ANALISIS HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

ANALISIS HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Oleh:
DEWI J ARWATI
0912010070/FE/EM

Kepada

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

USULAN PENELITIAN


ANALISIS HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Yang Diajukan

DEWI J ARWATI
NPM. 0912010070/FE/EM

Telah disetujui untuk mengikuti seminar oleh

Pembimbing Utama

Dra. Ec. Nurjanti Takarini, Msi
NIP. 196508141991032001

Tanggal ……………………

Mengetahui,
Ketua Program Studi Manajemen


Dr. Muhadjir Anwar, MM.
NIP. 196509071991031001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

USULAN PENELITIAN

ANALISIS HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Yang Diajukan

DEWI J ARWATI
NPM. 0912010070/FE/EM

Telah diseminarkan dan disetujui untuk menyusun skripsi oleh

Pembimbing Utama


Dra. Ec. Nurjanti Takarini, Msi
NIP. 196508141991032001

Tanggal ……………………

Mengetahui,
Ketua Program Studi Manajemen

Dr. Muhadjir Anwar, MM.
NIP. 196509071991031001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI

ANALISIS HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Yang diajukan


DEWI J ARWATI
NPM. 0912010070/FE/EM

Disetujui untuk Ujian Lisan Oleh

Pembimbing Utama

Dra. Ec. Nurjanti Takarini, Msi
NIP. 196508141991032001

Tanggal .…………………

Mengetahui,
Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi

Dr s. Rahman A. Suwaidi, MS
NIP. 196003301986031003

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI
ANALISIS HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Disusun Oleh :
DEWI J ARWATI
0912010070/FE/EM
Telah Dipertahankan Dihadapan Dan Diter ima Oleh Tim Penguji Skr ipsi
J ur usan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veter an” J awa Timur
Pada Tanggal

Tim Penguji :
Pembimbing Utama

Ketua

Dra.Ec.Nurjanti Takarini, Msi
NIP. 196508141991032001


Dr. Muhadjir Anwar, MM.
NIP. 196509071991031001
Sekr etaris

Dra.Ec.Nurjanti Takarini, Msi
NIP. 196508141991032001
Anggota

Dr s. Ec. Pandji, S.MM.
NIP. 196410231990031002
Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran”
J awa Timur Dekan Fakultas Ekonomi

Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, MM
NIP. 196309241989031001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan keharibaan Tuhan Yang Maha
Esa atas rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini
sesuai dengan tujuan dan waktu yang diharapkan dengan judul “ANALISIS
HARGA

SAHAM

PADA

PERUSAHAAN

OTOMOTIF

YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)”.

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Progdi Manajemen pada Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan berhasil tanpa adanya
dukungan dari berbagai pihak,oleh karena itu pada kesempatan ini dengan segala
ketulusan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1.

Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP, selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran”Jawa Timur.

2. Bapak Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3. Bapak Dr. Muhadjir Anwar, MM selaku Ketua Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur.

i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


4. Ibu Dra. Ec Nurjanti Takarini, Msi selaku Dosen Pembimbing Utama
yang telah memberikan bimbingan dan dorongan kepada peneliti dalam
menyelesaikan skripsi ini.
5. Segenap staff

Dosen

Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan

Nasional “Veteran” Jawa Timur yang telah memberikan banyak
pengetahuan selama masa perkuliahan.
6. Kedua Orang Tua yang telah memberikan dukungan, doa dan semangat
7. Semua pihak yang ikut membantu, yang tidak bisa penulis sebutkan satu
per satu.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi
ini. Oleh sebab itu, penulis menerima kritik dan saran yang membangun guna
kesempurnaan di masa mendatang dan pengembangan ilmu pengetahuan .Besar
harapan penulis ,kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis lain dan para
pembaca.


Surabaya, Mei 2013
Penulis

ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR........................................................................................ .....

i

DAFTAR ISI ........................................................................................................

iii

DAFTAR TABEL…………………..................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................. ix

ABSTRAKSI......................................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................

1

1.1 Latar Belakang.................................................................................................

1

1.2 Perumusan Masalah.......................................................................................... 8
1.3 Tujuan Penelitian.............................................................................................

9

1.4 Manfaat Penelitian............................................................................................ 10
BAB II TINJ AUAN PUSTAKA........................................................................... 11
2.1. Penelitian Terdahulu........................................................................................ 11
2.2. Landasan Teori................................................................................................. 12
2.2.1. Investasi…….......................................................................................... 12
2.2.1.1. Pengertian Investasi……........................................................... 12
2.2.1.2. Tujuan Investasi………............................................................ 13

iii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.1.3. Macam-macam Investasi……................................................... 14
2.2.1.4. Resiko Investasi………………..……………………………… 14
2.2.2. Pasar Modal…………........................................................................... 16
2.2.2.1. Pengertian Pasar Modal………………..................................... 16
2.2.3. Analisis laporan Keuangan.................................................................... 16
2.2.3.1. Tujuan Analisa……….............................................................. 16
2.2.3.2. Metode danTeknik Analisis Laporan Keuangan....................... 17
2.2.3.3 Penggolongan Angka Rasio…………………………………… 17
2.2.3.4 Klasifikasi angka-angka rasio keuangan………………………. 18
2.2.4.Likuiditas................................................................................................ 19
2.2.5. Profitabilitas………………….............................................................. 21
2.2.6. Harga Saham………….........................................................................

22

2.2.6.1.Pengertian Harga Saham…………...........................................

