ANALISIS KEMISKINAN INDIVIDUAL DAN STRUKTURAL PADA RUMAH TANGGA MISKIN DI PERKOTAAN (STUDI KASUS: KAMPUNG LOSARI, KELURAHAN SEMANGGI, KECAMATAN PASAR KLIWON, KOTA SURAKARTA) - UNS Institutional Repository

  

ANALISIS KEMISKINAN INDIVIDUAL DAN STRUKTURAL

PADA RUMAH TANGGA MISKIN DI PERKOTAAN

STUDI KASUS: KAMPUNG LOSARI, KELURAHAN SEMANGGI,

KECAMATAN PASAR KLIWON, KOTA SURAKARTA

  

Skripsi

Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Persyaratan Guna

Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta

  

Oleh :

NURHAYATI

F0111060

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

  

2017

  

ANALISIS KEMISKINAN INDIVIDUAL DAN STRUKTURAL

PADA RUMAH TANGGA MISKIN DI PERKOTAAN

Studi Kasus: Kampung Losari, Kelurahan Semanggi,

Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta

  

Nurhayati

F0111060

ABSTRAK

  Menjadi kota dengan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi di Provinsi Jawa Tengah, Kota Surakarta ternyata masih menghadapi masalah kemiskinan yang cukup pelik dilihat dari persentase penduduk miskin yang masih cukup tinggi. Tingginya kualitas pembangunan manusia kota ini seharusnya menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk telah hidup dalam kondisi yang lebih baik. Namun, melihat dari data yang ada seakan terdapat mata rantai yang hilang antara pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa kota dengan nilai IPM cukup tinggi seperti Surakarta memiliki tingkat kemiskinan yang juga relatif tinggi. Untuk menjawab pertanyaan tersebut penyebab tingginya kemiskinan di kota ini dianalisis menggunakan pendekatan kemiskinan individual dan kemiskinan struktural

  Studi ini berlokasi di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon sebagai wilayah dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Kota Surakarta selama beberapa tahun terakhir. Untuk mendapatkan data primer, dilakukan survey rumah tangga dan wawancara mendalam dengan mengambil sampel RT paling miskin dan RT paling kaya. Kedua RT merupakan bagian dari Kampung Losari yang terletak di Kelurahan Semanggi. Data yang ada dianalisis menggunakan metode penelitian capuran dengan pendekatan sequential explanatory design.

  Hasil analisis menunjukkan bahwa masyarakat di kedua lokasi penelitian menghadapi masalah kemiskinan individual dan struktural. Kemiskinan individual ditunjukkan dengan rendahnya tingkat pendidikan masyarakat akibat keterbatasan ekonomi rumah tangga, skeptis, dan kemalasan. Rendahnya tingkat pendidikan membuat banyak masyarakat bekerja pada pekerjaan berupah rendah di sektor perdagangan dan industri pengolahan. Kemiskinan juga disebabkan karena orang tua yang menikah di usia muda. Fenomena ini membuat rumah tangga menjadi rentan terhadap kemiskinan karena kurangnya persiapan untuk menikah, berhenti bekerja bagi perempuan, dan kecenderungan memiliki banyak anak.

  Kemiskinan struktural disebabkan oleh peraturan yang membuat program-program pengentasan kemiskinan menjadi tidak tepat sasaran dan membatasi akses masyarakat terhadap sumber daya yang tersedia. Selain itu, kemiskinan struktural juga disebabkan oleh formalitas pemerintah yang membuat program-program kemiskinan tersebut mengalami disorientasi tujuan. Secara umum RT paling miskin memiliki kondisi struktural yaitu akses terhadap pelayanan publik yang lebih baik, sementara RT paling kaya memiliki kondisi individual yaitu latar belakang pendidikan yang jauh lebih baik.

