Pengaruh Biaya Pemasaran terhadap Tingkat Pendapatan Premi pada ILUFA EDU AGENCY PT Commonwealth Life.

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This study aimed to determine the extent of marketing costs affect the level of premium income on ILUFA EDU agency PT Commonwealth Life as one company that specializes in insurance services. The method used in this study is eksplanatory survey research methods, which aims to test the hypothesis of a single variable with another variable.

Testing data is done using a statistical analysis product moment correlation and regression analysis. Based on the results of correlation analysis, product moment correlation coefficient obtained by 0.6106. This shows that there is a positive relationship between strong enough marketing costs with the level of premium income.

Now, based on the results obtained by regression analysis the regression equation Y = 29.917.520,25 + 3,2555X, which can be used to determine that any increase in premium income of one is affected by the marketing costs of 3,2555.

Coefficient of Determination Through calculation of the value obtained 37.28%, which means that the level of premium income 37.28% influenced by marketing costs. While the remaining 62.72% is determined by other factors that are not revealed in this study. Thus the hypothesis that authors add that "Influence Marketing Costs Against Income Level Premiums On EDU ILUFA agency PT Commonwealth Life" unsubstantiated and acceptable.


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana biaya pemasaran berpengaruh terhadap tingkat pendapatan premi pada ILUFA EDU agency PT Commonwealth Life sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa asuransi jiwa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survai eksplanatory, yang bertujuan untuk menguji hipotesis antara variabel yang satu dengan variabel yang lainnya.

Pengujian data dilakukan dengan menggunakan statistik berupa analisis korelasi product moment dan analisis regresi. Berdasarkan hasil analisis korelasi product moment diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,6106. Hal tersebut menunjukan bahwa terdapat hubungan positif yang cukup kuat antara biaya pemasaran dengan tingkat pendapatan premi.

Selanjutnya berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh persamaan garis regresi Y = 29.917.520,25 + 3,2555X, yang dapat digunakan untuk mengetahui bahwa setiap kenaikan pendapatan premi sebesar satu dipengaruhi oleh biaya pemasaran sebesar 3,2555.

Melalui perhitungan Koefisien Determinasi diperoleh nilai sebesar 37,28% yang berarti bahwa tingkat pendapatan premi 37,28% dipengaruhi oleh biaya pemasaran. Sedangkan sisanya 62,72% ditentukan oleh faktor-faktor lain yang tidak diungkap pada penelitian ini. Dengan demikian hipotesis yang penulis ajukan yaitu “Pengaruh Biaya Pemasaran Terhadap Tingkat Pendapatan Premi Pada ILUFA EDU agencyPT Commonwealth Life” terbukti kebenarannya dan dapat diterima.


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL...i

HALAMAN PENGESAHAN...ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...iii

KATA PENGANTAR...iv

ABSTRACT...vi

ABSTRAK...vii

DAFTAR ISI...viii

DAFTAR GAMBAR... xi

DAFTAR TABEL...xii

DAFTAR GRAFIK...xiii

DAFTAR LAMPIRAN...xiv

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang Penelitian...1

1.2 Identifikasi Masalah...4

1.3 Tujuan Penelitian...4

1.4 Kegunaan Penelitian...5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS...6

2.1 Kajian Pustaka...6

2.1.1 Tinjauan Umum Tentang Asuransi Jiwa...6

2.1.1.1 Pengertian Asuransi Jiwa...6


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.1.1.3 Karakteristik Usaha Asuransi Jiwa...9

