Perancangan Kampanye Pencegahan Diabetes Usia 18-25 Tahun di Bandung.
Universitas Kristen Maranatha 1
ABSTRAK
PERANCANGAN KAMPANYE PENCEGAHAN DIABETES USIA
18-25 TAHUN DI BANDUNG
Oleh
Grace Ruth Juliet
NRP 1164095
Diabetes kini diyakini menjadi epidemik global yang genting untuk ditangani. Indonesia menduduki peringkat ke-7 di kategori Negara dengan penderita diabetes mellitus terbanyak di dunia menurut data International Diabetes Federation (IDF) tahun 2013. Jika dilihat fenomena diabetes di Indonesia ada hal yang genting dan mengkhawatirkan, usia penderita diabetes semakin hari semakin muda. Diabetes kini bukan lagi penyakit yang menyerang masyarakat di usia paruh baya. Dapat disimpulkan dengan banyaknya faktor yang mempengaruhi naiknya jumlah penderita diabetes di Indonesia, baik itu genetik, gaya hidup dan pola makan, pencegahan sedini mungkin seharusnya dilakukan.
Studi kasus yang digunakan untuk perancangan ini adalah kota Bandung. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk memberikan edukasi mengenai diabetes kepada pemuda dan remaja di Indonesia yang semakin rentan terhadap resiko diabetes dengan cara mempersuasi remaja dan pemuda di Indonesia untuk aktif melakukan aksi pencegahan diabetes. Diharapkan dengan adanya proyek Tugas Akhir ini, kampanye kesehatan untuk mencegah diabetes di usia dini dapat merangkul sebanyak-banyaknya remaja dan pemuda di seluruh Indonesia dan memberikan motivasi serta solusi untuk merubah gaya hidup dan pola makan mereka. Media utama yaitu video digunakan untuk menarik target secara audio maupun visual. Melalui video yang disebar di dua media sosial ( Facebook & Instagram) terdapat informasi yang berisi kiat menghindari resiko diabetes dan juga konten awareness dengan nada komedi untuk menarik perhatian target. Didukung juga dengan mini poster yang akan disebar di media sosial dan LINE untuk terus menjangkau target usia muda (18-25 tahun).
(2)
Universitas Kristen Maranatha 2
ABSTRACT
CAMPAIGN DESIGN OF DIABETES PREVENTION FOR AGE
18-25 TAHUN IN BANDUNG
Submitted by
Grace Ruth Juliet
NRP 1164095
Diabetes is believed as a global epidemic which needs to be handled seriously. According to the data from International Diabetes Foundation (IDF) in 2013, Indonesia is the 7th country with the most diabetic mellitus population in the world. Looking at diabetes cases in Indonesia, there is a worrying and urgent issue with regard to the age of the people with diabetes where the age group is getting younger and younger. Diabetes which used to be associated with much older age group is now common among the younger people. There are various factors contributing to this phenomenon, namely genetic, life style and eating habits, therefore an early prevention is a must.
This study is a case study, and it takes place in Bandung. The objectives of this study are to educate the younger people about the danger of diabetes and to persuade them to actively conduct some preventive actions. This study is expected to be a health campaign to prevent diabetes at younger population. This campaign is hoped to embrace a lot of young people in Indonesia and to motivate and give solution to change their life style and eating habits. The main medium used in this study is video. Video is chosen as it can attract viewers both auditory as well as visually. The video is broadcasted through two social media (Facebook and Instagram). The video contains some tips to prevent diabetes and increase people awareness by using comical music. This campaign is also supported by mini posters which are broadcasted through LINE.
