01 konsep penelitian ok
Disampaikan Oleh
ERWIN SETYO KRISWANTO
[email protected]
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
PENGERTIAN PENELITIAN
Kegiatan pencarian atas sesuatu secara
sistimatis, terkendali, empiris, dan kritis
untuk mendapatkan kebenaran ilmiah
SISTEMATIS
Prosesnya dilakukan dari suatu tahap ke
tahap berikutnya secara berurutan
TERKENDALI
Perumusan masalah dan hipotesis secara
operasional merupakan kendali dalam
mengarahkan seluruh kegiatan penelitian
EMPIRIS
Masalah yang akan diteliti adalah masalah
yang bersifat empiris.
Semua konsep yang tercakup dalam
penelitian harus terhubung secara
operasional dalam dunia nyata
KRITIS
Ada tolok ukur (kriteria) yang dipakai
untuk menentukan sesuatu yang dapat
diterima:
Tolok ukur dalam menetapkan hipotesis,
Tolok ukur dalam menetapkan besarnya
sampel,
Tolok ukur dalam memilih metode
pengumpulan data,
Tolok ukur dalam memilih analisis data
KONSEP ILMIAH
1. Berfikir skeptis: peneliti harus selalu menanyakan
bukti atau fakta yang dapat mendukung setiap
pernyataan.
2. Berfikir analitis: peneliti selalu menganalisa setiap
persoalan, mana yang pokok mana yang tidak pokok,
mana yang relevan mana yang tidak relevan.
3. Berfikir kritis: peneliti harus selalu mendasarkan
pikiran dan pendapatnya pada logika dan mampu
menimbang
berbagai
hal
secara
obyektif
berdasarkan data dan mendasarkan pada analisa
akal sehat
Fungsi Penelitian
Menemukan kejelasan hubungan fakta,
data, dan informasi => Pemecahan masalah
Menemukan keteraturan berupa
(prinsip,dalil,teori) => Pengembangan ilmu
Berpikir Ilmiah (Berpikir Reflektif)
Mengidentifikasi masalah.
Merumuskan dan membatasi
masalah.
Merumuskan hipotesis /
pertanyaan penelitian
Mengumpulkan dan mengolah
data.
Menguji hipotesis
Menarik kesimpulan.
Bersikap Ilmiah
Obyektif terhadap hasil penelitian
Selektif dalam memilih masalah
Percaya atas fakta / temuan
Hasil penelitian terbuka untuk diuji kembali
KEBENARAN ILMIAH
1. Koheren: konsisten dengan pernyataan sebelumnya
yang dianggap benar.
2. Koresponden: suatu pernyataan dianggap benar, jika
materi pengetahuan yang terkandung dalam
pernyataan tersebut berhubungan dengan objek yang
dituju oleh pernyataan tersebut.
3. Pragmatis: pernyataan dipercayai benar karena
pernyataan tersebut mempunyai sifat fungsional
dalam kehidupan praktis
MAN IS CURIOUS PEOPLE
HASRAT INGIN TAHU
(CARI KEBENARAN)
ILMIAH
NON ILMIAH
= KEBETULAN
= AKAL SEHAT (COMMON SENSE)
= WAHYU
= INTUISI
= TRIAL AND ERROR
= SPEKULASI
= KEWIBAWAAN/OTORITAS
HASIL
PENELTIAN
LOGIKA
PENALARAN
PENGEMB. TEORI
Rancangan Penelitian:
Problems dan Landasan Teori
Metodologi Penelitian
Rancangan
Ciri-ciri penelitian ilmiah
Purposivenes (memiliki tujuan)
Systematic (sistematis)
Empirical (Empiris)
Objectivity (Objektif)
Critics (Kritis)
Generalizability (Generalibilitas)
Replicability (dapat diuji kembali)
Mengapa Diperlukan Penelitian?
Manusia memiliki rasa ingin tahu
a. Bertanya kepada orang lain
b. Membaca buku
c. Mengadakan pengamatan
d. Melakukan penelitian
Mengapa Diperlukan Penelitian?
Manusia ingin memecahkan masalah
a. Dogmatis : menerapkan ajaran secara mutlak
b. Tradisional : pemecahan melalui kebiasaan
c. Intuitif : pemecahan berdasarkan bisikan hati
d. Emosional : pemecahan berdasarkan gejolak perasaan
e. Spekulatif : pemecahan dgn mencoba-coba (trial and error)
f. Penelitian : pemecahan dengan mengadakan kajian
berencana, sistematis, teliti, kritis menggunakan metode
ilmiah
Mengapa Diperlukan Penelitian?
