STUDI TENTANG MINAT DAN KEBIASAAN BELAJAR DALAM HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR MEMPERBAIKI SISTEM STARTER DAN PENGISIAN SISWA KELAS XII TKR DI SMK NEGERI 1 TANJUNG PURA T.A 2013/2014.

STUDI TENTANG MINAT DAN KEBIASAAN BELAJAR
DALAM HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR
MEMPERBAIKI SISTEM STARTER DAN PENGISIAN
SISWA KELAS XII TKR
DI SMK NEGERI 1 TANJUNG PURA
T.A 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :
MARI BENNI PRASETIO
NIM. 509121030

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “ Studi Tentang Minat Dan Kebiasaan
Belajar Dalam Hubungannya Dengan Hasil Belajar Memperbaiki Sistem
Starter Dan Pengisian Siswa Kelas XII TKR Di SMK Negeri 1 Tanjung Pura
T.A 2013/2014”.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menambah salah satu syarat mutlak
memperoleh gelar Sarjana Kependidikan bagi mahasiswa Program Studi
Pendidikan Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari banyak kekurangan baik dari segi isi, susunan maupun
tata bahasa. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Walaupun demikian besar harapanharapan penulis agar hasil studi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang
membacanya.
Selama perkuliahan sampai dengan tersusunnya skripsi ini, penulis
banyak sekali menerima dukungan moril, materi dan spiritual yang tidak ternilai
harganya. Melalui tulisan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Pd selaku Rektor Universitas
Negeri Medan beserta stafnya.

iii


2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik
beserta jajarannya.
3. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Teknik.
4. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin.
5. Bapak Drs. Pudin Saragih, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin.
6. Bapak Drs. Selamat Riadi, MT selaku Kepala Program Studi Pendidikan
Teknik Mesin dan selaku Dosen Pembimbing Skripsi penulis yang telah
banyak memberikan bimbingan dan saran selama penyusunan skripsi ini.
7. Bapak Dosen Narasumber seminar proposal yang telah memberikan
masukan yang positif demi kebaikan skripsi ini.
8. Para Bapak dan Ibu dosen Teknik Mesin yang telah memberikan semangat
dan dukungan membimbing penulis selama perkuliahan.
9. Bapak Drs. Rizwan Effendi selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1
Tanjung Pura, Bapak/Ibu guru dan staf pegawai yang telah memberikan
bantuan dan bimbingan selama penulis melakukan penelitian.
10. Teristimewa kepada keluargaku terutama kepada kedua orang tuaku
Ayahanda Mariyatmo dan Ibunda Yatini yang telah banyak membantu
dalam memberi kasih sayang, motivasi dan do’a yang tulus yang tak hentihentinya kepada penulis selama perkuliahan hingga selesainya penulisan

skripsi ini, juga kepada abangda Marlan, S.Pd dan kedua adik saya yang
tersayang Mari Hardiansah dan Mari Dea Rahputri, serta saudarasaudaraku, juga keluarga lainnya yang telah banyak memberikan
dukungan maupun bantuan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

iv

11. Seluruh sahabat COMET : Adit, Arif, Bagus, Dani, Daud, Idham, Idrus,
Junaidi, Jay, Johan, Joni, Kiki, Panji, Roman Ridwan, Sahat, Taufik, Yudi.
Sahabat lainnya : Ali, Ipin, Irwansyah, Liono, Roman, Akbar, Retno, Ime,
Manda, Sari, Ita dan kepada seluruh temanku stambuk 2009 yang telah
banyak membatu, memberikan semangat dan dukungannya selama ini.
12. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu yang
telah memberikan dukungan dan semangat.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih berharap semoga skripsi
ini bermanfaat bagi semua pihak, dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam
memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan,
Penulis


