EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE ESTAFET WRITING DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN.

(1)

Lia Muzdalifah, 2015

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE ESTAFET WRITING DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE ESTAFET WRITING DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Departemen Pendidikan Bahasa Jerman

Oleh Lia Muzdalifah

NIM 1000175

DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG


(2)

Lia Muzdalifah, 2015

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE ESTAFET WRITING DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Efektivitas Penerapan Metode

Estafet

Writing

Dalam Meningkatkan

Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman

Oleh Lia Muzdalifah

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra

© Lia Muzdalifah 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Februari 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

Lia Muzdalifah, 2015

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE ESTAFET WRITING DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LIA MUZDALIFAH

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE ESTAFET WRITING DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing:

Pembimbing I

Dra. Lersianna H. Saragih, M.Pd. NIP 195212091982032001

Pembimbing II

Dr. Lucky Herliawan Y. A., M.Pd NIP 196401041989031001

Mengetahui,

Ketua Departemen Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI

Drs. Amir, M.Pd NIP 196111101985031005


(4)

Lia Muzdalifah, 2015

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE ESTAFET WRITING DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN


(5)

Lia Muzdalifah, 2015

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE ESTAFET WRITING DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia merupakan makhluk yang berbudaya, makhluk sosial yang saling membutuhkan dan saling berinteraksi satu sama lain. Dalam berinteraksi manusia membutuhkan alat komunikasi berupa bahasa untuk menyampaikan informasi secara lisan maupun tulisan. Bahasa merupakan alat utama dalam mendukung segala aktivitas manusia.

Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi maupun ilmu pengetahuan dalam dunia internasional mendorong banyak orang untuk mempelajari bahasa asing, dengan tujuan untuk mendapatkan banyak informasi ilmu pengetahuan dalam berbagai bidang, salah satu bahasa asing yang banyak dipelajari saat ini yaitu bahasa Jerman.

Mempelajari sebuah bahasa khususnya bahasa asing dibutuhkan penguasaan kosakata yang tidak sedikit, karena semakin banyak kosakata yang dikuasai seseorang akan semakin besar pula kemungkinan untuk terampil dalam berbahasa baik secara lisan maupun tulisan. Hal tersebut membuktikan bahwa begitu pentingnya penguasaan kosakata dalam mempelajari bahasa asing. Seperti halnya dalam mempelajari bahasa Jerman, pembelajar dituntut untuk dapat menguasai empat keterampilan berbahasa yang meliputi keterampilan menyimak (Hӧrfertigkeit), keterampilan berbicara (Sprechfertigkeit), keterampilan membaca (Lesefertigkeit) dan keterampilan menulis (Schreibfertigkeit). Untuk dapat menguasai empat keterampilan berbahasa tersebut dengan baik dibutuhkan penguasaan kosakata yang memadai. Namun dalam kenyataannya untuk menguasai kosakata tidaklah mudah, banyak faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi kesulitan pembelajar dalam meningkatkan kosakata bahasa Jerman.

Penguasaan kosakata dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa Jerman sangat penting karena penguasaan koasakata yang memadai akan mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran. Adapun kesulitan dalam mempelajari dan


(6)

2

Lia Muzdalifah, 2015

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE ESTAFET WRITING DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

meningkatkan penguasaan kosakata tersebut banyak dialami oleh pembelajar bahasa Jerman terutama bagi pemula. Dalam hal ini banyak ditemukan masalah yang membuat siswa kesulitan untuk meningkatkan atau bahkan mengingat kosakata bahasa Jerman. Selain karena siswa masih merasa asing dengan kosakata bahasa Jerman, faktor lain seperti kurangnya minat belajar siswa dalam mempelajari bahasa Jerman, penggunaan media atau penerapan model dan metode dalam pembelajaran kosakata yang kurang begitu menarik dan monoton membuat siswa merasa bosan dan kurang bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

Penerapan metode dalam kegiatan pembelajaran memiliki arti yang cukup penting. Penerapan metode merupakan salah satu sarana untuk membangkitkan motivasi belajar siswa. Hal ini dapat terjadi karena dengan penerapan metode yang tepat, memungkinkan proses pembelajaran tidak hanya berjalan satu arah yang hanya didominasi oleh guru. Oleh karena itu dalam pembelajaran bahasa Jerman diperlukan metode yang tepat dan menarik, sehingga siswa lebih mudah mempelajari kosakata dan dapat berpartisipasi aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Salah satu metode pembelajaran yang dipilih oleh penulis sebagai solusi terhadap masalah pembelajaran kosakata yaitu metode Estafet Writing.

