Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Persediaan pada Apotek Budi Asih Banjarmasin T1 682007042 BAB IV

(1)

Bab 4

Hasil dan Pembahasan

4.1 Versi

Aplikasi

Versi aplikasi telah mengalami proses empat kali evaluasi berdasarkan tanggal yang tercantum pada tabel 4.1. Proses evaluasi yang dilalui bertahap, mulai dari pembuatan tombol insert, update, dan delete, serta menampilkan data kemudian memperbaiki error

yang terjadi hingga diterima. Pengelolaan data telah selesai kemudian membuat proses penentuan status barang menurut aliran arus barangnya, proses penentuan kadalursa dan proses perhitungan HPP hingga hasil yang ditemukan sesuai perhitungan rumus yang telah ada. Versi terakhir yaitu tahap memperbaiki interface serta membuat tampilan untuk laporan.

Tabel 4.1 Tabel Versi Aplikasi Prototype

Versi Tanggal Update

Versi 01.2011 10 Agustus 2011 Menambah, mengubah, menghapus data apotek.

Versi 02.2011 26 Okotober 2011

Menjalankan laporan klasifikasi barang, laporan kadalurasa dan

perhitungan HPP. Versi 03.2011 20 November 2011 Memperbaiki error yang

terjadi.

Versi 04.2001 11 Desember 2011

Memperbaiki interface, menambah pengaturan

akun, menampilkan laporan


(2)

4.2 Implementasi

Setelah melihat hasil dari pembangunan prototype yang dirancang, maka dari hasil perancangan tersebut kemudian diimplementasikan menjadi aplikasi sistem informasi persediaan.

Dalam pembahasan hasil implementasi ini sudah menggunakan hasil

prototype revisi 4 (Versi 04.2011).

Tahapan ini merupakan tahapan akhir dalam pengembangan sistem, dimana aplikasi dapat diterapkan dalam kegiatan nyata yang berhubungan dengan sistem tersebut. Terdapat evaluasi dan perbaikan yang digunakan untuk penyempurnaan aplikasi sehingga dapat berjalan optimal sesuai dengan yang diharapkan.

Perancangan dan implementasi sistem informasi persediaan pada Apotek Budi Asih Banjarmasin menggunakan Microsoft Visual Studio 2008 dengan bahasa pemrograman Visual Basic.NET, SQL Server 2008 sebagai media penyimpanan data (database) dan

Crystal Reports 2008 sebagai pembuatan laporan. Adapun spesifikasi yang digunakan untuk menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut:

4.2.1 Aplikasi ini Menggunakan Perangkat Lunak

− Sistem Operasi Microsoft Windows 7 Ultimate

SQL Server 2008

Microsoft Visual Studio 2008

Crystal Reports 2008


(3)

4.2.2 Aplikasi ini Menggunakan Perangkat Keras

− Komputer dengan processor Pentium Dual Core 2,1 Ghz

Ram 1GB

Harddisk 160 GB

− Monitor dengan resolusi 1280 x 1024 pixel

Standart keyboard dan optical mouse

Printer

4.2.3 Coding dan Form pada Program

Tampilan awal pada aplikasi yang dirancang dapat dilihat pada Gambar 4.1.

Gambar 4.1Form Login

Tampilan awal ketika aplikasi dijalankan dilakukan login terlebih dahulu. Hanya pengguna yang sudah didaftarkan yang dapat memiliki hak akses pada aplikasi ini. Hak akses terbagi menjadi empat bagian tiga diantaranya adalah petugas gudang, petugas pembelian dan petugas penjualan. Pengguna yang keempat adalah seorang admin atau apoteker pengelola apotek. Jika pengguna


(4)

sudah terdaftar pengguna akan dapat mengakses aplikasi dengan cara memasukan username dan password. Koding login

menggunakan pencocokan antara nama pengguna dan kata sandi yang diinputkan dengan data yang ada di database. Saat login

berhasil terlihat hak akses dari setiap penguna berbeda.

Kode Program 4.1 Coding Login

Public Function getUserNameByUnameAndPass(ByVal uname, ByVal

pass) As String Try

conn.Query = "select Username from Tbl_user where Username = '" & uname & "' and Password = '" & pass & "'"

Return

conn.TableDataSet.Tables(0).Rows(0).Item("Username") Catch ex As Exception

Throw ex

End Try End Function

Koding program untuk login pengguna dapat dilihat pada Kode Program 4.1. Koding login menggunakan pencocokan antara nama pengguna dan kata sandi yang diinputkan dengan data yang ada di database pada tabel user.