Dari penelitian ditemukan
a. Fakta, data, dan informasi
b. Generalisasi
c. Prinsip-prisip
d. Dalil / kaidah-kaidah
e. Teori-teori
CIRI –CIRI PENELITIAN YANG BAIK (COOPER AND EMORY, 1996)
1.MASALAH DIDEFINISIKAN DAN DIRUMUSKAN DENGAN JELAS
2.PROSEDUR PENELITIASN HARUS DIURAIKAN SECARA TERPERINCI
3.DESAIN PENELITIAN JELAS
4.PENELITI MELAPORKAN HASIL PENELITIAN SECARA JUJUR TERMASUK BILA ADA KELEMAHAN
5.ANALISIS DATA HARUS SESUAI DENGAN HIPOTESIS DAN DESAIN PENELITIAN
6.KESIMPULAN HARUS BERDASARKAN DATA YANG TELAH DIUJI DAN SINKRON DENGAN RUMUSAN
MASALAH YANG DIAJUKAN
7.KULIFIKASI PENELITI HARUS MEMENUHI PERSYARATAN
SYARAT YANG HARUS DIMILIKI SEORANG PENELITI
1.KOMPETEN : MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN DAN TRAMPIL UNTUK MELAKUKAN PENELITIAN
2.JUJUR
3.OBJEKTIF : TIDAK MEMASUKKAN KEINGINAN PRIBADI TERHADAP HASIL PENELITIAN
4.FAKTUAL : BEKERJA BERDASARKAN FAKTA
5.TERBUKA : BERSEDIA MENYAMPAIKAN HASIL PENELITIAN DAN PROSEDURNYA, BERSEDIA DIUJI
DAN MENERIMA SEGALA MASUKKAN YG SIFATNYAMENDUKUNG
Metode atau Metodologi?
METODE
Metode => methodos (Yun), berarti cara
atau jalan
Metode penelitian berarti cara dan prosedur
yang sistematis untuk menyelidiki masalah
dan menemukan solusinya
Metode atau Metodologi?
METODOLOGI
Metodologi => methodos + logos, berarti
ilmu tentang metode
Metodologi penelitian berarti ilmu yang
mempelajari cara-cara yang digunakan
untuk menyelidiki masalah-masalah yang
memerlukan solusi.
TAHAPAN KEGIATAN PENELITIAN
MEMILIH MASALAH PENELITIAN
STUDI PENDAHULUAN
MERUMUSKAN MASALAH
MERUMUSKAN TOPIK/JUDUL
MERUMUSKAN TUJUAN
MERUMUSKAN HIPOTESIS
MEMILIH PENDEKATAN
(METODA PENELITIAN)
MENENTUKAN VARIABEL
MENENTUKAN SUMBER DATA
MENENTUKAN DAN MENYUSUN INSTRUMEN
MENGUMPULKAN DATA
ANALISIS DATA
MENARIK KESIMPULAN
MENULIS LAPORAN
ERWIN SETYO KRISWANTO
[email protected]
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
PENGERTIAN PENELITIAN
Kegiatan pencarian atas sesuatu secara
sistimatis, terkendali, empiris, dan kritis
untuk mendapatkan kebenaran ilmiah
SISTEMATIS
Prosesnya dilakukan dari suatu tahap ke
tahap berikutnya secara berurutan
TERKENDALI
Perumusan masalah dan hipotesis secara
operasional merupakan kendali dalam
mengarahkan seluruh kegiatan penelitian
EMPIRIS
Masalah yang akan diteliti adalah masalah
yang bersifat empiris.
Semua konsep yang tercakup dalam
penelitian harus terhubung secara
operasional dalam dunia nyata
KRITIS
Ada tolok ukur (kriteria) yang dipakai
untuk menentukan sesuatu yang dapat
diterima:
Tolok ukur dalam menetapkan hipotesis,
Tolok ukur dalam menetapkan besarnya
sampel,
Tolok ukur dalam memilih metode
pengumpulan data,
Tolok ukur dalam memilih analisis data
KONSEP ILMIAH
1. Berfikir skeptis: peneliti harus selalu menanyakan
bukti atau fakta yang dapat mendukung setiap
pernyataan.
2. Berfikir analitis: peneliti selalu menganalisa setiap
persoalan, mana yang pokok mana yang tidak pokok,
mana yang relevan mana yang tidak relevan.
3. Berfikir kritis: peneliti harus selalu mendasarkan
pikiran dan pendapatnya pada logika dan mampu
menimbang
berbagai
hal
secara
obyektif
berdasarkan data dan mendasarkan pada analisa
akal sehat
Fungsi Penelitian
Menemukan kejelasan hubungan fakta,
data, dan informasi => Pemecahan masalah
Menemukan keteraturan berupa
(prinsip,dalil,teori) => Pengembangan ilmu
Berpikir Ilmiah (Berpikir Reflektif)
Mengidentifikasi masalah.
Merumuskan dan membatasi
masalah.
Merumuskan hipotesis /
pertanyaan penelitian
Mengumpulkan dan mengolah
data.
Menguji hipotesis
Menarik kesimpulan.
Bersikap Ilmiah
Obyektif terhadap hasil penelitian
Selektif dalam memilih masalah
Percaya atas fakta / temuan
Hasil penelitian terbuka untuk diuji kembali
KEBENARAN ILMIAH
1. Koheren: konsisten dengan pernyataan sebelumnya
yang dianggap benar.
