Pembentukan verba berwazan ???? /fa’’ala/ dalam kamus al-munawwir cetakan ke-14 tahun 1997 Kajian Morfosemantik halaman awal

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PEMBENTUKAN VERBA BERWAZAN ‫ ف ّعل‬/FA’’ALA/
DALAM KAMUS AL-MUNAWWIR CETAKAN KE-14 TAHUN 1997
Kajian Morfosemantik

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan
Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Progam Studi Sastra Arab
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun Oleh :
ZAINUL ARIFIN
NIM C1011048

PROGAM STUDI SASTRA ARAB
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA
2015
commit to user

i

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user


iii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

MOTTO

Hindari kemalasan dan kebosanan, karena keduanya kunci keburukan.
Sesungguhnya jika engkau malas, tidak akan banyak melaksanakan kewajiban.
Jika engkau bosan, tidak akan tahan dalam melaksanakan kewajiban.
( Umar bin Khattab )


Sesungguhnya tergesa-gesa itu adalah terlambat.
( Zainul Arifin )

Cermin diri kita adalah Salat kita.
( Zainul Arifin )

commit to user

v

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada :
 Ibuku Siti Aminah dan bapakku Samanto
yang terbaik atas kerja kerasnya serta kasih

sayangnya yang tiada henti
 Adik -adikku

 Saudara-saudaraku dari keluarga besar Muh
Thohari
 Progam Studi Sastra Arab

commit to user

vi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, nikmat,
hidayah, dan barakah-Nya yang tak terhingga, serta shalawat dan salam penulis
haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah mengajarkan segala kebaikan

dan akhlak terpuji sehingga skripsi berjudul Pembentukan Verba Berwazan ‫فعّل‬

/fa’’ala/ dalam Kamus al-Munawwir Cetakan ke-14 Tahun 1997 (Kajian
Morfosemantik) dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra di Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat diselesaikan berkat
bantuan dan pengarahan berbagai pihak, baik langsung maupun tidak langsung.
Penulis dengan segala kerendahan dan ketulusan hati mengucapkan terima kasih
kepada :
1.

Allah SWT

2.

Bapak Samanto dan Ibu Siti Aminah yang senantiasa memberikan doanya
untuk penulis. Senantiasa mendukung tak henti-hentinya dalam menuntut
ilmu. Semoga Allah selalu limpahkan berkah kasih sayang kepada keduanya.


3.

Prof. Riyadi Santoso. M.Ed, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi kesempatan dalam
penyusunan skripsi ini.

4.

M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag. selaku Kepala Progam Studi Sastra
Arab Fakultas Ilmu Budaya yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk menyelesaikan commit
skripsi ini.
to user

vii

perpustakaan.uns.ac.id

5.


digilib.uns.ac.id

Eva Farhah, M.A., Ph.D. selaku dosen pembimbing akademik yang telah

memberikan

kesempatan

dan

kemudahan

kepada

penulis

untuk

menyelesaikan skripsi ini.

6.

Tri Yanti Nurul Hidayati, S.S., M.A. selaku pembimbing skripsi yang telah
memberikan pengarahan, bimbingan, kemudahan dengan penuh kesabaran
kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

7.

Bapak dan Ibu Dosen Progam Studi Sastra Arab yang telah memberikan
bekal ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis.

8.

Teman-teman sastra Arab angkatan 2011: Dila, Efendi, Latif, Qori, Ali, Cici,
Astri, Bunga, Fida, Agdani, Dani, Dian, Putri, Dita, Eka, Faisal, Fathonah,
Fathya, Hanif, Hanik, Irsyad, Naya, Lukluk, Yusuf, Naufal, Ikah, Iqoh, Mita,
Muamar, Hasan, Fadhli, Nadzir, Ihsan, Aya, Rahmat, Rani, Rasqan, Rifki,
Sholi, Lia, Titik, Ulfah, Hanifah, Patimah, Ummu, Zulfa, terima kasih atas
segala kenangan indah dan segala motivasinya.


9.

