Efektivitas Penerapan Media Permainan Tali PAS dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman.

(1)

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PERMAINAN TALI

PAS

DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA

BAHASA JERMAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Bahasa Jerman

Oleh

Marni Rasky

0906790

DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG


(2)

Marni Rasky, 2015

Efektivitas Penerapan Media Permainan Tali Pas Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PERMAINAN TALI

PAS

DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA

BAHASA JERMAN

Oleh Marni Rasky

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra

© Marni Rasky 2015 Universitas Pendidikan Indonesia


(3)

LEMBAR PENGESAHAN

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PERMAINAN TALI PAS DALAM

MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN

Oleh : Marni Rasky

0906790

Disetujui dan disahkan oleh : Pembimbing I

Dra. Lersianna, H.S, M.Pd NIP 195212091982032001

Pembimbing II

Dra. Hj. Nining Warningsih, M.Pd NIP. 196107211988032002

Mengetahui

Ketua Jurusan Bahasa Jerman FPBS UPI Bandung

Drs. Amir, M.Pd NIP. 196111101985031005


(4)

Marni Rasky, 2015

Efektivitas Penerapan Media Permainan Tali Pas Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRAKT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Batasan Masalah... 3

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 4

F. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 6

A. Kosakata ... 6

1. Pengertian Kosakata ... 6

2. Kalsifikasi Kosakata... 7

3. Nomina ... 11

4. Ajektiva ... 13

5. Verba ... 14

B. Media Pembelajaran ... 15

1. Pengertian Media Pembelajaran ... 15

2. Jenis-Jenis Media Pembelajaran ... 17


(5)

C. Media Permaianan Tali PAS dalam Pembelajaran Kosakata ... 20

1. Pngertian Media Tali PAS ... 20

2. Aturan Permainan... 21

3. Langkah-langkah Penggunaan Media Tali PAS dalam Pembelajaran Kosakata ... 22

4. Manfaat dan Kelebihan Media Tali PAS ... 22

D. Kerangka Berpikir ... 24

E. Hipotesis ... 25

BAB III METODE PENELITIAN ... 26

A. Metode dan Desain Penelitian ... 26

B. Variabel Penelitian ... 27

C. Tempat dan Waktu Penelitian ... 27

D. Populasi dan Sampel Penelitian ... 27

E. Instrumen Penelitian... 28

F. Teknik Pengolahan Data ... 28

G. Prosedur Penelitian... 29

H. Hipotesis ... 30

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN ... 31

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 31

B. Uji Persyaratan Analisis ... 31

1. Uji Normalitas Data ... 32

2. Uji Homogenitas Varian Data X dan Y ... 32

C. Uji Signifikansi Perbedaan Rata-Rata Nilai Pretest (x) dan Posttest (y) ... 32

D. Pengujian Hipotesis ... 33


(6)

Marni Rasky, 2015

Efektivitas Penerapan Media Permainan Tali Pas Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Perlakuan Pertama ... 33

2. Perlakuan Kedua ... 35

3. Perlakuan ketiga ... 36

F. Pembahasan Hasil Penelitian ... 38

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 40

A. Simpulan ... 40

B. Saran ... 41

DAFTAR PUSTAKA ... 42

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 44


(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Kisi-Kisi Instrumen Pretest dan Posttest Tabel 2 Klasifikasi Koefisien Validitas

Tabel 3 Uji Reliabilitas instrumen Pretest dan Posttest Tabel 4 Data Pretest dan Posttest

Tabel 5 Uji Normalitas Data Pretest

Tabel 6 Uji Normalitas data Posttest

Tabel 7 Besar Varians data Pretest dan Posttest

Tabel 8 Distribusi Nilai Pretest, Posttest dan Gain Siswa


(8)

Marni Rasky, 2015

Efektivitas Penerapan Media Permainan Tali Pas Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Contoh Media Permainan Tali PAS ... 20 Gambar 2.1 Cara Menggunakan Media Permainan Tali PAS ... 21


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Soal Uji Coba Instrumen Tes Penguasaan Kosakata

