Implementasi Program Raskinda (Beras Miskin Daerah) di Kota Surakarta (Studi Kasus Pada Kelurahan Semanggi Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta).

(1)

commit to user

i

Implementasi Program Raskinda (Beras Miskin Daerah) di Kota

Surakarta (Studi Kasus Pada Kelurahan Semanggi Kecamatan

Pasar Kliwon Kota Surakarta)

Oleh: ALI MUSTOPIK

D0110008

SKRIPSI

Disusun Guna Memenuhi Syarat – Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan Ilmu Administrasi

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2015


(2)

commit to user

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Telah Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Mengetahui, Dosen Pembimbing

Dra. Sri Yuliani, M.Si NIP. 19630730 199003 2 002


(3)

commit to user

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Telah Diuji dan Disahkan Oleh Panitia Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada Hari : Kamis

Tanggal : 08 Januari 2015

Panitia Penguji :

1. Drs. Sudarmo, MA, Ph.D (………..)

NIP. 19631101 199003 1 002 Ketua

2. Dra. Retno Suryawati, M.Si (………..)

NIP. 19600106 198702 2 001 Sekretaris

3. Dra. Sri Yuliani, M.Si (………..)

NIP. 19630730 199003 2 002 Penguji

Mengetahui, Dekan

Prof. Drs. Pawito, Ph.D NIP. 19540805 198503 1 002


(4)

commit to user

iv

MOTTO

Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan

(Q.S Al-Insyiriah: 5)

Hai orang-orang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar

(Q.S Al-Baqarah: 153)

Bersyukur dan Ikhlas, yakin Usaha Sampai

(Himpunan Mahasiswa Islam)

Man Jadda Wa jada

(Negri Lima Menara)

Manusia boleh berencana, Berusaha, tapi Allah yang menentukan


(5)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT, karya sederhana ini penulis persembahkan kepada:

1. Bapak dan Ibu tercinta untuk segenap doa, cinta, kasih sayang, dan

dukungan moril serta materiil yang tak terhitung jumlahnya.

2. Kakakku tersayang yang telah menyayangi, dan mengingatkanku dalam

banyak hal.

3. Seluruh keluraga besarku atas support untuk bisa menyelesaikan

perkuliahan ini

4. Guru-guru yang telah memberikan banyak ilmu, wawasan, dan

pengetahuan sebagai bekal hidup di dunia dan di akherat

5. Seseorang, sahabat-sahabat dan teman-teman atas kebersamaan,

kebahagian, support dan juga kenangan yang tak tergantikan

6. Almamaterku, AN B 2010, FISIP, UNS

Semoga karya ini dapat bermanfaat dan menjadi pemberat timbangan amal kebaikan. Amin


(6)

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Al-hamdu lillahi rabbil 'alamin, puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, ridho, dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Skripsi yang berjudul “Implementasi Program Raskinda (Beras Miskin

Daerah) di Kota Surakarta (Studi Kasus Pada Kelurahan Semanggi Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta)” ini disusun guna memenuhi syarat kelulusan serta untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial di Program Ilmu Administrasi Negara, Jurusan Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret.

Dalam kesempatan ini dengan segenap ketulusan dan kerendahan hati, Penulis menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu, mengarahkan, serta dukungan dari berbagai pihak hingga tersusunya skripsi ini. Penulis haturkan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat:

1. Dra. Sri Yuliani, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi yang dengan sabar

meluangkan waktunya di sela-sela kesibukannya. Terimakasih atas waktu, arahan, bimbingan serta penjelasan yang diberikan kepada penulis untuk penyelesaian skripsi ini.

2. Prof. Drs. Pawito, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


(7)

commit to user

vii

3. Drs. Is Hadri Utomo, M.Si selaku Ketua Jurusan Program Studi Ilmu

Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret.

4. Dra. Sudaryanti, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Program Studi Ilmu

Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret.

5. Drs. Sudarmo, MA, Ph.D, selaku dosen penguji yang telah memberikan

kemudahan serta kelancaran.

6. Dra. Retno Suryawati, M.Si, selaku dosen penguji yang telah memberikan

kemudahan serta kelancaran.

7. Dosen-dosen Program Studi Ilmu Administrasi Negara Universitas Sebelas

Maret yang telah memberikan ilmu yang sangat berguna dan berharga selama penulis mengenyam bangku kuliah.

