PENGARUH MODEL ACTIVE LEARNING TIPE EVERYONE IS A TEACHER DENGAN STRATEGI KARTU PANGGILAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 7 BANDA ACEH Kurnia Rezeki1 , Zainal Abidin2 , Nurasiah3

JURNAL ILMIAH MAHASISWA (JIM) JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

  UNIVERSITAS SYIAH KUALA Volume 3, Nomor 1, Januari 2018, hlm. 70 - 74.

  PENGARUH MODEL ACTIVE LEARNING TIPE EVERYONE IS A TEACHER DENGAN STRATEGI KARTU PANGGILAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 7 BANDA ACEH

  1

  2

  3 Kurnia Rezeki , Zainal Abidin , Nurasiah

  Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

  Email: kurniarezeki.ani@gmail.com

  zainalabidin195524@unsiyah.ac.id nurasiah.sjh@gmail.com ABSTRACT

  This researh entitled "The Influence of Active Learning Model Type Everyone Is A Teacher With Call Card Strategy To Student Achievement of IPS Class VIII Students in SMP Negeri 7 Banda Aceh" this aims to determine the influence of active learning model of everyone type is a teacher by using the calling card strategy to the achievement of IPS student learning of class VIII in SMP Negeri 7 Banda Aceh. In this study researchers used a quantitative approach and the type of experimental research. The population in this study is all students of class VIII in SMP Negeri 7 Banda Aceh consists of five

  2 classes, amounting to 159 students. The sample of this research is class VIII as experiment class and

  1 class VIII as control class which consist of 32 students each. Data collection techniques in this study using tests and documentation. The stage of data analysis techniques in this study are (1) calculate the average value; (2) calculate the variance and standard deviation; (3) normality test of data distribution; (4) homogeneity test of variance; and (5) t-test. Based on the data analysis stage it is obtained: the average value of the experimental class and control class is 80.62:74,34. The variance and standard deviations of the experimental class were 79.98 and 8.94 while the control classes were 51.58 and 7.18. The experimental class experimental test was 3.89 and control class 1.11.

  Homogeneity test of variance of final test of experiment and control class is 1.55. And the t-test result is 3.14. Based on the data analysis above, it can be concluded that the average value of the experimental class is higher than the control class. The data distribution of the final test score of the students in the experimental class and the control class is normally distributed based on the

  2count 2table significant significance level x ≤ x , that is 2.82 ≤ 7.81 and 1.11 ≤ 7.81, for homogeneity test count tabel

  F ≤ F = 1.55 ≤ 1 , 82 then the experimental class data variance and the homogeneous control class. The result of t-test in analyzing the effect of learning result by using the calling card strategy count tables obtained t-test that is tcount = 3.14 while ttable = 2,00. Means that t > t = 3.14> 2.00. Thus a according to the testing criteria, H is accepted.

  Keywords: Influence, Active Learning, Type Everyone is A Teacher, Call Card Strategy, IPS Learning Outcomes.

  1 2 Mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah 3 Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

JURNAL ILMIAH MAHASISWA (JIM) JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

  UNIVERSITAS SYIAH KUALA Volume 3, Nomor 1, Januari 2018, hlm. 70 - 74.

  ABSTRAK

  Penelitian yang berjudul “Pengaruh Model Active Learning Tipe Everyone Is A Teacher Dengan Strategi Kartu Panggilan Terhadap Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 7 Banda Aceh” ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model active learning tipe everyone is a teacher dengan menggunakan strategi kartu panggilan terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VIII di SMP Negeri 7 Banda Aceh. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri 7 Banda Aceh terdiri dari lima kelas yang berjumlah 159 siswa. Sampel penelitian ini ialah