Lampiran 2 Uji Validitas Instrumen Tes Penguasaan Kosakata

Lampiran 3 Uji Reliabilitas Instrumen Tes Penguasaan Kosakata

Lampiran 4 Kisi-kisi Instrument Pretest dan Posttest Lampiran 5 Instrumen Pretest dan Posttest

Lampiran 6 Hasil Pretest dan Posttest

Lampiran 7 Kategori Penilaian

Lampiran 8 Uji Normalitas Data Pretest dan Posttest

Lampiran 9 Uji Homogenitas Varians Data Pretest dan Posttest

Lampiran 10 Uji Signifikansi perbedaan rata-rata nilai Pretest dan Posttest

Lampiran 11 Analisis Pengujian Hipotesis

Lampiran 12 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1

Lampiran 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2

Lampiran 14 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3

Lampiran 15 Kartu-Kartu Tali PAS

Lampiran 16 Kurve Normal 0 s/d Z

Lampiran 17 Harga Distribusi F

Lampiran 18 Nilai-Nilai dalam Distribusi t


(10)

Marni Rasky, 2015

Efektivitas Penerapan Media Permainan Tali Pas Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Bahasa Jerman merupakan salah satu bahasa asing yang diajarkan di Sekolah Menengah Atas (SMA). Dalam pembelajaran bahasa Jerman salah satu aspek yang harus dipelajari dan dikuasai adalah kosa kata. Kosakata merupakan salah satu unsur penting dalam empat keterampilan berbahasa, keempat keterampilan tersebut yaitu menyimak (hӧren), membaca (lesen), berbicara (sprechen), dan menulis (schreiben).

Pada tingkat pemula pembelajar bahasa Jerman sering mangalami kesulitan dalam mempelajari kosakata. Hal ini disebabkan karena kosakata sangat luas ruang lingkupnya, yang mencakup antara lain kata sifat, kata benda, kata kerja, preposisi, konjungsi, dan lain sebagainya. Salah satu kesulitan yang dialami pembelajaran bahasa Jerman dalam mempelajari kosakata, di antaranya kesulitan dalam menghafal kata benda, karena setiap kata benda dalam bahasa Jerman memiliki Artikel (kata sandang). Dalam bahasa Jerman dikenal tiga jenis Artikel yaitu der, die, dan das. Artikel das untuk kata benda singular netral, artikel der untuk kata benda singular maskulin, Artikel die untuk kata benda singular feminim. Artikel der menandai kata benda berjenis kelamin laki-laki seperti der Vater (ayah), der Sohn (anak laki-laki), der Bruder (saudara laki-laki), der Onkel (paman), der Mann (laki-laki); profesi yang dimiliki oleh laki-laki misalnya der Lehrer (guru laki-laki), der Arzt (dokter laki-laki), der Kellner (pelayan laki-laki), der Fahrer (pengemudi laki-laki). Sedangkan Artikel die digunakan untuk menandai kata benda berjenis kelamin perempuan contohnya die Frau (perempuan), die Mutter (ibu), die Tante (bibi/tante), die Tochter (anak perempuan), die Schwester (saudara perempuan), selain itu Artikel die juga digunakan untuk menandai profesi yang dimiliki oleh perempuan seperti die Sekretärin (sekertaris perempuan), die Kellnerin (pelayan perempuan), die Lehrerin (guru perempuan), die Ärtzin (dokter perempuan).


(11)

2

Namun masalah muncul ketika harus menentukan Artikel kata benda yang berjenis netral dan kata benda lainnya yang tidak memiliki ketentuan genus, seperti der Tisch (meja), die Tafel (papan tulis), das Buch (buku), karena tidak ada aturan yang pasti. Dengan demikian pembelajar harus menghafal setiap kata benda beserta Artikel yang dimilikinya. Hal ini berbeda dengan ketentuan penggunaan Artikel kata benda dalam bentuk Plural. Semua kata benda bentuk Plural dalam bahasa Jerman memiliki Artikel die. Selain kesulitan dalam menentukan Artikel, kesulitan juga muncul ketika pembelajar harus mengubah kata benda bentuk Singular menjadi bentuk Plural. Kata benda bentuk Plural dalam bahasa Jerman dibentuk dengan berbagai aturan, misalnya untuk kata benda die Tafel dengan menambahkan akhiran

”n“ pada bentuk Singular menjadi die Tafeln, das Buch dengan menambahkan

Umlaut dan akhiran ”er“ menjadi die Bücher (buku), bahkan terdapat kata benda

yang tidak mengalami peubahan pada bentuk Plural, dengan kata lain bentuk Singular dan bentuk Plural sama saja, seperti der Kugelschreiber menjadi die Kugelschreiber.