Teman-teman mainstream linguistik 2011: Dita, Faisal, Hasan, Ummu, Astri,
Lukluk, Hanik, Fathonah, Dila, Iqoh, Bunga, Fathiya, Ikah, Mita,

10. Seluruh keluarga sastra Arab.
11. Ulfah Haniyatur Rofi’ah.
12. Grup Garap skripsi yoh cah : Faisal, Ependi, Nopal, dan Latif.
13. Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya dan perpustakaan pusat Universitas
Sebelas Maret yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dalam
membaca dan meminjam buku-buku referensi yang diperlukan dalam
penyusunan skripsi ini.

commit to user

viii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id


14. Saudara-saudara dari keluarga besar Muh Thohari yang banyak memberikan
doa dan semangat kepada penulis dalam menyusun skripsi ini.
15. Seluruh pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Peneliti menyadari sepenuhnya bawa skripsi ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, peneliti sangat mengharapkan adanya kritik dan
saran dari pembaca yang bersifat membangun. Semoga hasil penelitian ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak, khususnya peminat bidang sastra bagi pembaca
pada umumnya.

Surakarta, 24 November 2015

Penulis

commit to user

ix

perpustakaan.uns.ac.id


digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN....................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................

iii

HALAMAN PERNYATAAN....................................................

iv

HALAMAN MOTTO..................................................................

v

HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................

vi

KATA PENGANTAR ................................................................

vii

DAFTAR ISI...............................................................................

x

ABSTRAK.................................................................................

xii

ABSTRACT ……………………………………..…………….

xiii

AL-MULAKHASH……………………………………..

xiv

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN…..................

xv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah..........................................

1

B. Rumusan Masalah ..................................................

14

C. Tujuan Penelitian.....................................................

15

D. Pembatasan Masalah .............................................

15

E. Landasan Teori.......................................................

16

F. Data dan Sumber Data............................................

36

G. Metode Penelitian ..................................................

37

H. Sistematika Penulisan.............................................

41

BAB II PEMBENTUKAN VERBA BERWAZAN
/FA’’ALA/ ………………………………………….

42

A. Wazan-wazan verba dasar sebelum berwazan
/fa’’ala/..................................................................

42

1. Wazan/fa’ala-yaf’ulu/.............................................

42

2. Wazan /fa’ala-yaf’ilu/.............................................

44

3. Wazan /fa’ala-yaf’alu/............................................

45

4. Wazan /fa’ila-yaf’alu/.............................................
commit to user
5. Wazan /fa’ila-yaf’ilu/…..........................................

47

x

48

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

6. Wazan /fa’ula-yaf’ulu/ ..........................................

49

7. wazan /fa’ula-yaf’alu/…...............................……..

51

B. Proses Pembentukan Verba Berwazan /fa’’ala/.......

51

BAB III PERUBAHAN MAKNA YANG DITIMBULKAN DARI
VERBA BERWAZAN /FA’’ALA/…........................

65

A. Menunjukkan Makna Verba Transitif………….....

69

B. Menunjukkan Makna Berulang-ulang..…………...

83

C. Menisbahkan Objek pada Verba Asli….................

83

D. Menunjukkan Makna Kepemilikan (dari verba)......

85

E. Menunjukkan Makna Menuju ke Sebuah Tempat
dari Bentukan Verba Tersebut………………………

86

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................

88

B. Saran...................................................................

90

DAFTAR PUSTAKA...........................................................

91

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 : Data verba berwazan /fa’’ala/ abjad /alif/........

94

Lampiran 2 : Data verba berwazan /fa’’ala/ abjad /wau/......

95

Lampiran 3 : Data berwazan /fa’’ala/ abjad /ya>’/................

98

Lampiran 4 : Wazan verba dasar abjad /alif/.......................

98

Lampiran 5 : Wazan verba dasar abjad /wau/.......................

101

Lampiran 6 : Wazan verba dasar abjad /ya>’/.......................

107

Lampiran 7 : Makna verba berwazan /fa’’ala/....................

102

commit to user

xi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRAK
Zainul Arifin. NIM C1011048. 2015. Pembentukan Verba Berwazan ‫فعّل‬
/fa’’ala/ dalam Kamus al-Munawwir Cetakan ke-14 Tahun 1997 (Kajian
Morfosemantik). Skripsi Progam Studi Sastra Arab. Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini membahas permasalahan tentang pembentukan verba
berwazan ‫فعل‬
ّ /fa’’ala/ dengan abjad /alif/ (‫ )ا‬/wau/ (‫ )و‬dan /ya>’/ (‫ )ي‬serta
perubahan makna yang ditimbulkan dari verba berwazan ‫فعل‬
ّ /fa’’ala/ dengan
abjad /alif/ (‫ )ا‬/wau/ (‫ )و‬dan /ya>’/ (‫)ي‬. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan proses pembentukan verba berwazan ‫فعل‬
ّ /fa’’ala/ dengan abjad
/alif/ (‫ )ا‬/wau/ (‫ )و‬dan /ya>’/ (‫ )ي‬serta mendeskripsikan makna yang ditimbulkan
dari verba berwazan ‫فعل‬
ّ /fa’’ala/ dengan abjad /alif/ (‫ )ا‬/wau/ (‫ )و‬dan /ya>’/ (‫)ي‬.
Penelitian ini memanfaatkan metode penelitian kualitatif deskriptif yang
meliputi tiga tahapan yaitu, metode penyediaan data, analisis data, dan penyajian
data. Teknik sadap, teknik simak, dan teknik catat sebagai metode penyediaan
data. Teknik bagi unsur langsung dan teknik lesap sebagai metode analisis data,
dan teknik informal sebagai metode penyajian hasil analisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan verba berwazan
/fa’’ala/ selalu melalui proses idhgam atau proses memasukkan dua huruf yang
sama menjadi satu huruf yang berharakat tasydid (geminasi). Di samping itu,
tambahan huruf yang sama di tengah kata adalah dari jenis /’ain fi’l/, bukan dari
salah satu huruf ‫ س‬/sin/, ‫ ء‬/hamzah/, ‫ ؿ‬/la>m/, ‫ ت‬/ta>’/, ‫ ـ‬/mi>m/, ‫ ك‬/wau/, ‫ ف‬/nu>n/, ‫م‬
/ya>’/, ‫ ق‬/ha>’/, serta ‫ ا‬/alif/ yang tergabung dalam kata (‫)سألتمونيها‬. Terdapat beragam
wazan verba sebelum berwazan /fa’’ala/ yang menentukan kapasitas verba yang
dapat berwazan /fa’’ala/. Pembentukan verba berwazan /fa’’ala/ memiliki
perubahan makna, yaitu menunjukkan makna verba transitif /litta’diyah/, makna
berulang-ulang /littaktsi>r/, makna menisbahkan objek dari verba dasar /linnisbah/,
makna menjadi seperti verba dasarnya /yarudu bi ma’na sha>ra dza> ashluhu/, serta
makna menuju ke- /liddala>lah ‘ala> al-Masyi ila> al-Maudhli’ atau littauji>h/.
Adapun yang dominan adalah makna verba transitif /litta’diyah/.
Kata Kunci : Verba, /fa’’ala/, Kamus al-Munawwir, Makna.

commit to user

xii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRACT

ZainulArifin. Number of student C 1011048. 2015. The Formation of The Verb
/fi'l/ stem ‫فعل‬
ّ /fa''ala/ in Alphabet /alif/(‫ )ا‬/wau/ (‫ )و‬and /ya>‘/ (‫ )ي‬in the
Dictionary al-Munawwir Mold 14 th 1997. (Study of morfosemantic).
Examination of Direction Arabic Literature Faculty of Culture Studies . Sebelas
Maret University Surakarta.
The research discuss about the formation of the verb stem ‫فعل‬
ّ /fa'’ala/ in
alphabet /alif/ (‫ )ا‬/wau/ (‫ )ك‬and /ya>‘/ (‫ )م‬and about the posed meaning of the verb
stem ‫فعل‬
ّ /fa''ala/ in alphabet /alif/ (‫ )ا‬/wau/ (‫ )ك‬and /ya>‘/ (‫)م‬. The purposes in this
research are describe the process of formation of the verb stem ‫فعل‬
ّ /fa''ala/ in
alphabet /alif/ (‫ )ا‬/wau/ (‫ )ك‬and /ya>‘/ (‫ )م‬and describe the meaning arising from the
verb stem ‫فعل‬
ّ /fa''ala/ in alphabet /alif/ (‫ )ا‬/wau/ (‫ )ك‬and /ya>‘/ (‫)م‬.
The research applied qualitative descriptive research method including
three stages, data collection, data analysis, and presentation of the results. Tapping
technique, observation technique, and note technique as a method of providing
data. Direct segmenting constituents technique and deletion technique as the
method of data analysis, and informal techniques as the method of presenting the
results of the data analysis.
This results showed that the formation of verbs stem /fa''ala/ always
through the process of idhgam or the process of inserting two letters are same into
a single letter shadda. In addition it same letters in the middle of words or of
species /'ain fi'l/, instead of one of the letters ‫ س‬/sin/, ‫ ء‬/hamzah/, ‫ ؿ‬/la>m/, ‫ ت‬/ta>’/, ‫ـ‬
/mi>m/, ‫ ك‬/wau/, ‫ ف‬/nu>n/, ‫ م‬/ya>’/, ‫ ق‬/ha>’/, serta ‫ ا‬/alif/ in the word (‫)سألتمونيها‬. There
are a variety stem of the verb before stem /fa''ala/ which determines the capacity
of verbs that can be stem /fa''ala/. The formation of verbs stem /fa''ala/ are means
/litta'diyah/ or to shows the transitive of verb, /littaktsi> r/ shows the meaning of
reply, /linnisbah/ shows the nisbah in object of the verb, /yarudu sha bi ma'na> ra
dza> ashluhu/ shows the meaning as a the meaning original verb, and /liddala>lah
'ala> al-Masyi> ila al-Maudhli' or littauji>h/ shows the meaning go to the
somewhere. while the dominant is means /litta'diyah/.

Key words : The Verb, /fa’’ala/, The Dictionary al-Munawwir, Meaning.

commit to user

xiii

‫‪perpustakaan.uns.ac.id‬‬

‫‪digilib.uns.ac.id‬‬

‫الملخص‬
‫زين العارفن‪ .‬رقم القيد الطالبة ج‬

‫‪..‬‬

‫المنور الطبعة‬
‫و (الواو) و(الياء) من القاموس ّ‬

‫(فعل) في حرف (األف)‬
‫تشكيل اأفعال على وزن ّ‬

‫السنة‬

‫‪( .‬تحليل الصرف والمعناني)‪.‬‬

‫البحث قسم اأدب العري كلية العلوـ الثقافة جامعة سباس مارس سوراكرتا ‪.‬‬

‫هذا البحث يبحث ي تشكيل اأفعاؿ على كزف ُفعّلَ ي حرؼ ُاألفَ‪ُ ،‬الواكَ‪ُ ،‬الياءَ ك تغير‬
‫ُفعلَ ي حرؼ ُاألفَ‪ُ ،‬الواكَ‪ُ ،‬الياءَ‪ .‬كالغرض هذا البحث هي تصوير العملية‬
‫امعى من اأفعاؿ على كزف ّ‬
‫ُفعلَ ي حرؼ ُاألفَ‪ُ ،‬الواكَ‪ُ ،‬الياءَ ك تصوير بتغير امعى من اأفعاؿ على‬
‫ي تشكيل اأفعاؿ على كزف ّ‬
‫ُفعلَ ي حرؼ ُاألفَ‪ُ ،‬الواكَ‪ُ ،‬الياءَ‪.‬‬
‫كزف ّ‬
‫يتضمن ثاث مراحل ‪ :‬مرحلة مع البيانات‪ ،‬ليل‬
‫إستخدـ هذا البحث امنهج الوصفي النوعي الذم ّ‬
‫البيانات‪ ،‬ك عرض نتائج التحليل‪ .‬ي مرحلة مع البيانات‪ ,‬إستخدـ أسلوب التعليق كأسلوب اإستماع كأسلوب‬
‫الكتابة‪ .‬كي مرحلة ليل البيانات إستخدـ أسلوب تصنيف العناصر ك ا ذؼ‪ .‬كي عرض نتائج التحليل‬
‫إستخدـ أسلوب غر رمي‪.‬‬
‫مر باإدغاـ دائما من خاؿ عمليته أك‬
‫أظهرت نتائج هذا البحث أ ّف تشكيل اأفعاؿ على كزف ّ‬
‫ُفعلَ ّ‬
‫إدخاؿ ا رفن امتجانسن ي حرؼ كاحد مش ّدة‪ .‬ك اإضافة ي كسط الكلمة من جنس حرؼ الكلمة ُعن‬
‫الفعلَ‪ ،‬كليس من احد ا ركؼ س‪ ،‬ء‪ ،‬ؿ‪ ،‬ت‪ ،‬ـ‪ ،‬ك‪ ،‬ف‪ ،‬م‪ ،‬ق‪ ،‬و ا الي مع ي كلمة ُسألتمونيهاَ‪ .‬ك هناؾ‬
‫ُفعلَ‪ .‬هناؾ امعاي‬
‫ُفعلَ الي دد قدرة اأفعاؿ الي مكن أف تكوف على كزف ّ‬
‫أكزاف الفعل متنوعة قبل كزف ّ‬
‫ُفعلَ هي للتعدية‪ ،‬للتكثر‪ ،‬للنسبة‪ ،‬يرد معي صار ذا اصله‪ ،‬ك للدالة‬
‫الي د ي تشكيل اأفعاؿ على كزف ّ‬
‫على امشي إي اموضع اك للتوجيه‪ .‬كللتعدية اكثر ي امعاي‪.‬‬
‫امنور ك امعاي‪.‬‬
‫كلمات مفتاحية ‪ :‬الفعل ك ّ‬
‫ُفعلَ كقاموس ّ‬