(5)

Gambar 4.2 adalah tampilan dari form master barang. Dalam form ini petugas gudang dapat mengelola data barang. Form ini juga terdapat fasilitas perhitungan HPP yang digunakan untuk melihat harga pokok penjualan suatu barang.

Gambar 4.3Form Saldo Stok Barang

Gambar 4.3 adalah laporan saldo stok barang. Barang yang berwarna merah pada form ini adalah barang yang sudah melewati batas minimal.

Gambar 4.4Form Defekta


(6)

Gambar 4.4 adalah tampilan dari form defekta atau surat izin permintaan yaitu form yang digunakan untuk membuat daftar barang yang perlu untuk dikakukan pembelian. Hasil defekta atau surat izin permintaan ini akan disimpan kemudian akan di tampilkan pada petugas pembelian pada saat pembuatan surat pesanan pembelian. Sedangkan Form Surat Pesanan Pembelian terlihat pada Gambar 4.5. Form ini dijalankan pada hak akses petugas pembelian. Pertama kali tugas dari seorang petugas pembelian adalah melihat data defekta yang telah dibuat oleh petugas gudang. Ketika data defekta telah dilihat oleh petugas pembelian, maka petugas pembelian dapat membuat surat pesanan pembelian dengan menekan tombol tambah, petugas pembelian dapat mengisi harga beli sesuai dangan kesepakatan dengan supplier. Setelah selesai petugas pembelian dapat menyimpan data dengan menekan tombol simpan. Hasil surat pesanan pembelian ini akan disimpan kemudian akan di tampilkan pada apoteker pengelola apotek untuk divalidasi.


(7)

Gambar 4.6Form Validasi Surat Pesanan

Terlihat pada Gambar 4.6 adalah form untuk memvalidasi surat pesanan pembelian. Di dalam form ini apoteker pengelola apotek dapat mengubah status keterangan validasi atau dengan kata lain petugas pembelian sudah dapat melakukan pemesanan barang. Tombol cari digunakan untuk mencari data surat pesanan pembelian yang sudah valid maupun belum valid.


(8)

Gambar 4.7Form Penerimaan Barang

Gambar 4.7 adalah tampilan untuk menginputkan data barang yang masuk ke gudang yang dilakukan oleh petugas gudang. Dalam form ini petugas gudang dapat menginputkan jumlah barang yang sudah masuk, tanggal kadaluarsa barang dan jumlah retur barang jika ada barang yang rusak.

Gambar 4.8Form Pembayaran Pembelian

Gambar 4.8 adalah hak akses bagi seorang petugas pembelian untuk melakukan pembayaran pembelian barang. Jumlah


(9)

pembayaran ini diambil data penerimaan barang. Gambar 4.9 adalah hak akses bagi seorang petugas penjualan untuk melakukan transaksi penjualan barang. Setelah transaksi penjualan selesai maka aplikasi akan otomatis menampilkan konfirmasi untuk mencetak nota atau tidak.

Gambar 4.9Form Transaksi Penjualan

Gambar 4.10Form Laporan Klasifikasi Persediaan


(10)

Gambar 4.10 adalah laporan aliran arus barang dalam suatu periode. Dalam laporan ini akan terlihat barang yang termasuk fast moving, medium moving, dan slow moving. Tahap pertama dalam menentukan status barang menurut alirannya adalah dengan mencari penerimaan barang terbaru dari suatu barang dalam selang waktu lima bulan sebelum tanggal inputan user yang ada pada form laporan status barang. Dari pencarian tersebut akan diketahui jumlah pembelian barang dari penerimaan barang terbaru tersebut. Tahap yang kedua yaitu menghitung jumlah sisa stok barang sebelum penerimaan barang terakhir, setelah itu jumlah sisa stok tersebut ditambahkan dengan jumlah stok dari penerimaan terbaru dan akan didapat data jumlah stok terbaru. Tahap ketiga yaitu menghitung total penjualan dalam range waktu dari tanggal penerimaan barang terbaru sampai tanggal inputan user yang ada pada form laporan status barang. Tahap terakhir adalah menentukan status barang tersebut sesuai dengan kriteria. Umur barang dihitung dari tanggal penerimaan barang terbaru sampai dengan tanggal inputan user yang ada pada form laporan status barang.