Kesulitan lainnya adalah pembelajar sering kali tidak memperhatikan tata cara penulisan. Dalam bahasa Jerman kata benda ditulis dengan diawali huruf kapital. Rumitnya aturan tersebut dapat menyebabkan kurangnya minat dan motivasi belajar siswa dalam mempelajari bahasa Jerman.

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan oleh pengajar agar pembelajar dapat mengingat lebih lama kosakata yang telah dipelajari. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan media pembelajaran di antaranya media

permainan tali PAS. Media ini berupa permainan mencocokkan gambar dengan kata

atau kata dengan kata dengan maksud agar kosakata yang baru dipelajari dapat terus diingat. Dengan penerapan media ini penguasaan kosakata siswa menjadi lebih berkembang. Penerapan media permainan yang beragam juga dapat menghilangkan rasa jenuh dan dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan.


(12)

3

Marni Rasky, 2015

Efektivitas Penerapan Media Permainan Tali Pas Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan di atas penulis tertarik utuk meneliti

Efektivitas Media Permainan Tali PAS dalam Meningkatkan Penguasaan

Kosakata Bahasa Jerman”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka di dapat indentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Apakah cara belajar yang kurang efektif menyebabkan pembelajar mengalami kesulitan dalam belajar kosakata bahasa Jerman?

2. Apakah kurangnya minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran bahasa Jerman mempengaruhi penguasaan kosakata bahasa Jerman?

3. Apakah kesulitan pembelajar kosakata bahasa Jerman terutama dalam menentukan

Artikel disebabkan oleh tidak adanya aturan yang pasti?

4. Apakah cara pengajar dalam menyampaikan sebuah materi pembelajaran kurang tepat sasaran?

5. Apakah kesulitan pembelajar dalam mempelajari kosakata bahasa Jerman

disebabkan oleh cara pembelajaran yang kurang menarik?

6. Apakah penerapan media permainan dapat meningkatkan penguasaan kosakata pembelajar bahasa Jerman?

7. Apakah penerapan media pembelajaran dapat meningkatkan minat dan motivasi pembelajar dalam mempelajari kosakata bahasa Jerman?

C. Batasan Masalah

Berdasarkan hasil identifikasi masalah terdapat beberapa masalah yang berkaitan dengan kemampuan peningkatan kosakata. Agar penelitian ini tidak meluas, maka penelitian ini dibatasi hanya pada efektivitas penerapan media


(13)

4

permainan Tali PAS dalam pembelajaran kosakata bahasa Jerman, yaitu pada pembelajaran kata benda bahasa Jerman yang terdapat dalam materi pembelajaran.

D. Rumusan Masalah

Merujuk dari batasan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka masalah dari penelitian ini dirumuskan, sebagai berikut:

1. Bagaimana penguasaan kosakata siswa sebelum menggunakan media permainan Tali PAS?

2. Bagaimana penguasaan kosakata siswa setelah menggunakan media permainan Tali PAS?

3. Apakah media permainan Tali PAS efektif dalam pembelajaran kosakata bahasa Jerman?

E. Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, penelitian ini bertujuan :

1. Untuk mengetahui penguasaan kosakata siswa sebelum menggunakan media

permainan Tali PAS.

2. Untuk mengetahui penguasaan kosakata siswa setelah menggunakan media

permainan Tali PAS.

3. Untuk mengetahui efektifitas penerapan media permainan Tali PAS dalam pembelajaran kosakata bahasa Jerman.

F. Manfaat Penelitian

Berdasarkan uraian dari rumusan dan tujuan penelitian di atas, peneliti berharap penelitian ini dapat memberi manfaat sebagai berikut :


(14)

5

Marni Rasky, 2015

Efektivitas Penerapan Media Permainan Tali Pas Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Bagi Peneliti

Memberikan pengalaman baru dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan menggunakan media permainan Tali PAS.

2. Bagi Pembelajar

Melalui penelitian ini diharapkan pembelajar bahasa Jerman dapat meningkatkan motivasi untuk belajar lebih giat lagi, sehingga penguasaan kosakata pembelajar dapat bertambah.

3. Bagi Pengajar

Memberikan pengayaan atau alternatif media pembelajaran dalam pembelajaran kosakata bahasa Jerman.


(15)

BAB III

METODE PENELITIAN A.Metode dan Desain Penetilian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen semu (quasi eksperiment). Karena penelitian ini bertujuan untuk melihat

keefektifan penggunaan media permainan Tali PAS dalam meningkatkan penguasaan

kosakata bahasa Jerman.

Desain penelitan yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pretest-posttest design yaitu eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelompok saja

yakni pada kelas yang menggunakan media permainan Tali PAS tanpa ada kelompok

pembanding. Sebelum perlakuan terlebih dahulu dilakukan Pretest (tes awal) dan setelah perlakuan kemudian dilakukan Posttest (tes akhir) untuk melihat kemajuan hasil belajar siswa dalam penguasaan kosakata dengan membandingkan hasil Pretest dan hasil Posttest sesudah menggunakan media permianan Tali PAS. Untuk lebih jelas desain penelitian ini adalah sebagai berikut :

Pretest Perlakuan Posttest

O1 X O2

Keterangan :

O1 : Pretest (tes awal), dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum perlakuan.

X : Treatment (perlakuan) berupa pengajaran kosakata dengan menggunakan media permainan Tali PAS.


(16)

27

Marni Rasky, 2015

Efektivitas Penerapan Media Permainan Tali Pas Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

O2 : Posttest (tes akhir), dilakukan untuk mengetahui kemampuan akhir siswa setelah perlakuan.

B.Variabel Penelitian

Penelitian ini terdiri atas 2 variabel, yaitu :

1. Variabel bebas atau X, yaitu penerapan media permainan Tali PAS dalam proses pembelajaran kosakata bahasa Jerman.

2. Variabel terikat atau Y, yaitu penguasaan kosakata siswa dalam pembelajaran bahasa Jerman.

C.Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Pasundan 3 Cimahi pada semester 2 tahun pelajaran 2014/2015. Adapun pelaksanan Treatment dengan menggunakan media permainan Tali PAS terhitung mulai tanggal 29 November 2014 sampai 7 Februari 2015.

D.Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penilitian ini adalah seluruh kelas XI SMA Pasundan 3 Cimahi. Sementara sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPS 2 SMA Pasundan 3 CImahi yang berjumlah 20 orang. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sampel purposif yang artinya subjek penelitian diambil dengan menggunakan cara menunjuk anggota tertentu (Sugiono, 2010 : 76). Dalam penelitian ini sampel dipilih berdasarkan saran dan anjuran wali kelas yang sekaligus pengajar bahasa Jerman, karena kelas tersebut dinilai masih memiliki kesulitan dalam menguasai kosakata bahasa Jerman.


(17)

28

E.Instrument Penelitian

Salah satu kegiatan dalam perencanaan suatu penelitian adalah menyusun instrument atau alat pengumpulan data sesuai dengan masalah yang diteliti. Adapun instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Instrumen pembelajaran yaitu berupa rencana pembelajaran yang dijadikan acuan

peneliti dalam proses belajar mengajar.

2. Instrument evaluasi yaitu berupa tes tulis yang diujikan pada Pretest dan posttest. Pretest diberikan untuk mengetahui tingkat penguasaan kosakata siswa sebelum diberikan treatment dengan menerapkan media permainan Tali PAS, sedangkan posttest diberikan untuk mengetahui tingkat kemajuan dan penguasaan kosakata siswa setelah diterapkan media permainan Tali PAS. Sebelum tes diberikan terlebih dahulu dilakukan uji coba terhadap 15 orang siswa dari kelas XI IPS I. Berdasarkan hasil uji validitas dengan menggunakan rumus korelasi person product moment dari 40 soal yang diujicobakan terdapat 30 soal yang dinyatakan valid dan 10 soal dinyatakan tidak valid, karena termasuk ke dalam klasifikasi sangat rendah. Dari 30 soal tersebut sebanyak 16 soal berupa mencocokkan yang diambil dari buku Gramatik Sehen, 8 soal berupa pilihan ganda dan 6 soal berupa menyusun huruf menjadi kata.

F.Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data adalah kegiatan menganalisis dan mengolah data yang terkumpul. Data dalam penelitian ini dianalisis melalui beberapa tahap sebagai berikut :

1. Hasil pretest dan posttest diperiksa dan dianalisis kemudian ditabulasikan, dengan tujuan untuk mengetahui hasil rata-rata siswa, standar deviasi dan varian kelas yang dijadikan sampel.


(18)

29

Marni Rasky, 2015

Efektivitas Penerapan Media Permainan Tali Pas Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Melakukan uji signifikansi perbedaan rata-rata dengan menggunakan uji t dengan rumus sebagai berikut :

Keterangan :

Md : Mean dari perbedaan tes awal dan tes akhir

Xd : Varian dari masing-masing subjek (d-Md)

: Jumlah kuadrat deviasi : Banyaknya subjek

G.Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian adalah acuan yang menentukan langkah-langkah kegiatan yang ditempuh dalam sebuah penelitian. Adapun langkah-langkah penelitian adalah sebagai berikut :

1. Membuat proposal penlitian yang akan dilakukan.

2. Melakukan studi ke sekolah, untuk memperoleh informasi yang berhubungan dengan masalah pembelajaran bahasa Jerman.

3. Membuat surat ijin penelitian ke SMA Pasundan 3 Cimahi.

4. Membuar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

5. Menyusun instrumen penelitian. 6. Menguji instrumen penelitian.

7. Memberikan pretest kepada siswa utuk mengetahui kemampuan awal siswa.

8. Memberikan treatment (perlakuan) sebanyak tiga kali pertemuan dengan

menggunakan media permainan Tali PAS.

9. Memberikan posttest kepada siswa untuk mengetahui kemampuan siswa setelah diberikan treatment.


(19)

30

10.Melakukan perhitungan uji normalitas dan homogenitas.

11.Melakukan uji signifikansi data dan uji t digunakan untuk mencari signifikansi perbedaan rata-rata.

12.Menarik kesimpulan dari penelitian. 13.Menyusun laporan penelitian.

H.Hipotesis

Pada langkah terakhir penelitian ini adalah pengujian hipotesis. Hipotesis statistik yang digunakan dala penelitian ini adalah sebagai berikut :

H0 : H1 : Keterangan :

: hasil belajar siswa setelah perlakuan dengan menggunakan media

permainan tali PAS (posstest).

: hasil belajar siswa sebelum perlakuan dengan menggunakan media

permianan tali PAS (pretest).

H0 diterima apabila hasil penelitian ini membuktikan bahwa tidak terdapat perbedaan antara kemampuan siswa dalam penguasaan kosakata bahasa Jerman

sebelum dan sesudah pembelajaran dengan menggunakan media permainan Tali PAS.

Sebaliknya, H1 diterima apabila hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan anatara kemampuan siswa dalam penguasaan kosakata


(20)

Marni Rasky, 2015

Efektivitas Penerapan Media Permainan Tali Pas Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN A.Simpulan

Setelah dilakukan penelitian mengenai efektifitas media permainan Tali PAS terhadap pembelajaran kosakata dan berdasarkan hasil analisis data dengan mengunakan uji statistic, maka dapat disumpulkan bahwa :

1. Kemampuan kosakata siswa sebelum penerapan permainan Tali PAS dalam

pembelajaran termasuk ke dalam kategori kurang baik. Hal ini terbukti dari hasil tes awal (Pretest) yang menunjukkan nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 43 dengan nilai rata-rata 59.

