PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MACRO FLASH (MACROMEDIA FLASH) DAN MEDIA KOMIK BERBASIS KOMPUTER PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM DI KELAS X SMA.

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN
MENGGUNAKAN MEDIA MACRO FLASH (MACROMEDIA FLASH)
DAN MEDIA KOMIK BERBASIS KOMPUTER PADA
POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM
DIKELAS X SMA

Oleh :
Salamah Polem
Nim 408331047
Program Studi Pendidikan Kimia

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2013


iv

KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Alhamdulillahirrabil’aalamin, Puji dan Syukur penulis ucapkan Kehadirat
Allah SWT yang Maha Pengasih tak pilih kasih, Maha Penyayang yang sayangNya tiada terbilang dan karena Kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi
yang berjudul “Perbandingan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan
Menggunakan Media Macro Flash (Macromedia Flash) Dan Media Komik
Berbasis Komputer Pada Pokok Bahasan Struktur Atom Dikelas X SMA”,
disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIMED.Sholawat dan Salam penulis haturkan
kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, yang menjadi suri tauladan bagi
setiap insan sepanjang zaman.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak
Drs. Mananti M. Tambunan, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis. Ucapan terima
kasih juga disampaikan kepada Dra. Anna Juniar, M.Si, Bapak Drs. Bajoka
Nainggolan, MS, Bapak Simson Tarigan, M.Pd selaku dosen penguji yang telah
banyak memberikan masukan dan saran-saran dalam penyusunan skripsi ini.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Kawan Sihombing,
M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik dan seluruh Dosen beserta staff
pegawai Jurusan Kimia FMIPA UNIMED. Terima kasih juga disampaikan kepada
Ibu Kepala SMA Negeri 6 Binjai yang telah memberikan izin penelitian, Bapak
dan Ibu Guru di SMA Negeri 6 Binjai yang telah banyak membantu penulis
selama penelitian, khususny untuk Ibu Devi Hasiriyani S.Pd. Teristimewa penulis
sampaikan terimakasih yang tidak berujung untuk Ayahanda Alm Suwardin
Polem dan Ibunda Syamsiar Tanjung, BA yang senantiasa ikhlas dalam
memberikan cintanya, mencurahkan kasih sayangnya, serta mengorbankan
seluruh jiwa dan pikirannya baik dalam doa maupun perbuatan. Kepada Sulungku
(Ahd.Syamsuri Polem,Amd dan Lenni Suryani Zebua,SE), Tetaku (Suharni
Polem,S.Pd dan Subhan Marunduri,S.KM), Abang Tangaku (Ahd.Anwar Polem

v

dan Siska Mayorta), Kakandaku (Suryanna Syam, Am.Kep dan Wahyu Indra
Khan, Am.Kep), Mimuku (Syarifah Nur Polem, Amd dan Hazmien Syah Zai,
S.Sos), Abang Keyteku (Ahd. Asy’ari Polem, Amd) penulis ucapkan terimakasih
atas perhatian yang tiada terbatas, dan motivasi yang tiada terputus. Kesembilan
jagoan cilikku (Rayhan, Wafiq, Suhaimah, Salsabila, Insyirah, Akbar, Ashraf,

Farhan Dan Siraj). Buat Keluarga Kecilku CNM Girls 10 (Asri(Gandir) , Nue,
Yesi(Uyut), Yunjul, Winda (Dokter Kokom), Iwul, Emak Juwa, Maimun dan
Midun) yang selalu memberikan semangat luar biasa disaat penulis terpuruk,
melepas beban dengan berbagi Love U All. Buat teman – teman sekelas di kimia
Eks’ 08 khususnya untuk Susi Beruang, Siti, Jehan dan Winda. Serta semua teman
– teman yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Terimakasih buat Kadis
Rahmania dan Umi Sari Ahmad. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada
seluruh keluarga yang selalu mendukung dan mendoakan penulis.
Penulis menyadari masih banyak kelemahan dalam penulisan skripsi ini
baik dari isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik
yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini.Akhir kata,
penulis berharap kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah
ilmu pendidikan.

Medan, Maret 2013
Penulis,

Salamah Polem
NIM 408331047


iii

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN
MENGGUNAKAN MEDIA MACRO FLASH (MACROMEDIA FLASH)
DAN MEDIA KOMIK BERBASIS KOMPUTER PADA
POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM
DIKELAS X SMA
Salamah Polem (NIM. 408331047)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil
belajar siswa yang diajar dengan menggunakan media Macro Flash (Macromedia
Flash) dengan media Komik berbasis Komputer dan untuk mengetahui seberapa
besar perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan media
Macro Flash (Macromedia Flash) dan siswa yang diajar menggunakan media
Komik berbasis Komputer pada pokok bahasan Struktur Atom dikelas X.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 6 Binjai. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 6 Binjai yang berjumlah 6 kelas.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas diambil secara
random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil
belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah soal sebanyak 20 soal yang

telah dinyatakan Valid, dan Reliabel. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata
gain kelas eksperimen I siswa yang diajar dengan menggunakan media Macro
Flash (Macromedia Flash) sebesar 0,71 dan rata-rata gain kelas eksperimen II
siswa yang diajar dengan menggunakan media Komik berbasis Komputer sebesar
0,497. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa Ha diterima yaitu Ada
Perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan media Macro
Flash (Macromedia Flash) dengan media komik berbasis Komputer. Peningkatan
hasil belajar pada kelas eksperimen I siswa diajar dengan menggunakan media
Macro Flash (Macromedia Flash) sebesar 71% dan pada kelas ekperimen II siswa
diajar dengan menggunakan media Komik berbasis Komputer sebesar 49,7 %.

ix

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1.6 Tabel Penemuan Partikel Atom

34


Tabel 3.1 Tabel Kriteria Validitas Tes

43

Tabel 3.3 Tabel Rancangan Penelitian

45

Tabel 4.1. Data Hasil Penelitian

52

Tabel 4.2. Hasil Uji Normalitas Data

53

Tabel 4.3. Hasil Uji Homogenitas Data

54


Tabel 4.4. Hasil Uji Hipotesis

54

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1.6 Model Atom Dalton

27

Gambar 2.1.7 Model Atom Tompson
Gambar 2.1.8 Model Atom Rutherford

28
29

Gambar 2.1.9 Model Atom Niels Bohr


30

Gambar 2.1.10 Model Atom Mekanika Kuantum

31

Gambar 2.1.11 Pembuktian Sinar Katoda

32

Gambar 3.3 Skema Memperoleh Data Penelitian

48

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Penduduk Indonesia yang berjumlah besar dapat menjadi modal
pembangunan bila memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Hal ini
mengacu pada konsep bahwa manusia merupakan pelaku, pelaksana, dan
penikmat pembangunan. Artinya dengan kualitas penduduk yang rendah, maka
manusia akan lebih banyak berperan sebagai penikmat dan kurang berperan
sebagai pelaku dan pelaksana pembangunan. (Faturrahman, 2009)
Menurut Trianto (2009) upaya yang tepat untuk menyiapkan sumber daya
manusia (SDM) yang berkualitas dan satu-satunya wadah yang dapat dipandang
dan seyogianya berfungsi sebagai alat untuk membangun SDM yang bermutu
tinggi adalah pendidikan.
Pendidikan adalah proses pembelajaran yang didapat oleh setiap manusia
(Peserta Didik) untuk dapat membuat manusia (Peserta Didik) itu mengerti,
paham, dan lebih dewasa serta mampu membuat manusia (Peserta Didik) lebih
kritis dalam berpikir. Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan dimasa
mendatang adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta
didik, sehingga yang bersangkutan mampu menghadapi dan memecahkan
problema kehidupan yang dihadapinya (Trianto, 2009). Peningkatan sumber daya
manusia

melalui


jalur

pendidikan

khususnya

dalam

bidang

kimia,

perkembangannya tidak terlepas dari kreativitas guru dalam merancang dan
melaksanakan pendidikan yang lebih terarah dalam penguasaan konsep kimia.
Berdasarkan hasil observasi peneliti terhadap hasil belajar kimia siswa
SMA Negeri 6 Binjai, menunjukkan bahwa hasil belajar kimia siswa masih
rendah. Banyak siswa beranggapan bahwa pembelajaran kimia itu sulit tidak
menyenangkan dan kaku.
Adanya kesulitan atau kekurang senangan siswa terhadap pelajaran kimia

dapat disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor internal yang berasal dari siswa dan
faktor eksternal yang berasal dari luar siswa. Faktor internal ini dipengaruhi oleh
tiga faktor yaitu faktor jasmaniah, faktor psikologis, dan faktor kelelahan,

2

sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi siswa dalam kegiatan belajar
adalah faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat (Slameto, 2003).
Salah satu cara untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan
yaitu dengan menggunakan media yang menarik. Menurut Asyhar (2011), melalui
media suatu proses pembelajaran bisa lebih menarik dan menyenangkan. Dengan
menggunakan media berteknologi seperti halnya komputer, multimedia, internet
dalan lain-lain sangat membantu peserta didik dalam belajar dan memperkaya
pengetahuan. Selain itu Media pembelajaran dapat mengambil perhatian
(Attention Catcher) peserta didik terhadap materi yang dibahas. Penggunaan
media yang tepat dalam pembelajaran dapat menarik perhatian siswa dan
mengkosentrasikan pikiran peserta didik dalam mempelajari materi. Akan tetapi
menurut (Arsyad, 2009) yang terpenting adalah media itu disiapkan untuk
memenuhi kebutuhan belajar dan kemampuan siswa, serta siswa dapat aktif
berpartisipasi dalam proses belajar mengajar.
Dalam proses belajar mengajar kedudukan media pembelajaran sangat
penting, karena dalam kegiatan tersebut ketidak jelasan bahan yang disampaikan
dapat dibantu dengan menggunakan media sebagai perantara. Kerumitan bahan
ajar dapat lebih disederhanakan dengan bantuan media. Media pembelajaran juga
dapat membantu dalam hal mengkonkretkan bahan yang abstrak. Dengan
demikian siswa lebih mudah mencerna bahan daripada tanpa bantuan media
(Mediawati, 2011). Terdapat enam jenis dasar dari media pembelajaran menurut
Heinich and Molenda dalam Supriatna (2009) yaitu: 1. Teks, Merupakan elemen
dasar bagi menyampaikan suatu informasi yang mempunyai berbagai jenis dan
bentuk tulisan yang berupaya memberi daya tarik dalam penyampaian informasi.
2. Media Audio, Membantu menyampaikan maklumat dengan lebih berkesan
membantu meningkatkan daya tarikan terhadap sesuatu persembahan. 3. Media
Visual, media yang dapat memberikan rangsangan-rangsangan visual seperti
gambar/foto, sketsa, diagram, bagan, grafik, kartun, poster, papan buletin dan
lainnya. 4. Media Proyeksi Gerak. Termasuk di dalamnya film gerak, film gelang,
program TV, video kaset (CD, VCD, atau DVD) 5. Benda-bendaTiruan/miniatur
Seperti benda-benda tiga dimensi yang dapat disentuh dan diraba oleh siswa.

3

Media ini dibuat untuk mengatasi keterbatasan baik obyek maupun situasi
sehingga proses pembelajaran tetap berjalan dengan baik. 6. Manusia, Termasuk
di dalamnya guru, siswa, atau pakar/ahli di bidang/materi tertentu
Pokok bahasan struktur atom merupakan salah satu materi kimia yang
diajarkan dikelas X. Materi struktur atom ini dipandang sebagai materi yang
bersifat pemahaman dan abstrak, sehingga siswa kesulitan untuk memahami
pokok bahasan ini, oleh karena itu diperlukan pengaplikasian media dalam
menyampaikan pokok bahasan ini.
Media Macro Flash (Macromedia Flash) adalah salah satu FutureSplash
animator yang memudahkan pembuatan animasi pada layar komputer dalam
menampilkan gambar secara visual dan lebih menarik. Flash adalah salah satu
software yang merupakan produk unggulan pembuat animasi gambar vektor,
sehingga sangat membantu guru dalam membuat instrumen pembelajaran. Cara
kerja macromedia flash ini berupa penyajian animasi secara visual dalam bentuk
tulisan, gambar dan lain-lain yang dapat digerakkan sesuai yang diinginkan
berdasarkan konsep yang dipakai. Melalui penerapan media pembelajaran ini
diharapkan akan mempermudah siswa dalam mengungkapkan bagaimana ia
melihat persoalan dan apa yang akan dibuat persoalan itu. Inilah salah satu jalan
menciptakan refleksi yang menuntut kesadaran akan apa yang sedang dipikirkan
dan dilakukan. Salah satu media pembelajaran dalam bentuk grafis adalah komik.
Menurut Siti dkk (2008) dengan memanfaatkan program macromediaflash pro 8
dapat menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi secara lebih
jelas, nyata dan hidup. Misalnya pengaruh katalis terhadap laju reaksi,
ditampilkan dalam animasi penggunaan jalur alternatif bagi pengendara mobil,
sehingga siswa menjadi tertarik dan mudah untuk memahaminya.
Penggunaan komik sebagai media pembelajaran mempunyai peranan yang
sangat penting, yakni memiliki kemampuan dalam menciptakan minat belajar para
siswa serta membantu siswa dalam mempermudah mengingat materi pelajaran
yang dipelajarinya. Komik merupakan media yang unik. Komik menggabungkan
teks dan gambar dalam bentuk yang kreatif. Menurut Scott Mc Cloud dalam
bukunya “Understanding comics, “dijelaskan bahwa komik adalah media yang

4

sanggup menarik perhatian semua orang dari segala usia, karena memiliki
kelebihan, yaitu mudah dipahami. Gambar yang sederhana di tambah kata-kata
dalam bahasa sehari-hari membuat komik dapat dibaca oleh semua orang.
Menurut Ary (2011) Komik sebagai media pembelajaran merupakan alat yang
berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Dalam konteks ini
pembelajaran menunjuk pada sebuah proses komunikasi antara pebelajar (siswa)
dan sumber belajar (dalam hal ini komik pembelajaran). Komunikasi belajar akan
berjalan dengan maksimal jika pesan pembelajaran disampaikan secara jelas,
runtut, dan menarik.
Sejalan dengan ini, Nasution (2010), tentang

pengaruh software

macromedia flash pada pembelajaran dengan model kooperatif tipe TAI (Team
Assisted Individulization) terhadap hasil belajar kimia siswa pada pokok materi
termokimia, hasil penelitiannya menunjukkan adanya pengaruh penggunaan
macromedia flash terhadap hasil belajar kimia dan meningkatkan hasil belajar
sebesar 81,25%. Penelitian oleh Septi Siregar (2008) dengan judul penelitian
“Pengaruh media komik terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan zat
aditif makanan” menunjukkan bahwa menggunakan media komik dalam
mengajarkan zat adiktif dari makanan dapat meningkatkan hasil belajar siswa
sebesar 11,2%. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Mastina dengan judul
penelitian “ Pengaruh pembelajaran menggunakan media komik terhadap hasil
belajar kimia siswa pada pokok bahasan sistem periodik unsur kelas X SMA
Cerdas Murni Medan T.A 2010/2011” dapat meningkatkan hasil belajar siswa
sebesar 17,58%. Menurut Ary dalam jurnal hasil penelitian, hasil pengembangan
berupa media pembelajaran komik bergambar materi system saraf manusia untuk
pembelajaran yang menggunakan strategi PO4R dapat menumbuhkan sikap
positif siswa, meningkatnya minat membaca, aktivitas, dan hasil belajar siswa
secara klasikal serta dapat mejadi media pembelajaran alternative.

5

Berdasarkan Uraian diatas, peneliti merasa tertarik untuk melakukan
penelitian dengan membandingkan media macromedia flash dengan media komik
berbasis komputer terhadap hasil belajar siswa dengan judul penelitian
“Perbandingan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Menggunakan
Media Macro Flash (Macromedia Flash) Dan Media Komik Berbasis
Komputer Pada Pokok Bahasan Struktur Atom Di SMA”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah
dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Apakah pendidikan merupakan alat untuk membangun SDM yang bermutu
tinggi?
2. Apakah adanya kesulitan atau kekurang senangan siswa terhadap pelajaran
kimia?
3. Apakah hasil belajar kimia siswa masih rendah?
4. Apakah materi struktur atom dipandang sebagai materi yang bersifat
pemahaman dan abstrak, sehingga siswa kesulitan untuk memahami pokok
bahasan ini?
5. Apakah perlu pengaplikasian media dalam menyampaikan pokok bahasan
struktur atom?
1.3 Batasan Masalah
Melihat luasnya cakupan masalah yang teridentifikasi maka penelitian ini
dibatasi pada Perbandingan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan
Menggunakan Media Macro Flash

(Macromedia Flash) Dan Media Komik

Berbasis Komputer Pada Pokok Bahasan Struktur Atom.
Subjek penelitian adalah siswa kelas X semester 1 SMA Negeri 6 Binjai
Tahun Ajaran 2012/ 2013 pada pokok bahasan Struktur Atom.

6

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah
diuraikan sebelumnya maka, penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
Apakah ada perbedaaan hasil belajar siswa yang diajar dengan
menggunakan media Macro Flash (Macromedia Flash) dan siswa yang diajar
menggunakan media komik berbasis komputer di kelas X SMA Negeri 6 Binjai?
1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil
belajar siswa yang diajar dengan menggunakan media Macro Flash (Macromedia
Flash) dan media Komik berbasis Komputer di kelas X SMA Negeri 6 Binjai.
1.6 Manfaat Penelitian
Dengan data hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat :
1.

Bagi guru, sebagai bahan pertimbangan dalam memilih media pembelajaran
untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2.

Bagi sekolah, sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kebijaksanaan
dalam pembelajaran kimia.

3.

Bagi peneliti, sebagai bahan masukan untuk dapat menggunakan media yang
tepat dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah di masa yang akan datang.

1.7 Defenisi Operasional
Hasil belajar adalah nilai peningkatkan hasil pre tes dan pos tes pada awal
dan akhir pembelajaran dan bersifat kognitif untuk menunjukkan sejauh mana
kemampuan dan pengetahuan siswa terhadap pokok bahasan mengenai struktur
atom dan sistem periodik unsur.
Media Macro Flash (Macromedia Flash) merupakan perangkat lunak yang
digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar. Pada masa
sekarang Media Macro Flash (Macromedia Flash) merupakan gabungan konsep
pembelajaran dengan teknologi audio visual yang akan ditampilkan berupa tiga
dimensi, karena dapat menampilkan warna serta dapat dibuat gerakan yang lebih
jelas untuk dilihat siswa, dan guru dapat menyajikan materi pelajaran dengan
lebih menarik, tidak monoton, serta memudahkan penyampaian.
Komik adalah sebuah media yang menyampaikan cerita dengan visualisasi

7

atau ilustrasi gambar, dengan kata lain komik adalah cerita bergambar, dimana
gambar berfungsi untuk pendeskripsian cerita agar si pembaca mudah memahami
cerita yang disampaikan oleh si pengarang. Sehingga, komik dapat digunakan
sebagai media pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa.
Struktur atom merupakan salah satu pokok bahasan mata pelajaran Kimia
di Kelas X SMA semester ganjil, meliputi perkembangan model atom, partikel
dasar atom, penggolongan unsure kedalam Isotop, Isobar, dan Isoton, massa
molekul relative dan konfigurasi electron.

58

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan, yaitu:
Hasil analisa data terhadap data hasil penelitian menyatakan bahwa ada
perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan media Macro Flash
(Macromedia Flash) dan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan media
komik berbasis komputer pada pokok bahasan strukur atom dikelas X SMA
Negeri 6 Binjai. Sehingga hipotesa yang berbunyi ada perbedaan hasil belajar
siswa yang diajar menggunakan media Macro Flash (Macromedia Flash) dan
hasil belajar siswa yang diajar menggunakan media komik berbasis komputer
pada pokok bahasan strukur atom dikelas X SMA Negeri 6 Binjai diterima.
Peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen I siswa diajar
dengan menggunakan media macro flash (Macromedia Flash) sebesar 71% dan
pada kelas eksperimen II siswa yang diajar dengan menggunakan media komik
berbasis komputer sebesar 49,7%.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas maka penulis
menyarankan hal-hal berikut :
1. Bagi guru dan calon guru, menggunakan media Macro Flash (Macromedia
Flash) dalam proses belajar mengajar dapat mempermudah dalam pengajaran
sehingga dapat mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran dan
meningkatkan hasil belajar kimia siswa khususnya pada pokok bahasan
struktur atom.
2. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti lebih lanjut mengenai
penggunaan media Macro Flash (Macromedia Flash) dan media komik
berbasis komputer ini agar lebih memperhatikan kelemahan-kelemahan dalam
penelitian ini sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.

