KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO.
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN
TEKNIK ELEKTRO
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Teknik Elektro
Program Studi Pendidikan Teknik Elektro
Oleh ABDUL MUNIR
NIM. 1102876
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG 2015
(2)
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN
TEKNIK ELEKTRO
Oleh Abdul Munir
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
© Abdul Munir 2015 Universitas Pendidikan Indonesia
Oktober 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(3)
LEMBAR PENGESAHAN
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN
TEKNIK ELEKTRO
Abdul Munir NIM. 1102876
Penelitian ini telah disetujui dan disahkan sebagai syarat untuk memenuhi gelar sarjana Pendidikan Teknik Elektro
Disetujui dan disahkan oleh :
Pembimbing I, Pembimbing II,
Drs. Yoyo Somantri, ST. M.Pd, Dr. Siscka Elvyanti,MT. NIP. 19570805 198503 1 003 NIP. 19731122 200112 2 002
Mengetahui,
Ketua Departemen Pendidikan Teknik Elektro,
Dr. Hj. Budi Mulyanti, M.Si. NIP. 19630109 199402 2 001
(4)
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN
TEKNIK ELEKTRO
Oleh: Abdul Munir NIM. 1102876
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kontribusi dari pelatihan dasar robotika pada KOMPOR UPI terhadap prestasi belajar mahasiswa Departemen Pendidikan Teknik Elektro. Batasan untuk prestasinya dibatasi terhadap tiga mata kuliah yang diajarkan pada perkuliahan yaitu Dasar Teknik Elektro, Praktikum Teknik Kerja Bengkel, dan Dasar Pemrograman Komputer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dimana prosedur penelitian yang dilakukan akan menghasilkan data-data deskriptif dari perilaku yang diamati yaitu berupa aktifitas mahasiswa meliputi ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif. Penelitian ini mengambil tujuh subjek penelitian yang terdiri dari enam laki-laki dan satu perempuan. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan dasar robotika dapat memberikan kontribusi dan berpotensi untuk meningkatkan prestasi baik berupa kemampuan skill serta pemahaman didalam pembelajaran perkuliahan di bidang elektronika khususnya teknologi robotika untuk para mahasiswa yang ikut serta dalam pelatihan.
(5)
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
CONTRIBUTION OF BASIC TRAINING ROBOTICS ACTIVITIES ON COMMUNITY STUDENT FANS AUTOMATION AND ROBOTICS INDONESIA UNIVERSITY OF EDUCATION (KOMPOR UPI) TOWARD ACHIEVEMENT OF LEARNING STUDENT DEPARTMENT EDUCATION
OF ELECTRICAL ENGINEERING
By:
Abdul Munir NIM. 1102876
This study aims to determine how the contribution of basic training robotics at KOMPOR UPI on student achievement Education Department of Electrical Engineering. Limits for achievement is limited to three subjects that are taught in the course is Basic Electrical Engineering, Engineering Practice Work Stations, and Basic Computer Programming. The method used in this research is descriptive qualitative research conducted in which the procedure will generate data descriptive of the behavior observed in the form of student activities include cognitive, psychomotor, and affective. This study takes seven research subjects consisted of six males and one female. In this study shows that basic training in robotics can contribute and have the potential to improve the performance of both skill and an understanding of the ability of learning in lectures in the field of electronics, especially robotics technology for the students who participate in training.
(6)
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFARISI
PERNYATAAN ... i
KATA PENGANTAR ... ii
ABSTRAK ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi Masalah Penelitian ... 3
C. Rumusan Masalah Penelitian ... 3
D. Batasan Masalah Penelitian ... 3
E. Tujuan Penelitian ... 3
F. Manfaat Penelitian ... 4
G. Sistematika Penulisan ... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 5
A. Kontribusi Pelatihan Robotika ... 5
1. Pengertian Kontribusi ... 5
2. Pengertian Pelatihan ... 5
B. Definisi Operasional Pelatihan Dasar Robotika KOMPOR ... 6
1. Latar Belakang ... 6
2. Kegiatan Pelatihan Dasar Robotika ... 6
3. Tujuan Pelatihan Dasar Robotika ... 8
C. Definisi dan Sejarah Terbentuknya KOMPOR UPI ... 8
D. Prestasi Belajar ... 10
1. Pengertian Prestasi Belajar ... 10
2. Karakteristik Prestasi Belajar ... 15
(7)
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Motif Berprestasi dalam Belajar ... 18
E. Anggapan Dasar ... 19
F. Hipotesis ... 20
G. Penelitian Terdahulu ... 20
BAB III METODE PENELITIAN ... 21
A. Metode Penelitian ... 21
B. Penelitian Kualitatif ... 23
C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 23
1. Populasi Penelitian ... 23
2. Sampel Penelitian ... 23
D. Sarana Aspek Penelitian ... 24
E. Variabel dan Paradigma Penelitian ... 25
1. Variabel Penelitian ... 25
2. Paradigma Penelitian ... 27
F. Metode Pengumpulan Data dan Analisis ... 28
1. Observasi ... 29
2. Wawancara ... 31
3. Dokumentasi ... 32
G. Sumber Data Dalam Penelitian ... 32
H. Instrumen Penelitian ... 32
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ... 37
A. Deskripsi Data ... 37
B. Temuan Hasil Penelitian ... 86
1. Hasil Penelitian Observasi ... 86
2. Hasil Penelitian Wawancara ... 94
3. Hasil Penelitian Dokumen Mahasiswa ... 99
C. Pembahasan Temuan Hasil Penelitian Untuk Menjawab Rumusan Masalah Tentang “Bagaimana Kontribusi Pelatihan Dasar Robotika Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa DPTE” ... 100
(8)
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 108
A. Kesimpulan ... 108
B. Saran ... 109
DAFTAR PUSTAKA ... 110 LAMPIRAN
(9)
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Bahan Ajar Pelatihan Dalam Bidang Robotika... 18
Tabel 4.1. Rekapan Data Pada Metode Observasi ... 87
Tabel 4.2. Konversi Data Kedalam Nilai Berupa Skor ... 89
Tabel 4.3. Rekapan Nilai Pada Pelatihan Dasar Teknik Elektro... 91
Tabel 4.4. Rekapan Nilai Pada Pelatihan Praktikum Kerja Bengkel ... 92
Tabel 4.5. Rekapan Nilai Pada Pelatihan Pemrograman Dasar Komputer ... 93
Tabel 4.6. Dokumen Mahasiswa Dalam Bidang Ketekhnologian ... 99
Tabel 4.7. Rekapan Nilai Mahasiswa dari Dosen ... 100
Tabel 4.8. Hubungan Nilai Mata Kuliah Dasar Teknik Elektro (DTE) Diberikan Oleh Dosen dengan Nilai pada Pelatihan Dasar Robotika ... 100
Tabel 4.9. Hubungan nilai dari mata kuliah Praktikum Teknik Kerja Bengkel (PTKB) yang diberikan oleh dosen dengan nilai pada pelatihan dasar robotika ... 102
Tabel 4.10. Hubungan nilai mata kuliah Pemrograman Dasar Komputer (PDK) diberikan oleh dosen dengan nilai pelatihan dasar robotika ... 102
(10)
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.3 Hubungan Antar Variabel ... 4
Gambar 2.1 Kumpulan Materi Pada Pelatihan ... 9
Gambar 2.2 Tingkat Kompleksitas dan Keterampilan Intelektual ... 14
Gambar 3.1 Hubungan Antar Variabel ... 29
(11)
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I. Kerangka Acuan Penilaian Observasi Lampiran II. Lembar Penilaian Penelitian Observasi Lampiran III. Dokumentasi Penelitian
Lampiran IV. SK Dosen Pebimbing Lampiran V. Lembar Bimbingan Skripsi
(12)
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP
PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Menurut Undang-undang No.20 Tahun 2003 Pasal 1 ayat 1 yang dimaksud dengan Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Dengan adanya hal tersebut, negara Indonesia ingin menghasilkan penerus bangsa yang berkualitas, yang tidak hanya cerdas dalam satu bidang saja, melainkan dari berbagai aspek. Oleh karena itu, Menurut Undang- Undang No. 22 Tahun 1961 tentang perguruan tinggi, yang dimaksud dengan perguruan tinggi adalah lembaga ilmiah yang mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran diatas perguruan tingkat menengah, memberikan pendidikan, dan pengajaran berdasarkan kebudayaan- kebudayaan secara ilmiah pula.
