UPAYA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK USIA 13-15 TAHUN KORBAN ERUPSI GUNUNG SINABUNG MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DI POSKO KNPI GEDUNG SERBAGUNA JL. PAHLAWAN NO. 1 KABANJAHE.
UPAYA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PADA
ANAK USIA 13-15 TAHUN KORBAN ERUPSI GUNUNG
SINABUNG MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK
DI POSKO KNPI GEDUNG SERBAGUNA
JL. PAHLAWAN NO. 1
KABANJAHE
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Oleh:
JULI ARYNA BR PERANGIN-ANGIN
1103151029
PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2015
ABSTRAK
Juli Aryna Br Perangin-angin. 1103151029. Upaya Meningkatkan
Kepercayaan Diri pada Anak Usia 13-15 Tahun Korban Erupsi Gunung
Sinabung Melalui Bimbingan Kelompok di Posko KNPI Gedung Serbaguna
Jl. Pahlawan No. 1 Kabanjahe.
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah layanan bimbingan kelompok
dapat meningkatkan kepercayaan diri pada Anak Usia 13-15 Tahun Korban
Erupsi Gunung Sinabung Melalui Bimbingan Kelompok di Posko KNPI Gedung
Serbaguna Jl. Pahlawan No. 1 Kabanjahe. Jumlah subjek dalam penelitian ini
adalah sebanyak 10 orang anak yang memiliki kepercayaan diri yang rendah
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengumpulan
data melalui observasi dan penyebaran angket. Jenis penelitian ini adalah
Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK) yang terdiri dari 2 siklus,
siklus I dan siklus II masing-masing memiliki 2 kali pertemuan. Pada setiap 2
pertemuan terakhir dari masing-masing siklus, peneliti melakukan penilaian
segera (Laiseg), penilaian jangka pendek (Laijapen). Penelitian ini menunjukkan
apakah kepercayaan diri pada anak usia 13-15 tahun korban Erupsi Gunung
Sinabung di Posko KNPI Gedung Serbaguna Jl. Pahlawan No. 1 Kabanjahe dapat
ditingkatkan melalui pemberian layanan bimbingan kelompok.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan diri pada ada anak usia
13-15 tahun sebelum mendapatkan perlakuan dalam kategori sedang yaitu 28.33%
dan setelah diberikannya layanan pada siklus I skor rata-rata yang diperoleh siswa
meningkat menjadi 74.50% (cukup). Hasil ini meningkat 46.17% dibandingkan
skor rata-rata sebelum diberikan layanan. Dan setelah dilakukannya layanan pada
siklus II maka skor rata-rata yang diperoleh siswa semakin meningkat menjadi
81.91% (baik), hasil ini meningkatkan 7.41% dibandingkan sebelum diberikan
layanan dan sudah berhasil mencapai target yang diharapkan
Berdasarkan hasil ini dapat dikemukan bahwa hipotesa penelitian yang
berbunyi layanan Bimbingan Kelompok dapat meningkatkan kepercayaan diri
pada anak-anak usia 13-15 tahun di posko KNPI Gedung Serbaguna Jl. Pahlawan
No. 1 Kabanjahe dapat diterima. Saran dari peneliti adalah bahwa layanan
bimbingan kelompok sangat efektif dalam meningkatkan kepercayaan diri pada
anak.
Keyword : Kepercayaan Diri, Layanan Bimbingan Kelompok
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. ........................................................................................................ 52
Tabel 3.2. ........................................................................................................ 55
Tabel 3.3. ........................................................................................................ 59
Tabel 3.4. ........................................................................................................ 60
Tabel 4.1 .......................................................................................................... 64
Tabel 4.2 .......................................................................................................... 65
Tabel 4.3 .......................................................................................................... 66
Tabel 4.4 .......................................................................................................... 70
Tabel 4.5 .......................................................................................................... 72
Tabel 4.6 .......................................................................................................... 76
Tabel 4.7 .......................................................................................................... 78
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. ................................................................................................... 51
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Gunung Sinabung berada di Sumatra Utara tepatnya di Kabupaten Karo,
Berastagi, Sumatera Utara. Gunung Sinabung berada di Kecamatan Naman Teran
di bawah gunung ini ada danau kecil yang namanya danau Laukawar dimana ada
orang yang mau mendaki gunung sinabung dari danau Laukawar lah jalan titik
pendakian. Gunung Sinabung dalam bahasa Karo Deleng Sinabung adalah gunung
api di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Indonesia. Gunung
Sinabung bersama Gunung Sibayak jaraknya tidak begitu jauh, gunung ini adalah
dua gunung berapi aktif di Sumatera Utara dan menjadi puncak tertinggi di
provinsi Sumatera Utara. Ketinggian gunung tersebut sekitar 2.460 meter. Gunung
ini tidak pernah tercatat meletus sejak tahun 1600 tetapi mendadak aktif kembali
dengan meletus pada tahun 2010.