22

2.2.6.2. Jenis-jenis Harga Saham……………………………………..

23

2.2.7. Analisis Investasi dalam Bentuk Saham...............................................

25

2.2.8.Dividen………………………………………………………..….…… 26
2.2.7.1. Pengertian Kebijakan Dividen…………………………...…..

26

2.2.7.2. Teori Kebijakan Dividen…………………………………...… 27
2.2.7.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi……………………….….
iv

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

30

2.2.6. Pertumbuhan Penjualan (Growth)…….................................................. 31
2.2.6.1.Pengertian Growth………..………............................................ 31
2.2.8.Pengaruh Antar Variabel………………………………..………............ 32
2.2.8.1. Pengaruh Likuiditas Terhadap Harga Saham……,,…………… 32
2.2.8.2. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham…..………….... 34
2.2.8.3. Pengaruh Pertumbuhan (Growth) Terhadap Harga Saham….… 35
2.2.8.4. Pengaruh Dividen Terhadap Harga Saham………….………… 37
2.3. Kerangka Konseptual……............................................................................... 39
2.4. Hipotesis.......................................................................................................... 40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................ 41
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel............................................... 41
3.1.1 Variabel Dependen………………………...……………….…..

41

3.1.2 Variabel Independen ……………………….….……………….

41

3.2. Teknik Penentuan Sampel................................................................................ 44
3.2.1. Populasi.................................................................................................

44

3.2.2. Sampel................................................................................................... 44
3.3. Teknik Pengumpulan Data............................................................................... 45
3.3.1. Jenis Data............................................................................................... 45
3.3.2. Sumber Data........................................................................................... 46
v

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.3.3. Pengumpulan Data................................................................................. 46
3.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis................................................................... 46
3.4.1. Teknik Analisis Data.............................................................................. 46
3.4.2. Uji Hipotesis.......................................................................................... 47
3.5. Uji Kualitas Data.............................................................................................. 50
3.5.1. Uji Normalitas........................................................................................ 50
3.5.2. Uji Asumsi Klasik.................................................................................. 51
3.5.2.1. Autokorelasi...............................................................................

53

3.5.2.2. Multikolinearitas………………………………………….…… 54
3.5.2.3. Heteroskedastisitas…………………………………………….

54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..................................... 56
4.1. Deskripsi Obyek Penelitian............................................................................

56

4.1.1. Sejarah Singkat PT. Bursa Efek Indonesia (BEI).................................

56

4.1.2. Visi dan Misi PT. Bursa Efek Indonesia (BEI)....................................

58

4.1.3. Perkembangan Perusahaan Otomotif……….……………….….…....

59

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian...............................................................................

61

4.2.1. Deskripsi Harga Saham........................................................................

61

4.2.2. Deskripsi Likuiiditas…………………....................................................

62

4.2.3. Deskripsi Profitabilitas……………….................................................... 65
4.2.4. Deskripsi Growth………………………………………………...………….
vi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

68

4..2.5. Deskripsi Dividen………………………………………..………….…. 70
4.3. Analisis dan Pengujian Hipotesis..................................................................

73

4.3.1. Uji Outlier ..........................................................................................

73

4.3.2. Uji Normalitas………………...............................................................

75

4.3.3. Asumsi Klasik Regresi…………………………………………….…….77
4.3.3.1. Hasil Uji Multikoleniaritas........................................................ 77
4.3.3.2. Hasil Uji Heteroskedastisitas....................................................

79

4.3.3.3. Hasil Uji Autokorelasi.............................................................

80

4.3.4. Analisis Regresi Linier Berganda.........................................................

81

4.3.5. Pengujian Hipotesis.............................................................................

85

4.4. Pembahasan Hasil Penelitian.........................................................................

87

4.4.1. Pengaruh Likuiditas Terhadap Harga Saham.......................................

87

4.4.2. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham...................................

88

4.4.3. Pengaruh Growth Terhadap Harga Saham...........................................

90

4.4.4. Pengaruh Dividen Terhadap Harga Saham……………………………. 92
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................

93

5.1. Kesimpulan..................................................................................................

93

5.2. Saran.............................................................................................................

94

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
vii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ANALISIS HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ( BEI )

Oleh :
DEWI J ARWATI

ABSTRAKSI
Salah satu alternative bagi perusahaan untuk mendapatkan dana atau
tambahan modal adalah melalui pasar modal. Sebab melalui pasar modal, investor,
dapat memperbanyak pilihan dalam menyalurkan dana melalui investasi sesuai
dengan keinginannya. Harga saham suatu perusahaan mencerminkan nilai perusahaan
dimata masyarakat, apabila harga saham suatu perusahaan tinggi, maka nilai
perusahaan dimata masyarakat juga baik dan begitu sebaliknya. Harga saham
merupakan hal terpenting bagi perusahaan. Oleh sebab itu mereka perlu menilai
kinerja suatu perusahaan melalui laporan keuangan perusahaan yang
baiksangatbergunabagi investor akanmenanamkanmodalnya, karena bisa dipastikan
akan memperoleh keuntungan dari penanaman modal tersebut. Penelitian in
ibertujuan untuk mengetahui pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Growth dan Dividen
terhadap Harga Saham pada perusahaan Otomotif yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI).
Dalam penelitian ini populasi yang dijadikan objek sampai saat ini adalah
sejumlah 17 Perusahaan Otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada
periode tahun 2007 - 2010. Metode Penarikan sampel dilakukan dengan
menggunakan probability sampling dimana dari 17 perusahaan menggunakan rumus
slovin menjadi 15 perusahaan untuk dijadikan sampel. Untuk menguji hipotesis yang
ada maka digunakan teknik Analisis Regresi Berganda. Model analisis ini dipilih
karena penelitian ini dirancang untuk meneliti pengaruh Keputusan Kinerja
Keuangan terhadap Harga Saham.
Hasil menyimpulkan bahwa: (1) Profitabilitas (ROE) berkontribusi terhadap
peningkatan harga saham, (2) Likuiditas tidak berkontribusi terhadap peningkatan
harga saham, (3) Growth tidak berkontribusi terhadap peningkatan harga saham dan
(4) Dividen tidak berkontribusi terhadap peningkatan harga saham.
Kata Kunci: Likuiditas, Profitabilitas, Growth, Dividen ter hadap Harga saham