  Kata Kunci: Kemiskinan Individual, Kemiskinan Struktral, Rumah Tangga Perkotaan

  

ANALYSIS OF INDIVIDUAL AND STRUCTURAL POVERTY

AMONG THE POOR HOUSEHOLDS IN URBAN AREA

Case Study: Losari Village, Semanggi, Pasar Kliwon, Surakarta

  

Nurhayati

F0111060

ABSTRACT

  In spite of being the city with the highest Human Development Index

(HDI) in Jawa Tengah, Surakarta is still facing the complicated problem of

poverty as a significantly high proportion of population is living in poverty. In the

wake of high quality of human development in this city, one may be tempted to

assume that the majority of population might be living in a better economic

condition. However, available data suggests that the link between human

development and poverty reducing was missing. The purpose of this study is to

determine how a city with a high level of highest HDI, like Surakarta in this case,

could at the same time end up with a high level of poverty. To answer this

question, the causes of poverty were analyzed using individual and structural

approach.

  This study was located in Semanggi, Pasar Kliwon, an area in Surakarta

having the largest number of population living in poverty for the past few years.

To obtain primary data, household survey and in-depth interview was conducted

by taking sample of the poorest and the richest RT. Both the locations are part of

Losari Village in Semanggi, Pasar Kliwon, Surakarta. Mixed method approach

with sequential explanatory design was used to analyze the data.

  The results of analysis found that people in both the locations deal with

problems of individual and structural poverty. Individual poverty was reflected in

low level of education owing to the limitation of household’s income, sceptical

notion about the importance of education and laziness. Due to lack of required

level of education, many people were working in low-paying jobs in trade and

manufacturing sector. Moreover, early marriage was also one of the causes of

this widespread poverty. This phenomenon leads households becoming more

fragile towards poverty because of its relation to lack of marriage preparation,

women often quitting their job at the time of marriage and families having a

relatively higher fertility rate.

  The structural poverty can be attributed to local regulations that defeat the purpose of many anti-poverty programes by limiting people’s access to

available resources. In addition, government formalities lead to disoriented

purpose of anti-poverty program thus further contributing to the structural

poverty. In general, people in the poorest RT were found to be living in a better

structural condition such as improved access to public services, whereas those in

the richest RT had better individual conditions such as higher level of education.

  Keywords: Individual Poverty, Structural Poverty, Urban Households

  HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN Dive.

  You are standing on the shore, afraid to dive into new waters.

  And you’re afraid because you don’t want to say goodbye…. Now you are standing there, looking out at your options. The icy blue water, the fast flowing river, or the choppy sea. And they all look very appealing to you because you’re dying to go for a swim. But you know the water is going to be cold and the journey is going to be hard. And when you reach the other side you will have become a new person, and you are scared to meet that new version of yourself. Now, we all get used to our own personas and used to our own comfort zones. But trust me, in order to live we must keep daring. Keep diving.

  • Cat Grant- (Supergirl, For my dearest, mother and father.

  Thank you for letting me choose my own road, to not let me get dragged down someone else's path. Let me explore and experience so many kind of things to discover what I can do best and what I can not do.

  Let me go further, even if it is hard. Even if it makes you may not stop worrying and wondering if I will be home again.

  The road back then was not smooth at all, even until now.

  Sometimes, it felt like I was on the road in a snowstorm.

  It felt like I was in the wrong place at the wrong time. I was lost but at the end I found a way back into the right street.

  

No matter where I am going, I will find my way back to home.

  As always. Segala pujisyukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkah rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Analisis Kemiskinan Individual dan Struktural Pada Rumah

  

Tangga Miskin di Perkotaan (Studi Kasus: Kampung Losari, Kelurahan

  Skripsi ini disusun untuk Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta). memenuhi persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

  Proses penyusunan skripsi ini tidak lepas dari peranan berbagai pihak yang membantu penulis melewati berbagai hambatan dan kesulitan yang muncul selama proses tersebut. Oleh sebab itu, melalui kata pengantar ini penulis ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

  1. Dr. Drs. Vincentius Hadi Wiyono W. K., M.A., selaku dosen pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu, memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi yang tak kunjung henti kepada penulis selama proses pengerjaan skripsi ini.

  2. Dr. Hunik Sri Runing Sawitri, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret.

  3. Dr. Siti Aisyah Tri Rahayu, M.Si., selaku ketua Program Studi Sarjana Ekonomi Pembangunan Universitas Sebelas Maret.

  4. Prof. Dr. Julianus Johnny Sarungu, M.S., selaku pembimbing akademis yang telah memberikan bimbingan kepada penulis selama menjadi mahasiswa.