2. Kemampuan kosakata siswa setelah penerapan permainan Tali PAS dengan nilai rata-rata 78,73 tergolong ke dalam kategori baik.

3. Terdapat perbedaan yang signifikan atara hasil Pretest dan Posttest. Ini terbukti dari penghitungan selisih nilai rata-rata Pretest dan Posttest sebesar 19,73 dan dari hasil uji-t yang menunjukkan thitung lerbih besar dari ttabel (9,81 > 2,1448). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media permainan Tali PAS efektif dalam meningkatkan penguasaan kosakata siswa.

B.Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada kesimpulan di atas, serta berdasarkan penelitian ini, maka dapat disampaikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Media permianan Tali PAS dapat dijadikan salah satu alat bantu dalam pembelajaran kosakata di sekolah. Karena media ini dapat menjadikan siswa


(21)

41

termotivasi untuk belajar dan siswa dapat lebih aktif pada saat pembelajaran berlangsung.

2. Dalam pembelajaran kosakata disarankan menggunakan media pembelajaran yang

membuat pembelajaran lebih menarik sehingga pembelajar termotivasi dan aktif dalam pembelajaran.

3. Penelitian lain yang akan melakukan penelitian serupa, dapat menggunakan media

permianan Tali PAS untuk penelitian dalam meningkatkan penguasaan

pembelajaran yang berbeda, seperti pembelajaran bahasa Inggris, bahasa Prancis dan matematika,.


(22)

Marni Rasky, 2015

Efektivitas Penerapan Media Permainan Tali Pas Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Barsch, Achim. (2006). Mediendidaktik Deutsch. Stuttgart: Verlag Ferdinand Schӧningh Gmbh

Bimmel, Petter. Kast, Bernd. Neuner, Gerhart. (2003). Deutschunterricht Planen. München: Uni Kassel, Goethe Institut & Langenscheidt.

Bohn, Rainer. (2000). Probleme der Wortschatzarbeit. München: Langenscheidt.

Cyffka, Andreas. Haverkamp, Susanne. (2007). PONS Kompaktwörterbuch

Deutsch als Fremdsprache. Stuttgart: Ernst Klett Sprachen GmbH.

Dauviller, C. dan Hillerich, D. L. (2004). Spiele im Deutschunterricht. München: Goethe Institut.

Djamarah, S.B. dan Zain, Aswan. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Eliasa, E.I. (2011). Permainan dalam Bimbingan dan Konseling. [online]. Tersedia: http://waskitamandiribk.wordpress.com [15 Maret 2014].

Fandrych, Christian. (2010). Die Grammatik: Deutsch für die Grundstüfe. Stuttgart: Ernst Klett Sprachen GmbH.

Heyd, Getraude. (1991). Deutsch Lehren. Frankfurt am Main: Verlag Moritz Diesterweg.

Kürschner, Wilfried. (2004). Taschenbuch Linguistik. Berlin: Erich Schmidt Verlag.


(23)

43

Neubold, Joachim. (2008). PONS Grammatik Kurz und Bünig Deutsch: mit Leich-Merk-System. Stuttgart: Ernst Klett Sprachen GmbH.

Röhe, Klaus. Balcik, Ines. (2011). PONS Deutsche Grammatik und

Rechtschreibung. Stuttgart: Ernst Klett Sprachen GmbH.

Sanjaya, Wina Prof. Dr. H. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Perdana Media Group.

Soedjito. Saryono, Djoko. (2011). Kosakata Bahasa Indonesia. Jakarta : Aditya Media Publishing.

