Program KKN-PPL unt Guru SMKnN 1 Pengasih

(1)

PROGRAM KKN-PPL UNY 2010

DI SMK NEGERI 1 PENGASIH

PELATIHAN

PENYUSUNAN

CASH

FLOW

Abdullah Taman

Jur. Pendidikan Akuntansi, FISE, UNY

Pengasih, 20 Agustus 2010


(2)

AKUNTANSI

Apa akuntansi itu?

Proses a) pengidentifikasian

b) pencatatan

peristiwa ekonomi,

c) pengklasifikasian

yg bersifat keu.,

d) pelaporan pd

suatu entitas

untuk PENGAMBILAN KEPUTUSAN EKONOMIS

e) dan interpretasi terhadapnya


(3)

Hasil dari proses akuntansi adalah

LAPORAN KEUANGAN yang bertujuan

menyediakan informasi yang menyangkut:

1.

lap. posisi keuangan (neraca),

2.

lap. laba rugi komprehensif,

3.

lap. perubahan ekuitas,

4.

LAPORAN ARUS KAS

,

5.

catatan atas laporan keuangan,

6.

lap. posisi keuangan awal periode

komparatif sajian akibat penerapan

retrospektif, penyajian kembali, atau

reklasifikasi pos-pos lap. keu.


(4)

KONTEN LAPORAN

KEUANGAN

1. aset, kewajiban, dan ekuitas

2. pendapatan dan biaya (+ gain – loss ±

extra ordinary items)

3. kas masuk dan keluar dari aktivitas

operasi, invetasi, dan pembiayaan

4. ekuitas awal, (+) laba, (-) rugi, (-) prive,

dan ekuitas akhir

5. penjelasan atas empat laporan di atas

6. = no. 1, tetapi ditambah dgn

penerapan retrospektif, penyajian

kembali, atau reklasifikasi


(5)

CONTOH NERACA

U.D. BUDI-ONO

NERACA (Rp000.000) 31 Desember 2009

ASET KEWAJIBAN DAN

EKUITAS

K a s 120 Utang Dagang 350

Piutang Dagang 160 Utang Pajak 160

Persediaan 430 Utang Gaji 90

Total Aset Lancar 710 Total Utang Lancar 600

Gedung 870 Utang Bank 300

Pabrik dan Peralatan 1.100 Utang Obligasi 200 Akumls. Penystn. A.T. (470) Total Utang Jangka

Panjang 500 Total Aset Tetap 1.500 Total Kewajiban 1.100

Merk Dagang 50

Paten 140 Modal, Tuan Budiono 1.300 Total Aset Tak

Berwujud

190 Total Ekuitas 1.300

Total Aset 2.400 Total Kewajiban &

Ekuitas 2.400


(6)

CONTOH LAPORAN LABA RUGI

U.D. BUDI-ONO

LAPORAN LABA RUGI (Rp000.000)

Unt Periode yg berakhir 31 Desember 2009

Pendapatan Penjualan 950

Harga Pokok Penjualan (HPP) (325)

Laba Kotor 625

Biaya Iklan dan Promosi 60 Biaya Gaji Sales Person 130

Biaya Supplies Toko 15

Total Biaya Promosi dan Penjualan (205)

Biaya Administrasi 70

Biaya Gaji Karyawan Administrasi 110 Biaya Depresiasi Aset Tetap 35

Total Biaya Administrasi dan Umum (215)

Laba Operasi 205

Pajak Penghasilan (PPh) (15)


(7)

CONTOH LAPORAN ARUS KAS

U.D. BUDI-ONO

LAPORAN ARUS KAS (Rp000.000)

Unt Periode yg berakhir 31 Desember 2009

AKTIVITAS OPERASI

Saldo Kas Tahun Lalu (dari Neraca

tahun 2008) 70

Kas Masuk: Pendapatan 670

Kas Keluar: Biaya-biaya untuk kegiatan

operasional (570)

Kas Bersih dari Aktivitas operasi 100 AKTIVITAS INVESTASI

Kas Masuk: Penjualan Peralatan 25 Kas Keluar: Pembelian Furnitur Kantor (28)

Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (3) AKTIVITAS PEMBIAYAAN

Kas Masuk: Kredit dari BMT 46 Kas Keluar: Pembayaran bunga utang bank

&obligasi

(93)

Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan (47)

Saldo Kas 120


(8)

CONTOH LAP. PERUBAHAN MODAL

U.D. BUDI-ONO

LAPORAN PERUBAHAN MODAL (Rp000.000) Unt Periode yg berakhir 31 Desember 2009

Modal Awal, Tuan Budiono (dari Neraca

tahun 2008) 1.140

L a b a 190

Prive (30)

Modal Akhir, Tuan Budiono 1.300

Prive adalah transaksi yang dilakukan

untuk kepentingan pemilik dengan

menggunakan sumber daya (biasanya

kas) perusahaan


(9)

KETERKAITAN EMPAT LAPORAN TSB

NERACA LAP.

