Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kinerja Mengajar Guru SD Berdasarkan Sertifikasi dan Latar Belakang Pendidikan Guru di Kecamatan Tlogomulyo Temanggung T2 942010012 BAB V
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
dapat diambil kesimpulah sebagai berikut:
1. Tidak ada perbedaan yang signifikan kinerja mengajar antara guru SD yang bersertifikasi dengan
guru SD yang belum bersertifikasi di Kecamatan
Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung. Hal ini dapat
ditunjukkan dengan melihat hasil uji beda ttest
1.9830 > dengan hasil thitung sebesar 1.729 dan
1.802 dengan signifikansi 0.087 dan 0,075 > 0,05,
yang artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan kinerja mengajar guru SD yang sudah bersertifikasi dengan guru SD yang belum bersertifikasi;
2. Tidak ada perbedaan yang signifikan kinerja mengajar antar guru SD yang berlatarbelakang pendidikan S1 dan guru SD yang berlatar belakang pendidikan Non S1 di Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten
Temanggung. Hal ini dapat ditunjukkan dengan
melihat hasil uji beda ttes 1.9830 > dengan hasil
thitung sebesar 1.654 dan 1.603 dengan signifikansi
0,101 dan 0,114 > 0,05 yang artinya tidak terdapat
perbedaan yang signifikan kinerja mengajar guru
67
SD berlatar belakang pendidikan S1 dengan guru
SD yang berlatarbelakang pendidikan Non S1.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti, maka peneliti memberikan saran
sebagai berikut:
1. Bagi Guru
Hasil penelitian ini ditemukan bahwa tidak
terdapat perbedaan yang signifikan, kinerja mengajar
guru, antara guru SD yang sudah bersertifikasi
dengan guru SD yang belum bersertifikasi. Oleh
karena itu guru yang sudah bersertifikasi diharapkan
terus meningkatkan kinerja mengajarnya pasca sertifikasi, agar bisa menjadi teladan bagi guru lain yang
belum bersertifikasi serta memenuhi standar kinerja
mengajar melaksanakan 4 tupoksi guru sesuai standar
yang telah ditentukan oleh dinas pendidikan.
2. Kepala Sekolah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja
mengajar guru SD yang sudah bersertifikasi dengan
guru SD yang belum bersertifikasi tidak terdapat
perbedaan yang signifikan. Oleh karena itu, saran bagi
Kepala SD adalah hendaknya kepala SD selalu memotivasi guru yang sudah bersertifikasi untuk bisa
menjadi teladan bagi guru yang belum bersertifikasi.
68
3. Dinas Pendidikan
Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi
Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung, dimana
hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat
perbedaan yang signifikan kinerja mengajar antara
guru yang sudah bersertifikasi dengan guru yang
belum bersertifikasi, serta antar guru yang berlatarbelakang pendidikan S1 dengan Non S1. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya
yang dilakukan oleh Dwi kurnaningsih (2011) maupun
Fitrianingsih (2011) yang menemukan bahwa tidak
ada perbedaan yang signifikan kinerja mengajar antara
guru yang sudah bersertifikasi dengan guru yang
belum bersertifikasi.
Disarankan agar Dinas Pendidikan Kabupaten
Temanggung pasca sertifikasi mengadakan pemantauan, pembinaan, dan evaluasi secara rutin dan terprogram, sehingga kinerja mengajar guru yang sudah
bersertifikasi bisa selalu ditingkatkan dan menjadi
teladan bagi guru yang belum menerima tunjangan
sertifikasi.
69
70
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, 2002. Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktek, Jakarta: CV. Rineka Cipta.
________, 2005. Dasar–Dasar Evaluasi Pewndidikan, Edisi
Revisi, Jakarta: Bumi Aksara.
Ali,Mohhamad. 1987. Penelitian Kependidikan: Prosedur
dan Strategi. Bandung: Angkasa.
Depdiknas, 2003. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen, Jakarta Depdiknas.
________, 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007, tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
Jakarta Depdiknas.
________, 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2007 tentang
Sertifikasi Guru Dalam Jabatan, Jakarta: Depdiknas.