iii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Perekonomian di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup pesat
dari waktu ke waktu. Pertumbuhan tersebut sejalan dengan era globalisasi
ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat dunia. Pertumbuhan ekonomi akan
mengakibatkan terjadinya perubahan nilai kehidupan masyarakat, pola hidup,
pola berpikir dan tingkah laku, yang memiliki harapan akan kesejahteraan
masyarakat yang lebih baik. Masyarakat masa kini memiliki keinginan yang
semakin meningkat untuk menginvestasikan dananya, baik dalam bentuk
saham, deposito, atau dalam bentuk investasi lainnya. Pada dasarnya, investasi
merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini untuk mengharapkan
imbalan yang akan terjadi di masa yang akan datang. Investasi merupakan
komitmen atas sejumlah atau sejumlah sumber dana lainnya yang dilakukan
pada saat ini dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa yang
akan datang (Tandelilin, 2001:1).
Investasi umumnya dikategorikan menjadi dua, yaitu investasi pada
aset-aset finansial (financial assets) dan investasi pada aset-aset riil (real
assets). Investasi pada aset-aset financial dilakukan di pasar uang, misalnya
berupa surat berharga pasar uang, sertifikat deposito, danlainnya. Selain di
pasar uang, investasi juga dapat dilakukan di pasar modal, misalnya berupa
saham, obligasi, opsi, dan lainnya. Sedangkan investasi pada aset-aset riil
dapat berupa pembelian aset, mendirikan gedung, dan lain-lain.

1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

Pada dasarnya pasar modal merupakan sarana bagi pihak yang
mempunyai kelebihan dana untuk melakukan investasi dalam jangka
menengah maupun jangka panjang. Menurut Jogiyanto (2000), Pasar modal
dapat diidentifikasikan sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan
(sekuritas) jangka panjang yang bisa diperjualbelikan dalam bentuk hutang
maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah,

public

authorities, maupun perusahaan swasta. Pasar modal memberikan jasanya
yaitu dengan menjembatani hubungan antara pemilik modal dalam hal ini
disebut sebagai pemodal (investor) dengan peminjam dana dalam hal ini
disebut dengan nama emiten ( perusahaan yang go public ). Pasar modal
bermanfaat untuk perluasan usaha, memperbaiki struktur modal, mendorong
laju pembangunan, mendorong investasi dan memperoleh dividen bagi yang
memiliki saham dan bunga tetap atau bunga mengambang bagi pemegang
obligasi (Pakarti, 2001:12).
Pasar modal mempunyai peranan yang sangat penting sebagai sarana
penyaluran dana dari pemodal (pihak yang kelebihan dana) kepada perusahaan
(pihak yang membutuhkan dana) melalui penjualan saham dan obligasi.
Secara umum dapat dikatakan bahwa pasar modal memiliki peranan dalam
meyediakan sumber pembiayaan jangka panjang bagi dunia usaha, sekaligus
memungkinkan alokasi sumber dana masyarakat ke sektor-sektor yang lebih
produktif. Kehadiran pasar modal dapat memperbanyak pilihan sumber dana
bagi emiten, serta menambah pilihan investasi bagi investor.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

Untuk melakukan investasi di pasar modal, diperlukan pengetahuan
yang cukup, pengalaman, serta naluri bisnis untuk menganalisis efek-efek
mana yang akan dibeli, mana yang akan dijual, dan mana yang tetap dimiliki.
Investor harus rasional dalam menghadapi pasar modal dan harus memiliki
ketepatan perkiraan masa depan perusahaan yang sahamnya akan dibeli,
dijual, atau dipertahankan. Salah satu informasi tersebut yang banyak
digunakan adalah informasi akuntansi yang berasal dari laporan keuangan.
Dengan adanya respon pasar bisnis yang saat ini begitu cepat maka
perusahaan akan mendapatkan keuntungan tentunya didukung dengan
informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan. Tujuan laporan keuangan
menurut standar Akuntansi (ikatan Akuntan Indonesia, 2007:4) dijelaskan
bahwa tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang
menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu
perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan
keputusan ekonomi.
Salah satu ukuran penting untuk menilai kinerja perusahaan adalah
laporan keuangan. Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) No. 1 yang dikeluarkan oleh IAI pada tahun 2007, dinyatakan bahwa
laporan keuangan yang lengkap meliputi neraca, laporan laba rugi dan laporan
perubahan posisi keuangan merupakan sarana pertanggung jawaban yang
dibuat dan disajikan oleh manajemen (perusahaan) atas sumber daya yang
bersangkutan. Berdasarkan analisis terhadap informasi laporan keuangan,
investor dapat mengetahui perbandingan antara nilai intrinsik saham

