Penjadwalan Mesin dengan Metode CDS (Campbell, Dudek & Smith) untuk Mengurangi Keterlambatan pada Tea Collection.

(1)

iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Many industries with same product are compete to give the best services for customer needs and satisfaction. Regarding this the company should be hold out the quality and right timing for every product. In order the product can be finished with the right time, the company needs to apply scheduling method which can support good production process. Based on above case, scheduling process is needed for implementation of production process activity, beside that the quality of product must be attended and has priority. In this observation will be used the method of Campbell Dudek Smith (CDS) method.The result of this observation shows that using CDS method gives makespan 1398.27 hours and among 8 jobs, there is 1 job that can be finished earlier.


(2)

iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Banyak industri yang sejenis saling berlomba-lomba untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi kepuasan dan kebutuhan konsumen. Hal ini menyebabkan perusahaan harus dapat mempertahankan kualitas dan ketepatan waktu pada setiap produk yang dihasilkannya. Agar produk dapat selesai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, maka perlu dilakukan metode penjadwalan yang dapat mendukung proses produksi dengan baik. Berdasarkan hal di atas, diperlukan adanya penjadwalan produksi serta proses pengerjaan

job yang lebih efektif dalam pelaksanaan aktivitas proses produksinya, namun tetap

memperhatikan dan mengutamakan kualitas produk. Dalam penelitian ini metode penjadwalan yang akan digunakan adalah metode Campbell Dudek Smith ( CDS ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjadwalan dengan menggunakan metode CDS menghasilkan makespan 1398.27 jam dengan 8 job, dimana terdapat 1 job yang tidak terlambat.


(3)

v Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRACT ... iii

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

1.5 Lokasi & Lamanya Penelitian ... 5

1.6 Sistematika Penulisan ... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Operasi ... 7

2.2 Pengertian Penjadwalan ... 8

2.3 Tujuan Penjadwalan ... 9

2.4 Masalah Penjadwalan ... 11

2.5 Istilah-Istilah Penjadwalan ... 13

2.6 Jenis Penjadwalan ... 14

2.7 Metode Penjadwalan ... 14

2.8 Single Machine Scheduling ... 16

2.8.1. Shortest Processing Time (SPT) ... 17


(4)

vi Universitas Kristen Maranatha

2.8.3. Minimazing Number of Job Tardy ... 18

2.9 Penjadwalan Pada Mesin Seri ... 19

2.9.1 Agoritma Johnson ... 19

2.9.2 Algoritma Campbell, Dudek dan Smith (CDS) ... 20

2.10 Penjadwalan Pada Mesin Pararel ... 20

2.10.1 Minimasi Mean Flow Time ... 21

2.10.2 Mengurangi Makespan dan Mean Flow Time ... 21

2.10.3 Mengurangi Maksimum Tardiness ... 21

2.10.4 Mengurangi Tardiness ... 21

2.10.5 Mengurangi Jumlah Jobs Tardy ... 22

2.11 Kerangka Pemikiran ... 22

BAB 3 OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 26

3.2 Struktur Organisasi & Uraian Tugas... 27

3.3 Kegiatan Produksi ... 30

3.4 Kegiatan Lain ... 32

3.5 Metode Penelitian ... 32

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data...34

4.2 Pengolahan Data ... 38

4.3 Analisis Pembahasan ... 46

Bab 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 51

5.2 Saran ... 51 DAFTAR PUSTAKA


(5)

vii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Pesanan Produk Pakaian Kerja Wanita ... 3

Tabel 4.1 Pesanan Produk Pakaian Kerja Wanita... 35

Tabel 4.2 Data waktu yang diperoleh dari setiap proses produksi untuk menghasilkan 1 pakaian kerja wanita...36

Tabel 4.3 Data waktu yang dibutuhkan untuk dapat menghasilkan produk sesuai dengan artikel yang dipesan ...43

Tabel 4.4 Tabel perhitungan menggunakan metode Campbell, Dudek & Smith... 44

Tabel 4.5 Alternatif susunan pengerjaan artikel berdasarkan perhitungan CDS... 46

Tabel 4.6 Perhitungan keterlambatan dengan metode CDS... 47

Tabel 4.7 Perbandingan Makespan Metode CDS dengan Kebijakan Perusahaan...49


(6)

viii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gambar m Prosesor Seri... 15