________, 2011, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2011 tentang
Ketentuan Sertifikasi dan Syarat Peserta Sertifikasi
Guru dalam Jabatan, Jakarta: Depdiknas.
Dwikurnaningsih, Yari, 2011. Penelitian tentang Perbedaan
Kinerja Menajar yang guru BK yang Bersertifikasi
dengan Guru BK yang tidak Bersertifikasi di
SMA/SMK di Kota Salatiga, Jawa Tengah.
Eni, 2011. Penelitian tentang Perbedaan Kinerja mengajar
Guru di Madrasah Negeri Wonogiri antara guru
sebelum dan sesudah srtifikasi. repositoryunri.ac.id/
bitstrem/123456789/1573/1/jurnal%GUEH.pdf .
Fitrianingsih, 2011. Penelitian tentang Perbedaan Kinerja
Guru Sertifikasi dan Guru Non Sertifikasi dalam
Pembelajaran di M adrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan
Pecangaan Jepara. http//www.masbow.com/2009
13 pebru 2013.
71
Ghozali, Imam, 2005 Analisis, Aplikasi Multivariate dengan
program SPSS, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Haryati Mimin, 2007. Model Dan Teknik Penilaian Pada
Tingkat Satuan Pendidikan, Jakarta: Gaung Persada.
Muslich Masnur, 2007. KTSP Pembelajaran Berbasis
Kompetensi dan Kontekstual, Jakarta: PT Bumi
Aksra.
________, 2007. KTSP Dasar Pemahaman dan Pengembangan, Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sudjana, Nana, 2007. Pengembanagan Kurikulum Teori dan
Praktek, Bandung: Remaja Rosyadakarya.
Mahmudi, 2007. www. Majalah Pendidikan.com/ 2011/04
Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja-html!
Nuchiyah, 2007. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah
dan Kinerja Guru. http/file.upi.edu/Derektori/Jurnal
Pendidikan Dasar/Vol.v No 7 April 2007.pdf.
PB, Triton, 2006. SPSS 13.0 Terapan Riset Statistik
Parametrik. Yogyakarta: CV. Andi Offset
Ratnasari, 2010. Pengaruh Kecerdasan Emosi Terhadap
Kinerja Guru.
http//Et.UAM.net/Jurnal.MEDTEK.Vol
2011.Pdf/Pak %20.Ancu.Pdf.
3
No
2Oktober.
Sardiman, 2003. Interaksi Motivasi
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Belajar
Mengajar.
Sukmadinata, N.S., 2006. Metode Penelitian Pendidikan,
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sudarmini, 2011. Persepsi Guru Non Sertifikasi Terhadap
Etos Kerja Dan Kinerja Mengajar Guru Sekolah Dasar
Bersertifikasi di Kecamatan Kandangan,Program
Pasca Sarjana, Salatiga: Universitas Satya Wacana.
Syarina, 2013. Pengaruh Sertifikasi Terhadap Kinerja Guru
dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata
Pelajaran IPS di SMK Negeri 4 Pekan Baru, Ripository-
72
unri.ac.id/betstrim/123456789/1265/%20Syarina.p
df.
Sugiyono, 2006. Metodode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kulitatif, dan R&D. Bandung: CV
Alfabeta.
_________, 2008. Metode Penelitian Kusntitatif danR & D.
Bandung: CV Alvabeta.
_________, 2010. Statistik Nonparametris untuk Penelitian,
Bandung: CV Alvabeta.
Trianto dan Tutik, 2007. Sertifikasi Guru dan Upaya
Peningkatan kualifikasi Kompetensi dan Kesejahteraan, Jakarta: Prestasi Pustaka.
Uno, Hamzah, B., 2001. Pengembangan Instrumen untuk
Penelitian, Jakarta: Delima Press.
Wardoyo, Anton, 2010. Pengaruh Persepsi Guru Tentang
Sertifikasi Guru Terhadap Kinerja Guru SMK 45
Wonosari Tahun Ajaran2009/2010.
http://www.
scrbd.com/doc/39240837-/Angket-Gur-u-Utk Siswa.