Universitas Pendidikan Indonesia merupakan salah satu universitas keguruan yang mempunyai tujuan membina dan mengembangkan mahasiswa untuk menjadi ilmuwan, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan tenaga profesional lainnya yang beriman, bertaqwa, profesional, berkompetensi tinggi dan berwawasan kebangsaan. Universitas pun telah memberikan sarana dan prasarana belajar yang mendukung dan mewadai kegiatan akademis ataupun pengembangan diri mahasiswanya lewat berbagai kegiatan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), yang biasanya unit kegiatan tersebut memiliki ajang event eksternal tersendiri untuk menjadi tolak ukur dalam pengaplikasian kemampuannya. Tidak terkecuali dalam pengembangan bidang keteknologian robotika.
Secara garis besar meningkatan kreativitas dan inovasi dari para mahasiswa dibutuhkan suatu kegiatan atau program dalam peningkatan kreativitas dibidang
(13)
2
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP
PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ilmu pengetahuan dan teknologi yang terorganisir dan berkesinambungan. Dengan cara meningkatkan kepekaan kreativitas mahasiswa, memfasilitasi mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia dalam mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mempersiapkan potensi-potensi khususnya dibidang robotika sejalan dengan persiapan kompetisi yang bergengsi yaitu Kontes Robot Nasional yang diadakan tiap tahun pada skala nasional maupun internasional.
Salah satu UKM yang ada di universitas yaitu KOMPOR UPI bergerak dalam bidang teknologi khususnya tentang teknologi robotika. Mempunyai misi (1) Meningkatkan kepekaan kreativitas mahasiswa UPI dalam bidang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. (2) Memberikan pelayanan kepada mahasiswa UPI dalam mengengembangkan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi. (3) Menyelenggarakan kegiatan yang dapat menghasilkan suatu produk teknologi tepat guna. (4) Mempersiapkan potensi-potensi mahasiswa UPI dalam kegiatan-kegiatan di bidang pengembangan teknologi khususnya otomasi dan robotika.
Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan suatu program pelatihan atau workshop yang tersistematis berupa pelatihan dasar robotika pada komunitas mahasiswa penggemar otomasi dan robotika sebagai dasar pengetahuan yang dapat mengembangkan wawasan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia di bidang Ilmu pengetahuan dan teknologi robot. Tentunya pelatihan dasar robotika tersebut sangat berpengaruh dengan sebagian mata kuliah yang ada di kelas, serta menurut beberapa anggapan mahasiswa yang berpartisipasi dalam KOMPOR UPI dianggap lebih terampil, dikarenakan memiliki waktu yang lebih banyak untuk praktik dibanding didalam kelas. Sehingga kegiatan di KOMPOR UPI sangat berpengaruh besar terhadap prestasi belajar mahasiswa dalam mata kuliah yang di kontraknya. Menurut Poerbakatwatjza (1982) bahwa “Praktikum (praktek) merupakan suatu latihan yang ditujukan kepada suatu tujuan yang erat antara pelajaran teori dan pengalamam praktek, biasanya dilaksanakan secara bersamaan (simultant) dalam laboratorium”.
Dengan di latarbelakangi hal di atas, peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana kontribusi Kegiatan Pelatihan Dasar Robotika Pada Komunitas
(14)
3
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP
PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Mahasiswa Penggemar Otomasi dan Robotika Universitas Pendidikan Indonesia terhadap prestasi belajar mahasiswa Departemen Pendidikan Teknik Elektro.
B. Identifikasi Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasikan masalahnya sebagai berikut:
1. Bagaimana pelaksanaan kegiatan pelatihan dasar robotika yang diterapkan pada UKM KOMPOR UPI.
2. Seberapa besar pengaruh kegiatan pelatihan dasar robotika terhadap prestasi belajar mahasiswa DPTE.
C. Rumusan Masalah Penelitian
Bagaimana kontribusi atau hubungan dari kegiatan pendidikan dan latihan dasar robotika terhadap prestasi belajar mahasiswa Departemen Pendidikan Teknik Elektro.
D. Batasan Masalah Penelitian
Agar penelitian ini memiliki arah yang jelas dan konsisten terhadap masalah yang diteliti, maka pembahasan penelitian ini dibatasi yaitu sebagai berikut:
1. Penelitian ini dibatasi pada mahasiswa Departemen Pendidikan Teknik Elektro yang mengikuti pelatihan robotika pada KOMPOR UPI.
2. Kegiatan yang akan dijadikan sampel penelitian ini adalah kegiatan dalam bidang pelatihan dasar robotika.
3. Sinkronisasi nilai pada mata kuliah Dasar Teknik Elektro, Pemrograman Dasar Komputer, dan Praktikum Kerja Bengkel yang ada pada Departemen Pendidikan Teknik Elektro dengan nilai observasi pada kegiatan pelatihan dasar robotika di KOMPOR UPI.
(15)
4
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP
PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Untuk mengetahui seberapa besar korelasi pendidikan dan pelatihan dasar robotika pada KOMPOR UPI terhadap prestasi belajar mahasiswa Departemen Pendidikan Teknik Elektro.
