Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi LKM Sebagai Media Komunikasi di Kota Salatiga T1 362007030 BAB VI

BAB VI
Kesimpulan dan Saran

6.1 Kesimpulan
Rumusan masalah yang menjadi titik berat sebagaimana telah dirumuskan pada bab 1
adalah bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan tiap-tiap LKM sebagai media komunikasi
di Kota Salatiga? Dari rumusan masalah tersebut diharapkan penelitian ini dapat menunjukkan
tentang strategi komunikasi yang tela dilakukan oleh setiap LKM di Kota Salatiga dalam
tugasnya sebagai media yang menjembatani komunikasi antara Masyarakat dan Pemerintah. Dari
Penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Sebagai lembaga yang bergerak dibidang komunikasi dengan anggota rata-rata 10 orang
dari bermacam-macam latar belakang. 17 LKM yang masih aktif dalam menjalankan
tugasnya sebagai media infomasi menerapkan pola komunikasi bintang, dimana setiap
anggota dapat dengan bebas memberikan informasi kepada anggota lain baik dalam rapat
anggota LKM ataupun diluar rapat LKM. Penerapan pola bintang bukan hanya terjadi
didalam kepengurusan LKM saja namun juga dalam hal pencarian informasi dan
penyebaran informasi dari masyarakat dan pemerintah, sehingga dengan tangan terbuka
LKM menerima dan membagikan informasi-informasi dari masyarakat dan pemerintah.
2. Terdapat dua LKM yang dalam menjalankan tugasnya sebagai penyambung mata rantai
komunikasi antara masyarakat dan pemerintah menggunakan media cetak, yaitu LKM
Kumpulrejo dengan menggunakan media cetak Warta Salembar dan LKM Cebongan

yang menggunakan media cetak Gertak (Gerakan Taktis) LKM.
3. Karena banyaknya kegiatan dari masing-masing anggota LKM dalam kehidupan seharihari maka jarang terjadi pertemuan rutin . Guna mensiasati kurangnya pertemuan dan
agar komunikasi tetap lancar maka para anggota LKM menggunakan media elektronik
berupa HandPhone sebagai sarana bertukar informasi, sehingga komunikasi antar
anggota dapat terjalin dengan baik.
4. Dalam menjalankan tugasnya sebagai media komunikasi Masyarakat dan Pemerintah
LKM menggunakan media tatap muka kepada warga, media cetak, media papan

40

pengumuman sarana penyampaian informasi kepada masyarakat. Untuk menyampaikan
informasi kepada pemerintah LKM dapat langsung ke dinas-dinas terkait atau juga dapat
melalui lembaga-lembaga kemasyarakatan.
5. Dalam penelitian ini ditemukan 5 LKM yang sekarang ini telah Vakum dalam
melaksanakan tugasnya, hal ini terjadi karena kesibukan dari para anggota dan juga
minimnya perhatian yang diberikan oleh Pemkot Salatiga.
6. Dalam awal pembentukannya LKM memiliki fungsi sebagai penyambung mata rantai
antara masyarakat dan pemerintah sehingga komunikasi dua arah antar keduanya dapat
terjalin. Namun, yang terjadi memang komunikasi yang terjadi masih satu arah yaitu
antara LKM dan masyarakat

7. Dari awal dibentuk sampai dengan saat ini hampir semua LKM tidak mengalami
reorganisasi dan hampir semua anggota LKM terliba ikut juga dalam organisasiorganisasi sosial yang lain
8. Kurangnya pertemuan antara LKM dan Pemerintah sebagai pembinanya menjadikan
LKM kurang bisa berkembang, banyak LKM yang menyayangkan tentang kurangnya
komunikasi LKM dengan Pemerintah dan juga kurangnya pelatihan-pelatihan yang
diberikan oleh Pemerintah dan juga minimnya dana guna mendukung kinerja dari LKM.
6.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terdapat beberapa saran yang dapat peneliti
berikan, pertama meskipun dalam pola komunikasinya LKM menganut pola komunikasi bintang
dan struktur organisasi yang sangat jelas namun sejak awal dibentuk sampai dengan sekarang
belum ada reorganisasi kepengurusan meskipun sudah diatur dalam AD/ART LKM. Maka dari
itu perlu dilakukan kaderisasi dalam masyarakat untuk menjadi pengurus LKM. Menjadi media
penyambung mata rantai bagi masyarakat dan pemerintah maka LKM harus memiliki
kemampuan yang mumpuni dalam hal pendekatan kepada masyarakat dan juga media
komunikasi, sehingga perlu diadakan pelatihan-pelatihan tentang media komunikasi kepada para
penggiat LKM di Kota Salatiga. Selain tentang pelatihan-pelatihan yang mumpuni untuk para
anggota LKM tentunya guna menunjang kinerjanya LKM membutuhkan dana yang sepadan dari
pemerintah.

41


Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi Forum Jurnalis Salatiga dengan Pemerintah Kota Salatiga T1 362009602 BAB VI

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi LKM Sebagai Media Komunikasi di Kota Salatiga

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi LKM Sebagai Media Komunikasi di Kota Salatiga T1 362007030 BAB I

0 1 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi LKM Sebagai Media Komunikasi di Kota Salatiga T1 362007030 BAB II

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi LKM Sebagai Media Komunikasi di Kota Salatiga T1 362007030 BAB IV

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi LKM Sebagai Media Komunikasi di Kota Salatiga T1 362007030 BAB V

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi LKM Sebagai Media Komunikasi di Kota Salatiga

0 0 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Sales Representative Honda Salatiga Jaya T1 362006026 BAB VI

0 0 3

T1__BAB VI Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi dalam Transaksi Judi Togel Melalui Media Handphone di Kota Temanggung T1 BAB VI

0 0 2

T1__BAB VI Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Komunitas Futsal Youthkrew Premier League dalam Eksistensi di Kota Salatiga T1 BAB VI

0 0 2