PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA T.P. 2012/2013.
“PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK
PAIR SHARE (TPS) DAN GAYA BELAJAR TERHADAP
HASIL BELAJAR FISIKA SISWA
T.P. 2012/2013”
Oleh :
MELISA PRISDA BR SITEPU
409121056
Program Studi Pendidikan Fisika
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2013
iii
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Dan
Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa
T.P. 2012/2013
Melisa Prisda Br Sitepu ( NIM : 409121056 )
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1)Mengetahui perbedaan hasil
belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair
Share (TPS) dan konvensional pada materi pokok Listrik dinamis di kelas X semester
II SMA N 2 Pematangsiantar T.P. 2012/2013, 2)Mengetahui perbedaan hasil belajar
siswa kelompok gaya belajar visual dan auditori, 3)Mengetahui interaksi model
pembelajaran dan gaya belajar terhadap hasil belajar siswa.
Jenis Penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian
faktorial 2x2. Teknik analisis data menggunakan ANAVA dua jalur pada signifikan
� = 0,05. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X Semester genap
yang terdiri dari 17 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive
yang disebut juga judgmental sampling dengan mengambil 2 kelas dari 17 kelas
sebagai kelas eksperimen dan kontrol. Dengan masing-masing kelas terbagi dalam
gaya belajar visual dan auditori. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes
hasil belajar yang berbentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal yang terlebih dahulu
divalidasikan.
Data pretest dan postest diuji normal dan homogen kemudian dilakukan uji F
dengan nilai rata- rata hasil belajar siswa kelas eksperimen sebesar 74,06 dan untuk
kelas kontrol 63,75 pada taraf signifikan 5% diperoleh Fhitung =1,385 < Ftabel = 1,822.
Pada gaya belajar visual diperoleh rata – rata hasil belajar sebesar 70 dan gaya belajar
auditori sebessar 67,75 untuk taraf signifikan 5% diperoleh Fhitung= 0,782 < Ftabel =
1,846. Sedangkan untuk interaksi antara model belajar dan gaya belajar untuk taraf
signifikan 5% diperoleh Fhitung= 2,397 < Ftabel = 3,131.Dari hasil penelitian dapat
disimpulkan (1) ada perbedaan antara model belajar kooperatif tipe Think Pair Share
(TPS) dengan model pembelajaran konvensional ,(2) tidak ada perbedaan hasil
belajar antara gaya belajar visual dan gaya belajar auditori, dan (3) tidak ada
interaksi antara model pembelajaran dengan gaya belajar.
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1
Fase-fase Pembelajaran Kooperatif
8
Tabel 2.2
Perbedaan Kelompok Belajar Kooperatif
9
Dengan Kelompok Belajar Konvensional
Tabel 2.3
Tahapan dan Model Kooperatif Tipe TPS
15
Tabel 2.4
Strategi Belajar yang Digunakan untuk Gaya Belajar
22
Visual,Audiovisual dan Kinestetik
Tabel 3.1
ANAVA Dua Jalur
40
Tabel 3.2
Tabel Sfesifikasi Tes Hasil Belajar
43
Tabel 3.3
Kisi-kisi Tes Gaya Belajar
44
Tabel 3.5
Tabel Penolong ANAVA
47
Tabel 4.1
Tabulasi Data Subyek yang Dilibatkan Dalam
49
Analisis Statistik
Tabel 4.2
Data Nilai Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
50
Tabel 4.3
Data Nilai Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
51
Tabel 4.4
Data Nilai Pretest Gaya Belajar Visual dan Gaya Belajar
53
Auditori
Tabel 4.5
Data Nilai Postest Gaya Belajar Visual dan Gaya Belajar
54
Auditori
Table 4.6
Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Data
56
Table 4.7
Rangkuman Uji Homogenitas dengan Menggunakan
57
Uji F (Fisher)
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1
Hukum Ohm Dan Defenisi Hambatan
27
Gambar 2.2
Susunan Penghambat Seri
29
Gambar 2.3
Rangkaian Penghambat Paralel
30
Gambar 2.4
Rangkaian Volmeter
31
Gambar 2.5
Skema Diagram Untuk Hukum I Kirchoff
32
Gambar 2.6
Rangkaian Listrik Dengan Beberapa Rangkaian Tertutup
33
Gambar 4.1
Diagram Batang Data Pretest Siswa Kelas Eksperimen
51
dan Kelas Kontrol
Gambar 4.2
Diagram Batang Data Postest Siswa Kelas Eksperimen
52
dan Kelas Kontrol
Gambar 4.3
Diagram Batang Data Pretest Siswa Gaya Belajar Visual
54
dan Gaya Belajar Auditori
Gambar 4.4
Diagram Batang Data Postest Siswa Gaya Belajar Visual
dan Gaya Belajar Auditori
55
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.a. RPP KelasEksperimen dan Kontrol
Lampiran 1.b. RPP KelasEksperimen dan Kontrol
Lampiran 2.a. RPP KelasEksperimen dan Kontrol
Lampiran 2.b. RPP KelasEksperimen dan Kontrol
Lampiran 3.a. RPP KelasEksperimen dan Kontrol