  2

  1

  kelas VIII sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII sebagai kelas kontrol yang masing-masing terdiri dari 32 orang siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan dokumentasi. Adapun tahap teknik analisis data dalam penelitian ini adalah (1) menghitung nilai rata-rata; (2) menghitung varians dan simpangan baku; (3) uji normalitas sebaran data; (4) uji homogenitas varians; dan (5) uji-t. Berdasarkan tahap analisis data tersebut maka diperoleh: nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 80,62 dan kelas kontrol 74,34. Varians dan simpangan baku kelas eksperimen adalah 79,98 dan 8,94 sedangkan kelas kontrol 51,58 dan 7,18. Uji normalitas kelas eksperimen adalah 3,89 dan kelas kontrol 1,11. Uji homogenitas varians tes akhir kelas eksperimen dan kontrol adalah 1,55. Dan hasil uji-t adalah 3,14. Berdasarkan hasil analisis data diatas, dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Sebaran data nilai tes akhir siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal berdasarkan taraf siginifikan x 2hitung ≤ x 2tabel, yaitu 2,82 ≤ 7,81 dan 1,11 ≤ 7,81, untuk uji homogenitas F hitung ≤ F tabel = 1,55 ≤ 1,82 maka varians data kelas eksperimen dan kelas kontrol homogen. Hasil uji-t dalam menganalisis pengaruh hasil belajar dengan menggunakan strategi

  hitung tabel hitung tabel,

  kartu panggilan diperoleh uji-t yaitu t = 3,14 sedangkan t = 2,00. Berarti bahwa t > t

  a = 3,14 > 2,00. Dengan demikian sesuai dengan kriteria pengujian, maka H diterima.

  Kata Kunci: Pengaruh, Active Learning, Tipe Everyone is A Teacher, Strategi Kartu Panggilan, Hasil Belajar IPS.

  PENDAHULUAN pembelajaran perlu adanya suatu perbaikan dalam proses pembelajaran.

  Berdasarkan hasil pengamatan yang Model active learning tipe everyone is a dilakukan di SMP Negeri 7 Banda Aceh pada

  teacher adalah salah satu alternatif yang kelas VIII, hasil belajar siswa pada mata dapat digunakan pada proses pembelajaran.

  pelajaran IPS nilai rata-rata yang diperoleh Model everyone is a teacher adalah model siswa berada dibawah KKM. Hal ini karena yang memanfaatkan kartu indeks berisi guru hanya menggunakan metode pertanyaan dan diberikan kepada masing- konvensional atau ceramah dan belum masing siswa. Dalam pengaplikasian model sepenuhnya mennggunakan media dalam ini hanya sebagian siswa saja yang proses pembelajaran. Kondisi ini mendengar dan menyanggah jawaban dari berpengaruh terhadap suasana kelas yang temannya, sedangkan siswa yang lainnya siswanya cenderung cepat bosan, dan jika hanya duduk, diam dan sebatas siswa sulit untuk mengingat pembelajaran mendengarkan. Oleh karena itu agar semua yang telah disampaikan oleh guru sehingga siswa berperan aktif saat model everyone is a berdampak kepada prestasi belajar siswa. teacher berlangsung maka model everyone is Oleh karena itu, untuk tercapainya tujuan a teacher dipadukan dengan strategi pembelajaran yang cocok yaitu strategi kartu

JURNAL ILMIAH MAHASISWA (JIM) JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

  Teknik Pengumpulan Data

  panggilan. Strategi kartu panggilan ini masing-masing siswa memperoleh tiga kartu berwarna (merah, kuning, hijau), dengan kartu ini siswa memperoleh kesempatan untuk merespon jawaban temannya dengan cara memberikan salah satu kartu tersebut. Dengan begitu strategi kartu panggilan ini menuntut siswa berpikir dan aktif dalam selama proses pembelajaran berlangsung

  UNIVERSITAS SYIAH KUALA Volume 3, Nomor 1, Januari 2018, hlm. 70 - 74.