(3)
Universitas Kristen Maranatha 3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRAK ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I : PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 2
1.3 Tujuan Perancangan ... 2
1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 3
1.4.1 Observasi ... 3
1.4.2 Wawancara ... 3
1.4.3 Studi Pustaka ... 3
1.4.4 Kuesioner ... 3
(4)
Universitas Kristen Maranatha 4
BAB II : LANDASAN TEORI ... 5
2.1 Diabetes... 5
2.2 Pencegahan ... 6
2.3 Kampanye ... 6
2.4 Usia Dewasa Dini (18-25 tahun) ... 8
2.4 Perancangan ... 9
BAB III : DATA DAN ANALISIS MASALAH ... 11
3.1 Data dan Fakta ... 11
3.1.1 Data Profil PERSADIA ... 11
3.1.2 Hasil Wawancara, Observasi, Kuesioner, dan Riset ... 13
3.1.3 Tinjauan Terhadap Proyek Sejenis ... 36
3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ... 39
3.2.1 Analisa STP ... 39
3.2.2 Analisis SWOT ... 40
BAB IV : PEMECAHAN MASALAH ... 31
4.1 Konsep Komunikasi ... 31
4.2 Konsep Kreatif ... 32
4.3 Konsep Media ... 33
4.4 Hail Karya ... 37
4.4.1 Logo Bogor Museum Ezpplore ... 37
(5)
Universitas Kristen Maranatha 5
4.4.3Website ... 40
4.4.3.1Awareness ... 40
4.4.3.2 Informing & Reminding ... 41
4.4.4 Instagram & Facebook ... 44
4.4.4.1Awareness ... 44
4.4.4.2 Informing ... 45
4.4.4.3 Reminding ... 46
4.4.5 Brosur ... 47
4.4.6 Boarding pass & buku paspor ... 48
4.4.7 Iklan Facebook ... 53
4.4.8 Booklet ... 54
4.4.9 Tiket masuk ... 56
4.4.10 Merchandise ... 57
4.4.11 Gimmick ... 59
4.4.12 Budgeting ... 60
BAB V : PENUTUP ... 62
5.1 Simpulan ... 62
5.2 Saran ... 62
DAFTAR PUSTAKA ... 64
(6)
Universitas Kristen Maranatha 6
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Logo PERSADIA ... 11
Gambar 3.2 Grafik IDF Penderita Diabetes Seluruh Dunia ... 15
Gambar 3.3 Grafik IDF Prevalensi Diabetes Indonesia ... 16
Gambar 3.4 Tabel RISKESDAS 2013 Aktivitas Sedentari ... 18
Gambar 3.5 Tabel RISKESDAS 2013 Makanan Beresiko ... 20
Gambar 3.6 Tabel RISKESDAS 2013 Olahan Tepung ... 21
Gambar 3.7 Peringatan Hari Diabetes Dunia oleh PERSADIA ... 36
Gambar 3.8 Cover “Prevent and Manage Diabetes” ... 38
Gambar 4.1 Timeline ‘Diafree’ ... 43
Gambar 4.2 Screencap Video Awareness “Adegan Makan” ... 46
Gambar 4.3 Screencap Video Informing “Diafree Parodi” ... 48
Gambar 4.4 Screencap Video Reminding “Diafree Contest” ... 49
Gambar 4.5 Logo ‘Diafree’ ... 49
Gambar 4.6 Maskot ‘Kang Abo’... 50
Gambar 4.7 Stiker LINE ‘Kang Abo’ ... 51
Gambar 4.8 Poster Notification ‘Stay Tuned’ ... 52
Gambar 4.9 Poster Notification ‘K-Pop Diabet’ ... 53
(7)
Universitas Kristen Maranatha 7
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Hasil Kuesioner Usia ... 23
Tabel 3.2 Hasil Kuesioner Jenis Kelamin ... 24
Tabel 3.3 Hasil Kuesioner BMI ... 24
Tabel 3.4 Hasil Kuesioner Pendidikan ... 25
Tabel 3.5 Hasil Kuesioner Pekerjaan ... 25
Tabel 3.6 Hasil Kuesioner Pendapatan ... 26
Tabel 3.7 Hasil Kuesioner Pola Makan ... 26
Tabel 3.8 Hasil Kuesioner Konsumsi Sayur dan Buah ... 27
Tabel 3.9 Hasil Kuesioner Konsumsi Air Putih ... 27
Tabel 3.10 Hasil Kuesioner Pilihan Utama Tempat Makan ... 28
Tabel 3.11 Hasil Kuesioner Konsumsi Makanan Beresiko ... 28
Tabel 3.12 Hasil Kuesioner Kesukaan Mengkonsumsi Camilan ... 29
Tabel 3.13 Hasil Kuesioner Aktivitas Intens dalam Sehari ... 29
Tabel 3.14 Hasil Kuesioner Aktivitas Sedentari ... 30
Tabel 3.15 Hasil Kuesioner Olah Raga ... 30
Tabel 3.16 Hasil Kuesioner Tempat Tinggal ... 31
Tabel 3.17 Hasil Kuesioner Transportasi ... 31
Tabel 3.18 Hasil Kuesioner Pengetahuan Tentang Diabetes ... 32
Tabel 3.19 Hasil Kuesioner Keturunan Diabetes ... 32
Tabel 3.20 Hasil Kuesioner Lingkungan Diabetes ... 33
(8)
Universitas Kristen Maranatha 8
Tabel 3.22 Hasil Kuesioner Media ... 34
Tabel 3.23 Hasil Kuesioner Ketertarikan Aplikasi ... 34
Tabel 3.24 Hasil Kuesioner Media Sosial ... 35
Tabel 3.25 Hasil Kuesioner Intensitas Akses Media Sosial ... 35
(9)
Universitas Kristen Maranatha 9
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Rangkuman Wawancara ... 65 Lampiran B Hasil Kuesioner... 67 Lampiran C Sketsa ... 73
(10)
Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Diabetes kini diyakini menjadi epidemik global yang genting untuk ditangani. Indonesia menduduki peringkat ke-7 di kategori Negara dengan penderita diabetes mellitus terbanyak di dunia menurut data International Diabetes Federation (IDF) tahun 2013. Angka yang fantastis yaitu 8,5 juta penduduk di Indonesia dalam rentang usia 20-79 tahun menderita diabetes. Sangat disayangkan angka tersebut terus naik pada tahun 2014 menjadi 9,1 juta (IDF, 2014). Jika dilihat fenomena diabetes di Indonesia ada hal yang genting dan mengkhawatirkan, usia penderita diabetes semakin hari semakin muda. Diabetes kini bukan lagi penyakit yang menyerang masyarakat di usia paruh baya.
Diabetes sendiri adalah kondisi dimana tubuh mengalami disfungsi dalam menghasilkan hormone insulin untuk mengolah gula darah menjadi energy. Diabetes terbagi dalam 2 kategori yaitu diabetes tipe I dimana penderitanya akan tergantung pada insulin dan diabetes tipe II dimana penderitanya tidak tergantung insulin. Tipe diabetes yang banyak diderita oleh penduduk Indonesia adalah diabetes tipe II, namun dengan usia penderitanya diatas 40 tahun tidak berarti penduduk Indonesia dibawah usia tersebut terbebas dari bahaya diabetes. Dapat disimpulkan dengan banyaknya faktor yang mempengaruhi naiknya jumlah penderita diabetes di Indonesia, baik itu genetik, gaya hidup dan pola makan, pencegahan sedini mungkin seharusnya dilakukan.
Jika dilihat dalam kehidupan sehari-hari, faktor yang paling mudah ditemui ialah pola makan dan gaya hidup. Melihat remaja dan pemuda Indonesia yang tinggal di kota-kota besar dengan pola hidup modern, cepat, praktis namun sayangnya kurang sehat menjadi alasan mengapa para remaja dan pemuda di Indonesia semakin rentan terhadap resiko diabetes tipe I maupun tipe II. Menurut Achmad Rudijanto, edukasi sosial sangatlah penting baik bagi mereka yang belum terkena diabetes maupun para penderita diabetes itu sendiri. Edukasi sosial memegang peranan penting bagi masyarakat untuk mengubah pola hidup yang lebih sehat. Banyak masyarakat Indonesia khususnya remaja dan pemuda yang tidak mengetahui dan sadar akan bahaya komplikasi penyakit diabetes dan bagaimana untuk mencegahnya.
