UPAYA PENINGKATKAN HASIL BELAJAR KAYANG DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MELALUI VISUAL AUDIOTORY DAN KINESTETIK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 HAMPARAN PERAK MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR KAYANG DALAM
PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MELALUI PENERAPAN
VISUAL,AUDITORY DAN KINESTETIK PADA SISWA
KELAS XI SMA NEGERI 1 HAMPARAN PERAK
TAHUN AJARAN
2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Syarat – Syarat Memproleh Gelar Sarjana

Oleh :

MUHAMMAD IHSAN
NIM : 609312059

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas
segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ Upaya Peningkatkan Hasil Belajar
Kayang Dalam Pembelajaran Senam Lantai Melalui Penerapan Visual Audiotory
dn Kinesteti Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Hamparan Perak Tahun Ajaran
2013/2014”.
Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr Ibnu Hajar M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED
3. Bapak Drs. Suharjo M.Pd, selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED
4. Bapak Drs. Mesnan M.Kes Selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED
5. Bapak Dr. Budi Valianto M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED
6. Bapak Drs.Suryadi DamanikM.Kes, selaku Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED
7. Bapak Drs. Afri Tantri, selaku Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED
8. Bapak M.Irfan S.Pd, M.Or selaku Ketua Prodi PKR FIK UNIMED
9. Bapak Drs. M.Yusuf selaku pembimbing skripsi saya yang telah banyak
meluangkan


waktu

untuk

memberikan

arahan

dan

penyempurnaan skripsi sehingga skripsi ini dapat diselesaikan

masukan

dalam

10. Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu
penyelesaian skripsi ini
11. Terimakasih kepada Bapak dan Ibu Perpustakaan FIK UNIMED yang telah
membantu penyelesaian skripsi dan memberi ijin peminjaman buku dari

Perpustakaan FIK UNIMED
12. Terima kasih kepada Bapak Adi Rusdianto SP.d, MP.d selaku Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Hamparan Perak, yang telah memberikan izin melakukan
penelitian di sekolah tersebut. Bapak Zulkhairi S.Pd selaku Guru Olahraga, dan
semua Siswa-Siswi SMA Negeri 1 Hamparan Perak serta Bapak/Ibu Dewan
Guru dan Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu selama melakukan
penelitian
13. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih Bapak tercinta ( Drs. Legimin),
kepada Ibunda tercinta ( Seriani, S.Pdi), Abang tercinta (Selamat Rinaldi, S.Pd
& Khairu Sucahyo, S.Pd), dan kaka tercinta (Dian Minarti, S.Pd ),adik tercinta (
Nurhadi Subakti )

dan Pasangan/Kekasihku (Nurhasanah S.Pd) dengan

sepenuh hati telah banyak memberikan doa dan dukungan baik materi yang tak
henti-henti kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, kalian adalah
motivasi dan semangat hidup Ku..
14. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada rekan juang selama
dalam perkuliahan, Ahmad Munawar (KOMSARIS) S.Pd, Edy Kurniawan
S.Pd, Dicky Ramadhani S.Pd, Andry Syahputra Pohan, Abar valentinus

Sigalingging S.pd, Andi Putra Tambunan S.pd, Teguh Tambera Tambunan
S.Pd, Ilona Pratiwi Hutabarat S.pd, S.Pd, Ilham Saddam S.Pd, Rezeki alvi S.Pd,

Fadhilla S.Pd, Ardhi Surya Wijaya S.pd, Antonio Sinaga S.Pd, Arif Rahman
S.Pd yang telah membantu dalam penyelesaian Skripsi ini dan juga terima kasih
kepada rekan-rekan mahasiswa UNIMED Serta seluruh teman-teman PKR
EXT 09 dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang
telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
15. Dan tak lupa pula Semua Teman Seperjuangan alumni IPA 3 SMA Negeri 1
Hamparan Perak tahun 2009 terima kasih atas dukungan dan semangat yang
telah kalian berikan.
16. Dan Khususnya kepala sekolah SD PAB 14 Klambir Lima, serta Dewan Guru
SD PAB 14 Klambir Lima telah mendukung saya.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan
skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari
segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhirnya, semoga
segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang
diterima oleh Allah SWT. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk
pengembangan ilmu pengetahuan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak.