Penelitian tentang penggunaan suatu metode terhadap peningkatan penguasaan kosakata sebelumnya telah banyak dilakukan oleh peneliti lain, salah satunya penelitian tentang penggunaan metode Make A Match yang dilakukan

oleh Saeful (2012) melalui skripsi yang berjudul “Efektifitas Penerapan Model

Pembelajaran Kooperatif tipe Make A Match untuk Meningkatkan Penguasaan

Kosakata Bahasa Jerman”. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa penerapan

metode Make A Match dapat meningkatkan ketertarikan dan rasa antusias siswa terhadap materi yang diajarkan dalam proses pembelajaran. Dari penelitian ini juga dapat diketahui, bahwa metode Make A Match dapat mempermudah siswa dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jerman. Selain itu ada pula penelitian dengan menggunakan media dalam pembelajaran kosakata yang

dilakukan oleh Annisa (2013) dengan judul skripsi “Penggunaan Buchstabensalat


(7)

3

Lia Muzdalifah, 2015

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE ESTAFET WRITING DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dari penelitian tersebut menyebutkan bahwa media Buchstabensalat efektif digunakan dalam meningkatkan penguasaan kata sifat.

Estafet Writing atau menulis berantai termasuk salah satu metode active

learning atau learning by doing yang bertujuan agar siswa mengasosiasikan belajar sebagai sebuah kegiatan yang menyenangkan. Dalam metode pembelajaran ini siswa dilibatkan secara aktif menulis kosakata bahasa Jerman dengan cara barantai. Secara bergantian siswa menuliskan kata bahasa Jerman sesuai dengan huruf akhir pada kata sebelumnya sebagai patokan untuk menuliskan kata selanjutnya begitu seterusnya, dalam hal ini siswa hanya difokuskan pada nomina dan adjektiva bahasa Jerman.

Berdasarkan pemaparan latar belakang permasalahan yang berkaitan dengan peningkatan penguasaan kosakata dan penelitian terdahulu yang telah dikemukakan di atas, penulis tertarik mencoba untuk menerapkan metode Estafet Writing dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jerman dengan judul

Efektivitas Penerapan Metode Estafet Writing dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pemaparan latar belakang masalah di atas, penulis mencoba mengidentifikasi penyebab dari masalah siswa dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jerman sebagai berikut:

1. Apakah penguasaan kosakata siswa mempengaruhi ketercapaian tujuan pembelajaran?

2. Apakah minat belajar mempengaruhi penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa?

3. Apakah penggunaan media pembelajaran mempengaruhi tingkat penguasaan kosakata siswa?

4. Apakah penerapan metode pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan penguasaan kosakata siswa?

5. Apakah pembelajaran secara berkelompok dapat meningkatkan penguasaan kosakata siswa?


(8)

4

Lia Muzdalifah, 2015

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE ESTAFET WRITING DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Apakah penerapan metode Estafet Writing dapat meningkatkan minat siswa dalam mempelajari kosakata bahasa Jerman?

7. Bagaimana kemampuan kosakata bahasa Jerman siswa sebelum menggunakan metode Estafet Writing?

8. Bagaimana kemampuan kosakata bahasa Jerman siswa setelah menggunakan metode Estafet Writing?

9. Apakah penerapan metode Estafet Writing efektif untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa?

C. Batasan Masalah

Agar penelitian lebih terfokus dan menghindari pembahasan penelitian yang terlalu luas, maka masalah dalam penelitian dibatasi pada penerapan metode

Estafet Writing dalam pembelajaran kosakata bahasa Jerman. Selain itu, karena keterbatasan peneliti dalam segi waktu, tenaga dan biaya serta terlalu luasnya cakupan kosakata, maka penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa yang diteliti dibatasi hanya pada nomina dan adjektiva.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas, maka diperoleh rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa sebelum penerapan

metode Estafet Writing?

2. Bagaimana penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa setelah penerapan metode Estafet Writing?

3. Apakah penerapan metode Estafet Writing efektif dalam pembelajaran kosakata bahasa Jerman?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui:


(9)

5

Lia Muzdalifah, 2015

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE ESTAFET WRITING DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa sebelum penerapan metode Estafet

Writing.

2. Penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa setelah penerapan metode Estafet

Writing.

3. Efektivitas penerapan metode Estafet Writing dalam pembelajaran kosakata bahasa Jerman.

F. Manfaat Penelitian

Merujuk pada rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah dijelaskan di atas, maka hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi penulis, dapat menambah wawasan pengetahuan tentang berbagai metode pembelajaran yang berkaitan dengan kosakata, seperti metode Estafet Writing dan untuk memperoleh informasi mengenai hasil pembelajaran kosakata khususnya pada nomina dan adjektiva dengan menggunakan metode pembelajaran Estafet Writing.

2. Bagi guru, dapat dijadikan alternatif untuk membuat kegiatan pembelajaran lebih menyenangkan, terutama dalam pembelajaran kosakata.

3. Bagi siswa, dapat dijadikan cara belajar yang menyenangkan dalam meningkatkan penguasaan kosakata.

4. Bagi peneliti lain, dapat dijadikan sebagai referensi dalam penelitian terkait dengan pembelajaran kosakata dan penerapan metode pembelajaran.


(10)

Lia Muzdalifah, 2015

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE ESTAFET WRITING DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Awalia D, Annisa. (2013). Penggunaan Buchstabensalat sebagai Media

Pembelajaran Kata Sifat di SMA Kartika XIX-2 Bandung. Skripsi Sarjana pada FPBS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Bohn, Reiner. (2000). Probleme der Wortschatzarbeit. München: Langenscheidt. Cyffka, Andreas. Haverkamp, Susanne. (2007). PONS Kompaktwӧrterbuch

Deutsch als Fremdsprache. Stuttgart: Ernst Klett Sprachen GmbH. Duden. (2006). Langenscheidt Groβwӧrterbuch. Berlin: Langenscheidt KG. Eisenberg, et al. (2009). Duden- Die Grammatik. Mannheim: Dudenverlag.

Engel, Ulrich. (2009). Deutsche Grammatik. München: IUDICIUM Verlag GmbH.

Fazri, Saeful. (2012). Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman. Skripsi Sarjana pada FPBS UPI Bandung: tidak diterbitkan. Friedemann. (2012). Die aktuelle deutsche Rechtschreibung. Kӧln. Naumann &

Gӧbel.

Gintings, Abdorrakhman. (2010). Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Humaniora.

Gӧtz, Dieter, et al. (2003). Langenscheidt Groβwӧrterbuch Deutsch als

Fremdsprache. Berlin und München: Langenscheidt KG. Hamruni. 2012. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani. Heriawan, Adang dkk. (2012). Metodologi Pembelajaran. Banten: LP3G.


(11)

44

Lia Muzdalifah, 2015

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE ESTAFET WRITING DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kast, Bernd. (1999). Fertigkeit Schreiben. München: Langenscheidt.

Komalasari, Kokom. (2010). Pembelajaran Kontekstual. Bandung: Refika Aditama.

Kürschner, Wilfried. (2004). Grammatisches Kompendium. Tübingen: UTB für Wissenschaft.

Neuner, Gerhard. (1993). Grundlagen Prinzipien und Übungsformen einer Kommunikativpragmatisch Orientieren Methodik des Fremdsprachenunterrichts. Berlin: München.

Neuner, Gerhard. Hunfeld, Hans. (1993). Methoden des Fremdsprachlichen Deutschunterrichts: eine Einfuhrung. München: Langenscheidt.

Nunan, David. (1991). Language Teaching Methodology: A Textbook for

Teachers. Hertfordshire: Pretice Hall Int’l.

Nurgiyantoro, Burhan. (1995). Penelitian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE.

Nurgiyantoro, Burhan. (2001). Penelitian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE.

Nurgiyantoro, Burhan. (2010). Penilaian dalam Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: PT. BFE.

Rӧhe, Klaus. Balcik, Ines. (2011). PONS Deutsche Grammatik und

Rechtschreibung. Stuttgart: Ernst Klett Sprachen GmbH.

Sanjaya, Wina. (2008). Strategi pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Setiawan, Cony. (1992). Pendidikan Keterampilan Khusus. Jakarta: Grasindo. Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sudjana, Nana. (2005). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.


(12)

45

Lia Muzdalifah, 2015

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE ESTAFET WRITING DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Syathariah, Sitti. (2011). Estafet Writing (Menulis Berantai). Yogyakarta: Leutika Prio.