‫‪commit to user‬‬

‫‪xiv‬‬

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam
penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan
bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor: 158 tahun 1987 dan Nomor: 0543 b/U1987.
Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.
Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan
penguasannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek
trasnliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika
pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini
dirumuskan dengan lengkap mengingat perannya yang penting untuk pembahasan
ini.
Adapun kaidah trasnliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan
beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marbu>thah, dan penulisan kata sandang yang
dilambangkan dengan (‫ )اؿ‬adalah sebagai berikut:
A. Penulisan Konsonan

No.

Huruf
Arab

Kaidah Keputusan Bersama
Nama

Menteri Agama-Menteri

Perubahan

Pendidikan dan Kebudayaan

1

‫ا‬

Alif

Tidak dilambangkan

Tidak dilambangkan

2

‫ب‬

ba>’

B

B

3

‫ت‬

ta>’

T

T

4

‫ث‬

tsa>’

S

Ts

commit to user

xv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

5

‫ج‬

Ji>m

J

J

6

‫ح‬

cha>’

H

Ch

7

‫خ‬

kha>’

Kh

Kh

6

‫د‬

Da>l

D

D

8

‫ذ‬

Dza>l

Z

Dz

10

‫ر‬

ra>’

R

R

11

‫ز‬

Zai

Z

Z

12

‫س‬

Si>n

S

S

13

‫ش‬

Syi>n

Sy

Sy

14

‫ص‬

Sha>d

S

Sh

15

‫ض‬

Dha>d

D

Dh

16

‫ط‬

tha>’

T

Th

17

‫ظ‬

dza>’

Z

Zh

16

‫ع‬

‘ain





18

‫غ‬

Ghain

G

Gh

20

‫ؼ‬

fa>’

F

F

21

‫ؽ‬

Qa>f

Q

Q

22

‫ؾ‬

Ka>f

K

K

23

‫ؿ‬

La>m

L

L

24

‫ـ‬

mi>m

M

M

25

‫ف‬

Nu>n

commit to userN

N

xvi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

26

‫ك‬

Wau

W

W

27

‫ق‬

ha>’

H

H

26

‫ء‬

Hamzah

`

di akhir

28

‫م‬

ya>’

Y

Y

‘ jika di tengah dan

B. Penulisan Vokal
1. Penulisan vokal tunggal
No.

Tanda

Nama

Huruf Latin

Nama

1.

‫ﹷ‬

Fatchah

A

A

2.

‫ﹻ‬

Kasrah

I

I

3.

‫ﹹ‬

Dhammah

U

U

Contoh:

ِ
‫ب‬
َ ‫ َحس‬: chasiba

‫ب‬
َ َ‫ َكت‬: kataba

ِ
‫ب‬
َ ‫ ُكت‬: kutiba

2. Penulisan vocal rangkap
No.

Huruf/Harakat

Nama

Huruf Latin

Nama

1.

‫ػَ ْى‬

fatchah/ya>’

Ai

a dan i

2.

‫ػَْو‬

fatchah/wau

Au

a dan u

Contoh:

‫ف‬
َ ‫ َكْي‬: kaifa

to user
‫ َح ْو َؿ‬commit
: chaula
xvii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

3. Penulisan Mad (Tanda Panjang)
No.

Harakat/Charf

Nama

Huruf/Tanda

1.

‫ل ػَػا‬
َ

fatchah/alif atau ya>

a>

2.

‫ػِ ْى‬

kasrah/ya>

i>

3.

