Pengaruh Penerapan Tarif Pajak Progresif Pajak Kendaraan Bermotor terhadap Penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Roda Dua di Kota Cimahi.

(1)

ABSTRACT

This study aims to determine the influence of Progressive Tax Rate of Vehicle Tax To Transfer Tax Acceptance Motorcycle in Cimahi. In Indonesia, Transfer Tax of Motorcycle is one of the Tax which applied by using Progresive Tax Rate. The researcher did study in the Samsat office Cimahi City. Data retrieved by using the primary data and the secondary data. Determination of the sample by using the Solvin Ratio Formula. Data collection methods which used in this study is the method of data descriptive analysis, hypothesis analysis, and correlation coefficient analysis. Processing of the data in this study is using SPSS version 13.0. This results show that the influence of Progressive Tax Rate has significant effect on the Acceptability in the Title Tranfer Tax of Motorcycle.


(2)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan tarif pajak progresif pajak kendaraan bermotor terhadap penerimaan bea balik nama kendaraan bermotor roda dua. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Roda Dua di Indonesia adalah salah satu pajak yang diterapkan dengan menggunakan sistem tarif pajak progresif. Peneliti melakukan penelitian di Kantor Samsat Kota Cimahi. Pengambilan data menggunakan data primer dan data sekunder. Penentuan sampel menggunakan rumus rasio Slovin. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif, analisis regresi, analisis hipotesi, dan analasis koefisien korelasi. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program SPSS Versi 13.0. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Tarif Pajak Progresif memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Roda Dua.

Kata-kata kunci : Pajak Progresif Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...i

HALAMAN PENGESAHAN...ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...iii

KATA PENGANTAR...iv ABSTRACT...vii ABSTRAK...viii DAFTAR ISI...ix DAFTAR GAMBAR...xiii DAFTAR TABEL...xiv DAFTAR LAMPIRAN...xv

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang Masalah...1

1.2 Identifikasi Masalah...4

1.3 Tujuan Penelitian...5

1.4Manfaat Penelitian...5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESISI...7

2.1 Kajian pustaka…...7

2.1.1 Pengertian Pajak...7

2.1.2 Fungsi Pajak...9

2.1.3 Jenis Pajak...10

2.1.4 Tarif Pajak………...12


(4)

2.1.6 Syarat Pemungutan Pajak...14

2.1.7 Teori –Teori yang Mendukung Pemungutan Pajak...15

2.1.8 Sistem Pemungutan Pajak...17

2.1.9 Pengelompokan Pajak...18

2.1.10 Pajak Daerah...19

2.1.11 Dasar Pengenaan Pajak Daerah...19

2.1.12 Jenis Pajak Daerah...21

2.1.13 Tarif Pajak Daerah...22

2.1.14 Dasar Pengenaan Pajak Daerah……...24

2.1.15 Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor...26

2.1.16 Subjjek Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor...27

2.1.17 Objek Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor...27

2.1.18 Tarif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor...29

2.1.19 Syarat Bea Balik Nama Kenndaraan Bermotor...30

2.2 Kerangka Pemikiran...31

2.3 Pengembangan Hipotesis...32

BAB III METODE PENELITIAN...34

3.1 Objek Penelitian...34

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian...35

3.2.1 Profil Cabang Pelayanan Dispenda Provinsi Wilayah Kota Cimahi...35

3.2.2 Sejarah Singkat Kota Cimahi...36

3.2.3 Sejarah Singkat Cabang Pelayanan Dispenda Provinsi Wilayah Kota Cimahi………..………38

3.2.4 Dasar Hukum………..………...39

3.2.5 Tugas Pokok Dan Fungsi Cabang Pelayanan ……….….…….41


(5)

3.2.7 Identitas Pegawai Cabang Pelayanan Dispenda Provinsi Wilayah

Kota Cimahi...41

3.3 Jenis Penelitian...46

3.4 Operasional Variabel...46

3.5 Populasi dan Sampel...48

3.6 Sumber Data...50

3.7 Teknik Pengumpulan Data...51

3.8 Pengujian Instrument Penelian...52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...56

4.1 Analisis Statistik Deskriptif Data Penelitian Berdasarkan Keterangan Kepemilikan...56

4.2 Pengaruh Tarif Pajak Progresif Pajak Kendaraan Bermotor Roda Dua (X) Terhadap Penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Roda Dua (Y)...57