Gunung Sinabung menurut masyarakat karo yang hidup ditengah kesuburan
lahan tanah disekitar lereng Gunung Sinabung, yang membentuk perspektif
tersendiri
masyarakat
terhadap
keberadaan
Gunung
Sinabung.
Dimana
Masyarakat masih juga memegang teguh paradoks yang menyatakan bahwa
segala rezeki dan kesuburan tanah tersebut adalah berkat Gunung Sinabung yang
dimana mereka yakini sebagai tempat para arwah leluhur berdiam dan
memberkati masyarakat tersebut.
Gunung Sinabung tidak pernah tercatat meletus sejak tahun 1.600 tetapi
mendadak aktif kembali dan meletus pada tanggal 27 Agustus 2010. Letusan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan kepercayaan diri pada anak usia
13-15 tahun di posko KNPI gedung serbaguna jalan pahlawan No. 1 Kabanjahe
meningkat dengan diterapkannya layanan bimbingan kelompok. Hal ini dapat
dilihat dari hasil instrument angket kepercayaan diri anak yang mengalami
peningkatan di setiap siklusnya yakni, sebelum tindakan hanya memperoleh ratarata 28.33%, selanjutnya setelah di berikan layanan pada siklus I, kepercayaan diri
anak mulai mengalami peningkatan menjadi 74.50%. Pada akhir siklus II ini hasil
yang didapat oleh semua anak usia 13-15 tahun yang mengikuti pelaksanaan
bimbingan kelom pok sudah mencapai kategori baik dengan rata-rata 81.91%.
Hasil instrumen angket kepercayaan diri dengan layanan bimbingan
kelompok menunjukkan penelitian ini mulai dari kegiatan sebelum tindakan
hingga penelitian berakhir didapati hasil yang cukup memuaskan, karena terjadi
peningkatan ditiap siklusnya yakni pada tindakan sebelum layanan skor rata-rata
yang diperoleh keseluruhan siswa yaitu 28.33% (sedang) dan setelah diberikannya
layanan pada siklus I skor rata-rata yang diperoleh siswa meningkat menjadi
74.50% (cukup). Hasil ini meningkat 46.17% dibandingkan skor rata-rata sebelum
diberikan layanan. Dan setelah dilakukannya layanan pada siklus II maka skor
rata-rata yang diperoleh siswa semakin meningkat menjadi 81.91% (baik), hasil
ini meningkatkan 7.41% dibandingkan sebelum diberikan layanan dan sudah
berhasil mencapai target yang diharapkan. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka
dapat disimpulkan bahwa pemberian layanan bimbingan kelompok dapat
DAFTAR PUSTAKA
Albert. 1980. Berpikir Positif 1( on line) di akses 21 februari 2014.Yogyakarta:
Pustaka Belajar
Angelis, Barbara. 2005. Confidence (Percaya Diri). Jakarta : Gramedia Pustaka.
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Pendidikan ( Emprikal dan PTK). Medan: Pasca
sarjana
Hakim, Thursan. 2005. Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta : Puspa
Swara.
Hankin, Sheenah. 2005. Strategi Untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri. Jakarta
: PT Gramedia Pustaka Utama.
http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Sinabung diakses pada tanggal 20 juni 2014.
http://ilmupsikologi.wordpress.com/2009/12/25/pengertian-kepercayaan-diri/ di
akses pada tanggal 29 juni 2014.
http://miklotof.wordpress.com/2010/06/23/pengertian-percaya-diri/ di akses pada
tanggal 20 juni 2014.
Iswidharmanjaya & Agung, 2004. Satu Hari Menjadi Lebih Percaya Diri. Jakarta:
Media Komputindo.
Mappiare, Andi. konseling dan Psikoterapi. Jakarta : PT Raja Grafindo.
Prayitno. 2004. Dasar-dasar bimbingan dan konseling. Jakarta : PT Asdi
Mahasatya.
Prayitno. 2014. Layanan Bimbingan kelompok dan konsleing kelompok. Padang :
Ghalia Indonesia.
Purwanto, Huraerah. 2006. dinamika kelompok. Bandung : PT Refika Aditama.
Sarastika, Pradipta. 2014. Tampil Percaya Diri. Yogyakarta : Araska.
