KATA PENGANTAR - Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Return Saham Perusahaan LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat serta karunia yang telah diberikanNya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Departemen Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. Penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada kedua orangtua saya yang terkasih dan tercinta E. Turnip dan L.Pakpahan, abang, kakak dan adik-adik saya yang telah memberikan dukungan kepada penulis baik moral dan materi, bimbingan, nasehat, serta doanya kepada penulis.

  Skripsi ini berjudul “ Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Return Saham Perusahaan LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia”. Penulis telah banyak menerima bimbingan, saran, motivasi, dan doa dari berbagai pihak selama penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan yaitu kepada : 1.

  Bapak Prof. Dr.Azhar Maksum, M.Ec.Ac,Ak, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

  2. Ibu Dr. Isfenti Sadalia SE,ME, dan Ibu Dra Marhayani SE,MSi, selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Manajemen

3. Ibu Dr Endang Sulistya Rini SE,MSi dan Ibu Dra Friska Sipayung MSi, selaku

  Ketua dan Sekretaris Program S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

  iii

  4. Ibu Dr Isfenti Sadalia SE,ME, selaku Dosen Pembinbing yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan masukan berupa saran dan evaluasi yang bersifat membangun.

  5. Ibu Beby Kendida SE, MSi, selaku Dosen Pembaca Penilai yang telah memberikan saran dalam penulisan maupun perbaikan skripsi ini.

  6. Dan kepada teman-teman: Ivan,Vivi, Ricky, Dedy yang selalu membantu dan mendukung saya untuk menyelesaikan skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Hal ini dikarenakan terbatasnya pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu penulis berharap kritik dan saran yang membangun dari senua pihak untuk perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan peneliti lainnya.

  Medan , Maret 2015 Penulis Amcho Turnip

  iv

  

DAFTAR ISI

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  v Universitas Sumatera Utara

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

vi

Universitas Sumatera Utara

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  vii Universitas Sumatera Utara

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

   LAMPIRAN .............................................................................................................. 106

  viii Universitas Sumatera Utara

  DAFTAR TABEL No.Tabel Judul Halaman

  1.1 Data 5 (Lima) Perusahaan Kapitalisasi Pasar Terbesar Indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia ......................................... 5

  1.2 Data Perkembangan Harga Saham, EPS, BV, Dividen, NAV,dan Arus Kas dari Operasi 5 (Lima) Perusahaan Indeks

  LQ 45 di Bursa Efek Indonesia ...................................................... 6

  2.1 Penelitian Terdahulu ...................................................................... 25

  3.1 Operasionalisasi Variabel ............................................................... 35

  3.2 Kriteria Pemilihan Sampel ............................................................. 36

  3.3 Daftar Perusahaan Sampel ............................................................ 37

  4.1 Descriptive Statistic ....................................................................... 57

  4.2 Hasil Uji Normalitas (Uji Kolmogorov-Smirnov test) .................. 60

  4.3 Uji Multikolinearitas ...................................................................... 63

  4.4 Uji Glejser ...................................................................................... 65

  4.5 Uji Autokorelasi ............................................................................. 66

  4.6 Hasil Regresi Univariat .................................................................. 67

  4.7 Persamaan Regresi Univariat ......................................................... 68

  4.8 Hasil Regresi Bivariat Coefficient.................................................. 70

  4.9 Persamaan Regresi Bivariat Pasangan Kombinasi BTM Dengan Variabel PER, DY, Size, PNAV dan CFTP ..................... 71

  4.10 Persamaan Regresi Bivariat Pasangan Kombinasi Variabel PER Dengan Variabel DY, Size,PNAV dan CFTP ....................... 73

  

ix

Universitas Sumatera Utara

  4.11 Persamaan Regresi Bivariat Pasangan Kombinasi Variabel DY Dengan Variabel Size, PNAV dan CFTP ............................... 75

  4.12 Persamaan Regresi Bivariat Pasangan Kombinasi Variabel Size Dengan Variabel PNAV dan CFTP ....................................... 76

  4.13 Persamaan Regresi Bivariat Pasangan Kombinasi Variabel PNAV dengan Variabel CFTP ....................................................... 77

  4.14 Hasil Regresi Linear Berganda ...................................................... 78

  4.15 Hasil Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F) .................................. 80

  2

  4.16 Koefisien Determinasi (R ) ............................................................ 84

  x Universitas Sumatera Utara

  

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Halaman

  2.1 Kerangka Konseptual ....................................................... 30

  4.1 Grafik Histogram ............................................................. 61

  4.2 Normal P-Plot .................................................................. 62

  4.3 Scatterplot ........................................................................ 64

  

xi

Universitas Sumatera Utara

  xii

DAFTAR LAMPIRAN

No Lampiran Judul Halaman

  1 Daftar Perusahaan Sampel LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia ................................................................... 106

  2 Nilai BTM, PER ,DY, SIZE, PNAV,CFTP, dan Return Saham Perusahaan Indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013 ........................................... 108

  3 Statistik Deskriptif ............................................................ 111

  4 Hasil Uji Normalitas .......................................................... 111

  5 Hasil Uji Multikolinearitas................................................. 113

  6 Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................. 113

  7 Hasil Uji Autokorelasi ....................................................... 114

  8 Hasil Uji Regresi ................................................................ 115

  9 Hasil Uji F .......................................................................... 117

  10 Hasil Koefisien Determinasi .............................................. 117

  Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

  Seiring perkembangan perekonomian, investasi di pasar modal di Indonesia mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Instrumen pasar modal bertambah dan berkembang di masyarakat seperti saham, obligasi, dan reksadana.

  Perkembangan pasar modal menjadi indikator pertumbuhan ekonomi suatu negara. Hal ini disebabkan pasar modal di Indonesia memiliki peranan penting sebagai bagian dari perekonomian terutama sektor keuangan. Oleh karena itu, pasar modal di Indonesia memiliki dua fungsi sekaligus yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan.

  Dalam fungsi ekonomi, pasar modal menyediakan fasilitas atau wahana untuk mempertemukan dua pihak yaitu pihak yang kelebihan dana (investor) dan pihak yang membutuhkan dana (emiten). Dengan menginvestasikan dananya, investor dapat mengharapkan imbal hasil atau return dari investasi kelebihan dana yang dimilikinya. Bagi peminjam dana atau emiten, ketersediaan dana tersebut akan dimanfaatkan perusahaan untuk melakukan investasi tanpa menunggu tersedianya dana dari hasil operasi perusahaan.

  Fungsi keuangan dari pasar modal dijalankan dengan memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh imbalan (return) bagi pemilik dana sesuai karakteristik investasi yang dipilih. Dengan adanya pasar modal diharapkan aktivitas perekonomian meningkat karsena pasar modal merupakan alternatif

  1 pendanaan bagi perusahaan sehingga dapat beroperasi dalam skala yang besar- dan akan meningkatkan pendapatan perusahaan dan kemakmuran masyarakat luas.

  Jika dilihat dari sudut pandang perusahaan yang membutuhkan dana, pasar modal merupakan alternatif pendanaan eksternal untuk pemenuhan dana jangka panjang. Sedangkan dari sudut pandang investor, pasar modal adalah alternatif investasi keuangan sehingga investor memiliki pilihan investasi yang memberikan

  

return . Investor tidak harus terlibat langsung dalam melakukan investasi. Investor

dapat diwakilkan oleh manajer investasi.

  Investasi merupakan penanaman sejumlah uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan atau return.

  Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa mendatang (Tandelilin, 2001:3).

  Investasi yang dapat dipilih adalah investasi penyertaan modal atau investasi saham. Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Saham diterbitkan dalam rangka memperoleh dana untuk investasi dan pengembangan usaha. Saham yang dapat dipilih ada dua yaitu saham preferen dan saham biasa. Saham biasa merupakan saham yang dimiliki oleh masyarakat umum dan sering diperdagangkan di pasar modal yaitu di pasar sekunder.