Gambar 2.2 Menggunakan Mesin Parare ... 16

Gambar 2.3 Bagan Kerangka Pemikiran ... 25

Gambar 3.1 Susunan Organisasi Tea Collection ... 29


(7)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Perkembangan dunia industri dewasa ini membuat banyak industri yang sejenis saling berlomba-lomba untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi kepuasan dan kebutuhan konsumen. Dalam persaingan yang semakin ketat ini perusahaan harus mampu bertindak fleksibel dalam memenuhi tuntutan konsumen yang senantiasa berubah. Konsumen merupakan kunci keberhasilan dalam memenangkan persaingan, dengan puasnya konsumen atas produk yang dihasilkan akan menimbulkan pembelian ulang produk pada perusahaan sehingga akan menaikan kredibilitas perusahaan di mata masyarakat, meningkatkan kepercayaan masyarakat atas produk akhir perusahaan, dan dapat menaikan permintaan akan produk jadi perusahaan. Hal ini menyebabkan perusahaan harus dapat mempertahankan kualitas dan ketepatan waktu pada setiap produk yang dihasilkannya.

Salah satu cara untuk dapat meningkatkan permintaan pada perusahaan adalah dengan cara memenuhi kebutuhan, keinginan, dan memperhatikan ketepatan waktu dalam pemenuhan produk yang dihasilkan. Ketepatan waktu dalam penyediaan produk yang dihasilkan berperan penting karena dengan ketepatan waktu penyampaian produk yang dihasilkan akan membuat konsumen semakin puas. Ketepatan waktu dalam penyediaan produk berkaitan dengan waktu selesainya produk dari proses produksi di perusahaan dimana berkaitan dengan jumlah proses yang harus dilalui oleh produk tersebut. Agar produk dapat selesai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, maka perlu dilakukan metode penjadwalan yang dapat mendukung dengan baik. Penjadwalan ini bertujuan untuk


(8)

2 Universitas Kristen Maranatha

mengurangi, mencegah terjadinya keterlambatan pada penyelesaian produk jadi dan juga untuk meminimumkan makespan.

Tea Collection merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri konveksi dengan menggunakan sistem job order. Job yang diterima merupakan pesanan dari perusahaan dalam negeri, yang berupa pakaian kantor wanita dan pakaian santai wanita. Dalam kenyataannya meskipun perusahaan sudah mengetahui spesifikasi keinginan dan batas waktu yang diberikan oleh konsumen, bukan berarti perusahaan dapat menghasilkan produk sesuai dengan keinginan dan waktu yang telah ditentukan. Selama ini permasalahan yang sering dihadapi oleh perusahaan adalah keterlambatan pemenuhan produk yang dipesan. Keterlambatan ini tentunya akan menimbulkan masalah pada perusahaan, salah satunya adalah berkurangnya kepercayaan dan kepuasan konsumen terhadap perusahaan yang mungkin akan berakibat pada hilangnya konsumen.

Berdasarkan permasalahan di atas, diperlukan adanya penjadwalan produksi serta proses pengerjaan job yang lebih efektif dalam pelaksanaan aktivitas proses produksinya, namun tetap memperhatikan dan mengutamakan kualitas produk. Dalam penelitian ini metode penjadwalan yang akan digunakan adalah metode Campbell Dudek Smith. Sehingga diharapkan pihak perusahaan dapat mengetahui total waktu proses minimum atau yang paling efektif untuk menyesuaikan permintaan konsumen sehingga diharapkan pelayanan kepada konsumen dapat terpenuhi dengan baik.

Oleh karena permasalahan penjadwalan sangat penting dalam menunjang keberlangsungan perusahaan maka penulis memilih judul “PENJADWALAN MESIN DENGAN METODE CDS (CAMPBELL,DUDEK & SMITH ) UNTUK MENGURANGI KETERLAMBATAN PADA TEA COLLECTION.


(9)

3 Universitas Kristen Maranatha 1.2 Identifikasi Masalah

Dalam penelitian ini penulis membatasi penelitian hanya pada produk jenis pakaian kerja wanita karena jenis ini merupakan produk yang paling banyak dibuat oleh perusahaan dibandingkan dengan produk pakaian santai wanita.

Berikut ini adalah data permintaan beberapa artikel pakaian kerja wanita:

Tabel 1.1

Pesanan Produk Pakaian Kerja Wanita

No Nama artikel Jumlah ( potong )

Waktu Pengiriman

( hari )

Due date

( hari )

1 ZKR 6117 1020 36 20

2 ZKR 6116 1419 25 9

3 ZDR 6055 1038 47 30

4 ZDI 6057 960 27 24

5 ZKR 6122 1050 57 53

6 DRF 123 499 48 25

7 ZKR 6123 1146 44 36

8 ZKR 6128 1164 43 35

Sumber : Data Perusahaan

Berdasarkan data di atas, terlihat bahwa perusahaan masih mengalami keterlambatan dalam menyelesaikan pesanan artikel. Hal tersebut diduga karena penjadwalan produksi


(10)

4 Universitas Kristen Maranatha

yang dilakukan oleh perusahaan belum tepat. Oleh karena itu penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana penjadwalan produksi yang dilakukan perusahaan selama ini ?

2. Bagaimana kegiatan penjadwalan yang seharusnya diterapkan oleh Tea Collection untuk mengurangi keterlambatan produksi ?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui penjadwalan produksi yang dilakukan perusahaan selama ini 2. Untuk mengetahui kegiatan penjadwalan yang seharusnya diterapkan oleh Tea

Collection untuk mengurangi keterlambatan produksi

1.4 Kegunaan Penelitian

Dengan dilakukannya penelitian ini, penulis mengharapkan agar hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pengetahuan dan masukan yang berguna terutama bagi:

1. Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan penulis dalam bidang ilmu manajemen operasi khususnya dengan menitikberatkan pada masalah yang sedang diteliti, yaitu penjadwalan mesin.


(11)

5 Universitas Kristen Maranatha

2. Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang berarti bagi perusahaan dalam memecahkan masalah penjadwalan yang sering terlambat.

3. Bagi pihak lain

Menambah karya penelitian tentang penjadwalan mesin, dengan demikian diharapkan dapat digunakan sebagai bahan penelitian lanjutan ataupun sebagai bahan kajian perbandingan bagi penelitian yang akan dilakukan di masa yang akan datang.

1.5 Lokasi & Lamanya Penelitian

Dalam penelitian ini perusahaan yang diteliti adalah Tea Collection. Perusahaan ini bergerak dalam industri konveksi yang menghasilkan produk jadi berupa pakaian kantor wanita dan pakaian santai wanita, yang beralamat di Jalan Nanjung No 101, Desa Lagadar, Cimahi.

Penulis berencana melakukan penelitian di Tea Collection selama tiga bulan, yaitu terhitung dari bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2012.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Bab1 Pendahuluan

Dalam bab 1 ini, berisikan latar belakang permasalahan yaitu berkaitan dengan masalah penjadwalan mesin.


(12)

6 Universitas Kristen Maranatha

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Dalam bab 2, berisi pembahasan mengenai pengertian dan konsep-konsep teori tentang manajemen operasi dan pembahasan secara lebih terperinci tentang penjadwalan mesin seri, serta berisi kerangka pemikiran untuk dapat membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Bab 3 Obyek dan Metode Penelitian

Dalam bab 3, membahas gambaran umum perusahaan yang diteliti dan cara-cara pengumpulan data yang diperlukan untuk diolah agar dapat dilakukan pembahasan untuk pemecahan masalah.

Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan

Dalam bab 4, berisi analisis dan perhitungan berdasarkan data yang telah diperoleh dengan menggunakan metode CDS ( Campbell, Dudek & Smith ).

Bab 5 Kesimpulan dan Saran

Dalam bab 5, memberikan kesimpulan dan saran berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan.


(13)

51 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan oleh penulis mengenai Penjadwalan Mesin Dengan Metode CDS Untuk Mengurangi Keterlambatan Pada Tea Collection, akhirnya penulis mendapatkan kesimpulan dan saran yang berhubungan dengan penggunaan aturan CDS terhadap proses penjadwalan pada mesin seri di Tea Collection.

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya dapat diambil kesimpulan yaitu :

1. Penjadwalan yang dilakukan oleh Tea Collection selama ini masih menghasilkan job yang mengalami keterlambatan.

2. Penjadwalan yang lebih baik dapat dilakukan dengan menggunakan metode CDS dalam pemilihan susunan pengerjaan artikel.

3. Dengan menggunakan metode CDS dalam penjadwalan produksi, maka terdapat 1 job yang tidak mengalami keterlambatan dan perusahaan dapat memperoleh efisiensi waktu pemrosesan ( makespan ) sebesar 104.3 jam.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka terdapat beberapa saran yang dapat dikemukakan untuk mengatasi masalah keterlambatan di Tea Collection:

1. Perusahaan perlu melakukan pertimbangan untuk menerapkan metode CDS dalam proses produksinya, karena dengan menggunakan metode CDS menghasilkan makespan yang lebih pendek.


(14)

52 Universitas Kristen Maranatha

2. Perusahaan perlu memperhatikan kapasitas mesin yang ada, mungkin perlu menambah mesin atau pertimbangan lain yaitu perlu diadakan jam lembur. Dengan melakukan pertimbangan tersebut diharapkan dapat mengurangi keterlambatan.


(15)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Baker, Kenneth R., 1974. Introduction To Sequencing And Scheduling. Wiley and Sons, New York.

Bedworth, David D., James E. Bailey. 1987. Integrated Production Control Systems. 2 nd Edition. John Wiley & Sons, Singapore.

Heizer, Jay, Barry Render. 2004. Operations Management. Pearson Education, Inc., New Jersey.

Herjanto, Eddy. 1999. Manajemen Produksi dan Operasi. PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.

Kusuma, Hendra. 2001. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Andi, Yogyakarta.

Reksohadiprodjo, Sukanto Prof., M. Com., Ph. D. Perencanaan dan Pengawasan

Produksi. BPFE, Yogyakarta.

Robbins, Stephen P. 2002. Management. Prentice Hall, Inc., New Jersey.

Schroeder, Roger G. 1993. Operations Management : Decision Making In The Operations

Function. Mc Grow Hill Book Co, Singapore.

Sugiono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. ALFABETA, Bandung.


(1)

4 Universitas Kristen Maranatha

yang dilakukan oleh perusahaan belum tepat. Oleh karena itu penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana penjadwalan produksi yang dilakukan perusahaan selama ini ?

2. Bagaimana kegiatan penjadwalan yang seharusnya diterapkan oleh Tea Collection untuk mengurangi keterlambatan produksi ?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui penjadwalan produksi yang dilakukan perusahaan selama ini 2. Untuk mengetahui kegiatan penjadwalan yang seharusnya diterapkan oleh Tea

Collection untuk mengurangi keterlambatan produksi

1.4 Kegunaan Penelitian

Dengan dilakukannya penelitian ini, penulis mengharapkan agar hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pengetahuan dan masukan yang berguna terutama bagi:

1. Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan penulis dalam bidang ilmu manajemen operasi khususnya dengan menitikberatkan pada masalah yang sedang diteliti, yaitu penjadwalan mesin.


(2)

5 Universitas Kristen Maranatha

2. Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang berarti bagi perusahaan dalam memecahkan masalah penjadwalan yang sering terlambat.

3. Bagi pihak lain

Menambah karya penelitian tentang penjadwalan mesin, dengan demikian diharapkan dapat digunakan sebagai bahan penelitian lanjutan ataupun sebagai bahan kajian perbandingan bagi penelitian yang akan dilakukan di masa yang akan datang.

1.5 Lokasi & Lamanya Penelitian

Dalam penelitian ini perusahaan yang diteliti adalah Tea Collection. Perusahaan ini bergerak dalam industri konveksi yang menghasilkan produk jadi berupa pakaian kantor wanita dan pakaian santai wanita, yang beralamat di Jalan Nanjung No 101, Desa Lagadar, Cimahi.

Penulis berencana melakukan penelitian di Tea Collection selama tiga bulan, yaitu terhitung dari bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2012.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Bab1 Pendahuluan

Dalam bab 1 ini, berisikan latar belakang permasalahan yaitu berkaitan dengan masalah penjadwalan mesin.


(3)

6 Universitas Kristen Maranatha

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Dalam bab 2, berisi pembahasan mengenai pengertian dan konsep-konsep teori tentang manajemen operasi dan pembahasan secara lebih terperinci tentang penjadwalan mesin seri, serta berisi kerangka pemikiran untuk dapat membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Bab 3 Obyek dan Metode Penelitian

Dalam bab 3, membahas gambaran umum perusahaan yang diteliti dan cara-cara pengumpulan data yang diperlukan untuk diolah agar dapat dilakukan pembahasan untuk pemecahan masalah.

Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan

Dalam bab 4, berisi analisis dan perhitungan berdasarkan data yang telah diperoleh dengan menggunakan metode CDS ( Campbell, Dudek & Smith ).

Bab 5 Kesimpulan dan Saran

Dalam bab 5, memberikan kesimpulan dan saran berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan.