Supriyanto. 2011. Pengaruh Bimbingan Kelompok Terhadap Peningkatan
Kepercayaan Diri Kelas X SMA Negeri 4 Medan Tahun Ajaran
2010/2011. Medan : UNIMED
ANAK USIA 13-15 TAHUN KORBAN ERUPSI GUNUNG
SINABUNG MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK
DI POSKO KNPI GEDUNG SERBAGUNA
JL. PAHLAWAN NO. 1
KABANJAHE
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Oleh:
JULI ARYNA BR PERANGIN-ANGIN
1103151029
PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2015
ABSTRAK
Juli Aryna Br Perangin-angin. 1103151029. Upaya Meningkatkan
Kepercayaan Diri pada Anak Usia 13-15 Tahun Korban Erupsi Gunung
Sinabung Melalui Bimbingan Kelompok di Posko KNPI Gedung Serbaguna
Jl. Pahlawan No. 1 Kabanjahe.
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah layanan bimbingan kelompok
dapat meningkatkan kepercayaan diri pada Anak Usia 13-15 Tahun Korban
Erupsi Gunung Sinabung Melalui Bimbingan Kelompok di Posko KNPI Gedung
Serbaguna Jl. Pahlawan No. 1 Kabanjahe. Jumlah subjek dalam penelitian ini
adalah sebanyak 10 orang anak yang memiliki kepercayaan diri yang rendah
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengumpulan
data melalui observasi dan penyebaran angket. Jenis penelitian ini adalah
Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK) yang terdiri dari 2 siklus,
siklus I dan siklus II masing-masing memiliki 2 kali pertemuan. Pada setiap 2
pertemuan terakhir dari masing-masing siklus, peneliti melakukan penilaian
segera (Laiseg), penilaian jangka pendek (Laijapen). Penelitian ini menunjukkan
apakah kepercayaan diri pada anak usia 13-15 tahun korban Erupsi Gunung
Sinabung di Posko KNPI Gedung Serbaguna Jl. Pahlawan No. 1 Kabanjahe dapat
ditingkatkan melalui pemberian layanan bimbingan kelompok.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan diri pada ada anak usia
13-15 tahun sebelum mendapatkan perlakuan dalam kategori sedang yaitu 28.33%
dan setelah diberikannya layanan pada siklus I skor rata-rata yang diperoleh siswa
meningkat menjadi 74.50% (cukup). Hasil ini meningkat 46.17% dibandingkan
skor rata-rata sebelum diberikan layanan. Dan setelah dilakukannya layanan pada
siklus II maka skor rata-rata yang diperoleh siswa semakin meningkat menjadi
81.91% (baik), hasil ini meningkatkan 7.41% dibandingkan sebelum diberikan
layanan dan sudah berhasil mencapai target yang diharapkan
Berdasarkan hasil ini dapat dikemukan bahwa hipotesa penelitian yang
berbunyi layanan Bimbingan Kelompok dapat meningkatkan kepercayaan diri
pada anak-anak usia 13-15 tahun di posko KNPI Gedung Serbaguna Jl. Pahlawan
No. 1 Kabanjahe dapat diterima. Saran dari peneliti adalah bahwa layanan
bimbingan kelompok sangat efektif dalam meningkatkan kepercayaan diri pada
anak.
Keyword : Kepercayaan Diri, Layanan Bimbingan Kelompok
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. ........................................................................................................ 52
Tabel 3.2. ........................................................................................................ 55
Tabel 3.3. ........................................................................................................ 59
Tabel 3.4. ........................................................................................................ 60
Tabel 4.1 .......................................................................................................... 64
Tabel 4.2 .......................................................................................................... 65
Tabel 4.3 .......................................................................................................... 66
Tabel 4.4 .......................................................................................................... 70
Tabel 4.5 .......................................................................................................... 72
Tabel 4.6 .......................................................................................................... 76
Tabel 4.7 .......................................................................................................... 78
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. ................................................................................................... 51
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Gunung Sinabung berada di Sumatra Utara tepatnya di Kabupaten Karo,
Berastagi, Sumatera Utara. Gunung Sinabung berada di Kecamatan Naman Teran
di bawah gunung ini ada danau kecil yang namanya danau Laukawar dimana ada
orang yang mau mendaki gunung sinabung dari danau Laukawar lah jalan titik
pendakian. Gunung Sinabung dalam bahasa Karo Deleng Sinabung adalah gunung
api di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Indonesia. Gunung
Sinabung bersama Gunung Sibayak jaraknya tidak begitu jauh, gunung ini adalah
dua gunung berapi aktif di Sumatera Utara dan menjadi puncak tertinggi di
provinsi Sumatera Utara. Ketinggian gunung tersebut sekitar 2.460 meter. Gunung
ini tidak pernah tercatat meletus sejak tahun 1600 tetapi mendadak aktif kembali
dengan meletus pada tahun 2010.