4.2.1 Analisis Koefisien Korelasi Pearson Product Moment... 58

4.2.2 Analisis Persamaan Regresi Linier Sederhana...59

4.2.3 Analisis Koefisien Determinasi...60

4.2.4 Pengujian Hipotesis (Uji-t)...61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……….64

5.1 Kesimpulan...64

5.2 Saran...64

DAFTAR PUSTAKA...66


(6)

(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Skema Pengelompokan Pajak...12 Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran...32 Gambar 3.1 Struktur Organisasi Cabang Pelayanan Dispenda Provini Wilayah

Kota Cimahi...45 Gambar 4.1 Kurva Uji-t Dua Pihak...65


(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Identitas pegawai dan jabatan dispenda kota cimahi...45 Tabel 3.2 Perhitungan Jumlah sample…………...49 Tabel 4.1 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Keterangan

Kepemilikan...57 Tabel 4.2 Koefisien korelasi...58


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Uji Regresi Linier Sederhana...68

Lampiran B Surat Keterangan Penelitian Dari Perusahaan...78 Lampiran C Laporan Peneri maan BBNKB Dari Perusahaan...70


(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah

Seiring dengan era globalisasi dan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi belakangan ini, telah membawa dampak positif terhadap kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Salah satu dampak positif di bidang teknologi yang dapat dirasakan masyarakat adalah kemajuan di bidang otomotif, di mana telah diproduksi berbagai macam bentuk dan jenis kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor saat ini sudah merupakan salah satu kebutuhan pokok dan sangat diperlukan sebagai kelengkapan dalam menunjang perekonomian masyarakat, karena dengan adanya kendaraan bermotor tersebut masyarakat dapat mempersingkat waktu (tempuh), mempercepat gerak, mengangkut barang lebih banyak, serta memperoleh rasa aman dan nyaman. Kendaraan bermotor bagi sebagian warga masyarakat tidak hanya dilihat dari segi manfaat atau kegunaannya saja tetapi juga telah dijadikan sebagai simbol status sosial bagi pemiliknya.

Peningkatan jumlah kendaraan bermotor akan menimbulkan banyak permasalahan salah satunya masalah kemacetan yang hampir terjadi di seluruh jaringan jalan khusunya di Kota Cimahi dan sekitarnya. Tingkat kemacetan di Kota Cimahi, sudah termasuk dalam kategori yang


(11)

B A B I . P e n d a h u l u a n | 2

membahayakan dari segi ekonomi karena semakin tingginya kerugian biaya/cost yang harus dikeluarkan.

Salah satu upaya untuk mengendalikan jumlah kendaraan bermotor di Kota Cimahi maka perlu adanya ketentuan yang baru mengenai Pajak Kendaraan Bermotor. Ketentuan tersebut harus mengakomodir kepentingan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan fungsi regulerend tanpa mengurangi fungsi Budgetair Pajak Kendaraan Bermotor. Untuk itu Pemprov Jawa Barat dapat memanfaatkan ketentuan terbaru mengenai Pajak Kendaraan Bermotor yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah .

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Sejak Januari 2010 Pemprov Jawa Barat telah menerapkan tarif Pajak Kendaraan Bermotor secara progresif, dengan diberlakukannya tarif progresif setiap Wajib Pajak yang memiliki jumlah kendaraan lebih dari satu dengan nama dan alamat yang sama, untuk Pajak Kendaraan Bermotor yang kedua dan seterusnya dikenakan pajak yang lebih tinggi dari Pajak Kendaraan Bermotor yang pertama, dan ini hanya berlaku untuk mobil ke mobil, dan motor ke motor. Tarif Pajak Kendaraan Bermotor progresif diatur dalam Pasal 6 Peraturan Daerah dan Retribusi Daerah Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Kendaraan Bermotor dan untuk tarif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor diatur dalam Pasal 9 Peraturan Daerah Nomor 28 Tahun 2009 tentang Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor.