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

dibandingkan dengan harga pasar saham perusahaan yang bersangkutan dan
atas perbandingan tersebut investor akan dapat membuat keputusan untuk
membeli atau menjual saham yang bersangkutan.
Adapun faktor fundamental yang ingin dituju oleh setiap pasar modal
adalah

adanya

keterbukaan

informasi

yang

secara

lengkap

dana

kurat.Informasi akurat yang diperlukan yaitu mengetahui sejauhmana eratnya
hubungan variabel-variabel yang menjadi penyebab fluktuasi harga saham
perusahaan yang akan dibeli. Banyak variabel yang dapat mempengaruhi
harga saham suatu perusahaan, baik yang datang dari lingkungan eksternal
ataupun yang datangnya dari lingkungan internal perusahaan itu sendiri.
Variabel yang datang dari internal perusahaan seperti kebijakan
pembayaran dividen, pertumbuhan perusahaan, rasio keuangan (likuiditas,
profitabilitas, solvabilitas), ukuran perusahaan, dan debt ratio atau ratio
keuangan lain yang bisa mempengaruhi harga saham. Kebijakan deviden
menyediakan informasi mengenai performa perusahaan. Menurut Van Home
dan Wachowicz (2007:270) menyatakan bahwa kebijakan dividen adalah
bagian yang tidak terpisahkan dalam keputusan pendanaan perusahaan. Suatu
perusahaan dapat memperoleh peningkatan dari waktu ke waktu, maka usaha
tersebut dapat mengembangkan usahanya sebagai posisi likuiditas dan
profitabilitas perusahaan meningkat. Selain itu, Jika pertimbangan yang
digunakan investor dalam menanamkan sahamnya adalah pertumbuhan
penjualan yang merupakan perubahan penjualan per tahun. Jika pertumbuhan
penjualan per tahun selalu naik, maka perusahaan memiliki menilai prospek

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

yang baik di masa yang akan dating (Deitiana, 2011:64). Dan diikutinya
dengan peningkatan dividen saham sehingga akan menyebabkan permintaan
terhadap saham akan meningkat, sehingga membuat investor tertarik untuk
membeli saham perusahaan yang berdampak pada meningkatnya harga saham
tersebut.
Harga saham adalah harga yang terbentuk di pasar jual beli saham.
Apabila bursa efek telah tutup, maka harga pasar adalah harga penutupannya
(closing price). Harga penutupan saham (closing price) yaitu harga yang
diminta oleh penawaran atau permintaan pada saat akhir bursa. Harga saham
sifatnya berubah–ubah atau berfluktuasi setiap saat dan selalu mengalami
pasang surut tergantung oleh banyaknya penawaran dan permintaan atas
saham tersebut serta beberapa faktor lain yang mempengaruhinya. (Abdul
Halim 2003:16). Namun, pada prinsipnya semakin baik prestasi perusahaan
dalam menghasilkan suatu keuntungan, maka akan meningkatkan permintaan
saham perusahaan tersebut, sehingga akan meningkatkan harga saham itu
sendiri. Contohnya kondisi perusahaan sangat berpengaruh terhadap harga dan
volume perdagangan saham, jika perusahaan tersebut mengalami peningkatan,
maka secara otomatis harga dan volume perdagangan saham meningkat, selain
itu harga saham juga dipengaruhi oleh tingkat deviden, tingkat inflasi, dan
tingkat suku bunga.
Dalam penelitian ini perusahaan perlu memperhatikan kenaikan atau
penurunan harga saham yang terjadi pada beberapa perusahaan otomotif yang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai dari tahun 2007 sampai dengan tahun
2010, adalah sebagai berikut ini :
Tabel 1.1: Harga Penutupan Saham (Closing Price) Perusahaan Otomotif
yang terdaftar di BEI periode tahun 2007-2010
Nama Perusahaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

PT. Astra Internasional Tbk
PT. Astra Otoparts Tbk
PT. Gajah Tunggal
PT. Goodyear Indonesia Tbk
PT. HexindoAdiperkasaTbk
PT. Indo Kordsa Tbk
PT. Indomobil Sukses Internasional Tbk

2007
27300
3325
490
13000
740
1900
1170

1450
PT. Indospring Tbk
550
PT. Intraco Penta Tbk
1600
PT.Multi Prima Sejahtera Tbk
215
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
1850
PT. Nipress Tbk
175
PT. Polychem Indonesia Tbk
133
PT. Prima Alloy Steel Tbk
430
PT. Selamat Sempurna Tbk
1240
PT. Tunas Ridean Tbk
10900
PT. United Tractor Tbk
3910
Rata-rata
Sumber : ICMD 2007-2010 (Bursa Efek Indonesia)

8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.

2008

2009

2010

10550
3500
200
5000
690
1800
910

34700
5750
425
9600
3150
1450
860

54550
13950
2300
12500
7150
2400
7600

1200
234
950
140
1490
70
120
650
750
4400
1921

1250
690
1100
205
1450
134
119
750
1740
15500
4640

10500
2450
3125
330
3975
215
93
1070
580
23800
8623

Dari fenomena diatas dapat dilihat bahwa trend harga saham pada
perusahaan otomotif cenderung mengalami kenaikan. Hal ini terjadi
dikarenakan beberapa faktor yang terkait antara lain: likuiditas, profitabilitas,
pertumbuhan penjualan (Growth) dan dividen.
Penelitian tentang keputusan keuangan sebagaimana dilakukan oleh
Jenny Clarensia dan Sri Rahayu (2012) yang menemukan bahwa likuiditas,
profitabilitas dan kebijakan dividen secara parsial

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

berpengaruh positif

7

terhadap harga saham. Sedangkan menurut Rowland Bismark Fernando
Pasaribu (2008) juga menemukan bahwa likuiditas, profitabilitas, leverage,
efisiensi dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap
harga saham.
Hal ini mengindikasikan Fakhruddin (2001:60), berpendapat bahwa
Likuiditas yang diukur dengan Current Rasio maka Semakin tinggi rasio
lancar berarti semakin besar kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban financial jangka pendek. Dengan demikian semakin tinggi
kemampuan dan stabilitasnya perusahaan, semakin tinggi pula harga saham
dan sebaliknya. Menurut Darsono (2005:57), Profitabilitas yang diukur
dengan Return On Equity (ROE) ini menunjukkan kesuksesan manajemen
dalam memaksimalkan tingkat pengembalian pada pemegang saham. Semakin
tinggi tingkat ROE maka keuntungan yang diperoleh bagi pemegang saham
tinggi dan saham perusahaan tersebut akan diminati oleh investor sehingga
harga saham akan naik dan sebaliknya. Setelah itu, diikuti dengan
Pertumbuhan

penjualan

yang

mengukur

seberapa

baik

perusahaan

mempertahankan posisi ekonominya secara keseluruhan. Menurut Sartono
(2001:248), semakin cepat pertumbuhan perusahaan semakin besar kebutuhan
dana untuk pembiayaan ekspansi dan harga saham akan naik. Laju
pertumbuhan

suatu

perusahaan

akan

mempengaruhi

kemampuan

mempertahankan keuntungan dalam mendanai kesempatan-kesempatan pada
masa yang akan datang. Dividen merupakan sebagian dari keputusan investasi.
Menurut Van Home dan Wachowicz (2007:270) menyatakan bahwa kebijakan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

dividen adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam keputusan pendanaan
perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan dalam hal ini dituntut untuk
membagikan dividen sebagai realisasi harapan hasil yang didambakan seorang
investor tertarik akan kebijakan dividen perusahaan sehingga ketertarikan
untuk investasi saham meningkat dan harga saham meningkat.
Berdasarkan latarbelakang yang telah diuraikan maka

penelitian

mengambil judul: “ANALISIS HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN
OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DIBURSA EFEK INDONESIA”
1.2

Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka yang menjadi
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah Likuiditas berpengaruh terhadap harga saham perusahaan otomotif
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
2. Apakah Profitabilitas berpengaruh terhadap harga saham perusahaan
otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
3. Apakah Pertumbuhan Penjualan (Growth) berpengaruh terhadap harga
saham perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
4. Apakah Dividen berpengaruh terhadap harga saham perusahaan otomotif
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

1.3

Tujuan Penelitian

1. Untuk menganalisis pengaruh Likuiditas terhadap harga saham perusahaan
otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2. Untuk menganalisis pengaruh Profitabilitas terhadap harga saham
perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
3. Untuk menganalisis pengaruh Pertumbuhan Penjualan (Growth) terhadap
harga saham perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
4. Untuk menganalisis pengaruh Dividen terhadap harga saham perusahaan
otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
1.4

Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada:
1. Bagi Investor
Membantu mengidentifikasi harga saham, sehingga investor dapat
mengambil keputusan untuk dapat memilih saham yang layak untuk dibeli.
2. Bagi Perusahaan
Diharapkan dapat memberikan pertimbangan dan masukan bagi
perusahaan dalam mengambil keputusan dalam menginvestasikan dananya
dan dapat menjadi referensi yang bermanfaat untuk meningkatkan kinerja
perusahaan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

3. Bagi Ilmu Pengetahuan
Sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan yang secara teoritis
telah dipelajari diperkuliahan dan diharapkan dapat dijadikan dasar untuk
melakukan penelitian lebih lanjut.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh pihak lain yang dapat
digunakan sebagai bahan masukan dan bahan pengkajian yang berkaitan
dengan penelitian ini, telah dilakukan oleh :
a. Menurut Rowland Bismark Fernando Pasaribu (2008), penelitian dengan
Judul: “Pengaruh variabel fundamental terhadap harga saham perusahaan
go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2003-2006. Masalah yang
dihadapi

“Apakah

likuiditas,

profitabilitas,

leverage,

pertumbuhan

penjualan dan efisiensi berpengaruh signifikan terhadap harga saham”.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan dan parsial
pertumbuhan, profitabilitas, posisi leverage, likuiditas dan efisiensi
perusahaan berpengaruh signifikan terhadap harga saham di delapan
industri. Dimana yang hanya berpengaruh signifikan positif paling dominan
pada enam industry yaitu profitabilitas (SALCA) berpengaruh signifikan
positif pada industry pertanian, sementara likuiditas berpengaruh pada
industry property dan real estate. Sedangkan pertumbuhan berpengaruh
signifikan positif pada industry konsumsi dan infrastruktur.
b. Menurut Tita Deitiana (2011), penelitian dengan Judul: “Pengaruh rasio
keuangan, Pertumbuhan penjualan dan Dividen terhadap harga saham”.
Masalah yang dihadapi “Apakah rasio keuangan, pertumbuhan penjualan
dan deviden secara signifikan berpengaruh terhadap harga saham”. Hasil

11
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

penelitian menunjukkan bahwa hanya profitabilitas berpengaruh nyata
signifikan positif terhadap harga saham. Sedangkan likuiditas, dividen dan
pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh terhadap harga saham.
c. Menurut J eany Clar ensia, Sri Rahayu, Nur Azizah (2012), penelitian
dengan judul: “Pengaruh likuiditas, profitabilitas, pertumbuhan penjualan
dan kebijakan dividen terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI tahun 2007-2010”. Masalah yang dihadapi “Apakah
likuiditas, profitabilitas, pertumbuhan penjualan dan kebijakan dividen
berpengaruh terhadap harga saham”. Hasil penelitian menunjukkan: bahwa
variabel likuiditas, profitabilitas dan kebijakan dividen secara parsial
signifikan positif mempengaruhi variabel harga saham. Sedangkan hanya
pertumbuhan penjualan secara parsial tidak signifikan mempengaruhi
variabel harga saham.
2.2. Landasan Teori
2.2.1 Investasi
2.2.1.1. Pengertian Investasi
Investasi Merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan
harapan untuk memperoleh keuntungan dimasa mendatang. Menurut
Tandelilin (2001:3), Investasi merupakan komitmen atas sejumlah dana atau
sumber dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini dengan
tujuan mendapatkan sejumlah keuntungan di masa yang akan datang.
Sedangkan menurut Arifin (2005:21), Investasi adalah kegiatan menunda

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

konsumsi untuk mendapatkan (nilai) konsumsi yang lebih besar di masa yang
akan datang.
Investasi adalah penawaran modal untuk satu atau lebih aktiva yang
dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan
keuntungan dimasa-masa yang akan datang. Keputusan penanaman modal
tersebut dapat dilakukan oleh individu atau suatu ekuitas yang mempunyai
kelebihan dana (Sunariyah, 2003 4)
Dari uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa investasi adalah
dana atau sumber dana yang digunakan untuk mendapatkan keuntungan di
masa yang akan datang.
2.2.1.2. Tujuan Investasi
Menurut Eduardus (Tandelilin, 2001:4) Ada beberapa alasan mengapa
seseorang melakukan investasi, anatara lain
1. Untuk meningkatkan kesejahteraan investor
2. Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak dimasa mendatang
Seseorang yang bijaksana akan berpikir bagaimana meningkatkan
hidupnya dari waktu ke waktu atau setidaknya berusaha bagaimana
mempertahankan tingkat pendapatannya yang ada sekarang agar tidak
berkurang di masa yang akan datang
3. Mengurangi tekanan inflasi
Dengan meakukan investasi dalam pemilikan perusahaan atau obyek
lain, seseorang dapat menghindarkan diri dari resiko penurunan nilai
kekayaan atau hak miliknya akibat adanya pengaruh inflasi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

4. Dorongan untuk menghemat pajak
Beberapa negara di dunia banyak melakukan kebijakan yang bersifat
mendorong tumbuhnya investasi di masyarakat melalui pemberian
fasilitas perpajakan kepada masyarakat yang melakukan investasi pada
bidang-bidang tertentu.
2.2.1.3. Macam-macam Investasi
Investasi dalam aktiva keuangan dapat berupa investasi langsung dan
investasi tidak

langsung

Jogiyanto

(2000:7).

Secara

singkat

dapat

diperjelaskan sebagai berikut:
a. Investasi langsung adalah investasi yang dilakukan dengan pembelian
aktiva,
b. Investasi tidak langsung adalah investasi yang dilakukan dengan
pembelian saham dari perusahaan investasi yang mempunyai portofolio
aktiva-aktiva keuangan lain.
Sedangkan yang dimaksud dengan perusahaan investasi adalah
perusahaan yang menyediakan jasa keuangan dengan cara menjual sahamnya
ke public dengan menggunakan dana yang diperoleh untuk diinvestasikan
kedalam portofolionya.
2.2.1.4. Resiko Investasi
Selain keuntungan yang akan diperoleh investor dalam berinvestasi,
investor juga harus mempertimbangkan resiko yang akan dihadapi, karena
kegiatan investasi tidak menutup kemungkinan akan menghindari kerugian.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

Oleh karena itu investor harus mengetahui resiko-resiko apa saja yang
mungkin akan dihadapi.
Menurut Siamat (2004:276), resiko-resiko yang mungkin akan
dihadapi oleh para investor antara lain :
a. Resiko daya beli (Purchasing Power Risk)
Investor akan mencari atau memilih jenis investasi yang akan
memberikan keuntungan yang jumlahnya sekurang-kurangnya sama
dengan investasi yang dilakukan sebelumnya.
b. Resiko Bisnis (Business Risk)
Adalah suatu resiko menurunnya kemampuan memperoleh laba yang ada
gilirannya akan mengurangi pula kemampuan perusahaan membayar
bunga atau deviden.
c. Resiko Tingkat Bunga (Interest Rate Risk)
Naiknya tingkat suku bunga biasa menekan harga sejenis surat-surat
berharga yang berpendapatan tetap termasuk harga-harga saham.
d. Resiko Pasar (Market Risk)
Apabila pasar bergairah (bulldish) umumnya hamper semua harga saham
di Bursa Efek mengalami kenaikan. Jika pasar sedang lesu, harga sahamsaham akan mengalami penurunan juga.
e. Resiko Likuiditas (Liquidity Risk)
Resiko ini dengan kemampuan suatu surat berharga untuk mendapat
segera diperjualbelikan dengan atau tanpa mengalami kerugian yang
berarti.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

2.2.2. Pasar Modal
2.2.2.1. Pengertian Pasar Modal
Ada beberapa pengertian tentang pasar modal. Menurut Darmadji
(2001 : 01), Pasar modal adalah pasar untuk berbagi instrument keuangan
jangka panjang yang bisa diperjualbelikan baik dalam bentuk utang atas modal
sendiri. Menurut Tandelilin (2001 : 14), pasar modal adalah pertemuan antara
pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana
dengan cara memperjualbelikan sekuritas.
Dengan demikian, pasar modal juga bisa diartikan sebagai pasar untuk
memperjualbelikan sekuritas yang umumnya memiliki umur lebih dari satu
tahun seperti saham dan obligasi. Sedangkan tempat dimana terjadinya jual
beli sekuritas disebut dengan Bursa Efek.
2.2.3. Analisa Laporan Keuangan
2.2.3.1. Tujuan Analisa
Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk
memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil
yang telah dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan. Data keuangan
tersebut akan lebih berarti bagi pihak-pihak yang berkepentingan apabila data
tersebut diperbandingan untuk dua periode atau lebih. Dan analisa lebih lanjut
sehingga dapat diperoleh data yang akan dapat mendukung keputusan yang
akan diambil (Munawir, 2002 : 31)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

2.2.3.2. Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan
Menurut Munawir (2002) analisis laporan keuangan terdiri dari
penelaahan

atau

mempelajari

daripada

hubungan-hubungan

dan

kecenderungan (trend) untuk menentukan posisi keuangan dan hasil operasi
serta perkembangan perusahaan yang bersangkutan. Teknik analisis yang
biasa digunakan dalam analisis laporan keuangan adalah sebagai berikut :
a. Analisis perbandingan laporan keuangan
Teknik ini memperbandingkan laporan keuangan untuk dua periode atau
lebih
b. Trend atau tendensi posisi dan kemajuan perusahaan yang dinyatakan
dalam persentase
c. Laporan dengan persentase per komponen atau Common Size Statements
d. Analisis sumber dan Penggunaan Modal Kerja
e. Analisis sumber dan penggunaan kas
f. Analisis rasio Keuangan
g. Analisis Perubahan Laba kotor
h. Analisis Titik Impas (Break Even Point)
2.2.3.3. Penggolongan Angka Rasio


Rasio-rasio neraca yaitu semua rasio yang datanya diambil atau
bersumber pada neraca, misalnya current ratio, quick ratio.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18



Rasio-rasio laba rugi yaitu semua rasio yang angka-angka rasio dalam
penyusunannya semua datanya diambil dari laporan rugi laba, misalnya
gross profit margin, net operating margin, operating ratio.



Rasio-rasio antar laporan yaitu semua angka rasio yang penyusunannya
datanya berasal dari neraca dan data lainnya dari laporan rugi laba,
misalnya tingkat perputaran persediaan atau inventory turn over.
(Munawir, 2002 : 68)

2.2.3.4. Klasifikasi angka-angka rasio keuangan
a. Leverage Ratio menunjukkan kapasitas perusahaan untuk memenuhi
kewajiban financial yang berjangka pendek tepat pada aktunya.
Debt Ratio = total hutang : total aktiva
Time Interest Ratio = EBIT : beban bunga
Debt to Equity Ratio = total hutang : todal modal sendiri
b. Liquidity Ratio mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban financial yang berjangka pendek tepat pada waktunya.
Current Ratio = aktiva lancar : hutang lancar
Quick Ratio = (aktiva lancar – persediaan) : utang lancar
Cash Ratio = [ (kas + sekuritas) : hutang lancar] x 100%
c. Efficiency

Ratio

mengukur

seberapa

efektif

perusahaan

dalam

menggunakan assets untuk memperoleh penjualan.
Periode Pengumpulan Piutang = (piutang x 360) : penjulan kredit
Perputaran Piutang = penjualan kredit : piutang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

Perputaran persediaan = Harga Pokok Penjualan : Rata-rata
persediaan
Perputaran Aktiva Tetap = penjualan : aktiva tetap
Perputaran Total Aktiva = penjualan : total aktiva
d. Profitability Ratio mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan
menghasilkan laba baik dalam hubungannya dengan penjualan, assets
maupun laba bagi modal sendiri
Gross Profit Margin = laba kotor : penjualan
Net Profit Margin = laba setelah pajak : total aktiva
Return on asset = EAT : total aktiva
Return on Equity = EAT : modal sendiri
Earning Per Share = laba bersih : jumlah saham yang beredar.
2.2.4 Likuiditas
Menurut

Sartono (2002:91) dalam Alimilia dan Devi (2007:6),

likuiditas adalah kemampuan perusahaaan untuk membayar kewajiban
financial jangka pendeknya tepat waktu. Perusahaan yang mampu memenuhi
kewajiban keuangannya tepat waktu berarti perusahaan tersebut dalam
keadaan likuid dan mempunyai asset lancar lebih besar daripada hutang
lancarnya. Menurut Munawir (2002:72), mengatakan bahwa rasio likuiditas
merupakan nilai kekayaan lancar (yang segera dapat dijadikan uang) ada
sekian kalinya hutang jangka pendek. Jika suatu perusahaan tidak dapat
memenuhi kewajiban dalam jangka pendek maka perusahaan tidak akan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

memperoleh kesempatan untuk menghasilkan laba. Skala dari variabel
likuiditas adalah skala rasio. Rasio-rasio yang digunakan untuk mengukur
kemampuan

perusahaan

didalam

membayar

hutang-hutang

jangka

pendeknya.
Macam-macam rasio likuiditas adalah sebagai berikut :
1. Current Rasio
Perbandingan antara aktiva lancar dengan utang dan untuk
menghitung berapa kemampuan perusahaan dalam membayar utang lancar
yang tersedia.