Kode Program 4.2Coding Mencari LPB Terbaru

Public ReadOnly Property ListLPBTerbaru(ByVal periode) As

DataSet Get

conn.Query = "select KodeBarang, max(Tgl_LPB) Tgl_LPB from (select a.KodeBarang,a.Qty,a.No_LPB,b.Tgl_LPB ,DATEDIFF (MM ,convert(date,SUBSTRING(tgl_lpb,4,2) + '/' + SUBSTRING(tgl_lpb,1,2) + '/' + SUBSTRING(tgl_lpb,7,4)),'" & periode & "') waktu from Tbl_GudangDebet a,Tbl_LPBHeader b where a.No_LPB = b.No_LPB ) data where waktu between 0 and 5 group by KodeBarang"

Return conn.TableDataSet End Get


(11)

Kode program 4.2 ini menjelaskan pencarian data penerimaan barang terbaru dari suatu barang dalam selang waktu lima bulan sebelum tanggal inputan user pada form laporan status barang.

Kode Program 4.3Coding Hitung Total Pembelian Sebelum LPB Terbaru

Public ReadOnly Property BeliItemBefore(ByVal kodebarang, ByVal

tgl_LPB) As DataSet Get

conn.Query = "select isnull(sum(a.Qty),0) QtyBeliBefore from Tbl_GudangDebet a,Tbl_LPBHeader b where a.No_LPB = b.No_LPB and Tgl_LPB = convert(date,SUBSTRING('" & tgl_LPB & "',4,2) + '/' + SUBSTRING('" & tgl_LPB & "',1,2) + '/' + SUBSTRING('" & tgl_LPB & "',7,4)) and KodeBarang = '" & kodebarang & "' group by a.KodeBarang"

Return conn.TableDataSet End Get

End Property End Class 

Kode program 4.3 ini menjelaskan pencarian jumlah total pembelian barang sebelum penerimaan barang terbaru dari suatu barang, dari jumlah tersebut akan dikurangkan dengan total penjualan barang sebelum penerimaan barang terbaru, sehingga didapat jumlah sisa stok barang sebelum pembelian terbaru.

Kode Program 4.4Coding Hitung Total Penjualan Sebelum LPB Terbaru

Public ReadOnly Property JualItemBefore(ByVal kodebarang, ByVal

tgl_LPB) As DataSet Get

conn.Query = "select isnull(SUM(qty),0) QtyJualBefore from Tbl_Penjualan where KodeBarang = '" & kodebarang & "' and TglTransaksi < convert(date,SUBSTRING('" & tgl_LPB & "',4,2) + '/' + SUBSTRING('" & tgl_LPB & "',1,2) + '/' + SUBSTRING('" & tgl_LPB & "',7,4))"

Return conn.TableDataSet End Get

End Property 


(12)

Kode program 4.4 ini menjelaskan pencarian total jumlah penjualan barang sebelum penerimaan barang terbaru dari suatu barang.

 

Kode Program 4.5 Coding Hitung Total Pembelian LPB Terbaru

Public ReadOnly Property BeliTerakhir(ByVal KodeBarang, ByVal

tgl) As DataSet Get

conn.Query = "select a.KodeBarang, sum(a.Qty) QtyBeli from Tbl_GudangDebet a,Tbl_LPBHeader b where a.No_LPB = b.No_LPB and Tgl_LPB = '" & tgl & "' and KodeBarang = '" & KodeBarang & "' group by a.KodeBarang"

Return conn.TableDataSet End Get

End Property 

Kode Program 4.5 adalah kode program untuk mengetahui jumlah pembelian suatu barang pada penerimaan barang terbaru.

 

Kode Program 4.6 Coding Hitung Total Penjualan dari Tanggal LPB Terbaru sampai Tanggal Input User

Public ReadOnly Property JualItem(ByVal kodebarang, ByVal

tgl_LPB, ByVal periode) As DataSet Get

conn.Query = "select isnull(SUM(qty),0) QtyJual from Tbl_Penjualan where KodeBarang = '" & kodebarang & "' and TglTransaksi between convert(date,SUBSTRING('" & tgl_LPB &

"',4,2) + '/' + SUBSTRING('" & tgl_LPB & "',1,2) + '/' + SUBSTRING('" & tgl_LPB & "',7,4)) and '" & periode & "'"

Return conn.TableDataSet End Get

End Property 

Kode Program 4.6 adalah kode program untuk menghitung total penjualan suatu barang dalam range waktu dari tanggal penerimaan barang terbaru sampai tanggal inputan user yang ada pada form laporan status barang.


