Studi Tingkat Kinerja Jalan Kamasan, Kabupaten Bandung Menggunakan Metode MKJI 1997.
TUGAS AKHIR
STUDI TINGKAT KINERJA
JALAN KAMASAN, KABUPATEN BANDUNG
MENGGUNAKAN METODE MKJI 1997
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menempuh Ujian Sarjana di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil
Universitas Kristen Maranatha Bandung
Disusun oleh :
HADIANA HENDARMIN NRP : 9721037 NIRM : 41077011970273
Pembimbing :
SILVIA SUKIRMAN, IR.
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
BANDUNG
2006
(2)
SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR
Sesuai dengan persetujuan dari Ketua Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha, melalui surat 930/TA/FTS/UKM/VIII/2005 tanggal 15 Agustus 2005, dengan ini saya selaku Pembimbing Tugas akhir memberikan tugas kepada:
Nama : Hadiana Hendarmin NRP : 9721037
untuk membuat Tugas Akhir dengan judul:
STUDI TINGKAT KINERJA JALAN KAMASAN, KABUPATEN BANDUNG MENGGUNAKAN METODE MKJI 1997
Pokok-pokok pembahasan Tugas Akhir tersebut adalah sebagai berikut: 1. Pendahuluan.
2. Tinjauan Pustaka. 3. Metode Penelitian .
4. Pengolahan dan analisis data. 5. Kesimpulan dan saran.
Hal-hal lain yang dianggap perlu dapat disertakan untuk melengkapi penulisan Tugas Akhir ini.
Bandung, 15 Agustus 2005
Silvia Sukirman, Ir. Pembimbing Tugas Akhir
Universitas Kristen Maranatha
(3)
SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR
Yang bertanda tangan di bawah ini, selaku Pembimbing Tugas Akhir dari:
Nama : Hadiana Hendarmin NRP : 9721037
menyatakan bahwa Tugas Akhir dari Mahasiswa di atas dengan judul:
STUDI TINGKAT KINERJA JALAN KAMASAN, KABUPATEN BANDUNG MENGGUNAKAN METODE MKJI 1997
dinyatakan selesai dan dapat diajukan pada Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA).
Bandung, 27 Januari 2006
Silvia Sukirman, Ir. Pembimbing Tugas Akhir
Universitas Kristen Maranatha
(4)
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan karunianya, sehingga penyusunan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan. Pada Tugas Akhir ini penulis memilih judul “STUDI TINGKAT
KINERJA JALAN KAMASAN, KABUPATEN BANDUNG MENGGUNAKAN METODE MKJI 1997”, yang disusun sebagai syarat untuk
menyelesaikan program studi S-1 bagi mahasiswa Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Kristen Maranatha.
Pada kesempatan ini tidak lupa penulis ucapkan rasa terima kasih dan penghormatan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyusun Tugas Akhir ini, antara lain:
1. Ibu Hanny J. Dani, ST., MT., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha.
2. Ibu Rini I Rusandi, Ir., selaku Koordinator Tugas Akhir Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil Universitas Kristen Maranatha.
3. Ibu Rini I Rusandi, Ir., selaku Dosen Wali yang telah banyak membantu, dan memberikan dorongan dari awal perkuliahan hingga akhir perkuliahan.
4. Ibu Silvia Sukirman, Ir., selaku Pembimbing Tugas Akhir yang telah banyak membantu dengan memberikan bimbingan dan petunjuk serta saran-saran selama penyusunan Tugas Akhir ini.
5. Bapak Prof. Bambang Ismanto, Ir., M.Sc, Ph.D, V. Hartanto, Ir., M.Sc., Ibu Tan Lie Ing, ST., MT. selaku dosen penguji, yang telah banyak memberikan masukan dan saran-saran yang bermanfaat.
Universitas Kristen Maranatha
(5)
6. Papap, Mamah, Teteh, Indri serta keluarga yang telah banyak memberikan doa, dorongan, bantuan dan saran-saran.
7. Abeng, Banuy, Juri, Komeng, Egi, Bambang, yang telah memberi dukungan serta memberikan semangat selama penyusunan Tugas Akhir Ini.
8. Uus, Cece, Geboy, Ferry, Hans, Acel, Opy, Acon atas bantuannya pada pelaksanaan praktikum.
9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam proses penyelesaian Tugas Akhir ini.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh sempurna, maka segala kritik dan saran untuk kesempurnaanya sangat diharapkan. Semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.
Bandung, Januari 2006
Penulis
Universitas Kristen Maranatha
(6)
DAFTAR ISI
SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR ... SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR ... ABSTRAK ... KATA PENGANTAR ……… DAFTAR ISI ……….. DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN ………. DAFTAR GAMBAR ………. DAFTAR TABEL ……….. DAFTAR LAMPIRAN ………..
i ii iii iv vi ix xi xii xiv BAB 1 BAB 2 PENDAHULUAN ………..………...
1.1 Latar Belakang ……….. 1.2 Tujuan Penelitian ……….. 1.3 Pembatasan Masalah ………. 1.4 Sistematika Penulisan ………...
TINJAUAN PUSTAKA ……….
2.1 Klasifikasi dan Fungsi Jalan ... 2.1.1 Berdasarkan Sistem Jaringan Jalan ... 2.1.2 Berdasarkan Fungsinya ... 2.1.3 Berdasarkan Wewenang Pembinaan... 2.2 Karakteristik Lalu-lintas ………... 2.3 Parameter Arus Lalu-lintas ...……… 2.3.1 Volume (Q)...
1 1 2 2 2 4 4 4 5 9 10 12 12
Universitas Kristen Maranatha
(7)
BAB 3
BAB 4
2.3.2 Kecepatan (U)... 2.3.3 Kerapatan (D) ... 2.4 Metode Pengamatan Volume Lalu-lintas ...
2.4.1 Metode Pos Pengamat Tetap... 2.4.2 Metode Mobil Pengamat Bergerak... 2.5 Kinerja Jalan Berdasarkan MKJI 1997 ... 2.5.1 Kapasitas... 2.5.2 Derajat Kejenuhan... 2.5.3 Kecepatan Arus Bebas... 2.5.4 Kecepatan Tempuh... 2.5.5 Derajat Iringan ...
METODOLOGI PENELITIAN ...
3.1 Program Kerja ... 3.2 Pemilihan Lokasi ... 3.3 Alat-Alat yang Digunakan ... 3.4 Waktu Survei …....………... 3.5 Pengumpulan Data ……… 3.5.1 Survei Hambatan Samping……….. 3.5.2 Survei Volume Lalu Lintas………... 3.5.3 Survei Waktu Tempuh……….
PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA ...
4.1 Pengolahan Data ………... 4.1.1 Perhitungan Volume Lalu Lintas ... 4.1.2 Perhitungan Kecepatan Rata-rata Ruang...
16 18 18 19 19 21 21 24 25 30 31 33 33 35 35 38 38 38 39 39 40 40 40 43
Universitas Kristen Maranatha
(8)
BAB 5
4.1.3 Hambatan Samping... 4.2 Perhitungan Kapasitas Jalan... 4.3 Perhitungan Derajat Kejenuhan... 4.4 Perhitungan Kecepatan Arus Bebas dan Kecepatan Tempuh
Menggunakan MKJI 1997... ... 4.4.1 Penentuan Kecepatan Arus Bebas... 4.4.2 Penentuan Kecepatan Tempuh... 4.5 Perhitungan Derajat Iringan ... 4.6 Analisis Data...
KESIMPULAN DAN SARAN …………....………..
5.1 Kesimpulan ... 5.2 Saran ...
DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN ...
44 45 45
46 46 46 47 47 49 49 50 51 52
Universitas Kristen Maranatha
(9)
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN
C : kapasitas Co : kapasitas dasar d : jarak tempuh
DB : Degree of Bunching/derajat iringan
DS : Degree of Saturation/derajat kejenuhan
emp : ekivalensi mobil penumpang
FCSP : faktor penyesuaian pemisah arah ( hanya untuk jalan tak terbagi )
FCSF : faktor penyesuaian hambatan samping dan bahu jalan/kereb
FCW : faktor penyesuaian lebar jalan
FV : kecepatan arus bebas kendaraan ringan pada kondisi lapangan
FVO : kecepatan arus bebas dasar kendaraan ringan pada jalan yang diamati
FFVRC : faktor penyesuaian akibat kelas fungsi jalan dan guna lahan
FFVSF : faktor penyesuaian akibat hambatan samping dan lebar bahu
FVW : faktor penyesuaian kecepatan untuk lebar jalan
km : kilometer LB : Large Bus/bis besar
LT : Large Truck/truk besar
LV : Light Vehicle/kendaraan ringan
m : meter
MC : Motor Cycle/sepeda motor
MHV : Medium Heavy Vehicle/kendaraan berat menengah MKJI : Manual Kapasitas Jalan Indonesia
Universitas Kristen Maranatha
(10)
n : jumlah kendaraan Q : volume
SDC : Sight Distance Class/kelas jarak pandang
smp : satuan mobil penumpang t : waktu tempuh
t : waktu tempuh rata-rata U : kecepatan
UM : Unmotorised/kendaraan tak bermotor
s
U : kecepatan rata-rata ruang
t
U : kecepatan rata-rata waktu
Universitas Kristen Maranatha
(11)
DAFTAR GAMBAR
halaman Gambar 2.1 Kecepatan sebagai fungsi dari DS untuk jalan 2/2
Tak terbagi………..………... 31
Gambar 2.2 Derajat iringan sebagai fungsi dari derajat kejenuhan………... 32
Gambar 3.1 Bagan Alir Penelitian……….…….……... 34
Gambar 3.2 Peta Lokasi Penelitian……….…... 36
Gambar 3.3 Denah Lokasi Penelitian ……….….. 37
Universitas Kristen Maranatha
(12)
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Ekivalensi Kendaraan Penumpang (emp) untuk
Jalan 2 Lajur 2 Arah Tak Terbagi .……….15 Tabel 2.2 Ekivalensi Kendaraan Penumpang (emp) untuk Jalan
Empat Lajur Dua Arah Terbagi dan Tak Terbagi .………… 15 Tabel 2.3 Kapasitas Dasar (Co) Jalan Luar Kota ………... 22 Tabel 2.4 Faktor Penyesuaian Kapasitas Akibat Lebar Jalan (FCW) .... 23
Tabel 2.5 Faktor Penyesuaian Kapasitas Akibat Pembagian
Arah (FCSP) ………... 24
Tabel 2.6 Faktor Penyesuaian Kapasitas Akibat Pengaruh
Hambatan Samping dan Lebar Bahu Jalan (FCSF) ………… 24
Tabel 2.7 Kecepatan Arus Bebas Dasar Untuk Jalan Luar
Kota (FVO) ………….………... 26
Tabel 2.8 Kelas Jarak Pandang ………..27 Tabel 2.9 Penyesuaian Kecepatan Arus Bebas untuk Pengaruh
Lebar Jalur Lalu Lintas (FVW) ……….. 28
Tabel 2.10 Faktor Penyesuaian Kecepatan Arus Bebas untuk
Hambatan Samping dan Lebar Bahu Jalan (FFVSF) ………..29
Tabel 2.11 Faktor Penyesuaian Akibat Kelas Fungsional Jalan
Dan Guna Jalan (FFVRC) ……….. 30
Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Volume Lalu Lintas ………..…...42 Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Kecepatan Rata-Rata Ruang …………... 44
Universitas Kristen Maranatha
(13)
Tabel 4.3 Kelas Hambatan Samping ……….44 Tabel 4.4 Perhitungan Tingkat Kinerja Ruas Jalan Kamasan ……..…. 47
Universitas Kristen Maranatha
(14)
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1 Perhitungan Volume Lalu Lintas Jalan Kamasan,
Arah Banjaran – Soreang ……… 52
Lampiran 2 Perhitungan Volume Lalu Lintas Jalan Kamasan, Arah Soreang - Banjaran ……….... 53
Lampiran 3 Data Total smp/15 menit Dari Kedua Arah …..……….. 54
Lampiran 4 Data Waktu Tempuh Arah Soreang – Banjaran ………. 55
Lampiran 5 Data Waktu Tempuh Arah Banjaran - Soreang ……….. 56
Lampiran 6 Data Hambatan Samping Jalan Kamasan……….57
Lampiran 7 Penentuan Kelas Hambatan Samping ………. 58
Universitas Kristen Maranatha
(15)
52
Lampiran 1. Data Volume Kendaraan Arah Banjaran Soreang
Kamis, 24 November 2005
Sepeda Motor Kendaraan Ringan Menengah Berat Bis Besar Truck Besar
WAKTU MC emp = 0.6 LV emp = 1.0 MHV emp = 1.2 LB emp = 1.2 LT emp = 1.8
TOTAL
Kend/15 SMP/15 Kend/15 SMP/15 Kend/15 SMP/15 Kend/15 SMP/15 Kend/15 SMP/15 Kend/15 SMP/15 PENGAMATAN
menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit
05:00-05:15 21 12,60 17 17 1 1,20 0 0,00 0 0,00 39 30,80
05:15-05:30 30 18,00 16 16 2 2,40 1 1,20 0 0,00 49 37,60
05:30-05:45 39 23,40 23 23 4 4,80 0 0,00 0 0,00 66 51,20
05:45-06:00 47 28,20 31 31 3 3,60 0 0,00 1 1,80 82 64,60
06:00-06:15 87 52,20 27 27 5 6,00 2 2,40 2 3,60 123 91,20
06:15-06:30 101 60,60 38 38 3 3,60 2 2,40 0 0,00 144 104,60
06:30-06:45 152 91,20 46 46 2 2,40 3 3,60 1 1,80 204 145,00
06:45-07:00 158 94,80 52 52 6 7,20 2 2,40 0 0,00 218 156,40
07:00-07:15 162 97,20 51 51 3 3,60 1 1,20 0 0,00 217 153,00
07:15-07:30 151 90,60 57 57 3 3,60 3 3,60 1 1,80 215 156,60
07:30-07:45 157 94,20 52 52 7 8,40 4 4,80 3 5,40 223 164,80
07:45-08:00 136 81,60 67 67 8 9,60 1 1,20 0 0,00 212 159,40
11:00-11:15 118 70,80 66 66 4 4,80 0 0,00 0 0,00 188 141,60
11:15-11:30 143 85,80 71 71 8 9,60 2 2,40 3 5,40 227 174,20
11:30-11:45 138 82,80 59 59 6 7,20 2 2,40 3 5,40 208 156,80
11:45-12:00 151 90,60 63 63 10 12,00 0 0,00 4 7,20 228 172,80 12:00-12:15 167 100,20 62 62 5 6,00 2 2,40 0 0,00 236 170,60 12:15-12:30 147 88,20 44 44 9 10,80 3 3,60 3 5,40 206 152,00
12.30-12:45 154 92,40 57 57 8 9,60 0 0,00 0 0,00 219 159,00
12:45-13:00 127 76,20 49 49 11 13,20 1 1,20 1 1,80 189 141,40
16:00-16:15 136 81,60 67 67 6 7,20 2 2,40 0 0,00 211 158,20
16:15-16:30 158 94,80 53 53 6 7,20 3 3,60 2 3,60 222 162,20
16:30-16:45 144 86,40 58 58 13 15,60 1 1,20 3 5,40 219 166,60
16:45-17:00 137 82,20 48 48 8 9,60 1 1,20 1 1,80 195 142,80
17:00-17:15 160 96,00 39 39 8 9,60 0 0,00 0 0,00 207 144,60
17:15-17:30 148 88,80 45 45 10 12,00 2 2,40 1 1,80 206 150,00
17:30-17:45 111 66,60 36 36 7 8,40 0 0,00 0 0,00 154 111,00
17:45-18:00 97 58,20 35 35 3 3,60 1 1,20 1 1,80 137 99,80
(16)
53
Lampiran 2. Data Volume Kendaraan Arah Soreang Banjaran
Kamis, 24 November 2005
Sepeda Motor Kendaraan Ringan Menengah Berat Bis Besar Truck Besar
WAKTU MC emp = 0.6 LV emp = 1.0 MHV emp = 1.2 LB emp = 1.2 LT emp = 1.8
TOTAL
Kend/15 SMP/15 Kend/15 SMP/15 Kend/15 SMP/15 Kend/15 SMP/15 Kend/15 SMP/15 Kend/15 SMP/15 PENGAMATAN
menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit
05:00-05:15 18 10,80 19 19 1 1,20 2 2,40 0 0,00 40 33,40
05:15-05:30 36 21,60 22 22 2 2,40 0 0,00 0 0,00 60 46,00
05:30-05:45 32 19,20 27 27 1 1,20 0 0,00 0 0,00 60 47,40
05:45-06:00 58 34,80 29 29 3 3,60 2 2,40 1 1,80 93 71,60
06:00-06:15 94 56,40 32 32 8 9,60 3 3,60 2 3,60 139 105,20
06:15-06:30 109 65,40 32 32 1 1,20 1 1,20 2 3,60 145 103,40
06:30-06:45 138 82,80 39 39 3 3,60 0 0,00 1 1,80 181 127,20
06:45-07:00 90 54,00 30 30 5 6,00 3 3,60 0 0,00 128 93,60
07:00-07:15 127 76,20 44 44 9 10,80 3 3,60 3 5,40 186 140,00
07:15-07:30 134 80,40 46 46 7 8,40 1 1,20 2 3,60 190 139,60
07:30-07:45 140 84,00 61 61 5 6,00 0 0,00 1 1,80 207 152,80
07:45-08:00 110 66,00 63 63 6 7,20 0 0,00 0 0,00 179 136,20
11:00-11:15 134 80,40 58 58 7 8,40 0 0,00 2 3,60 201 150,40
11:15-11:30 137 82,20 55 55 4 4,80 4 4,80 2 3,60 202 150,40
11:30-11:45 162 97,20 66 66 4 4,80 2 2,40 2 3,60 236 174,00
11:45-12:00 125 75,00 47 47 11 13,20 2 2,40 4 7,20 189 144,80
12:00-12:15 158 94,80 39 39 5 6,00 5 6,00 1 1,80 208 147,60
12:15-12:30 142 85,20 66 66 8 9,60 6 7,20 2 3,60 224 171,60
12.30-12:45 166 99,60 54 54 10 12,00 2 2,40 2 3,60 234 171,60 12:45-13:00 131 78,60 62 62 10 12,00 4 4,80 1 1,80 208 159,20
16:00-16:15 107 64,20 63 63 9 10,80 3 3,60 1 1,80 183 143,40 16:15-16:30 122 73,20 64 64 9 10,80 0 0,00 0 0,00 195 148,00
16:30-16:45 159 95,40 49 49 7 8,40 6 7,20 1 1,80 222 161,80
16:45-17:00 125 75,00 51 51 9 10,80 1 1,20 0 0,00 186 138,00
17:00-17:15 113 67,80 42 42 8 9,60 4 4,80 0 0,00 167 124,20
17:15-17:30 133 79,80 47 47 9 10,80 1 1,20 2 3,60 192 142,40 17:30-17:45 105 63,00 41 41 11 13,20 0 0,00 0 0,00 157 117,20
17:45-18:00 102 61,20 34 34 8 9,60 1 1,20 0 0,00 145 106,00
(17)
54
Lampiran 3. Data Total Dari Kedua Arah
Kamis, 24 November 2005
WAKTU TOTAL SMP/15 menit
PENGAMATAN Banjaran - Soreang Soreang - Banjaran TOTAL
05:00-05:15 30,80 33,40 64,20
05:15-05:30 37,60 46,00 83,60
05:30-05:45 51,20 47,40 98,60
05:45-06:00 64,60 71,60 136,20
06:00-06:15 91,20 105,20 196,40
06:15-06:30 104,60 103,40 208,00
06:30-06:45 145,00 127,20 272,20
06:45-07:00 156,40 93,60 250,00
07:00-07:15 153,00 140,00 293,00
07:15-07:30 156,60 139,60 296,20
07:30-07:45 164,80 152,80 317,60
07:45-08:00 159,40 136,20 295,60
11:00-11:15 141,60 150,40 292,00
11:15-11:30 174,20 150,40 324,60
11:30-11:45 156,80 174,00 330,80
11:45-12:00 172,80 144,80 317,60
12:00-12:15 170,60 147,60 318,20
12:15-12:30 152,00 171,60 323,60
12.30-12:45 159,00 171,60 330,60
12:45-13:00 141,40 159,20 300,60
16:00-16:15 158,20 143,40 301,60
16:15-16:30 162,20 148,00 310,20
16:30-16:45 166,60 161,80 328,40
16:45-17:00 142,80 138,00 280,80
17:00-17:15 144,60 124,20 268,80
17:15-17:30 150,00 142,40 292,40
17:30-17:45 111,00 117,20 228,20
17:45-18:00 99,80 106,00 205,80
(18)
55
Lampiran 4. Data Waktu Tempuh Arah Soreang - Banjaran
Kamis, 1 Desember 2005
07:00 - 08:00 11:15 - 12:15 16:00 - 17:00 Pengamatan
t(detik) t(detik) t(detik)
1 4,29 4,40 3,90 2 3,41 3,54 3,99 3 3,49 3,86 3,39 4 3,12 4,32 4,33 5 4,33 3,32 2,80 6 4,03 2,08 3,35 7 3,01 3,19 3,75 8 4,62 4,08 3,92 9 3,50 2,67 3,00 10 3,13 3,46 2,57 11 3,79 3,61 2,62 12 2,91 4,21 2,90 13 3,39 3,73 3,94 14 3,24 3,31 3,57 15 3,21 2,69 3,24 16 3,70 3,24 3,42 17 5,39 3,64 4,60 18 4,39 3,43 3,88 19 2,97 3,13 3,81 20 3,44 3,63 4,59 21 2,48 4,21 3,74 22 3,73 3,87 4,05 23 2,72 3,36 3,43 24 3,20 4,14 3,49 25 3,61 2,75 2,73 26 4,30 4,10 3,71 27 4,21 3,23 3,67 28 3,68 3,47 2,51 29 4,32 1,99 3,81 30 4,32 3,10 3,62
Σt 109,93 103,76 106,33
(19)
56
Lampiran 5. Data Waktu Tempuh Arah Banjaran - Soreang
Kamis, 1 Desember 2005
07:00 - 08:00 11:15 - 12:15 16:00 - 17:00 Pengamatan
t(detik) t(detik) t(detik)
1 4,78 2,82 4,60 2 5,13 2,73 2,44 3 3,30 3,96 4,01 4 3,31 3,84 4,19 5 5,04 4,39 3,65 6 5,29 3,83 3,05 7 4,25 3,68 3,42 8 3,51 4,03 2,96 9 3,68 3,63 3,84 10 4,95 3,09 3,36 11 4,19 2,92 4,99 12 3,05 3,73 3,14 13 3,72 4,19 3,58 14 4,38 3,76 4,02 15 3,96 4,12 4,05 16 3,38 3,61 4,18 17 3,87 3,98 2,61 18 4,25 3,91 3,79 19 4,55 3,94 3,18 20 3,36 4,02 2,53 21 3,28 3,36 4,92 22 3,84 3,31 3,48 23 4,09 4,58 2,92 24 2,85 3,98 3,61 25 3,42 4,76 3,05 26 4,77 4,34 3,38 27 4,25 3,69 2,97 28 3,19 4,19 3,11 29 3,81 4,53 3,23 30 4,56 3,68 2,84
Σt 120,01 114,60 105,10
(20)
57
Lampiran 6 Data Hambatan Samping
Hari/tanggal : Kamis, 1Desember 2005 Lokasi : Jalan Kamasan
Waktu : 07.00-08.00
Faktor Frekwensi Frekwensi Tipe Kejadian Simbol Bobot kejadian berbobot
/jam/200m /jam/200m Pejalan Kaki PED 0,6 32,00 19,20 Parkir, kendaraan berhenti PSV 0,8 3,00 2,40 Kendaraan masuk + keluar EEV 1 6,00 6,00 Kendaraan lambat SMV 0,4 58,00 23,20
Total 50,80
Kelas Hambatan Samping Rendah Waktu : 11.15-12.15
Faktor Frekwensi Frekwensi Tipe Kejadian Simbol Bobot kejadian Berbobot
/jam/200m /jam/200m Pejalan Kaki PED 0,6 43,00 25,80 Parkir, kendaraan berhenti PSV 0,8 4,00 3,20 Kendaraan masuk + keluar EEV 1 5,00 5,00 Kendaraan lambat SMV 0,4 64,00 25,60
Total 59,60
Kelas Hambatan Samping Rendah Waktu : 16.00-17.00
Faktor Frekwensi Frekwensi Tipe Kejadian Simbol Bobot kejadian berbobot
/jam/200m /jam/200m Pejalan Kaki PED 0,6 41,00 24,60 Parkir, kendaraan berhenti PSV 0,8 2,00 1,60 Kendaraan masuk + keluar EEV 1 3,00 3,00 Kendaraan lambat SMV 0,4 58,00 23,20
Total 52,40
Kelas Hambatan Samping Rendah
(21)
58
Lampiran 7. Penentuan Kelas Hambatan Samping
Frekuensi Berbobot Kondisi Khusus Kelas Hambatan
Kejadian Samping
< 50 Perkebunan/daerah belum berkembang, tidak ada kegiatan Sangat Rendah VL
50 - 149 Beberapa permukiman dan kegiatan rendah Rendah L
150 - 249 Pedesaan, kegiatan pemukiman Sedang M
250 - 349 Pedesaan, beberapa kegiatan pasar Tinggi H
> 350 Dekat perkotaan, kegiatan pasar/perniagaan Sangat Tinggi VH
(22)
1
Universitas Kristen Maranatha
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini dengan bertambahnya jumlah penduduk, meningkatnya kepemilikan kendaraan, terbatasnya sumber daya untuk pembangunan jalan raya dan belum optimalnya pengoperasian fasilitas lalu-lintas yang ada mengakibatkan meningkatnya persoalan utama pada jalan diperkotaan maupun jalan luar kota.
Sejalan dengan hal itu perkembangan transportasi di Indonesia khususnya di kota-kota besar maupun di pedesaan seperti di Kabupaten Bandung semakin meningkat dimana peningkatan jumlah kendaraan tidaklah diikuti dengan fasilitas yang memadai. Kejadian ini dapat dilihat dengan banyaknya ruas jalan yang tidak mampu untuk menampung kendaraan yang ada.
(23)
2 Akibatnya banyak masalah yang dihadapi di Kabupaten Bandung ini, salah satunya adalah tingkat kemacetan yang tinggi. Masalah kemacetan ini sangat merugikan sehingga dibutuhkan upaya untuk meningkatkan fasilitas lalu lintas dalam mempersingkat waktu tempuh (travel time). Sebagai langkah awal perlu dilakukan evaluasi tentang tingkat kinerja jalan yang ada pada saat ini.
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan menganalisis kinerja jalan pada ruas Jalan Kamasan, Kabupaten Bandung dengan menggunakan MKJI 1997.
1.3 Pembatasan Masalah
Dalam Tugas Akhir ini, penelitian dibatasi untuk jalan antar kota pada ruas jalan 2 arah yaitu Ruas Jalan Kamasan, Kabupaten Bandung. Data volume, waktu tempuh, hambatan samping dan geometrik jalan didapat dengan pengumpulan data yang dilakukan dengan metode pos pengamatan tetap. Parameter kinerja jalan yang digunakan dibatasi hanya kapasitas, derajat kejenuhan, kecepatan arus bebas, kecepatan tempuh dan derajat iringan. Metode yang digunakan adalah MKJI 1997.
1.4 Sistematika Penulisan
Pada bagian pertama Tugas Akhir ini akan dibahas mengenai latar belakang, tujuan penelitian, pembatasan masalah, dan sistematika penulisan. Pada
(24)
3 Bab 2 dibahas mengenai karakteristik lalu-lintas, parameter lalu-lintas, metode pengamatan volume lalu lintas, penentuan kinerja jalan berdasarkan MKJI 1997.
Bab 3 membahas mengenai rencana kerja, pemilihan lokasi survei, pengumpulan data, survei data primer, metode pengolahan data dan metode analisis data yang digunakan. Bab 4 membahas mengenai penyajian data, pengolahan data dan menganalisis parameter lalu-lintas menggunakan motode MKJI 1997.
Pada Bab 5 berisikan tentang kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
(25)
49
Universitas Kristen Maranatha
49
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu: - Volume maksimum terjadi pada jam 11:15 – 12:15 WIB sebesar 1291,20
smp/jam/2 arah.
- Kapasitas jalan besarnya adalah 2679,95 smp/jam/2 arah.
- Kondisi arus lalu lintas saat ini dalam kondisi tidak macet yang ditunjukan oleh :
a. Derajat kejenuhan masih memenuhi syarat dengan nilai derajat kejenuhan sebesar 0,48 < 0,75.
b. Kecepatan arus bebas sebesar 56,53 km/jam.
c. Kecepatan tempuh hasil survei sebesar 49,46 km/jam lebih besar dari kecepatan tempuh sebesar 42 km/jam yang didapat dari MKJI 1997.
(26)
50
Universitas Kristen Maranatha
5.2 Saran
Penelitian sebaiknya dilanjutkan dengan melakukan evaluasi tingkat kinerja jalan pada Hari Senin sebagai awal kegiatan rutin masyarakat dan pada hari libur. Dengan demikian dapat diperoleh perbandingan tingkat kinerja jalan pada awal minggu, hari kerja biasa dan pada hari libur.
(27)
51
DAFTAR PUSTAKA
1. Alik Ansyori Alamsyah, Rekayasa Jalan Raya, Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Direktorat Jendral Bina Marga (1997), Manual Kapasitas Jalan Indonesia
(MKJI), Sweroad dan PT . Bina karya , Jakarta.
3. Morlok,E. K. (1988), Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, Erlanggga, Jakarta.
4. Oglesby, Clarkson H. and Hicks, R. Gary, (1990), Teknik Jalan Raya, Edisi Keempat, terjemahan, Penerbit Erlangga, Jakarta.
5. Susilo, B.H., (1985), Karakteristik dan Studi Lalu Lintas, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
(1)
Universitas Kristen Maranatha
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini dengan bertambahnya jumlah penduduk, meningkatnya kepemilikan kendaraan, terbatasnya sumber daya untuk pembangunan jalan raya dan belum optimalnya pengoperasian fasilitas lalu-lintas yang ada mengakibatkan meningkatnya persoalan utama pada jalan diperkotaan maupun jalan luar kota.
Sejalan dengan hal itu perkembangan transportasi di Indonesia khususnya di kota-kota besar maupun di pedesaan seperti di Kabupaten Bandung semakin meningkat dimana peningkatan jumlah kendaraan tidaklah diikuti dengan fasilitas yang memadai. Kejadian ini dapat dilihat dengan banyaknya ruas jalan yang tidak mampu untuk menampung kendaraan yang ada.
(2)
Akibatnya banyak masalah yang dihadapi di Kabupaten Bandung ini, salah satunya adalah tingkat kemacetan yang tinggi. Masalah kemacetan ini sangat merugikan sehingga dibutuhkan upaya untuk meningkatkan fasilitas lalu lintas dalam mempersingkat waktu tempuh (travel time). Sebagai langkah awal perlu dilakukan evaluasi tentang tingkat kinerja jalan yang ada pada saat ini.
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan menganalisis kinerja jalan pada ruas Jalan Kamasan, Kabupaten Bandung dengan menggunakan MKJI 1997.
1.3 Pembatasan Masalah
Dalam Tugas Akhir ini, penelitian dibatasi untuk jalan antar kota pada ruas jalan 2 arah yaitu Ruas Jalan Kamasan, Kabupaten Bandung. Data volume, waktu tempuh, hambatan samping dan geometrik jalan didapat dengan pengumpulan data yang dilakukan dengan metode pos pengamatan tetap. Parameter kinerja jalan yang digunakan dibatasi hanya kapasitas, derajat kejenuhan, kecepatan arus bebas, kecepatan tempuh dan derajat iringan. Metode yang digunakan adalah MKJI 1997.
1.4 Sistematika Penulisan
Pada bagian pertama Tugas Akhir ini akan dibahas mengenai latar belakang, tujuan penelitian, pembatasan masalah, dan sistematika penulisan. Pada
(3)
Bab 2 dibahas mengenai karakteristik lalu-lintas, parameter lalu-lintas, metode pengamatan volume lalu lintas, penentuan kinerja jalan berdasarkan MKJI 1997.
Bab 3 membahas mengenai rencana kerja, pemilihan lokasi survei, pengumpulan data, survei data primer, metode pengolahan data dan metode analisis data yang digunakan. Bab 4 membahas mengenai penyajian data, pengolahan data dan menganalisis parameter lalu-lintas menggunakan motode MKJI 1997.
Pada Bab 5 berisikan tentang kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
(4)
Universitas Kristen Maranatha 49
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu: - Volume maksimum terjadi pada jam 11:15 – 12:15 WIB sebesar 1291,20
smp/jam/2 arah.
- Kapasitas jalan besarnya adalah 2679,95 smp/jam/2 arah.
- Kondisi arus lalu lintas saat ini dalam kondisi tidak macet yang ditunjukan oleh :
a. Derajat kejenuhan masih memenuhi syarat dengan nilai derajat kejenuhan sebesar 0,48 < 0,75.
b. Kecepatan arus bebas sebesar 56,53 km/jam.
c. Kecepatan tempuh hasil survei sebesar 49,46 km/jam lebih besar dari kecepatan tempuh sebesar 42 km/jam yang didapat dari MKJI 1997.
(5)
Universitas Kristen Maranatha
5.2 Saran
Penelitian sebaiknya dilanjutkan dengan melakukan evaluasi tingkat kinerja jalan pada Hari Senin sebagai awal kegiatan rutin masyarakat dan pada hari libur. Dengan demikian dapat diperoleh perbandingan tingkat kinerja jalan pada awal minggu, hari kerja biasa dan pada hari libur.
(6)
DAFTAR PUSTAKA
1. Alik Ansyori Alamsyah, Rekayasa Jalan Raya, Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Direktorat Jendral Bina Marga (1997), Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), Sweroad dan PT . Bina karya , Jakarta.
3. Morlok,E. K. (1988), Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, Erlanggga, Jakarta.
4. Oglesby, Clarkson H. and Hicks, R. Gary, (1990), Teknik Jalan Raya, Edisi Keempat, terjemahan, Penerbit Erlangga, Jakarta.
5. Susilo, B.H., (1985), Karakteristik dan Studi Lalu Lintas, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.