Menurut Undang – Undang No.28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Restribusi Daerah, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor adalah pajak


(12)

B A B I . P e n d a h u l u a n | 3

atas penyerahan hak milik kendaraan bermotor sebagai akibat perjanjian dua pihak atau perbuatan sepihak atau keadaan yang terjadi karena jual beli, tukar menukar, hibah, warisan, atau pemasukan ke dalam badan usaha.

Pemberlakuan kenaikan pajak progresif pemilikan kendaraan disesuaikan dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 13 tahun 2011 tentang Pajak Daerah yang mana penyesuaan tarif pajak kendaraan bermotor untuk kepemilikan kendaraan bermotor pribadi kepemilikan pertama sebesar 1,75 %. angkutan umum 1% dan kendaraan bermotor alat berat dan alat-alat besar sebesar 0.2 % dan nilai jual kendaraan bermotor sesuai dengan peraturan Menteri Dalam Negeri setelah mendapat pertimbangan dari Menteri Keuangan.

Pemerintah memberlakukan pajak progresif bagi pemilik kendaraan roda dua maupun roda empat yang lebih dari satu kepemilikan dengan nama dan alamat yang sama dikenakan pajak progresif, sedangkan pemberlakuan pajak progresif untuk kepemilikaan kendaraan bermotor pribadi kedua dan seterusnya didasarkan atas nama dan alamat yang sama ditetapkan secara progresif sebagai berikut; PKB kepemilikan kedua sebesar 2.25 % PKB kepemilikan ketiga sebesar 2.75 %. PKB kepemilikan keempat sebesar 3.25%, dan PKB kepemilikan kelima dan seterusnya sebesar 3.75 % Untuk pelaksanaan pajak progresif berlaku mulai tanggal 1 Januari 2012. Penentuan berapa persen untuk pajak progresif diatur dalam UU No. 28 tahun 2009 pasal 6 tentang Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, pajak progresif paling rendah 2% dan paling tinggi 10%. Sedangkan bagi kepemilikan kendaraan bermotor pertama paling rendah 1% dan paling tinggi 2 %.


(13)

B A B I . P e n d a h u l u a n | 4

Pajak progresif adalah pajak yang sistem pemungutannya dengan cara menaikkan persentase kena pajak yang harus dibayar sesuai dengan kenaikan objek pajak. Dalam sistem perpajakan di Indonesia salah satu pajak yang diterapkan dengan sistem tarif progresif yaitu Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Roda Dua.

Hal ini perlu dicermati, sebagaimana beban masyarakat sebagai Wajib Pajak mengalami peningkatan dikarenakan adanya biaya lebih tinggi yang harus dibayarkan dan berpengaruh terhadap penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Roda Dua, karena Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Roda Dua merupakan salah satu potensi sumber penerimaan pajak daerah yang diperlukan oleh pemerintah dalam upaya pengurangan kemacetan di Kota Cimahi.

Dari latar belakang yang telah dipaparkan, maka penulis melakukan penelitian dengan judul, “PENGARUH PENERAPAN TARIF PAJAK PROGRESIF PAJAK KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PENERIMAAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR

RODA DUA DI KOTA CIMAHI.”

1.2.

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah sejauh mana pengaruh pengenaan Tarif Pajak Progresif Pajak Kendaran Bermotor


(14)

B A B I . P e n d a h u l u a n | 5

terhadap penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Roda Dua di Kota Cimahi?

1.3.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh pengenaan Tarif Pajak Progresif Pajak Kendaran Bermotor terhadap penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Roda Dua di Kota Cimahi.

1.4.

Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian yang dilakukan penulis ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan, antara lain:

1. Bagi penulis

Penulis berharap penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai penerapan Tarif Progresif terhadap Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Roda Dua di Kota Cimahi melalui penerapan ilmu yang penulis peroleh selama mengikuti perkuliahan dan mengaplikasikannya ke dalam penelitian ini sehingga bermanfaat bagi penulis khususnya.

2. Bagi Akademik

Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan pengetahuan tentang tarif pajak progresif kendaraan bermotor roda dua dan penerimaan bea balik nama kendaraan bermotor roda dua.


(15)

B A B I . P e n d a h u l u a n | 6

3. Dinas Pendapatan Daerah Kota Cimahi

Penulis berharap penelitian ini dapat digunakan Dispenda untuk mengetahui efektivitas dari Penerapan Tarif Progresif terhadap Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Roda Dua di Kota Cimahi.