Ulrich, Winfried. (2007). Wortschatzarbeit im muttersprachligen

Deutschunterricht. Baltmannsweiler: Schneider Verlag Hoengehren. Usman M, Uzer. (2000). Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar.

Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Wermke, Matthias, et al. (2007). DUDEN Univarsal Wӧrtebuch. Mannheim: Bibliographisches Institut & F.A Brockhaus AG.

Zaini, Hisyam.(2004). Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: CTSD.

Zuchdi, Darmiyati. (1995). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas

Rendah. Jakarta.

. (2014). Wortschatz. [Online]. Tersedia: http://de.m.wikipedia.org/wiki/Wortschatz. [03 Juli 2014]

. (2013). Adjektiv. [Online]. Tersedia: http://www.duden.de/rechtschreibung/Adjektiv. [03 Juli 2014]


(1)

3

dari penelitian tersebut menyebutkan bahwa media Buchstabensalat efektif digunakan dalam meningkatkan penguasaan kata sifat.

Estafet Writing atau menulis berantai termasuk salah satu metode active learning atau learning by doing yang bertujuan agar siswa mengasosiasikan belajar sebagai sebuah kegiatan yang menyenangkan. Dalam metode pembelajaran ini siswa dilibatkan secara aktif menulis kosakata bahasa Jerman dengan cara barantai. Secara bergantian siswa menuliskan kata bahasa Jerman sesuai dengan huruf akhir pada kata sebelumnya sebagai patokan untuk menuliskan kata selanjutnya begitu seterusnya, dalam hal ini siswa hanya difokuskan pada nomina dan adjektiva bahasa Jerman.

Berdasarkan pemaparan latar belakang permasalahan yang berkaitan dengan peningkatan penguasaan kosakata dan penelitian terdahulu yang telah dikemukakan di atas, penulis tertarik mencoba untuk menerapkan metode Estafet Writing dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jerman dengan judul

Efektivitas Penerapan Metode Estafet Writing dalam Meningkatkan

Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pemaparan latar belakang masalah di atas, penulis mencoba mengidentifikasi penyebab dari masalah siswa dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jerman sebagai berikut:

1. Apakah penguasaan kosakata siswa mempengaruhi ketercapaian tujuan pembelajaran?

2. Apakah minat belajar mempengaruhi penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa?

3. Apakah penggunaan media pembelajaran mempengaruhi tingkat penguasaan kosakata siswa?

4. Apakah penerapan metode pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan penguasaan kosakata siswa?

5. Apakah pembelajaran secara berkelompok dapat meningkatkan penguasaan kosakata siswa?


(2)

6. Apakah penerapan metode Estafet Writing dapat meningkatkan minat siswa dalam mempelajari kosakata bahasa Jerman?

7. Bagaimana kemampuan kosakata bahasa Jerman siswa sebelum menggunakan metode Estafet Writing?

8. Bagaimana kemampuan kosakata bahasa Jerman siswa setelah menggunakan metode Estafet Writing?

9. Apakah penerapan metode Estafet Writing efektif untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa?

C. Batasan Masalah

Agar penelitian lebih terfokus dan menghindari pembahasan penelitian yang terlalu luas, maka masalah dalam penelitian dibatasi pada penerapan metode Estafet Writing dalam pembelajaran kosakata bahasa Jerman. Selain itu, karena keterbatasan peneliti dalam segi waktu, tenaga dan biaya serta terlalu luasnya cakupan kosakata, maka penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa yang diteliti dibatasi hanya pada nomina dan adjektiva.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas, maka diperoleh rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa sebelum penerapan

metode Estafet Writing?

2. Bagaimana penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa setelah penerapan metode Estafet Writing?

3. Apakah penerapan metode Estafet Writing efektif dalam pembelajaran kosakata bahasa Jerman?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui:


(3)

5

1. Penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa sebelum penerapan metode Estafet Writing.

2. Penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa setelah penerapan metode Estafet Writing.

3. Efektivitas penerapan metode Estafet Writing dalam pembelajaran kosakata bahasa Jerman.

F. Manfaat Penelitian

Merujuk pada rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah dijelaskan di atas, maka hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi penulis, dapat menambah wawasan pengetahuan tentang berbagai metode pembelajaran yang berkaitan dengan kosakata, seperti metode Estafet Writing dan untuk memperoleh informasi mengenai hasil pembelajaran kosakata khususnya pada nomina dan adjektiva dengan menggunakan metode pembelajaran Estafet Writing.

2. Bagi guru, dapat dijadikan alternatif untuk membuat kegiatan pembelajaran lebih menyenangkan, terutama dalam pembelajaran kosakata.

3. Bagi siswa, dapat dijadikan cara belajar yang menyenangkan dalam meningkatkan penguasaan kosakata.

4. Bagi peneliti lain, dapat dijadikan sebagai referensi dalam penelitian terkait dengan pembelajaran kosakata dan penerapan metode pembelajaran.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Awalia D, Annisa. (2013). Penggunaan Buchstabensalat sebagai Media Pembelajaran Kata Sifat di SMA Kartika XIX-2 Bandung. Skripsi Sarjana pada FPBS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Bohn, Reiner. (2000). Probleme der Wortschatzarbeit. München: Langenscheidt.

Cyffka, Andreas. Haverkamp, Susanne. (2007). PONS Kompaktwӧrterbuch Deutsch als Fremdsprache. Stuttgart: Ernst Klett Sprachen GmbH.

Duden. (2006). Langenscheidt Groβwӧrterbuch. Berlin: Langenscheidt KG. Eisenberg, et al. (2009). Duden- Die Grammatik. Mannheim: Dudenverlag.

Engel, Ulrich. (2009). Deutsche Grammatik. München: IUDICIUM Verlag GmbH.

Fazri, Saeful. (2012). Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman. Skripsi Sarjana pada FPBS UPI Bandung: tidak diterbitkan. Friedemann. (2012). Die aktuelle deutsche Rechtschreibung. Kӧln. Naumann &

Gӧbel.

Gintings, Abdorrakhman. (2010). Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Humaniora.

Gӧtz, Dieter, et al. (2003). Langenscheidt Groβwӧrterbuch Deutsch als Fremdsprache. Berlin und München: Langenscheidt KG.

Hamruni. 2012. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani.


(5)

44

Kast, Bernd. (1999). Fertigkeit Schreiben. München: Langenscheidt.

Komalasari, Kokom. (2010). Pembelajaran Kontekstual. Bandung: Refika Aditama.

Kürschner, Wilfried. (2004). Grammatisches Kompendium. Tübingen: UTB für Wissenschaft.

Neuner, Gerhard. (1993). Grundlagen Prinzipien und Übungsformen einer Kommunikativpragmatisch Orientieren Methodik des Fremdsprachenunterrichts. Berlin: München.

Neuner, Gerhard. Hunfeld, Hans. (1993). Methoden des Fremdsprachlichen Deutschunterrichts: eine Einfuhrung. München: Langenscheidt.

Nunan, David. (1991). Language Teaching Methodology: A Textbook for Teachers. Hertfordshire: Pretice Hall Int’l.

Nurgiyantoro, Burhan. (1995). Penelitian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE.

Nurgiyantoro, Burhan. (2001). Penelitian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE.

Nurgiyantoro, Burhan. (2010). Penilaian dalam Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: PT. BFE.

Rӧhe, Klaus. Balcik, Ines. (2011). PONS Deutsche Grammatik und

Rechtschreibung. Stuttgart: Ernst Klett Sprachen GmbH.

Sanjaya, Wina. (2008). Strategi pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Setiawan, Cony. (1992). Pendidikan Keterampilan Khusus. Jakarta: Grasindo.

Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sudjana, Nana. (2005). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.


(6)

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Syathariah, Sitti. (2011). Estafet Writing (Menulis Berantai). Yogyakarta: Leutika Prio.

Ulrich, Winfried. (2007). Wortschatzarbeit im muttersprachligen Deutschunterricht. Baltmannsweiler: Schneider Verlag Hoengehren. Usman M, Uzer. (2000). Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar.

Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Wermke, Matthias, et al. (2007). DUDEN Univarsal Wӧrtebuch. Mannheim: Bibliographisches Institut & F.A Brockhaus AG.

Zaini, Hisyam.(2004). Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: CTSD.

Zuchdi, Darmiyati. (1995). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah. Jakarta.

. (2014). Wortschatz. [Online]. Tersedia: http://de.m.wikipedia.org/wiki/Wortschatz. [03 Juli 2014]

. (2013). Adjektiv. [Online]. Tersedia: http://www.duden.de/rechtschreibung/Adjektiv. [03 Juli 2014]