8. Ibu Kentis Ratnawati, SH.MM, selaku Kepala Kantor Ketahanan Pangan

Kota Surakarta yang telah memberikan izin penelitian sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

9. Ir. Sugeng Prayitno, selaku kasi kewaspadaan pangan Kantor Ketahanan

Pangan Kota Surakarta yang telah membantu dan memberikan data sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

10.Bapak Didik Wahyudi Asyari, SE. Selaku Lurah kelurahan Semanggi yang

telah memberikan informasi dan kemudahan.

11.Bapak Agus Wuryanto, SE. Selaku Satgas Raskinda Kelurahan Semanggi


(8)

commit to user

viii

12.Informan penelitian di lingkungan Kantor Ketahanan Pangan Kota Surakarta

dan Kelurahan Semanggi.

13.Kedua orang tua penulis, Bapak dan Ibu yang selalu mendoakan dan

mendukung penulis selama ini.

14.Keluarga besar mahasiswa Ilmu Administrasi Negara khususnya angkatan

2010 trimakasih untuk kebersamaan dan berbagi ilmunya dari awal sampai akir penyelesaian skripsi ini.

15.Keluarga keduaku Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komsariat Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Cabang Surakarta. Yakin Usaha Sampai!.

16.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang turut

memberikan dukungan dan membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan karena terbatasnya kemampuan dan pengetahuan penulis. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan semua pihak. Amin.

Surakarta, 08 Januari 2015


(9)

commit to user

ix

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul i

Halaman Persetujuan ii

Halaman Pengesahan iii

Halaman Motto iv

Halaman Persembahan v

Kata Pengantar vi

Daftar Isi ix

Daftar Tabel xii

Daftar Gambar xiv

Abstrak xv

Abstract xvi

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Rumusan Masalah 8

C. Tujuan Penelitian 9

D. Manfaat Penelitian 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR 11

A. Kajian Pustaka 11

1. Kebijakan Publik 11

2. Implementasi Kebijakan Publik 16


(10)

commit to user

x

C. Model George C. Edwars III 23

1. Komunikasi 23

2. Sumber Daya 24

3. Disposisi/Sikap Pelaksana 26

4. Struktur Birokrasi 27

D. Kebijakan Program Raskinda 31

E. Implementasi Kebijakan Program Raskinda 32

F. Teori Konsensus dan Konflik 37

G. Batasan Konseptual 39

H. Kerangka Dasar Pemikiran 40

BAB III METODE PENELITIAN 43

A. Jenis Penelitian 43

B. Lokasi Penelitian 44

C. Sumber Data 44

D. Teknik Penentuan Informan 46

E. Teknik Pengumpulan Data 46

F. Validitas Data 48

G. Teknik Analisis Data 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 54

A. Diskripsi Lokasi Penelitian 54

B. Diskripsi Kantor Ketahanan Pangan 58

C. Gambaran Umum Program Raskinda di Kelurahan Semanggi 63


(11)

commit to user

xi

1. Implementasi Program Raskinda di Kelurahan

Semanggi Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta 68

1) Tahap Persiapan 68

2) Tahap Sosialisasi 75

3) Tahap Ferivikasi Data 79

4) Tahap Pelaksanaan 83

5) Tahap Pelaporan 91

2. Aspek Kepatuhan 99

3. Faktor-Faktor Yang Mendukung Dan Menghambat

Implementasi Program Raskinda 102

1) Komunikasi 102

2) Sumber Daya 109

(1) Staff 110

(2) Informasi 113

(3) Wewenang 115

(4) Fasilitas 117

3) Disposisi/Sikap Pelaksana 118

4) Struktur Birokrasi 127

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 135

A. Kesimpulan 135

B. Saran 144

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(12)

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 : Jumlah Penduduk Miskin Kota Surakarta Berdasarkan

Kecamatan Tahun 2011-2012 2

Tabel 1.2 : Penerima Manfaat Beras Miskin Daerah Kota Surakarta

Tahun 2012 5

Tabel 4.1 : Jumlah Penduduk Kelurahan Semanggi Berdasarkan

Umur dan Jenis Kelamain Tahun 2014 55

Tabel 4.2 : Jumlah Penduduk Usia 5 Tahun ke Atas Menurut

TingkatPendidikan di Kelurahan Semanggi Tahun 2014 56

Tabel 4.3 : Jumlah Penduduk Kelurahan Semanggi Usia 10 Tahun

ke Atas Menurut Mata Pencaharian Tahun 2014 57

Tabel 4.4 : Jumlah Penduduk Kelurahan Semanggi Berdasarkan

Agama Tahun 2014 58

Tabel 4.5 : Bagan Struktur Organisasi Kantor Ketahanan Pangan

Kota Surakarta 60

Tabel 4.6 : Jumlah Penerima Raskinda Kelurahan Semanggi

Berdasarkan RW dan RT Bulan November Tahun 2014 64

Tabel 4.7 : Susunan Tim Pelaksana Beras Miskin Daerah Kota

Surakarta 56

Tabel 4.8 : Metriks Tahapan Implementasi Program Raskinda di

Kota Surakarta Studi Kasus Pada Kelurahan Semanggi


(13)

commit to user

xiii

Tabal 4.9 : Bagan Susunan Tim Pelaksana Raskinda Kota Surakarta

Tahun 2014 128

Tabel 4.10 : Metriks Faktor-Faktor Yang Mendukung dan

Menghambat Implementasi Program Raskinda di Kota Surakarta Studi Kasus Pada Kelurahan Semanggi


(14)

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 : Model Implementasi Kebijakan Menurut George

C. Edwards III 29

Gambar 2.2 : Skema Krangka Pemikiran 42

Gambar 3.1 : Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman 53

Gambar 4.1 : Gambar Logo Plastik kemasan beras Raskinda 72

Gambar 4.2 : Contoh Kartu Raskinda 75

Gambar 4.3 : Contoh Belangko Kartu Raskinda Kelurahan Semanggi 87

Gambar 4.4 : Surat Pelaporan Raskinda kelurahan Semanggi Bulan


(15)

commit to user

xv

ABSTRAK

ALI MUSTOPIK, D0110008, Implementasi Program Raskinda (Beras Miskin Daerah di Kota Surakarta (Studi Kasus Pada Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta). Skripsi, Jurusan Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2014.

Program Raskinda bermula dari data penduduk miskin Kota Surakarta sebanyak 17.259 RTS tidak terkover oleh Raskin. Sehingga untuk mengurangi beban pemenuhan pangan masyarakat miskin Kota Surakarta, pemerintah Kota Surakarta selaku penyelenggara pembagunan menciptakan program Raskinda dengan tujuan untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pokok dalam bentuk beras yang belum menerima raskin dari pemerintah pusat, namun beras yang disalurkan haruslah memenuhi misi WAREG yang sesuai dengan misi Walikota Surakarta dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai pemenuhan kebutuhan pangan. Program raskinda mendapatkan respon positif dari warga penerima, tetapi layaknya sebuah kebijakan pasti menuai permasalahan dalam pelaksanaan. Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti bagaimana implmentasi program Raskinda dikota Surakarta studi kasus pada Kelurahan Semanggi dan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi pengdukung dan penghambat pelaksanaan program

Penelitian ini dilakukan dikelurahan Semanggi, kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Bentuk penelitian ini deskriftif kualitatif. Sumber data yang digunakan data primer yang diperoleh melalui proses wawancara dengan sumber data atau informan dan data sekunder berasal dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Metode penarikan sempel yang digunakan bersifat

purposive sampling yaitu dengan memilih informan yang dianggap tahu dan dapat dipercaya untuk menjadi narasumber. Teknik pengumpulan data dengan cara Wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Validitas data dilakukan dengan trianggulasi data dengan menggunakan beberapa sumber untuk menggali data yang sejenis. Teknik analisi data menggunakan model analisis interaktif, yang terdiri dari tiga komponen yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa implementasi program Raskinda studi kasus pada Kelurahan Semanggi berjalan dengan baik walapun masih terdapat kekurangan. Pelaksanaan program Raskinda dapat dilihat melalui tahapan pelaksanaan yaitu, persiapan, sosialisasi, ferivikasi, pelaksanaan,dan pelaporan. Pelaksanaan tahapan program Raskinda dipengaruhi oleh faktor pendukung dan penghambat yaitu, komunikasi, sumber daya, sikap pelaksana/disposisi, dan struktur birokrasi. Faktor komunikasi (vertikal dan horizontal), sumber daya (informasi, wewenang, dan fasilitas), struktur birokrasi menjadi faktor pendukung pelaksanaan program Raskinda karena dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan petunjuk pelaksanaan. Sedangkan sumber daya (staff) dan sikap pelaksana menjadi faktor penghambat program Raskinda yang dikarenakan kurangnya staff satgas Raskinda dikelurahan Semanggi.


(16)

commit to user

xvi

ABSTRACT

ALI MUSTOPIK, D0110008, The Implementation of Raskinda (Local Rice-for-the Poor) Program in Surakarta City (A Case Study on Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon Sub District of Surakarta City). Thesis, State Administration Department, Social and Political Sciences Faculty, Sebelas Maret University, Surakarta 2014.

Raskinda (Local Rice-for-the Poor) program departs from the data of poor people in Surakarta stating that 17,259 RTS were not covered by Raskin (Rice-for-the

Poor Program). Thus, to reduce the burden of fulfilling the poor’s demand for food in

Surakarta City, the government of Surakarta City as the organizer of development created Raskinda program aiming to reduce the society expense burden by means of meeting some of basic needs in the form of rice for those not receiving raskin from central government, but the rice distributed should meet the WAREG mission in which corresponding to the Surakarta Mayor’s mission, it should be utilized by the society to meet their need for food. Raskinda program got positive response from the recipients, but somehow any policy surely encounters some problems in its implementation. For that reason, the author wanted to investigate how the implementation of Raskinda program in Surakarta City using case study on Kelurahan Semanggi and to find out the factors supporting and inhibiting the program implementation.

This study was conducted in kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon Sub District, Surakarta City. This study was a descriptive qualitative research. The data sources employed were the primary one obtaining through interviewing the data source or informant and the secondary one deriving from documents relevant to the research. The sampling method employed was purposive sampling, selecting the informant considered as knowledgeable and reliable to be the informant. Techniques of collecting data used were interview, observation, and document study. The data validation was conducted using several sources to explore the similar data. Technique of analyzing data used was an interactive model of analysis, consisting of three components: data reduction, data display, and conclusion drawing.

Considering the result of research, it could be found that the implementation

of Raskinda program in the case study on Kelurahan Semanggi had run well despite

some weaknesses. It could be seen from the implementation procedure including preparation, socialization, verification, implementation, and reporting. The implementation of Raskinda program procedure was affected by supporting and

inhibiting factors: communication, resource, and executor’s attitude/disposition, and

bureaucracy structure. The communication factor (vertical and horizontal), resource (information, authority, and facility), bureaucracy structure became the factor supporting the implementation of Raskinda program because it could be conducted well corresponding to the instruction. Meanwhile, the (staff) resource and the

executor’s disposition became the factor inhibiting the Raskinda program because of


(1)

commit to user

xi

1. Implementasi Program Raskinda di Kelurahan

Semanggi Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta 68

1) Tahap Persiapan 68

2) Tahap Sosialisasi 75

3) Tahap Ferivikasi Data 79

4) Tahap Pelaksanaan 83

5) Tahap Pelaporan 91

2. Aspek Kepatuhan 99

3. Faktor-Faktor Yang Mendukung Dan Menghambat

Implementasi Program Raskinda 102

1) Komunikasi 102

2) Sumber Daya 109

(1) Staff 110

(2) Informasi 113

(3) Wewenang 115

(4) Fasilitas 117

3) Disposisi/Sikap Pelaksana 118

4) Struktur Birokrasi 127

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 135

A. Kesimpulan 135

B. Saran 144

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(2)

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 : Jumlah Penduduk Miskin Kota Surakarta Berdasarkan

Kecamatan Tahun 2011-2012 2

Tabel 1.2 : Penerima Manfaat Beras Miskin Daerah Kota Surakarta

Tahun 2012 5

Tabel 4.1 : Jumlah Penduduk Kelurahan Semanggi Berdasarkan

Umur dan Jenis Kelamain Tahun 2014 55 Tabel 4.2 : Jumlah Penduduk Usia 5 Tahun ke Atas Menurut

TingkatPendidikan di Kelurahan Semanggi Tahun 2014 56 Tabel 4.3 : Jumlah Penduduk Kelurahan Semanggi Usia 10 Tahun

ke Atas Menurut Mata Pencaharian Tahun 2014 57 Tabel 4.4 : Jumlah Penduduk Kelurahan Semanggi Berdasarkan

Agama Tahun 2014 58

Tabel 4.5 : Bagan Struktur Organisasi Kantor Ketahanan Pangan

Kota Surakarta 60

Tabel 4.6 : Jumlah Penerima Raskinda Kelurahan Semanggi

Berdasarkan RW dan RT Bulan November Tahun 2014 64 Tabel 4.7 : Susunan Tim Pelaksana Beras Miskin Daerah Kota

Surakarta 56

Tabel 4.8 : Metriks Tahapan Implementasi Program Raskinda di Kota Surakarta Studi Kasus Pada Kelurahan Semanggi


(3)

commit to user

xiii

Tabal 4.9 : Bagan Susunan Tim Pelaksana Raskinda Kota Surakarta

Tahun 2014 128

Tabel 4.10 : Metriks Faktor-Faktor Yang Mendukung dan

Menghambat Implementasi Program Raskinda di Kota Surakarta Studi Kasus Pada Kelurahan Semanggi


(4)

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 : Model Implementasi Kebijakan Menurut George

C. Edwards III 29

Gambar 2.2 : Skema Krangka Pemikiran 42

Gambar 3.1 : Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman 53 Gambar 4.1 : Gambar Logo Plastik kemasan beras Raskinda 72

Gambar 4.2 : Contoh Kartu Raskinda 75

Gambar 4.3 : Contoh Belangko Kartu Raskinda Kelurahan Semanggi 87 Gambar 4.4 : Surat Pelaporan Raskinda kelurahan Semanggi Bulan


(5)

commit to user

xv ABSTRAK

ALI MUSTOPIK, D0110008, Implementasi Program Raskinda (Beras Miskin Daerah di Kota Surakarta (Studi Kasus Pada Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta). Skripsi, Jurusan Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2014.

Program Raskinda bermula dari data penduduk miskin Kota Surakarta sebanyak 17.259 RTS tidak terkover oleh Raskin. Sehingga untuk mengurangi beban pemenuhan pangan masyarakat miskin Kota Surakarta, pemerintah Kota Surakarta selaku penyelenggara pembagunan menciptakan program Raskinda dengan tujuan untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pokok dalam bentuk beras yang belum menerima raskin dari pemerintah pusat, namun beras yang disalurkan haruslah memenuhi misi WAREG yang sesuai dengan misi Walikota Surakarta dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai pemenuhan kebutuhan pangan. Program raskinda mendapatkan respon positif dari warga penerima, tetapi layaknya sebuah kebijakan pasti menuai permasalahan dalam pelaksanaan. Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti bagaimana implmentasi program Raskinda dikota Surakarta studi kasus pada Kelurahan Semanggi dan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi pengdukung dan penghambat pelaksanaan program

Penelitian ini dilakukan dikelurahan Semanggi, kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Bentuk penelitian ini deskriftif kualitatif. Sumber data yang digunakan data primer yang diperoleh melalui proses wawancara dengan sumber data atau informan dan data sekunder berasal dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Metode penarikan sempel yang digunakan bersifat purposive sampling yaitu dengan memilih informan yang dianggap tahu dan dapat dipercaya untuk menjadi narasumber. Teknik pengumpulan data dengan cara Wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Validitas data dilakukan dengan trianggulasi data dengan menggunakan beberapa sumber untuk menggali data yang sejenis. Teknik analisi data menggunakan model analisis interaktif, yang terdiri dari tiga komponen yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa implementasi program Raskinda studi kasus pada Kelurahan Semanggi berjalan dengan baik walapun masih terdapat kekurangan. Pelaksanaan program Raskinda dapat dilihat melalui tahapan pelaksanaan yaitu, persiapan, sosialisasi, ferivikasi, pelaksanaan,dan pelaporan. Pelaksanaan tahapan program Raskinda dipengaruhi oleh faktor pendukung dan penghambat yaitu, komunikasi, sumber daya, sikap pelaksana/disposisi, dan struktur birokrasi. Faktor komunikasi (vertikal dan horizontal), sumber daya (informasi, wewenang, dan fasilitas), struktur birokrasi menjadi faktor pendukung pelaksanaan program Raskinda karena dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan petunjuk pelaksanaan. Sedangkan sumber daya (staff) dan sikap pelaksana menjadi faktor penghambat program Raskinda yang dikarenakan kurangnya staff satgas Raskinda dikelurahan Semanggi.


(6)

commit to user

xvi ABSTRACT

ALI MUSTOPIK, D0110008, The Implementation of Raskinda (Local Rice-for-the Poor) Program in Surakarta City (A Case Study on Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon Sub District of Surakarta City). Thesis, State Administration Department, Social and Political Sciences Faculty, Sebelas Maret University, Surakarta 2014.

Raskinda (Local Rice-for-the Poor) program departs from the data of poor people in Surakarta stating that 17,259 RTS were not covered by Raskin (Rice-for-the

Poor Program). Thus, to reduce the burden of fulfilling the poor’s demand for food in

Surakarta City, the government of Surakarta City as the organizer of development created Raskinda program aiming to reduce the society expense burden by means of

meeting some of basic needs in the form of rice for those not receiving raskin from

central government, but the rice distributed should meet the WAREG mission in

which corresponding to the Surakarta Mayor’s mission, it should be utilized by the

society to meet their need for food. Raskinda program got positive response from the

recipients, but somehow any policy surely encounters some problems in its implementation. For that reason, the author wanted to investigate how the

implementation of Raskinda program in Surakarta City using case study on

Kelurahan Semanggi and to find out the factors supporting and inhibiting the program implementation.

This study was conducted in kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon Sub District, Surakarta City. This study was a descriptive qualitative research. The data sources employed were the primary one obtaining through interviewing the data source or informant and the secondary one deriving from documents relevant to the research. The sampling method employed was purposive sampling, selecting the informant considered as knowledgeable and reliable to be the informant. Techniques of collecting data used were interview, observation, and document study. The data validation was conducted using several sources to explore the similar data. Technique of analyzing data used was an interactive model of analysis, consisting of three components: data reduction, data display, and conclusion drawing.

Considering the result of research, it could be found that the implementation

of Raskinda program in the case study on Kelurahan Semanggi had run well despite

some weaknesses. It could be seen from the implementation procedure including preparation, socialization, verification, implementation, and reporting. The implementation of Raskinda program procedure was affected by supporting and

inhibiting factors: communication, resource, and executor’s attitude/disposition, and

bureaucracy structure. The communication factor (vertical and horizontal), resource (information, authority, and facility), bureaucracy structure became the factor supporting the implementation of Raskinda program because it could be conducted well corresponding to the instruction. Meanwhile, the (staff) resource and the

executor’s disposition became the factor inhibiting the Raskinda program because of


Dokumen yang terkait

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN SEMANGGI KECAMATAN PASAR KLIWON Kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir di kelurahan semanggi kecamatan pasar kliwon kota surakarta.

0 1 17

PENDAHULUAN Kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir di kelurahan semanggi kecamatan pasar kliwon kota surakarta.

0 1 9

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN SEMANGGI KECAMATAN Kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir di kelurahan semanggi kecamatan pasar kliwon kota surakarta.

0 1 11

IMPLEMENTASI JAMINAN KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT MISKIN DI KOTA SURAKARTA Implementasi Jaminan Kesejahteraan Sosial Masyarakat Miskin di Kota Surakarta (Studi Kasus di Kelurahan Pajang Kecamatan Laweyan Kota Surakarta).

0 0 19

IMPLEMENTASI JAMINAN KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT MISKIN DI KOTA SURAKARTA Implementasi Jaminan Kesejahteraan Sosial Masyarakat Miskin di Kota Surakarta (Studi Kasus di Kelurahan Pajang Kecamatan Laweyan Kota Surakarta).

0 1 13

Efektivitas Program Revitalisasi Pasar Kliwon di Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta.

0 0 16

EVALUASI PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN DI KELURAHAN SEMANGGI (Studi Komparatif Program Raskin Pemerintah Pusat dan Program Raskinda Kota Surakarta).

0 1 13

STUDI KASUS TENTANG EKSPLOITASI PADA ANAK DI KELURAHAN SANGKRAH KECAMATAN PASAR KLIWON KOTA SURAKARTA.

0 1 1

Efektivitas Program Revitalisasi Pasar Kliwon di Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta COVER

0 0 16

ANALISIS KEMISKINAN INDIVIDUAL DAN STRUKTURAL PADA RUMAH TANGGA MISKIN DI PERKOTAAN (STUDI KASUS: KAMPUNG LOSARI, KELURAHAN SEMANGGI, KECAMATAN PASAR KLIWON, KOTA SURAKARTA) - UNS Institutional Repository

0 0 14