HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN SIKAP TERHADAP PROFESI GURU DENGAN HASIL BELAJAR PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK DARI MAHASISWA PROGRAM STUDI PGSD FIP UNIMED.
'
.
s\m
I>
HUBIJNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN SiKAP
TERHADAP PROFESI GURU DENGAN HASIL BELAJAR
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK DARI MAHASISWA
PROGRAM STUD! PGSD FIP UNIMED
()lt•h ~
Tesi~
NIM:
0152U!)~3
l)ntuk l\1empcroleh Grlar Megi&ter Pendidikan
Pr-ng,n1m Studi Tdmolngi Pendidikan
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2004
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kchadirat Tuhan yang Maha Esa yang
membcrikan kekuatan dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat mcnyelesaikan tesis
ini. Pcnulisan tesis ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan
memperoleh gelar Magister Pendidikan pada program studi Teknologi Pendidikan,
Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Adapun judul dari tesis ini adalah Hubungan Antara Konsep Diri Dan Sikap
Terhadap Profesi Guru Dengan Hasil Belajar Pcrkembangan Peserta Didik dari
mahasiswa program studi PGSD FIP UNIMED. Dalam menyelesaikan tesis ini
banyak pihak-pihak yang membantu. Untuk itu penulis ucapkan terima kasih yang
tulus kepada Bapak Dr. Harun
Sitompu~
M.Pd dan Bapak Dr. Julaga
Situmorang, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing yang dengan sabar dan tid.ak henti-
hentinya memberi pengarahan serta bimbingan kepada penulis.
Selanjutnya penulis juga menyampaikan terima kasih kepada :
lbu Prof. Djanius Djamin, SH, M.S, selaku rektor Universitas Negeri Medan
yang memberikan ijin mengikuti perkuliahan di Pascasarjana Unimed.
Bapak Prof Dr. Usman Pelly, M.A. selaku direktur Pasca Sarjana Universitas
Negeri Medan.
Bapak Prof Dr. Ile!ferik Manullang, M.Pd. selaku Asisten Direktur Bidang
Akademik.
Bapak Dr. Harun Sitompul, M.Pd.
Administrasi dan Keuangan.
v
selaku Asisten Direktur Bidang
Bapak
Prof.
H.M
Yakub,
M.Ed.
selaku
Asisten
Direktur
Ridang
Kemahasiswaan.
Bapak Dr. Abdul Hamid K, M.Pd. selaku Ketua PrO!,'fam Studi Teknologi
Pendidikan..
Bapak Dr. Julaga Situmorang, M.Pd. selaku Sekretans Program Studi
Teknologi Pendidikan.
Bapak/lbu Dosen Program Studi Teknologi Pendidikan Program Pasca
Sarjana Universitas Negeri Medan.
Bapak Edward Purba M.A, selaku Pembantu Dekan 1 PIP Unimed yang
memberikan ijin kcpada penulis agar dapat mengadakan penelitian di FIP
Unimed.
Bapak Ketua dan Sekretaris Jurusan Program Studi PGSD FIP Unimed, yang
membantu penulis dalam mendapatkan data penelitian.
Bapak dan lbu dosen Program Studi PGSD FTP Unimed yang membantu
penulis dalam mendapatkan data penelitian ini.
Rekan mahasiswa Pascasarjana, yaitu Marnala, Naiklan, Rosdiana, yang
sering memberikan masukan dalam memperbaiki isi tesis ini.
Bapak Drs. Saut Purba, M.Pd, yang banyak memberi masukan dalam
penyelesaian tesis ini, terutama dalam pengolahan data.
Dan secara khusus kepada istcri tercinta Dewi Hotmida Lumban Tobing, dan
kedua putriku tersayang Grace Roselyn dan Gabriela Chatrin, yang selalu
memberi semangat kepada saya dalam penulisan tesis ini.
VI
Semoga hasil penelitian im dapat bennanfaat dan bcrhasilguna bagi
pendidikan kita di masa kini dan yang akan datang.
Medan,
Penulis,
Vll
April2004
l--
ABSTRAK
Jasper Simanjuntak, NIM. 0150200013. Hubungan Konsep Diri dan Sil T~aoc 1 ,
pada taraf signifikan 5 %. Untuk mengetahui reliabilitas angket konsep diri dan sikap
terhadap profcsi guru, digunakan rum us Alpha Cronbach. Untuk mcngetahui validitas
tes basil belajar matakuliah Perkembangan Peserta Didik, d1gunakan rumus Point
Biserial dengan kriteria, rhitung > ftabcl· Kemudian untuk mengetahui rcliabilitas tes
basil belajar matakuliah Perkembangan Peserta Didik (PPD), digunakan rum us KR 20 .
Dari uji validitas dan reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut
(l)
instrumen tes basil belajar perkembangan peserta didik yang valid diperoleh 57 butir
dengan koefisien reliahilitas 0,931, (2) instrumen angket konsep diri yang valid 35
butir dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,874, dan (3) instrumen angket sikap
terhadap profesi guru yang valid 55 butir dengan koefisien reliabilitasnya sehesar
0,926.
Untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat,
digunakan analisis korelasi sederhana dengan rumus korelasi product moment,
sedangkan untuk mengetahui hubungan secara bersama-sama antara Konsep Diri,
Sikap Terhadap Profesi Guru, dan Hasil Belajar Perkembangan Pesena Didik
digunakan rumus korelasi ganda, dan dilanjutkan dengan analisis parsial. Berdasarkan
basil pengolahan dan anal isis data dapat disimpulkan : (I) Terdapat hubungan yang
signifikan antara Konsep Diri dengan Hasil Belajar Perkembangan Peserta Didik dari
mahasiswa Program Studi PGSD FlP-UNIMED Medan (r, 1, ~ 0,364 > r, ~ 0, 145).
mahasiswa Program Studi PGSD FIP-UNIMED Medan (r, 1, ~ 0,364 > r, ~ 0, 145).
(2) Terdapat hubungan yang signifikan antara Sikap Terhadap Profesi Guru dengan
Hasil Belajar Perkembangan Peserta Didik dari mahasiswa Program Studi PGSD FIPUNIMED (r,a, ~ 0,448 > r, ~ 0,145), dan (3) Terdapat hubungan yang signifikan
secara bersama-sama antara Konsep Diri, Sikap Terhadap Profesi Guru, dan Hasil
Belajar Perkembangan Peserta Didik dari mahasiswa Program Studi PGSD FIPUNLMED Medan (Ry. 1.2 ~ 0,5126), dcngan (Fh ~ 31,904 > F, ~ 3,048). Selanjutnya
diperoleh kontribusi konsep diri terhadap basil belajar PPD sebesar 9,41 %, dan
kontribusi sikap terhadap profesi guru terhadap hasil belajar PPD sebesar 16,87 %.
ii
ABSTRACT
SIMANJUNTAK, JASPER. l'he Correlation between Self Identity and AUifude
towards Teaching Profession, against Learning Achievement in the subject ofStudent
Development by the Students ofPGSD, F!P UNIMED. A Thesis. 2004.
This study is amied at finding out the correlation between Self-Identity and
Attitude towards Teaching Profession against Learning Achievement in the subject of
Student Development both independently and in tandem. The method of the research
is in the fonn of correlational analysis which aims at obtaining infonnation about the
phenomenon during the investigation.
The population consists of all the students in the PGSD (Primary School
Teachers Course) program at the Faculty of Education, UNIMED, Medan taking the
course of Students Development for the period of 2003-2004. This was also the
sample composed of 182 students based on the Harry King;s monogram. A
questionnaire was used to obtain the data on the variables of Self~Jdntiy
and
Attitude towards Teaching Profession. An objective test was used to obtain the data
on the Learning Achievement in Student Development. Before the instruments were
applied, the test of validity and reliability was conducted. To find out the validity of
Self-Identity and Attitude towards Teaching Profession, the product moment
correlation was applied, which was valid if the rooum > r~abJe
at the level of significance
of 5 %. To find out the reliability of the questionnaires for Self-Identity and Attitude
towards Teaching Profession, the Alpha Cronbach's formula was applied. To find out
the validity of the test for the Learning Achievement in Student Development, the
Biserial Point formula was applied with the criteria of rcount > rwble- For the reliability
of the test for Learning Achievement in Student Development course, the KR20 was
applied.
The results of the tests for validity and reliability are as follows: I) from the
test of Learning Achievement there are 57 valid items with the coefficient of
reliability of 0. 931, 2) from the questionnaire of Self-Identity there are 35 valid items
with the coefficient of reliability of0.874, and 3) from the questionnaires lor Attitude
towards Teaching Profession there arc 55 valid items with the reliability coefficient
of0.926.
The find out he correlation between the independent variables and dependent
variable, simple product-moment correlation fonnula was applied. For the correlation
in tandem between the variables of Self-Identity, Attitude towards Teaching
Profession and Learning Achievemertt in Student Development course. the multiple
correlation formula was applied and then followed by the partial analysis, it can be
concluded: 1) there is the a significant correlation between Self-Identity and Learning
Achievement for Student Development course by the students of PGSD, FIP-
Ill
UNIMED Medan (r, 1,
~
0.364 > r1
~
0.145), 2) there is significant correlation
between Attitude towards Teaching Profession and Learning Achievement in Student
Development course by the students of PGSD FIP-UNIMED (r,,, ~ 0.448 > r, ~
0.145), and 3) there is significant correlation in tandem between Self-Identity,
Attitude towards Teaching Profession, and Learning Achievement in Student
Development course by the students of PGSD FIP-UNIMED, (r, 12 ~ 0.5126, with
the Fh ~ 31.904 > F, ~ 3.048). Further, there is contribution given by Self-Identity
to Learning Achievement as much as 9.14% and contribution of Attitude towards
Teaching Profession to Learning Achievement as much as 16.87 %.
IV
BAB I
PENDAHULLIAN
A. Latar Belakang Masalah
Universitas
Negeri
Medan
(Unimcd)
merupakan
salah
satu
lcmbaga
penyelenggaraan pendidikan tingkat tinggi di bidang akademik dan profesional.
Fakultas llmu Pendidikan (FlP) sebagai s:alah satu fakultas unsur pelaksana program
Unimed dibidang keguruan yang mengasuh mahasiswa agar kelak dapat menjadi
guru-guru yang bennutu pada setiap Jenjang pendidikan.
Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), sebagai unsur
pelaksana dalam bidang keguruan dan pendidikan bertujuan agar menghasilkan cal on
guru pada jenjang Sckolah Dasar (SD). PGSD merupakan salah satu program
penyelenggaraan pendidikan dalam rangka memenuhi kebutuhan guru-guru SD yang
utamanya sebagai wujud dari strategi pcnyelenggaraan pcndidikan yaitu bidang
pemerataan. Disamping itu penyelenggaraan program studi PGSD di FIP Unimcd
bertujuan untuk mengbasilkan lulusan yang mampu dan berkualitas dalam bidang
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran dt tingkat Sekolah Dasar. Dalam
penyelenggaraan program studi PGSD banyak kendala·kendala yang dihadapi tim
dosen
yaitu~
I) keaktifan mahasiswa pada umumnya rendah hal ini ditandai dengan
kemampuan menangkap/menyimak rcndah sudah dicoba menjelaskan dan merancang
strategi pembelajaran tetapi kalau ditanya pada umumnya tidak bisa menjawab, 2)
diberi kesempatan bertanya tentang pokok-pokok yang sudah diajarkan pacta
umumnya
tidak
ada
yang
bertanya,
3)
jawabanlkemampuan
untuk
mengkomunikasikan materi yang sudah diberikan baik isi dan struktur baha..;;a tidak
pas, 4) kalau diskusi sebagian besar mahasiswa hanya diam yang tcrlibat aktif hanya
ada dua omng saja, demikian pada floor (peserta) jadi sering pelaksanaan di,.;;kusi
tidak hangat, 5) pada umumnya mereka hanya mampu menjawab pertanyaan yang
rendah, 6) basil diskusi dengan ternan dosen tentang pcrilaku belajar mahasiswa
cenderung mengeluh karena sikap dan kemampuan mahasiswa rendah, 7) basil
belajar (nilai matakuliah) berupa tugas, mid test dan final test pada umumnya rendah.
Dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan aspek proses belajar mengaJar
merupakan hal yang mutlak untuk ditelusuri. Hal ini sesuai dengan pendapat
Wardiman, (1996) bahwa masih banyak guru-guru yang kurang menguasai proses
belajar mengajar. Telah diupayakan pendekatan-pendekatan agar dapat tercapai
tujuan pengajaran yang sesuai dengan kurikulwn. Namun kenyataanya yang dialami
rnasih terdapat dan kekurang berhasilan pembelajaran perkernbangan peserta didik.
Hal ini di dasarkan dari nilai yang diperoleh mahasiswa setelah selesa1 kegiatan
proses belajar mengajar dari seluruh pescrta perkuliahan rata-rata hanya 10 % nilai A,
20 % nilai B, 25 % nilai C, dan sisanya 45 % pada nilai D dan E (Sumber: DPNA
Program Studi PGSD F!P-Unimed T.A. 2001/2002). Perkuliahan Perkembangan
Peserta Didik bertujuan agar rnahasiswa dapat rncmahami perkembangan wawasan
dan prinsip tcntang perkembangan dan belajar anak, dan implikasinya bagi strategi
belajar mengajar.
2
Mata kuliah perkembangan peserta didik merupakan salah satu matakuliah
yang diharapkan sebagai bekal dasar mabesiswa dalam layanan keguruan dan
kependidikan. Dimana sasaran utamanya adalah agar mahasiswa, manakala menjadi
guru nantinya dapat mengoptimalkan potensinya, dengan membantu peserta didik
untuk belajar yang efektif, mengusahakan tersedianya fasilitas belajar dan mampu
memprediksi kebutuban masyarakat yang berkaitan dengan bidang pendidikan.
Dalam upaya memudahkan mahasiswa untuk menguasai matakuliah perkembangan
peserta didik, telah diupayakan pendekatan-pendekatan antara lain, mcnambah waktu
perkuliahan, maupwt menambah latihan-latihan di rumah. MeskipWI upaya-upaya
semacam ini dilakukan namun masih banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan
untuk menguasainya, dengan demikian dirasakan perlu untuk mengetahm faktorfaktor yang menyebabkan kurangnya penguasaan mabasiswa program studi PGSD
pada matakuliah perkembangan peserta didik.
Banyak faktor yang dirasakan dapat mempengaruhi basil belajar mahasiswa
dalam matakuliah perkembangan pcserta didik, antara lain faktor guruldosen, latar
belakang pendidikan mahasiswa, sikap, motivasi belajar, minat belajar, komunikasi
antara dosen dengan mahasiswa, fasilitas belajar dan lam sebagainya. Dalam hal ini
penulis mencoba mengamati faktor psikologis yaitu konsep diri, dan sikap terhadap
profesi guru. Hal ini penulis kemukakan, dengan asumsi bahwa keberhasilan belajar
mahasiswa, semuanya kembali pada diri sendiri, yang dalam hal ini adalah masalah
kondisi psikologisnya. Salah satu hal yang penulis alami dalam mengajarkan bidang
3
studi ini adalah walaupun pada hakikatmya tujuan mcreka memasuki program studi
PGSD adalah untuk menjadi guru SD namun belum terlihat sikap mahasiswa untuk
menjadi guru Sekolah Dasar. Selanjutnya mahasiswa pada saat mengikuti perkuliahan
kelihatannya belwn memiliki sikap terhadap profesi guru secara positip, seakan-akan
profesi guru merupakan profesi sebagai cita-cita terakhir. Konsep diri dirasakan
merupakan salah satu faktor psikologis yang secara awal hendaknya telah dimiliki
oleh mahasiswa. Hal ini mengingat bahwa konsep diri merupakan suatu gambaran
mental yang dimiliki scseorang tentang dirinya sendiri dalam arti konsep diri
seseorang terbentuk dan berkembang menJadi susunan pikiran dan perasaan yang
menyangkut kesadaran tentang eksistensi diri sendiri, persepsinya tentang apa yang
dimilikinya, konsep tentang siapa dirinya, dan pemahaman tcntang sifat-sifatnya
Mcmperhatikan bcgitu rendahnya basil belajar rnahasiswa pada matakuliah
perkembangan peserta didik., yang merupakan matakuliah Dasar Kependidikan untuk
mengkondisikan keberadaan mahasiswa mcnjadi seoarang guru sekolah dasar.
Dipilihnya faktor keadaan awal yaitu konsep diri dan sikap terhadap profC:si guru
mahasiswa ini didasarkan pada pcnelurusan dan kajian teoritis tentang hakikat dan
peran masing-masing faktor. Bagi setiap eaton guru SD faktor ini menunjang
pembentukan kemampuannya sebagai guru serta terkait dengan aspck kognitif,
afektif, dan psikomotor. Setiap calon guru diharapkan mcmiliki kemampuan awal
tersebut untuk kepentingan fungsi dan perannya dalam mengelola proses belajar
mengajar di kelas. Mengingat matakuliah perkembangan pcserta didik merupakan
matakuliah wajib sebelum mengikuti Matakuliah Proses Belajar Mengajar (MKPBM)
4
lainnya pada semester berikutnya. Dengan demikian dirasakan perlu untuk
mengetahui pengaruh konsep diri, dan sikap terbadap profesi guru dengan basil
belajar perkembangan peserta didik.