Diunduh 3 Januari 2013
73
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
dapat diambil kesimpulah sebagai berikut:
1. Tidak ada perbedaan yang signifikan kinerja mengajar antara guru SD yang bersertifikasi dengan
guru SD yang belum bersertifikasi di Kecamatan
Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung. Hal ini dapat
ditunjukkan dengan melihat hasil uji beda ttest
1.9830 > dengan hasil thitung sebesar 1.729 dan
1.802 dengan signifikansi 0.087 dan 0,075 > 0,05,
yang artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan kinerja mengajar guru SD yang sudah bersertifikasi dengan guru SD yang belum bersertifikasi;
2. Tidak ada perbedaan yang signifikan kinerja mengajar antar guru SD yang berlatarbelakang pendidikan S1 dan guru SD yang berlatar belakang pendidikan Non S1 di Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten
Temanggung. Hal ini dapat ditunjukkan dengan
melihat hasil uji beda ttes 1.9830 > dengan hasil
thitung sebesar 1.654 dan 1.603 dengan signifikansi
0,101 dan 0,114 > 0,05 yang artinya tidak terdapat
perbedaan yang signifikan kinerja mengajar guru
67
SD berlatar belakang pendidikan S1 dengan guru
SD yang berlatarbelakang pendidikan Non S1.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti, maka peneliti memberikan saran
sebagai berikut:
1. Bagi Guru
Hasil penelitian ini ditemukan bahwa tidak
terdapat perbedaan yang signifikan, kinerja mengajar
guru, antara guru SD yang sudah bersertifikasi
dengan guru SD yang belum bersertifikasi. Oleh
karena itu guru yang sudah bersertifikasi diharapkan
terus meningkatkan kinerja mengajarnya pasca sertifikasi, agar bisa menjadi teladan bagi guru lain yang
belum bersertifikasi serta memenuhi standar kinerja
mengajar melaksanakan 4 tupoksi guru sesuai standar
yang telah ditentukan oleh dinas pendidikan.
2. Kepala Sekolah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja
mengajar guru SD yang sudah bersertifikasi dengan
guru SD yang belum bersertifikasi tidak terdapat
perbedaan yang signifikan. Oleh karena itu, saran bagi
Kepala SD adalah hendaknya kepala SD selalu memotivasi guru yang sudah bersertifikasi untuk bisa
menjadi teladan bagi guru yang belum bersertifikasi.
68
3. Dinas Pendidikan
Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi
Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung, dimana
hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat
perbedaan yang signifikan kinerja mengajar antara
guru yang sudah bersertifikasi dengan guru yang
belum bersertifikasi, serta antar guru yang berlatarbelakang pendidikan S1 dengan Non S1. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya
yang dilakukan oleh Dwi kurnaningsih (2011) maupun
Fitrianingsih (2011) yang menemukan bahwa tidak
ada perbedaan yang signifikan kinerja mengajar antara
guru yang sudah bersertifikasi dengan guru yang
belum bersertifikasi.
Disarankan agar Dinas Pendidikan Kabupaten
Temanggung pasca sertifikasi mengadakan pemantauan, pembinaan, dan evaluasi secara rutin dan terprogram, sehingga kinerja mengajar guru yang sudah
bersertifikasi bisa selalu ditingkatkan dan menjadi
teladan bagi guru yang belum menerima tunjangan
sertifikasi.
69
70
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, 2002. Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktek, Jakarta: CV. Rineka Cipta.
________, 2005. Dasar–Dasar Evaluasi Pewndidikan, Edisi
Revisi, Jakarta: Bumi Aksara.
Ali,Mohhamad. 1987. Penelitian Kependidikan: Prosedur
dan Strategi. Bandung: Angkasa.
Depdiknas, 2003. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen, Jakarta Depdiknas.
________, 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007, tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
Jakarta Depdiknas.
________, 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2007 tentang
Sertifikasi Guru Dalam Jabatan, Jakarta: Depdiknas.