April 2014

Mari Benni Prasetio
NIM. 509121030

v

ABSTRAK
MARI BENNI PRASETIO. NIM. 509121030. Studi Tentang Minat Dan
Kebiasaan Belajar Dalam Hubungannya Dengan Hasil Belajar Memperbaiki
Sistem Starter Dan Pengisian Siswa Kelas XII TKR Di SMK Negeri 1
Tanjung Pura T.A 2013/2014. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri
Medan, 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya hubungan antara minat
dan kebiasaan belajar dengan hasil belajar memperbaiki sistem starter dan
pengisian pada siswa kelas XII kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan
(TKR) di SMK Negeri 1 Tanjung Pura Tahun Ajaran 2013/2014. Metode
Penelitian bersifat deskriptif korelasional.
Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XII kompetensi
Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) di SMK Negeri 1 Tanjung Pura

dengan berjumlah 68 orang. Penentuan sampel penelitian diambil dengan
menggunakan tabel Krejcie dan Morgan sampel menjadi 58 orang. Setelah didapat
sampelnya, perbedaannya hanya sedikit maka lebih baik keseluruhan populasi
dijadikan sampel penelitian. Jadi, total sampling 68 orang.
Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan angket untuk minat
belajar dan kebiasaan belajar sedangkan untuk hasil belajar memperbaiki sistem
starter dan pengisian menggunakan dokumentasi. Jumlah item pada angket minat
belajar terdapat 31 pernyataan yang dinyatakan valid dengan reliabilitas 0,969
tergolong sangat tinggi. Sedangkan pada angket kebiasaan belajar terdapat 28 item
yang dinyatakan valid dengan reliabilitas 0,915 tergolong sangat tinggi.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi product
moment, analisis uji keberartian pada taraf signifikansi 5%, dan analisis koefisien
determinasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif
dan berarti antara minat belajar dengan kebiasaan belajar dengan korelasi product
moment (r = 0,411), analisis uji keberartian (t = 3,66) dan koefisien determinasi
(Rx1.x2 = 16,81%), dan terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kebiasaan
belajar dengan hasil belajar memperbaiki sistem starter dan pengisian dengan
korelasi product moment (r = 0,696), analisis uji keberartian (t = 7,885) dan
koefisien determinasi (Rx2.y = 48,44%), dan selanjutnya terdapat hubungan yang
positif dan berarti antara minat belajar dengan hasil belajar memperbaiki sistem

starter dan pengisian sebagai variabel pengontrol dengan korelasi product moment
(r = 0,487), analisis uji keberartian (t = 4,54) dan koefisien determinasi (Rx1.y =
23,71%), Dapat dipertanggung jawabkan untuk menarik kesimpulan mengenai
hubungan antara minat belajar dan kebiasaan belajar dengan hasil belajar
memperbaiki sistem starter dan pengisian.
Kata Kunci: Minat Belajar, Kebiasaan Belajar, dan Hasil Belajar Memperbaiki
Sistem Starter dan Pengisian.

i

ABSTRACT

MARI BENNI PRASETIO. NIM. 509121030. Studies Interests And Study
Habits in Relation to Improve Learning Outcomes and Charging System
Starter TKR In Class XII SMK Negeri 1 Tanjung Pura Academic Year
2013/2014. Thesis. Faculty of Engineering, University of Medan, 2014.
This study aims to determine the relationship between interests and study
habits with learning outcomes repair starter and charging system in class XII
engineering competencies light vehicles (TKR) at SMK Negeri 1 Tanjung Pura
Academic Year 2013/2014. The research method was descriptive correlational.

The population in the study were all students of class XII competence
Light Vehicle Technical Skills (TKR) at SMK Negeri 1 Tanjung Pura with
numbered 68 people. The samples were taken by using tables and Morgan Krejcie
sample to 58 people. Having obtained the sample , the difference is only slightly
better overall study population sampled. Thus, sampling a total of 68 people.
The data was collected using a questionnaire for their learning and study
habits while learning outcomes starter and charging system repair using the
documentation. The number of items on the questionnaire contained 31 statements
interest in learning that is valid with very high reliability 0.969 classified. While
on study habits questionnaire contained 28 items that are otherwise valid with
0.915 classified as very high reliability.
The data analysis technique used is the product moment correlation
analysis, analysis of the significance test at a significance level of 5%, and
coefficient of determination. The analysis showed that there is a positive and
significant relationship between interest in learning the habit of learning the
product moment correlation (r = 0.411), analysis of the significance test (t = 3.66 )
and the coefficient of determination (Rx1.x2 = 16.81 %), and there is a positive
and significant relationship between study habits with learning outcomes starter
and charging system repair product moment correlation (r = 0.696), analysis of the
significance test (t = 7.885) and the coefficient of determination (rx2y = 48.44 %)