Medan,

Maret 2014

Penulis,

MUHAMMAD IHSAN
NIM. 609312059

ABSTRAK
MUHAMMAD IHSAN NIM. 609312059 Upaya Peningkatkan Hasil Belajar
Kayang dalam Pembelajaran Senam Lantai Melalui Visual Audiotory dan
kinestetik Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Hamparan Perak Medan
Tahun Ajaran 2013/2014.
(Pembimbing : Drs. M.YUSUF)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatkan Hasil Belajar
Kayang dalam Pembelajaran Senam Lantai melalui penerapan Visual Audiotory

dan Kinestetik Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Hamparan Perak Tahun
Ajaran 2013/2014.Penelitian ini adalah siswa kelas XI yang menjadi sampel
dengan jumlah siswa sebanyak 38 siswa yang akan diberikan tindakan berupa
pembelajaran Kayang Senam Lantai dengan penerapan Visual Audiotory dan
Kinestetik. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan
Kelas (Classroom Action Research).
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar di
akhir setiap siklus yang berbentuk aplikasi penilaian teknik dasar dasar kayang
senam lantai. Dengan pelaksanaan penelitian tes hasil belajar ini dilaksanakan
selama dua minggu atau dua kali pertemuan. Analisis data dilakukan dengan
reduksi data dan paparan data.
Hasil penelitian menyimpulkan : (1) dari tes hasil belajar siklus I diperoleh
sebanyak 19 orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan sebesar (50%) telah
mencapai tingkat ketuntasan belajar sedangkan 19 orang siswa (50%) belum
mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar setelah
adalah 66.44. Namun belum memenuhi kriteria ketuntasan secara klasikal yang
diharapkan yaitu 85%. (2) dari tes hasil belajar siklus II diperoleh data sebanyak
33 orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan sebesar (86,84%) yang telah
mencapai ketuntasan dalam belajar dan 5 orang siswa (13,16%) masih belum
tuntas. Dengan nilai rata-rata hasil belajar setelah adalah 81.14. Berdasarkan hasil

analisis data dapat dikatakan bahwa penerapan variasi pembelajaran dapat
memberikan peningkatan terhadap proses hasil belajar kayang senam lantai pada
siswa kelas XI IPS I SMA Negeri 1 Hamparan Perak Tahun Ajaran 2013/2014.

DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK …. .............................................................................................

i

KATA PENGANTAR ................................................................................

ii

DAFTAR ISI ........ .......................................................................................

v

DAFTAR TABEL .......................................................................................


vii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................

viii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ...............................................................

1

B. Identifikasi Masalah .....................................................................

6

C. Pembatasan Masalah ....................................................................


6s

D. Rumusan Masalah ........................................................................

6

E. Tujuan Penelitian ..........................................................................

7

F. Manfaat Penelitian ........................................................................

7

BAB II. LANDASAN TEORITIS .............................................................

8

A. Kajian Teoritis ..............................................................................


8

1. Hakikat Pendidikan Jasmani ...................................................

8

2. Hakikat Hasil Belajar ..............................................................

9

3. Hakikat Olahraga senam lantai ...............................................

10

3.1. Hakikat Kayang..............................................................

12

4. Hakikat Visual, Auditory, Kinestetik ......................................


15

1.1. Unsur-unsur gaya penyerapan Visual, Auditory,
Kinestetik ..............................................................................

17

1)Visual ...........................................................................

17

2)Auditory .......................................................................

18

3)Kinestetik .....................................................................

19

B. Kerangka Berfikir .........................................................................

22

C. Hipotesis .......................................................................................

23

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ................................................

24

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ..........................................................

24

B. Subjek Penelitian ...........................................................................

24

C. Metode Penelitian………… ...........................................................

25

D. Desain Penelitian ............................................................................

25

E. Instrumen Penelitian .......................................................................

30

F. Teknik Analisa Data......................................................................... 31
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .........................

33

A. Deskripsi Data Penelitian ...............................................................

33

B. Hasil Penelitian ..............................................................................

34

C. Pembahasan Hasil Penelitian .........................................................

49

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................

51

A. Kesimpulan ....................................................................................

51

B. Saran ..............................................................................................

51

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

52

DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 1. Kelibihan Dan Kekurangan Metode Visual Auditory Dan
Kinestetik ....................................................................................

21

Tabel 2. Lambar Observasi ........................................................................

29

Tabel 3. Lembar Penilaian .........................................................................

30

Tabel 4. Deskripsi Data Penilaian .............................................................

33

Tabel 5. Hasil Analisis Pelaksanaan Observasi Proses Pembelajaran Oleh
Guru Siklus I.................................................................................

35

Tabel 6. Hasil Analisis Pelaksanaan Observasi Partisipasi Siswa Siklus I
Dalam Pembelajaran Kayang ......................................................

37

Tabel 7. Peta Kualitas Hasil Belajar Kayang ............................................

38

Tabel 8. Hasil Analisis Pelaksanaan Observasi Proses Pembelajaran Oleh
Guru Siklus II ...............................................................................

42

Tabel 8. Hasil Analisis Pelaksanaan Observasi Partisipasi Siswa Siklus I
Dalam Pembelajaran Kayang ......................................................

44

Tabel 9. Peta Kualitas Hasil Belajar Kayang .............................................

46

Tabel 10. Perbandingan Hasil Belajar Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus
II ...................................................................................................

48

DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 1. Proses Pelaksanaan Kayang Didinding ............................................. 14
Gambar 2. Proses Kayang .................................................................................. 14
Gambar 3. Rancangan Penelitian Tindakan Kelas ............................................. 25
Gambar 4. Grafik Ketercapainan KKM Tiap Siklus .......................................... 48

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH
Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia
membutuhkan pendidikan, sampai kapan dan dimanapun ia berada. Pendidikan
sangat penting artinya, sebab tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang
dan bahkan akan terbelakang. Dengan demikian pendidikan harus betul-betul
diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas dan mampu bersaing, di
samping memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik.
Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam
mengintensifkan penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses pembinaan
manusia yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan jasmani memberikan
kesempatan pada siswa untuk terlibat lansung dalam aneka pengalaman belajar
melalui aktivitas jasmani, bermain, dan berolahraga yang dilakukan secara
sistematis, terarah dan terencana. Pembekalan pengalaman belajar melalui proses
pembelajaran pendidikan jasmani dengan mengajarkan berbagai keterampilan
gerak dasar, tekhnik dan strategi permainan olahraga, internalisasi nilai-nilai
(sportifitas, jujur kerjasama, dan lain-lain). Pelaksanaannya bukan melalui unsur
fisik mental, intelektual, emosional dan sosial. Aktivitas yang diberikan dalam
pengajaran harus mendapatkan sentuhan psikologis, sehingga aktivitas yang
dilakukan dapat mencapai tujuan pengajaran. Agar standar kompetensi
pembelajaran pendidikan jasmani dapat terlaksana sesuai dengan pedoman,
1

maksud dan juga tujuan sebagaimana yang ada dalam kurikulum, maka guru
pendidikan jasmani harus mampu merancang pembelajaran yang sesuai dengan
kemampuan dan kematangan anak didik, sehingga proses pembelajaran dapat
berjalan dengan lancar.
Namun dalam kenyataannya masih banyak guru pendidikan jasmani yang
masih terbatas dalam mengajarkan pembelajaran praktek pendidikan jasmani
karna berbagai macam keterbatsan dalam proses pembelajaran, sehingga kadang –
kadang pembelajaran pendidikan jasmani hanya dilaksanakan secara teori saja dan
tidak seperti apa yang kita harapkan.
Untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran disekolah, kreatifitas seorang
guru sangat dibutuhkan, sehingga proses pembelajarannya dapat memberi
pengalaman pengalaman belajar yang baik secara lengkap kepada anak didik.
Fenomena ini merupakan sebuah masalah akibatnya kurangnya kemampuan
sebagian guru pendidikan jasmani dalam memamfaatkan perannya sebagai guru
yang memiliki potensi sesuai dengan tuntutan target kurikulum dan daya serap
dan sebagai pendidik yang kreatif dalam mengaktifkan pembelajaran pendidikan
jasmani di sekolah.
Untuk menumbuhkan sikap aktif, kreatif, inovatif, dan kompetitif, dari
siswa tidaklah mudah, fakta yang terjadi adalah guru dianggap sumber belajar
yang paling benar, sehingga proses pembelajaran yang terjadi memposisikan
siswa sebagai pendengar ceramah guru. Akibatnya proses belajar mengajar
cenderung membosankan dan menjadikan siswa kurang kreatif dalam menerima

pembelajaran dari guru. Sikap anak didik yang pasif ternyata tidak hanya dalam
pelajaran tertenju saja, akan tetapi terjadi pada semua pelajaran termasuk
pendidikan jasmani. Sebenarnya banyak cara yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan hasil belajar pendidikan jasmani siwa. Salah satunya dengan
menggunakan metode dan media. Sementara disana guru hanya menggunakan
metode komando, dalam melaksanakan pembelajaran senam lantai tersebut,
sehingga siswa kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran senam lantai, siswa
hanya menjalankan perintah saja. Maka sebab itu saya ingin meenerpkan VAK
dalam pembelajaran senam lantai khususnya di materi senam “kayang”, yang
dimana siswa dapat lebih mudah mengerti dan berperan lansung dalam
mengambil keputusan selama pertemuan berlansung yang dipindahkan dari guru
ke siswa, sehingga siswa dapat kreatif dalam pembelajaran senam lantai pada
materi senam kayang.
Hasil wawancara peneliti dengan guru pendidikan jasmani SMA Negeri 1
Hamparan Perak mengenai hasil belajar siswa dalam pelajaran senam lantai
dengan materi kayang, ternyata masih banyak siswa yang memperoleh nilai
rendah. Nilai rata-rata hasil belajar siswa secara keseluruhan adalah 65. Dari 38
orang siswa kelas XI, ternyata 11 orang siswa (70 %) memiliki nilai dibawah ratarata siswa dan 27 oarang siswa (30%) memiliki nilai diats rata-rata. Sementara
nilai yang berkompetensi untuk siswa adalah minimal 7,00. Hasil observasi
peneliti ternyata siswa masih banyak yang kurang aktif mengikuti kegiatan senam.
Dikarenakan guru pendidikan jasmaninya kurang berkreatifitas dalam mengelola
kelas.

Rendahnya hasil belajar pendidikan jasmani bergantung pada proses
pembelajaran yang dihadapi oleh siswa. Dalam pembelajaran pendidikan jasmani
guru harus menguasai materi yang diajarkan dan cara menyampaikannya. Cara
penyampaian pelajaran sering disebut metode pembelajaran merupakan faktor
yang penting diperhatikan oleh seorang guru. Cara penyampaian pelajaran dengan
cara satu arah akan membingungkan siswa, karna siswa akan menjadi pasif (
bersifat menerima apa saja ) tentang apa yang dipelajarinya, materi abstrak tidak
bermakna, sehingga proses belajar penjas membosankan.
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan media untuk
mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik,
pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai –nilai (sikap-mental-emosionalsportivitas-spritual-sosial), serta pembiasan pola hidup sehat yang bermuara untuk
meransang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisiki dan psikis yang
seimbang.
Salah satu aktifitas dalam program pendidikan jasmani yang telah cukup
dikenal adalah aktifitas senam. Senan dapat diartikan sebagai setiap bentuk latihan
fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan terpilih
dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu.olahraga senam memiliki
sistematika tersendiri dan mempunyai tujuan yang hendak dicapai seperti
peningkatan daya tahan, kekuatan, kelentukan, koordinasi serta diperluas lagi
untuk tujuan membentuk prestasi, membentuk tubuh yang ideal dan memelihara
kesehatan.

Tetapi kenyataan di lapangan menunjukan bahwa guru pendidikan jasmani
masih kurang banyak memberikan variasi dalam materi kayang, sehingga siswa
tidak melakukan gerakan tersebut dengan benar. Masih banyak guru pendidikan
jasmani yang memberikan materi pelajaran dengan cara-cara yang konvensioanl
yang lebih monoton dan membosankan bagi siswa. Situasi seperti ini kurang
mendukung atas kemampuan siswa terutama daalam memahami materi
pembelajaran. Berdasarkan hal itu, perlu dikembangkan tekhnik pembelajaran
yang dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam serta konkrit pada
siswa mengenai pelaksanaan kayang dalam pembelajaran senam lantai yang lebih
baik.
Menurut peniliti, gejala ini tidak dapat dianggap sebagai hal yang biasa.
Apabila hal ini dibiarkan berlarutlarut dikuatirkan akan semakin menurunkan hasil
belajar siswa secara umum. Perlu dicari solusi yang tepat dalam masalah ini, agar
siswa lebih tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran pendidikan jasmani,
tertutama pada materi kayang dalam pembelajaran senam lantai. Dalam hal ini
salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut
adalah dengan meningkatkan kualitas pembelajaran materi kayang pada senam
lantai melalui visual auditory dan kinestetik dalam pembelajaran.
Untuk itu peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian ilmiah dengan
judul “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Kayang Dalam Pembelajaran Senam
Lantai Melalui Penerapan Visual Audiotory dan Kinestetik Pada Siswa Kelas XI
SMA Negeri 1 Hamparan Perak Tahun Ajaran 2013/2014”.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas, maka peniliti dapat
mengidentifikasi beberapa masalah yang timbul antara lain :
1. Kurangnya minat siswa pada pembelaajran pendidikan jasmanni.
2. Kurangnya kemampuan siswa dalam melakukan gerakan kayang dalam
pembelajaran senam lantai.
3. Masih banyak siswa yang belum memahami materi kayang pada
pembelajaran senam lantai.
4. Kesulitan guru dalam melakukan evaluasi kepada setiap siswa.

C. Pembatasan Masalah
Dengan melihat banyaknya faktor-faktor yang menjadi akar permasalahan
seperti yang disebutkan terdahulu maka peneliti membatasi masalah yang ada
dengan

mempertimbangkan

waktu,

biaya

serta

kemampuan

peneliti

mempersiapkan referensi. Oleh karena itu dalam penelitian ini peneliti hanya
mengkaji

tentang

“Upaya

Peningkatan

Hasil

Belajar

Kayang

Dalam

Pembelajaran Senam Lantai Melalui Penerapan Visual Audiotory Kinestetik Pada
Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Hamparan Perak Tahun Ajaran 2013/2014”.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah dalam penelitian ini, perumusan
masalah merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk mencapai hasil suatu
penelitian. Jadi yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah

“Apakah PenerapanVisual Audiotory dan Kinestetik Dapat Meningkatkan Hasil
Belajar Kayang pada pembelajaran Senam Lantai Pada Siswa Kelas XI SMA
Negeri 1 Hamparan Perak Tahun Ajaran 2013/2014.

E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan peneliti ini adalah untuk
mengetahui : Peningkatan Hasil Belajar Kayang Dalam Pembelajaran Senam
Lantai Melalui PenerapanVisual Audiotory dan Kinestetik Pada Siswa Kelas XI
SMA Negeri 1 Hamparan Perak Tahun Ajaran 2013/2014.

F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini antara lain :
1. Sebagai bahan pertimbangan untuk pihak sekolah SMA Negeri 1
Hamparan Perak Tahun Ajaran 2013/2014 dalam menerapkan
pembelajaran di sekolah dengan menggunakan pembelajaran..
2. Sebagai bahan masukan kepada guru-guru di SMA Negeri 1 Hamparan
Perak untuk menerapkan sistem pembelajaran yang lebih baik nantinya.
3. Sebagai bahan informasi dan pustaka untuk para peniliti-peniliti
selanjutnya dalam melakukan penilitian.
4. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan peniliti.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari data rata-rata dan persentase hasil proses
pembelajaran Kayangdapat disimpulkan bahwa materi Kayangmelalui Penerapan
Visual Audiotory dan Kinestetikseperti bantuan teman sebaya,kayang ke dinding
dan kayang ke dinding dengan bantuan teman” dapat memberikan pengaruh
secara signifikan terhadap proses pembelajaran dalam materi Kayangbagi siswa
kelas XISMA Negeri 1 Hamparan Perak dengan Nilai rata-rata pada kondisi awal
72 %( Tidak tuntas ), pada pelaksanaan pos-test I nilai rata-rata siswa tes awal
meningkat menjadi 50% ( Tidak tuntas ), dan pada pelaksanaan pos-test II nilai
rata-rata siswa telah mencapai 86,84% ( Tuntas ).
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti menyarankan :
1. Agar

guru

Pendidikan

Jasmani

hendaknya

pelaksanaan

Kayangpembelajaran senam lantai disajikan dalam bentuk variasi
pembelajaran.
2. Agar

siswa SMA Negeri 1 Hamparan Perak untuk lebih giat dan

bersemangat

dalam

menyerap

materi

khususnya

Kayangpada

pembelajaran senam lantai.
3. Agar

guru Pendidikan Jasmani

di

sekolah memperhatikan

mengembangkan metode mengajar yang lebih baik

dan

DAFTAR PUSTAKA
Agus Kristianto,(2010). Penelitian Tindakan Kelas. Penerbit Bumi Aksara
Jakarta
Ateng. Abdulkadir, (1992). Asas dan Landasan Pendidikan Jasmani. Pendidikan
dan Kebudayaan.
Arikunto, suharsimi. (2006 ). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah dan Zein.(2006). Strategi Belajar Mengajar.Jakarta : Penerbit Rineka
Cipta.
Edward, dkk.(2003). Belajar dan Pembelajaran. Medan, Fakultas Ilmu
Pendidikan
Muhajir. (2006). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. SMA kelas XII.
Penerbit Erlangga. Jakarta.
Nana Sudjana.(2009).Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung : PT
Remaja Rosdakarya
Panen Paulina.(2002).Belajar Dan Pembelajaran 1,Jakarta : Universitas Terbuka
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-fakor yang Mempengaruhi. Jakarta :
Rineka Cipta.
Soepartono.(2000). Sarana dan Prasarana Olahraga.Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan.
Sedang Drs.Imam Hidayat dalam bukunya Penuntun Pelajaran Praktek Senam,
STO Bandung, Maret 1970.
Supandi.(1992). Strategi Belajar Mengajar
Kesehatan.DEPDIKBUD. Jakarta.

Pendidikan

Jasmani

dan

Suryosubroto.B. (1997).Proses Belajar Mengajar Di sekolah.Jakarta : Rineka
Cipta.
Tim Pengajar Unimed. (2010).FilsafatPendidikan. Penerbit PPs Unimed. Medan.
http ://www.konidki.or.id/porsani/PD-PORSANI/1 april 2014/ 09.00 wib

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI GERAK MERODA MELALUI ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SDN 1 SUMUR BATU

2 65 51

UPAYA PENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN ALAT BANTU GAMBAR DAN CERITA DI KELAS 2 SD NEGERI 1 BABAKAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 8 61

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI GERAK MERODA MELALUI ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SDN 1 SUMUR BATU

1 29 43

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TARI BAMBU (BAMBOO DANCING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEJARAH KELAS XI SMA NEGERI 1 TRIMURJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013-2014

2 27 61

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN AJARAN 2013/2014

3 16 92

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD 4 LAU TAHUN AJARAN 20132014

0 0 27

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 1 CILACAP TAHUN AJARAN 20132014

0 0 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER (LT) DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN SEJARAH SEMESTER GENAP UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN SEJARAH DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI GONDANGREJO TAHUN AJARAN 201520

0 1 13

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IIS 1 SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2015 2016

0 0 15

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KESADARAN SEJARAH DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 20152016

0 1 14