Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Penjualan terhadap Efektivitas Penjualan : Studi Kasus pada PT. Inti (Persero) Bandung.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Influence of Internal Control System Sales to sales efectivity

(Case study in Industri Telekomunikasi Indonesia Corporate,

Bandung)

Sales is a major activity in companies that need to be taken seriously, because with the sale of the company to earn a profit for the company's survival. Given the importance of sales activity within the company, it is necessary to control the sale as well. Sales activity should be planned and carried out effectively and efficiently as possible in order to profit the company can achieve the optimum point, and the company can also handle and control the sales activity well in line with the growing company and competition in the business world.

In this study, researchers conducted a case study using descriptive analysis of the research methodology of data collection is done by questionnaires, interviews, observation, and research literature and methods used to test the hypothesis is a statistical method of correlation Rank Spearman.

Based on the results of questionnaires and hypothesis testing is done, the results obtained by calculating the percentage of 69.22% so it can be concluded that the Internal Control System Sales is designed PT INTI (Persero) is very Influence on sales efectivity.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN

TERHADAP EFEKTIVITAS PENJUALAN

(Studi kasus pada PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)

Bandung)

Penjualan merupakan suatu aktivitas utama dalam perusahaan yang perlu diperhatikan secara serius, karena dengan adanya penjualan ini perusahaan akan memperoleh laba untuk kelangsungan hidup perusahaan. Mengingat pentingnya aktivitas penjualan dalam perusahaan, maka diperlukan pengendalian atas penjualan dengan baik. Aktivitas penjualan harus dapat direncanakan dan dilaksanakan secara efektif dan seefisien mungkin agar laba perusahaan dapat mencapai titik optimal serta perusahaan juga dapat menangani dan mengendalikan aktivitas penjualan dengan baik sejalan dengan semakin berkembangnya perusahaan dan persaingan dalam dunia bisnis.

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian studi kasus dengan menggunakan metodologi penelitian analisis deskriptif yaitu pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, wawancara, observasi, serta penelitian kepustakaan dan metode yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah metode statistik korelasi Rank Spearman.

Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner dan pengujian hipotesis yang dilakukan, didapatkan hasil perhitungan persentase sebesar 69,22% sehingga dapat disimpulkan bahwa Sistem Pengendalian Intern Penjualan yang dirancang PT INTI (Persero) sangat berpengaruh terhadap efektivitas penjualan.


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 5

2.1 Landasan Teori... 5

2.1.1 Efektivitas Penjualan ... 5


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.1.2 Pengertian Penjualan ... 8

2.1.1.3 Efektivitas Penjulan ... 9

2.1.1.4 Tujuan Penjualan ... 10

2.1.1.5 Prosedur Penjualan ... 11

2.1.2 Sistem Pengendalian Intern ... 16

2.1.2.1 Pengertian Sistem Pengendalian Intern ... 16

2.1.2.2 Unsur Sistem Pengendalian Intern ... 18

2.1.2.3 Tujuan Sistem Pengendalian Intern ... 23

2.1.2.4 Keterbatasan Sistem Pengendalian Intern ... 24

2.1.3 Sistem Pengendalian Intern Penjualan ... 25

2.1.3.1 Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Penjualan ... 26

2.1.3.2 Tujuan Sistem Pengendalian Intern Penjualan ... 27

2.1.3.3 Kriteria Sistem Pengendalian Intern Penjualan ... 27

2.1.3.4 Sistem Pengendalian Intern Penjualan Dalam Hubungan dengan Efektivitas Penjualan ... 32

2.2 Kerangka Pemikiran... 34

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 37

BAB III METODE PENELITIAN... 42

3.1 Objek Penelitian ... 42

3.2 Metode Penelitian... 42

3.2.1 Desain Penelitian ... 42

3.2.2 Definisi dan Operasionalisasi Variabel ... 43


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.2.2.2 Operasionalisasi Variabel ... 44

3.2.3 Populasi dan Sampel ... 48

3.2.3.1 Populasi ... 48

3.2.3.2 Sampel………48

3.2.4 Teknik Pengumpulan Data ... 49

3.2.5 Teknik Analisis Data dan Rancangan Pengujian Hipotesis ... 51

3.2.5.1 Teknik Analisis Data ... 51

3.2.5.2 Rancangan Pengujian Hipotesis ... 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55

4.1 Hasil Penelitian ... 55

4.1.1 Tujuan Umum Tentang Subyek Penelitian ... 55

4.1.1.1 Sejarah Perusahaan ... 55

4.1.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan ... 59

4.1.1.3 Job Description ... 61

4.1.1.4 Aktivitas Perusahaan ... 66

4.1.2 Deskripsi Data Variabel Penelitian ... 61

4.1.2.1 Pengujian Instrumen Penelitian ... 67

4.1.2.2 Sistem Pengendalian Intern Penjualan ... 71

4.1.2.3 Efektivitas Penjualan ... 78

4.1.3 Hasil Pengujian Hipotesis ... 79

4.2 Pembahasan Hasil Penetian... 81

4.2.1 Sistem Pengendalian Intern Penjualan ... 81


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha 4.2.3 Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Penjualan Terhadap