, and then there is a positive and significant relationship between interest in
learning with the learning outcomes repair starter and charging system as a
controller with a variable product moment correlation (r = 0.487), analysis of the
significance test (t = 4.54) and the coefficient of determination (Rx1.y = 23.71 %),
can be justified to draw conclusions about the relationship between learning and
study habits with learning outcomes starter and charging system repair.
Keywords: Interest in Learning, Study Habits, and Improve Learning Outcomes
Starter and Charging System.

ii

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK ..............................................................................................

i

ABSTRACT ............................................................................................


ii

KATA PENGANTAR ............................................................................

iii

DAFTAR ISI ...........................................................................................

vi

DAFTAR GAMBAR ..............................................................................

x

DAFTAR TABEL ...................................................................................

xi

DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................


xiii

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .......................................................

1

B. Identifikasi Masalah .............................................................

5

C. Pembatasan Masalah ............................................................

6

D. Rumusan Masalah ................................................................

6

E. Tujuan Penelitian .................................................................


7

F. Manfaat Penelitian ...............................................................

7

BAB II. KERANGKA

TEORI,

KERANGKA

BERPIKIR

DAN

PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Kerangka Teori.....................................................................

8

1. Minat Belajar ...................................................................

8

a. Pengertian Minat..........................................................

8

1) Jenis-Jenis Minat ....................................................

13

2) Manfaat Minat ........................................................

15

b. Belajar..........................................................................

17

c. Ciri-ciri Minat Belajar .................................................

19

d. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat belajar ......

21

2. Kebiasaan Belajar ............................................................

22

3. Hasil Belajar Memperbaiki Sistem Starter Dan Pengisian

29

vi

B. Kerangka Berfikir.................................................................

36

1. Hubungan Minat Belajar dengan Kebiasaan Belajar
Memperbaiki Sistem Starter dan Pengisian.....................

36

2. Hubungan Kebiasaan Belajar dengan Hasil Belajar
Memperbaiki Sistem Starter dan Pengisian.....................

38

C. Pengajuan Hipotesis .............................................................

39

BAB III. METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ..............................

40

B. Populasi dan Sampel Penelitian ...........................................

40

1. Populasi ..........................................................................

40

2. Sampel .............................................................................

40

C. Metode Penelitian.................................................................

43

D. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional .....................

43

1. Variabel Penelitian ...........................................................

43

2. Defenisi Operasional ........................................................

44

E. Teknik Pengumpulan Data ...................................................

45

F. Instrumen Penelitian.............................................................

45

1. Instrumen Angket Minat Belajar ....................................

45

2. Instrumen Angket Kebiasaan Belajar ..............................

46

3. Instrumen Hasil Belajar Mata Pelajaran Memperbaiki
sistem starter dan pengisian .............................................

47

G. Uji Coba Instrumen ..............................................................

48

1. Instrument Minat dan Kebiasaan Belajar .........................

48

a. Validitas Butir Angket Minat dan Kebiasaan Belajar .

48

b. Uji Reliabilitas Angket ................................................

49

2. Instrument Prestasi Belajar Mata Pelajaran Memperbaiki Sistem
Starter Dan Pengisian ......................................................

51

H. Teknik Analisis Data Penelitian ...........................................

51

1. Mendeskripsikan Data ......................................................

51

a. Rata-rata .......................................................................

51

b. Standart Deviasi...........................................................

51

vii

2. Mencari tingkat Kecendrungan Variabel Penelitian ........

52

3. Pengujian Hipotesis ..........................................................

53

a. Uji Koefisien Korelasi Product Moment .....................

53

b. Analisis Uji Keberartian Koefisien Korelasi ...............

53

c. Koefisien Determinasi .................................................

54

BAB IV. HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data Variabel Penelitian ......................................

55

1. Minat Belajar (X1) ..........................................................

55

2. Kebiasaan Belajar (X2) ...................................................

56

3. Hasil Belajar Memperbaiki Sistem Starter dan Pengisian (Y) 57
B. Tingkat Kecendrungan Variabel Penelitian .........................

58

1. Minat Belajar (X1) ..........................................................

58

2. Kebiasaan Belajar (X2) ...................................................

59

3. Hasil Belajar Memperbaiki Sistem Starter dan Pengisian (Y) 60
C. Uji Hipotesis.........................................................................

61

1. Uji Koefisien korelasi Product Moment dan Uji Keberartian 61
a. .Koefisien Korelasi Product Moment dan Uji Keberartian
Antara Variabel (X1) dengan (X2) .............................

61

b. .Koefisien Korelasi Product Moment dan Uji Keberartian
Antara Variabel (X2) dengan (Y) ................................

62

c. .Koefisien Korelasi Product Moment dan Uji Keberartian
Antara Variabel (X1) dengan (Y) ................................

63

2. Koefisien Determinasi .....................................................

64

a. .Koefisien Determinasi Antara Variabel (X1) dengan (X2) 64
b. .Koefisien Determinasi Antara Variabel (X2) dengan (Y)

65

c. .Koefisien Determinasi Antara Variabel (X1) dengan (Y)

65

D. Temuan Penelitian ................................................................

66

E. Pembahasan Penelitian .........................................................

67

F. Keterbatasan Penelitian ........................................................

68

viii

BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Kesimpulan ..........................................................................

70

B. Implikasi ...............................................................................

71

C. Saran .....................................................................................

72

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................

73

ix

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.

Data Penelusuran Nilai Rata –rata Mata Pelajaran
Memperbaiki Sistem Starter dan pengisian SMK Negeri 1
Tanjung Pura... ..............................................................................

Tabel 2.

3

Tingkatan-tingkatan Domain Afektif menurut Taksonomi
Bloom ............................................................................................

10

Tabel 3.

Bentuk Silabus Memperbaiki Sistem Starter Dan Pengisian ........

33

Tabel 4.

Jumlah Siswa Kelas XII TKR di SMK Negeri 1Tanjung Pura
Tahun Ajaran 2013/2014...............................................................

40

Tabel 5.

Bobot Nilai Angket Minat Belajar ................................................

45

Tabel 6.

Kisi-Kisi Angket Minat Belajar ....................................................

46

Tabel 7.

Bobot Angket Kebiasaan belajar ...................................................

47

Tabel 8.

Kisi-Kisi Angket Kebiasaan belajar ..............................................

47

Tabel 9.

Interpretasi Nilai r .........................................................................

50

Tabel 10. Kategori rata-rata skor ideal (Mi) dan Standard Deviasi ideal (SDi) 52
Tabel 11. Distribusi Frekuensi Variabel Minat Belajar (X1) ........................

55

Tabel 12.

Distribusi Frekuensi Variabel Kebiasaan Belajar (X2) .................

56

Tabel 13.

Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar Memperbaiki Sistem
Starter dan Pengisian (Y) ..............................................................

57

Tabel 14.

Tingkat Kecendrungan Minat Belajar (X1) ..................................

58

Tabel 15.

Tingkat Kecendrungan Kebiasaan Belajar (X2) ...........................

59

Tabel 16.

Tingkat Kecendrungan Hasil Belajar (Y) ....................................

60

Tabel 17.

Ringkasan Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi dan Uji
Keberartian Antara Variabel (X1) dengan (X2) ............................
xi

62

Tabel 18. Ringkasan Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi dan Uji
Keberartian Antara Variabel (X2) dengan (Y) ...............................

63

Tabel 19. Ringkasan Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi dan Uji
Keberartian Antara Variabel (X1) dengan (Y) ...............................

xii

64

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1

Angket Minat Belajar Memperbaiki Sistem
Starter Dan Pengisian .............................................................

76

Lampiran 2

Hasil Pengukuran Uji Validitas Angket Minat Belajar ..........

79

Lampiran 3

Perhitungan Validitas Angket Minat Belajar .........................

80

Lampiran 4

Perhitungan Reliabilitas Angket Minat Belajar ......................

82

Lampiran 5

Angket Kebiasaan Belajar Memperbaiki Sistem
Starter Dan Pengisian .............................................................

84

Lampiran 6

Hasil Pengukuran Uji Validitas Angket Kebiasaan Belajar ...

87

Lampiran 7

Perhitungan Validitas Angket Kebiasaan Belajar ..................

88

Lampiran 8

Perhitungan Reliabilitas Angket Kebiasaan Belajar...............

90

Lampiran 9

Data Nilai Hasil Penelitian Tentang Minat Belajar (X1)
Dan Kebiasaan Belajar (X2) Serta Hasil Belajar
Memperbaiki Sistem Starter Dan Pengisian (Y) ....................

92

Lampiran 10 Perhitungan Distribusi Frekuensi, Median, Modus,
Harga Rata-Rata Dan Standar Deviasi Dari Data
Variabel Penelitian ..............................................................

