.3.2. Lokasi Pengambilan Sampel
22
3.3.3. Metoda Pengambilan Sampel
22
3.3.4. Prosedur Pengukuran Sampel
22
3.4. Bagan Penelitian
26
3.4.1. Preparasi Sampel
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman
Tabel 1.1. Komposisi Zat Gizi Bayam dalam 100 g Bayam Segar 8Tabel 4.1. Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Nitrit untuk KurvaKalibrasi tanpa Karbon Aktif
33 Tabel 4.2. Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Nitrit untuk Kurva Kalibrasi dengan Karbon Aktif
33 Tabel 4.3. Hasil penyerapan konsentrasi nitrit oleh karbon aktif Pada larutan standar
34 Tabel 4.4. Penurunan Persamaan Garis Regresi dengan Metode Least Square 34 Tabel 4,5. Hasil Pengukuran Kadar Nitrit pada Sayur Bayam tanpa Direbus 37
Tabel 4.6. Hasil Pengukuran Kadar Nitrit pada Rebusan Sayur Bayam 38Tabel 4.7. Hasil Pengukuran Kadar Nitrit pada Air Rebusan Sayur Bayam 39Tabel 4.8. Total Pengukuran Kadar Nitrit Sayur Bayam yang Direbus 40Tabel 4,9. Jumlah Rebusan Sayur Bayam + Air Rebusan Bayam yang Aman untuk Dikonsumsi Setiap Hari dengan Kandungan Nitrit yang Sesuai Batas ADI 41
Tabel 4.10. Jumlah Rebusan Sayur Bayam yang Aman untuk DikonsumsiSetiap Hari dengan Kandungan Nitrit yang Sesuai Dengan Batas ADI 42
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul HalamanGambar 2.1. Grafik kecepatan awal terbentuknya hasil reaksi (P) pada keadaan mantap untuk berbagai konsentrasi awalsubstrat (S)
17 Gambar 4.1. Kurva Absorbansi Vs Konsentrasi Larutan Standar Nitrit 36