  Dalam melakukan investasi, investor mempertimbangkan return total yaitu

  

capital gain (loss ) dan yield. Capital gain (loss) terbentuk dari aktivitas

  2 perdagangan di pasar sekunder. Capital gain diperoleh jika harga saham sekarang- lebih tinggi dari harga saham periode sebelumnya. Sebaliknya, jika harga saham sekarang lebih rendah dari harga saham periode sebelumnya maka investor mengalami capital loss. Sementara, Yield merupakan persentase dividen terhadap harga saham periode sebelumnya.

  Return dari dividen memiliki risiko lebih rendah dan mudah diprediksi

  dibandingkan capital gain. Hal ini disebabkan dividen sudah dapat diketahui jumlahnya, meskipun belum pasti jumlah yang akan diterima. Sementara capital

  

gain sulit diprediksi karena berkaitan dengan permintaan dan penawaran di pasar

sekunder yang dapat menyebabkan harga saham terapresiasi atau terdepresiasi.

  Untuk memperoleh capital gain investor harus mencari informasi yang beredar di pasar modal dengan menggunakan informasi dan teknik peramalan untuk mencari kinerja terbaik dari portofolio yang beredar.

  Return saham merupakan tingkat pengembalian yang diharapkan atas

  investasi yang dilakukan dalam suatu atau beberapa kelompok saham melalui suatu portofolio. Return saham dipengaruhi oleh kinerja keuangan perusahaan dan menjadi pertimbangan bagi investor. Semakin baik tingkat kinerja keuangan suatu perusahaan, maka diharapkan harga saham meningkat dan akan memberikan

  return saham bagi investor, karena return saham merupakan selisih harga periode tertentu dan periode sebelumnya.

  Dengan demikian, jika tingkat pengembaliannya tinggi maka ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan baik, sehingga investor yakin bahwa perusahaan akan memberikan dampak positif terhadap saham yang dimiliki

  3 di pasar modal. Return saham merupakan indikator kinerja perusahaan. Untuk itu, perusahaan akan berusaha menjaga dan memperbaiki kinerjanya untuk dapat mempengaruhi return saham agar portofolio yang diinvestasikan meningkat.

  Secara umum investor tidak dapat mengetahui secara pasti besar return yang diperoleh dari investasi saham. Besarnya return tidak lepas dari kinerja keuangan yang dapat dilihat dari rasio-rasio keuangan dan karakteristik perusahaan. Masalah utama yang dihadapi investor di pasar modal adalah memilih saham perusahaan yang tepat agar memperoleh investasi dengan harga yang wajar dan mencerminkan investasi yang potensial. Untuk itu, investor yang ingin berinvestasi pada saham harus mengindentifikasi faktor yang mempengaruhi return dan mempertimbangkan kondisi perusahaan.

  Menurut penelitian Guler dan Yimaz (2008), bahwa para ekonom dan praktisi keuangan telah mengidentifikasi variabel-variabel yang mempengaruhi

  

stock return di pasar modal. Mereka berpendapat mengenai perhitungan dalam

  memperkirakan harga saham di masa mendatang dengan menggunakan rasio keuangan seperti price earning ratio, market to book ratio dan dividend yield dengan harapan memperoleh stock return yang tinggi. Fama dan French (dalam Auret dan Sinclaire, 2006) menyatakan bahwa meskipun efek size menarik perhatian lebih, namun hubungan book to market dan return lebih kuat dibandingkan firm size.

  Auret dan Sinclaire (2006) melakukan penelitian dengan menguji size,

  price earning ratio, book to market ratio, dividend yield, price to net asset value, dan cash flow to price menunjukkan bahwa secara regresi univariat seluruh-

  4 variabel berpengaruh signifikan. Hasil regresi linear berganda menunjukkan seluruh variabel berpengaruh tidak signifikan pada level 5 %.

  Penelitian ini menggunakan saham unggulan yang banyak diminati investor di pasar modal. Banyaknya saham yang terdaftar di bursa membuat investor sulit memilih saham yang baik untuk berinvestasi. Sehingga Bursa Efek Indonesia membuat sebuah indeks yang berisi perusahaan yang memiliki likuiditas yang tinggi, memiliki kapitalisasi pasar yang besar, kondisi keuangan yang baik serta kondisi fundamental yang baik yaitu indeks LQ-45.