Sprado, Heidrun. (2009). Sprachfluss ELBE nach gӓngiger Literatur zum Thema. Hamburg.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Wolff, Armin. (2006). Informationen Deutsch als Fremdsprache. Regensburg. Bensch, Norbert. Setter, Michael. (2014). Wortarten [online]. Tersedia:

http://www.mein-deutschbuch.de/lernen.php?menu_id=175 [Diakses 23

November2014]

NN. (2014). Permainan Mendidik PAS. [online]. Tersedia:

http://talipas.com/2011/08/permainan-mendidik-pas.html [Diakses 29 Oktober 2014]

NN. (2014). Das Verb [online]. Tersedia:

http://www.duden.de/rechschreibung/verb [Diakses 23 November 2014]

NN. (2014). Das Adjektive [online]. Tersedia:


(1)

Marni Rasky, 2015

Efektivitas Penerapan Media Permainan Tali Pas Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Melakukan uji signifikansi perbedaan rata-rata dengan menggunakan uji t dengan rumus sebagai berikut :

Keterangan :

Md : Mean dari perbedaan tes awal dan tes akhir

Xd : Varian dari masing-masing subjek (d-Md) : Jumlah kuadrat deviasi

: Banyaknya subjek

G.Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian adalah acuan yang menentukan langkah-langkah kegiatan yang ditempuh dalam sebuah penelitian. Adapun langkah-langkah penelitian adalah sebagai berikut :

1. Membuat proposal penlitian yang akan dilakukan.

2. Melakukan studi ke sekolah, untuk memperoleh informasi yang berhubungan dengan masalah pembelajaran bahasa Jerman.

3. Membuat surat ijin penelitian ke SMA Pasundan 3 Cimahi. 4. Membuar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). 5. Menyusun instrumen penelitian.

6. Menguji instrumen penelitian.

7. Memberikan pretest kepada siswa utuk mengetahui kemampuan awal siswa. 8. Memberikan treatment (perlakuan) sebanyak tiga kali pertemuan dengan

menggunakan media permainan Tali PAS.

9. Memberikan posttest kepada siswa untuk mengetahui kemampuan siswa setelah diberikan treatment.


(2)

30

Marni Rasky, 2015

Efektivitas Penerapan Media Permainan Tali Pas Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

10.Melakukan perhitungan uji normalitas dan homogenitas.

11.Melakukan uji signifikansi data dan uji t digunakan untuk mencari signifikansi perbedaan rata-rata.

12.Menarik kesimpulan dari penelitian. 13.Menyusun laporan penelitian.

H.Hipotesis

Pada langkah terakhir penelitian ini adalah pengujian hipotesis. Hipotesis statistik yang digunakan dala penelitian ini adalah sebagai berikut :

H0 :

H1 :

Keterangan :

: hasil belajar siswa setelah perlakuan dengan menggunakan media permainan tali PAS (posstest).

: hasil belajar siswa sebelum perlakuan dengan menggunakan media permianan tali PAS (pretest).

H0 diterima apabila hasil penelitian ini membuktikan bahwa tidak terdapat

perbedaan antara kemampuan siswa dalam penguasaan kosakata bahasa Jerman sebelum dan sesudah pembelajaran dengan menggunakan media permainan Tali PAS. Sebaliknya, H1 diterima apabila hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat

perbedaan yang signifikan anatara kemampuan siswa dalam penguasaan kosakata bahasa Jerman sebelum dan sesudah menggunakan media permainan Tali PAS.


(3)

Marni Rasky, 2015

Efektivitas Penerapan Media Permainan Tali Pas Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN A.Simpulan

Setelah dilakukan penelitian mengenai efektifitas media permainan Tali PAS

terhadap pembelajaran kosakata dan berdasarkan hasil analisis data dengan mengunakan uji statistic, maka dapat disumpulkan bahwa :

1. Kemampuan kosakata siswa sebelum penerapan permainan Tali PAS dalam pembelajaran termasuk ke dalam kategori kurang baik. Hal ini terbukti dari hasil tes awal (Pretest) yang menunjukkan nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 43 dengan nilai rata-rata 59.

2. Kemampuan kosakata siswa setelah penerapan permainan Tali PAS dengan nilai rata-rata 78,73 tergolong ke dalam kategori baik.

3. Terdapat perbedaan yang signifikan atara hasil Pretest dan Posttest. Ini terbukti dari penghitungan selisih nilai rata-rata Pretest dan Posttest sebesar 19,73 dan dari hasil uji-t yang menunjukkan thitung lerbih besar dari ttabel (9,81 > 2,1448). Dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa media permainan Tali PAS efektif dalam meningkatkan penguasaan kosakata siswa.