F. Manfaat Penelitian
1. Memperluas dan menambah pengetahuan mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro tentang perlunya partisipasi dalam UKM KOMPOR UPI dalam bidang keteknologian robotika, karena mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap beberapa pelajaran di kelas.
2. Memotivasi mahasiswa Departemen Pendidikan Teknik Elektro yang aktif di KOMPOR UPI agar dapat meningkatkan prestasinya.
G. Sistematika Penulisan
Sistematika ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan memaparkan mengenai latar
belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORITIS. Pada bab ini menguraikan tentang
teori-teori yang mendukung penelitian. Dimana teori-teori ini akan dijadikan tolak ukur untuk mengkaji penelitian, dan juga terdapat hipotesis penelitian.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini menjelaskan
mengenai metode yang digunakan dalam pengumpulan data dan analisis dari hasil penelitian.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan
memaparkan mengenai data yang diperoleh dari hasil pengambilan data secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan format pengujian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada bab ini akan mengemukakan
kesimpulan dari hasil analisa penelitian dan hal-hal yang perlu ditindak lanjuti untuk penelitian berikutnya.
(16)
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Musfiqon (2012, hlm. 14) memberikan pengertian bahwa “metode penelitian merupakan langkah dan cara dalam mencari, merumuskan, menggali data, menganalisis, membahas dan menyimpulkan masalah dalam penelitian”. Sugiyono (2010, hlm. 6) yang mengartikan bahwa “Metode penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk memperoleh data yang valid dengan tujuan yang dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan melalui suatu pengetahuan tertentu yang pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan”. Secara lugas metode penelitian merupakan cara untuk memahami suatu objek yang diteliti melalui proses pengumpulan dan analisis data untuk memperoleh data yang valid.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu hasil penelitian yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis untuk mengambil kesimpulan. Metode ini digunakan berdasarkan dengan tujuan penelitian, yaitu untuk memperoleh seberapa besar kontribusi pelatihan dasar robotika terhadap prestasi belajar, yang lebih kedalam beberapa mata kuliah pada DPTE. Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang ada. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Sukmadinata (2011, hlm. 54) yang mengartikan bahwa “Penelitian deskriptif (descriptive research) adalah suatu metode penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau saat yang lampau”. Penelitian dengan pendekatan kualitatif dilakukan sebagai cara untuk meneliti berbagai aspek dari pendidikan.
Adapun ciri-ciri metode deskriptif menurut Winarno Surakhmad (1994, hlm. 140) sebagai berikut:
1. Ada sifat-sifat tertentu yang pada umumnya terdapat dalam metode deskriptif sehingga dipandang sebagai ciri, yakni bahwa metode :
2. Memusatkan diri pada pemecahan masalah, masalah yang ada pada masa sekarang yaitu pada masalah-masalah yang aktual.
(17)
22
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian dianalisis (karena itu metode ini sering pula disebut metode analistik). Metode ini digunakan berdasarkan dengan tujuan penelitian, yaitu untuk memperoleh seberapa besar kontribusi pelatihan dasar robotika terhadap prestasi belajar, yang lebih kedalam beberapa mata kuliah pada DPTE.
B. Penelitian Kualitatif
Secara teoritis format penelitian kualitatif berbeda dengan format penelitian kuantitatif. Perbedaan tersebut terletak pada kesulitan dalam desaun penelitiannya, karena pada umumnya penelitian kualitatif yang tidak berpola.
Format desain peneltian kualitatif terdiri dari tiga model, yaitu format deskriptif, format verifikasi, dan format grounded research. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif, yaitu penelitian yang memberi gambaran secara cermat mengenai individu atau kelompok tertentu tentang keadaan dan gejala yang terjadi (Koentjaraningrat, 1993, hlm. 89).
Selanjutnya peneliti akan memberikan gambaran dengan secara cermat tentang fenomena yang terjadi mengenai bagaimana kontribusi pelatihan dasar robotika pada KOMPOR UPI terhadap prestasi belajar mahasiswa DPTE.
Penelitian kualitatif menurut Moeleong (2007, hlm. 6) adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan secara holistik, dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
Menurut Bogdan dan Taylor (1975) yang dikutip oleh Moleong (2007, hlm. 4) mengemukakan bahwa metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menhasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
Selanjutnya dijelaskan oleh David William (1995) seperti yang dikutip oleh Moleong (2007, hlm. 5) mengemukakan bahwa penelitian kualitatif adalah pengumpulan data pada suatu latar alamiah, dengan menggunakan metode alamiah, dan dilakukan oleh orang atau peneliti yang tertarik secara alamiah.
(18)
23
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menurut Strauss dan Corbin dalam Cresswell, J. (1998, hlm. 24), yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dicapai (peroleh) dengan menggunakan prodesur-prodesur statistik atau cara-cara lain dari kuantifikasi (pengukuran). Penelitian kualitatif secara umum dapat digunakan untuk penelitian tentang kehidupan masyarakat, sejarah, tingkahlaku, fungsional organisasi, aktifitas social, dan lain-lain. Salah satu alasan menggunakan pendekatan kualitatif adalah pengalaman para peneliti dimana metode ini dapat digunakan untuk menemukan dan memahami apa yang tersembunyi dibalik fenomena, yang kadang merupakan sesuatu yang sulit untuk dipahami secara memuaskan.
C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto (2006, hlm. 130), “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”. Sementara Sugiyono (2009, hlm. 80), mengemukakan bahwa “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Untuk mendapatkan populasi yang relevan, peneliti harus mengidentifikasikan jenis-jenis data yang diperlukan dalam penelitian yang mengacu kepada permasalahan yang diteliti ini yang menjadi populasi adalah mahasiswa Departemen Pendidikan Teknik Elektro angkatan 2014 yang mengikuti pelatihan dasar robotika pada organisasi KOMPOR UPI.
2. Sampel Penelitian
Sugiyono (2009, hlm. 81) mengemukakan bahwa “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sementara Suharsimi Arikunto (2006, hlm. 131), “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sampel merupakan suatu bagian yang diteliti, yang diperoleh dengan cara tertentu agar mewakili keseluruhan dari populasi. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Departemen Pendidikan Teknik Elektro angkatan 2014 yang mengikuti pelatihan
(19)
24
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dasar robotika dan telah mengontrak mata kuliah Dasar Teknik Elektro, Praktikum Elektronika Dasar, dan Pemrograman dasar Komputer yang berjumlah 7 orang.