  Indeks LQ-45 merupakan 45 saham perusahaan yang dipilih melalui kriteria yang ditetapkan Bursa Efek Indonesia yang mengacu pada likuiditas perdagangan dan kapitalisasi pasar. Saham ini dipantau dan setiap enam bulan dilakukan review (Pebruari dan Agustus). Berikut ini data 5 (lima) perusahaan yang memiliki nilai kapitalisasi pasar terbesar di indeks LQ-45 pada periode Agustus 2013.

  Tabel 1.1

Data 5 (Lima) Perusahaan Kapitalisasi Pasar Terbesar

Indeks LQ-45 Periode Agustus 2013

  Harga Kapitalisasi Pasar Penutupan No Nama Perusahaan (Rp) Saham (Rp)

  1 PT Astra International Tbk 263.143.095.410.000 6.800

  2 PT Bank Central Asia Tbk 253.847.974.848.000 9.600

  3 PT Unilever Indonesia Tbk 242.634.000.000.000 26.000 PT Telekomunikasi Indonesia 4 239.903.991.432.000 2.150 (Persero) Tbk

  5 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 205.589.999.991.100 7.850 Sumber:

  5 Pada Tabel 1.1 dapat diketahui bahwa kapitalisasi pasar terbesar dimiliki oleh PT Astra International Tbk pada tahun 2013 sebesar Rp 263.143.095.410.000. Pergerakan perkembangan nilai kapitalisasi pasar tidak selalu sejalan dengan pergerakan harga saham yang menjadi return bagi investor melalui capital gain. Meskipun memiliki nilai kapitalisasi terbesar namun harga saham terbesar, justru dimiliki oleh PT Unilever Indonesia Tbk yang memiliki harga penutupan saham terbesar yaitu sebesar Rp 26.000. Hal ini mengindikasikan bahwa nilai kapitalisasi pasar tidak mempengaruhi harga saham.

  Ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi return saham yang diukur di luar dari pergerakan harga saham di pasar sekunder setiap hari atau setiap bulan.

  Faktor tersebut dapat diketahui dari kinerja keuangan perusahaan. Berikut ini disajikan data perkembangan harga saham, Earning per share (EPS), Book Value (BV), Dividen, Net Asset Value (NAV), dan arus kas dari operasi perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar di indeks LQ-45.

  Tabel 1.2

Data Perkembangan Harga Saham, Earning Per Share (EPS), Book Value

(BV), Dividen, Net Asset Value (NAV) , Arus Kas Bersih dari Kegiatan

  

Operasi Pada Perusahaan Indeks LQ -45 Tahun 2012-2013

Arus Harga Dividen NAV Kas Kode EPS BV Tahun saham Cash (Milyar Operasi Emiten (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) Rupiah) (Milyar Rupiah)

  2012 ASII 7.600 479,73 2.218,53 216 89.814 8.932 BBCA 9.100 475,43 2.104,97 114,50 52.926,9 27.715 UNVR 20.850 634,24 520,10 634 3.968,4 5.191,6 TLKM 1.810 637,40 3.322,32 436,10 66.978 27.941 BMRI 8.100 475,43 3.279,98 199,33 116.912,9 8.798,7

  6

  Tahun Kode Harga EPS BV Diveden NAV Arus Emiten Saham (Rp) (Rp) Cash (Milyar Kas (Rp) (Rp) Rupiah) Operasi (Milyar Rupiah) 2013 ASII 6.800 479,63 2.622,99 216 106.188 21.250 BBCA 9.600 578,13 2.594,47 165 65.410,5 -4.189

  UNVR 26.000 701,52 557,62 701 4.254,7 6.241,7 TLKM 2.150 140,92 768,10 102,40 77.424 36.574 BMRI 7.850 780,16 3.805,31 234,05 136.364,3 12.733,5 Sumber:(Data diolah)

  Berdasarkan Tabel 1.2 dapat diketahui bahwa return yang diperoleh dari selisih harga saham setiap perusahaan selalu berfluktuatif. Perusahaan yang memiliki nilai aset bersih paling besar dan Earning per share paling tinggi tidak akan menjamin perusahaan memiliki harga saham paling tinggi. Pada tahun 2013 PT Bank Mandiri memiliki EPS besar dibanding perusahaan lainnya. Namun harga sahamnya mengalami penurunan dari Rp 8.100 menjadi Rp 7.850. Hal ini bertolak belakang dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk memiliki EPS yang kecil di tahun 2013 justru harga saham penutupannya naik dari Rp 1.810 menjadi Rp 2.150.