  • Tes

  Berdasarkan uraian diatas, untuk mencapai keberhasilan siswa pada mata pelajaran IPS sangat dipengaruhi oleh model pembelajaran yang digunakan. Untuk menjawab pertanyaan tersebut penulis ingin melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Active Learning Tipe

  • Dokumentasi

  Setelah data terkumpul kemudian data dianalisis dengan perhitungan statistik, yaitu dengan perhitungan uji normalitas dan uji homogenitas, dan uji-t untuk mengetahui pengaruh model active learning tipe everyone

  Dengan demikian x 2hitung < x 2tabel yaitu 3,89 < 7,81. Maka dapat disimpulkan bahwa sebaran data nilai tes akhir siswa pada kelas eksperimen berdistribusi normal. Sedangkan untuk kelas kontrol berdasarkan taraf signifikan α = 0,05 dan banyak kelas (k) = 5, maka untuk menentukan kriteria pengujian uji-t digunakan distribusi chi-kuadrat kebebasan (dk) = k - 3 = 5 - 3 = 2. Sehingga

  2tabel ).

  = 7,81 (x

  2(0,95) (3)

  = x

  21-0,05 (3)

  ( ) = x

  21 -

  Berdasar taraf signifikan α = 0,05 dan banyak kelas (k) = 6, maka untuk menentukan kriteria pengujian uji-t digunakan distribusi chi-kuadrat kebebasan (dk) = k - 3= 6 - 3 = 3. Sehingga diperoleh x

  HASIL DAN PEMBAHASAN Uji normalitas

  terhadap pretasi belajar IPS siswa kelas eksperimen dan kontrol.

  is a teacher dengan strategi kartu panggilan

  Dokumentasi digunakan untuk mencari data dokumen yang berhubungan dengan masalah penelitian seperti absensi siswa, silabus, RPP untuk disesuaikan dengan materi dalam penelitian.

  Everyone Is A Teacher Dengan Strategi Kartu

  2 dan kelas VIII 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol.

  Tes yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada ranah kognitif siswa dalam bidang pengetahuan. Tes yang digunakan berupa 20 butir instrumen pilihan berganda (multiple choice) yang diberikan kepada 64 siswa kelas VIII

METODE PENELITIAN

  Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 7 Banda Aceh. Sedangkan waktu penelitian dimulai dari penulis mengajukan judul sampai dengan penulis melakukan penelitian ke sekolah di SMP Negeri 7 Banda Aceh.

  Lokasi dan Waktu Penelitian

  sebagai kelas kontrol, masing-masing kelas berjumlah 32 siswa. Teknik sampling dengan menggunakan teknik random sampling, yaitu sampel ditentukan secara acak oleh peneliti.

  1

  yang berjumlah 32 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII

  2

  7 Banda Aceh yang berjumlah 159 siswa dan siswi yang terdiri dari 5 kelas. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII

  Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa dan siswi kelas VIII SMP Negeri

  Populasi dan Sample Penelitian

  Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan karena data yang dianalisis berupa angka-angka. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Penggunaan metode eksperimen karena uji coba dua kelas.

  Panggilan Terhadap Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 7 Banda Aceh“.

  • Teknik Analisis Data

JURNAL ILMIAH MAHASISWA (JIM) JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

  = 3,14 sedangkan t

  22

  hitung

  = 1,55 ≤ 1,82. Maka dapat disimpulkan varians data kelas eksperimen dan kontrol bersifat homogen. Hasil uji-t diperoleh t

  tabel

  ≤ F

  hitung

  = 51,58. Berdasarkan taraf distribusi F, maka diperoleh F

  12

  = 79,96 dan S

  • 1
  • 1

  tabel

  Uji Normalitas di kelas eksperimen berdasarkan taraf signifikan diperoleh x 2hitung ≤ x 2tabel, yaitu 2,82≤7,81. Sedangkan di kelas kontrol sesuai dengan taraf signifikan diperoleh x 2hitung ≤ x 2tabel yaitu 1,11 ≤ 7,81. Maka sebaran data nilai tes akhir siswa dikelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal. Uji homogenitas dua kelas tersebut, diperoleh varians dari masing-masing kelompok S

  Hasil belajar dikelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata 81,09, dengan persentase 75% atau 22 siswa tuntas belajar. Sedangkan dikelas kontrol diperoleh nilai rata-rata 72,34, dengan persentase 25% atau 8 orang siswa yang tuntas belajar. Maka berdasarkan nilai KKM 78 maka dikelas eksperimen secara klasikal siswa telah tuntas belajar sedangkan dikelas kontrol tidak tuntas belajar.

  Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh model active learning tipe everyone is a teacher dengan strategi kartu panggilan terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VIII di SMP Negeri 7 Banda Aceh.

  a diterima.

  ditolak dan H

  o

  = 2,00. Berarti bahwa t

  • n
    • – 2) = (32+32-2) = 62. Maka dengan daftar distribusi t dengan t
      • ½ α (dk) = t
      • ½ 0,05 (62) = t

  • n

  • ½ α < t < t
  • ½ α. Karena t

  everyone is a teacher dengan strategi kartu

  Indeks.

  Strategi meningkatkan Pencapaian Pengajaran di Kelas. Jakarta: PT.

  Jakarta: PT. Rineka Cipta. Ginnis, Paul. 2008. Trik dan Taktik Mengajar:

  Arikunto, Suharsimi. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

  panggilan mempengaruhi prestasi belajar IPS siswa kelas VIII di SMP Negeri 7 Banda Aceh” dapat diterima.

  Sehingga hipotesis dalam penelitian ini yang menyatakan “ model active learning tipe

  hitung

  2 – 2) = (32+32-2) = 62.

  1

  Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, hal ini didasarkan pada hasil uji hipotesis atau uji-t taraf signifikansi α = 0,05 dan dk = (n

  SIMPULAN

  = 3,14 > 2,00. Dengan demikian sesuai dengan kriteria pengujian, maka H a diterima.

  tabel,

  > t

  = 3,14 > 2,00 maka H

  > t

  tabel,

  0,05(32-1,32-1)

  tabel = 1,55 ≤ 1,82.

  ≤ F

  hitung

  Dengan demikian F

  0,05(31,31) = 1,82.

  = F

  ) = F

  o diterima.

  2

  , n

  1

  Uji statistik Fisher dibutuhkan nilai varians dari hasil post test kelas eksperimen dan kelas kontrol. Varians dari kelas eksperimen adalah 79,96 dan varians dari kelas kontrol adalah 51,58. Berdasarkan daftar distribusi F, maka diperoleh jika F (n

  Uji homogenitas

  diperoleh x 21 - ( ) = x 21-0,05 (2) = x 2(0,95) (2) = 5,99 (x 2tabel ). Dengan demikian x 2hitung < x 2tabel yaitu 1,11 < 5,99. Maka sebaran data kelas kontrol juga normal.

  UNIVERSITAS SYIAH KUALA Volume 3, Nomor 1, Januari 2018, hlm. 70 - 74.

  Maka dapat disimpulkan bahwa H

  sehingga varians data kelas VIII

  hitung

  1

  1

  1

  jika t

  o

  berdasarkan kriteria pengujian hipotesis, diterima H

  1 – (0.025)(62) = t (0,975)(62) = 2.00.

  1

  2

  2

  1

  Setelah memperoleh nilai t hitung = 3,14 selanjutnya dilihat nilai t table pada taraf signifikansi α = 0,05 dan dk = (n

  Uji-t

  1 adalah homogen.

  VIII

  dan kelas

DAFTAR PUSTAKA

JURNAL ILMIAH MAHASISWA (JIM) JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

  UNIVERSITAS SYIAH KUALA Volume 3, Nomor 1, Januari 2018, hlm. 70 - 74. https://cakheppy.wordpress.com/2011/ 03/18/strategi-belajar-dengan- catatan-pinggir/

  Margono. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT.

  RinekaCipta. Nawawi, Hadari. 2007. Metode Penelitian Bidang Sosial.

  Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar

  dan Pembelajaran, Teori dan Konsep Dasar. Surabaya: Rosda.

  Sudjana. 2005. Metoda Statitiska. Bandung: Tarsito. kajianpsikologi.blogspot.com/2011/12

  /strategi-belajar.htm, diakses pada pada 25 Agustus 2017.