93

Lampiran 11 Identifikasi Tingkat Kecenderungan Data
Variabel Penelitian ..............................................................

104

Lampiran 12 Perhitungan Koefisien Korelasi Dan Uji Keberartian
Hipotesis Antar Variabel Penelitian ................................
Lampiran 13 Perhitungan Koefisien Determinasi Antar Variabel ...............

xiii

108
113

DAFTAR GAMBAR
Halaman

Gambar 1.

Skema Variabel X1, X2 dan Y ..........................................

44

Gambar 2.

Histogram Skor Variabel Minat Belajar (X1) ..................

56

Gambar 3.

Histogram Skor Variabel Kebiasaan Belajar (X2) ...........

57

Gambar 4.

Histogram Skor Variabel Hasil Belajar Memperbaiki
Sistem Starter dan Pengisian (Y).....................................

Gambar 5.

Hubungan Variabel Minat Belajar (X1) dengan
Kebiasaan Belajar (X2) ....................................................

Gambar 6.

64

Hubungan Variabel Kebiasaan Belajar (X2) dengan Hasil
Belajar Memperbaiki Sistem Starter dan Pengisian (Y)..

Gambar 7.

58

65

Hubungan Variabel Minat Belajar (X1) dengan
Hasil Belajar Memperbaiki Sistem Starter dan Pengisian (Y) 65

Gambar 8.

Hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya
secara berurutan ...............................................................

x

65

BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah
Pendidikan sangat penting bagi setiap manusia. Melalui pendidikan

karakteristik seseorang dapat terbentuk dan dapat berubah sesuai dengan
perkembangan zaman yang semakin modern ini. Pendidikan itu harus
membebaskan manusia dari kebodohan, ketertinggalan, penindasan, dan dari
berbagai hal yang membelenggu pertumbuhan manusia. Singkatnya, pendidikan
harus mengantarkan manusia menjadi pribadi yang merdeka dan senantiasa
tumbuh dan berkembang. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM)
sangat diperlukan untuk menghadapi persaingan dalam berbagai hal. Oleh sebab
itu maka permasalahan pendidikan tidak hanya terletak pada siswa dan guru tetapi
masyarakat serta pemerintah turut andil dalam menyelesaikan masalah
pendidikan. Dalam hal ini pemerintah berusaha memperbaiki mutu pendidikan,
sehingga terbentuk manusia Indonesia yang memiliki Sumber Daya Manusia
(SDM) yang tinggi diikuti oleh budi pekerti yang baik.
Dalam usaha mengembangkan mutu pendidikan maka pemerintah
membuat peraturan dan perundang-undangan diantaranya UU No. 20 Tahun 2003
yang mengatur tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pendidikan yang dimaksud
Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) Nomor 20
Tahun 2003; Pendidikan adalah “usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

1

2

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”. Proses belajar mengajar
secara formal di lembaga pendidikan khususnya sekolah menengah kejuruan.
Tujuan

pembelajaran

dapat

tercapai

dengan

maksimal,

apabila

pembelajaran direncanakan dengan baik dan matang. Dalam hal ini guru harus
dapat memilih kegiatan serta memahami kemampuan belajar siwa sehingga dapat
tercipta pembelajaran yang efektif dan efisien. Untuk mencapai hasil belajar
bermutu seperti yang diharapkan, siswa dilibatkan dengan aktivitas yang
ditunjukkan dengan keaktifan siswa pada saat pembelajaran berlangsung.
Kegiatan belajar yang dilakukan siswa bukan hanya menulis dan mendengar apa
yang telah diajarkan guru, akan tetapi kegiatan belajar siswa melibatkan aktivitas
mental (emosional-intelektual-sosial) dan aktivitas motorik (gerak fisik).
Kegiatan belajar yang dapat dilakukan siswa adalah melihat, yaitu
memperhatikan guru, bertanya bila ada pelajaran yang tidak dimengerti,
mendengarkan dengan serius apa yang diajarkan guru. Intelektual siswa tampak
dalam daya nalar siswa pada saat memecahkan masalah ataupun pada saat siswa
mengerjakan soal-soal atau tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Emosional
terlihat dalam sikap, toleransi, dan tenggang rasa sesama siswa pada saat kegiatan
belajar. Sedangkan aktivitas motorik tampak dalam keterampilan-keterampilam
siswa pada saat melaksanakan proses belajar.
Berdasarkan observasi yang dilakukan dan informasi yang diperoleh dari
guru di SMK Negeri 1 Tanjung Pura, mata pelajaran memperbaiki sistem starter
dan pengisian. Ada beberapa kendala dalam menyampaikan tujuan pembelajaran
diantaranya adalah ketertarikkan siswa terhadap mata pelajaran sistem starter dan