D. Sarana Aspek Penelitian
Terdapat beberapa sarana dan aspek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, diantaranya yaitu aspek :
Kognitif = Kemampuan Teori Mahasiswa Afektif = Sikap Mahasiswa
Psikomotorik = Skill keterampilan Mahasiswa
Dalam ketiga aspek yang diteliti tersebut, akan menjelaskan tentang kompetensi dari mahasiswa yang mengikuti kegiatan pelatihan dasar robotika, yang dimana pelatihan dasar robotika dibagi menjadi 3 bidang kemampuan yang peserta wajib untuk mengikutinya. Bidangnya antara lain yaitu: mekanik, haradware dan software. Pada ketiga bidang tersebut, masing-masing mempunyai bahan ajar atau materi yang akan diajarkan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Bahan Ajar Pelatihan Dalam Bidang Robotika
No Bidang Keahlian Materi Aplikasi Paraf Nilai
DASAR
Mekanik
Gambar Teknik Bubut Muka dan rata Pembentukan plat
Penyambungan dengan las listrik
Hardware
Rankaian Sensor warna Rangkaian Flip flop
Rangkaian Minimum sistem Atmega8535 Software Proram Kalkulator Program motor Program sensor KHUSUS Mekanik Permesinan presisi Gambar teknik Perhitungan Konstruksi Pembentukan lanjut Hardware Elektronika dasar Sensor tranduser
Rancang bangun hardware Trouble Shouting
Software
Bahasa pemrograman Kontrol program actuator Kontrol program sensor Trouble shouting
(20)
25
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. Definisi Istilah
1. Kontribusi adalah sumbangan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002, hlm. 592), jadi maksud operasional penelitian ini adalah sumbangan pelatihan dasar robotika terhadap hasil belajar pada mata kuliah.
2. Pelatihan Dasar Robotika adalah Kegiatan pelatihan yang bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa dalam dunia robotika serta mengikuti peatihannya dari level yang paling dasar.
3. KOMPOR UPI adalah Komunitas Mahasiswa Penggemar Otomasi dan Robotika Universitas Pendidikan Indonesia, merupakan sala satu Unit Kegiatan Mahasiswa di UPI yang bergerak di bidang teknologi robotika dan otomasi.
4. Menurut Djamarah (1994, hlm. 20-21) prestasi adalah apa yang telah dapat diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja.
F. Variabel dan Paradigma Penelitian 1. Variabel Penelitian
Variabel pada dasarnya adalah objek penelitian yang akan diteliti, atau apapun yang menjadi perhatian untuk dilakukan penelitian. Variabel tersebut biasanya memiliki ukuran-ukuran untuk dijadikan bahan penelitian. Menurut Syafaruddin S. (2004, hlm. 7) bahwa:
“Variabel didefiniskan sebagai suatu atribut (proporsi) objek, yang ada dalam diri sumber populasi dengan elemen-elemennya yang memiliki ukuran (kulitas atau kuantitas) yang bervariasi. Ukuran tersebut dalam bentuk nilai, indeks, skor atau identitas, dan sebagainya”.
Menurut Sugiyono (2009, hlm. 38), “variabel penelitian adalah suatu sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan”. Sejalan dengan itu Hatch dan Farhady (Sugiono, 2009, hlm. 38), “mendefinisikan variabel sebagai atribut seseorang atau obyek, yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain”.
Selanjutnya Suharsimi Arikunto (2006, hlm. 118) menjelaskan, “variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian”.
(21)
26
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan beberapa definisi variabel diatas, dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut yang dimiliki seseorang atau objek lain, mempunyai ukuran yang bervariasi ditetapkan oleh peneliti sehingga dapat dilakukan suatu penelitian.
Sugiyono (2009, hlm. 61) menjelaskan tentang pengertian variabel bebas dan variabel terikat adalah sebagai berikut:
a. Independent Variabel (variabel bebas) yaitu varibel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependent (variabel terikat).
b. Dependent Variabel (variabel terikat) yaitu variabel yang dipengaruhi
atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang kontribusi pelatihan dasar robotika terhadap prestasi belajar mahasiswa DPTE. Berdasarkan pendapat Sugiyono diatas, variabel dalam penelitian ini secara garis besar dikelompokan menjadi 2 macam, yaitu:
a. Variabel bebas atau independent variabel (X), yaitu pelatihan dasar robotika pada KOMPOR UPI.
b. Variabel terikat atau dependent variabel (Y), yaitu prestasi belajar mahasiswa DPTE.
Hubungan antara variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) dalam penelitian ini, dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut ini:
Hubungan
Mata kuliah
Gambar 3.1 Hubungan antar variabel
Gambar 3.1 Hubungan Antar Variabel Hubungan
Mata Kuliah Keterangan:
X = Pelatihan Dasar Robotika
Y = Prestasi Belajar Mahasiswa DPTE y1 = Dasar Teknik Elektro
y2 = Pemrograman Dasar Komputer
y3 = Praktikum Kerja Bengkel
X
Y
(22)
27
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Paradigma Penelitian
Untuk memudahkan dalam proses penelitian yang telah ditetapkan, maka dikembangkan paradigma penelitian.
Paradigma penelitian menurut Sugiyono (2010, hlm. 66) merupakan pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan digunakan.
Sejalan dengan pemikiran tersebut maka peneliti akan menguraikan paradigma penelitiannya bahwa penelitian ini mempunyai dua variabel yaitu variabel bebas dan terikat yang mana variabel bebasnya yaitu pelatihan dasar robotika pada KOMPOR UPI sedangkan variabel terikatnya adalah prestasi belajar mahasiswa DPTE yang pada akhirnya variabel bebas dan terikat ini saling berhubungan satu sama lain.
Penelitian ini mengambil 7 orang subjek mahasiswa Departemen Pendidikan Teknik Elektro angkatan 2014, yang akan dijadikan sebagai sampel. Pada pelatihan dasar robotika sendiri terdapat beberapa macam materi dan kegiatan yang akan diajarkan pada mahasiswa. Meteri umumnya berupa materi mekanik, hardware dan software, yang dimana ketiga materi umum tersebut mempunyai beberapa sub materi lagi yang akan di ajarkan pada mahasiswa peserta pelatihan. Pelatihan dasar robotika ini, menurut anggapan dari peneliti mempunyai kaitan yang erat dan saling berhubungan dengan prestasi belajar mahasiswa DPTE, seberapa besar pelatihan tersebut terhadap prestasi belajar berupa nilai baik dari segi kognitif, afektif, dan psikomotorik, terhadap beberapa mata kuliah tertentu seperti: mata kuliah Dasar Teknik Elektro, Pemrograman Dasar Komputer, dan Praktikum Kerja Bengkel. Selanjutnya hasil dan penemuan yang didapat oleh peneliti akan dijabarkan kedalam bentuk tulisan pada penelitian ini. Berikut ini adalah paradigma penelitian dalam bentuk gambar dapat dilihat pada gambar 3.2.
(23)
28
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.2 Paradigma Penelitian Keterangan : : Ruang lingkup penelitian
: Materi Umum Pelatihan : Alur Penelitian
G. Metode Pengumpulan Data dan Analisis
Burhan Bungin (ed) (2003, hlm. 42), menjelaskan metode pengumpulan data adalah “dengan cara apa dan bagaimana data yang diperlukan dapat dikumpulkan sehingga hasil akhir penelitian mampu menyajikan informasi yang
valid dan relieble”.
