Pengaruh Work Overload, Ambiguitas Peran, dan Budaya Organisasi Terhadap Stres Kerja Di BPS Seluruh Bali Tahun 2015.

TESIS

PENGARUH WORK OVERLOAD, AMBIGUITAS
PERAN, DAN BUDAYA ORGANISASI
TERHADAP STRES KERJA
DI BPS SELURUH BALI
TAHUN 2015

I DEWA AYU KADEK SATRINI

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

TESIS

PENGARUH WORK OVERLOAD, AMBIGUITAS
PERAN DAN BUDAYA ORGANISASI
TERHADAP STRES KERJA
DI BPS SELURUH BALI

TAHUN 2015

I DEWA AYU KADEK SATRINI

PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

i

TESIS
PENGARUH WORK OVERLOAD, AMBIGUITAS
PERAN DAN BUDAYA ORGANISASI
TERHADAP STRES KERJA
DI BPS SELURUH BALI
TAHUN 2015

Tesis Untuk Memperoleh Gelar Magister

Pada Program Magister, Program Studi Manajemen
Program Pascasarjana Universitas Udayana

I DEWA AYU KADEK SATRINI
NIM : 1390662007

PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

ii

Lembar Pengesahan

Tesis Ini Telah Disetujui
Tanggal

Pembimbing Utama


Pembimbing Pendamping

Dr I Gede Riana, SE, MM
NIP. 196311271986011001

.Dr I Made Subudi, SE. MSi
NIP. 19590801 198601 1001

Mengetahui,

Direktur
Program Pascasarjana
Universitas Udayana

Ketua Program Studi Magister
Manajemen Program Pascasarjana
Universitas Udayana

Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K)

NIP. 19590215 198510 2 001

Dr. Desak Ketut Sintaasih, SE.,M.Si
NIP. 19590801 198601 2 001

iii

Tesis ini Telah Diuji pada
Tanggal, ……..

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana
Ketua

: Dr I Gede Riana, SE, MM

Anggota :

1. Dr I Made Subudi, SE MSi
2. Dr. Desak Ketut Sintaasih, SE., M.Si
3. Prof. Dr. Wayan Gede Supartha, SE., SU

4. Dr. Dra. I Gusti Ayu Manuati Dewi, MA

iv

SURAT PERSYARATAN BEBAS PLAGIAT

NAMA

: I DEWA AYU KADEK SATRINI

NIM

: 1390662007

PROGRAM STUDI

: Magister Manajemen

JUDUL TESIS


: PENGARUH WORK OVERLOAD, AMBIGUITAS
PERAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP
STRES KERJA DI BPS SELURUH BALI TAHUN
2015

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat
Apabila di kemudian hari terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini maka saya
bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No 17 tahun 2010 dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Denpasar, Agustus 2016

( I Dewa Ayu Kadek Satrini )

v

UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tesis ini. Adapun maksud penyusunan
Tesis ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar pasca

sarjana (S2) Magister Management Universitas Udayana Bali.
Penulis menyadari bahwa selama proses penyusunan tesis ini telah banyak
mendapatkan bantuan, dorongan dan bimbingan baik secara moril dan materiil
dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar–besarnya kepada:
1. Dr. I Gede Riana, SE.,MM, sebagai pembimbing utama yang dengan penuh
perhatian telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan, dan saran selama
penulis mengikuti program Magister Manajemen di Program Pascasarjana
Magister Manajemen Universitas Udayana. Terima kasih sebesar-besarnya
pula penulis sampaikan kepada DR. I Made Subudi, SE. MSi, selaku
pembimbing pendamping yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah
memberikan bimbingan dan saran kepada penulis;
2. Dr. Desak Ketut Sintaasih, SE.M.Si selaku Ketua Program Magister
Management di Pascasarjana Magister Manajemen Universitas Udayana;
3. Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD.,KEMD. selaku Rektor Universitas
Udayana atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk
mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister di Universitas
Udayana;
4. Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, Sp.S(K) atas kesempatan yang diberikan
kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Magister pada Program