(13)

Kode Program 4.7Coding Hitung Umur Stok Barang

Publi ReadOnly Property UmurStok(ByVal tgl_LPB, ByVal periode)

As DataSet

c

Get

conn.Query = "select DATEDIFF

(dd,convert(date,SUBSTRING('" & tgl_LPB & "',4,2) + '/' + SUBSTRING('" & tgl_LPB & "',1,2) + '/' + SUBSTRING('" & tgl_LPB & "',7,4)),'" & periode & "') umur"

Return conn.TableDataSet End Get

End Property 

Kode Program 4.7 adalah kode program untuk menghitung umur barang. Kode tersebut menjelaskan perhitungan didapat dari

range tanggal penerimaan barang terbaru sampai tanggal inputan

user yang ada pada form laporan status barang.

Kode Program 4.8Coding Cek Kriteria Klasifikasi Barang

If

kredit >= (0.4 * sisastok) And umur <= 45 Then ket =

"Fast Moving" ElseIf

kredit >= (0.21 * sisastok) And kredit <= (0.39 * sisastok) And umur <= 119 Then ket = "Medium Moving"

ElseIf

kredit <= (0.2 * sisastok) And umur <= 150 Then ket =

"Slow Moving" Else

ket = "No Moving" End If

Kode Program 4.8 adalah kode program untuk menentukan status barang menurut arus aliran barangnya. Kode tersebut berisikan kriteria-kriteria arus barang.


(14)

Gambar 4.11Form Laporan Kadaluarsa Barang

Gambar 4.11 adalah laporan kadalurasa barang. Dalam laporan ini akan terlihat barang yang sudah kadaluarsa dan yang akan kadaluarsa. Kode Program 4.9 adalah koding program dalam pengecekan kadaluarsa dimana kode program ini pertama kali melakukan perhitungan total pembelian keseluruhan berdasarkan nomor LPB, kemudian menghitung total penjualan berdasarkan nomor LPB dan dari perhitungan tersebut akan diketahui LPB mana yang masih ada stok atau tidak. Setelah jumlah stok didapat selanjutnya dilakukan pengecekan kadaluarsa berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.


(15)

Kode Program 4.9Coding Pesan Pengingat Kadalurasa

SELECT a.No_LPB ,a.KodeBarang ,c.Nama Supplier ,d.SisaStok Qty ,Harga

,DATEDIFF(mm,getdate(),convert(date,ExpDate,103) ) ExpMonth

,case when DATEDIFF(mm,getdate(),convert(date,ExpDate,103) ) < 1 then 'Expired'

when DATEDIFF(mm,getdate(),convert(date,ExpDate,103) ) <= 3

then 'Ready To Expired'

else 'Save' end Keterangan

,convert(date,ExpDate,103) ExpDate , ExpDate TglExp

FROM Tbl_GudangDebet a, TblBarang b, TblSupplier c,

(select kodebarang, sisastok, No_LPB from (

select b.KodeBarang,ISNULL( b.Qty,0) - isnull(a.Qty,0)

SisaStok, b.No_LPB

from (select KodeBarang ,sum(Qty) Qty, No_LPB from

Tbl_Penjualan group by KodeBarang, No_LPB)

a right outer join (select KodeBarang ,sum(Qty) Qty,

No_LPB from Tbl_GudangDebet

group by KodeBarang, No_LPB) b on a.KodeBarang =

b.KodeBarang and a.No_LPB = b.No_LPB ) x

where SisaStok > 0)d

where a.KodeBarang = b.KodeBarang

and b.IDSupplier = c.IDSupplier

and a.KodeBarang = d.KodeBarang

and a.No_LPB = d.No_LPB

4.3 Pengujian

Proses pengujian sistem adalah tahap dimana data yang ada dimasukan diuji bersamaan dengan komponen dari sistem yang dibangun untuk mengetahui dan memastikan bahwa setiap komponen sistem telah berfungsi sesuai yang diharapkan.