Suharsimi Arikunto (2002, hlm. 136), berpendapat bahwa “metode penelitian adalah cara yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya”. Cara yang dimaksud adalah wawancara, dan studi dokumentasi. Pada penelitian
Mahasiswa Departemen Pendidikan Teknik Elektro FPTK UPI
Kegiatan Pelatihan Dasar Robotika
Prestasi Belajar Mahasiswa DPTE
Hasil dan temua Penelitian
Kegiatan Pelatihan Dasar Robotika KOMPOR UPI (Variabel X)
Aspek yang diteliti dalam bidang Mekanik, Hardware, Software.
Kognitif = Kemampuan Kajian teori
tentang dasar robot pada mahasiwa DPTE
Afektif = Sikap Mahasiswa dalam
melakukan evaluasi dari pelatihan dasar robotika
Psikomotor = Keterampilan skill dari mahasiswa dalam melakukan praktek dan ujicoba dari pelatihan dasar robotika
Prestasi Mahasiswa Departemen Pendidikan Teknik Elektro (Variabel Y)
Aspek nilai dari dosen matakuliah yang
bersangkutan,dibandingkan dengan aspek peneliti :
Kognitif = Nilai Kemampuan Kajian teori dari mahasiswa
Afektif = Nilai dari sikap mahasiswa
Psikomotor = Nilai keterampilan dari mahasiswa Hardwar e Mekani k Softwar e
(24)
29
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara.
1. Observasi
Beberapa informasi yang diperoleh dari hasil observasi adalah ruang (tempat), pelaku, kegiatan, objek, perbuatan, kejadian, atau peristiwa, waktu, dan perasaan. Alasan peneliti melakukan observasi adalah untuk menyajikan gambaranrealistik perilaku kejadian, untuk menjawab pertanyaan untuk membantu mengerti perilaku manusia, dan untuk evaluasi yaitu melakukan pengukuran terhadap aspeok tertentu melakukan unmpan balik terhadap pengukuran tersebut.
Ratcliff (2001, hlm. 75) menyatakan beberapa bentuk observasi yang dapat digunakan dalam penelitian kualitatif, yaitu observasi partisipasi, observasi tidak terstruktur, dan observasi kelompok terstruktur.
a. Observasi pasrtisipasi (participant observation) adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan dimana observer atau peneliti benar-benar terlibat dalam keseharian responden.
b. Observasi tidak terstruktur adalah observasi yang dilakukan tanpa menggunakan guide observasi. Pada observasi ini peneliti atau pengamat harus mampu mengembangkan daya pengamatannya dalam mengamati suatu objek.
c. Oservasi kelompok adalah observasi yang dilakukan secara berkelompok terhadap suatu atau beberapa objek sekaligus.
Dalam penelitian ini sesuai dengan objek penelitian maka, peneliti memilih observasi partisipasi. Observasi partisipasi yaitu suatu teknik pengamatan dimana peneliti dimana peneliti ikut ambil bagian dalam kegiatan yang di lakukan oleh objek yang diselidiki. Observasi ini dilakukuan dengan mengamati dan mencatat langsung terhadap objek penelitian, yaitu dengan mengamati kegiatan-kegiatan pelatihan dasar robotika yang bertempat di Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan dan sekretariat KOMPOR UPI.
Spradley dalam jurnal Aunu Rofiq Djaenlani (2013, hlm. 4) membagi partisipasi atau keterlibatan peneliti menjadi empat yaitu: (1) partisipasi aktif,
(25)
30
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dimana peneliti datang mengamati tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan pengamatan; (2) partisipasi moderat, dimana peneliti kadang ikut aktif terlibat kegiatan kadang tidak aktif; (3) partisipasi aktif, dimana peneliti terlibat aktif dalam kegiatan yang diteliti; (4) partisipasi lengkap, dimana peneliti sudah sepenuhnya terlibat sebagai orang dalam, sehingga tidak kelihatan sedang melakukan penelitian.
Dalam melakukan observasi, peneliti harus dapat memusatkan perhatian dan akhirnya memilih secara khas menemukan gambaran sesuatu yang bermakna. Pada permualaan observasi peneliti mengamati secara menyeluruh dan dalam ruang lingkup yang luas, kemudian memusatkan diri pada hal-hal yang menjadi fokus penelitiannya dan akhirnya memilih pada hal-hal yang paling khas dan relevan, untuk diamati dengan lebih cermat. Bentuk observasi yang dilakukan oleh peneliti adalah observasi terfokus dimana pengamatan difokuskan pada aspek tertentu yang menjadi fokus penelelitian, onservasi ini juga disebut dengan mini
tour observation.
Selanjutnya Spradley (2013, hlm. 4) mengatakan, ketika melakuakan observasi peneliti juga dapat melakukan analisis. Pada observasi terfokus peneliti melakukan analisis taksonomi sehingga dapat menemukan fokus yang sebenarnya. Analisis taksonomi digunakan untuk menciptakan suatu keadaan yang mengikhtisarkan berbagai sebab rendah dan tingginya tindakan informan.
Observasi atau pengamatan dapat dilaksanakan dengan bantuan alat pengamatan yang berupa, daftar cek, table sosiometri, catatan lapangan, jurnal harian, alat perekam elektronik dan format lainnya. Pemilihan alat bantu jadi sangat penting untuk mendapatkan data kualitatif yang penuh makna. Misalnya perilaku, aktivitas, dan proses kegiatan lainnya. Catatan lapangan menjadi pilihan utama, karena memungkinkan peneliti memahami makna yang terkandung secara langsung dari objek yang diteliti sekaligus melakukan pencatatan.
(26)
31
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Wawancara merupakan alat re-checking atau pembuktian terhadap informasi yang diperoleh sebelumnya. Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah wawancara mendalam. Wawancara mendalam
(in-depth interview) adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian
dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedman (guide) wawancara, dimana pewawancara dan informan yang terlibat dalam pelatihan.
Keberhasilan wawancara sangat tergatung pada keterampilan yang dimiliki peneliti dalam mendapatkan kepercayaan orang yang diwawancarai. Keterampilan itu antara lain, cara mengajukan pertanyaan seperti sensitifitas pertanyaan dan urutan pertanyaan, cara mendengarkan dengan serius, cara berekspresi secara verbal seperti intonasi dan kecepatan suara, maupun berekspresi secara nonverbal seperti kontak mata, sabar dan perhatian dalam mengikuti jawaban serta mengkondisikan situasi yang nyaman.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan seorang peneliti melakukan wawancara kepada responden adalah intonasi suara, kecepatan berbicara, sensitifitas pertanyaan, kontak mata, dan kepekaan noonverbal. Beberapa metode saat melakukan wawancara adalah mulai degan pertanyaan yang mudah sebagai pendahuluan atau pemanasan, baru kemudian masuk kedalam pertanyaan informasi dan fakta. Hindari pertanyaan yang bermakna ganda, hindari pertanyaan yang bersifat prifasi, ulang kembali jawaban untuk klarifikasi, berikan kesan positif, dan kontrol emosi negatif perdalam pertanyaan ke topik yang lebih spesifik, kemudian diakhiri dengan pertanyaan penutup. Masalah yang mungkin muncul dalam wawancara adalah orang yang diwawancarai tidak konsentrasi, tidak kooperatif, menolak berbicara atau tidak suka berbicara dan masalah teknis (alat perekam, catatan).