Cur rent Rasio =

2. Cash ratio
Untuk

mengukur

kemampuan

perusahaan

dalam

membayar

kewajiban jangka pendek dengan kas yang tersedia dan efek yang dapat
segera diuangkan.
Cash ratio =

3. Quick ratio
Untuk menghitung kemampuan perusahaan dalam membayar
kewajiban jangka pendek dengan aktiva yang lebih likuid atau yang mudah
dicairkan.
Quick ratio =

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

2.2.5 Pr ofitabilitas
Menurut Agus Sartono (2001 : 114), profitabilitas adalah kemampuan
suatu perusahaan untuk memperoleh laba dalam hubungannya dengan
penjualan, total aktiva maupun modal sendiri.
Ahli yang lain seperti Gitman (2009) dalam Deitiana (2011:59)
mengatakan bahwa profitabilitas merupakan hubungan antara pendapatan
dan biaya yang dihasilkan dengan menggunakan asset perusahaan, baik
lancar maupun tetap, dalam aktivitas produksi.
Rasio profitabilitas bertujuan untuk mengukur efektivitas operasi
perusahaan

dalam

menghasilkan

keuntungan.

Macam-macam

rasio

profitabilitas adalah sebagai berikut :
1. Gross Profit Margin
Mengukur tingkat

laba kotor dibandingkan dengan volume

penjualan.
Laba Kotor
Gross Pro it Margin =
Penjualan

2. Operating Profit Margin
Mengukur tingkat laba operasi dibandingkan dengan volume
penjualan.
Operating Pro it Margin =

3. Net Profit Margin
Mengukur laba bersih sesudah laba pajak dibandingkan dengan
volume penjualan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

=

Laba Setelah Pajak
Penjualan

4. Return On Investment
Menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari
aktiva yang dipergunakan.
=

Laba setelah Pajak
Total Aktiva

5. Return On Equity
Yaitu mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba yang
tersedia bagi pemegang saham perusahaan. Rasio ini juga dipeengaruhi
oleh besar kecilnya utang perusahaan, apabila proporsi utang semakin besar
maka rasio ini juga semakin besar.
=

Laba Setelah Pajak
Modal Sendiri

2.2.6. Harga Saham
2.2.6.1. Definisi Harga Saham
Harga saham adalah harga pasar, yaitu harga yang terbentuk di
pasar jual beli saham. Menurut standar akuntansi, harga saham pada
tanggal transaksi untuk perseroan terbatas yang disepakati RUPS untuk
saham yang tidak ada nilai pasar.
Menurut Sartono (2001:9) harga saham yang terjadi dipasar bursa
pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar dan ditentukan oleh
permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan dipasar modal. Harga
saham hakikatnya merupakan penerima besarnya pengorbanan yang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

dilakukan oleh setiap investor untuk penyertaan dalam perusahaan.
Sedangkan Menurut Abdul Halim (2003:16), Harga pasar saham adalah harga
yang terbentuk di pasar jual beli saham. Nilai pasar saham adalah harga
suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung di bursa efek. Apabila
bursa efek telah tutup, maka harga pasar adalah harga penutupannya
(clossing price). Harga penutupan saham (clossing price) yaitu harga yang
diminta oleh penjual atau pembeli pada saat akhir bursa. Harga penutupan ini
dimungkinkan akan menjadi harga pasar (Abdul Halim, 2003:12).
Salah satu aspek yang menjadi bahan penilaian pemodalan adalah
kemampuan emiten dalam menghasilkan laba. Oleh karena itu, harga pasar
selalu berfluktuasi dari waktu ke waktu selama saham tersebut masih
terdaftar pada pasar sekunder.
2.2.6.2. J enis-jenis Harga Saham
Menurut Halim (2003 : 11) jenis-jenis harga saham itu adalah :
a. Harga Nominal
Merupakan nilai yang ditetapkan oleh perusahaan penerbit saham (emiten)
untuk menilai setiap lembar saham yang dikeluarkannya. Harga nominal
itu tercantum dalam lembar saham tersebut.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

b. Harga Perdana
Merupakan harga sebelum saham tersebut dicatat dicantumkan dibursa
efek. Besarnya harga perdana ini tergantung dari persetujuan antara emiten
(perusahaan penerbit saham) dan jaminan emisi (underwriter).
c. Harga Pasar
Merupakan harga jual dari investor yang satu dengna investor yang lain.
Harga ini terjadi setelah saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek atau
disebut harga saham sekunder. Besarnya harga ini yang benar-benar
mewakili perusahaan penerbitnya, karena kecil sekali kemungkinan terjadi
negosiasi antara investor dan perusahaan penerbit. Harga yang diterbitkan
setiap hari adalah harga pasar ini.
d. Harga Pembukaan
harga pembukaan adalah harga diminta oleh penjual dari pembeli pada
saat jam bursa dibuka.
e. Harga Penutupan
Harga penentuan adalah harga yang diminta oleh penjual dari pembeli
pada saat akhir bursa.
f. Harga Tertinggi
transaksi harga tidak hanya sekali atau dua kali terjadi dalam satu hari,
tetapi bisa berkali-kali dan tidak terjadi pada harga yang sama. Dari harga-

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

25

harga yang terjadi tentu ada harga yang paling tinggi pada satu hari bursa
tertentu, harga itu disebut harga tertinggi.
g.

Harga Terendah

Dokumen yang terkait

Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham Pada Perusahaan Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 83 120

Pengaruh EPS, Arus Kas dan Penjualan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 3 74

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI Tahun 2011-2013).

0 2 21

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI Tahun 2011-2013).

0 2 15

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR OTOMOTIF Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 1 15

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 12

ANALISIS STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 25

PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 1 18

ANALISIS HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 1 23

ANALISIS PENGARUH ROA, DER DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - UMBY repository

0 0 10