Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Dewan Komisaris Independen dan Pengungkapan Corporate Sosial Responsibility terhadap Nilai Peusahaan (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).
PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL,
DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE
SOSIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI
PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK INDONESIA)
SKRIPSI
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
pada Universitas Negeri Semarang
Oleh
ASTRI OKTAWIANA
NIM. 7250407002
JURUSAN AKUNTASI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2012
SARI
Astri Oktawiana 2012. “Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan
Institusional, Dewan Komisaris Independen dan Pengungkapan Corporate Sosial
Responsibility terhadap Nilai Peusahaan (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia)”. Skripsi. Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi.
Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Kusmuryanto, M.Si .
Pembimbing II : Muhammad Khafid, S.Pd, M.Si
Kata Kunci : Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Dewan
Komisaris Independen, Pengungkapan Corporate Sosial
Responsibility, Nilai Peusahaan
Nilai perusahaan yang tinggi dengan asumsi bahwa pemilik perusahaan
atau pemegang saham akan makmur jika kekayaannya meningkat. Meningkatnya
nilai perusahaan dapat dilihat dari semakin meningkatnya harga saham. Namun
pada kenyataannya banyak perusahaan-perusahaan yang mengalami penurunan
harga saham. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan dan
penulis tertarik melakukan penelitian tersebut.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2010. Peneliti menetapkan sampel secara
purposif sampling dan diperoleh banyaknya sampel 36 perusahaan. Variabel
dalam penelitian ini terdiri dari nilai perusahaan sebagai variabel terikat dan
kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komisaris indepen dan
pengungkapan corporate sosial responsibility sebagai variabel bebas. Metode
pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Analisis data
menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi berganda.
Berdasarkan analisis regresi berganda diperoleh persamaan regresi: Y=
0,249 - 0,074X1 + 0,002X2 + 0,005X3 + 1,708X4. Uji simultan dengan uji F
diperoleh signifikansi sebesar 0,002 < 0,05 yang berrati secara bersama-sama
(simultan) variabel - variabel dependen berpengaruh signifikan terhadap nilai
perusahaan. Hasil uji parsial dengan uji t diperoleh nilai signifikansi untuk
variabel kepemilikan manajerial (X1) sebesar 0,004 < 0,05, untuk variabel
kepemilikan institusional (X2) sebesar 0,691 > 0,05, untuk variabel dewan
komisaris independen (X3) sebesar 0,437 > 0,05 dan untuk Corporate Social
Responsibility (X4) sebesar 0,015 < 0,05. Dengan demikian variabel yang
berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan adalah variabel
kepemilikan manejerial dan variabel Corporate Social Responsibility.
Mengacu dari hasil penelitian, penulis mengajukan saran : 1) Dalam
penelitian ini, daftar item Corporate Social Responsibility menggunakan item
pengungkapan tanggung jawab sosial yang terdiri dari tema kemasyarakatan,
produk dan konsumen, ketenagakerjaaan, dan lingkungan hidup. Diharapkan
untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah item pengungkapan
tanggung jawab sosial menyesuaikan kondisi yang ada dimasyarakat, 2) Bagi
peneliti selanjutnya, sebaiknya menggunakan sampel perusahaan yang lebih
banyak dan waktu yang lebih lama agar diperoleh hasil yang lebih akurat.
viii
DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE
SOSIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI
PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK INDONESIA)
SKRIPSI
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
pada Universitas Negeri Semarang
Oleh
ASTRI OKTAWIANA
NIM. 7250407002
JURUSAN AKUNTASI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2012
SARI
Astri Oktawiana 2012. “Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan
Institusional, Dewan Komisaris Independen dan Pengungkapan Corporate Sosial
Responsibility terhadap Nilai Peusahaan (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia)”. Skripsi. Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi.
Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Kusmuryanto, M.Si .
Pembimbing II : Muhammad Khafid, S.Pd, M.Si
Kata Kunci : Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Dewan
Komisaris Independen, Pengungkapan Corporate Sosial
Responsibility, Nilai Peusahaan
Nilai perusahaan yang tinggi dengan asumsi bahwa pemilik perusahaan
atau pemegang saham akan makmur jika kekayaannya meningkat. Meningkatnya
nilai perusahaan dapat dilihat dari semakin meningkatnya harga saham. Namun
pada kenyataannya banyak perusahaan-perusahaan yang mengalami penurunan
harga saham. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan dan
penulis tertarik melakukan penelitian tersebut.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2010. Peneliti menetapkan sampel secara
purposif sampling dan diperoleh banyaknya sampel 36 perusahaan. Variabel
dalam penelitian ini terdiri dari nilai perusahaan sebagai variabel terikat dan
kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komisaris indepen dan
pengungkapan corporate sosial responsibility sebagai variabel bebas. Metode
pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Analisis data
menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi berganda.
Berdasarkan analisis regresi berganda diperoleh persamaan regresi: Y=
0,249 - 0,074X1 + 0,002X2 + 0,005X3 + 1,708X4. Uji simultan dengan uji F
diperoleh signifikansi sebesar 0,002 < 0,05 yang berrati secara bersama-sama
(simultan) variabel - variabel dependen berpengaruh signifikan terhadap nilai
perusahaan. Hasil uji parsial dengan uji t diperoleh nilai signifikansi untuk
variabel kepemilikan manajerial (X1) sebesar 0,004 < 0,05, untuk variabel
kepemilikan institusional (X2) sebesar 0,691 > 0,05, untuk variabel dewan
komisaris independen (X3) sebesar 0,437 > 0,05 dan untuk Corporate Social
Responsibility (X4) sebesar 0,015 < 0,05. Dengan demikian variabel yang
berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan adalah variabel
kepemilikan manejerial dan variabel Corporate Social Responsibility.
Mengacu dari hasil penelitian, penulis mengajukan saran : 1) Dalam
penelitian ini, daftar item Corporate Social Responsibility menggunakan item
pengungkapan tanggung jawab sosial yang terdiri dari tema kemasyarakatan,
produk dan konsumen, ketenagakerjaaan, dan lingkungan hidup. Diharapkan
untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah item pengungkapan
tanggung jawab sosial menyesuaikan kondisi yang ada dimasyarakat, 2) Bagi
peneliti selanjutnya, sebaiknya menggunakan sampel perusahaan yang lebih
banyak dan waktu yang lebih lama agar diperoleh hasil yang lebih akurat.
viii