Langkah-langkah analisis data pada wawancara menggunakan teknik analisis fenomologi yang dikembangkan Moustakas (Basrowi, 2003). Moustakas (2003) menyebutkan pada penelitian Van Kaam (1994, hlm. 120) menyarankan tujuh langkah dalam analisis data secara fenomologi yaitu: (1) mencatat membuat daftar seluruh ekspresi tindakan actor yang relevan dengan tema penelitian; (2)
(27)
32
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mereduksi data sehingga tidak terjadi overlapping; (3) mengelompokan data berdasarkan tema; (4) mengidentifikasi data dengan cara mengecek ulang kelengkapan transkrip wawancara dan catatan lapangan mengenai ekspresi aktor; (5) menggunakan data yang benar-benar valid dan relevan; (6) menyusun variasi imaginatif masing-masing co-reseacher; dan (7) menyusun makna dan esensi tiap-tiap kejadian sesuai dengan tema.
3. Dokumentasi
Dokumen menurut Sugiyono, (2009, hlm. 240) merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen yang digunakan peneliti disini berupa foto, gambar, serta data-data mengenai kegiatan pelatihan dasar robotika, hasil penelitian dari observasi dan wawancara akan semakin sah dan dapat dipercaya apabila didukung dengan foto-foto.
Kajian dokumen dilakukan dengan cara menyelidiki data yang didapat dari dokumen, catatan, file, dan hal-hal lain yang sudah di dokumentasikan. Metode ini relatif mudah dilaksanakan dan apabila terdapat kekeliruan maka mudah diganti karena sumber datanya tetap.
H. Sumber Data Dalam Penelitian
1. Data Primer, adalah data dalam bentuk verbal atau kata-kata yang diucapkan secara lisan, gerak-gerik atau perilaku yang dilakukan oleh subjek yang dapat dipercaya, yakni subjek penelitian atau informan yang berkenaan dengan variabel yang diteliti atau data yang diperoleh dari responden secara langsung (Arikunto, 2010, hlm. 23).
2. Data sekunder, adalah data yang diperoleh dari teknik pengumpulan data yang menunjang data primer. Dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi yang dilakukan oleh penulis serta dari studi pustka. Dapat dikatakan data sekunder ini bisa berasal dari dokumen-dokumen grafis seperti tabel, catatan, SMS, foto dan lain-lain (Arikunto, 2010, hlm. 22)
I. Instrumentasi Penelitian
Instrumen penelitian digunakan untuk memperoleh data dari variabel-variabel yang diteliti. Sugiyono (2010, hlm. 148) menyatakan bahwa “Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun
(28)
33
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sosial yang diamati”. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, pedoman wawancara, dan angket (kuesioner).
1. Observasi
Observasi merupakan bentuk dari pengumpulan data yang sangat relevan unutuk penelitian kualitatif. Dalam penelitian pada tahap observasi ini dibuat sebuah indikator pengamatan pada saat kegiatan pelatihan dasar robotika berlangsung serta digunakan sebagai sumber dalam proses untuk mengumpulkan data. Indikator yang diteliti kepada objek lebih ke aspek materi dan praktek yang sudah di kelompokan satu sama lain sesuai dengan beberapa mata kuliah yang terkait dalam proses output dari penelitian.
2. Lembar Wawancara
Wawancara merupakan kegiatan tanya jawab untuk memperoleh data/informasi yang dibutuhkan. Lembar wawancara digunakan agar pertanyaan tidak menyimpang dan melebar dari tujuan penelitian. Wawancara pada penelitian ini dilaksanakan pada pihak-pihak terkait. Pihak dari panitia pelatihan robotika maupun dari pesertanya.
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah sesuatu yang tertulis, tercetak atau terekam yang dapat dipakai sebagai bukti atau keterangan. Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang berarti barang-barang tertulis. Arikunto (2006, hlm. 135) mengatakan bahwa “Saat melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya yang mendukung proses penelitian”.
(29)
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP
PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan diulas tentang kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah dilakukan.
A. Kesimpulan
Pelatihan dasar robotika dapat berpotensi untuk meningkatkan prestasi baik berupa kemampuan skill dan pemahaman dalam bidang elektronika khususnya teknologi robotika untuk para mahasiswa yang ikut serta. Oleh karena itu, kegiatannya dapat difokuskan serta diamati kepada masing-masing individu baik itu dari segi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Didalam penelitian ini terdapat tujuh subjek penelitian yang terdiri dari enam laki-laki dan satu perempuan. Hasil pengamatan menunjukkan kontribusi pelatihan dasar robotika terhadap mata kuliah Dasar Teknik Elektro, Praktikum Teknik Kerja Bengkel, dan Dasar Pemrograman Komputer adalah sebagai berikut:
1. Dari data hasil pengamatan menunjukkan bahwa dari tujuh subjek terdapat tiga subjek yang memiliki kontribusi terhadap mata kuliah Dasar Teknik Elektro sedangkan empat subjek tidak memiliki kontribusi. Namun pada hakekatnya mengenai tingkat pemahaman dari subjek, Sebagian besar subjek beranggapan bahwa pemahaman tentang kemampuan Dasar Teknik Elektro setelah atau ketika mengikuti pelatihan dasar robotika mereka menyatakan meningkat.
2. Dalam Kontribusinya terhadap mata kuliah Praktikum Teknik Kerja Bengkel semua subjek ternyata memiliki kontribusi dan hubungan satu sama lain antara pelatihan dan perkuliahan. Dapat dikatakan bahwasannya pembelajaran berbentuk praktikum atau psikomotor dapat lebih meningkatkan prestasi serta membuat pemahaman dari para mahasiswa begitu meningkat.