B. Identifikasi Masalab
Berdasarkan Jatar belakang masalab yang telab diuraikan dapat dikemukakan
beberapa permasalaban sebagai berikut: I). Faktor-faktor apa saja yang dapat
mempengarubi basil belajar perkembangan pescrta didik?, 2). Apakah terdapat
hubungan konsep diri dan sikap terhadap profesi guru mahasiswa dengan basil belajar
perkcmbangan peserta didik?, 3). Bagaimanakah keccnderungan sikap terhadap
profesi guru, dari mahasiswa program studi PGSD FIP
~
Unimed?, 4). Apakah minat
belajar mahasiswa mcmpengaruhi basil belajar perkembangan peserta didik?, 5).
Apakah Jatar belakang pendidikan mahasiswa mempengaruhi basil belajar mahastswa
pada mata kuliah perkembangan peserta didik?, 6). Metodc pembelajaran yang
bagaimanakah yang dapat digunakan untuk mcmperoleh basil bclajar yang tinggi
pada matakuliah perkembangan peserta didik?, 7). Bagaimanakah hubungan motivasi
belajar mahasiswa program studi PGSD FIP - Unimcd dcngan sikap tcrhadap profesi
guru?
C. Pembatasan Masalah
Menyikapi apabila dicermati hal-hal yang menyebabkan rendahnya basil
belajar mahasiswa pada matakuliah perkcmbangan peserta didik, selanjutnya dibatasi
permasalahan yaitu:
5
I. Variabel yang diteliti adalah bagaimana konsep diri mahasiswa, dan sikap
terhadap profesi guru, hubungannya dcngan hasil belajar perkembangan peserta
didik.
2. Konsep diri mahasiswa yang dimaksud dalam penelitian ini ad.alah pengenalan
diri mahasiswa PGSD, yang d.alam hal ini kemampuannya, akan keberadaan
dirinya, terhadap lingkungan proses belajar mengajar pada mata kuliah
Perkembangan Peserta Didik.
3. Sikap terhadap profesi guru adalah pandangao dan perhatian mahasiswa terhadap
profesi guru didasarkan aspek kognisi, afeksi dan konasi.
4. Hasil belajar Pcrkembangan Pcserta Didik adalah pemerolehan pengetahuan
mahasiswa d.alam kawasan kognitif, yaitu hakikat perkembangan anak didik,
implikasi perkembangan biologis dan perseptual anak dalam kegiatan belajar
mengaJar proses
belajar anak SD, perkembangan kecenderungan anak dan
perkembangan bahasa anak serta implikasinya bagi KBM.
5. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa program studi PGSD .FIP- Unimed yang
mengikuti matakuliah perkcmbangan peserta didik, semester ganjil tahun ajaran
2003/2004.
D. Perumusan Masalah
Masalah yang diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah terdapat hubungan positip yang signifikan antara konsep diri dcngan hasil
belajar perkembangan peserta didik mahasiswa program studi PGSD FIP -
UNIMED'
6
2. Apakah terdapat hubungan posittp yang signifikan antara sikap terhadap profesi
guru dengan hasil belajar perkembangan peserta didik mahasiswa program studi
PGSD FIP- UNIMED?
3. Apakah terdapat hubungan positip yang signifikan antara konsep diri, dan sikap
terhadap profCsi guru, secara bersama-sama dengan hasil belajar perkembangan
peserta didik mahasiswa program studi PGSD FIP - UNIMED?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
I. Hubungan konsep diri dengan hasil belajar pcrkembangan pcserta didik
mahasiswa program studi PGSD FIP • UNIMED.
2. Hubungan sikap terhadap profesi guru dengan hasil belajar perkembangan peserta
didik mahasiswa program studi PGSD FIP- lJNIMED
3. Hubungan antara konscp diri dan sikap terhadap profcs1 guru secara bcrsamasama dengan hasil belaJar Perkembangan Pcserta Didik mahasiswa program stud!
PGSD FIP- UNIMED
F. Manfaat Penelitian
1.
Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pengclola
lembaga penghasil guru SD, untuk mengkaji pola dan cara pembinaan caJon guru SD
melalui peningkatan hasil belajar Perkembangan Peserta Didik, sebagai mata kuliah
7
keguruan, dengan memberi peluang yang memadai bagi pembentukan Konscp Diri,
dan Sikap terhadap Profesi Guru. Sekaligus pcnelitian ini bermanfaat untuk
menambah khasanah ilmu pengetahuan, khususnya bagi pengcmbangan ilmu
kependidikan.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini memberi wawasan yang luas serta memperkaya dan
meningkatkan ilmu pcngetahuan pembaca, khususnya dalam memahami faktor.faktor
psikologis mahasiswa PGSD, sebagai seorang cal on guru. Untuk para guru khususnya
dalam memahami
faktor~
psikolog1s peserta didik, dan dapat mengupayakan
pendekatan pcmbelajaran yang lebih relevan dengan karaktcristik peserta didik.
Selanjutnya dapat bermanfilat bagi pengambil kcbijakan terulama dalam penenmaan
caJon mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
8
DAFTAR PUSTAKA
Allport, G. W ( 1960) Personility and sicial encounter, Boston : Beacon Press.
Anglin,J.G. (1995) Instructional tecno/ogy, past anfiJture 2n editwn. Englewood
I .iberaries Unlimited, Inc.
Arikunto Suhar!itmL ( 1987), t:valuasi penRa}aran Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto Suharstmi. (1989), Prosedur penelitian. Jakarta: Bina Ah.ara.
Bmted, Don. (1986) Developmen interpersonal skills training, Hampshire
Publislung Company Limited.
Gower
Brook, William D & Ernnert, Philip (1971). lnJerpersonal cvmmumcafion, dehugue,
wwa: Wrnc. Brown Company Publishers.
[3\oom, S. Bcnyamin. et. al., (1981). Evaluation to improve learning. New York: Me.
Graw Hill Book, Co.
Bums, Robert, B., (1982). Se!f concept development and education London: Halt,
Rcmhart and Winston Ltd.
Butar~b,
R ( 1990). Hubungan anrara sikap belaJar mandin dengan asp1ras1
akademiknya_ (Suatu studt tcrhadap mahasiswa FPTK IKJP Medan. Laporan
Fe11ellfll.lll. Medan. Lembaga Penelitian Ummed.
Degen g., ( 1989). Kerungka pcrku/whan Jan bahan pengajaran. Jakarta
P)LPTK
Dcp
.
s\m
I>
HUBIJNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN SiKAP
TERHADAP PROFESI GURU DENGAN HASIL BELAJAR
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK DARI MAHASISWA
PROGRAM STUD! PGSD FIP UNIMED
()lt•h ~
Tesi~
NIM:
0152U!)~3
l)ntuk l\1empcroleh Grlar Megi&ter Pendidikan
Pr-ng,n1m Studi Tdmolngi Pendidikan
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2004
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kchadirat Tuhan yang Maha Esa yang
membcrikan kekuatan dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat mcnyelesaikan tesis
ini. Pcnulisan tesis ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan
memperoleh gelar Magister Pendidikan pada program studi Teknologi Pendidikan,
Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Adapun judul dari tesis ini adalah Hubungan Antara Konsep Diri Dan Sikap
Terhadap Profesi Guru Dengan Hasil Belajar Pcrkembangan Peserta Didik dari
mahasiswa program studi PGSD FIP UNIMED. Dalam menyelesaikan tesis ini
banyak pihak-pihak yang membantu. Untuk itu penulis ucapkan terima kasih yang
tulus kepada Bapak Dr. Harun
Sitompu~
M.Pd dan Bapak Dr. Julaga
Situmorang, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing yang dengan sabar dan tid.ak henti-
hentinya memberi pengarahan serta bimbingan kepada penulis.
Selanjutnya penulis juga menyampaikan terima kasih kepada :
lbu Prof. Djanius Djamin, SH, M.S, selaku rektor Universitas Negeri Medan
yang memberikan ijin mengikuti perkuliahan di Pascasarjana Unimed.
Bapak Prof Dr. Usman Pelly, M.A. selaku direktur Pasca Sarjana Universitas
Negeri Medan.
Bapak Prof Dr. Ile!ferik Manullang, M.Pd. selaku Asisten Direktur Bidang
Akademik.
Bapak Dr. Harun Sitompul, M.Pd.
Administrasi dan Keuangan.
v
selaku Asisten Direktur Bidang
Bapak
Prof.
H.M
Yakub,
M.Ed.
selaku
Asisten
Direktur
Ridang
Kemahasiswaan.
Bapak Dr. Abdul Hamid K, M.Pd. selaku Ketua PrO!,'fam Studi Teknologi
Pendidikan..
Bapak Dr. Julaga Situmorang, M.Pd. selaku Sekretans Program Studi
Teknologi Pendidikan.
Bapak/lbu Dosen Program Studi Teknologi Pendidikan Program Pasca
Sarjana Universitas Negeri Medan.
Bapak Edward Purba M.A, selaku Pembantu Dekan 1 PIP Unimed yang
memberikan ijin kcpada penulis agar dapat mengadakan penelitian di FIP
Unimed.
Bapak Ketua dan Sekretaris Jurusan Program Studi PGSD FIP Unimed, yang
membantu penulis dalam mendapatkan data penelitian.
Bapak dan lbu dosen Program Studi PGSD FTP Unimed yang membantu
penulis dalam mendapatkan data penelitian ini.
Rekan mahasiswa Pascasarjana, yaitu Marnala, Naiklan, Rosdiana, yang
sering memberikan masukan dalam memperbaiki isi tesis ini.
Bapak Drs. Saut Purba, M.Pd, yang banyak memberi masukan dalam
penyelesaian tesis ini, terutama dalam pengolahan data.
Dan secara khusus kepada istcri tercinta Dewi Hotmida Lumban Tobing, dan
kedua putriku tersayang Grace Roselyn dan Gabriela Chatrin, yang selalu
memberi semangat kepada saya dalam penulisan tesis ini.
VI
Semoga hasil penelitian im dapat bennanfaat dan bcrhasilguna bagi
pendidikan kita di masa kini dan yang akan datang.
Medan,
Penulis,
Vll
April2004
l--
ABSTRAK
Jasper Simanjuntak, NIM. 0150200013. Hubungan Konsep Diri dan Sil T~aoc 1 ,
pada taraf signifikan 5 %. Untuk mengetahui reliabilitas angket konsep diri dan sikap
terhadap profcsi guru, digunakan rum us Alpha Cronbach. Untuk mcngetahui validitas
tes basil belajar matakuliah Perkembangan Peserta Didik, d1gunakan rumus Point
Biserial dengan kriteria, rhitung > ftabcl· Kemudian untuk mengetahui rcliabilitas tes
basil belajar matakuliah Perkembangan Peserta Didik (PPD), digunakan rum us KR 20 .
Dari uji validitas dan reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut
(l)
instrumen tes basil belajar perkembangan peserta didik yang valid diperoleh 57 butir
dengan koefisien reliahilitas 0,931, (2) instrumen angket konsep diri yang valid 35
butir dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,874, dan (3) instrumen angket sikap
terhadap profesi guru yang valid 55 butir dengan koefisien reliabilitasnya sehesar
0,926.
Untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat,
digunakan analisis korelasi sederhana dengan rumus korelasi product moment,
sedangkan untuk mengetahui hubungan secara bersama-sama antara Konsep Diri,
Sikap Terhadap Profesi Guru, dan Hasil Belajar Perkembangan Pesena Didik
digunakan rumus korelasi ganda, dan dilanjutkan dengan analisis parsial. Berdasarkan
basil pengolahan dan anal isis data dapat disimpulkan : (I) Terdapat hubungan yang
signifikan antara Konsep Diri dengan Hasil Belajar Perkembangan Peserta Didik dari
mahasiswa Program Studi PGSD FlP-UNIMED Medan (r, 1, ~ 0,364 > r, ~ 0, 145).
mahasiswa Program Studi PGSD FIP-UNIMED Medan (r, 1, ~ 0,364 > r, ~ 0, 145).