3

pengisian masih kurang, dibandingkan dengan mata pelajaran yang lain. Kegiatan
belajar sebagian siswa di sekolah tersebut masih terlihat malas, kurang perhatian,

kurang konsentrasi dan kurang aktif dalam mengikuti proses belajar sistem starter
dan pengisian. Ditambah lagi dengan fasilitas bengkel otomotifnya yang belum
lengkap alat-alat prakteknya dan hasil belajar siswa masih kurang memuaskan,
dimana masih banyak siswa yang belum mencapai standar ketuntasan belajar dan
sebagian besar diantaranya masih berada pada kategori nilai cukup. Hal yang
paling memprihatinkan yang dapat dilihat adalah hasil belajar yang belum
mencapai harapan. Jika ditelusuri dari data perolehan nilai rata-rata mata pelajaran
memperbaiki sistem starter dan pengisian di SMK Negeri 1 Tanjung Pura, ini
semua berakibat nilainya rendah, seperti tabel berikut dibawah ini :
Tabel 1. Data Penelusuran Nilai Rata –rata Mata Pelajaran Memperbaiki
Sistem Starter dan pengisian SMK Negeri 1 Tanjung Pura
Lulusan

Sangat Kompeten

Kompeten

Tidak Kompeten

(90-100)

(75-89)

(74-0)

Jumlah

%

Jlh

%

Jlh

%

Jlh

%

2012-2013

0

0,00%

12

33,33%

24

66,61%

36

100

2011-2012

0

0,00%

10

27,7%

26

72,21%

36

100

2010-2011

0

0,00%

10

27,7%

26

72,21%

36

100

0

0,00%

32

29.63%

76

70.37%

108

Sumber : DKN SMK Negeri 1 Tanjung Pura, Langkat.
Data di atas menunjukkan masih banyak siswa yang belum mencapai
standar ketuntasan belajar dan sebagian besar diantaranya masih berada pada
kategori nilai cukup dan tidak lulus yaitu sebanyak 70,37% dan 29,63% lagi
berada dalam nilai baik dari 100% populasi. Penulis memperolah data bahwa hasil

4

belajar akan dikatakan tuntas atau baik apabila nilai siswa mampu mencapai nilai
tujuh puluh lima atau KKM yang ditentukan pihak sekolah pada mata pelajaran
memperbaiki sistem starter dan pengisian adalah nilai 75. Dapat dikatakan hal ini
tentunya menggambarkan bahwa siswa belum sepenuhnya mencapai tujuan
belajar, dan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Keberhasilan dalam usaha
meningkatkan mutu lulusan dapat dilihat dari hasil belajar siswa. Fenomena di
atas terjadi disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya siswa merasa bosan dengan
mata pelajaran tersebut dan kebiasaan belajar siswa yang cenderung mengantuk,
termenung dan membuat keributan dalam kelas. Dari keadaan ini dipertanyakan
bagaimana minat siswa terhadap mata pelajaran memperbaiki sistem starter dan
pengisian.
Untuk itu agar setiap siswa dapat menerima dan menguasai mata
pelajaran memperbaiki sistem starter dan pengisian, siswa harus memiliki minat
belajar yang tinggi dari dalam diri siswa yang berasal dari kesadaran diri sendiri
bukan karena paksaan. Dengan adanya minat belajar dari dalam diri, siswa
cenderung berperan aktif dalam kegiatan belajar, inilah yang akan mendorong
seseorang untuk melakukan sesuatu kegiatan belajar dalam mencapai hasil belajar
memperbaiki sistem starter dan pengisian.
Oleh sebab itu berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul “ Studi Tentang Minat Dan Kebiasaan
Belajar Dalam Hubungannya Dengan Hasil Belajar Memperbaiki Sistem Starter
Dan Pengisian Siswa Kelas XII TKR Di SMK Negeri 1 Tanjung Pura T.A
2013/2014”.