________, 2011, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2011 tentang
Ketentuan Sertifikasi dan Syarat Peserta Sertifikasi
Guru dalam Jabatan, Jakarta: Depdiknas.
Dwikurnaningsih, Yari, 2011. Penelitian tentang Perbedaan
Kinerja Menajar yang guru BK yang Bersertifikasi
dengan Guru BK yang tidak Bersertifikasi di
SMA/SMK di Kota Salatiga, Jawa Tengah.
Eni, 2011. Penelitian tentang Perbedaan Kinerja mengajar
Guru di Madrasah Negeri Wonogiri antara guru
sebelum dan sesudah srtifikasi. repositoryunri.ac.id/
bitstrem/123456789/1573/1/jurnal%GUEH.pdf .
Fitrianingsih, 2011. Penelitian tentang Perbedaan Kinerja
Guru Sertifikasi dan Guru Non Sertifikasi dalam
Pembelajaran di M adrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan
Pecangaan Jepara. http//www.masbow.com/2009
13 pebru 2013.
71
Ghozali, Imam, 2005 Analisis, Aplikasi Multivariate dengan
program SPSS, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Haryati Mimin, 2007. Model Dan Teknik Penilaian Pada
Tingkat Satuan Pendidikan, Jakarta: Gaung Persada.
Muslich Masnur, 2007. KTSP Pembelajaran Berbasis
Kompetensi dan Kontekstual, Jakarta: PT Bumi
Aksra.
________, 2007. KTSP Dasar Pemahaman dan Pengembangan, Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sudjana, Nana, 2007. Pengembanagan Kurikulum Teori dan
Praktek, Bandung: Remaja Rosyadakarya.
Mahmudi, 2007. www. Majalah Pendidikan.com/ 2011/04
Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja-html!
Nuchiyah, 2007. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah
dan Kinerja Guru. http/file.upi.edu/Derektori/Jurnal
Pendidikan Dasar/Vol.v No 7 April 2007.pdf.
PB, Triton, 2006. SPSS 13.0 Terapan Riset Statistik
Parametrik. Yogyakarta: CV. Andi Offset
Ratnasari, 2010. Pengaruh Kecerdasan Emosi Terhadap
Kinerja Guru.
http//Et.UAM.net/Jurnal.MEDTEK.Vol
2011.Pdf/Pak %20.Ancu.Pdf.
3
No
2Oktober.
Sardiman, 2003. Interaksi Motivasi
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Belajar
Mengajar.
Sukmadinata, N.S., 2006. Metode Penelitian Pendidikan,
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sudarmini, 2011. Persepsi Guru Non Sertifikasi Terhadap
Etos Kerja Dan Kinerja Mengajar Guru Sekolah Dasar
Bersertifikasi di Kecamatan Kandangan,Program
Pasca Sarjana, Salatiga: Universitas Satya Wacana.
Syarina, 2013. Pengaruh Sertifikasi Terhadap Kinerja Guru
dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata
Pelajaran IPS di SMK Negeri 4 Pekan Baru, Ripository-
72
unri.ac.id/betstrim/123456789/1265/%20Syarina.p
df.
Sugiyono, 2006. Metodode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kulitatif, dan R&D. Bandung: CV
Alfabeta.
_________, 2008. Metode Penelitian Kusntitatif danR & D.
Bandung: CV Alvabeta.
_________, 2010. Statistik Nonparametris untuk Penelitian,
Bandung: CV Alvabeta.
Trianto dan Tutik, 2007. Sertifikasi Guru dan Upaya
Peningkatan kualifikasi Kompetensi dan Kesejahteraan, Jakarta: Prestasi Pustaka.
Uno, Hamzah, B., 2001. Pengembangan Instrumen untuk
Penelitian, Jakarta: Delima Press.
Wardoyo, Anton, 2010. Pengaruh Persepsi Guru Tentang
Sertifikasi Guru Terhadap Kinerja Guru SMK 45
Wonosari Tahun Ajaran2009/2010.
http://www.
scrbd.com/doc/39240837-/Angket-Gur-u-Utk Siswa.
Diunduh 3 Januari 2013
73