(11)
Universitas Kristen Maranatha 2 Setelah edukasi sosial dirancang dengan menarik dan efektif, proses diet dan olahraga demi mencegah resiko diabetes pun dapat dilakukan remaja dan pemuda dengan lebih menyenangkan.
Tidak dapat dipungkiri jika remaja dan pemuda usia 18-25 tahun di Indonesia sangat melekat dengan teknologi. Hal ini menyebabkan media konvensional dalam menyampaikan materi berbau edukasi menjadi kurang menarik. Ponsel pintar dan berbagai macam aplikasi didalamnya, game computer, hiburan online, dan menida sosial menyajikan berbagai macam hal yang berbengaruh terhadap pola hidup remaja dan pemuda di Indonesia, namun tidak ada media edukasi kesehatan khususnya diabetes yang dapat menintervensi pola hidup mereka yang bukannya menjadi semakin baik.
Diharapkan dengan adanya proyek Tugas Akhir ini, kampanye kesehatan untuk mencegah diabetes di usia dini dapat merangkul sebanyak-banyaknya remaja dan pemuda di seluruh Indonesia dan memberikan motivasi serta solusi untuk merubah gaya hidup dan pola makan mereka.
1.2
Permasalahan dan Ruang Lingkup
Adapun permasalahan yang penulis bahas adalah:
a. Bagaimana cara memberikan edukasi mengenai diabetes kepada pemuda dan remaja di Indonesia yang semakin rentan terhadap resiko diabetes?
b. Bagaimana cara mempersuasi remaja dan pemuda di Indonesia untuk aktif melakukan aksi pencegahan diabetes?
Adapun ruang lingkup penelitian yang penulis lakukan adalah mengenai kecenderungan kurangnya konsumsi makanan bergizi, konsumsi karbohidrat dan makanan beresiko lainnya yang berlebihan, serta kurangnya aktivitas fisik dikalangan muda usia 18-25 tahun, jenis media konvensional maupun digital yang paling diminati oleh rentang umur tersebut, pengetahuan mengenai diabetes serta resikonya dan faktor penghalang kalangan usia 18-25 tahun untuk hidup sehat. Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Januari hingga bulan Maret 2016.
1.3
Tujuan Perancangan
(12)
Universitas Kristen Maranatha 3 a. Memberikan edukasi mengenai diabetes kepada pemuda dan remaja di Indonesia
yang semakin rentan terhadap resiko diabetes.
b. Memberikan cara mempersuasi remaja dan pemuda di Indonesia untuk aktif melakukan aksi pencegahan diabetes
1.4
Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Adapun dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa sumber dan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
a. Observasi
Untuk mendapatkan data yang akurat, salah satu cara yang penulis lakukan adalah dengan mengadakan observasi aktif. Observasi aktif ini dilakukan dengan cara menempatkan diri ditengah keluarga penderita diabetes, meneliti aplikasi diet dan media sosial yang ada untuk ponsel pintar juga mencari sumber riset mengenai penderita diabetes di seluruh dunia dan khususnya Indonesia.
b. Wawancara
Untuk mendapatkan data yang lebih valid, penulis juga melakukan wawancara mendalam kepada berbagai sumber ahli terkait seperti Dokter Ahli Gizi, juga pemuda-pemudi obesitas, keturunan penderita diabetes, dan keluarga penderita diabetes.
c. Kwesioner
Kwesioner untuk verifikasi data penulis sebarkan pada mahasiswa dan pelajar dari berbagai daerah tinggal di Bandung dan sekolah yang berbeda untuk mendapatkan data yang akurat dengan target pelajar dan mahasiswa usia 18-25 tahun di Bandung dan sekitarnya.
d. Studi Pustaka
Data-data yang penulis beroleh juga berasal dari studi pustaka pada website yang terpercaya, buku-buku mengenai gizi dan gejala diabetes serta buku tentang hubungan gaya hidup dan pola makan dengan diabetes.
(13)
Universitas Kristen Maranatha 4 1.5 Skema Perancangan
Latar Belakang a.Jumlah penderita diabetes di Indonesia berkembang dengan pesat
b.Rendahnya pengetahuan masyarakat khususnya anak muda mengenai hubungan gaya hidup dan pola makan dengan resiko diabetes.
c.Resiko komplikasi penyakit diabetes yang mengancam masyarakat muda Indonesia.
Tujuan Perancangan
a.Bagaimana cara memberikan edukasi mengenai diabetes kepada pemuda dan remaja di Indonesia yang semakin rentan terhadap resiko diabetes?
b.Bagaimana cara mempersuasi remaja dan pemuda di Indonesia untuk aktif melakukan aksi pencegahan diabetes?
Identifikasi Masalah
a.Bagaimana cara memberikan edukasi mengenai diabetes kepada pemuda dan remaja di Indonesia yang semakin rentan terhadap resiko diabetes?
b.Bagaimana cara mempersuasi remaja dan pemuda di Indonesia untuk aktif melakukan aksi pencegahan diabetes?
Teori Penunjang
Teori Diabetes, Teori Pencegahan, Teori Usia Dewasa Dini, Teori Kampanye, Teori Videografi
Metode Penelitian
Studi Pustaka, wawancara, observasi, kuesioner.
Solusi
Merancang kampanye pencegahan diabetes usia dini dalam bentuk videografi sebagai media utama yang berisi edukasi tentang makanan pemicu diabetes, parody beberapa artis dikemas dalam nuansa komedi. Juga didukung oleh iklan situs, logo, dan maskot.
Target Audience
Jenis kelamin: Pria & Wanita | Usia: 18-25 tahun | Pekerjaan: pelajar, mahasiswa, entrepreneur, karyawan | Status sosial: menengah, atas | Daerah tinggal: Bandung &
sekitarnya
Konsep Komunikasi
Menggunakan pendekatan edukasi dalam mengkampanyekan pola
makan dan hidup sehat dalam bentuk video.
Konsep Kreatif
Menggunakan vector yang digabung dengan
footage dari model yang diterapkan pada
fotografi dan videografi.
Konsep Media
Menggunakan videografi dan sosial media sebagai media utama, iklan situs, logo dan
mascot sebagai media pendukung kampanye.
Tujuan
(14)
Universitas Kristen Maranatha 56
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Perancangan kampanye anti diabetes kepada target usia muda ini memberikan pengalaman yang membuka wawasan dan pengetahuan baru penulis. Selain itu, penulis juga mendapat kesimpulan bahwa rendahnya pemuda usia 18-25 yang aktif menjalani gaya hidup anti diabetes dikarenakan kurangnya dorongan dan informasi mengenai diabetes dan resikonya. Para pemuda umumnya hanya mengetahui penyakit diabetes sebagai penyakit yang menyerang orang tua dan kurang menyadari bahwa gaya hidup mereka sekarang sudah sangat dekat dengan resiko diabetes. Beranjak dari permasalahan tersebut maka dibuatlah kampanye anti diabetes untuk usia muda melalui media video. Diharapkan dengan video yang berisi pengingat dan informasi mengenai diabetes, para pemuda di Bandung sebagai studi kasus, dapat memilih gaya hidup yang lebih sehat dan terhindar dari resiko diabetes. Dengan mempertimbangkan media apa yang paling mudah diakses oleh target, maka digunakanlah video parody sebagai media utama promosi ini. Selain media utama tersebut, ada juga media pendukung lain seperti stiker LINE, iklan Facebook, dan Instagram.