Gunung Sinabung menurut masyarakat karo yang hidup ditengah kesuburan
lahan tanah disekitar lereng Gunung Sinabung, yang membentuk perspektif
tersendiri
masyarakat
terhadap
keberadaan
Gunung
Sinabung.
Dimana
Masyarakat masih juga memegang teguh paradoks yang menyatakan bahwa
segala rezeki dan kesuburan tanah tersebut adalah berkat Gunung Sinabung yang
dimana mereka yakini sebagai tempat para arwah leluhur berdiam dan
memberkati masyarakat tersebut.
Gunung Sinabung tidak pernah tercatat meletus sejak tahun 1.600 tetapi
mendadak aktif kembali dan meletus pada tanggal 27 Agustus 2010. Letusan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan kepercayaan diri pada anak usia
13-15 tahun di posko KNPI gedung serbaguna jalan pahlawan No. 1 Kabanjahe
meningkat dengan diterapkannya layanan bimbingan kelompok. Hal ini dapat
dilihat dari hasil instrument angket kepercayaan diri anak yang mengalami
peningkatan di setiap siklusnya yakni, sebelum tindakan hanya memperoleh ratarata 28.33%, selanjutnya setelah di berikan layanan pada siklus I, kepercayaan diri
anak mulai mengalami peningkatan menjadi 74.50%. Pada akhir siklus II ini hasil
yang didapat oleh semua anak usia 13-15 tahun yang mengikuti pelaksanaan
bimbingan kelom pok sudah mencapai kategori baik dengan rata-rata 81.91%.
Hasil instrumen angket kepercayaan diri dengan layanan bimbingan
kelompok menunjukkan penelitian ini mulai dari kegiatan sebelum tindakan
hingga penelitian berakhir didapati hasil yang cukup memuaskan, karena terjadi
peningkatan ditiap siklusnya yakni pada tindakan sebelum layanan skor rata-rata
yang diperoleh keseluruhan siswa yaitu 28.33% (sedang) dan setelah diberikannya
layanan pada siklus I skor rata-rata yang diperoleh siswa meningkat menjadi
74.50% (cukup). Hasil ini meningkat 46.17% dibandingkan skor rata-rata sebelum
diberikan layanan. Dan setelah dilakukannya layanan pada siklus II maka skor
rata-rata yang diperoleh siswa semakin meningkat menjadi 81.91% (baik), hasil
ini meningkatkan 7.41% dibandingkan sebelum diberikan layanan dan sudah
berhasil mencapai target yang diharapkan. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka
dapat disimpulkan bahwa pemberian layanan bimbingan kelompok dapat
DAFTAR PUSTAKA
Albert. 1980. Berpikir Positif 1( on line) di akses 21 februari 2014.Yogyakarta:
Pustaka Belajar
Angelis, Barbara. 2005. Confidence (Percaya Diri). Jakarta : Gramedia Pustaka.
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Pendidikan ( Emprikal dan PTK). Medan: Pasca
sarjana
Hakim, Thursan. 2005. Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta : Puspa
Swara.
Hankin, Sheenah. 2005. Strategi Untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri. Jakarta
: PT Gramedia Pustaka Utama.
http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Sinabung diakses pada tanggal 20 juni 2014.
http://ilmupsikologi.wordpress.com/2009/12/25/pengertian-kepercayaan-diri/ di
akses pada tanggal 29 juni 2014.
http://miklotof.wordpress.com/2010/06/23/pengertian-percaya-diri/ di akses pada
tanggal 20 juni 2014.
Iswidharmanjaya & Agung, 2004. Satu Hari Menjadi Lebih Percaya Diri. Jakarta:
Media Komputindo.
Mappiare, Andi. konseling dan Psikoterapi. Jakarta : PT Raja Grafindo.
Prayitno. 2004. Dasar-dasar bimbingan dan konseling. Jakarta : PT Asdi
Mahasatya.
Prayitno. 2014. Layanan Bimbingan kelompok dan konsleing kelompok. Padang :
Ghalia Indonesia.
Purwanto, Huraerah. 2006. dinamika kelompok. Bandung : PT Refika Aditama.
Sarastika, Pradipta. 2014. Tampil Percaya Diri. Yogyakarta : Araska.
Supriyanto. 2011. Pengaruh Bimbingan Kelompok Terhadap Peningkatan
Kepercayaan Diri Kelas X SMA Negeri 4 Medan Tahun Ajaran
2010/2011. Medan : UNIMED