3. Untuk kontribusi pelatihan robotika terhadap mata kuliah Dasar Pemrograman Komputer dari ketujuh subjek dengan membandingkan nilai yang telah diperoleh mahasiswa dari dosen dan nilai pada pelatihan dasar robotika, bahwa hanya
(30)
109
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP
PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
terdapat dua subjek mahasiswa yang memiliki kontribusi dari pelatihan dasar robotika terhadap nilai, dan lima subjek tersisa tidak memiliki kontribusi terhadap penilaian. Dari data tersebut dikatakan bahwa sebagian besar tidak berkontribusi terhadap nilai mata kuliah Dasar Pemrograman Komputer karena pada kenyataannya penyampaian materi pada pelatihan dasar robotika dengan diperkuliahan berbeda konsep penjelasan serta bahasa pemrograman yang digunakan. Namun dalam beberapa indikator tentang materi seperti algoritma pemrograman, struktur dan tipe data dari sebuah program, beberapa subjek merasakan pelatihan dasar bermanfaat mengenai berbagai indikator tersebut.
B. Saran
Setelah melakukan penelitian mengenai kontribusi pelatihan robotika terhadap prestasi belajar mahasiswa DPTE, diperoleh hasil bahwa pelatihan memiliki kontribusi tinggi terhadap potensi dari perkembangan mahasiswa baik dalam ranah kognitif, psikomotor, dan afektif. Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian di atas, maka terdapat beberapa saran dan rekomendasi yang ingin peneliti sampaikan untuk penelitian berikutnya bahwa; Antara subjek laki-laki dan perempuan diusahakan memiliki jumlah kuantitas yang simbang, dimaksudkan agar dapat menambah hasil penelitian tentang perbedaan jenis kelamin pada subjek. Pada saat melakukan penelitian dengan metode observasi, lebih baik meminta bantuan kepada beberapa orang agar penelitian observasinya terlihat begitu personal dan terfokus dari setiap subjek. Kemudian bagi penelitian selanjutnya agar hasil penelitian terhadap kontribusi pelatihan dasar robotika terhadap prestasi data persentasenya lebih lebih jelas, gunakanlah metode kuantitatif.
(31)
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu & Widodo, Supriyono. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Ayu Salmah, N. (2012). Pengaruh Program Pelatihan dan Pengembangan
Terhadap kompetensi Karyawan. Universitas PGRI Palembang.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Metodologi Penelitian. Penerbit PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja. Grafindo Persada
Cresswell, J. (1998). Research Desig: Qualitative & Quantitative Approaches. Thousand Oaks. CA: Sage Publication.
Dany, H. 2006. Kamus Ilmiah popular. Surabaya: Gita Media Press.
Djajasudarma. (2010). Metode Linguistik: Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: Reflika Aditama.
Djamarah, Syaiful Bahri. 1994. Prestasi Belajar dan kompetensi guru. Surabaya : Usaha Nasional.
Kambey, Fendy L dan Suharmono. (2013). Pengaruh Pembinaan, Pelatihan dan
Pengembangan Pada Karyawan. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika
dan Bisnis Universitas Diponeoro Semarang.
Hamalik, Oemar. (2000), Manajemen Pendidikan dan Pelatihan. Bandung: Bumi Aksara
Hamijoyo. (2007). Partisipasi dalam Pembangunan. Jakarta: Depdikbud RI Koentjaraningrat. (1993). Metode-Metode Penelitian Masyarakat Edisi Ketiga.
Jakarta : Gramedia.
Makmun, A.S (2000). Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Moleong. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Muhibin Syah (2004). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
(32)
111
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Musfiqon, 2012. Panduan Lengkap Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Prestasi Pustakarya.
Nana Sudjana, 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Rineka Cipta,
Nurcahya, (2006). Pengaruh Partisipasi Mahasiswa dalam Organisasi Terhadap
Pengelolaan Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Bangunan FPTK UPI.
Pada FPTK UPI Bandung : tidak diterbitkan
Panggabean, S., Mutiara. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia
Ratcliff, D.2001. Analytic Induction as Qualitative Research Method of Analysis
Available.
Ratna Wilis Dahar. (1996). Teori- Teori Belajar. Jakarta : Penerbit Erlangga Sardiman A.M. (2008). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar . Jakarta :
PT.Rineka Cipta
Senjana, Eko Mega (2012). Pengaruh partisipasi mahasiswa dalam organisasi
kemahasiswaan terhadap prestasi belajar mahasiswa JPTS FPTK UPI
Siagian, 2011. Peranan Organisasi Modern Bagi Mahasiswa. Jakarta : Rineka Cipta
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT Rineka Cipta
Sugiyono, (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remana Rosdakarya.
Sumadi, Suryabrata. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Sunarto. (2012). Pengertian Prestasi Belajar. Fasilitator Idola [online] Tersedia: Supriyadi, T. (2003). Kontribusi Proses Bimbingan Akademik Terhadap Prestasi
Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan FPTK UPI.
Skripsi. Pada FPTK UPI Bandung : Tidak diterbitkan
Surakhmad, Winarno. 1994. Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito Suryabrata, Sumadi.2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
(33)
112
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tayibnapis, Farida Yusuf (2000). Evaluasi Program. Jakarta : PT Rineka Cipta Thoha, Rahmat. 2007. Pengaruh Organisasi di Masyarakat. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya
Universitas Pendidikan Indonesia. (2015). Pedoman Penluisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI.
(1)
33
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sosial yang diamati”. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, pedoman wawancara, dan angket (kuesioner).
1. Observasi
Observasi merupakan bentuk dari pengumpulan data yang sangat relevan unutuk penelitian kualitatif. Dalam penelitian pada tahap observasi ini dibuat sebuah indikator pengamatan pada saat kegiatan pelatihan dasar robotika berlangsung serta digunakan sebagai sumber dalam proses untuk mengumpulkan data. Indikator yang diteliti kepada objek lebih ke aspek materi dan praktek yang sudah di kelompokan satu sama lain sesuai dengan beberapa mata kuliah yang terkait dalam proses output dari penelitian.
2. Lembar Wawancara
Wawancara merupakan kegiatan tanya jawab untuk memperoleh data/informasi yang dibutuhkan. Lembar wawancara digunakan agar pertanyaan tidak menyimpang dan melebar dari tujuan penelitian. Wawancara pada penelitian ini dilaksanakan pada pihak-pihak terkait. Pihak dari panitia pelatihan robotika maupun dari pesertanya.
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah sesuatu yang tertulis, tercetak atau terekam yang dapat dipakai sebagai bukti atau keterangan. Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang berarti barang-barang tertulis. Arikunto (2006, hlm. 135) mengatakan bahwa “Saat melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya yang mendukung proses penelitian”.
(2)
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP
PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan diulas tentang kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah dilakukan.
A. Kesimpulan
Pelatihan dasar robotika dapat berpotensi untuk meningkatkan prestasi baik berupa kemampuan skill dan pemahaman dalam bidang elektronika khususnya teknologi robotika untuk para mahasiswa yang ikut serta. Oleh karena itu, kegiatannya dapat difokuskan serta diamati kepada masing-masing individu baik itu dari segi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Didalam penelitian ini terdapat tujuh subjek penelitian yang terdiri dari enam laki-laki dan satu perempuan. Hasil pengamatan menunjukkan kontribusi pelatihan dasar robotika terhadap mata kuliah Dasar Teknik Elektro, Praktikum Teknik Kerja Bengkel, dan Dasar Pemrograman Komputer adalah sebagai berikut:
1. Dari data hasil pengamatan menunjukkan bahwa dari tujuh subjek terdapat tiga subjek yang memiliki kontribusi terhadap mata kuliah Dasar Teknik Elektro sedangkan empat subjek tidak memiliki kontribusi. Namun pada hakekatnya mengenai tingkat pemahaman dari subjek, Sebagian besar subjek beranggapan bahwa pemahaman tentang kemampuan Dasar Teknik Elektro setelah atau ketika mengikuti pelatihan dasar robotika mereka menyatakan meningkat.
2. Dalam Kontribusinya terhadap mata kuliah Praktikum Teknik Kerja Bengkel semua subjek ternyata memiliki kontribusi dan hubungan satu sama lain antara pelatihan dan perkuliahan. Dapat dikatakan bahwasannya pembelajaran berbentuk praktikum atau psikomotor dapat lebih meningkatkan prestasi serta membuat pemahaman dari para mahasiswa begitu meningkat.
3. Untuk kontribusi pelatihan robotika terhadap mata kuliah Dasar Pemrograman Komputer dari ketujuh subjek dengan membandingkan nilai yang telah diperoleh mahasiswa dari dosen dan nilai pada pelatihan dasar robotika, bahwa hanya
(3)
109
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP
PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
terdapat dua subjek mahasiswa yang memiliki kontribusi dari pelatihan dasar robotika terhadap nilai, dan lima subjek tersisa tidak memiliki kontribusi terhadap penilaian. Dari data tersebut dikatakan bahwa sebagian besar tidak berkontribusi terhadap nilai mata kuliah Dasar Pemrograman Komputer karena pada kenyataannya penyampaian materi pada pelatihan dasar robotika dengan diperkuliahan berbeda konsep penjelasan serta bahasa pemrograman yang digunakan. Namun dalam beberapa indikator tentang materi seperti algoritma pemrograman, struktur dan tipe data dari sebuah program, beberapa subjek merasakan pelatihan dasar bermanfaat mengenai berbagai indikator tersebut.
B. Saran
Setelah melakukan penelitian mengenai kontribusi pelatihan robotika terhadap prestasi belajar mahasiswa DPTE, diperoleh hasil bahwa pelatihan memiliki kontribusi tinggi terhadap potensi dari perkembangan mahasiswa baik dalam ranah kognitif, psikomotor, dan afektif. Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian di atas, maka terdapat beberapa saran dan rekomendasi yang ingin peneliti sampaikan untuk penelitian berikutnya bahwa; Antara subjek laki-laki dan perempuan diusahakan memiliki jumlah kuantitas yang simbang, dimaksudkan agar dapat menambah hasil penelitian tentang perbedaan jenis kelamin pada subjek. Pada saat melakukan penelitian dengan metode observasi, lebih baik meminta bantuan kepada beberapa orang agar penelitian observasinya terlihat begitu personal dan terfokus dari setiap subjek. Kemudian bagi penelitian selanjutnya agar hasil penelitian terhadap kontribusi pelatihan dasar robotika terhadap prestasi data persentasenya lebih lebih jelas, gunakanlah metode kuantitatif.
(4)
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu & Widodo, Supriyono. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Ayu Salmah, N. (2012). Pengaruh Program Pelatihan dan Pengembangan Terhadap kompetensi Karyawan. Universitas PGRI Palembang.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Metodologi Penelitian. Penerbit PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja. Grafindo Persada
Cresswell, J. (1998). Research Desig: Qualitative & Quantitative Approaches. Thousand Oaks. CA: Sage Publication.
Dany, H. 2006. Kamus Ilmiah popular. Surabaya: Gita Media Press.
Djajasudarma. (2010). Metode Linguistik: Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: Reflika Aditama.
Djamarah, Syaiful Bahri. 1994. Prestasi Belajar dan kompetensi guru. Surabaya : Usaha Nasional.
Kambey, Fendy L dan Suharmono. (2013). Pengaruh Pembinaan, Pelatihan dan Pengembangan Pada Karyawan. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponeoro Semarang.
Hamalik, Oemar. (2000), Manajemen Pendidikan dan Pelatihan. Bandung: Bumi Aksara
Hamijoyo. (2007). Partisipasi dalam Pembangunan. Jakarta: Depdikbud RI Koentjaraningrat. (1993). Metode-Metode Penelitian Masyarakat Edisi Ketiga.
Jakarta : Gramedia.
Makmun, A.S (2000). Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Moleong. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Muhibin Syah (2004). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
(5)
111
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Musfiqon, 2012. Panduan Lengkap Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Prestasi Pustakarya.
Nana Sudjana, 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Rineka Cipta,
Nurcahya, (2006). Pengaruh Partisipasi Mahasiswa dalam Organisasi Terhadap Pengelolaan Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Bangunan FPTK UPI. Pada FPTK UPI Bandung : tidak diterbitkan
Panggabean, S., Mutiara. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia
Ratcliff, D.2001. Analytic Induction as Qualitative Research Method of Analysis Available.
Ratna Wilis Dahar. (1996). Teori- Teori Belajar. Jakarta : Penerbit Erlangga Sardiman A.M. (2008). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar . Jakarta :
PT.Rineka Cipta
Senjana, Eko Mega (2012). Pengaruh partisipasi mahasiswa dalam organisasi kemahasiswaan terhadap prestasi belajar mahasiswa JPTS FPTK UPI Siagian, 2011. Peranan Organisasi Modern Bagi Mahasiswa. Jakarta : Rineka
Cipta
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT Rineka Cipta
Sugiyono, (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remana Rosdakarya.
Sumadi, Suryabrata. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Sunarto. (2012). Pengertian Prestasi Belajar. Fasilitator Idola [online] Tersedia: Supriyadi, T. (2003). Kontribusi Proses Bimbingan Akademik Terhadap Prestasi
Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan FPTK UPI. Skripsi. Pada FPTK UPI Bandung : Tidak diterbitkan
Surakhmad, Winarno. 1994. Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito Suryabrata, Sumadi.2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
(6)
Abdul Munir, 2015
KONTRIBUSI KEGIATAN PELATIHAN DASAR ROBOTIKA PADA KOMUNITAS MAHASISWA PENGGEMAR OTOMASI DAN ROBOTIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (KOMPOR UPI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tayibnapis, Farida Yusuf (2000). Evaluasi Program. Jakarta : PT Rineka Cipta Thoha, Rahmat. 2007. Pengaruh Organisasi di Masyarakat. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya
Universitas Pendidikan Indonesia. (2015). Pedoman Penluisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI.