PENDAHULUAN Identifikasi Pelaksanaan Penilaian Sikap Pada Pembelajaran Ipa Kurikulum 2013 Kelas VIII Semester Genap Di SMP Swasta Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang Masalah
Kurikulum 2013 merupakan sebuah pembelajaran yang menekankan
pada aspek afektif atau perubahan perilaku dan kompetensi yang ingin
dicapai adalah kompetensi yang berimbang antara sikap, keterampilan, dan
pengetahuan.

Selain

itu

cara

pembelajarannya

yang

holistis


dan

menyenangkan. Pelaksanaan proses pembelajaran sesungguhnya sangatlah
kompleks. Menurut Narwati (2012) pembelajaran adalah proses interaksi
peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan
belajar. Cakupan yang harus dilakukan dalam proses pembelajaran salah
satunya adalah penilaian guru terhadap peserta didik, yang memiliki tujuan
penilaian bagi peserta didik adalah untuk dapat mengetahui sejauh mana
peserta didik tersebut berhasil mengikuti pembelajaran yang diberikan oleh
guru (Arikunto, 2009).
Dalam kurikulum 2013 ini komponen-komponen penilaian mengalami
perubahan. Penilaian tidak hanya dilakukan terhadap bagaimana peserta didik
menjalankan proses pembelajaran, namun juga

bagaimana peserta didik

bersikap dan berperilaku dalam proses pembelajaran berlangsung. Pada
implementasi kurikulum 2013 ini hal yang harus dikuasai oleh guru salah
satunya adalah mengenai penilaian. Penyelenggaraan penilaian hasil belajar
peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan

secara berimbang.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.66 tahun 2013
tentang Standar Penilaian Pendidikan. Sistem penilaian dalam kurikulum
2013 sangat komplek, salah satunya adalah penilaian kompetensi sikap dalam
pembelajaran yang merupakan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk
mengukur sikap peserta didik sebagai hasil dari suatu program pembelajaran
(Kemendikbud, 2013). Pada penilaian sikap saja terdapat empat teknik
penilaian yaitu teknik observasi, teknik penilaian diri, teknik penilaian antarteman dan teknik jurnal. Pada salinan Peraturan Menteri Pendidikan dan

1

2

Kebudayaan RI tersebut juga dijelaskan bahwa salah satu teknik penilaian
kompetensi sikap adalah penilaian diri dengan menggunakan instrumen
berupa lembar penilaian diri. Penilaian diri (self-assessment) adalah teknik
penilaian dimana siswa melakukan proses memonitor dan mengevaluasi
pikiran dan tindakan mereka sendiri ketika belajar, dan mengidentifikasi
strategi-strategi yang dapat mengembangkan pemahaman dan keterampilan
mereka (McMillan & Hearn, 2008). Penilaian diri terjadi ketika siswa menilai

kompetensinya
perbaikan

sendiri

sehubungan

untuk
dengan

kemudian

menentukan

kesenjangan

yang

strategi-strategi


ditemukan

antara

kompetensi yang mereka miliki dan kompetensi yang diharapkan terhadap
mereka.
Fenomena yang terjadi dalam pelaksanaan kurikulum 2013 mengenai
permasalahan pelaksanaan penilaian sikap salah satunya adalah guru SMA
Negeri 2 Purwokerto menanyakan mengenai pelaksanaan penilaian sikap
(observasi, penilaian diri, penilaian antarteman dan jurnal guru) harus
dilaksanakan setiap KD atau tidak (Langgeng, 2014), hal ini menunjukkan
guru tersebut masih bingung cara pelaksanaan penilian sikap yang sebaiknya
dilakukan. Begitupun dilansir dari website Universitas Negeri Semarang
bahwa hasil dari penyebaran angket yang dilakukan oleh Ani Rusilowati
menyatakan bahwa 87% (20 dari 23 guru) mengalami kesulitan dalam
memahami cara penilaian, 70% (16 dari 23 guru) kesulitan dalam pembuatan
instrumen observasi, 66% (15 dari 23 guru) kesulitan dalam memahami
model-model pembelajaran, dan 79% (18 dari 23 guru) mengalami kesulitan
membuat instrumen penilaian. Hal ini berarti guru di sekolah memang sangat
membutuhkan pendampingan. Hal yang sama disampaikan oleh Disdikpora

kabupaten Sleman pun mengakui, masih banyak guru yang masih kurang
paham soal penilaian kemampuan dan perkembangan siswa dalam kurikulum
2013 (Sekarani, 2014), Sedangkan hasil penelitian (Rahmawati, 2014)
menyatakan bahwa pemahaman guru IPA di kota Blitar, mengidentifikasi
keterlaksanaan penilaian sikap sebesar 76% atau baik pada tahap persiapan,
74% atau dinyatakan baik pada tahap pelaksanaan dan 79% pada tahap
manajemen hasil sikap dinyatakan baik. Dari beberapa permasalahan ini,

3

sebagaian besar masih bingung mengenai penilaian sikap, hal ini masih perlu
adanya pelatihan dan pendampingan untuk guru dalam pelaksanaan
kurikulum 2013.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan kota Surakarta, salah satu
pelaksanaan kurikulum 2013 yang ditunjuk oleh pemerintah daerah adalah
beberapa SMP swasta Surakarta, diantaranya yaitu SMP Al-Islam 1
Surakarta, SMP Al-Irsyad Surakarta dan SMP Al-Azhar Syifa Budi
Surakarta. Mengingat salah satu penekanan dalam kurikulum 2013 adalah
penilaian sikap, maka pelaksanaannya perlu diperhatikan di sekolah-sekolah
tersebut. Selain itu dengan adanya penelitian ini kendala-kendala yang

dialami oleh guru dapat diketahui dan dicari solusinya.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka akan dilakukan
penelitian tentang identifikasi pelaksanaan penilaian sikap pada pembelajaran
IPA kurikulum 2013 kelas VIII semester genap di SMP swasta Surakarta
tahun ajaran 2014/2015.

B. Pembatasan Masalah
Untuk memudahkan dan menghindari kemungkinan-kemungkinan
dalam penafsiran judul maka peneliti berusaha membatasi masalah-masalah
sebagai berikut :
1. Obyek penelitian
Obyek dalam penelitian ini adalah penilaian sikap mata pelajaran IPA
kurikulum 2013 kelas VIII semester genap di SMP swasta Surakarta tahun
ajaran 2014/2015
2. Subyek penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran IPA kelas VIII
semester genap di SMP swasta Surakarta tahun ajaran 2014/2015
3. Parameter yang diukur
a. Penyusunan penilaian sikap pada RPP yang dibuat oleh guru mata
pelajaran IPA kelas VIII semester genap di SMP swasta tahun ajaran

2014/2015 berdasarkan kurikulum 2013.

4

b. Pelaksanaan penilaian sikap oleh guru mata pelajaran IPA kelas VIII
semester genap di SMP swasta Surakarta tahun ajaran 2014/2015
berdasarkan kurikulum 2013.

C. Rumusan Masalah
Sesuai dengan identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah
diuraikan diatas, maka permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.

Bagaimana

kesesuaian penyusunan instrumen penilaian sikap yang

dibuat oleh guru mata pelajaran IPA kelas VIII semester genap di SMP
swasta Surakarta tahun ajaran 2014/2015 dengan kurikulum 2013?
2.


Bagaimana kemampuan dalam pelaksanaan penilaian sikap oleh guru
mata pelajaran IPA kelas VIII semester genap di SMP swasta Surakarta
tahun ajaran 2014/2015 dengan kurikulum 2013?

D. Tujuan Penelitian
Dalam penelitian perlu adanya tujuan yang berfungsi sebagai acuan
pokok terhadap masalah yang diteliti. Adapun tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1.

Untuk mengetahui kesesuaian penyusunan instrumen penilaian sikap
pada RPP yang dibuat oleh guru mata pelajaran IPA kelas VIII semester
genap di SMP swasta Surakarta tahun ajaran 2014/2015 dengan
kurikulum 2013.

2.

Untuk mengetahui kemampuan dalam pelaksanaan penilaian sikap oleh
guru mata pelajaran IPA kelas VIII semester genap di SMP swasta

Surakarta tahun ajaran 2014/2015 dengan kurikulum 2013.

E. Manfaat Penelitian
1.

Bagi Dinas Pendidikan
Memberikan informasi mengenai pemahaman guru terhadap pelaksanaan
penilaian sikap. Diharapkan pemerintah dapat meningkatkan dan
memberikan

banyak

pelatihan

mengimplementasikan kurikulum 2013.

kepada

guru


untuk

siap

5

2.

Bagi guru
Memberikan bahan masukan pada guru untuk meningkatkan kemampuan
membuat penilaian sikap sesuai tuntutan kurikulum 2013.

3.

Bagi peneliti
Memberikan informasi dan pengetahuan tentang kesiapan dan kesesuaian
pelaksanaan penilaian sikap oleh guru terhadap tuntutan kurikulum 2013
dan sebagai bahan referensi bagi para peneliti selanjutnya.

F. Daftar Istilah

1.

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

2.

IPA

adalah sebuah mata pelajaran yang wajib ditempuh dalam

kurikulum 2013 oleh peserta didik yang terdiri dari sub mata pelajaran
biologi, fisika dan kimia.
3.

Penilaian merupakan proses yang sistematis dan berkesinambungan
untuk mengumpulkan informasi tentang keberhasilan belajar peserta
didik dan bermanfaat untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran

4.

Penilaian sikap adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk
mengukur sikap peserta didik sebagai hasil dari suatu program
pembelajaran.

5.

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang dikembangkan dengan
melanjutkan pengembangan kurikulum berbasis kompetensi yang
mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
terpadu.

6.

Implementasi kurikulum 2013 merupakan pelaksanaan atau penerapan
dari kurikulum 2013 yang merupakan perubahan dari kurikulum
sebelumnya.

Dokumen yang terkait

Implementasi Pembelajaran Pemecahan Masalah Berbasis Peta Konsep pada Sub Pokok Bahasan Keliling dan Luas Lingkaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII A Semester Genap SMP Negeri 4 Jember Tahun Ajaran 2008/2009

1 7 18

Hubungan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah, Minat Baca Siswa Dan Iklim Sekolah dengan Prestasi Belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VIII Semester Genap Di SMP Negeri 4 Pringsewu Tahun Ajaran 2009-2010

0 13 13

Kajian Implementasi Pembelajaran IPA Berdasarkan Kurikulum 2013 pada Kelas IV SD Negeri Se-Kecamatan Enggal Bandar Lampung Tahun Ajaran 2013/2014

0 5 59

PENGARUH PENGGUNAAN METODE HYPNO-NEURO LINGUISTIC PROGRAMMING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA ( Kasus Pada Siswa Kelas VIII SMP IT Baitul Muslim Way Jepara Lampung Timur Semester Genap Tahun Ajaran 2013/2014)

3 60 103

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2013-2014)

0 12 51

Penerapan Pembelajaran Tematik Kurikulum 2013 oleh Guru SD/MI di Desa Klepek Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro Semester Gasal Tahun Ajaran 2014/2015

0 0 7

Kualitas Pembelajaran Kelas Reguler Dan Kelas Imersi Di Sma Negeri 4 Surakarta Tahun Ajaran 2009/2010

0 0 116

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe The Learning Cell Pada Pokok Bahasan Bunyi Di Kelas VIII SMP Negeri 2 Palangka Raya Semester II Tahun Ajaran 2013/2014. - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Instrumen Penilaian Ranah Sikap dengan Menggunakan Skala Likert untuk Kelas V Semester 2 Berdasarkan Kurikulum 2013

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Instrumen Penilaian Ranah Sikap dengan Menggunakan Skala Likert untuk Kelas V Semester 2 Berdasarkan Kurikulum 2013

0 1 52