  5. Ketua RW I Kampung Losari, Bapak Bustan Junaidi, beserta perangkat lingkungan RT 001 dan RT 003, serta seluruh warga Kampung Losari yang telah menerima kehadiran penulis dengan hangat selama proses penelitian lapangan.

  6. Ibu dan Bapak di rumah yang tak pernah putus mendoakan anaknya di perantauan. Terimakasih untuk merestui semua pilihan hidup anaknya untuk meraih cita-cita karena sesederhana itulah yang membuat kalian bahagia.

  7. Teman-teman Ekonomi Pembangunan angkatan 2011, khususnya Risma dan Okta, yang telah menjadi keluarga dan berjuang bersama melewati fase yang cukup melelahkan ini.

  8. Teman-teman, mas dan mbak Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Kentingan UNS yang menjadi teman belajar, bertukar wawasan, mengenai berbagai hal.

  9. Keluarga KKN Kebangsaan Gampong Beurawang Sabang 2015 yang telah bersama melewati suka dan duka di ujung Indonesia.

  10. Semua pihak yang telah membantu dan bersedia penulis repotkan selama proses pengerjaan skripsi ini dan tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

  Sebagai manusia yang jauh dari kesempurnaan, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan dan ketulusan hati penulis membuka pintu kritik dan saran guna menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

  Surakarta, April 2017

  Nurhayati

  

DAFTAR ISI

  Halaman JUDUL ..................................................................................................................... i ABSTRAK .............................................................................................................. ii ABSTRACT ........................................................................................................... iii HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... iv HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. v SURAT PERNYATAAN....................................................................................... vi HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................... vii KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii DAFTAR ISI ............................................................................................................ x DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii

  BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 A. Latar Belakang ......................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................. 22 C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 22 D. Manfaat Penelitian ................................................................................. 22 BAB II. LANDASAN TEORI ............................................................................... 24 A. Definisi dan Konsep Kemiskinan .......................................................... 24 B. Teori Penyebab Kemiskinan .................................................................. 30 1. Teori Kemiskinan Individual .......................................................... 31 a. Pengaruh Kecerdasan dan Pendidikan .................................... 34 b. Pengaruh Kondisi Keluarga ..................................................... 39 2. Teori Kemiskinan Kultural ............................................................. 46 3. Teori Kemiskinan Struktural .......................................................... 48 a. Hambatan Struktural Dalam Dimensi Ekonomi ...................... 48 b. Hambatan Struktural Dalam Dimensi Politik dan Sosial ........ 51 C. Konsep Kelembagaan ............................................................................ 57 1. Pendekatan Modal Sosial ............................................................... 59 2. Modal Sosial Terikat dan Modal Sosial yang Menjembatani ........ 62 D. Penelitian Terdahulu .............................................................................. 64 E. Kerangka Pemikiran .............................................................................. 71 BAB III. METODE PENELITIAN........................................................................ 73 A. Desain Penelitia ..................................................................................... 74 B. Memilih Lokasi Penelitian .................................................................... 75 C. Menentukan Rumah Tangga Miskin ..................................................... 79 D. Proses Pengumpulan Data ..................................................................... 80 1. Survey Rumah Tangga ................................................................... 81 2. Wawancara Mendalam ................................................................... 82 E. Proses Pengolahan dan Penyajian Data ................................................. 88 BAB IV. KARAKTERISTIK SUBJEK PENELITIAN ........................................ 91 A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian...................................................... 91

  1. Gambaran Umum Kelurahan Semanggi ......................................... 91 a.

  Geografis ................................................................................. 91 b. Administrasi ............................................................................ 91 c. Kependudukan ......................................................................... 92 d. Perekonomian .......................................................................... 97 2. Gambaran Umum RT 001/RW I dan RT 003/RW I Kampung

  Losari ............................................................................................ 102 B. Gambaran Umum Informan Penelitian................................................ 114

BAB V. KEMISKINAN INDIVIDUAL ........................................................... 125 A. Analisis Kemiskinan Individual .......................................................... 125 1. Tingkat Pendidikan ....................................................................... 125 2. Kondisi Keluarga .......................................................................... 142 B. Temuan Hasil Penelitian ...................................................................... 160 BAB VI. KEMISKINAN STRUKTURAL ........................................................ 167 A. Analisis Kemiskinan Struktural ........................................................... 167

  1. Akses Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik ............................ 167

  a. Pendidikan dan Kesehatan ..................................................... 169

  b. Bantuan Perumahan ............................................................... 175

  c. Latihan Kerja ......................................................................... 179

  d. Kredit/Finansial ..................................................................... 181

  e. Sanitasi .................................................................................. 182

  f. Keamanan/Polisi dan Bantuan Hukum .................................. 187

  2. Hambatan Struktural di Lokasi Penelitian .................................... 190

  a. Peraturan Lokal ..................................................................... 190

  b. Formalitas Pemerintah ........................................................... 207

  B. Temuan Hasil Penelitian ...................................................................... 210

  BAB VII. PENUTUP ........................................................................................... 213 A. Kesimpulan .......................................................................................... 213

  1. Analisis Kemiskinan Individual ................................................... 213

  2. Analisis Kemiskinan Struktural .................................................... 214 B.

Kelemahan dan Keterbatasan Penelitian ............................................. 216

  1. Desain Penelitian .......................................................................... 216

  2. Pengumpulan Data........................................................................ 216

  a. Survey Rumah Tangga .......................................................... 216

  b. Wawancara Mendalam .......................................................... 217

  3. Analisis Data ................................................................................ 217 C.

Saran .................................................................................................... 217

  1. Rekomendasi Kebijakan ............................................................... 217

  2. Rekomendasi Metodologis ........................................................... 220 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

  Halaman

Tabel 1.1 Perkembangan Persentase Penduduk Miskin di Indonesia Tahun

  2012-2014............................................................................................ 15

Tabel 1.2 Persentase Penduduk Miskin dan Human Development Index (HDI)

  Kab/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010-2012 ....................... 17

Tabel 1.3 Jumlah Penduduk Miskin di Kota Surakarta Menurut Kecamatan

  Tahun 2011-2014 ................................................................................ 19

Tabel 1.4 Jumlah Penduduk Miskin di Beberapa Keluragan Termiskin di Kota

  Surakarta Tahun 2011-2014 ................................................................ 20

Tabel 2.1 White Poverty by Cognitive Class ....................................................... 35

  Tabel 2.2

White Poverty by Parent’s Socioeconomic Class ............................... 36

Tabel 3.1 Pertanyaan Penelitian, Data yang Dibutuhkan, dan Metode

  Pengumpulan Data .............................................................................. 83

Tabel 3.2 Daftar Narasumber Wawancara Mendalam ........................................ 86Tabel 4.1 Komposisi Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis

  Kelamin Kelurahan Semanggi Tahun 2015 ........................................ 94

Tabel 4.2 Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Kelurahan Semanggi Tahun

  2013-2015............................................................................................ 98

  

DAFTAR GAMBAR

  Halaman

Gambar 1.1 Rasio Kemiskinan Per Kepala Pada PPP US$1,25 Per Hari Tahun

  1981-1990 ........................................................................................... 5

Gambar 1.2 Rasio Kemiskinan Per Kepala Pada PPP US$2,00 Per Hari Tahun

  1981-1990 ........................................................................................... 5

Gambar 1.3 Rasio Kemiskinan Per Kepala Pada PPP US$1,25 Per Hari Tahun

  1990-2011 ......................................................................................... 10

Gambar 1.4 Rasio Kemiskinan Per Kepala Pada PPP US$2,00 Per Hari Tahun

  1990-2011 ......................................................................................... 11

Gambar 1.5 Rasio Kemiskinan Per Kepala Antarnegara di Kawasan Asia Timur dan Pasifik Pada PPP US$1,25 Per Hari ........................................... 12Gambar 1.6 Rasio Kemiskinan Per Kepala Antarnegara di Kawasan Asia Timur dan Pasifik Pada PPP US$2,00 Per Hari ........................................... 13Gambar 2.1 Pendapatan Tahunan Rata-Rata Menurut Jumlah Tahun Sekolah yang Diselesaikan Tahun 2004 ......................................................... 37Gambar 2.2 Skema Kerangka Pemikiran .............................................................. 72Gambar 3.1 Skema Pendekatan Sequential Explanatory Design ......................... 74Gambar 3.2 Jumlah RTS-PM Raskinda Per RW di Kelurahan Semanggi Tahun 2016 .................................................................................................. 77Gambar 3.3 Jumlah RTS-PM Raskinda Per RT di Wilayah RW I Kelurahan