4. Peneliti lainnya

Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan masukan dan bahan referensi bagi mereka yang khususnya meneliti dengan tema yang sama mengenai Tarif Progresif.


(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan

Dari hasil analisa dan pengolahan data pada penelitian tentang “Pengaruh Penerapan Tarif Pajak Progresif Pajak Kendaran Bermotor terhadap Penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Roda Dua di Kota Cimahi”, maka dapat disimpulkan yaitu Tarif Pajak Progresif Pajak Kendaran Bermotor berpengaruh terhadap Jumlah Penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dengan persentase pengaruh sebesar 67,9%, sedangkan sisanya sebesar 32,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati.

5.2

Saran

Atas dasar penelitian yang telah dilakukan, peneliti mencoba memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya dapat meneliti lebih spesifik lagi tidak hanya kendaraan bermotor namun bisa juga kendaraan lainnya dan meneliti lebih dalam lagi agar dapat mengetahui faktor – factor lain yang dapat mempengaruhi Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor terebut.

2. Bagi Samsat atau Dinaas Pendapatan Daerah Kota Cimahi sebaiknya dapat menginput data lebih cepat lagi dan dikerjakan oleh orang yang lebih


(17)

B A B V . K e s i m p u l a n d a n S a r a n | 65

professional dalam menginput data PKB dan BBNKB agar tidak terjadi sebuah kesalahan. Jika kesalahan tersebut terjadi maka dapat mempengaruhi penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor yg ke-2 dan seterusnya maka dari itu KTP dan data lainnya yg di perlukan harus disimpan dengan baik dan memerlukan program pencari agar mempermudah dalam pencarian data.

3. Bagi Wajib Pajak sebaiknya kita lebih terbuka akan halnya pajak kendaraan dan menngisi data sesuai dengan nama dan alamat yang benar karena Pajak tersebut dapat digunakan oleh pemerintah untuk memperbaiki sarana dan prasarana umum lalu untuk memperbaiki infrastruktur yang telah rusak.


(18)

DAFTAR PUSTAKA

Andriani, P.J.A. (2012). Akuntansi Pajak. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. (2007). Manajemen Penelitian. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta. Ilyas, Wirawan B. (2007). Hukum Pajak. Penerbit Salemba Empat,Jakarta.

Mardiasmo. (2009). Perpajakan. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Mardiasmo. (2011). Perpajakan. Edisi Revisi. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Prakosa, Kesit Bambang. (2013). Pajak dan Restribusi Daerah. Penerbit UII Press, Jakarta.

Rahman, Abdul. (2013). Administrasi Perpajakan. Penerbit Nuansa, Bandung. Soemitro, Rochmat. (2012). Perpajakan. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Siahaan, Marihot P. (2013). Pajak Daerah dan Restribusi Daerah. Penerbit PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta.

Sugiyono. (2009). Statistika Untuk Penelitian. Penerbit Alfabeta, Bandung

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Penerbit Alfabeta, Bandung


(1)

B A B I . P e n d a h u l u a n | 4

Pajak progresif adalah pajak yang sistem pemungutannya dengan cara menaikkan persentase kena pajak yang harus dibayar sesuai dengan kenaikan objek pajak. Dalam sistem perpajakan di Indonesia salah satu pajak yang diterapkan dengan sistem tarif progresif yaitu Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Roda Dua.

Hal ini perlu dicermati, sebagaimana beban masyarakat sebagai Wajib Pajak mengalami peningkatan dikarenakan adanya biaya lebih tinggi yang harus dibayarkan dan berpengaruh terhadap penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Roda Dua, karena Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Roda Dua merupakan salah satu potensi sumber penerimaan pajak daerah yang diperlukan oleh pemerintah dalam upaya pengurangan kemacetan di Kota Cimahi.

Dari latar belakang yang telah dipaparkan, maka penulis melakukan penelitian dengan judul, “PENGARUH PENERAPAN TARIF PAJAK PROGRESIF PAJAK KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PENERIMAAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR

RODA DUA DI KOTA CIMAHI.”

1.2.