LABA/RUGI

K a s 120 ….. ….. …..

….. ….. ….. ….. …..

….. ….. Modal, Tn Budiono

1.300 ….. ….

….. ….. ….. Laba

Bersh 190 LAP. PERUB. MDL. LAP. ARUS KAS ….. …..

….. ….. Laba

Bersh 190

….. ….. ….. …..

K a s 120 Modal

Akh

1.300


(10)

Karakteristik Kualitatif Lap.

Keu.

Understandability

(reasonable knowledge

of user)

Relevance

(influence ec. decision,

materiality, timeliness)

Reliability

(no material error, prudence,

neutral, faithful representation)


(11)

Asumsi Laporan Keuangan

Accrual (vs. Cash Basis LAP. ARUS

KAS)

Going Cocern (vs. Liquidation)

Historical cost (vs. Current and Future

Cost)

Substance over form (vs “jugde a book by

its cover”)

Inflasi diabaikan (vs. daya beli menurun)


(12)

LAPORAN ARUS KAS

(

CASH FLOW STATEMENTS

)

Laporan Arus Kas (selanjutnya

disingkat Lap. A/K) adalah bagian

dari lap. keuangan suatu entitas

padasuatu periode akuntansi yg

menunjukkan aliran masuk dan

keluar uang dari entitas tersebut.


(13)

Beberapa Alasan Pentingnya Arus Kas

laporan keuangan sebagian besar menganut sistem

accrual

(pendapatan dan cost/biaya diakui pada saat

transaksi terjadi meskipun realisasi kas belum terjadi).

mengetahui realisasi kas masuk dan keluar perusahaan,

sehingga dapat diprediksi potensi realisasi kas di masa

yang akan datang (tingkat liquiditas). Termasuk juga untuk

mengetahui potensi kemampuan perusahaan untuk

membagikan keuntungan perusahaan kepada pemegang

saham dalam bentuk kas (pembagian dividen)

Bukankah saldo akhir kas sudah dpt dilihat pada N/R?

Benar, tetapi dari neraca, belum tergambar secara

terperinci, mengenai :

(-) Dari aktivitas apa saja kas dihasilkan ?


(14)

Elemen-elemen Laporan Arus Kas

Realisasi Kas (kas masuk/keluar) dikelompokkan

ke dalam tiga jenis aktifitas, yang selanjutnya

menjadi elemen Laporan Arus Kas, yaitu :

1.

Aktivitas Operasi (

Operating Activities

)

2.

Aktivitas Investasi (

Investing Activities

)

3.

Aktivitas Pendanaan (

Financing

Activities

)


(15)

ELEMEN LAP. A/K

Aktivitas Operasi (

Operating Activities

)

Arus kas (masuk/keluar) yang berasal dari

kegiatan utama perusahaan (yang biasa

disebut operasional perusahaan),

Banyak tertera di Laporan Laba/Rugi

perusahaan,

Aliran Kas Masuk, dapat dari penjualan

barang/jasa, dari pendapatan bunga bank dll

Aliran Kas Keluar, dapat dari pembelian

persediaan dari pemasok, pembayaran

gaji/upah karyawan, pajak, administrasi bank

dll


(16)

ELEMEN LAP. A/K (2)

Aktivitas Investasi (

Investing Activities

)

Arus kas (masuk/keluar) yang berasal dari

aktivitas-aktivitas investasi.

Semua kegiatan kas yang terkait dengan aktivitas

pembelian /penjualan aktiva perusahaan (aktiva

tetap),

Aliran Kas Masuk, dapat dari penjualan tunai aset

tetap perusahaan,

sale of debt or equity securities of

other entities,

penerimaan pokok pinjaman dari pihak

lain.

Aliran Kas Keluar, dapat dari pembelian tunai aset

tetap perusahaan,

purchase debt or equity securities

of other entities,

memberi pinjaman kepada pihak


(17)

ELEMEN LAP. A/K (3)

Aktivitas Pendanaan (

Financing Activities

)

Arus kas yang berasal dari transaksi utang

(kewajiban) perusahaan, penambahan maupun

pelunasan utang.

Arus kas yang berasal dari penerbitan saham

atau instrument sekuritas lainnya pun

dimasukkan ke dalam kelompok ini.

Aliran Kas Masuk, dapat dari penjualan saham

(misal: IPO), pengeluaran obligasi.

Aliran Kas Keluar, dapat dari pembayaran dividen,


(18)

Cara Membuat Laporan Arus Kas

Pada dasarnya cara untuk membuat laporan arus kas adalah dengan mencermati mutasi yang terjadi pada akun kas, yang di sisi debit berarti kas masuk, yang di sisi kredit berarti kas keluar. Kemudian diidentifikasi masuk dan keluarnya kas tersebut untuk aktivitas apa, operasional, investasi atau pembiayaan.