Efektivitas Penjualan ... 86

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 88

5.1 Simpulan ... 88

5.2 Saran ... 89

DAFTAR PUSTAKA ... 91


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 40 Gambar 2.2 Hubungan Variabel ... 41 Gambar 4.1 Bagan Struktur Organisasi PT. INTI (Persero) Bandung ... 61


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Kriteria Tingkat Efektivitas ... 3

Tabel 2.1 Kriteria Tingkat Efektivitas ... 6

Tabel 3.2 Skor Jawaban ... 50

Tabel 3.3 Interpretasi Koefisien Korelasi ... 55

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Variabel Sistem Pengendalian Intern Penjualan ... 68

Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas ... 70

Tabel 4.3 Perhitungan Frekuensi Jawaban untuk Variabel X ... 71

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Atas Struktur Organisasi ... 74

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Atas Sistem Operasi dan Prosedur Pencatatan... 75

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Atas Praktik yang Sehat... 76

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Atas Karyawan yang Cakap ... 77

Tabel 4.8 Efektivitas Penjualan PT. INTI (Persero) Bandung Periode 2005-2007 ... 78


(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran Surat Penelitian……… .94

Lampiran Kuesioner ... 95

Lampiran Output SPSS ... 98


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Dunia usaha saat ini berkembang sangat pesat baik sektor industri, perdagangan, maupun jasa. Perusahaan-perusahaan kecil akan tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan besar dengan aktivitas dan permasalahan yang semakin kompleks. Pada perusahaan kecil pemilik atau pemimpin perusahaan dapat mengawasi secara langsung kegiatan perusahaan dengan dibantu beberapa orang saja, sedangkan perusahaan yang telah berkembang maka pemimpin perusahaan harus dapat menyesuaikan keadaan tersebut, karena dalam keadaan demikian seorang pemimpin tidak akan lagi mampu mengawasi semua kegiatan perusahaan yang dipimpinnya secara langsung. Hal tersebut disebabkan semakin luasnya lingkup pengawasan yang harus dilaksanakannya dan juga karena adanya keterbatasan kemampuan seorang pemimpin perusahaan. Hal ini yang mengharuskan seorang pemimpin perusahaan memilik sistem dan prosedur kegiatan operasi yang baik untuk mendelegasikan sebagian wewenang pada bawahannya disertai batas-batas wewenang dan kewajiban.

Salah satu aktivitas usaha perusahaan adalah penjualan, yang merupakan bagian terpenting bagi setiap kegiatan usaha. Penjualan dapat menjamin dapat menjamin kelangsungan hidup perusahaan karena dari penjualan ini perusahaan akan mendapatkan laba yang dapat digunakan untuk kelangsungan hidup perusahaan, selain itu penjualan yang maksimal dapat menjadi ukuran


(11)

Universitas Kristen Maranatha 2

keberhasilan perusahaan dalam melaksanakan kegiatan usaha. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan dari La Midjan dan Azhar Susanto (2001 : 170) “Aktivitas

penjualan merupakan sumber pendapatan perusahaan”.

Penjualan merupakan proses yang dilakukan oleh penjual untuk memuaskan segala kebutuhan dan keinginan pembeli agar dicapai manfaat baik bagi sang penjual maupun sang pembeli yang berkelanjutan dan yang menguntungkan kedua belah pihak (Winardi : 1991 : 131).

Setiap perushaan pasti memiliki target penjualan, ini sebagai motivasi perusahaan khususnya bagian penjualan untuk terus meningkatkan hasil penjualan sehingga target penjulan dapat tercapai. Ada kalanya dalam menjalankan kegiatan penjualan target penjualan yang telah direncanakan oleh manajemen tidak dapat tercapai sepenuhnya, atau belum direalisasikan dengan maksimal. Sehingga dapat dikatakan penjualan perusahaan belum efektif. Sebaliknya jika target penjualan dapat direalisasikan dengan optimal maka penjualan perusahaan dapat dikatakan efektif. Efektivitas dapat diukur dengan membandingkan target penjualan dengan realisasi penjualan.