4.3.1 Pengujian Sistem

Metode yang digunakan dalam proses pengujian sistem ini adalah metode BlackBox. Pengujian BlackBox merupakan metode pengujian yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang yang dibuat. Berikut adalah hasil pengujian dengan menggunakan blackbox.


(16)

1. Operasi Login

Tabel 4.2 menjelaskan setiap kondisi yang dapat terjadi jika pengguna memasukkan nama pengguna dan kata sandi , serta respon yang diberikan oleh sistem dari setiap kondisi yang terjadi.

Tabel 4.2 Tabel Operasi Login

Operation

ID Kondisi Respon Sistem Hasil

01

Syarat untuk login

lengkap dan benar.

Melanjutkan ke menu utama sesuai dengan hak akses pengguna.

Login

berhasil

02

Nama pengguna dan kata sandi tidak diisi semua.

Menampilkan peringatan untuk mengisi username dan

password.

Login

gagal

03

Salah satu dari nama pengguna dan kata sandi tidak diisi.

Menampilkan peringatan untuk mengisi mengisi

username dan password

dengan lengkap.

Login

gagal

04

Kesalahan mengisi nama pengguna dan kata sandi (tidak ada di database).

Menampilkan pesan error

bahwa login gagal.

username atau password

salah.

Login

gagal

2. Operasi Pencarian Data

Tabel 4.3 menjelaskan beberapa kondisi yang dapat terjadi jika pengguna melakukan pencarian data yang akan ditampilkan pada

data grid view yang sudah disediakan serta respon yang diberikan sistem. Validasi sudah diberikan ke dalam sistem, sehingga sistem dapat merespon setiap kondisi yang terjadi.


(17)

Tabel 4.3 Tabel Operasi Pencarian Data

Operation

ID Kondisi Respon Sistem Hasil

01

Parameter sudah sesuai, tapi data yang dicari tidak ada dalam

database.

Tidak ada data yang ditampilkan.

Data Grid View

kosong.

02

Parameter sesuai dan cocok dengan database.

Menampilkan data yang dicari.

Data Grid View

berisi data yang dicari.

3. Operasi Penambahan Data

Tabel 4.4 menjelaskan setiap kondisi yang akan terjadi saat pengguna melakukan penambahan data. Validasi telah dilakukan ke dalam sistem sehingga sistem dapat merespon setiap kondisi yang tidak sesuai dengan pengaturan pada database.

Tabel 4.4 Tabel Operasi Penambahan Data

Operation

ID Kondisi Respon Sistem Hasil

01

Data yang dimasukkan lengkap.

Muncul informasi bahwa data sudah ditambahkan.

Data pada

database

bertambah.

02

Data yang seharusnya tidak boleh kosong, dibiarkan kosong.

Menampilkan

peringatan bahwa data belum lengkap.

Data pada

database tidak bertambah.

03

Duplicate primary key. Menampilkan peringatan update

karena data sudah ada.

Data pada

database tidak bertambah.


(18)

4. Operasi Hapus Data

Tabel 4.5 menjelaskan setiap kondisi yang akan terjadi saat pengguna melakukan penghapusan data. Validasi telah dilakukan ke dalam sistem sehingga sistem dapat merespon setiap tindakan yang dilakukan pengguna.

Tabel 4.5 Tabel Operasi Penghapusan Data

Operation

ID Kondisi Respon Sistem Hasil

01

Belum memilih data yang akan dihapus.

Muncul peringatan untuk memilih data yang dihapus. Data pada database tidak dihapus. 02

Data yang akan dihapus sudah dipilih.

Menampilkan status pesan data berhasil dihapus.

Data pada

database

dihapus.

5. Operasi Pengubahan Data

Tabel 4.6 menjelaskan setiap kondisi yang akan terjadi saat pengguna melakukan pengubahan data. Validasi telah dilakukan ke dalam sistem sehingga sistem dapat merespon setiap tindakan yang dilakukan pengguna.

Tabel 4.6 Tabel Operasi Pengubahan Data

Operation

ID Kondisi Respon Sistem Hasil

01

Belum mengisi atau mengosongkan hasil perubahan. Menampilkan peringatan untuk melengkapi hasi perubahan. Perubahan Tidak

tersimpan di di


(19)

02

Mengisi perubahan pada textbox dengan lengkap.