2.1.1.4 Peranan Asuransi Jiwa...10

2.1.2 Biaya Pemasaran...12

2.1.2.1 Pengertian Biaya...12

2.1.2.2 Penggolongan Biaya...13

2.1.2.3 Pengertian Biaya Pemasaran...18

2.1.2.4 Penggolongan Biaya Pemasaran...19

2.1.2.5 Karakteristik Biaya Pemasaran...21

2.1.3 Pendapatan Premi Pada Perusahaan Asuransi Jiwa...23

2.1.3.1 Pengertian Pendapatan...23

2.1.3.2 Sumber Pendapatan...24

2.1.3.3 Pengertian Pendapatan Premi...25

2.1.3.4 Sumber Pendapatan Perusahaan Asuransi Jiwa...26

2.2 Kerangka Pemikiran dan Pengembangan Hipotesis...27

BAB III METODE PENELITIAN...30

3.1 Metodologi Penelitian...30

3.2 Populasi dan Sampel...31

3.3 Teknik Pengumpulan Data...32

3.4 Definisi Operasional Variabel...33

3.5 Alat analisis dan Pengujian Hipotesis...34

3.6 Objek Penelitian...38

3.7 Lokasi dan Waktu Penelitian...38

3.8 Gambaran Umum Perusahaan...38

3.8.1 Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan...38


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...47

4.1 Hasil Penelitian...47

4.1.1 Biaya Pemasaran ILUFA EDU Agency PT Commonwealth Life...47

4.1.2 Tingkat Pendapatan Premi ILUFA EDU Agency PT Commonwealth Life...48

4.2 Pembahasan Penelitian...50

4.2.1 Pengujian Hipotesis...50

4.2.1.1 Penetapan Hipotesis Nol...58

4.2.1.2 Analisis Regresi...59

4.2.1.3 Analisis Korelasi...62

4.2.1.4 Uji Signifikansi...63

4.2.1.5 Perhitungan Koefisien Determinasi...66

4.2.1.6 Perhitungan Koefisien Non Determinasi...66

4.2.2 Pengaruh Biaya Pemasaran Terhadap Tingkat Pendapatan Premi...67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...68

5.1 Kesimpulan...68

5.2 Saran...69

DAFTAR PUSTAKA...70

LAMPIRAN...72


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Operasionalisasi Variabel...34

Tabel I I Kriteria Interpretasi Koefisien Korelasi...36

Tabel III Jumlah Biaya Pemasaran Tahun 2006 – 2008...48

Tabel IV Jumlah Pendapatan Premi Tahun 2006 – 2008...49

Tabel V Pertumbuhan Biaya Pemasaran Tahun 2006...51

Tabel VI Pertumbuhan Biaya Pemasaran Tahun 2007...52

Tabel VII Pertumbuhan Biaya Pemasaran Tahun 2008...53

Tabel VIII Pertumbuhan Pendapatan Premi Tahun 2006...54

Tabel IX Pertumbuhan Pendapatan Premi Tahun 2007...55

Tabel X Pertumbuhan Pendapatan Premi Tahun 2008...56

Tabel XI Perhitungan Variabel X (Biaya Pemasaran) dan Variabel Y (Pendapatan Premi)...60


(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik I Pertumbuhan Biaya Pemasaran Tahun 2006...51

Grafik II Pertumbuhan Biaya Pemasaran Tahun 2007...52

Grafik III Pertumbuhan Biaya Pemasaran Tahun 2008...53

Grafik IV Pertumbuhan Pendapatan Premi Tahun 2006...54

Grafik V Pertumbuhan Pendapatan Premi Tahun 2007...55


(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Struktur Organisasi...72 Lampiran B Table Distribusi t Student...73 Lampiran C Daftar Wawancara...74


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Kebutuhan akan jaminan dan perlindungan berkaitan dengan semakin tingginya resiko yang harus dihadapi. Resiko semakin dekat dengan hidup manusia, baik resiko dalam tata kehidupan ekonomi rumah tangga seperti resiko finansial sebagai akibat dari resiko yang paling mendasar yakni resiko alamiah datangnya kematian dan berbagai resiko atas harta benda yang dimiliki, maupun resiko yang harus dihadapi oleh para pelaku bisnis/dunia usaha yang secara sadar dan rasional dirasakan dapat mengganggu kesinambungan usahanya.

Untuk menghindarinya, maka resiko diantisipasi dengan cara mengalihkannya kepada pihak lain, yakni perusahaan asuransi. Perusahaan asuransilah yang secara profesional siap menerima transfer resiko itu serta memberikan perlindungan dan jaminan terhadap kerugian dari objek yang diasuransikan.

Menurut pasal 246 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) Republik Indonesia :

Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, di mana penanggung mengikat diri terhadap tertanggung dengan memperoleh premi, untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tidak pasti.

Asuransi akan memberikan rasa aman, sehingga kita dapat menjalani kehidupan yang telah direncanakan tanpa diliputi oleh rasa ketidakpastian. Dengan memiliki asuransi, kita memiliki jaminan berupa perlindungan atas resiko dan


(11)

Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha tersedianya sejumlah dana untuk menjamin kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang.