(12)

Universitas Kristen Maranatha 3

Adapun kriteria-kriteria efektivitas tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 1.1

Kriteria Tingkat Efektivitas

Rasio efektivitas (%) Kriteria

> 100% Sangat efektif

90%-100% Efektif

80%-90% Cukup efektif

60%-80% Kurang efektif

< 60% Tidak efektif

Sumber : Kepmendagri No. 690.900.327, depdagri

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis mencoba membahas dan menganalisa sistem pengendalian intern penjualan pada efektivitas penjualan yang dilaksanakan pada PT. INTI (Industri Telekomunikasi Indonesia) dengan mengangkat judul: “PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN TERHADAP EFEKTIVITAS PENJUALAN” (Studi pada PT. INTI yang berlokasi di jalan Moch. Toha No. 77 Bandung).

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, permasalahan-permasalahan yang akan diidentifikasi adalah sebagai berikut:

1. Apakah pengendalian intern penjualan yang dilakukan oleh PT. INTI telah memadai ?


(13)

Universitas Kristen Maranatha 4

2. Bagaimana keadaan efektivitas penjualan pada PT. INTI?

3. Bagaimana pengaruh sistem pengendalian intern penjualan pada PT. INTI terhadap efektivitas penjualan ?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa tujuan, antara lain :

1. Untuk mengetahui kememadaian sistem pengendalian intern penjualan yang dilakukan PT. INTI.

2. Untuk mengetahui keadaan efektivitas penjualan PT. INTI.

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sistem pengendalian intern penjualan pada PT. INTI terhadap efektivitas penjualan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Suatu penelitian diharapkan dapat berguna secara teoritis dan praktis, antara lain:

1. Kegunaan teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah dan memperluas pengetahuan mengenai sistem pengendalian intern khususnya pengaruhnya bagi efektivitas penjualan.

2. Kegunaan Praktis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi perusahaan yang menjadi objek penelitian dalam hal pengendalian intern yang dapat meningkatkan efektivitas penjualan perusahaan sesuai dengan target penjualan.


(14)

88 Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil beberapa kesimpulan tentang pengaruh sistem pengendalian intern penjualan terhadap efektivitas penjualan pada PT. INTI (Persero) Bandung sebagai berikut:

1. Sistem pengendalian intern penjualan pada PT. INTI (Persero) Bandung sudah sangat memadai. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden terhadap kuesioner yang disebarkan oleh peneltiti. Dengan sistem pengendalian intern penjualan yang sudah tergolong sangat kuat.

2. Penjualan di PT. INTI (Persero) Bandung pada tahun 2005 dan 2006 sudah sangat efektif, hanya pada tahun 2007 mencapai efektif karena terjadi penurunan pada tahun sebelumnya.

3. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi, hasilnya menunjukan adanya pengaruh dari sistem pengendalian intern penjualan terhadap efektivitas penjualan pada PT. INTI (Persero), dengan pengaruh sebesar 69,22% sedangkan sisanya sebesar 30,78% merupakan pengaruh dari faktor lain yang tidak diteliti.


(15)

89

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Setelah melakukan penelitian di PT. INTI (Persero) Divisi Penjualan dan Divisi Akuntansi serta memperoleh hasilnya, maka pada bagian akhir ini peneliti mencoba memberikan saran yang diharapkan dapat meningkatkan dilaksanakannya sistem pengendalian intern penjulan dan meningkatnya efektivitas penjualan, antara lain:

1. Sistem Pengendalian Intern Penjualan pada PT. INTI Divisi Penjualan dan Divisi Akuntansi sudah dilaksanakan sangat baik, namun walaupun demikian efektivitas penjualan yang berada ditingkat sangat efektif di tahun 2005 dan 2006 mengalami penurunan di tahun 2007, sehingga peneliti menyarankan kepada PT INTI (Persero) untuk terus meningkatkan sistem pengendalian intern penjualan khususnya pada kriteria yang ke dua yaitu sistem otorisasi dan prosedur pencatatan karena pada kriteria tersebut dapat diketahui bahwa mayoritas responden menjawab kadang-kadang terhadap sistem otorisasi dan prosedur pencatatan apabila jika dibandingkan dengan kriteria yang lain. Berdasarkan hal tersebut, peneliti menyarankan kepada perusahaan untuk terus memperhatiakan batas wewenang dan tanggung jawab, review dan revisi terhadap prosedur pencatatan tiap bagian, dan pemberian suatu pedoman khusus yang memuat tentang prosedur pencatatan ditiap bagian khususnya penjualan.