Menampilkan pesan berhasil data telah diperbaharui

Perubahan tersimpan di dalam

database

6. Operasi Penetuan Klasifikasi Persediaan

Tabel 4.7 menjelaskan setiap kondisi yang akan terjadi saat proses penetuan klasifikasi persediaan menurut aliran arus barang, serta respon yang diberikan oleh sistem dari setiap kondisi yang terjadi.

Tabel 4.7 Tabel Operasi Proses Data untuk Menentukan Klasifikasi Barang

Operation

ID Kondisi Respon Sistem Hasil

01

Parameter periode diisi dengan tanggal yang belum terisi data.

Sistem tidak dapat menentukan klasifikasi barang. Tidak menampilkan klasifikasi barang. 02 Parameter periode diisi dengan tanggal yang sudah terisi data. Melakukan proses penentuan klasifikasi barang. Menampilkan data klasifikasi barang.

7. Operasi Penetuan Status Kadalurasa Barang

Tabel 4.8 menjelaskan setiap kondisi yang akan terjadi saat proses penetuan status kadalurasa barang, serta respon yang diberikan oleh sistem dari setiap kondisi yang terjadi.


(20)

Tabel 4.8 Tabel Proses Data untuk Menentukan Status Kadalursa Barang

Operation

ID Kondisi Respon Sistem Hasil

01

Stok barang sudah habis. Tidak melakukan proses cek kadalursa. Tidak menampilkan data kadalurasa barang. 02

Stok masih ada dan tanggal kadalursa barang lebih dari tiga bulan. Melakukan proses cek kadalursa. Menampilkan keterangan barang aman. 03

Stok masih ada dan tanggal kadalursa barang kurang dari tiga bulan. Melakukan proses cek kadalursa. Menampilkan keterangan barang

ready to expired.

8. Operasi Menampilkan Laporan

Tabel 4.9 menjelaskan setiap kondisi yang akan terjadi saat pengguna ingin menampilkan laporan. Validasi telah dilakukan ke dalam sistem sehingga sistem dapat merespon setiap tindakan yang dilakukan pengguna.

Tabel 4.9 Tabel Operasi Menampilkan Laporan

Operation

ID Kondisi Respon Sistem Hasil

01 Memilih tanggal yang belum terisi data.

Contoh: data pembelian barang

Mencari data tersebut dan tidak ditemukan.

Laporan yang di tampilkan kosong


(21)

02 Memilih tanggal yang sudah terisisi data.

Mencari data tersebut dan menemukan.

Menampilkan laporan.

Hasil pengujian BlackBox yang telah dilakukan, akan dapat disimpulkan bahwa sistem ini sudah berjalan secara fungsional dan dapat menghasilkan output sesuai dengan yang diharapkan. Hasil pengujian sistem dilakukan untuk memastikan bahwa sistem yang dibangun telah memenuhi uji kriteria dengan penyesuaian terhadap peraturan yang berlaku dan membuktikan bahwa setelah sistem diuji.

4.3.2 Pengujian Penerimaan Pengguna

Pengujian ini dilakukan dengan metode wawancara kepada pengguna sistem. Pengguna terdiri dari empat orang, satu orang sebagai admin, satu orang petugas gudang, satu orang petugas pembelian dan satu orang lagi dari bagian penjualan Oleh karena itu yang menjadi responden dari pengujian ini ada empat orang.

Tabel 4.10 Tabel Pengujian Penerimaan Pengguna

Operation

ID Operasi Sistem Respon pengguna

01

Apakah sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna?

Dari empat orang, tiga orang menjawab sudah, satu orang

menjawab cukup.

02

Apakah sistem informasi yang dirancang dapat diterapkan

pada apotek?

Empat orang menjawab sistem informasi ini bisa diterapkan.


(22)

03

Apakah sistem informasi ini mudah digunakan?

Empat orang menjawab sistem informasi ini mudah digunakan.

04

Bagaimana tampilan dari sistem informasi yang

dirancang?

Dari empat orang, tiga orang menjawab cukup menarik, satu orang menjawab kurang menarik.

4.4 Evaluasi

Prototype

Tahap ini merupakan tahap pengujian sederhana yang dilakukan pengembang dengan pengguna. Pengembang melakukan evaluasi terhadap penilaian pengguna tentang prototype yang telah dibuat, bila pengguna menginginkan perubahaan maka, pengembang akan merubah bagian mana saja yang akan diubah. Terdapat berberapa perubahaan dan update yang dilakukan sesuai dengan perubahan yang terjadi pada aplikasi. Versi dari awal hingga pada implementasi akhir terdapat empat versi update. Perubahan menu dan penambahan menu yang tepat menjadi masalah pada perancangan prototype aplikasi.


(1)

Tabel 4.3 Tabel Operasi Pencarian Data

Operation

ID Kondisi Respon Sistem Hasil

01

Parameter sudah sesuai, tapi data yang dicari tidak ada dalam

database.

Tidak ada data yang ditampilkan.

Data Grid View

kosong.

02

Parameter sesuai dan cocok dengan database.

Menampilkan data yang dicari.

Data Grid View

berisi data yang dicari.

3.

Operasi Penambahan Data

Tabel 4.4 menjelaskan setiap kondisi yang akan terjadi saat

pengguna melakukan penambahan data. Validasi telah dilakukan ke

dalam sistem sehingga sistem dapat merespon setiap kondisi yang

tidak sesuai dengan pengaturan pada database.

Tabel 4.4 Tabel Operasi Penambahan Data

Operation

ID Kondisi Respon Sistem Hasil

01

Data yang dimasukkan lengkap.

Muncul informasi bahwa data sudah ditambahkan.

Data pada

database

bertambah.

02

Data yang seharusnya tidak boleh kosong, dibiarkan kosong.

Menampilkan

peringatan bahwa data belum lengkap.

Data pada

database tidak bertambah.

03

Duplicate primary key. Menampilkan peringatan update

karena data sudah ada.

Data pada

database tidak bertambah.


(2)

4.

Operasi Hapus Data

Tabel 4.5 menjelaskan setiap kondisi yang akan terjadi saat

pengguna melakukan penghapusan data. Validasi telah dilakukan ke

dalam sistem sehingga sistem dapat merespon setiap tindakan yang

dilakukan pengguna.

Tabel 4.5 Tabel Operasi Penghapusan Data

Operation

ID Kondisi Respon Sistem Hasil

01

Belum memilih data yang akan dihapus.

Muncul peringatan untuk memilih data yang dihapus.

Data pada

database

tidak dihapus.

02

Data yang akan dihapus sudah dipilih.

Menampilkan status pesan data berhasil dihapus.

Data pada

database

dihapus.

5.

Operasi Pengubahan Data

Tabel 4.6 menjelaskan setiap kondisi yang akan terjadi saat

pengguna melakukan pengubahan data. Validasi telah dilakukan ke

dalam sistem sehingga sistem dapat merespon setiap tindakan yang

dilakukan pengguna.

Tabel 4.6 Tabel Operasi Pengubahan Data

Operation

ID Kondisi Respon Sistem Hasil

01

Belum mengisi atau mengosongkan hasil perubahan.

Menampilkan peringatan untuk melengkapi hasi

Perubahan Tidak


(3)

02

Mengisi perubahan pada textbox dengan lengkap.

Menampilkan pesan berhasil data telah diperbaharui

Perubahan tersimpan di dalam

database

6.

Operasi Penetuan Klasifikasi Persediaan

Tabel 4.7 menjelaskan setiap kondisi yang akan terjadi saat

proses penetuan klasifikasi persediaan menurut aliran arus barang,

serta respon yang diberikan oleh sistem dari setiap kondisi yang

terjadi.

Tabel 4.7 Tabel Operasi Proses Data untuk Menentukan Klasifikasi Barang

Operation

ID Kondisi Respon Sistem Hasil

01

Parameter periode diisi dengan tanggal yang belum terisi data.

Sistem tidak dapat menentukan klasifikasi barang.

Tidak menampilkan klasifikasi barang.

02

Parameter periode diisi dengan tanggal yang sudah terisi data.

Melakukan proses penentuan klasifikasi barang.

Menampilkan data

klasifikasi barang.

7.

Operasi Penetuan Status Kadalurasa Barang

Tabel 4.8 menjelaskan setiap kondisi yang akan terjadi saat

proses penetuan status kadalurasa barang, serta respon yang

diberikan oleh sistem dari setiap kondisi yang terjadi.


(4)

Tabel 4.8 Tabel Proses Data untuk Menentukan Status Kadalursa Barang

Operation

ID Kondisi Respon Sistem Hasil

01

Stok barang sudah habis.

Tidak melakukan proses cek kadalursa.

Tidak menampilkan data kadalurasa barang.

02

Stok masih ada dan tanggal kadalursa barang lebih dari tiga bulan.

Melakukan

proses cek kadalursa.

Menampilkan

keterangan barang aman.

03

Stok masih ada dan tanggal kadalursa barang kurang dari tiga bulan.

Melakukan

proses cek kadalursa.

Menampilkan

keterangan barang

ready to expired.

8.

Operasi Menampilkan Laporan

Tabel 4.9 menjelaskan setiap kondisi yang akan terjadi saat

pengguna ingin menampilkan laporan. Validasi telah dilakukan ke

dalam sistem sehingga sistem dapat merespon setiap tindakan yang

dilakukan pengguna.

Tabel 4.9 Tabel Operasi Menampilkan Laporan Operation

ID Kondisi Respon Sistem Hasil

01 Memilih tanggal

yang belum terisi data.

Contoh: data pembelian barang

Mencari data tersebut dan tidak ditemukan.

Laporan yang di tampilkan kosong


(5)

02 Memilih tanggal yang sudah terisisi data.

Mencari data tersebut dan menemukan.

Menampilkan laporan.

Hasil pengujian BlackBox

yang telah dilakukan, akan dapat

disimpulkan bahwa sistem ini sudah berjalan secara fungsional dan

dapat menghasilkan output sesuai dengan yang diharapkan. Hasil

pengujian sistem dilakukan untuk memastikan bahwa sistem yang

dibangun telah memenuhi uji kriteria dengan penyesuaian terhadap

peraturan yang berlaku dan membuktikan bahwa setelah sistem

diuji.

4.3.2

Pengujian Penerimaan Pengguna

Pengujian ini dilakukan dengan metode wawancara kepada

pengguna sistem. Pengguna terdiri dari empat orang, satu orang

sebagai admin, satu orang petugas gudang, satu orang petugas

pembelian dan satu orang lagi dari bagian penjualan Oleh karena itu

yang menjadi responden dari pengujian ini ada empat orang.

Tabel 4.10 Tabel Pengujian Penerimaan Pengguna

Operation

ID Operasi Sistem Respon pengguna

01

Apakah sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna?

Dari empat orang, tiga orang menjawab sudah, satu orang

menjawab cukup.

02

Apakah sistem informasi yang dirancang dapat diterapkan

pada apotek?

Empat orang menjawab sistem informasi ini bisa diterapkan.


(6)

03

Apakah sistem informasi ini mudah digunakan?

Empat orang menjawab sistem informasi ini mudah digunakan.

04

Bagaimana tampilan dari sistem informasi yang

dirancang?

Dari empat orang, tiga orang menjawab cukup menarik, satu orang menjawab kurang menarik.

4.4 Evaluasi

Prototype

Tahap ini merupakan tahap pengujian sederhana yang

dilakukan pengembang dengan pengguna. Pengembang melakukan

evaluasi terhadap penilaian pengguna tentang prototype

yang telah

dibuat, bila pengguna menginginkan perubahaan maka, pengembang

akan merubah bagian mana saja yang akan diubah. Terdapat

berberapa perubahaan dan update yang dilakukan sesuai dengan

perubahan yang terjadi pada aplikasi. Versi dari awal hingga pada

implementasi akhir terdapat empat versi update. Perubahan menu

dan penambahan menu yang tepat menjadi masalah pada

perancangan prototype aplikasi.


Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Penggajian Menggunakan Arsitektur Multi-tier T1 682005027 BAB IV

0 0 27

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Persediaan pada Apotek Budi Asih Banjarmasin

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Persediaan pada Apotek Budi Asih Banjarmasin T1 682007042 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Persediaan pada Apotek Budi Asih Banjarmasin T1 682007042 BAB II

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Persediaan pada Apotek Budi Asih Banjarmasin T1 682007042 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Persediaan pada Apotek Budi Asih Banjarmasin

0 0 2

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengelolaan Arsip Dinamis Aktif di Apotek Hasil Salatiga T1 BAB IV

0 0 12

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Persediaan Bahan Baku Fiber PT. Hilon Felt T1 BAB IV

0 0 10

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perencanaan Strategis Sistem Informasi menggunakan Framework Zachman pada Perpustakaan Universitas Kristen Satya Wacana T1 BAB IV

0 0 9

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Sistem Informasi Persediaan Menggunakan Metode Weighted Average

0 0 1