Lampiran 3.b. RPP KelasEksperimen dan Kontrol
Lampiran 4.a. LKS KelasEksperimen dan Kontrol
Lampiran 4.b. LKS KelasEksperimen dan Kontrol
Lampiran 4.c. KS KelasEksperimen dan Kontrol
Lampiran 5. Kisi- Kisi Tes Gaya Belajar
Lampiran 6. InstrumenTes Gaya Belajar
Lampiran 7. Kisi- Kisi Tes Hasil Belajar
Lampiran 8. Tes Hasil Belajar Siswa
Lampiran 9. Tabel Persiapan Menghitung Validitas Tes
Lampiran10. PerhitunganValiditas Tes
Lampiran 11. Tabel Persiapan Menghitung ReliabilitasTes
Lampiran12. Perhitungan reabilitas Tes
Lampiran 13. Data HasilBelajarSiswa
Lampiran 14. TabulasiHasilBelajarSiswa
Lampiran 15. PenilaianAvektifSiswa
Lampiran 16. ProsedurPerhitunganStatistikaDasar
Lampiran 17. UjiNormalitas Data
Lampiran 18. UjiHomogenitas
Lampiran 19. UjiHipotesis
Lampiran 20. PenilaianPsikomotorikSiswa
Lampiran 21. Dokumentasi Penelitian
Lampiran 22. Daftar nilai kritis untuk uji Lilliefors
Lampiran 23. Tabel Uji Normalitas
Lampiran 24. Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F
Lampiran 25. TabelNilai r Product Moment
Halaman
87
99
108
119
129
132
138
140
156
163
166
169
171
173
175
177
185
189
194
196
194
196
201
204
208
212
218
219
220
222
73
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab sebelumnya,
maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara kelompok siswa yang diberi
pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) dengan kelompok
siswa yang diberi dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas X MA
N 2 Pematangsiantar T.A 2012/2013, dimana Fhitung =33,76> Ftabel = 4,0011.
2. Tidak terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara siswa dengan gaya belajar
visual dan siswa dengan gaya belajar auditori pada siswa kelas X SMA N 2
Pematangsiantar T.A 2013/2012 dimana Fhitung= 1,53< Ftabel = 4,00.
3. Tidak terdapat interaksi antara penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe
Think Pair Share (TPS) dan penerapan model konvensional dengan gaya
belajarvisual dan gaya belajar auditori terhadap hasil belajar fisika siswa
kelas X SMA N 2 Pematangsiantar T.A 2013/2012
dimana
Fhitung=
2,11
PAIR SHARE (TPS) DAN GAYA BELAJAR TERHADAP
HASIL BELAJAR FISIKA SISWA
T.P. 2012/2013”
Oleh :
MELISA PRISDA BR SITEPU
409121056
Program Studi Pendidikan Fisika
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2013
iii
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Dan
Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa
T.P. 2012/2013
Melisa Prisda Br Sitepu ( NIM : 409121056 )
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1)Mengetahui perbedaan hasil
belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair
Share (TPS) dan konvensional pada materi pokok Listrik dinamis di kelas X semester
II SMA N 2 Pematangsiantar T.P. 2012/2013, 2)Mengetahui perbedaan hasil belajar
siswa kelompok gaya belajar visual dan auditori, 3)Mengetahui interaksi model
pembelajaran dan gaya belajar terhadap hasil belajar siswa.
Jenis Penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian
faktorial 2x2. Teknik analisis data menggunakan ANAVA dua jalur pada signifikan
� = 0,05. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X Semester genap
yang terdiri dari 17 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive
yang disebut juga judgmental sampling dengan mengambil 2 kelas dari 17 kelas
sebagai kelas eksperimen dan kontrol. Dengan masing-masing kelas terbagi dalam
gaya belajar visual dan auditori. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes
hasil belajar yang berbentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal yang terlebih dahulu
divalidasikan.
Data pretest dan postest diuji normal dan homogen kemudian dilakukan uji F
dengan nilai rata- rata hasil belajar siswa kelas eksperimen sebesar 74,06 dan untuk
kelas kontrol 63,75 pada taraf signifikan 5% diperoleh Fhitung =1,385 < Ftabel = 1,822.
Pada gaya belajar visual diperoleh rata – rata hasil belajar sebesar 70 dan gaya belajar
auditori sebessar 67,75 untuk taraf signifikan 5% diperoleh Fhitung= 0,782 < Ftabel =
1,846. Sedangkan untuk interaksi antara model belajar dan gaya belajar untuk taraf
signifikan 5% diperoleh Fhitung= 2,397 < Ftabel = 3,131.Dari hasil penelitian dapat
disimpulkan (1) ada perbedaan antara model belajar kooperatif tipe Think Pair Share
(TPS) dengan model pembelajaran konvensional ,(2) tidak ada perbedaan hasil
belajar antara gaya belajar visual dan gaya belajar auditori, dan (3) tidak ada
interaksi antara model pembelajaran dengan gaya belajar.