59

59

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S, (2005), Prosedur Penelitian Pendekatan Praktek, Penerbit Bumi
Aksara, Jakarta.
Arsyad , Azhar, (2010), Media Pembelajaran, PT Raja Grafindo persada, jakarta.
Arif Syaiful, 2011 http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2183936kelebihan-macromedia-flash/#ixzz1uVGEltno Akses 29 Maret 2012
Azmi Blacklist Hunter http://azmihabiburrahman.blogspot.com/2011/03/apa-itumacromedia-flash-8.html akses 2 Mei 2012
Adi Sumaryadi, http://www.adisumaryadi.net/artikel/detail/global/46/mengenalmacromedia-flash.html
Chang, Raymond (2005) Kimia Dasar Jilid 1, Erlanga Jakarta
Djamarah, S.Bahri dan Zain, Aswan. (1997) Strategi Belajar Mengajar, Rineka
Cipta, Jakarta
Faturrohman dan Ambar Urbaningrum, (2009) Masalah dan Pengembangan
SumberDayaManusiahttp://fatur.staff.ugm.ac.id/file/KORAN%20%20Mas
alah%20dan%20Pengembangan%20Sumberdaya%20Manusia.pdf akses
30 Maret 2012
Faridchem, 2010 http://www.forumsains.com/artikel/perkembangan-teori-atom/
Hamalik, Oemar, (1994), Media Pendidikan (Cetakan ke-7), Penerbit PT Citra
Aditya Bakti, Bandung.
Istiyanto, 2008 Presentasi Dengan Flash http://istiyanto.com/presentasi-denganflash/ Akses 5 Mei 2012
Nasution,Zuhairiah,(2006),Pengaruh
software
macromedia
flash
padapembelajaran dengan model kooperatif tipe TAI (Team Assisted
Individulization) terhadap hasil belajar kimia siswa pada pokok materi
termokimia, Skripsi, FMIPA, UNIMED, Medan.
Nuh

M,(2011),
http://dikdas.kemdikbud.go.id/content/berita/media/komikkemdik.html Akses 15 Mei 2012

Mediawati Elis ,2011pembelajaran Akuntansi Keuangan Melalui Media Komik
Untuk Meningkatkan Prestasi Mahasiswa. Jurnal Pendidikan, FE,UPI
http://jurnal.upi.edu/file/6-Elis_Mediawati.pdf akses 29 April 2012

60

Petruci Ralph D, 1987, Kimia Dasar Prinsip dan Penerapan Modern, Erlangga,
Jakarta.
Purnamawati
dan
Eldarni
(2012)
http://www.scribd.com/doc/86145886/Pengertian-Media-PembelajaranMenurut-Beberapa-Ahli Akses 28 Maret 2011
Sadiman, A., (1990), Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya, Rajawali, Jakarta.
Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi, Rineka Cipta,
Jakarta.
Sofyatiningrum, E., Kuswati, T., Ningsih, S., Ratih dan Kartini, N., (2007), Sains
KIMIA 1 SMA/MA Kelas X , Bumi Aksara, Jakarta.
Sudarmo, U , (2007), KIMIA untuk SMA kelas X, PT. Phibeta aneka gamma,
Jakarta
Sudjana, Nana, (2005), Penelitian Hasil Proses Mengajar, PT Rosdakarya,
Bandung.
Sudjana, Nana., (2005), Metode Statistika, PT Tarsito, Bandung.
Supriatna, Dadang (2010) http://izaskia.files.wordpress.com/2010/03/pengenalanmedia-pembelajaran.pdf akses 3 April 2012
Suprijono, A., (2009), Cooperative Learning, Pustaka Pelajar, yogyakarta.
Susilana, Rudi; dan Riyana, Cepi., (2007), Media Pembelajaran : Hakikat,
Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian, CV. Wacana Prima,
Bandung
Sutikno, M.S, (2009), Belajar dan Pembelajaran, Cet ke-5, Prospect, Bandung.
Tambunan, M.M., dan Amser Simanjuntak, (2010), Strategi Belajar Mengajar,
FMIPA-UNIMED, Medan
Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana,
Jakarta.
Waluyanto Heru Dwi 2006 Komik Sebagai Media Komunikasi Visual
Pembelajaran.http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/dkv/article/view
File/16441/16433. Jurnal Penelitian, Fakultas Seni dan Desain UKP Akses
29 Maret 2012

61