2. Koresponden: suatu pernyataan dianggap benar, jika
materi pengetahuan yang terkandung dalam
pernyataan tersebut berhubungan dengan objek yang
dituju oleh pernyataan tersebut.
3. Pragmatis: pernyataan dipercayai benar karena
pernyataan tersebut mempunyai sifat fungsional
dalam kehidupan praktis
MAN IS CURIOUS PEOPLE
HASRAT INGIN TAHU
(CARI KEBENARAN)
ILMIAH
NON ILMIAH
= KEBETULAN
= AKAL SEHAT (COMMON SENSE)
= WAHYU
= INTUISI
= TRIAL AND ERROR
= SPEKULASI
= KEWIBAWAAN/OTORITAS
HASIL
PENELTIAN
LOGIKA
PENALARAN
PENGEMB. TEORI
Rancangan Penelitian:
Problems dan Landasan Teori
Metodologi Penelitian
Rancangan
Ciri-ciri penelitian ilmiah
Purposivenes (memiliki tujuan)
Systematic (sistematis)
Empirical (Empiris)
Objectivity (Objektif)
Critics (Kritis)
Generalizability (Generalibilitas)
Replicability (dapat diuji kembali)
Mengapa Diperlukan Penelitian?
Manusia memiliki rasa ingin tahu
a. Bertanya kepada orang lain
b. Membaca buku
c. Mengadakan pengamatan
d. Melakukan penelitian
Mengapa Diperlukan Penelitian?
Manusia ingin memecahkan masalah
a. Dogmatis : menerapkan ajaran secara mutlak
b. Tradisional : pemecahan melalui kebiasaan
c. Intuitif : pemecahan berdasarkan bisikan hati
d. Emosional : pemecahan berdasarkan gejolak perasaan
e. Spekulatif : pemecahan dgn mencoba-coba (trial and error)
f. Penelitian : pemecahan dengan mengadakan kajian
berencana, sistematis, teliti, kritis menggunakan metode
ilmiah
Mengapa Diperlukan Penelitian?
Dari penelitian ditemukan
a. Fakta, data, dan informasi
b. Generalisasi
c. Prinsip-prisip
d. Dalil / kaidah-kaidah
e. Teori-teori
CIRI –CIRI PENELITIAN YANG BAIK (COOPER AND EMORY, 1996)
1.MASALAH DIDEFINISIKAN DAN DIRUMUSKAN DENGAN JELAS
2.PROSEDUR PENELITIASN HARUS DIURAIKAN SECARA TERPERINCI
3.DESAIN PENELITIAN JELAS
4.PENELITI MELAPORKAN HASIL PENELITIAN SECARA JUJUR TERMASUK BILA ADA KELEMAHAN
5.ANALISIS DATA HARUS SESUAI DENGAN HIPOTESIS DAN DESAIN PENELITIAN
6.KESIMPULAN HARUS BERDASARKAN DATA YANG TELAH DIUJI DAN SINKRON DENGAN RUMUSAN
MASALAH YANG DIAJUKAN
7.KULIFIKASI PENELITI HARUS MEMENUHI PERSYARATAN
SYARAT YANG HARUS DIMILIKI SEORANG PENELITI
1.KOMPETEN : MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN DAN TRAMPIL UNTUK MELAKUKAN PENELITIAN
2.JUJUR
3.OBJEKTIF : TIDAK MEMASUKKAN KEINGINAN PRIBADI TERHADAP HASIL PENELITIAN
4.FAKTUAL : BEKERJA BERDASARKAN FAKTA
5.TERBUKA : BERSEDIA MENYAMPAIKAN HASIL PENELITIAN DAN PROSEDURNYA, BERSEDIA DIUJI
DAN MENERIMA SEGALA MASUKKAN YG SIFATNYAMENDUKUNG
Metode atau Metodologi?
METODE
Metode => methodos (Yun), berarti cara
atau jalan
Metode penelitian berarti cara dan prosedur
yang sistematis untuk menyelidiki masalah
dan menemukan solusinya
Metode atau Metodologi?
METODOLOGI
Metodologi => methodos + logos, berarti
ilmu tentang metode
Metodologi penelitian berarti ilmu yang
mempelajari cara-cara yang digunakan
untuk menyelidiki masalah-masalah yang
memerlukan solusi.
TAHAPAN KEGIATAN PENELITIAN
MEMILIH MASALAH PENELITIAN
STUDI PENDAHULUAN
MERUMUSKAN MASALAH
MERUMUSKAN TOPIK/JUDUL
MERUMUSKAN TUJUAN
MERUMUSKAN HIPOTESIS
MEMILIH PENDEKATAN
(METODA PENELITIAN)
MENENTUKAN VARIABEL
MENENTUKAN SUMBER DATA
MENENTUKAN DAN MENYUSUN INSTRUMEN
MENGUMPULKAN DATA
ANALISIS DATA
MENARIK KESIMPULAN
MENULIS LAPORAN