(16)

90

Universitas Kristen Maranatha 2. Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik dengan permasalahan yang sama

dengan peneliti ini, sebaiknya melakukan penelitian terhadap subyek yang lain yang lebih luas atau pun hal lainnya yang mempunyai hubungan dengan efektivitas penjualan.


(17)

70 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agus Maulana. (1992). Sistem Pengendalian Manajemen. Jilid 1. Jakarta: Binarupa Aksara.

Amin Widjaya Tunggal. (1995). Struktur Pengendalian Intern. Jakarta: Rineka Cipta.

Arens, Alvin A, and James K Loebbecke, disadur oleh Amir Abadi Yusuf. (2008). Auditing Pendekatan Terpadu. Edisi ke-6. Jilid Satu. Jakarta: Salemba Empat.

Azhar Susanto. (2008). Sistem Informasi Akuntansi: Struktur Pengendalian Resiko Pengembangan. Bandung: Lingga Jaya.

Azhar Susanto dan La Midjan. (2001). Sistem Informasi Akuntansi Pendekatan Manual, Praktika Penyusunan Metode dan Prosedur. Edisi ke-8 Bandung: Lingga Jaya.

Basu Swastha.(2009). Manajemen Penjualan. Yogyakarta: BPFE Kepmendagri No.690.900.327

Kothler, Philips. (2000). Marketing Manajemen Analysis, Planning, Implementation, and Control, 8th edition, a Paramount Ommunication Company: Englewood Cliff, New Jersey.

Mardiasmo. (2005). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta : Andi Moh Nazir. (1999). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Mulyadi. (1992). Pemeriksaan Akuntan. Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPN.

Mulyadi. (2008). Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat. Riduwan. (2010). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.

Steven J Root. (1998). Internal Control to Enhance Corporate Governance. www.wiley.com

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.


(18)

71

Universitas Kristen Maranatha Syahu Sugian. (2006). Kamus Manajemen (Mutu). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama.

Triandi dan Siregar, Jahja Diapari. (2008). Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Penjualan Terhadap Peningkatan Efektivitas Penjualan. Jurnal Ilmiah Ranggading. Vol.7 No.2. Hal. 130-137

Widjayanto, Nugroho. (1985). Pemeriksaan Operasional Perusahaan. Jakarta: Lembaga Penerbit FE-UI

Wilson, James D, and Campbell, John B. (1996). Controllership: The Work of The Managerial Accounting. Third Edition. Joho Willey and Sons, Inc. Edisi Bahasa Indonesia. Terjemahan Tjintjin Fenix Tjendera. Erlangga.

Winardi. (1991). Pengantar Manajemen Perusahaan. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Winardi. (1999). Pengantar Manajemen Pemasaran. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.


(1)

Universitas Kristen Maranatha

4

2. Bagaimana keadaan efektivitas penjualan pada PT. INTI?

3. Bagaimana pengaruh sistem pengendalian intern penjualan pada PT. INTI terhadap efektivitas penjualan ?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa tujuan, antara lain :

1. Untuk mengetahui kememadaian sistem pengendalian intern penjualan yang dilakukan PT. INTI.

2. Untuk mengetahui keadaan efektivitas penjualan PT. INTI.

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sistem pengendalian intern penjualan pada PT. INTI terhadap efektivitas penjualan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Suatu penelitian diharapkan dapat berguna secara teoritis dan praktis, antara lain:

1. Kegunaan teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah dan memperluas pengetahuan mengenai sistem pengendalian intern khususnya pengaruhnya bagi efektivitas penjualan.

2. Kegunaan Praktis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi perusahaan yang menjadi objek penelitian dalam hal pengendalian intern yang dapat meningkatkan efektivitas penjualan perusahaan sesuai dengan target penjualan.


(2)

88 Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil beberapa kesimpulan tentang pengaruh sistem pengendalian intern penjualan terhadap efektivitas penjualan pada PT. INTI (Persero) Bandung sebagai berikut:

1. Sistem pengendalian intern penjualan pada PT. INTI (Persero) Bandung sudah sangat memadai. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden terhadap kuesioner yang disebarkan oleh peneltiti. Dengan sistem pengendalian intern penjualan yang sudah tergolong sangat kuat.

2. Penjualan di PT. INTI (Persero) Bandung pada tahun 2005 dan 2006 sudah sangat efektif, hanya pada tahun 2007 mencapai efektif karena terjadi penurunan pada tahun sebelumnya.

3. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi, hasilnya menunjukan adanya pengaruh dari sistem pengendalian intern penjualan terhadap efektivitas penjualan pada PT. INTI (Persero), dengan pengaruh sebesar 69,22% sedangkan sisanya sebesar 30,78% merupakan pengaruh dari faktor lain yang tidak diteliti.


(3)

89

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Setelah melakukan penelitian di PT. INTI (Persero) Divisi Penjualan dan Divisi Akuntansi serta memperoleh hasilnya, maka pada bagian akhir ini peneliti mencoba memberikan saran yang diharapkan dapat meningkatkan dilaksanakannya sistem pengendalian intern penjulan dan meningkatnya efektivitas penjualan, antara lain:

1. Sistem Pengendalian Intern Penjualan pada PT. INTI Divisi Penjualan dan Divisi Akuntansi sudah dilaksanakan sangat baik, namun walaupun demikian efektivitas penjualan yang berada ditingkat sangat efektif di tahun 2005 dan 2006 mengalami penurunan di tahun 2007, sehingga peneliti menyarankan kepada PT INTI (Persero) untuk terus meningkatkan sistem pengendalian intern penjualan khususnya pada kriteria yang ke dua yaitu sistem otorisasi dan prosedur pencatatan karena pada kriteria tersebut dapat diketahui bahwa mayoritas responden menjawab kadang-kadang terhadap sistem otorisasi dan prosedur pencatatan apabila jika dibandingkan dengan kriteria yang lain. Berdasarkan hal tersebut, peneliti menyarankan kepada perusahaan untuk terus memperhatiakan batas wewenang dan tanggung jawab, review dan revisi terhadap prosedur pencatatan tiap bagian, dan pemberian suatu pedoman khusus yang memuat tentang prosedur pencatatan ditiap bagian khususnya penjualan.


(4)

90

Universitas Kristen Maranatha

2. Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik dengan permasalahan yang sama dengan peneliti ini, sebaiknya melakukan penelitian terhadap subyek yang lain yang lebih luas atau pun hal lainnya yang mempunyai hubungan dengan efektivitas penjualan.


(5)

70 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agus Maulana. (1992). Sistem Pengendalian Manajemen. Jilid 1. Jakarta: Binarupa Aksara.

Amin Widjaya Tunggal. (1995). Struktur Pengendalian Intern. Jakarta: Rineka Cipta.

Arens, Alvin A, and James K Loebbecke, disadur oleh Amir Abadi Yusuf. (2008).

Auditing Pendekatan Terpadu. Edisi ke-6. Jilid Satu. Jakarta: Salemba

Empat.

Azhar Susanto. (2008). Sistem Informasi Akuntansi: Struktur Pengendalian Resiko

Pengembangan. Bandung: Lingga Jaya.

Azhar Susanto dan La Midjan. (2001). Sistem Informasi Akuntansi Pendekatan

Manual, Praktika Penyusunan Metode dan Prosedur. Edisi ke-8 Bandung:

Lingga Jaya.

Basu Swastha.(2009). Manajemen Penjualan. Yogyakarta: BPFE Kepmendagri No.690.900.327

Kothler, Philips. (2000). Marketing Manajemen Analysis, Planning, Implementation,

and Control, 8th edition, a Paramount Ommunication Company: Englewood

Cliff, New Jersey.

Mardiasmo. (2005). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta : Andi Moh Nazir. (1999). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Mulyadi. (1992). Pemeriksaan Akuntan. Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPN.

Mulyadi. (2008). Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat. Riduwan. (2010). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.

Steven J Root. (1998). Internal Control to Enhance Corporate Governance. www.wiley.com

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.


(6)

71

Universitas Kristen Maranatha

Syahu Sugian. (2006). Kamus Manajemen (Mutu). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Triandi dan Siregar, Jahja Diapari. (2008). Evaluasi Sistem Pengendalian Intern

Penjualan Terhadap Peningkatan Efektivitas Penjualan. Jurnal Ilmiah

Ranggading. Vol.7 No.2. Hal. 130-137

Widjayanto, Nugroho. (1985). Pemeriksaan Operasional Perusahaan. Jakarta: Lembaga Penerbit FE-UI

Wilson, James D, and Campbell, John B. (1996). Controllership: The Work of The

Managerial Accounting. Third Edition. Joho Willey and Sons, Inc. Edisi

Bahasa Indonesia. Terjemahan Tjintjin Fenix Tjendera. Erlangga.

Winardi. (1991). Pengantar Manajemen Perusahaan. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Winardi. (1999). Pengantar Manajemen Pemasaran. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.