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah sejauh mana pengaruh pengenaan Tarif Pajak Progresif Pajak Kendaran Bermotor


(2)

B A B I . P e n d a h u l u a n | 5

Universitas Kristen Maranatha

terhadap penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Roda Dua di Kota Cimahi?

1.3.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh pengenaan Tarif Pajak Progresif Pajak Kendaran Bermotor terhadap penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Roda Dua di Kota Cimahi.

1.4.

Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian yang dilakukan penulis ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan, antara lain:

1. Bagi penulis

Penulis berharap penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai penerapan Tarif Progresif terhadap Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Roda Dua di Kota Cimahi melalui penerapan ilmu yang penulis peroleh selama mengikuti perkuliahan dan mengaplikasikannya ke dalam penelitian ini sehingga bermanfaat bagi penulis khususnya.

2. Bagi Akademik

Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan pengetahuan tentang tarif pajak progresif kendaraan bermotor roda dua dan penerimaan bea balik nama kendaraan bermotor roda dua.


(3)

B A B I . P e n d a h u l u a n | 6

3. Dinas Pendapatan Daerah Kota Cimahi

Penulis berharap penelitian ini dapat digunakan Dispenda untuk mengetahui efektivitas dari Penerapan Tarif Progresif terhadap Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Roda Dua di Kota Cimahi.

4. Peneliti lainnya

Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan masukan dan bahan referensi bagi mereka yang khususnya meneliti dengan tema yang sama mengenai Tarif Progresif.


(4)

64

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan

Dari hasil analisa dan pengolahan data pada penelitian tentang “Pengaruh Penerapan Tarif Pajak Progresif Pajak Kendaran Bermotor terhadap Penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Roda Dua di Kota Cimahi”, maka dapat disimpulkan yaitu Tarif Pajak Progresif Pajak Kendaran Bermotor berpengaruh terhadap Jumlah Penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dengan persentase pengaruh sebesar 67,9%, sedangkan sisanya sebesar 32,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati.

5.2

Saran

Atas dasar penelitian yang telah dilakukan, peneliti mencoba memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya dapat meneliti lebih spesifik lagi tidak hanya kendaraan bermotor namun bisa juga kendaraan lainnya dan meneliti lebih dalam lagi agar dapat mengetahui faktor – factor lain yang dapat mempengaruhi Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor terebut.

2. Bagi Samsat atau Dinaas Pendapatan Daerah Kota Cimahi sebaiknya dapat menginput data lebih cepat lagi dan dikerjakan oleh orang yang lebih


(5)

B A B V . K e s i m p u l a n d a n S a r a n | 65

professional dalam menginput data PKB dan BBNKB agar tidak terjadi sebuah kesalahan. Jika kesalahan tersebut terjadi maka dapat mempengaruhi penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor yg ke-2 dan seterusnya maka dari itu KTP dan data lainnya yg di perlukan harus disimpan dengan baik dan memerlukan program pencari agar mempermudah dalam pencarian data.

3. Bagi Wajib Pajak sebaiknya kita lebih terbuka akan halnya pajak kendaraan dan menngisi data sesuai dengan nama dan alamat yang benar karena Pajak tersebut dapat digunakan oleh pemerintah untuk memperbaiki sarana dan prasarana umum lalu untuk memperbaiki infrastruktur yang telah rusak.


(6)

66

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Andriani, P.J.A. (2012). Akuntansi Pajak. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. (2007). Manajemen Penelitian. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta. Ilyas, Wirawan B. (2007). Hukum Pajak. Penerbit Salemba Empat,Jakarta.

Mardiasmo. (2009). Perpajakan. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Mardiasmo. (2011). Perpajakan. Edisi Revisi. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Prakosa, Kesit Bambang. (2013). Pajak dan Restribusi Daerah. Penerbit UII Press, Jakarta.

Rahman, Abdul. (2013). Administrasi Perpajakan. Penerbit Nuansa, Bandung. Soemitro, Rochmat. (2012). Perpajakan. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Siahaan, Marihot P. (2013). Pajak Daerah dan Restribusi Daerah. Penerbit PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta.

Sugiyono. (2009). Statistika Untuk Penelitian. Penerbit Alfabeta, Bandung

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Penerbit Alfabeta, Bandung