‫ػُْو‬

dhammah/wau

u>

Nama
a bergaris
atas
i bergaris
atas
u bergaris
atas

Contoh:

‫اؿ‬
َ َ‫ق‬: qa>la
‫قِْي َل‬: qi>la
‫ َرَمى‬: rama>
‫يػَ ُق ْو ُؿ‬: yaqu>lu
C. Penulisan Ta>’ul-Marbuthah
1) Rumusan MA-MPK adalah kalau pada suatu kata akhir katanya ta>’ul

marbu>thah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al, serta
bacaan kedua kata itu terpisah maka ta>’ul-marbu>thah itu ditransliterasikan
dengan ha (h)
2) Perubahannya adalah Ta>’ul-Marbuthah berharakat fatchah, kasrah, atau
dhammah

dan pelafalannya

dilanjutkan dengan

kata selanjutnya

t, sedangkanta>’ul-marbu>thah
commit to user
transliterasinya dengan h, contoh:

transliterasinya

dengan

xviii

sukun/mati

perpustakaan.uns.ac.id

ُ‫الْ َم ِديْػنَةُ الْ ُمنَػوَرة‬:

digilib.uns.ac.id

Al-madi>nah

Al-Munawwarah

atau

Al-Madi>natul-

Munawwarah

‫طَْل َحة‬: Thalchah
D. Syaddah
Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda ()

transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah tersebut,
contohnya adalah:

‫َربػنَا‬

: rabbana>

‫ح‬
ُ ‫الرْك‬

: a’r-ru>ch

‫َسيِ َدة‬

: sayyidah

E. Penulisan Ma’rifah (‫)اؿ‬
1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah
sebagai berikut:
a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan
sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan
huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.
b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan
sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan
bunyinya.

commit to user

xix

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata
sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan
dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah:

‫الر ُج ُل‬

: ar-rajulu

ُ‫السيِ َدة‬

: as-sayyidatu

‫ال َقلَ ُم‬

: al-qalamu

‫ا َاَ ُؿ‬

: al-jala>lu

2) Perubahannya adalah sebagai berikut:
a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis aldan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:

‫ال َقلَ ُم ا َ ِديْ ُد‬

: al-qalamul-jadi>du

ُ‫ام ِديْػنَةُ امنَػوَرة‬
ُ
َ

: Al-Madinatul-Munawwarah

b) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah,
penanda ma’rifah-nya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis
rangkap dua dan sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:

‫الر ُج ُل‬

: a’r-rajulu

ُ‫السيِ َدة‬

: a’s-sayyidat

commit to user

xx

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

F. Penulisan Kata
Setiap kata baik ism, fi’il, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata
yang dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya,
transliterasinya mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk
charf wa dan fa pentransliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah

sebagai berikut:

ِ
‫ن‬
َ ْ ‫َكإِف اهَ َهَُو َخْيػ ُر الرا ِزق‬

: wa inna>’l-La>ha lahuwa khairu’r-ra>ziqi>n

‫فَأ َْكفُػ ْوا الْ َكْي َل َكالْ ِمْيػَزا َف‬

: fa auful-kaila wal-mi>za>n

‫بِ ْس ِم اهِ الر َْْ ِن الرِحْي ِم‬

: bismi ‘l-La>hi ‘r-Rachma>ni ‘r-Rachi>m

ِ ‫إِنِإ‬
‫اه َكإِنا إِلَْي ِه َر ِاجعُ ْو َف‬

: inna> li’La>hi wa inna> ilaihi ra>ji’u>n

G. Huruf Kapital
Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan tetapi
dalam transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai ketentuan Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah sebagai
berikut:

‫َكَما َُُمد إِا َر ُس ْوؿ‬

: Wa ma> Muchammadun Illa> rasu>lun

ِ
ِ ِ‫هر‬
‫ن‬
َ ْ ‫ب الْ َعالَم‬
َ ‫ا َ ْم ُد‬

: Al-Chamdu li’l-La>hi rabbil-‘a>lami>n

‫ضا َف ال ِذم أُنْ ِزَؿ فِْي ِه الْ ُق ْرآ ُف‬
َ ‫َش ْه ُرَرَم‬

: Syahru Ramadha>na ‘l-ladzi unzila fi>hi ‘l-

Qur’a>
commit
tonuser

xxi