  Selain itu, pada Tabel 1.2 dapat diketahui bahwa emiten yang memiliki kapitalisasi besar tidak akan selalu diikuti kenaikan harga, EPS, dividen, nilai asset bersih, dan arus kas dari kegiatan operasi yang tinggi juga, namun akan selalu berfluktuatif. Hal ini mengindikasikan bahwa tidak ada faktor yang pasti untuk bisa dijadikan patokan untuk memprediksi return saham yang akan di peroleh.

  7

  8 Dilatar belakangi fenomena bisnis, situasi pasar dan kondisi perusahaan

  yang terjadi. Perbedaan kapitalisasi pasar, rasio keuangan, harga saham dan karakteristik perusahaan di indeks LQ-45, maka peneliti tertarik melakukan penelitian pada perusahaan indeks LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan judul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Return Saham

  Perusahaan Indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia

1.2 Perumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah Book to Market Value (BTM), Price Earning Ratio (PER), Dividend

  

Yield (DY), Size, Price to Net Asset Value (PNAV), dan Cash Flow to Price

  (CFTP) berpengaruh terhadap return saham perusahaan indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia dengan regresi univariat? 2. Apakah Book to Market Value (BTM), Price Earning Ratio (PER), Dividend

  

Yield (DY), Size, Price to Net Asset Value (PNAV), dan Cash Flow to Price

  (CFTP) berpengaruh terhadap return saham perusahaan indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia dengan regresi bivariat? 3. Apakah Book to Market Value (BTM), Price Earning Ratio (PER), Dividend

  

Yield (DY), Size, Price to Net Asset Value (PNAV), dan Cash Flow to Price

  (CFTP) berpengaruh terhadap return saham perusahaan indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia dengan regresi linear berganda (multivariat) ?

1.3 Tujuan Penelitian

  Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk menganalisis pengaruh Book to Market Value (BTM), Price Earning

  

Ratio (PER), Dividend Yield (DY), Size, Price to Net Asset Value (PNAV),

  dan Cash Flow to Price (CFTP) terhadap return saham perusahaan indeks LQ- 45 di Bursa Efek Indonesia secara regresi univariat.

  2. Untuk menganalisis pengaruh Book to Market Value (BTM), Price Earning

  

Ratio (PER), Dividend Yield (DY), Size, Price to Net Asset Value (PNAV),

  dan Cash Flow to Price (CFTP) terhadap return saham perusahaan indeks LQ- 45 di Bursa Efek Indonesia secara regresi bivariat.

  3. Untuk menganalisis pengaruh Book to Market Value (BTM), Price Earning

  

Ratio (PER), Dividend Yield (PER), Size, Price to Net Asset Value (PNAV),

  dan Cash Flow to Price (CFTP) terhadap return saham perusahaan indeks LQ- 45 di Bursa Efek Indonesia secara regresi linear berganda (multivariat).

1.4 Manfaat Penelitian

  Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi investor dan calon investor

  Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan informasi dalam melakukan keputusan investasi saham perusahaan indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia.

2. Bagi perusahaan (Emiten)

  Dapat menjadi bahan pertimbangan dan membantu manajemen perusahaan dalam mengambil keputusan dan kebijakan bidang keuangan sehingga mampu

  9 meningkat kesejahteraan pemegang saham khususnya perusahaan indeks LQ- 45.

  3. Bagi peneliti Diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan peneliti tentang faktor yang mempengaruhi return saham perusahaan indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia.

  4. Bagi peneliti selanjutnya Dapat memberikan informasi, bahan referensi, dan dasar untuk pengembangan penelitian selanjutnya yang sejenis di masa mendatang.

  10