(2) Terdapat hubungan yang signifikan antara Sikap Terhadap Profesi Guru dengan
Hasil Belajar Perkembangan Peserta Didik dari mahasiswa Program Studi PGSD FIPUNIMED (r,a, ~ 0,448 > r, ~ 0,145), dan (3) Terdapat hubungan yang signifikan
secara bersama-sama antara Konsep Diri, Sikap Terhadap Profesi Guru, dan Hasil
Belajar Perkembangan Peserta Didik dari mahasiswa Program Studi PGSD FIPUNLMED Medan (Ry. 1.2 ~ 0,5126), dcngan (Fh ~ 31,904 > F, ~ 3,048). Selanjutnya
diperoleh kontribusi konsep diri terhadap basil belajar PPD sebesar 9,41 %, dan
kontribusi sikap terhadap profesi guru terhadap hasil belajar PPD sebesar 16,87 %.
ii
ABSTRACT
SIMANJUNTAK, JASPER. l'he Correlation between Self Identity and AUifude
towards Teaching Profession, against Learning Achievement in the subject ofStudent
Development by the Students ofPGSD, F!P UNIMED. A Thesis. 2004.
This study is amied at finding out the correlation between Self-Identity and
Attitude towards Teaching Profession against Learning Achievement in the subject of
Student Development both independently and in tandem. The method of the research
is in the fonn of correlational analysis which aims at obtaining infonnation about the
phenomenon during the investigation.
The population consists of all the students in the PGSD (Primary School
Teachers Course) program at the Faculty of Education, UNIMED, Medan taking the
course of Students Development for the period of 2003-2004. This was also the
sample composed of 182 students based on the Harry King;s monogram. A
questionnaire was used to obtain the data on the variables of Self~Jdntiy
and
Attitude towards Teaching Profession. An objective test was used to obtain the data
on the Learning Achievement in Student Development. Before the instruments were
applied, the test of validity and reliability was conducted. To find out the validity of
Self-Identity and Attitude towards Teaching Profession, the product moment
correlation was applied, which was valid if the rooum > r~abJe
at the level of significance
of 5 %. To find out the reliability of the questionnaires for Self-Identity and Attitude
towards Teaching Profession, the Alpha Cronbach's formula was applied. To find out
the validity of the test for the Learning Achievement in Student Development, the
Biserial Point formula was applied with the criteria of rcount > rwble- For the reliability
of the test for Learning Achievement in Student Development course, the KR20 was
applied.
The results of the tests for validity and reliability are as follows: I) from the
test of Learning Achievement there are 57 valid items with the coefficient of
reliability of 0. 931, 2) from the questionnaire of Self-Identity there are 35 valid items
with the coefficient of reliability of0.874, and 3) from the questionnaires lor Attitude
towards Teaching Profession there arc 55 valid items with the reliability coefficient
of0.926.
The find out he correlation between the independent variables and dependent
variable, simple product-moment correlation fonnula was applied. For the correlation
in tandem between the variables of Self-Identity, Attitude towards Teaching
Profession and Learning Achievemertt in Student Development course. the multiple
correlation formula was applied and then followed by the partial analysis, it can be
concluded: 1) there is the a significant correlation between Self-Identity and Learning
Achievement for Student Development course by the students of PGSD, FIP-
Ill
UNIMED Medan (r, 1,
~
0.364 > r1
~
0.145), 2) there is significant correlation
between Attitude towards Teaching Profession and Learning Achievement in Student
Development course by the students of PGSD FIP-UNIMED (r,,, ~ 0.448 > r, ~
0.145), and 3) there is significant correlation in tandem between Self-Identity,
Attitude towards Teaching Profession, and Learning Achievement in Student
Development course by the students of PGSD FIP-UNIMED, (r, 12 ~ 0.5126, with
the Fh ~ 31.904 > F, ~ 3.048). Further, there is contribution given by Self-Identity
to Learning Achievement as much as 9.14% and contribution of Attitude towards
Teaching Profession to Learning Achievement as much as 16.87 %.
IV
BAB I
PENDAHULLIAN
A. Latar Belakang Masalah
Universitas
Negeri
Medan
(Unimcd)
merupakan
salah
satu
lcmbaga
penyelenggaraan pendidikan tingkat tinggi di bidang akademik dan profesional.
Fakultas llmu Pendidikan (FlP) sebagai s:alah satu fakultas unsur pelaksana program
Unimed dibidang keguruan yang mengasuh mahasiswa agar kelak dapat menjadi
guru-guru yang bennutu pada setiap Jenjang pendidikan.
Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), sebagai unsur
pelaksana dalam bidang keguruan dan pendidikan bertujuan agar menghasilkan cal on
guru pada jenjang Sckolah Dasar (SD). PGSD merupakan salah satu program
penyelenggaraan pendidikan dalam rangka memenuhi kebutuhan guru-guru SD yang
utamanya sebagai wujud dari strategi pcnyelenggaraan pcndidikan yaitu bidang
pemerataan. Disamping itu penyelenggaraan program studi PGSD di FIP Unimcd
bertujuan untuk mengbasilkan lulusan yang mampu dan berkualitas dalam bidang
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran dt tingkat Sekolah Dasar. Dalam
penyelenggaraan program studi PGSD banyak kendala·kendala yang dihadapi tim
dosen
yaitu~
I) keaktifan mahasiswa pada umumnya rendah hal ini ditandai dengan
kemampuan menangkap/menyimak rcndah sudah dicoba menjelaskan dan merancang
strategi pembelajaran tetapi kalau ditanya pada umumnya tidak bisa menjawab, 2)
diberi kesempatan bertanya tentang pokok-pokok yang sudah diajarkan pacta
umumnya
tidak
ada
yang
bertanya,
3)
jawabanlkemampuan
untuk
mengkomunikasikan materi yang sudah diberikan baik isi dan struktur baha..;;a tidak
pas, 4) kalau diskusi sebagian besar mahasiswa hanya diam yang tcrlibat aktif hanya
ada dua omng saja, demikian pada floor (peserta) jadi sering pelaksanaan di,.;;kusi
tidak hangat, 5) pada umumnya mereka hanya mampu menjawab pertanyaan yang
rendah, 6) basil diskusi dengan ternan dosen tentang pcrilaku belajar mahasiswa
cenderung mengeluh karena sikap dan kemampuan mahasiswa rendah, 7) basil
belajar (nilai matakuliah) berupa tugas, mid test dan final test pada umumnya rendah.
Dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan aspek proses belajar mengaJar
merupakan hal yang mutlak untuk ditelusuri. Hal ini sesuai dengan pendapat
Wardiman, (1996) bahwa masih banyak guru-guru yang kurang menguasai proses
belajar mengajar. Telah diupayakan pendekatan-pendekatan agar dapat tercapai
tujuan pengajaran yang sesuai dengan kurikulwn. Namun kenyataanya yang dialami
rnasih terdapat dan kekurang berhasilan pembelajaran perkernbangan peserta didik.
Hal ini di dasarkan dari nilai yang diperoleh mahasiswa setelah selesa1 kegiatan
proses belajar mengajar dari seluruh pescrta perkuliahan rata-rata hanya 10 % nilai A,
20 % nilai B, 25 % nilai C, dan sisanya 45 % pada nilai D dan E (Sumber: DPNA
Program Studi PGSD F!P-Unimed T.A. 2001/2002). Perkuliahan Perkembangan
Peserta Didik bertujuan agar rnahasiswa dapat rncmahami perkembangan wawasan
dan prinsip tcntang perkembangan dan belajar anak, dan implikasinya bagi strategi
belajar mengajar.
2
Mata kuliah perkembangan peserta didik merupakan salah satu matakuliah
yang diharapkan sebagai bekal dasar mabesiswa dalam layanan keguruan dan
kependidikan. Dimana sasaran utamanya adalah agar mahasiswa, manakala menjadi
guru nantinya dapat mengoptimalkan potensinya, dengan membantu peserta didik
untuk belajar yang efektif, mengusahakan tersedianya fasilitas belajar dan mampu
memprediksi kebutuban masyarakat yang berkaitan dengan bidang pendidikan.
Dalam upaya memudahkan mahasiswa untuk menguasai matakuliah perkembangan
peserta didik, telah diupayakan pendekatan-pendekatan antara lain, mcnambah waktu
perkuliahan, maupwt menambah latihan-latihan di rumah. MeskipWI upaya-upaya
semacam ini dilakukan namun masih banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan
untuk menguasainya, dengan demikian dirasakan perlu untuk mengetahm faktorfaktor yang menyebabkan kurangnya penguasaan mabasiswa program studi PGSD
pada matakuliah perkembangan peserta didik.
Banyak faktor yang dirasakan dapat mempengaruhi basil belajar mahasiswa
dalam matakuliah perkembangan pcserta didik, antara lain faktor guruldosen, latar
belakang pendidikan mahasiswa, sikap, motivasi belajar, minat belajar, komunikasi
antara dosen dengan mahasiswa, fasilitas belajar dan lam sebagainya. Dalam hal ini
penulis mencoba mengamati faktor psikologis yaitu konsep diri, dan sikap terhadap
profesi guru. Hal ini penulis kemukakan, dengan asumsi bahwa keberhasilan belajar
mahasiswa, semuanya kembali pada diri sendiri, yang dalam hal ini adalah masalah
kondisi psikologisnya. Salah satu hal yang penulis alami dalam mengajarkan bidang
3
studi ini adalah walaupun pada hakikatmya tujuan mcreka memasuki program studi
PGSD adalah untuk menjadi guru SD namun belum terlihat sikap mahasiswa untuk
menjadi guru Sekolah Dasar. Selanjutnya mahasiswa pada saat mengikuti perkuliahan
kelihatannya belwn memiliki sikap terhadap profesi guru secara positip, seakan-akan
profesi guru merupakan profesi sebagai cita-cita terakhir. Konsep diri dirasakan
merupakan salah satu faktor psikologis yang secara awal hendaknya telah dimiliki
oleh mahasiswa. Hal ini mengingat bahwa konsep diri merupakan suatu gambaran
mental yang dimiliki scseorang tentang dirinya sendiri dalam arti konsep diri
seseorang terbentuk dan berkembang menJadi susunan pikiran dan perasaan yang
menyangkut kesadaran tentang eksistensi diri sendiri, persepsinya tentang apa yang
dimilikinya, konsep tentang siapa dirinya, dan pemahaman tcntang sifat-sifatnya
Mcmperhatikan bcgitu rendahnya basil belajar rnahasiswa pada matakuliah
perkembangan peserta didik., yang merupakan matakuliah Dasar Kependidikan untuk
mengkondisikan keberadaan mahasiswa mcnjadi seoarang guru sekolah dasar.
Dipilihnya faktor keadaan awal yaitu konsep diri dan sikap terhadap profC:si guru
mahasiswa ini didasarkan pada pcnelurusan dan kajian teoritis tentang hakikat dan
peran masing-masing faktor. Bagi setiap eaton guru SD faktor ini menunjang
pembentukan kemampuannya sebagai guru serta terkait dengan aspck kognitif,
afektif, dan psikomotor. Setiap calon guru diharapkan mcmiliki kemampuan awal
tersebut untuk kepentingan fungsi dan perannya dalam mengelola proses belajar
mengajar di kelas. Mengingat matakuliah perkembangan pcserta didik merupakan
matakuliah wajib sebelum mengikuti Matakuliah Proses Belajar Mengajar (MKPBM)
4
lainnya pada semester berikutnya. Dengan demikian dirasakan perlu untuk
mengetahui pengaruh konsep diri, dan sikap terbadap profesi guru dengan basil
belajar perkembangan peserta didik.
B. Identifikasi Masalab
Berdasarkan Jatar belakang masalab yang telab diuraikan dapat dikemukakan
beberapa permasalaban sebagai berikut: I). Faktor-faktor apa saja yang dapat
mempengarubi basil belajar perkembangan pescrta didik?, 2). Apakah terdapat
hubungan konsep diri dan sikap terhadap profesi guru mahasiswa dengan basil belajar
perkcmbangan peserta didik?, 3). Bagaimanakah keccnderungan sikap terhadap
profesi guru, dari mahasiswa program studi PGSD FIP
~
Unimed?, 4). Apakah minat
belajar mahasiswa mcmpengaruhi basil belajar perkembangan peserta didik?, 5).
Apakah Jatar belakang pendidikan mahasiswa mempengaruhi basil belajar mahastswa
pada mata kuliah perkembangan peserta didik?, 6). Metodc pembelajaran yang
bagaimanakah yang dapat digunakan untuk mcmperoleh basil bclajar yang tinggi
pada matakuliah perkembangan peserta didik?, 7). Bagaimanakah hubungan motivasi
belajar mahasiswa program studi PGSD FIP - Unimcd dcngan sikap tcrhadap profesi
guru?
C. Pembatasan Masalah
Menyikapi apabila dicermati hal-hal yang menyebabkan rendahnya basil
belajar mahasiswa pada matakuliah perkcmbangan peserta didik, selanjutnya dibatasi
permasalahan yaitu:
5
I. Variabel yang diteliti adalah bagaimana konsep diri mahasiswa, dan sikap
terhadap profesi guru, hubungannya dcngan hasil belajar perkembangan peserta
didik.
2. Konsep diri mahasiswa yang dimaksud dalam penelitian ini ad.alah pengenalan
diri mahasiswa PGSD, yang d.alam hal ini kemampuannya, akan keberadaan
dirinya, terhadap lingkungan proses belajar mengajar pada mata kuliah
Perkembangan Peserta Didik.
3. Sikap terhadap profesi guru adalah pandangao dan perhatian mahasiswa terhadap
profesi guru didasarkan aspek kognisi, afeksi dan konasi.
4. Hasil belajar Pcrkembangan Pcserta Didik adalah pemerolehan pengetahuan
mahasiswa d.alam kawasan kognitif, yaitu hakikat perkembangan anak didik,
implikasi perkembangan biologis dan perseptual anak dalam kegiatan belajar
mengaJar proses
belajar anak SD, perkembangan kecenderungan anak dan
perkembangan bahasa anak serta implikasinya bagi KBM.
5. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa program studi PGSD .FIP- Unimed yang
mengikuti matakuliah perkcmbangan peserta didik, semester ganjil tahun ajaran
2003/2004.
D. Perumusan Masalah
Masalah yang diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah terdapat hubungan positip yang signifikan antara konsep diri dcngan hasil
belajar perkembangan peserta didik mahasiswa program studi PGSD FIP -
UNIMED'
6
2. Apakah terdapat hubungan posittp yang signifikan antara sikap terhadap profesi
guru dengan hasil belajar perkembangan peserta didik mahasiswa program studi
PGSD FIP- UNIMED?
3. Apakah terdapat hubungan positip yang signifikan antara konsep diri, dan sikap
terhadap profCsi guru, secara bersama-sama dengan hasil belajar perkembangan
peserta didik mahasiswa program studi PGSD FIP - UNIMED?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
I. Hubungan konsep diri dengan hasil belajar pcrkembangan pcserta didik
mahasiswa program studi PGSD FIP • UNIMED.
2. Hubungan sikap terhadap profesi guru dengan hasil belajar perkembangan peserta
didik mahasiswa program studi PGSD FIP- lJNIMED
3. Hubungan antara konscp diri dan sikap terhadap profcs1 guru secara bcrsamasama dengan hasil belaJar Perkembangan Pcserta Didik mahasiswa program stud!
PGSD FIP- UNIMED
F. Manfaat Penelitian
1.
Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pengclola
lembaga penghasil guru SD, untuk mengkaji pola dan cara pembinaan caJon guru SD
melalui peningkatan hasil belajar Perkembangan Peserta Didik, sebagai mata kuliah
7
keguruan, dengan memberi peluang yang memadai bagi pembentukan Konscp Diri,
dan Sikap terhadap Profesi Guru. Sekaligus pcnelitian ini bermanfaat untuk
menambah khasanah ilmu pengetahuan, khususnya bagi pengcmbangan ilmu
kependidikan.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini memberi wawasan yang luas serta memperkaya dan
meningkatkan ilmu pcngetahuan pembaca, khususnya dalam memahami faktor.faktor
psikologis mahasiswa PGSD, sebagai seorang cal on guru. Untuk para guru khususnya
dalam memahami
faktor~
psikolog1s peserta didik, dan dapat mengupayakan
pendekatan pcmbelajaran yang lebih relevan dengan karaktcristik peserta didik.
Selanjutnya dapat bermanfilat bagi pengambil kcbijakan terulama dalam penenmaan
caJon mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
8
DAFTAR PUSTAKA
Allport, G. W ( 1960) Personility and sicial encounter, Boston : Beacon Press.
Anglin,J.G. (1995) Instructional tecno/ogy, past anfiJture 2n editwn. Englewood
I .iberaries Unlimited, Inc.
Arikunto Suhar!itmL ( 1987), t:valuasi penRa}aran Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto Suharstmi. (1989), Prosedur penelitian. Jakarta: Bina Ah.ara.
Bmted, Don. (1986) Developmen interpersonal skills training, Hampshire
Publislung Company Limited.
Gower
Brook, William D & Ernnert, Philip (1971). lnJerpersonal cvmmumcafion, dehugue,
wwa: Wrnc. Brown Company Publishers.
[3\oom, S. Bcnyamin. et. al., (1981). Evaluation to improve learning. New York: Me.
Graw Hill Book, Co.
Bums, Robert, B., (1982). Se!f concept development and education London: Halt,
Rcmhart and Winston Ltd.
Butar~b,
R ( 1990). Hubungan anrara sikap belaJar mandin dengan asp1ras1
akademiknya_ (Suatu studt tcrhadap mahasiswa FPTK IKJP Medan. Laporan
Fe11ellfll.lll. Medan. Lembaga Penelitian Ummed.
Degen g., ( 1989). Kerungka pcrku/whan Jan bahan pengajaran. Jakarta
P)LPTK
Dcp