Ada dua (2) metode untuk untuk membuat Lap. A/K: 1) Metode Langsung, dan 2) Metode Tidak Langsung.

Metode Langsung dengan cara seperti dijelaskan di atas.

Sedangkan Metode Tidak Langsung, dengan cara mencermati

Laporan Laba Rugi tahun berjalan, dan Neraca Perbandingan tahun berjalan dan Neraca tahun yang lalu. Dimulai dari laba tahun

berjalan kemudian apabila ada hal-hal yang bersifat accrual (misal selisih akumulasi depresiasi), maka sebagai penambah laba tersebut untuk menghitung aliran kas.

Practically, perusahaan menggunakan metode langsung, lebih mudah.


(1)

Beberapa Alasan Pentingnya Arus Kas

laporan keuangan sebagian besar menganut sistem

accrual

(pendapatan dan cost/biaya diakui pada saat

transaksi terjadi meskipun realisasi kas belum terjadi).

mengetahui realisasi kas masuk dan keluar perusahaan,

sehingga dapat diprediksi potensi realisasi kas di masa

yang akan datang (tingkat liquiditas). Termasuk juga untuk

mengetahui potensi kemampuan perusahaan untuk

membagikan keuntungan perusahaan kepada pemegang

saham dalam bentuk kas (pembagian dividen)

Bukankah saldo akhir kas sudah dpt dilihat pada N/R?

Benar, tetapi dari neraca, belum tergambar secara

terperinci, mengenai :

(-) Dari aktivitas apa saja kas dihasilkan ?


(2)

Elemen-elemen Laporan Arus Kas

Realisasi Kas (kas masuk/keluar) dikelompokkan

ke dalam tiga jenis aktifitas, yang selanjutnya

menjadi elemen Laporan Arus Kas, yaitu :

1.

Aktivitas Operasi (

Operating Activities

)

2.

Aktivitas Investasi (

Investing Activities

)

3.

Aktivitas Pendanaan (

Financing

Activities

)


(3)

ELEMEN LAP. A/K

Aktivitas Operasi (

Operating Activities

)

Arus kas (masuk/keluar) yang berasal dari

kegiatan utama perusahaan (yang biasa

disebut operasional perusahaan),

Banyak tertera di Laporan Laba/Rugi

perusahaan,

Aliran Kas Masuk, dapat dari penjualan

barang/jasa, dari pendapatan bunga bank dll

Aliran Kas Keluar, dapat dari pembelian

persediaan dari pemasok, pembayaran

gaji/upah karyawan, pajak, administrasi bank

dll


(4)

ELEMEN LAP. A/K (2)

Aktivitas Investasi (

Investing Activities

)

Arus kas (masuk/keluar) yang berasal dari

aktivitas-aktivitas investasi.

Semua kegiatan kas yang terkait dengan aktivitas

pembelian /penjualan aktiva perusahaan (aktiva

tetap),

Aliran Kas Masuk, dapat dari penjualan tunai aset

tetap perusahaan,

sale of debt or equity securities of

other entities,

penerimaan pokok pinjaman dari pihak

lain.

Aliran Kas Keluar, dapat dari pembelian tunai aset

tetap perusahaan,

purchase debt or equity securities

of other entities,

memberi pinjaman kepada pihak


(5)

ELEMEN LAP. A/K (3)

Aktivitas Pendanaan (

Financing Activities

)

Arus kas yang berasal dari transaksi utang

(kewajiban) perusahaan, penambahan maupun

pelunasan utang.

Arus kas yang berasal dari penerbitan saham

atau instrument sekuritas lainnya pun

dimasukkan ke dalam kelompok ini.

Aliran Kas Masuk, dapat dari penjualan saham

(misal: IPO), pengeluaran obligasi.

Aliran Kas Keluar, dapat dari pembayaran dividen,


(6)

Cara Membuat Laporan Arus Kas

Pada dasarnya cara untuk membuat laporan arus kas adalah dengan mencermati mutasi yang terjadi pada akun kas, yang di sisi debit berarti kas masuk, yang di sisi kredit berarti kas keluar. Kemudian diidentifikasi masuk dan keluarnya kas tersebut untuk aktivitas apa, operasional, investasi atau pembiayaan.

Ada dua (2) metode untuk untuk membuat Lap. A/K: 1) Metode Langsung, dan 2) Metode Tidak Langsung.

Metode Langsung dengan cara seperti dijelaskan di atas.

Sedangkan Metode Tidak Langsung, dengan cara mencermati

Laporan Laba Rugi tahun berjalan, dan Neraca Perbandingan tahun berjalan dan Neraca tahun yang lalu. Dimulai dari laba tahun

berjalan kemudian apabila ada hal-hal yang bersifat accrual (misal selisih akumulasi depresiasi), maka sebagai penambah laba tersebut untuk menghitung aliran kas.

Practically, perusahaan menggunakan metode langsung, lebih mudah.