5

B.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan dari latar belakang masalah yang dikemukakan diatas, maka

yang menjadi identifikasi masalah adalah sebagai berikut :
1.

Apa yang menyebabkan siswa kurang berhasil dalam belajar.

2.

Rendahnya minat belajar siswa terhadap mata pelajaran sistem starter dan
pengisian.

3.

Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran sistem starter dan
pengisian.

4.

Apakah ada hubungan minat belajar dengan kebiasaan belajar mata pelajaran
sistem starter dan pengisian.

5.

Apakah ada hubungan minat belajar dengan hasil belajar sistem starter dan
pengisian.

6.

Apakah ada hubungan kebiasaan belajar dengan hasil belajar sistem starter
dan pengisian.

7.

Prilaku kebiasaan belajar siswa yang mengantuk, termenung, dan membuat
keributan dalam kelas terhadap mata pelajaran sistem starter dan pengisian.

8.

Bagaimana peran guru dalam membangkitkan minat belajar mata pelajaran
sistem starter dan pengisian.

9.

Bagaimana langkah-langkah strategis membangkitkan minat belajar mata
pelajaran sistem starter dan pengisian.

10. Siswa bersikap kurang respon dan perhatian dalam aktivitas belajar.
11. Apakah siswa yang memiliki minat belajar yang tinggi, lebih baik hasil
belajarnya pada mata pelajaran sistem starter dan pengisian dari pada siswa
yang memiliki minat belajar rendah.

6

12. Apa saja yang dilakukan lembaga pendidikan SMK dalam mengatasi masalah
nilai lulusan siswanya.
13. Sarana prasarana yang belum lengkap di SMK Negeri 1 Tanjung Pura.
14. Proses pembelajaran yang masih konvensional di SMK Negeri 1 Tanjung
Pura.

C.

Pembatasan Masalah
Mengingat

banyaknya

permasalahan

yang

timbul,

dengan

mempertimbangkan keterbatasan peneliti baik dari segi waktu maupun dana, dan
untuk memberi arah yang lebih jelas juga menghindari penafsiran yang berbedabeda atau melebarnya penelitian, maka peneliti membatasi permasalahan ini
mengenai studi tentang minat dan kebiasaan belajar dalam hubungan dengan hasil
belajar memperbaiki sistem starter dan pengisian siswa kelas XII TKR SMK
Negeri 1 Tanjung Pura T.A 2013/2014.

D.

Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan

masalah diatas, maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini
sebagai berikut:
1.

Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara minat belajar
dengan kebiasaan belajar memperbaiki sistem starter dan pengisian siswa
kelas XII TKR SMK Negeri 1 Tanjung Pura T.A 2013/2014?

2.

Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kebiasaan belajar
dengan hasil belajar memperbaiki sistem starter dan pengisian siswa kelas XII
TKR SMK Negeri 1 Tanjung Pura T.A 2013/2014?

7

E.

Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas maka yang menjadi tujuan dari

penelitian ini adalah:
1.

Untuk mengetahui besarnya hubungan antara minat belajar siswa dengan
kebiasaan belajar pada mata pelajaran Memperbaiki sistem starter dan
pengisian kelas XII TKR di SMK Negeri 1 Tanjung Pura T.A 2013/2014.

2.

Untuk mengetahui besarnya hubungan antara kebiasaan belajar siswa dengan
hasil belajar pada mata pelajaran Memperbaiki sistem starter dan pengisian
kelas XII TKR di SMK Negeri 1 Tanjung Pura T.A 2013/2014.

F.

Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat. Adapun

manfaat dari penelitian ini yang ingin penulis capai adalah:
1.

Sebagai bahan masukan bagi pengelola lembaga pendidikan khususnya bagi
guru SMK Bidang keahlian Teknik Kendarangan Ringan dalam usaha
meningkatkan mutu Pembelajaran.

2.

Memberikan informasi tentang minat dan kebiasaan belajar siswa untuk
meningkatkan hasil belajar mata pelajaran sistem starter dan pengisian.

3.

Sebagai bahan masukan dan informasi kepada para guru dan siswa dalam
meningkatkan minat belajar siswa.

4.

Bagi peneliti dapat menambah pengetahuan dan pengalaman untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dalam dunia pendidikan.

5.

Sebagai bahan acuan penelitian yang sejenisnya dan sebagai pengembangan
penelitian lebih lanjut.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. 2001. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara
Arlijo, (1984). Pedoman Belajar. Jakarta: Remaja Karya
Astuti, Retno. 2013. “Penerapan Numbered Heads Together Meningkatkan Minat
Belajar IPS di Kelas V SDN 101896 Tanjung Morawa T.A. 2012/2013”.
Skripsi, Medan: FIP UNIMED
Burton

dan
Ernest
Belajar.http://www.Slameto.wordpress.com/belajar/25/11/2013.

2008.

Crow and Crow. 1989. Psikologi Pendidikan Terjemahan Kasijan. Surabaya: Bina
Ilmu
Dalyono, M. 1994. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Depdiknas. 2003. UU RI No. 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta
Djamarah, Syaiful Bahri. 2007. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Efendi dan Praja (1984). Pengantar Psikologi. Bandung : Angkasa
Hamalik, Oemar. 2003. Proser Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Iqbal Hasan, M. 2003 . Pokok-Pokok Materi Statistik (Statistik Deskriptip), edisi
kedua. Jakarta: Bumi Aksara
Krathwohl, D. E, Bloom, B.S. & Masia, B.B. (1964). Taxonomy of educational
objects, the classification of educational goals. Handbook II: Affective
Domain. New Jersey: Longmans.

73

74

Manalu, Leonardo. 2012. “Hubungan Antara Minat Belajar Dasar-Dasar
Pengelasan Dan Gaya Belajar Dasar-Dasar Pengelasan Hasil Belajar
Dasar-Dasar Pengelasan Siswa Kelas X Program Teknik Mesin Otomotif
Smk Swasta Cinta Rakyat Pematangsiantar T.A 2011/2012”. Skripsi,
Medan: FT UNIMED
Nasution, S. 1997. Azas-azas kurikulum. Bandung: Jenmar
Nawawi , 1994. Metode Penelitian. Yogyakarta: Gajah Mada University
Nazir, M. 2009. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia
Poerwardarminta, 1999. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
R. Covey, Stephen. 1993. The 7 Habits Of Highly Effective People. terj.Budijanto.
Jakarta: Bina Aksara
Sagala, Juli Anita. 2012. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kurangnya Minat
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Memilih Bahan Baku Busana di SMK
Negeri I Stabat T.A 2011/2012”. Skripsi, Medan: FT UNIMED
Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo
Persada
Sholahuddin. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar, (Online),
dalam
http://sholahuddin.edublogs.org/2012/04/27/faktor-faktor-yangmempengaruhi-minat-belajar/ (diakses 17 November 2013)
Siringo-Ringo, Roman Ridwan, 2013. “Hubungan Hasil Belajar Memperbaiki
Unit Kopling Dan Motivasi Belajar Dengan Minat Berwiraswasta Pada
Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Di SMK
YAPIM Sei Glugur Tahun Ajaran 2012/2013”. Skripsi, Medan: FT
UNIMED
Slameto, 2010. Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta
Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Sugiono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung::
Alfabeta

75

Surya, M. 1994. Psikologi Pendidikan. Bandung: Bima Cipta
Surya, Mohammad. 2004. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung:
Pustaka Bani Quraisy
Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Winkell. 2004. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia
Yasin, Sanjaya. 2012. Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar Siswa, (Online),
dalam
http://www.sarjanaku.com/2012/11/faktor-yang-mempengaruhiminat-belajar.html (diakses 17 November 2013)

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS IX SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 75

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIDOMULYO SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 11 1

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIDOMULYO SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 20 83

KORELASI ANTARA MANAJEMEN KELAS DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA SE-KECAMATAN GADINGEREJO

13 49 76

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BANDAR SRIBHAWONO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 4 54

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 RAJABASA RAYA KOTA BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 20014/2015

5 58 71

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 AMBUNTEN DENGAN MENERAPKAN METODE KREATIVITAS

0 2 12

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION SISWA KELAS XI TKR C SMK NEGERI 1 SEDAYU

0 0 8

HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY QUOTIENT, SELF EFFICACY DAN KEBIASAAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X KECANTIKAN SMK NEGERI SE-KECAMATAN UMBULHARJO

0 0 12

TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATERI PELUANG DI KELAS X TKR SMK NEGERI 1 SEMARANG”

0 0 15