Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi LKM Sebagai Media Komunikasi di Kota Salatiga T1 362007030 BAB I

BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Peranan komunikasi dalam kehidupan masyarakat dan pemerintah sangat penting dimana
dengan adanya komunikasi maka informasi-informasi bagi antar masyarakat atau pemerintah dan
masyarakat dapat saling diterima sehingga program-program kerja pemerintah dapat terlaksana
dengan baik dan juga aspirasi-aspirasi dari masyarakat dapat tersalurkan kepada pemerintah
sebagai pemangku kebijakan. Dengan komunikasi yang baik antar keduanya maka kehidupan
bernegara akan dapat berjalan dengan baik tanpa adanya sikap saling tuduh diantara keduanya.
Guna membangun komunikasi yang apik dan efektif antara masyarakat dan pemerintah maka
diperlukan saluran atau media yang dapat menjadi jembatan antar keduanya untuk saling
berkomunikasi. Untuk menciptakan saluran atau media yang dapat menjembatani komunikasi
antara pemerintah dan masyarakat maka pihak Pemkot Salatiga melal pada tahun 2006 melalui
kantor Inkom yang sekarang berganti menjadi Humas membentuk suatu lembaga yang
berkonsentarasi untuk menjembatani komunikasi antara pemerintah dan mayarakat yang diberi
nama FLKM (Forum Lembaga Komunikasi Masyarakat) pada tingkat kecamatan dan LKM
(Lembaga Komunikasi Masyarakat) pada tingkat kelurahan.
LKM yang hadir di tengah masyarakat sebagai media diskusi, harus menyesuaikan dinamika
serta paradigma yang berkembang dalam kehidupan masyarakat. Hal ini dimaksudkan agar
kehadiran LKM tidak sia-sia karena sikap tidak percaya dan curiga dari masyarakat. Fungsi
LKM dalam masyarakat tranformatif sebagaimana gagasan Wilbrur Schramm (Nasution,

1996:85) sebagai berikut:
a. Menyampaikan informasi secara jujur dan obyektif kepada masyarakat, serta
menjadi forum untuk menciptakan tempat yang membahas apa saja informasi yang
telah diterima masyarakat
b. Menciptakan ruang yang memberikan kesempatan masyarakat untuk ikut ambil
bagian dalam proses pengambilan keputusan, yang dapat melibatkan komponene
social yang lebih luas
c. Menciptakan pendidikan social bagi warga masyarakat untuk mewujudkan
masyarakat terdidik yang berwaasan luas dan intelek.

1

Dengan demikian tujuan dari dibentuknya LKM adalah menjadi wahana kegiatan komunikasi
bagi masyarakat untuk membahas berbagai informasi dan kepentingan warga sekaligus sarana
kanalisasi umpan balik sebagai upaya menciptakan partisipasi masyarakat yang lebih luas dalam
proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kepentingan public.
Dalam praktenya menurut Muchamad Yulianto (anggota team sosialisasi LKM) peranan
LKM di tengah masyarakat transisi seperti yang terjadi pada saat ini adalah:
1. Menjadi fasilitator berbagai pertemuan antar komponen masyarakat yang akan
membahas tentang informasi yang berkembang ditengah masyarakat, termasuk

informasi tentang pembangunan dengan segala dampaknya
2. Menjadi sarana kanalisasi yang menghantarkan aspirasi dan kepentingan anggota
masyarakat untuk dipertemukan dengan polecy maker sehingga menghapus
kesenjangan antara kebijakan (pemerintah) dengan realitas yang dihadapi
masyarakat
3. Posisi mediasi yang menjembatani antara masyarakat dan pemerintah dalam
mendiskusikan kebijakan dan segala informasi yang terkait dengan tugas dan
tanggung jawab pemerintah pada masyarakat
4. Menjadi lembaga Public Relation alias Humas yang akan membangun citra baik
masyarakat maupun reputasi pemerintah dihadapan anggota masyarakat dengan tetap
mengutamakan kepentingan public.
Sebagai landasan mekanisme kerja LKM harus bersifat independen, non partisipan, terbuka,
jujur, pluralistic, non sectarian, dan apa adanya dalam mendistribusikn informasi maupun
mengkanalisasi aspirasi dan umpan balik dari masyarakat kepada berbagai pihak termasuk
pemerintah.
Dari tahun 2006 sampai dengan saat ini tahun 2014 LKM sudah berusia 8 tahun, tentunya
bukan usia yang muda lagi bagi sebuah lembaga bentukan pemerintah ini. Dalam kurun waktu 8
tahun tentunya LKM akan memiliki pengalaman-pengalam yang bervariatif disetiap daerahnya
dan dari pengalaman-pengalaman tentang penyebaran dan penyerapan informasi tersebut
tentunya tiap-tiap LKM akan memiliki strategi yang berbeda satu sama lain, karena memang

beda daerah juga berbeda karakter dan latar belakang dari masyarakatnya. Strategi komunikasi
merupakan faktor yang sangat penting dalam proses komunikasi, terutama komunikasi yang
melibatkan banyak orang, karena berhasil atau tidaknya komunikasi yang dihasilkan akan sangat

2

bergantung pada strategi yang digunakan. Strategi komunikasi merupakan paduan dari
perencanaan komunikasi dan manajemen untuk mencapai suatu tujuan, untuk mencapai tujuan
tersebut sangat penting jika seorang komunikator harus mengerti tentang sifat dan kebutuhan dari
komunikan sehingga strategi komunikasi yang diterpakan pada daerah satu dengan daerah yang
lain akan berbeda-beda tergantung keadaan masyarakatnya.
Guna mengetahui pola komunikasi yang diterapakan oleh setiap LKM-LKM di berbagai
daerah di Salatiga maka peneliti akan melakukan penelitian mengenai pola komunikasi LKM
sebagai media komunikasi di kota salatiga. Dari penelitian ini juga nantinya akan didapat
tanggapan-tanggapan yang bervariatif pula dari para pengurus LKM baik untuk pemerintah,
masyarakat, atau juga didalam lingkup kelembagaan LKM sendiri.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan di atas, rumusan masalah yang ingin dikaji oleh peneliti adalah
BAGAIMANA POLA KOMUNIKASI


LKM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DI

KOTA SALATIGA
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah MENJELASKAN POLA KOMUNIKASI LKM
SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DI KOTA SALATIGA
1.4 Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan yang telah dirumuskan oleh penulis, maka manfaat dari pelaksanaan
penelitian ini adalah:
1.4.1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Program Studi Ilmu Komunikasi
dalam menambah kajian Ilmu Komunikasi yang berkaitan dengan mengetahui pola
komunikasi lembaga masyarakat sebagai media komunikasi dalam hal ini LKM di Kota
Salatiga. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan wawasan dan pengetahuan
serta menambah perbendaharaan kepustakaan bagi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen

3

Satya Wacana. Penelitian ini juga dapat dijadikan masukan bagi rekan-rekan mahasiswa
yang mengadakan penelitian serupa di masa mendatang.

1.4.2

Manfaat Praktis

Berdasarkan tujuan dari penelitian ini, maka penelitian ini diharapkan dapat memberikan
gambaran tentang pola komunikasi LKM dan FLKM sebagai media komunikasi di Kota
Salatiga.
1.5 Batasan Penelitian
1) Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah 22 LKM yang ada di kota Salatiga
2) Jenis dari penelitian ini adalah deskriptis jadi akan dijelaskan dan dicetitakan tentang
bagaimana pola komunikasi yang digunakan oleh LKM sebagai media komunikasi di
kota salatiga
3) Metode yang dilakukan peneliti untuk mencari informasi adalah dengan turun lapangan
secara langsung dan melakukan wawancara kepada pihak-pihak terkait, dalam hal ini
para pengurus LKM dan juga Humas Pemkot Salatiga.

4

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi Forum Jurnalis Salatiga dengan Pemerintah Kota Salatiga T1 362009602 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi LKM Sebagai Media Komunikasi di Kota Salatiga

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi LKM Sebagai Media Komunikasi di Kota Salatiga T1 362007030 BAB II

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi LKM Sebagai Media Komunikasi di Kota Salatiga T1 362007030 BAB IV

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi LKM Sebagai Media Komunikasi di Kota Salatiga T1 362007030 BAB V

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi LKM Sebagai Media Komunikasi di Kota Salatiga T1 362007030 BAB VI

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi LKM Sebagai Media Komunikasi di Kota Salatiga

0 0 23

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Komunitas Futsal Youthkrew Premier League dalam Eksistensi di Kota Salatiga T1 BAB I

0 0 7

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Proses Pemasaran Produk Vaporizer Menggunakan Komunikasi Word of Mouth di Kota Salatiga T1 BAB I

0 0 7

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Komunikasi Pemasaran Social Media Marketing Campaign untuk UMKM di Salatiga T1 BAB I

0 0 9