5.2
Saran
Dari topik yang dipilih oleh penulis, ada beberapa saran yang sekiranya dapat menjadi pertimbangan di waktu yang akan datang. Untuk penyakit diabetes sendiri, upaya untuk menginfokan tentang resiko dan gejalanya perlu dilakukan lebih serius lagi, juga untuk membangun kesadaran penuh terhadap masyarakat khususnya para usia muda pada kenyataannya harus dilakukan secara perlahan dan dengan pendekatan yang berkaitan langsung dengan kehidupan mereka sehari-hari. Pemilihan media pun sangat penting untuk dapat menjangkau target dengan rentan usia dewasa muda. Untuk video sebagai media utama dapat dibuat lebih baik lagi dengan penggunaan green-screen yang lebih mumpuni. Proses pembuatan lagu sebagai pendukung juga dapat dibuat lebih profesional dan mendekati genre musik yang akrab di telinga target. Kedepannya juga dapat digunakan kode AR untuk mempermudah akses target kepada media utama dan tidak hanya melalui layanan pesan
(15)
Universitas Kristen Maranatha 57 instan dan media sosial, juga melalui media yang lebih besar lagi jangkauannya seperti video di megatron. Adapun untuk kepentingan peneliti lainnya mengenai topic ini, diharapkan adanya penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor penghalang yang lebih spesifik bagi anak-anak muda untuk menjalani pola hidup yang lebih sehat dan terhindar dari resiko diabetes.
(16)
Universitas Kristen Maranatha 58
DAFTAR PUSTAKA
Adiwimarta, Sri Sukesi, dkk, 1994, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Kedua,
Jakarta, Balai Pustaka.
D’adamo, P. J & Whitney, C., 2009
, Diabetes: Penemuan Baru Memerangi Diabetes
Melalui Diet Golongan Darah, diterjemahkan oleh Setyadhini & Theresia E,
hal 20-21, Bentang pustaka, Yogyakarta.
Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus. (2003). Diabetes
Care,27(Supplement 1).
IDF diabetes atlas - 7th edition. (n.d.). (Online), (http://www.diabetesatlas.org/,
diakses 13 Februari 2016).
Leavell,H.R dan Clark, E.G., 1965. Preventive Medicine for Doctor in his
Community. New York: McGraw-Hill Book Company.
Rogers, E. M., & Storey J. D. (1987). Communication Campaign. Dalam C. R.
Berger & S.H. Chaffe (Eds.), Handbook of Communication Science. New
Burry Park, CA:Sage.
William Gudykunst dan Bella Mody (ed). 2002. Handbook of International and
Intercultural Communication. 2 nd edition. London: Sage
Zaccagnini E.ME, White K.W. 2011. The Doctor of Nursing Practice Essentials: A
New Model for Advanced Practice Nursing. Zaccagnini ME, White KW,
editor. Sudbury (UK): Jones and Bartlett Publishers.
Levinson D.J.L,J.D. 1996. The Seasons of a Woman's Life. Ed ke-1. New York (US):
Knopf.
Arnett, Jeffrey Jensen. “
Emerging Adulthood: A Theory Of Development From The
Late Teens Through The Twenties.". American Psychologist 55.5 (2000):
469-480. (Online),(
(17)
Universitas Kristen Maranatha 58
http://jeffreyarnett.com/articles/ARNETT_Emerging_Adulthood_theory.pdf.
diakes 1 Maret 2016)
Giedd, J. N., Blumenthal, J., Jeffries, N. O., Rajapakse, J. C., Vaituzis, A. C, Liu, H.,
Zijdenbos,A. et al.,1999, Brain development during childhood and
adolescence: A longitudinal MRI study. Nature Neuroscience, 2(10)
Wilson, F. P, Smith, W. G. ,1970, The Oxford Dictionary Of English Proverbs.
Oxford, England: Clarendon Press.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, (2013), Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas 2013), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
(1)
Universitas Kristen Maranatha 3
a. Memberikan edukasi mengenai diabetes kepada pemuda dan remaja di Indonesia yang semakin rentan terhadap resiko diabetes.
b. Memberikan cara mempersuasi remaja dan pemuda di Indonesia untuk aktif melakukan aksi pencegahan diabetes
1.4
Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Adapun dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa sumber dan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
a. Observasi
Untuk mendapatkan data yang akurat, salah satu cara yang penulis lakukan adalah dengan mengadakan observasi aktif. Observasi aktif ini dilakukan dengan cara menempatkan diri ditengah keluarga penderita diabetes, meneliti aplikasi diet dan media sosial yang ada untuk ponsel pintar juga mencari sumber riset mengenai penderita diabetes di seluruh dunia dan khususnya Indonesia.
b. Wawancara
Untuk mendapatkan data yang lebih valid, penulis juga melakukan wawancara mendalam kepada berbagai sumber ahli terkait seperti Dokter Ahli Gizi, juga pemuda-pemudi obesitas, keturunan penderita diabetes, dan keluarga penderita diabetes.
c. Kwesioner
Kwesioner untuk verifikasi data penulis sebarkan pada mahasiswa dan pelajar dari berbagai daerah tinggal di Bandung dan sekolah yang berbeda untuk mendapatkan data yang akurat dengan target pelajar dan mahasiswa usia 18-25 tahun di Bandung dan sekitarnya.
d. Studi Pustaka
Data-data yang penulis beroleh juga berasal dari studi pustaka pada website yang terpercaya, buku-buku mengenai gizi dan gejala diabetes serta buku tentang hubungan gaya hidup dan pola makan dengan diabetes.
(2)
Universitas Kristen Maranatha 4
1.5 Skema Perancangan
Latar Belakang
a.Jumlah penderita diabetes di Indonesia berkembang dengan pesat
b.Rendahnya pengetahuan masyarakat khususnya anak muda mengenai hubungan gaya hidup dan pola makan dengan resiko diabetes.
c.Resiko komplikasi penyakit diabetes yang mengancam masyarakat muda Indonesia.
Tujuan Perancangan
a.Bagaimana cara memberikan edukasi mengenai diabetes kepada pemuda dan remaja di Indonesia yang semakin rentan terhadap resiko diabetes?
b.Bagaimana cara mempersuasi remaja dan pemuda di Indonesia untuk aktif melakukan aksi pencegahan diabetes?
Identifikasi Masalah
a.Bagaimana cara memberikan edukasi mengenai diabetes kepada pemuda dan remaja di Indonesia yang semakin rentan terhadap resiko diabetes?
b.Bagaimana cara mempersuasi remaja dan pemuda di Indonesia untuk aktif melakukan aksi pencegahan diabetes?
Teori Penunjang
Teori Diabetes, Teori Pencegahan, Teori Usia Dewasa Dini, Teori Kampanye, Teori Videografi
Metode Penelitian
Studi Pustaka, wawancara, observasi, kuesioner.
Solusi
Merancang kampanye pencegahan diabetes usia dini dalam bentuk videografi sebagai media utama yang berisi edukasi tentang makanan pemicu diabetes, parody beberapa artis dikemas dalam nuansa komedi. Juga didukung oleh iklan situs, logo, dan maskot.
Target Audience
Jenis kelamin: Pria & Wanita | Usia: 18-25 tahun | Pekerjaan: pelajar, mahasiswa, entrepreneur, karyawan | Status sosial: menengah, atas | Daerah tinggal: Bandung &
sekitarnya
Konsep Komunikasi Menggunakan pendekatan
edukasi dalam mengkampanyekan pola
makan dan hidup sehat dalam bentuk video.
Konsep Kreatif Menggunakan vector yang digabung dengan
footage dari model yang diterapkan pada
fotografi dan videografi.
Konsep Media Menggunakan videografi dan
sosial media sebagai media utama, iklan situs, logo dan
mascot sebagai media pendukung kampanye.
Tujuan
(3)
Universitas Kristen Maranatha 56
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Perancangan kampanye anti diabetes kepada target usia muda ini memberikan pengalaman yang membuka wawasan dan pengetahuan baru penulis. Selain itu, penulis juga mendapat kesimpulan bahwa rendahnya pemuda usia 18-25 yang aktif menjalani gaya hidup anti diabetes dikarenakan kurangnya dorongan dan informasi mengenai diabetes dan resikonya. Para pemuda umumnya hanya mengetahui penyakit diabetes sebagai penyakit yang menyerang orang tua dan kurang menyadari bahwa gaya hidup mereka sekarang sudah sangat dekat dengan resiko diabetes. Beranjak dari permasalahan tersebut maka dibuatlah kampanye anti diabetes untuk usia muda melalui media video. Diharapkan dengan video yang berisi pengingat dan informasi mengenai diabetes, para pemuda di Bandung sebagai studi kasus, dapat memilih gaya hidup yang lebih sehat dan terhindar dari resiko diabetes. Dengan mempertimbangkan media apa yang paling mudah diakses oleh target, maka digunakanlah video parody sebagai media utama promosi ini. Selain media utama tersebut, ada juga media pendukung lain seperti stiker LINE, iklan Facebook, dan Instagram.
5.2
Saran
Dari topik yang dipilih oleh penulis, ada beberapa saran yang sekiranya dapat menjadi pertimbangan di waktu yang akan datang. Untuk penyakit diabetes sendiri, upaya untuk menginfokan tentang resiko dan gejalanya perlu dilakukan lebih serius lagi, juga untuk membangun kesadaran penuh terhadap masyarakat khususnya para usia muda pada kenyataannya harus dilakukan secara perlahan dan dengan pendekatan yang berkaitan langsung dengan kehidupan mereka sehari-hari. Pemilihan media pun sangat penting untuk dapat menjangkau target dengan rentan usia dewasa muda. Untuk video sebagai media utama dapat dibuat lebih baik lagi dengan penggunaan green-screen yang lebih mumpuni. Proses pembuatan lagu sebagai pendukung juga dapat dibuat lebih profesional dan mendekati genre musik yang akrab di telinga target. Kedepannya juga dapat digunakan kode AR untuk mempermudah akses target kepada media utama dan tidak hanya melalui layanan pesan
(4)
Universitas Kristen Maranatha 57
instan dan media sosial, juga melalui media yang lebih besar lagi jangkauannya seperti video di megatron. Adapun untuk kepentingan peneliti lainnya mengenai topic ini, diharapkan adanya penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor penghalang yang lebih spesifik bagi anak-anak muda untuk menjalani pola hidup yang lebih sehat dan terhindar dari resiko diabetes.
(5)
Universitas Kristen Maranatha 58
DAFTAR PUSTAKA
Adiwimarta, Sri Sukesi, dkk, 1994, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Kedua,
Jakarta, Balai Pustaka.
D’adamo, P. J & Whitney, C., 2009
, Diabetes: Penemuan Baru Memerangi Diabetes
Melalui Diet Golongan Darah, diterjemahkan oleh Setyadhini & Theresia E,
hal 20-21, Bentang pustaka, Yogyakarta.
Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus. (2003). Diabetes
Care,27(Supplement 1).
IDF diabetes atlas - 7th edition. (n.d.). (Online), (http://www.diabetesatlas.org/,
diakses 13 Februari 2016).
Leavell,H.R dan Clark, E.G., 1965. Preventive Medicine for Doctor in his
Community. New York: McGraw-Hill Book Company.
Rogers, E. M., & Storey J. D. (1987). Communication Campaign. Dalam C. R.
Berger & S.H. Chaffe (Eds.), Handbook of Communication Science. New
Burry Park, CA:Sage.
William Gudykunst dan Bella Mody (ed). 2002. Handbook of International and
Intercultural Communication. 2 nd edition. London: Sage
Zaccagnini E.ME, White K.W. 2011. The Doctor of Nursing Practice Essentials: A
New Model for Advanced Practice Nursing. Zaccagnini ME, White KW,
editor. Sudbury (UK): Jones and Bartlett Publishers.
Levinson D.J.L,J.D. 1996. The Seasons of a Woman's Life. Ed ke-1. New York (US):
Knopf.
Arnett, Jeffrey Jensen. “
Emerging Adulthood: A Theory Of Development From The
Late Teens Through The Twenties.". American Psychologist 55.5 (2000):
469-480. (Online),(
(6)
Universitas Kristen Maranatha 58