membangun tim pada organisasi pemuda
MEMBANGUN TIM
PADA ORGANISASI
PEMUDA
LUTHFI WIBAWA, M.PD
PPM 2009
MEMBANGUN
TIM
Sekelompok orang dengan
ketrampilan yang saling
melengkapidan juga
berkomitmen dalam
mencapai sebuah tujuan,
target yang tersusun dan
bekerjasama atas hal yang
terukur dan disepakati di
antara mereka. Tim dapat
menghasilkan sesuatu yang
jauh lebih besar dari TIM Bukanlah Sebuah GRUP
sekedar gabungan individu
atau grup.
Membangun TIM
yang mau Belajar
1. Memiliki visi dan misi, serta
tujuan bersama yang jelas
2. Mengutamakan komunikasi
yang dilandasi oleh
komitmen , yang didlamnya
setiap orang saling
mendengarkan ,
memperhatikan dan
menjalin kebersamaan
berdasarkan rasa percaya.
3. Memberikan peluang untuk
tumbuh bagi setiap orang
4. Menegakkan disiplin tinggi,
seimbang antara hak dan
kewajiban anggota
5. Menumbuhkan rasa saling
memili/handarbeni
6. Menyeimbangkan antara
keputusan berdasarkan
kekuatan logika dan
kehalusan hati
Mengelola TIM
1. Leadership
(kepemimpinan).
Bertanya, pahami
keterbatasan, komunikasi
efektif, dan bekerjalah
sebagai sebuah TIM
2. Tim Member
( Keanggotaan ), Saling
mengandalkan,
berperilaku melibatkan
diri dan diketahui sebagai
sebuah TIM.
Penghambat TIM
Efektif
1. Lemahnya Kemampuan
mengarahkan
2. Tidak ada kepercayaan
3. Enggan berinteraksi
sosial dan kurang
adanya rasa
tanggungjawab
4. Bertengkar
5. Kurangnya Dukungan
dari Luar
6. Adanya Gap
ketrampilan kritis
Mengatasi
Hambatan
1. Buatlah kejelasan dan
bagilah tujuan serta
target
2. Mendorong dan
mendukung tim untuk
mencapai sebuah
kemenangan kecil
3. Membangun dan
menjaga rasa saling
percaya
4. Memberikan dukungan
luar yang penting
5. Menghargai penampilan
dan kerja individu serta
grup
6. Bila perlu, gantilah
keanggotaan tim
Perilaku Negatif
anggota Tim
(masih remaja)
1. Cenderung
memaksakan caranya
sendiri untuk
mengerjakan segala
sesuatu
2. Hanya membicarakan
dirinya sendiri, ingin
selalu menjadi pusat
perhatian
3. Kurang berempati, dan
tidak mudah mengerti
perasaan orang lain
4. Kebiasaan mengkeritik,
menilai (negatif), dan
meremehkan orang lain
5. Terlalu agresif
PADA ORGANISASI
PEMUDA
LUTHFI WIBAWA, M.PD
PPM 2009
MEMBANGUN
TIM
Sekelompok orang dengan
ketrampilan yang saling
melengkapidan juga
berkomitmen dalam
mencapai sebuah tujuan,
target yang tersusun dan
bekerjasama atas hal yang
terukur dan disepakati di
antara mereka. Tim dapat
menghasilkan sesuatu yang
jauh lebih besar dari TIM Bukanlah Sebuah GRUP
sekedar gabungan individu
atau grup.
Membangun TIM
yang mau Belajar
1. Memiliki visi dan misi, serta
tujuan bersama yang jelas
2. Mengutamakan komunikasi
yang dilandasi oleh
komitmen , yang didlamnya
setiap orang saling
mendengarkan ,
memperhatikan dan
menjalin kebersamaan
berdasarkan rasa percaya.
3. Memberikan peluang untuk
tumbuh bagi setiap orang
4. Menegakkan disiplin tinggi,
seimbang antara hak dan
kewajiban anggota
5. Menumbuhkan rasa saling
memili/handarbeni
6. Menyeimbangkan antara
keputusan berdasarkan
kekuatan logika dan
kehalusan hati
Mengelola TIM
1. Leadership
(kepemimpinan).
Bertanya, pahami
keterbatasan, komunikasi
efektif, dan bekerjalah
sebagai sebuah TIM
2. Tim Member
( Keanggotaan ), Saling
mengandalkan,
berperilaku melibatkan
diri dan diketahui sebagai
sebuah TIM.
Penghambat TIM
Efektif
1. Lemahnya Kemampuan
mengarahkan
2. Tidak ada kepercayaan
3. Enggan berinteraksi
sosial dan kurang
adanya rasa
tanggungjawab
4. Bertengkar
5. Kurangnya Dukungan
dari Luar
6. Adanya Gap
ketrampilan kritis
Mengatasi
Hambatan
1. Buatlah kejelasan dan
bagilah tujuan serta
target
2. Mendorong dan
mendukung tim untuk
mencapai sebuah
kemenangan kecil
3. Membangun dan
menjaga rasa saling
percaya
4. Memberikan dukungan
luar yang penting
5. Menghargai penampilan
dan kerja individu serta
grup
6. Bila perlu, gantilah
keanggotaan tim
Perilaku Negatif
anggota Tim
(masih remaja)
1. Cenderung
memaksakan caranya
sendiri untuk
mengerjakan segala
sesuatu
2. Hanya membicarakan
dirinya sendiri, ingin
selalu menjadi pusat
perhatian
3. Kurang berempati, dan
tidak mudah mengerti
perasaan orang lain
4. Kebiasaan mengkeritik,
menilai (negatif), dan
meremehkan orang lain
5. Terlalu agresif