Menurut Undang-Undang No. 2 tahun 1992 usaha asuransi dibedakan atas tiga jenis, yaitu asuransi jiwa, asuransi kerugian dan reasuransi. Dari ketiga jenis usaha asuransi tersebut, penulis ingin lebih menekankan pada asuransi jiwa. Asuransi jiwa itu sendiri merupakan asuransi yang memberikan jasa dalam penanggulangan resiko yang dikaitkan dengan hidup atau meninggalnya seseorang yang dipertanggungkan.

Produk dari perusahaan asuransi jiwa adalah proteksi keuangan berupa janji penggantian kerugian kepada pihak tertanggung yang dituangkan dalam surat perjanjian yang lazim disebut dengan polis. Sedangkan pihak yang membayar polis disebut dengan pemegang polis.

Dalam menjual produknya guna memperoleh pendapatan, kegiatan pemasaran menjadi bagian yang penting bagi perusahaan jiwa. Salah satu hal yang menyebabkan pentingnya kegiatan pemasaran pada perusahaan asuransi jiwa adalah karena sampai saat ini masyarakat Indonesia masih banyak yang belum menyadari kebutuhan akan produk-produk asuransi. Bahkan mereka yang sadar akan kebutuhannya pun kadang-kadang harus didorong/dimotivasi untuk menutup asuransi. Hal ini disebabkan karena pembeli asuransi kurang memiliki informasi yang jelas akan produk asuransi, sehingga meskipun sudah ada keinginan untuk berasuransi tetapi seringkali mereka menangguh-nangguhkannya. Berdasarkan kenyataan ini, maka produk-produk asuransi jiwa harus secara aktif diinformasikan kepada masyarakat umum salah satunya melalui kegiatan pemasaran.


(12)

Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha Pemasaran adalah kegiatan yang sangat penting dalam suatu kegiatan usaha yang menghasilkan barang maupun jasa. Karena tanpa kegiatan pemasaran barang ataupun jasa yang dihasilkan akan sulit bahkan bisa tidak mungkin terjual karena tidak memiliki pasar maupun konsumen. Dalam kegiatan suatu usaha pastilah tidak lepas dari yang namanya biaya. Begitu juga kegiatan pemasaran membutuhkan biaya-biaya untuk pelaksanaannya. Biaya-biaya inilah yang disebut biaya pemasaran. Biaya pemasaran mungkin dapat mempengaruhi volume penjualan baik kenaikkannya ataupun penurunannya dalam setiap penambahan biaya pemasaran. Biaya pemasaran pada perusahaan asuransi jiwa merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan pemasaran mulai dari mencari calon pembeli sampai pelayanan purna jual.

Pada perusahaan yang bergerak dalam bidang asuransi jiwa, tingkat pendapatan ditentukan oleh besarnya polis asuransi yang terjual dan selanjutnya akan menentukan besarnya pendapatan premi yang diterima oleh perusahaan. Pendapatan premi merupakan sumber utama pendapatan bagi perusahaan asuransi jiwa yang diartikan sebagai sejumlah uang yang tercantum dalam polis yang telah disetujui oleh pemegang polis (tertanggung) untuk dibayarkan kepada penanggung pada setiap awal periode pembayaran yang telah disepakati atau sejumlah iuran yang menjadi kewajiban pemegang polis (tertanggung). Besarnya premi yang diterima dari polis lama ataupun polis baru merupakan pendapatan premi bagi perusahaan asuransi jiwa. Melalui kegiatan pemasaran diharapkan polis asuransi terjual secara maksimal dan akan meningkatkan pendapatan premi yang diterima oleh perusahaan asuransi jiwa. Tetapi apakah dengan biaya pemasaran yang dikeluarkan oleh perusahaan akan berpengaruh terhadap pendapatan premi yang diperoleh.


(13)

Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk meneliti sejauhmana biaya pemasaran berpengaruh terhadap tingkat pendapatan premi, dengan skripsi yang berjudul “Pengaruh Biaya Pemasaran Terhadap Tingkat Pendapatan Premi Pada ILUFA EDU Agency PT Commonwealth Life.”