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1
Fase-fase Pembelajaran Kooperatif
8
Tabel 2.2
Perbedaan Kelompok Belajar Kooperatif
9
Dengan Kelompok Belajar Konvensional
Tabel 2.3
Tahapan dan Model Kooperatif Tipe TPS
15
Tabel 2.4
Strategi Belajar yang Digunakan untuk Gaya Belajar
22
Visual,Audiovisual dan Kinestetik
Tabel 3.1
ANAVA Dua Jalur
40
Tabel 3.2
Tabel Sfesifikasi Tes Hasil Belajar
43
Tabel 3.3
Kisi-kisi Tes Gaya Belajar
44
Tabel 3.5
Tabel Penolong ANAVA
47
Tabel 4.1
Tabulasi Data Subyek yang Dilibatkan Dalam
49
Analisis Statistik
Tabel 4.2
Data Nilai Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
50
Tabel 4.3
Data Nilai Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
51
Tabel 4.4
Data Nilai Pretest Gaya Belajar Visual dan Gaya Belajar
53
Auditori
Tabel 4.5
Data Nilai Postest Gaya Belajar Visual dan Gaya Belajar
54
Auditori
Table 4.6
Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Data
56
Table 4.7
Rangkuman Uji Homogenitas dengan Menggunakan
57
Uji F (Fisher)
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1
Hukum Ohm Dan Defenisi Hambatan
27
Gambar 2.2
Susunan Penghambat Seri
29
Gambar 2.3
Rangkaian Penghambat Paralel
30
Gambar 2.4
Rangkaian Volmeter
31
Gambar 2.5
Skema Diagram Untuk Hukum I Kirchoff
32
Gambar 2.6
Rangkaian Listrik Dengan Beberapa Rangkaian Tertutup
33
Gambar 4.1
Diagram Batang Data Pretest Siswa Kelas Eksperimen
51
dan Kelas Kontrol
Gambar 4.2
Diagram Batang Data Postest Siswa Kelas Eksperimen
52
dan Kelas Kontrol
Gambar 4.3
Diagram Batang Data Pretest Siswa Gaya Belajar Visual
54
dan Gaya Belajar Auditori
Gambar 4.4
Diagram Batang Data Postest Siswa Gaya Belajar Visual
dan Gaya Belajar Auditori
55
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.a. RPP KelasEksperimen dan Kontrol
Lampiran 1.b. RPP KelasEksperimen dan Kontrol
Lampiran 2.a. RPP KelasEksperimen dan Kontrol
Lampiran 2.b. RPP KelasEksperimen dan Kontrol
Lampiran 3.a. RPP KelasEksperimen dan Kontrol
Lampiran 3.b. RPP KelasEksperimen dan Kontrol
Lampiran 4.a. LKS KelasEksperimen dan Kontrol
Lampiran 4.b. LKS KelasEksperimen dan Kontrol
Lampiran 4.c. KS KelasEksperimen dan Kontrol
Lampiran 5. Kisi- Kisi Tes Gaya Belajar
Lampiran 6. InstrumenTes Gaya Belajar
Lampiran 7. Kisi- Kisi Tes Hasil Belajar
Lampiran 8. Tes Hasil Belajar Siswa
Lampiran 9. Tabel Persiapan Menghitung Validitas Tes
Lampiran10. PerhitunganValiditas Tes
Lampiran 11. Tabel Persiapan Menghitung ReliabilitasTes
Lampiran12. Perhitungan reabilitas Tes
Lampiran 13. Data HasilBelajarSiswa
Lampiran 14. TabulasiHasilBelajarSiswa
Lampiran 15. PenilaianAvektifSiswa
Lampiran 16. ProsedurPerhitunganStatistikaDasar
Lampiran 17. UjiNormalitas Data
Lampiran 18. UjiHomogenitas
Lampiran 19. UjiHipotesis
Lampiran 20. PenilaianPsikomotorikSiswa
Lampiran 21. Dokumentasi Penelitian
Lampiran 22. Daftar nilai kritis untuk uji Lilliefors
Lampiran 23. Tabel Uji Normalitas
Lampiran 24. Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F
Lampiran 25. TabelNilai r Product Moment
Halaman
87
99
108
119
129
132
138
140
156
163
166
169
171
173
175
177
185
189
194
196
194
196
201
204
208
212
218
219
220
222
73
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab sebelumnya,
maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara kelompok siswa yang diberi
pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) dengan kelompok
siswa yang diberi dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas X MA
N 2 Pematangsiantar T.A 2012/2013, dimana Fhitung =33,76> Ftabel = 4,0011.
2. Tidak terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara siswa dengan gaya belajar
visual dan siswa dengan gaya belajar auditori pada siswa kelas X SMA N 2
Pematangsiantar T.A 2013/2012 dimana Fhitung= 1,53< Ftabel = 4,00.
3. Tidak terdapat interaksi antara penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe
Think Pair Share (TPS) dan penerapan model konvensional dengan gaya
belajarvisual dan gaya belajar auditori terhadap hasil belajar fisika siswa
kelas X SMA N 2 Pematangsiantar T.A 2013/2012
dimana
Fhitung=
2,11