(4)

51 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan oleh penulis mengenai Penjadwalan Mesin Dengan Metode CDS Untuk Mengurangi Keterlambatan Pada Tea Collection, akhirnya penulis mendapatkan kesimpulan dan saran yang berhubungan dengan penggunaan aturan CDS terhadap proses penjadwalan pada mesin seri di Tea Collection.

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya dapat diambil kesimpulan yaitu :

1. Penjadwalan yang dilakukan oleh Tea Collection selama ini masih menghasilkan job yang mengalami keterlambatan.

2. Penjadwalan yang lebih baik dapat dilakukan dengan menggunakan metode CDS dalam pemilihan susunan pengerjaan artikel.

3. Dengan menggunakan metode CDS dalam penjadwalan produksi, maka terdapat 1 job yang tidak mengalami keterlambatan dan perusahaan dapat memperoleh efisiensi waktu pemrosesan ( makespan ) sebesar 104.3 jam.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka terdapat beberapa saran yang dapat dikemukakan untuk mengatasi masalah keterlambatan di Tea Collection:

1. Perusahaan perlu melakukan pertimbangan untuk menerapkan metode CDS dalam proses produksinya, karena dengan menggunakan metode CDS menghasilkan makespan yang lebih pendek.


(5)

52 Universitas Kristen Maranatha

2. Perusahaan perlu memperhatikan kapasitas mesin yang ada, mungkin perlu menambah mesin atau pertimbangan lain yaitu perlu diadakan jam lembur. Dengan melakukan pertimbangan tersebut diharapkan dapat mengurangi keterlambatan.


(6)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Baker, Kenneth R., 1974. Introduction To Sequencing And Scheduling. Wiley and Sons, New York.

Bedworth, David D., James E. Bailey. 1987. Integrated Production Control Systems. 2 nd

Edition. John Wiley & Sons, Singapore.

Heizer, Jay, Barry Render. 2004. Operations Management. Pearson Education, Inc., New Jersey.

Herjanto, Eddy. 1999. Manajemen Produksi dan Operasi. PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.

Kusuma, Hendra. 2001. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Andi, Yogyakarta.

Reksohadiprodjo, Sukanto Prof., M. Com., Ph. D. Perencanaan dan Pengawasan

Produksi. BPFE, Yogyakarta.

Robbins, Stephen P. 2002. Management. Prentice Hall, Inc., New Jersey.

Schroeder, Roger G. 1993. Operations Management : Decision Making In The Operations

Function. Mc Grow Hill Book Co, Singapore.

Sugiono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. ALFABETA, Bandung.


Dokumen yang terkait

Penjadwalan Mesin Dengan Metode CDS (Campbell, Dudek & Smith) Dan Metode Palmer Pada Bagian Casting Shop Di PT. Indonesia Asahan Aluminium (Inalum)

7 51 233

Perbaikan Penjadwalan Produksi Dengan Menggunakan Metode Algoritma CDS (Campbell, Dudek And Smith) Pada PT. Jakarana Tama

11 139 168

Analisis Penjadwalan Mesin Seri pada CV "X" dengan Menggunakan Metode Campbell, Dudek, and Smith, guna Mengurangi Total Makespan pada Penyelesaian Produksi.

0 1 19

Evaluasi Penjadwalan Produksi pada Bengkel Bubut Cahaya Teknik dengan Metode CDS (Campbell, Dudek, Smith).

0 4 18

Analisis Penjadwalan pada Mesin Seri Guna Meminimalkan Waktu Penyelesaian Produksi Menggunakan Metode Campbell Dudek Smith Studi pada Usaha L Collection.

0 0 18

Penerapan Penjadwalan Produksi dengan Menggunakan Metode Campbell Dudek and Smith untuk Mengurangi Waktu Produksi (Studi Kasus pada PT. "X").

0 0 18

Penjadwalan Produksi untuk Meminimalisasi Waktu Proses Produksi dengan Metode Campbell Dudek and Smith / CDS (Studi Kasus pada CV. Tri Sapta Jaya, Bandung).

0 1 18

Analisis Penjadwalan Mesin dengan Menggunakan Metode Campbell, Dudek and Smith (CDS) untuk Meminimumkan Makespan (Studi pada PT. "X").

0 0 20

Penjadwalan Produksi dengan Menggunakan Metode Campbell, Dudek and Smith (CDS) untuk Meminimumkan Makespan dan Lateness pada CV. Duamatek.

0 1 20

Analisis Penjadwalan Produksi dengan Metode Campbell, Dudek and Smith untuk Meminimumkan Keterlambatan pada Perusahaan Kortez Cutting Sticker.

0 2 21