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis akan membahas masalah-masalah sebagai berikut :

1. Berapa besar biaya pemasaran yang dikeluarkan oleh ILUFA EDU Agency PT Commonwealth Life?

2. Bagaimana tingkat pendapatan premi di ILUFA EDU Agency PT Commonwealth Life?

3. Bagaimana hasil pengaruh biaya pemasaran terhadap tingkat pendapatan premi pada ILUFA EDU Agency PT Commonwealth Life?

1.3Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui besarnya biaya pemasaran yang dikeluarkan oleh ILUFA EDU Agency PT Commonwealth Life.

2. Untuk mengetahui bagaimana tingkat pendapatan premi di ILUFA EDU Agency PT Commonwealth Life.

3. Untuk mengetahui besarnya pengaruh biaya pemasaran terhadap tingkat pendapatan premi pada ILUFA EDU Agency PT Commonwealth Life.


(14)

Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha 1.4Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan dan manfaat sebagai berikut : 1. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk menambah wawasan

dan ilmu pengetahuan khususnya mengenai usaha perasuransian, dan penelitian ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh Ujian Sidang Sarjana di Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Universitas Kristen Maranatha. 2. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi perusahaan

sebagai bahan informasi untuk dijadikan dasar pertimbangan dalam rangka mengambil kebijakan di masa yang akan datang.

3. Bagi pihak lain, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai sumbangan pemikiran dan sebagai bahan kajian lebih lanjut dalam disiplin ilmu ekonomi akuntansi.


(15)

68 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap ILUFA EDU Agency PT Commonwealth Life dan didukung oleh teori-teori yang melandasi, serta pembahasan pada bab-bab terdahulu, maka dapat penulis simpulkan sebagai berikut : 1. Jumlah biaya pemasaran yang dikeluarkan secara keseluruhan yang terjadi pada

ILUFA EDU Agency PT Commonwealth Life pada tahun 2006 adalah sebesar Rp 131.041.376, tahun 2007 adalah sebesar Rp 120.311.184, dan tahun 2008 sebesar Rp 119.827.210.

2. Jumlah pendapatan premi secara keseluruhan yang diperoleh ILUFA EDU Agency PT Commonwealth Life pada tahun 2006 adalah Rp 775.268.325, tahun 2007 adalah Rp 739.247.522, dan tahun 2008 adalah sebesar Rp 770.893.788. 3. Melalui perhitungan dengan menggunakan analisis korelasi r = 0,6106 maka

dapat dinyatakan bahwa kedua variabel yaitu biaya pemasaran dan tingkat pendapatan premi mempunyai hubungan positif yang kuat.

Melalui perhitungan dengan menggunakan analisis regresi diperoleh koefisien arah regresi positif sebesar 3,2555 yang berarti bahwa setiap kenaikan pendapatan premi sebesar satu dipengaruhi oleh biaya pemasaran sebesar 3,2555 sehingga diperoleh persamaan garis regresi Y = 29.917.520,25 + 3,2555X.

Besarnya pengaruh biaya pemasaran terhadap tingkat pendapatan premi ditunjukkan oleh koefisien determinasi sebesar 37,28%. Nilai koefisien ini


(16)

Kesimpulan dan Saran 69

Universitas Kristen Maranatha menunjukkan bahwa tingkat pendapatan premi dipengaruhi oleh biaya pemasaran sebesar 37,28%, sedangkan sisanya 62,72% ditentukan oleh faktor-faktor lain yang tidak diungkap pada penelitian ini. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 0,05 dengan diperolehnya thitung = 4,4957 dan ttabel = 2,0322, maka diperoleh hasil bahwa Ho ditolak karena sesuai dengan kriteria penolakan Ho yaitu thitung > ttabel atau 4,4957 > 2,0322.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang penulis ajukan yaitu biaya pemasaran berpengaruh terhadap tingkat pendapatan premi terbukti kebenarannya sehingga hipotesis tersebut dapat diterima.

5.2Saran

Melihat adanya faktor-faktor lain yang lebih dominan mempengaruhi tingkat pendapatan premi, diharapkan ILUFA EDU Agency PT Commonwealth Life dapat melakukan analisis terhadap faktor-faktor lain tersebut, sehingga pendapatan premi yang diperoleh menjadi stabil dan lebih meningkat.

Untuk penelitian selanjutnya yang ingin melakukan penelitian yang berhubungan dengan asuransi jiwa, diharapkan dapat meneliti mengenai biaya atau faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat pendapatan premi asuransi, atau dapat juga dilakukan penelitian mengenai analisa laporan keuangan perusahaan asuransi.