B.Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada kesimpulan di atas, serta berdasarkan penelitian ini, maka dapat disampaikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Media permianan Tali PAS dapat dijadikan salah satu alat bantu dalam pembelajaran kosakata di sekolah. Karena media ini dapat menjadikan siswa


(4)

41

Marni Rasky, 2015

Efektivitas Penerapan Media Permainan Tali Pas Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

termotivasi untuk belajar dan siswa dapat lebih aktif pada saat pembelajaran berlangsung.

2. Dalam pembelajaran kosakata disarankan menggunakan media pembelajaran yang membuat pembelajaran lebih menarik sehingga pembelajar termotivasi dan aktif dalam pembelajaran.

3. Penelitian lain yang akan melakukan penelitian serupa, dapat menggunakan media permianan Tali PAS untuk penelitian dalam meningkatkan penguasaan pembelajaran yang berbeda, seperti pembelajaran bahasa Inggris, bahasa Prancis dan matematika,.


(5)

Marni Rasky, 2015

Efektivitas Penerapan Media Permainan Tali Pas Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Barsch, Achim. (2006). Mediendidaktik Deutsch. Stuttgart: Verlag Ferdinand Schӧningh Gmbh

Bimmel, Petter. Kast, Bernd. Neuner, Gerhart. (2003). Deutschunterricht Planen. München: Uni Kassel, Goethe Institut & Langenscheidt.

Bohn, Rainer. (2000). Probleme der Wortschatzarbeit. München: Langenscheidt. Cyffka, Andreas. Haverkamp, Susanne. (2007). PONS Kompaktwörterbuch

Deutsch als Fremdsprache. Stuttgart: Ernst Klett Sprachen GmbH.

Dauviller, C. dan Hillerich, D. L. (2004). Spiele im Deutschunterricht. München: Goethe Institut.

Djamarah, S.B. dan Zain, Aswan. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Eliasa, E.I. (2011). Permainan dalam Bimbingan dan Konseling. [online]. Tersedia: http://waskitamandiribk.wordpress.com [15 Maret 2014].

Fandrych, Christian. (2010). Die Grammatik: Deutsch für die Grundstüfe. Stuttgart: Ernst Klett Sprachen GmbH.

Heyd, Getraude. (1991). Deutsch Lehren. Frankfurt am Main: Verlag Moritz Diesterweg.

Kürschner, Wilfried. (2004). Taschenbuch Linguistik. Berlin: Erich Schmidt Verlag.


(6)

43

Marni Rasky, 2015

Efektivitas Penerapan Media Permainan Tali Pas Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Neubold, Joachim. (2008). PONS Grammatik Kurz und Bünig Deutsch: mit

Leich-Merk-System. Stuttgart: Ernst Klett Sprachen GmbH.

Röhe, Klaus. Balcik, Ines. (2011). PONS Deutsche Grammatik und

Rechtschreibung. Stuttgart: Ernst Klett Sprachen GmbH.

Sanjaya, Wina Prof. Dr. H. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar

Proses Pendidikan. Jakarta: Perdana Media Group.

Soedjito. Saryono, Djoko. (2011). Kosakata Bahasa Indonesia. Jakarta : Aditya Media Publishing.

Sprado, Heidrun. (2009). Sprachfluss ELBE nach gӓngiger Literatur zum Thema. Hamburg.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Wolff, Armin. (2006). Informationen Deutsch als Fremdsprache. Regensburg. Bensch, Norbert. Setter, Michael. (2014). Wortarten [online]. Tersedia:

http://www.mein-deutschbuch.de/lernen.php?menu_id=175 [Diakses 23 November2014]

NN. (2014). Permainan Mendidik PAS. [online]. Tersedia: http://talipas.com/2011/08/permainan-mendidik-pas.html[Diakses 29 Oktober 2014]

NN. (2014). Das Verb [online]. Tersedia:

http://www.duden.de/rechschreibung/verb [Diakses 23 November 2014] NN. (2014). Das Adjektive [online]. Tersedia: