PENGARUH KEYBOARD BONGKAR TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG PADA KALANGAN REMAJA DI DESA MARTEBING KECAMATAN DOLOK MASIHUL.

(1)

PENGARUH KEYBOARD BONGKAR TERHADAP PERILAKU

MENYIMPANG PADA KALANGAN REMAJA DI DESA

MARTEBING KECAMATAN DOLOK MASIHUL

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Pada Program Studi Pendidikan Antropologi

OLEH :

SISRIYANI

NIM. 309122054

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANTROPOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2013


(2)

ffiw,$

,,;, " .

SkrIFi ini Dirjukntr ol€h Sisriyeni * IYtrU

silrl2zffit

,,i='

ii;

$tdipcudHilu

Anrnipolqi

Uuir'&it

rtr{egsriMd*tr

Tdah nipertksr Dan Diujikan Dalrm Sidang

'

blempm*hankaa

Skripi

Qi

tr

I,

Keu'

Prrtd;Anilqpohgi,

'. :rrf.".

'

M

*S

A

2013

..

nocerr

bi

e


(3)

Img6*s66E9A$SFgAt'*3tr

EEEEf,i? Et$$uHd

SE*e €m36*BV

6g

fte$Ewxg epcd ffiryq€sgqg mep.geegmgmgg

g$xaffiw*6 e*s€F€

s$sq "s€39.s "*EFffislg€ {eBEE*s

Jfia$w*6 ffies6€

K:%f"affie*re

g.fr*Su*grygw*pryy ffi mgqwpqwm6 rsass€

s?@Eeg{ &o}ssaL.sj€

gsdfxryg 8rugqw gqw*6 es€*S

xSX&I TisBi{ffipffiY Ed$p& "s"s*

Eff&S&fmd E*s#.

gg46 sxa3sru6y Sg gs$Fw&& ffiped

gfm8wa6 wsgg wede6 EF sp"Eesqw$"e*dg6 qm6+g

e$&gggssg"g,qcH't&gxg€sF$ q*E* gsdgx g

E&$9fi&*6S E6H*SE96E'€l{

trffire

3,rY**rS


(4)

Saya yang bertanda tangan Nama

Nim Jurusan Fakultas

PERI\TYATAAI\I KEASIIAFT TT}LISAII

dibawah

ini:

Sisriyani

309122054

Pendidikan Anfropologi

Ilmu Sosial

Menyatakan dengan seburarnya bdrwa skripsi yang saya tulis ini ads$l beaa,r{enc

hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang

lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan hasil jiblakan/plagiasi, maka

saya bersedia Elenerima sarlk$i atau hukurnan atas perbuatan tarrebut.


(5)

i

ABSTRAKSI

SISRIYANI, NIM 309122054, Pengaruh Keyboard Bongkar Terhadap Perilaku Menyimpang Pada Kalangan Remaja Di Desa Martebing Kecamatan Dolok Masihul.

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui sejak kapan pertunjukan

keyboard bongkar mulai muncul di desa Martebing kecamatan Dolok Masihul;

Untuk mengetahui perilaku menyimpang yang dilakukan remaja ketika menonton

keyboard bongkar; Untuk mengetahui dampak yang muncul setelah adanya keyboard bongkar dikalangan remaja; Untuk menegtahui tanggapan masyarakat

dengan adanya pertunjukan keyboard bongkar.

Data dikumpulkan dan diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara, melakukan observasi langsung di pertunjukan hiburan keyboard bongkar dengan observasi tanpa berperan serta (non participant observation), studi pustaka dilakukan untuk melengkapi hasil penelitian lapangan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa hiburan keyboard bongkar sudah tidak diperbolehkan bermain di Desa Martebing. Namun di Desa yang berbatasan langsung dengan Desa Martebing masih diperbolehkan menjadikan hiburan

keyboard bongkar pada hajatan seorang pemilik hajatan namun disertai beberapa

pengawasan dari pemilik keyboard. Disaat hiburan keyboard ini berlangsung banyak para remaja yang melakukan kegiatan perilaku menyimpang seperti merokok, minum minuman keras, terlibat perkelahian, seks komersial, narkoba,kasus pencurian serta pacaran.

Berdasarkan dari hasil penelitian maka penulis menyimpulkan bahwa pertunjukan hiburan keyboard dapat menimbulkan perilaku menyimpang pada para remaja yang melihatnya terutama pada point seks bebas.


(6)

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Kalimat pertama segala puji dan syukur yang sangat teramat terlebih dahulu penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya yang tidak terhingga, akhirnya skripsi ini yang berjudul Pengaruh

Keyboard Bongkar Terhadap Perilaku Menyimpang Pada Kalangan Remaja

Di Desa Martebing Kecamatan Dolok Masihul dapat diselesaikan. Shalawat beruntaikan salam juga tidak pernah lupa penulis hanturkan untuk baginda Rasullullah SAW beserta kelarga dan para sahabat-Nya, semoga kelak mendapatkan syafaat dari beliau dan dilimpahkan rahmat dan kasih sayangnya sampai di akhirat kelak. Amin.

Tulisan ini merupakan salah satu syarat yang diperuntukkan bagi setiap mahasiswa untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Meskipun skripsi ini dikerjakan dengan sunguh-sungguh, tetapi skripsi ini belumlah sempurna dan masih banyak kekurangannya, baik segi penulisan maupun isinya. Untuk itu dengan lapang dada peneliti mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi penyempurnaannya.

Untuk penyelesaian skripsi ini, maka banyak orang yang terlibat didalamnya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Baik yang membantu secara materi dan non materi. Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si sebagai Rektor UNIMED 2. Bapak Dr. Restu M.S sebagai Dekan FIS UNIMED

3. Ibu Dra. Puspitawati, M.Si sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Antropologi

4. Ibu Dra. Trisni Handayani, M.Si, selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan selama dalam pembuatan skripsi hingga selesai.

5. Bapak Drs. Waston Malau, selaku dosen pembimbing akademik yang telah membimbing saya selama ini


(7)

iii 6. Ibu Supsiloani, M.Si sebagai dosen penguji , yang telah memberikan

bimbingan arahan dan masukkan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 7. Ibu Sulian Ekomila, S.Sos, MSP, sebagai Dosen Penguji yang telah

banyak memberikan masukan, pendapat, motivasi yang sangat berarti bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Seluruh Dosen dan Civitas akademik Program Studi Pendidikan Antropologi yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu terima kasih atas ilmu, kenangan, pengalaman dan motivasi selama ini.

9. Kedua orang tua penulis Ayah Saya Supardi dan Ibunda tercinta Katinem yang telah senantiasa memberikan cinta, kasih sayang, dan dukungan baik material maupun non material, serta senantiasa memberikan doa sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dan dapat menyelesaikan perkuliahan ini dengan baik.

10.Kepada abang dan kakak saya, yang sangat mensuport saya selama ini dan telah banyak membantu baik secara materi maupun non materi

11.Kepada narasumber saya Bapak Sudarto, Bapak Muhammad Syahrul, Bapak Abdullah Siregar, Ibu Nuraidah, beserta narasumber saya yang tidak tersebutkan.

12.Kakanda Yetno S.Pd yang banyak membantu penulis dalam penulisan skripsi, membantu peneliti dilapangan yang juga memberikan motivasi, semangat dan pendapat untuk menyelesaikan skripsi ini.

13.Saudara-saudari saya, Anita Desi Andreyani, Pradika Utama, Riski dan Arya Dianto yang banyak membantu peneliti dilapangan.

14.Teman-teman keluarga besar SMA Negeri 1 Dolok Masihul, Nurul Maimunah Siregar, Sri Rizki Vi Nanda Dewi dan Khairunita Saragih yang membantu peneliti dilapangan.

15.Teman-teman satu Pembimbing Skripsi Mukhlis Syaputra, Happy Anjalina Sagala, Devi Windu Saragih, Zulfina Hidayati dan Arjuna Bakkara yang telah bekerja sama dan menjadi penyemangat dalam pembuatan skripsi ini.


(8)

iv 16.Keluarga Antropologi Angkatan 2009, Diah Utari Prasetia, musdarwinsyah, Syarifa Hanim, Reni Widya Barus, Nurbaini dan teman-teman lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah memberikan kenangan indah selama ini, memotivasi, dan membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

17.Teman-teman PPLT 2012 di SMP Negeri 3 Perbaungan, khususnya Aulia Rahman Manurung dan Dian Lestari Saragih terimakasih atas motivasi

dan Do’a yang telah diberikan selama ini.

18.Teman beserta Adik-adik Kos penulis Siti Fatimah Ritonga, Mardiah Ritonga, dan Kiki Ariski Ritonga terimakasih atas motivasi dan do’a yang diberikan selama ini.

19.Dan pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu di kertas ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya, serta dapat menjadi bahan masukan bagi yang membutuhkan

Medan, Agustus 2013 Penulis

SISRIYANI NIM 309 122 054


(9)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL ... viii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Pembatasan Masalah ... 3

1.4 Perumusan Masalah ... 4

1.5 Tujuan Penelitian ... 4

1.6 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori ... 6

2.1.1 Teori Deviasi ... 6

2.1.2 Teori Efek Komunikasi Massa... 10

2.1.3 Sosialisasi ... 12

2.2 Kerangka Konseptual ... 17

2.2.1Seni Pertunjukan ... 17

2.2.2 Pengertian Pengaruh ... 18

2.2.3 Keyboard Bongkar ... 18

2.2.4 Pengertian Remaja ... 19

2.2.5 Moral dan Seksualitas ... 22

2.6 Kerangka Berpikir ... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ... 26

3.2 Lokasi Penelitian ... 27

3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... 27


(10)

vi

3.3.2 Objek Penelitian ... 27

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 28

3.4.1 Observasi... 28

3.4.2 Wawancara ... 28

3.4.3 Dokumentasi ... 29

3.5 Teknik Analisa Data ... 30

3.5.1 Reduksi Data ... 30

3.5.2 Penyajian Data ... 30

3.5.3 Verification/Conclusion Drawing ... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Keadaan Umum Desa Martebing ... 32

4.1.1 Sejarah Singkat Desa Martebing ... 32

4.1.2 Jumlah Penduduk ... 33

4.1.3 Mata Pencaharian ... 35

4.1.4 Agama ... 36

4.1.5 Pendidikan... 38

4.1.6 Ekonomi Masyarakat ... 39

4.1.7 Pemerintahan... 40

4.2 Sejarah Munculnya Keyboard Bongkar di Desa Martebing ... 41

4.3 Perilaku Menyimpang Yang Terjadi Pada Remaja Saat Menonton Keyboard Bongkar... 45

4.3.1 Merokok ... 46

4.3.2 Minuman Keras ... 48

4.3.3 Perjudian ... 51

4.3.4 Perkelahian ... 53

4.3.5 Seks Komersial ... 56

4.3.6 Narkoba ... 58


(11)

vii

4.3.8 Pacaran ... 61 4.4 Dampak Yang Muncul Setelah Adanya Keyboard

Bongkar Dikalangan Remaja ... 61 4.5 Tanggapan Masyarakat Dengan Adanya Pertunjukan

Keyboard Bongkar ... 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 67 5.2 Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA

PEDOMAN WAWANCARA DAFTAR INFORMAN LAMPIRAN


(12)

viii

DAFTAR TABEL

1. Rekapitulasi Jumlah Penduduk Berdasarkan

Jenis Kelamin ... 33 2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur

Tahun 2013 ... 34 3. Penduduk Desa Martebing Berdasarkan

Mata Pencaharian ... 35 4. Data Penduduk Desa Martebing Berdasarkan

Agama dan kepercayaan ... 37 5. Data Sarana Pendidikan di Desa Martebing ... 38


(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Keyboard bongkar adalah salah satu jenis kesenian musik untuk

menghibur orang-orang yang hadir dalam pesta hajatan, baik itu perkawinan maupun sunatan. Adapun yang menjadi alasan bagi mereka yang mengadakan hajatan menyediakan pertunjukan keyboard bongkar pada umumnya berdasarkan permintaan dari masyarakat yang ada dilingkungan sekitar.

Keyboard ini muncul seiring dengan perkembangan teknologi, dan

sebagai pengganti seni pertunjukkan tradisional seperti kuda lumping, ludruk dan lain sebagainya yang terdapat di desa Martebing. Pergeseran ini terjadi di akibatkan minat masyarakat untuk melihat kesenian tradisional ini menurun karena dianggap tidak modern sedangkan untuk keyboard sendiri, antusias masyarakat untuk melihatnya jauh lebih besar.

Namun kehadiran keyboard bongkar ini mulai meresahkan kalangan orang tua maupun pemuka agama, sebab pertunjukkan ini disamping sebagai hiburan juga mempertontonkan hal-hal yang dulunya dianggap tabu seperti memakai pakaian yang minim/ pendek juga melakukan gerakan-gerakan erotis serta membuka atau membongkar satu persatu bajunya ketika tengah malam. Maka dari sinilah muncul istilah keyboard bongkar.

Pertunjukkan ini disaksikan oleh masyarakat khususnya para remaja dan permainan ini berlangsung sampai pukul 01.00-02.00 WIB (dini hari). Melihat


(14)

2 kondisi tersebut, sedikit banyaknya mempengaruhi perilaku masyarakat terutama para remaja, sebab masa remaja merupakan usia pubertas yang mudah dipengaruhi oleh hal-hal yang negatif. Pada masa ini mereka hanya bisa menampung semua pengaruh negatif tersebut. Biasanya pada masa remaja rasa ingin tahu terhadap sesuatu dan ingin mencobanya lebih besar termasuklah rasa ingin tahu dan ingin mencoba dari sesuatu hal yang negatif.

Hasil observasi sementara, pertunjukan keyboard bongkar di mulai dari pukul 23.00 WIB. Umumnya penonton yang lebih banyak adalah remaja, baik yang berpacaran maupun yang tidak membawa pacar. Mereka larut dalam gerakan-gerakan yang dilakukan biduan keyboard, bahkan siapa yang memiliki uang dapat memberikan kepada sang biduan sambil memegang bagian tubuh yang menurut biduan sesuai dengan bagian tubuh yang mereka bisa sentuh.

Biasanya para biduan yang ingin melakukan aksi bongkarnya, terlebih dahulu mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan meminum minuman keras untuk menghilangkan rasa malu pada dirinya. Mereka merasa sangat nyaman dan bebas ketika mereka sudah mengkonsumsi obat-obatan dan meminum minuman keras tersebut. Sesuai dengan istilahnya, tepat tengah malam para biduan akan melakukan aksinya, yaitu membongkar satu persatu pakaian yang dikenakannya sampai mereka sudah tidak mengenakan satu pakaian apapun. Maka dari penjelasan latar belakang ini, penulis tertarik sekali mengupas problematika

didalamnya dengan judul “Pengaruh Keyboard Bongkar Terhadap Perilaku

Menyimpang Pada Kalangan Remaja Di Desa Martebing Kecamatan Dolok Masihul”.


(15)

3

1.2Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Sejarah musik keyboard bongkar yang berada di tengah masyarakat saat ini khusunya di desa Martebing kecamatan Dolok Masihul. 2. Pola asuh dan pendidikan agama dalam pencegahan sifat kenegatifan

yang diberikan orang tua kepada anak sebagai pondasi awal pengetahuan.

3. Peran orang tua kepada anak (khususnya remaja) ketika melihat anaknya menjurus kearah yang negatif.

4. Dampak negatif (perilaku menyimpang) bagi remaja yang di akibatkan dari pertunjukkan keyboard bongkar.

5. Tanggapan masyarakat terhadap kehadiran keyboard bongkar.

6. Pengaruh keyboard bongkar terhadap perilaku menyimpang di Desa Martebing

1.3Pembatasan Masalah

Untuk mempermudah penelitian dilapangan perlu diberi batasan-batasan terhadap masalah yang akan di bahas agar tidak terjadi kesimpang siuran dan meringankan segala faktor yang dihadapi seperti waktu, tenaga dan biaya. Hal ini berguna agar dalam melaksanakan penelitian terarah, maka penulis membatasi

masalah penelitian ini pada “Pengaruh Keyboard Bongkar Terhadap Perilaku

Menyimpang Pada Kalangan Remaja Di Desa Martebing Kecamatan Dolok Masihul”.


(16)

4

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada latar belakang, masalah perlu dirumuskan agar lebih spesifik sehingga lebih jalas dan lebih mudah dimengerti. Untuk menentukan jawaban atas pertanyaan dari penelitian ini, maka perlu dirumuskan masalah dari beberapa pertanyaan yaitu:

1. Sejak kapankah seni pertunjukan keyboard bongkar mulai muncul di desa Martebing kecamatan Dolok Masihul?

2. Perilaku menyimpang apa sajakah yang dilakukan remaja saat menonton keyboard bongkar?

3. Bagaimanakah dampak yang muncul setelah adanya keyboard bongkar dikalangan remaja?

4. Bagaimanakah tanggapan masyarakat dengan adanya pertunjukan

keyboard bongkar tersebut?

1.5Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui sejak kapan pertunjukan keyboard bongkar mulai muncul di desa Martebing kecamatan Dolok Masihul

2. Untuk mengetahui perilaku menyimpang yang dilakukan remaja saat menonton keyboard bongkar

3. Untuk mengetahui dampak yang muncul setelah adanya keyboard bongkar dikalangan remaja

4. Untuk mengetahui tanggapan masyarakat dengan adanya pertunjukan


(17)

5

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini dapat di bagi menjadi dua bagian yaitu: 1. Secara teoritis, penelitian ini dapat menjadi bahan kajian dalam

rangka pengembangan ilmu psikologi, khusunya tentang kenakalan remaja dan perilaku menyimpang pada remaja serta dampak-dampak yang akan diakibatkan dari perilaku menyimpang.

2. Secara praktis, dapat menambah referensi yang ada mengenai kenakalan remaja dan memberikan sumbangan pemikiran kepada pihak-pihak yang ingin mengadakan penelitian lebih lanjut.


(18)

(19)

67

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis terhadap pengaruh keyboard bongkar terhadap perilaku menyimpang pada kalangan remaja di desa martebing kecamatan dolok masihul, penulis menarik keimpulan bahwa:

1. pertunjukan keyboard sudah dikenal masyarakat Desa Martebing pada tahun 1980-an, namun untuk keyboard bongkar masyarakat sudah mengenalnya sejak tahun 1990-an. Walaupun di Desa Martebing sudah tidak ada lagi keyboard bongkar, namun para remaja yang tinggal di Desa Martebing masih melihat keyboard walaupun ditempat lain yang masih diperbolehkan keyboard tersebut mempertunjukan aksinya sekalipun di daerah yang jauh dari desanya.

2. Bentuk perilaku menyimpang yang terjadi pada kalangan remaja pada saat mereka melihat hiburan keyboard tersebut diantaranya meminum minuman keras, berjudi, berkelahi, serta seks bebas.

3. Untuk dampak yang berkelanjutan terdapat pada seks bebas, kemudahan akses internet untuk membuka situs-situs porno membuat para remaja semakin mendapatkan cela yang besar untuk melanjutkan gambaran-gambaran pemikiran akibat rangsangan yang diberikan biduan malam sebelumnya.


(20)

68 4. Lingkungan sekitar yang baik akan memberikan dampak yang baik. Namun sebaliknya lingkungan sekitar yang buruk pasti turut serta memberikan dampak yang buruk pula pada warga sekitar khusunya para remaja. Keresahan yang dirasakan masyarakat di Desa Martebing khususnya para orang tua membuat mereka harus terus melakukan perbaikan pada lingkungan sekitar Desa Martebing dengan melakukan razia terhadap hiburan keyboard bongkar sudah sanagt baik, walaupun tidak terbatas memberikan satu-persatu pendekatan kepada remaja yang tinggal di Desa Martebing. Tidak juga bisa menghilangkan desa yang lain untuk mengikuti cara yang sama dengan desanya. Karena berbeda desa berbeda cara dan pemikirannya dalam menyelesaikan suatu masalah.

5.2 Saran

1. Penyelenggara acara hajatan tidak sebaiknya mendatangkan hiburan

keyboard yang bisa mengakibatkan ketidak tentraman

2. Pendekatan secara intens dari orang tua terhadap anak-anaknya yang sedang mengalami tumbuh kembang dengan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Tidak dengan membatasi pergaulan anaknya namun tetap selalu mengawasinya.

3. Para aparat penegak keamanan termasuk anggota desa yang lain melakukan Gerakan-gerakan seperti ibu-ibu perwiritan harus tetap dipertahankan dan patut dipercontohkan oleh para ibu-ibu yang inggal di desa lain.


(21)

69

DAFTAR PUSTAKA

Alif, Haqiqi. 2005. Masa Remaja Penuh Sensasi. Lintas Media Jombang.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Bungin, H.M. Burhan. 2008. Sosiologi Komunikasi (Teori, paradigm, dan

diskursus teknologi komunikasi di masyarakat). Jakarta: Kencana.

Devung, G. Simon. 1997. Pertunjukan Perjalanan (Jurnal Seni Pertunjukan

Indonesia). Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Hurlock, B. Elizabeth. 1980. Psikologi perkembangan Suatu Pendekatan

Sepanjang Rentang Kehidupan, Erlangga.

Kartono, Kartini. 2003. Patologi Sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

M. Soewito. 1996. Mengenal Alat Musik (Tradisional dan Non Tradisional). Jakarta: Titik Terang.

Monks, F.J. 1999. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Moleong, J. Lexy. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Narwoko, Dwi. J. Dan Bagong Suyanto. 2006. Sosiologi: Teks Pengantar Dan

Terapan. Jakarta: Kencana.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa

Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka


(22)

70 Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:

Alfabeta

Sudibyo, Priyatmo. 2002. Cepat dan Mudah Bermain Electon (Teknis Praktis

Bermain Organ Dan Keyboard. Jakarta: Puspa Swara.

Sunarto, Kamanto. 2004. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sedyawati, Edi. 1981. Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Jakarta: Sinar Harapan Spradley, James P. 2007. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Internet:

http://suchideppyanita.blogspot.com/2011/10/pengertian-pengaruh.html,diakses 28 Maret 2013 10.15 WIB

http://humamsyaharuddin.com/2012/03/teori-teori-tentang-remaja.html, diakses 21 maret 2013, 20.15 WIB


(1)

5 1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini dapat di bagi menjadi dua bagian yaitu: 1. Secara teoritis, penelitian ini dapat menjadi bahan kajian dalam

rangka pengembangan ilmu psikologi, khusunya tentang kenakalan remaja dan perilaku menyimpang pada remaja serta dampak-dampak yang akan diakibatkan dari perilaku menyimpang.

2. Secara praktis, dapat menambah referensi yang ada mengenai kenakalan remaja dan memberikan sumbangan pemikiran kepada pihak-pihak yang ingin mengadakan penelitian lebih lanjut.


(2)

(3)

67 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis terhadap pengaruh keyboard bongkar terhadap perilaku menyimpang pada kalangan remaja di desa martebing kecamatan dolok masihul, penulis menarik keimpulan bahwa:

1. pertunjukan keyboard sudah dikenal masyarakat Desa Martebing pada tahun 1980-an, namun untuk keyboard bongkar masyarakat sudah mengenalnya sejak tahun 1990-an. Walaupun di Desa Martebing sudah tidak ada lagi keyboard bongkar, namun para remaja yang tinggal di Desa Martebing masih melihat keyboard walaupun ditempat lain yang masih diperbolehkan keyboard tersebut mempertunjukan aksinya sekalipun di daerah yang jauh dari desanya.

2. Bentuk perilaku menyimpang yang terjadi pada kalangan remaja pada saat mereka melihat hiburan keyboard tersebut diantaranya meminum minuman keras, berjudi, berkelahi, serta seks bebas.

3. Untuk dampak yang berkelanjutan terdapat pada seks bebas, kemudahan akses internet untuk membuka situs-situs porno membuat para remaja semakin mendapatkan cela yang besar untuk melanjutkan gambaran-gambaran pemikiran akibat rangsangan yang diberikan biduan malam sebelumnya.


(4)

68 4. Lingkungan sekitar yang baik akan memberikan dampak yang baik. Namun sebaliknya lingkungan sekitar yang buruk pasti turut serta memberikan dampak yang buruk pula pada warga sekitar khusunya para remaja. Keresahan yang dirasakan masyarakat di Desa Martebing khususnya para orang tua membuat mereka harus terus melakukan perbaikan pada lingkungan sekitar Desa Martebing dengan melakukan razia terhadap hiburan keyboard bongkar sudah sanagt baik, walaupun tidak terbatas memberikan satu-persatu pendekatan kepada remaja yang tinggal di Desa Martebing. Tidak juga bisa menghilangkan desa yang lain untuk mengikuti cara yang sama dengan desanya. Karena berbeda desa berbeda cara dan pemikirannya dalam menyelesaikan suatu masalah.

5.2 Saran

1. Penyelenggara acara hajatan tidak sebaiknya mendatangkan hiburan

keyboard yang bisa mengakibatkan ketidak tentraman

2. Pendekatan secara intens dari orang tua terhadap anak-anaknya yang sedang mengalami tumbuh kembang dengan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Tidak dengan membatasi pergaulan anaknya namun tetap selalu mengawasinya.

3. Para aparat penegak keamanan termasuk anggota desa yang lain melakukan Gerakan-gerakan seperti ibu-ibu perwiritan harus tetap dipertahankan dan patut dipercontohkan oleh para ibu-ibu yang inggal di desa lain.


(5)

69 DAFTAR PUSTAKA

Alif, Haqiqi. 2005. Masa Remaja Penuh Sensasi. Lintas Media Jombang.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Bungin, H.M. Burhan. 2008. Sosiologi Komunikasi (Teori, paradigm, dan

diskursus teknologi komunikasi di masyarakat). Jakarta: Kencana.

Devung, G. Simon. 1997. Pertunjukan Perjalanan (Jurnal Seni Pertunjukan

Indonesia). Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Hurlock, B. Elizabeth. 1980. Psikologi perkembangan Suatu Pendekatan

Sepanjang Rentang Kehidupan, Erlangga.

Kartono, Kartini. 2003. Patologi Sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

M. Soewito. 1996. Mengenal Alat Musik (Tradisional dan Non Tradisional). Jakarta: Titik Terang.

Monks, F.J. 1999. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Moleong, J. Lexy. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Narwoko, Dwi. J. Dan Bagong Suyanto. 2006. Sosiologi: Teks Pengantar Dan

Terapan. Jakarta: Kencana.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa

Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka


(6)

70 Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:

Alfabeta

Sudibyo, Priyatmo. 2002. Cepat dan Mudah Bermain Electon (Teknis Praktis

Bermain Organ Dan Keyboard. Jakarta: Puspa Swara.

Sunarto, Kamanto. 2004. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sedyawati, Edi. 1981. Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Jakarta: Sinar Harapan Spradley, James P. 2007. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Internet:

http://suchideppyanita.blogspot.com/2011/10/pengertian-pengaruh.html,diakses 28 Maret 2013 10.15 WIB

http://humamsyaharuddin.com/2012/03/teori-teori-tentang-remaja.html, diakses 21 maret 2013, 20.15 WIB