Pascasarjana Universitas Udayana;
5. Dr N. Mahendrayasa, SE., M.Si, sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana atas ijin yang diberikan untuk mengikuti Pendidikan
Program Magister;
6. Dr. Desak Ketut Sintaasih,SE.M.Si, Prof. Dr. Wayan Gede Supartha, SE.,SU
dan Dr. Dra. I Gusti Ayu Manuati Dewi, MA sebagai penguji Tesis yang telah
memberikan masukan, saran, sanggahan, dan koreksi sehingga tesis ini dapat
terwujud seperti ini;
7. Teman-teman BPS Provinsi Bali, Magister Management Universitas Udayana
(angkatan XXX1) atas kebersamaan, bantuan dan dorongannya;
8. Penulis juga sampaikan terima kasih kepada suami tercinta dr. I Gde Widhyasa
Parwatha, Sp.PD, anak-anak tersayang yang dengan penuh pengorbanan telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk lebih berkonsentrasi
menyelesaikan tesis ini;

vi

9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah dengan
ikhlas memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung
dalam penulisan Tesis ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tesis ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
saran dan kritik yang dapat menyempurnakan Tesis ini, sehingga dapat
memberikan manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Semoga Tuhan Yang
Maha Esa selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah
membantu pelaksanaan dan penyelesaian penulisan tesis ini serta kepada penulis
sekeluarga.

Denpasar, Agustus 2016

Penulis

vii

ABSTRAK

Stres kerja merupakan suatu proses yang menyebabkan orang merasa sakit
atau tidak nyaman disebabkan pekerjaan, tempat kerja atau situasi kerja tertentu.
Mengingat banyaknya variabel yang berpengaruh terhadap stres kerja, maka
penelitian ini akan meneliti pengaruh work overload, Ambiguitas peran dan

budaya organisasi terhadap stres kerja di lingkungan pegawai BPS Provinsi Bali.
Tujuan dari penelitian ini menganalisa pengaruh work overload, Ambiguitas, dan
budaya organisasi terhadap stres kerja pegawai BPS Provinsi Bali. Sampel
penelitian yang digunakan sebanyak 159 responden dari 10 satuan kerja di
lingkungan BPS Provinsi Bali. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
survei, data yang dikumpulkan diperoleh dari studi lapangan yang berupa
penyebaran kuesioner. Jenis penelitiannya termasuk penelitian korelasional dan
teknik penarikan sampel (sampling) menggunakan table Krejcie dengan tingkat
kesalahan 5%. Hipotesis diuji dengan menggunakan teknik analisis regresi
berganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa secara simultan work overload,
Ambiguitas peran dan budaya organisasi mempengaruhi stres kerja. Namun secara
parsial, variabel budaya organisasi berpengaruh negative terhadap stres kerja.
Besarnya koefisien determinasi (R-square) adalah sebesar 0,450 menunjukkan
bahwa proporsi pengaruh variabel work overload, Ambiguitas dan budaya
organisasi terhadap variabel stres kerja sebesar 45,0% sedangkan sisanya 55,0%
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ada didalam model regresi linier.
Kata Kunci : Work overload, Ambiguitas peran, Budaya organisasi dan Stres Kerja

viii


ABSTRACT

Job stres is a process that causes people to feel pain or discomfort caused
by the work, the workplace or a particular work situation. Since the many
variables that influence job stres, this study will examine the effects of work
overload, ambiguity and organizational culture to stres in the work environment
of employees of BPS Bali. The purpose of research is analyzing the influence of
work overload , ambiguity and cultural organization against job stres employees
BPS province of Bali. Samples used in this study as many as 159 respondents in
10 work units in the BPS Bali.
The method used is a survey method, where the collected data obtained from
field studies in the form of questionnaires. Types of research including correlation
research and sampling techniques (sampling) using Krejcie table with an error
rate of 5%. The hypothesis was tested using regression analysis techniques.
The results of data analysis showed that simultaneously work overload,
ambiguity and organizational culture affects job stres. But partially, the variables
of organizational culture have negative effect on job stres. The magnitude of the
coefficient of determination (R-square), approximately 0.450, indicates that the
proportion of variables of work overload, ambiguity and organizational culture
influence on work stres variables at 45.0% while the remaining 55.0% is
influenced by other variables that are not in the linear regression model.

Keywords: Work overload, Ambiguity role, Organizational Culture and Job Stres

ix

DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM ..........................................................................................

i

LEMBAR PERSETUJUAN.............................................................................

ii

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................

iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ................................................................

iv

SURAT PERSYARATAN BEBAS PLAGIAT ..............................................

v

UCAPAN TERIMAKASIH .............................................................................

vi

ABSTRAK .......................................................................................................

viii

ABSTRACT .....................................................................................................

ix

DAFTAR ISI ....................................................................................................

x

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................

xiii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................

xv

DAFTAR TABEL ...........................................................................................

xiii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................

1

1.1

Latar Belakang..........................................................................

1

1.2

Rumusan Masalah ....................................................................

5

1.3

Tujuan Penelitian ......................................................................

6

1.4

Manfaat Penelitian ....................................................................

6

1.4.1 Manfaat secara Teoritis ...................................................

6

1.4.2 Manfaat secara Praktis ....................................................

6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ..........................................................................

5

2.1

2.2

Stres .........................................................................................

7

2.1.1 Pengertian Stres..............................................................

7

2.1.2 Pengertian Stres Kerja ....................................................

8

2.1.3 Faktor organisasi penyebab stres kerja ..........................

9

2.1.4 Akibat dari Stres Kerja ...................................................

11

2.1.5 Indikator Stres Kerja ......................................................

13

Teori Peran (Role Theory) ........................................................

17

2.2.1 Pengertian Beban Kerja (Workload) ..............................

20

x

2.3

2.4

2.2.2 Beban Kerja Berlebih (Work overload) .........................

21

2.2.3 Indikator Beban Kerja Berlebih (Work overload)..........

22

Ambiguitas ..............................................................................

23

2.3.1 Pengertian Ambiguitas ..................................................

20

2.3.2 Indikator Ambiguitas ....................................................

25

Budaya Organisasi ...................................................................

27

2.4.1 Pengertian Budaya Organisasi .......................................

27

2.4.2 Indikator Budaya Organisasi ..........................................

29

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS
PENELITIAN ....................................................................................

31

3.1 Kerangka Berpikir ............................................................................

31

3.2 Hipotesis Penelitian ..........................................................................

32

3.2.1 Pengaruh Work overload Terhadap Stres Kerja .............

32

3.2.2 Pengaruh Ambiguitas Peran Terhadap Stres Kerja ........

33

3.2.3 Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Stres Kerja ......

35

BAB IV METODELOGI PENELITIAN .........................................................

37

4.1 Rancangan dan Ruang Lingkup Penelitian...............................

37

4.2 Variabel Penelitian ...................................................................

37

4.2.1 Identifikasi Variabel ......................................................

37

4.2.2 Definisi Operasional Variabel .......................................

38

4.3 Metode Pengumpulan Data ......................................................

43

4.3.1 Jenis Data .......................................................................

44

4.3.2 Sumber Data ...................................................................

44

4.3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ....................................

45

4.3.4 Instrumen Pengumpulan Data dan Pengujian Instrumen

46

4.3.5 Cara Pengumpulan Data ................................................

47

4.4 Metode Analisis Data ..............................................................

48

4.4.1 Analisis Deskriptif .........................................................

48

4.4.2 Regresi Linier Berganda ................................................

48

4.4.3 Uji Asumsi Klasik .........................................................

49

4.4.4 Analisis Regresi Liner Berganda ...................................

51

4.4.5 Pengujian Instrumen .....................................................

52

xi

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN..........................................................
5.1

57

Hasil Penelitian .........................................................................

57

5.1.1 Gambaran Umum BPS Propinsi Bali.............................

57

1) Visi dan Misi ...........................................................

57

2) Struktur Organisasi BPS Provinsi Bali ....................

59

5.1.2 Karakteristik Responden................................................

60

5.1.3

Deskripsi Variabel Penelitian ....................................

62

1) Deskripsi Variabel Work Overload .........................

63

2) Deskripsi Variabel Ambiguitas peran .....................

65

3) Deskripsi Variabel Budaya Organisasi ...................

67

4) Deskripsi Variabel Stres Kerja ................................

69

Hasil Regresi Linier Berganda ....................................

71

1) Hasil Uji Asumsi Klasik ..........................................

72

a. Uji Multikolinieritas ...........................................

72

b. Uji Heteroskedastisitas .......................................

72

c. Uji Normalitas .....................................................

73

2) Goodness of fit Model Regresi ...............................

73

5.1.5 Hasil Uji Hipotesis ........................................................

75

Pembahasan ............................................................................

76

5.2.1 Pengaruh work overload terhadap stres kerja ...............

77

5.2.2 Pengaruh Ambiguitas Peran terhadap stres kerja .........

78

5.2.3 Pengaruh Budaya Organisasi terhadap stres kerja .......

79

5.3 Implikasi Penelitian ..................................................................

79

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN..............................................................

81

5.1.4

5.2

6.1

Kesimpulan ...............................................................................

81

6.2

Saran-saran ...............................................................................

82

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................

83

LAMPIRAN

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

3.1

Kerangka Konseptual Penelitian ..........................................................

32

5.1

Struktur Organisasi BPS Provinsi Bali .................................................

59

5.2

Struktur Organisasi BPS Kab/Kota ......................................................

60

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1.

Kuesioner Penelitian .................................................................................

86

2.

Tabel Sampel Krejcie Dan Morgan ..........................................................

87

3.

Hasil Uji Validitas Variabel Work Overload ............................................

88

4.

Hasil Uji Validitas Variabel Ambiguitas peran ......................................

89

5.

Hasil Uji Validitas Variabel Budaya Organisasi ......................................

90

6.

Hasil Uji Validitas Variabel Stres Kerja ...................................................

91

7.

Deskripsi Jawaban Responden Terhadap Variabel Work Overload .........

92

8.

Deskripsi Jawaban Responden Terhadap Variabel Ambiguitas Peran .....

93

9.

Deskripsi Jawaban Responden Terhadap Variabel Budaya Organisasi....

94

10. Deskripsi Jawaban Responden Terhadap Variabel Stres Kerja ................

95

11. Kegiatan Survei .........................................................................................

96

12. Hasil Uji Validitas dan Realibilitas ..........................................................

97

13. Hasil Analisi Regresi Linier Berganda ....................................................

98

14. Gambar Histogram, Normal P-P Plot Of Regression, Scatterplot ............

99

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

Tabel 1.1

Jumlah Waktu Penyelesaian Kegiatan Statistik .........................

3

Tabel 1.2

Rata-rata Pegawai menurut waktu pulang ................................

3

Tabel 4.1

Jumlah sampel berdasarkan unit organisasi ...............................

47

Tabel 4.2

Hasil uji validasi variabel work overload ...................................

53

Tabel 4.3

Hasil uji validasi variabel Ambiguitas ........................................

53

Tabel 4.4

Hasil uji validasi variabel Budaya Organisasi ............................

54

Tabel 4.5

Hasil uji validasi variabel stres kerja .........................................

55

Tabel 4.6

Hasil Uji Realiabilitas variabel penelitian .................................

54

Tabel 5.1

Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin, umur,
Pendidikan dan masa kerja ........................................................

Tabel 5.2

Deskripsi Jawaban Responden Terhadap Variabel Work
overload ......................................................................................

Tabel 5.3

61

64

Deskripsi Jawaban Responden Terhadap Variabel Ambiguitas
Peran ...........................................................................................

66

Tabel 5.4

Deskripsi Jawaban Responden Terhadap Budaya Organisasi ....

68

Tabel 5.5

Deskripsi Jawaban Responden Terhadap Variabel Stres kerja .

70

Tabel 5.6

Hasil Koefisien Regresi Linier Berganda ...................................

71

Tabel 5.7

Hasil Tabel Anova ....................................................................

74

Tabel 5.8

Hasil Model Summary ................................................................

74

1

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Proses pencapaian tujuan (goal) dari suatu organisasi tidak bisa lepas dari

kinerja sumber daya manusia (pegawai) organisasi tersebut. Kinerja pegawai yang
sangat rendah akan mengakibatkan organisasi mengalami kerugian yang
kemudian dapat berakhir dengan penutupan organisasi. Untuk itu, penting bagi
setiap organisasi untuk menjaga dan meningkatkan kinerja para pegawainya
sesuai dengan sasaran organisasi yang diinginkan.
Dengan digulirkannya program reformasi birokrasi di pemerintahan,
kinerja yang tinggi dalam setiap organisasi pemerintahan menjadi suatu
kewajiban. Dengan sumber daya manusia yang tersedia tidak berubah, maka
diperlukan suatu penanganan sumber daya manusia yang tepat untuk mencapai
tujuan organisasi tersebut. Sehingga tuntutan kinerja yang tinggi tidak menjadi
sebuah beban dan tekanan bagi setiap pegawai.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali sebagai salah satu instansi
pemerintahan juga berkewajiban melaksanakan program pemerintah tersebut.
Sehingga BPS Provinsi Bali berkomitmen untuk menyelesaikan tugas dengan baik
dan tetap menjaga kualitas data. Berbagai strategi diupayakan oleh Kepala BPS
Provinsi/kabupaten/Kota seluruh Bali atas tuntutan akan keragaman data,
ketepatan dalam penyajian data dan keakuratan data. Disamping itu dari sisi
administrasi juga dituntut meningkatkan kapasitas SDM yang berintegritas,
kompeten, professional, berkinerja tinggi dan sejahtera. (BPS 2015, 5-7).

2

Tentunya hal ini harus didukung oleh SDM yang memadai, baik dari kuantitas
maupun kualitas.
Tuntutan Pemerintah terhadap BPS dalam menyediakan data yang
beragam,tepat waktu dan akurat merupakan tantangan. Dari tahun ke tahun jenis
survei bertambah, batas waktu penyelesaian semakin jelas dan kualitas data
terjaga. BPS Provinsi Bali pada tahun 2015 telah melaksanakan sebanyak 42 jenis
survei, tahun 2014 sebanyak 29 jenis survei (Lampiran 8). Pelaksanaan survei
tersebut terdiri dari beberapa tahapan yaitu tahap

pengumpulan data,

pemeriksaan, pengawasan ke lapangan/daerah, pengolahan, analisis, penyajian
hasil dan administrasi. Masing-masing tahapan tersebut dilakukan berjenjang dari
tingkat kabupaten dan provinsi serta dibatasi oleh waktu penyelesaian. Dengan
ketersediaan dan keterbatasan SDM, tahapan pekerjaan dibagi sesuai dengan
pengalaman, ketrampilan dan kemampuan individu.
Dari buku harian 10 pegawai dibidang teknis satuan kerja BPS Provinsi
Bali dapat dilihat jenis tahapan kegiatan dan waktu yang dibutuhkan dalam
menyelesaikan tuntutan pekerjaannya. Pada tabel 1.1 menunjukkan peningkatan
waktu penyelesaian pekerja pada semua tahapan kegiatan. Sehingga rata-rata per
orang tahun 2014 sebesar 1.256 jam/orang dalam setahun. Kemudian pada tahun
2015 meningkat menjadi 1.328 jam/orang. Berdasarkan Perka BKN nomor 12
tahun 2008 tentang Analisis Beban Kerja, jam kerja efektif bagi PNS dalam
setahun 1.222 jam/orang. Dengan demikian pegawai BPS Provinsi Bali tersebut
diatas menyelesaikan tugas melebihi dari jam kerja efektif.

3

Tabel 1.1
Jumlah Waktu Penyelesaian Kegiatan Statistik
Tahun 2014 – 2015

1

Pengumpulan data

Jumlah waktu (jam)
2014
2015
628
664

2

Pemeriksaan

879

924

3

Pengawasan lapangan

628

660

4

Pengolahan

1,884

1,979

5

Analisis hasil pengolahan

2,889

3,034

6

Penyajian hasil Pengolahan

3,391

3,562

7

Administrasi

2,261

2,375

Jumlah

12,560

13,281

Rata-rata per orang

1,256

1,328

No

Kegiatan

Sumber : Lampiran 9
Kondisi diatas didukung oleh data hasil print out handkey di satuan kerja
BPS Provinsi Bali diperoleh informasi rata-rata pegawai pulang menurut
kelompok waktu.
Tabel 1.2
Jumlah pegawai menurut waktu pulang per bulan Tahun 2015

Bulan

Dinas
Luar

Januari
5
Pebruari
6
Maret
4
April
15
Mei
14
Juni
14
Juli
10
Agustus
5
September
7
Oktober
10
Nopember
8
Desember
9
Sumber : Olahan data absen

Rata-rata pegawai menurut jam pulang (orang)
16.00 - 16.30
16.30 - 18.00
18.00 Wita <
Wita
Wita
29
35
5
35
26
7
25
37
8
24
25
10
20
36
4
30
25
5
25
29
10
30
34
5
28
33
6
20
29
15
20
40
6
23
30
12

4

Tabel 1.2 menunjukan rata-rata pegawai pulang kerja paling banyak antara
pukul 16.30 – 18.00 Wita. Salah satu penyebab terlambat pulang kerja karena
kekurangan waktu penyelesaian pekerjaan/tuntutan. Menurut Murtiasari, (2007)
kondisi

ini

dapat

membuat

pegawai

merasa

kelelahan

yaitu

adanya

ketidakseimbangan, kesenjangan atau diskrepansi antara tuntutan dan sumber
daya individu yang menimbulkan kondisi strain/ketegangan. Penelitian lain yang
mendukung sehingga timbul rendahnya produktivitas, ketidakpuasan, komitmen
yang rendah, absensi, dan perputaran karyawan dalam organisasi (Michael dan
Petal, 2009, Zoharah binti Omar, 2014, Rose et al., 2002 dalam Haukeset 2003,
Karimi et al., 2014, Wu et al., 2007).
Ferdiansyah (2014) menyatakan bahwa tuntutan dalam pekerjan yang
berupa tekanan peran (role stres) menunjukkan ekspektasi peran anggota
organisasi menghadapi situasi, yang didalamnya mengandung tiga dimensi yaitu
ketidakjelasan peran (role ambiguity), kelebihan beban kerja (work overload) dan
pertentangan peran satu dengan yang lainnya (role conflict), yang mengakibatkan
kelelahan (burnout) terhadap individu ditandai dengan gejala sakit kepala. Seiring
dengan dua hasil penelitian diatas, Malik (2011) menyatakan bahwa peran
kelebihan beban kerja (work overload), otoritas peran, konflik peran dan
kurangnya dukungan kerja memberikan kontribusi terhadap stres kerja.
Budaya organisasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
lingkungan internal organisasi karena keragaman budaya yang ada dalam suatu
organisasi sama banyaknya dengan jumlah individu yang ada di dalam organisasi.
Umumnya suatu budaya sangat dipengaruhi lingkungan eksternal organisasi.

5

Setiap karyawan mempunyai ciri dan karakteristik budaya masing masing,
sehingga tidak tertutup kemungkinan ada karyawan yang tidak menyukai, tetapi
ada juga yang menyukainya, sehingga diperlukan penyatuan persepsi dari seluruh
karyawan atas pernyataan budaya organisasi. Dari hasil penelitian Yuwono (2014)
mengatakan bahwa ada hubungan signifikan antara budaya organisasi dengan
stres kerja karyawan. Seiring dengan penelitian diatas Sahrani (2014)
mengemukakan ada pengaruh negatif budaya organisasi terhadap stres kerja.
Untuk mendapatkan indikasi awal adanya fenomena diatas, maka
dilakukan wawancara langsung dengan lima orang pegawai BPS Kabupaten
Badung, dua orang BPS Kabupaten Tabanan dan satu orang BPS Kab Gianyar
dan 10 orang pegawai BPS Provinsi Bali mengenai beban kerja dan hal yang
terkait dengan fenomena diatas, dan hasilnya dapat dirangkum sebagai berikut :
1. Beberapa kegiatan besar mempunyai batas akhir penyelesaian pekerjaan
hampir bersamaan, sehingga terjadi penumpukan pekerjaan dalam waktu
tertentu, penyelesaiannya harus dikerjakan oleh jumlah pegawai yang ada.
2. Sering terjadi kebingungan dalam menyelesaiakan pekerjaan, karena
minimalnya perintah dari atasan.
3. Budaya organisasi antar kabupaten/ kota/provinsi dalam menyelesaikan
pekerjaan berbeda.
1.2

Rumusan Masalah
Dengan melihat latar belakang diatas, permasalahan dalam penelitian ini

dirumuskan dalam pertanyaan penelitian, yaitu:

6

1. Apakah work overload berpengaruh terhadap stres kerja pegawai negeri
sipil di BPS Provinsi Bali?
2. Apakah Ambiguitas peran berpengaruh terhadap stres kerja Pegawai
Negeri Sipil di BPS Provinsi Bali
3. Apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap stres kerja Pegawai
Negeri Sipil di BPS Provinsi Bali
1.3

Tujuan Penelitian
1. Menganalisa pengaruh work overload terhadap stres kerja Pegawai Negeri
Sipil di BPS Provinsi Bali?
2. Menganalisa pengaruh Ambiguitas peran terhadap stres kerja Pegawai
Negeri Sipil di BPS Provinsi Bali
3. Menganalisa pengaruh budaya organisasi terhadap stres kerja Pegawai
Negeri Sipil.

1.4

Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat secara Teoritis
Melalui penelitian ini dapat dipahami teori yang digunakan sebagai
perbandingan dari ilmu yang diperoleh dibangku kuliah dengan kenyataan yang
ada dilapangan khususnya yang berkaitan dengan stres kerja.
1.4.2 Manfaat secara Praktik
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan yang
bermanfaat bagi pengelola manajemen BPS Provinsi Bali tentang pentingnya
menjaga work overload, Ambiguitas, budaya kerja dalam mengurangi stres kerja.