Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pendidikan Pondok Pesantren Al-Falah di Desa Kauman Lor Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada Tahun 1980-2010 T1 152008012 BAB V

BAB V
PENUTUP

A. Simpulan
Berdasarkan uraian tentang Sistem Pendidikan di Pondok Pesantren AlFalah di Desa Kauman Lor Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada
tahun 1980-2010 dapat disimpulkan:
1. Pondok Pesantren Al-Falah Kauman Lor didirikan pada tahun 1930 oleh KH
Mashadi atas permintaan masyarakat Kauman Lor yang diwakilkan oleh Mbah
Durokhim. Lembaga pendidikan Islam tersebut didirikan karena masyarakat
kauman lor pada tahun itu belum mengenal agama Islam sehingga masyarakat
Kauman Lor sangat antusias dengan didirkannya pondok pesantren Al-Falah,
selain itu masih sangat sedikit para generasi muda yang memahami agama
Islam.
2. Model pembelajaran yang ada di pondok pesantren Al-Falah menerapkan dua
metode yaitu metode bandongan dan metode sorongan. Sistem bandongan
dilakukan untuk mengkaji kitab-kitab kuning, sedangkan metode sorongan
mengkaji ilmu aqidah, fiqih, dan juga ilmu-ilmu hadist.
3. Untuk pembelajaran Madrasah Diniyyah dan Taman Pendidikan Al-Qur’an,
materi pelajaran dan waktu serta metode yang diterapkan tidak berbeda
dengan madrasah atau sekolah-sekolah pada umumnya. Materi pelajaran tidak
hanya sebatas ilmu-ilmu agama tetapi mencakup ilmu pengetahuan umum.


4. Hubungan antara pondok pesantren Al-Falah dengan masyarakat sekitar dapat
dikatakan terjalin dengan baik. Dengan kata lain keberadaan pondok pesantren
sudah menjadi bagian dari kesatuan masyarakat sekitar.
5. Pendidikan yang berlangsung di Tanah Air selama ini kurang bisa
mengantarkan bangsa Indonesia mencapai tujuan yang dicita-citakan, yaitu
tercapainya kualitas manusia Indonesia seutuhnya yang menempatkan dimensi
moral sebagai bagian penting darinya. Kondisi yang demikian membuat
lembaga pendidikan yang lain yang sebenarnya sudah tumbuh dan
berkembang jauh sebelum lahirnya sistem pendidikan konvensional warisan
penjajah yang diterapkan pemerintah. Sistem pendidikan lain yang dimaksud
adalah pesantren yang sudah terbukti keberhasilannya mendidik santri menjadi
orang soleh dan bermoral tinggi, suatu kualitas yang kurang mendapat
perhatian dalam sistem pendidikan nasional. Akhlak al-Karimah merupakan
sifat yang tidak boleh diabaikan oleh masyarakat yang mendambakan
ketenangan dan kedamaian dalam hidupnya.
B. Saran
Dari eksplorasi Sistem Pendidikan di Pondok Pesantren Al-Falah di
Desa Kauman Lor Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Pada Tahun
1980-2010. Melalui skripsi ini penulis mencoba ikut andil dalam pemikiran

terhadap upaya mengkaji, menghidupkan dan mengembangkan nilai-nilai
Islam di Tanah Air dalam tiga target lingkungan yaitu:

1. Lingkungan Lembaga-lembaga Pesantren
Pelajaran agaman hendaknya tidak hanya mengedepankan aspek kognitif
dan afektif semata, tetapi aspek psikomotorik yang menyentuh wilayah spirit
manusia dikelola dalam bentuk latihan-latihan rohani, seperti Sholat, Dzikir,
kegiatan sosial dan lain-lain. Pemanfaatan libur panjang dengan pendidikan
agama melalui program-program yang dapat membentuk manusia agar selalu
dijalan Allah.
2. Lingkungan Keluarga
Adanya upaya serius yang diterapkan sejak dini terhadap bimbingan
dalam bentuk akdah Islam dalam perilaku keseharian, misalnya sejak kecil
anak mulai diperkenalkan dengan budaya Islam: sholat, dzikir, mengaji dan
yang terpenting adalah akhlakul karimah guna terbentuknys ketenangan batin
dalam mencapai insan yang kamil.
3. Lingkungan Sosial Masyarakat
Adanya upaya-upaya pemurnian terhadap ajaran akidah Islamiyah
melalui majelis ta’lim oleh para da’I, ustadz, kyai-kyai dan aktivis muslim.
Dalam menjaga eksistensi ajaran agama Islam, menyediakan fasilitas

pengembangan potensi diri manusia tanpa melupakan kedudukannya sebagai
khalifah di bumi dan membangkitkan semangat masyarakat untuk proaktif
dalam kegiatan beragama serta mampu memberikan ktitikan.

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Makna Tradisi Jumat Pahing di Desa Purworejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang T1 152009019 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Makna Tradisi Dhawuhan Ngembang di Desa Cukil Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang T1 152009013 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Studi Epidemiologi Vulvovaginitis Kandidiasis pada Siswi SMPN Pabelan Kabupaten Semarang T1 462007069 BAB V

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pendidikan Pondok Pesantren Al-Falah di Desa Kauman Lor Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada Tahun 1980-2010

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pendidikan Pondok Pesantren Al-Falah di Desa Kauman Lor Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada Tahun 1980-2010 T1 152008012 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pendidikan Pondok Pesantren Al-Falah di Desa Kauman Lor Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada Tahun 1980-2010 T1 152008012 BAB II

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pendidikan Pondok Pesantren Al-Falah di Desa Kauman Lor Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada Tahun 1980-2010 T1 152008012 BAB IV

0 18 38

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pendidikan Pondok Pesantren Al-Falah di Desa Kauman Lor Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada Tahun 1980-2010

0 1 21

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Penyebab Kejadian Pneumonia pada Balita di Puskesmas Pabelan Kabupaten Semarang T1 BAB V

0 0 2

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Layanan Kesehatan Maternal Primer di Desa Nogosaren Kecamatan Getasanabupaten Semarang T1 BAB V

0 0 6