  Semanggi Tahun 2016 ...................................................................... 78

Gambar 4.1 Peta Kelurahan Semanggi ................................................................. 92Gambar 4.2 Piramida Penduduk Kelurahan Semanggi Tahun 2015 .................... 95Gambar 4.3 Perkembangan Jumlah Peristiwa Pernikahan dan Peserta KB di

  Kelurahan Semanggi ......................................................................... 96

Gambar 4.4 Perkembangan Jumlah Kelahiran di Kelurahan Semanggi ............... 97Gambar 4.5 Perkembangan Jumlah Industri Menurut Skala di Kelurahan

  Semanggi Tahun 2013-2015 ............................................................. 99

Gambar 4.6 Perkembangan Jumlah Tenaga Kerja di Sektor Industri Menurut

  Skala di Kelurahan Semanggi Tahun 2013-2015 ........................... 100

Gambar 4.7 Sarana Perekonomian Menurut Jenis di Kelurahan Semanggi Tahun 2015 ................................................................................................ 101Gambar 4.8 Kondisi Pemukiman Area Bekas TPA RT 001/RW I ..................... 105Gambar 4.9 Kondisi Pemukiman Area Bekas TPA RT 003/RW I ..................... 105Gambar 4.10 Kondisi Pemukiman Wilayah Prona RT 001/RW I ..................... 106Gambar 4.11 Kondisi Pemukiman Wilayah Prona RT 003/RW I ..................... 107Gambar 4.12 Kondisi Pemukiman Wilayah Tanggul RT 001/RW I ................. 108Gambar 4.13 Kondisi Pemukiman Wilayah Tanggul RT 001/RW I ................. 108Gambar 4.14 Persentase Penggunaan Sumber Air di RT 001 dan RT 003 ........ 111Gambar 4.15 Piramida Penduduk RT 001.......................................................... 112Gambar 4.16 Piramida Penduduk RT 003.......................................................... 113Gambar 5.1 Persentase Penduduk yang Berstatus Sedang Sekolah dan Tisak

  Analisis Dahl ................................................................................ 158

Gambar 6.5 Berbagai Hambatan Penyebab Terjadinya Kemiskinan Struktural di

  Penelitian ...................................................................................... 203

Gambar 6.4 Gambaran Umum Distribusi Program Beras Bersubsidi di Lokasi

  Penelitian Tahun 2016 .................................................................. 199

Gambar 6.3 Aturan dan Realisasi Pembagian Program Beras Subsidi di Lokasi

  RT 003 .......................................................................................... 168

Gambar 6.2 Persentase Penduduk Terhadap Akses Pelayanan Publik di

  RT 001 .......................................................................................... 168

Gambar 6.1 Persentase Penduduk Terhadap Akses Pelayanan Publik diGambar 5.9 Lingkaran Setang Kemiskinan Individual .................................... 166Gambar 5.8 Alasan Terjadinya Pernikahan di Usia Muda Dalam Kerangka

  Sekolah Lagi Berdasarkan Ijazah Tertinggi yang Ditamatkan ..... 126

  Kemiskinan ................................................................................... 151

Gambar 5.7 Hubungan Pernikahan di Usia Dini dengan Meningkatnya Risiko

  Selama Seminggu yang Lalu Menurut Lapangan Pekerjaan Utama di Kota Surakarta .......................................................................... 139

Gambar 5.6 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang BekerjaGambar 5.5 Persentase Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan ..................... 137

  Berhemti Sekolah ......................................................................... 136

Gambar 5.4 Alasan Utama yang Menyebabkan Warga di Lokasi Penetian

  Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan di Kota Surakarta........... 129

Gambar 5.3 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut

  Sekolah Lagi Berdasarkan Aktivitas Harian ................................ 128

Gambar 5.2 Persentase Penduduk yang Berstatus Sedang Sekolah dan Tidak

  Lokasi Penelitian .......................................................................... 212