(17)

70 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Abbas Salim. (2003). Asuransi dan Manajemen Resiko. Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Garrison, Ray. H, Akuntansi Manajemen: Konsep untuk perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan, dialihbahasakan oleh Badjuri dan Kusnedi, jilid satu, Bandung: ITB, 1997.

Hammer, Carter, dan Usry, Akuntansi Biaya, Edisi 11, Jakarta : Erlangga, 1994 Herman Darmawi, (2006). Manajemen Asuransi. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. Hasymi Ali. (2006). Pengantar Asuransi. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Hansen and Mowen. (1999). Akuntansi Manajemen. Penerbit Erlangga, Jakarta. Hongren, et al. (1995). Akuntansi Biaya dengan Penekanan Manajerial. Penerbit

Salemba Empat Prentice Hall, Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia (1999). Standar Akuntansi Keuangan. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Eldon S. Hendriksen dan Nugroho W. (1999). Teori Akuntansi. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Umar, Husein, Drs., S.E., M.M., MBA, Metodologi Penelitian Aplikasi dalam Pemasaran, cetakan kedua April 1999, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Mulyadi. (1993). Akuntansi Biaya. Edisi Kelima, Cetakan Kelima, Penerbit Aditya

Media, Yogyakarta.

Radiks Purba. (1992). Memahami Asuransi di Indonesia. Jakarta : Pustaka Binaman Pressindo.

M. Wahyu Prihantoro. (2001). Manajemen Pemasaran dan Tata Usaha Asuransi. Yogyakarta : Kanisius.

Sadono Sukirno. (2000). Pengantar Teori Mikro Ekonomi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Soeisno Djojosoedarso. (1999). Prinsip-Prinsip Manajemen Risiko dan Asuransi. Jakarta : Salemba Empat.


(18)

Daftar Pustaka 71

Universitas Kristen Maranatha Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 1992 Tentang Usaha

Perasuransian.

Sugiyono. (2003). Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung : CV Alfabet. Zaki Baridwan. (1997). Intermediate Accounting. Yogyakarta : BPFE.

Supranto, J. (2001). Statistik: Teori dan Aplikasi, Edisi Keenam, Jilid Kedua, Penerbit Erlangga. Jakarta.

Jan de Leeuw dan John Pezzullo (2010). Hyperstat Online Contents.

Distribusi t Student, Cumulative t Distribution Calculator (t_table), di akses dari http://www.davidmlane.com/hyperstat/t_table.html


(1)

Pendahuluan 4

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk meneliti sejauhmana biaya pemasaran berpengaruh terhadap tingkat pendapatan premi, dengan skripsi yang berjudul “Pengaruh Biaya Pemasaran Terhadap Tingkat Pendapatan Premi Pada ILUFA EDU Agency PT Commonwealth Life.”

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis akan membahas masalah-masalah sebagai berikut :

1. Berapa besar biaya pemasaran yang dikeluarkan oleh ILUFA EDU Agency PT Commonwealth Life?

2. Bagaimana tingkat pendapatan premi di ILUFA EDU Agency PT

Commonwealth Life?

3. Bagaimana hasil pengaruh biaya pemasaran terhadap tingkat pendapatan premi pada ILUFA EDU Agency PT Commonwealth Life?

1.3Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :


(2)

Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha

1.4Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan dan manfaat sebagai berikut : 1. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk menambah wawasan

dan ilmu pengetahuan khususnya mengenai usaha perasuransian, dan penelitian ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh Ujian Sidang Sarjana di Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Universitas Kristen Maranatha. 2. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi perusahaan

sebagai bahan informasi untuk dijadikan dasar pertimbangan dalam rangka mengambil kebijakan di masa yang akan datang.

3. Bagi pihak lain, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai sumbangan pemikiran dan sebagai bahan kajian lebih lanjut dalam disiplin ilmu ekonomi akuntansi.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap ILUFA EDU Agency PT Commonwealth Life dan didukung oleh teori-teori yang melandasi, serta pembahasan pada bab-bab terdahulu, maka dapat penulis simpulkan sebagai berikut : 1. Jumlah biaya pemasaran yang dikeluarkan secara keseluruhan yang terjadi pada

ILUFA EDU Agency PT Commonwealth Life pada tahun 2006 adalah sebesar Rp 131.041.376, tahun 2007 adalah sebesar Rp 120.311.184, dan tahun 2008 sebesar Rp 119.827.210.

2. Jumlah pendapatan premi secara keseluruhan yang diperoleh ILUFA EDU Agency PT Commonwealth Life pada tahun 2006 adalah Rp 775.268.325, tahun 2007 adalah Rp 739.247.522, dan tahun 2008 adalah sebesar Rp 770.893.788. 3. Melalui perhitungan dengan menggunakan analisis korelasi r = 0,6106 maka

dapat dinyatakan bahwa kedua variabel yaitu biaya pemasaran dan tingkat pendapatan premi mempunyai hubungan positif yang kuat.


(4)

Kesimpulan dan Saran 69

Universitas Kristen Maranatha

menunjukkan bahwa tingkat pendapatan premi dipengaruhi oleh biaya pemasaran sebesar 37,28%, sedangkan sisanya 62,72% ditentukan oleh faktor-faktor lain yang tidak diungkap pada penelitian ini. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 0,05 dengan diperolehnya thitung = 4,4957 dan ttabel = 2,0322, maka diperoleh hasil bahwa Ho ditolak karena sesuai dengan kriteria penolakan Ho yaitu thitung > ttabel atau 4,4957 > 2,0322.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang penulis ajukan yaitu biaya pemasaran berpengaruh terhadap tingkat pendapatan premi terbukti kebenarannya sehingga hipotesis tersebut dapat diterima.

5.2Saran

Melihat adanya faktor-faktor lain yang lebih dominan mempengaruhi tingkat pendapatan premi, diharapkan ILUFA EDU Agency PT Commonwealth Life dapat melakukan analisis terhadap faktor-faktor lain tersebut, sehingga pendapatan premi yang diperoleh menjadi stabil dan lebih meningkat.

Untuk penelitian selanjutnya yang ingin melakukan penelitian yang berhubungan dengan asuransi jiwa, diharapkan dapat meneliti mengenai biaya atau faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat pendapatan premi asuransi, atau dapat juga dilakukan penelitian mengenai analisa laporan keuangan perusahaan asuransi.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Abbas Salim. (2003). Asuransi dan Manajemen Resiko. Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Garrison, Ray. H, Akuntansi Manajemen: Konsep untuk perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan, dialihbahasakan oleh Badjuri dan Kusnedi, jilid satu, Bandung: ITB, 1997.

Hammer, Carter, dan Usry, Akuntansi Biaya, Edisi 11, Jakarta : Erlangga, 1994 Herman Darmawi, (2006). Manajemen Asuransi. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. Hasymi Ali. (2006). Pengantar Asuransi. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Hansen and Mowen. (1999). Akuntansi Manajemen. Penerbit Erlangga, Jakarta. Hongren, et al. (1995). Akuntansi Biaya dengan Penekanan Manajerial. Penerbit

Salemba Empat Prentice Hall, Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia (1999). Standar Akuntansi Keuangan. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Eldon S. Hendriksen dan Nugroho W. (1999). Teori Akuntansi. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Umar, Husein, Drs., S.E., M.M., MBA, Metodologi Penelitian Aplikasi dalam Pemasaran, cetakan kedua April 1999, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Mulyadi. (1993). Akuntansi Biaya. Edisi Kelima, Cetakan Kelima, Penerbit Aditya

Media, Yogyakarta.

Radiks Purba. (1992). Memahami Asuransi di Indonesia. Jakarta : Pustaka Binaman Pressindo.


(6)

Daftar Pustaka 71

Universitas Kristen Maranatha

Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 1992 Tentang Usaha Perasuransian.

Sugiyono. (2003). Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung : CV Alfabet. Zaki Baridwan. (1997). Intermediate Accounting. Yogyakarta : BPFE.

Supranto, J. (2001). Statistik: Teori dan Aplikasi, Edisi Keenam, Jilid Kedua, Penerbit Erlangga. Jakarta.

Jan de Leeuw dan John Pezzullo (2010). Hyperstat Online Contents.

Distribusi t Student, Cumulative t Distribution Calculator (t_table), di akses dari http://www.davidmlane.com/hyperstat/t_table.html