Aturan Dasar Angka Penting docx

Aturan Dasar Angka Penting
Ditulis Oleh : cak war | Anwar Ha

1)
2)

Angka penting adalah semua angka yang
diketahui dengan pasti (diperoleh dari hasil
pengujian/pengukuran) dan angka pertama yang
diragukan dimana angka yang diragukan tersebut
tidak dicantumkan dalam pelaporan. Angka
penting dipengaruhi:
tingkat ketelitian alat, dan
pembulatan.

Aturan 1: pembulatan angka penting
pembulatan angka ke atas, nilai akhir 6,7,8,9
contoh: 0,126; 0,127; 0,128; dan 0,129
jika dalam
2
angka

penting
maka dilaporkan = 0,13
b) pembulatan angka ke bawah, bila nilai akhir
0,1,2,3, atau 4
contoh: 0,120; 0,121; 0,122; 0,123; dan 0,124
jika dalam
2 angka
penting
maka
dilaporkan = 0,12
c) jika angka terakhir 5, pembulatan ditentukan
berdasarkan angka pasti didepannya dengan
ketentuan:
i. bila angka pasti didepannya genap maka angka
terakhir 5 dibulatkan kebawah misalnya: 0,1265
menjadi 0,126 (tiga angka penting) karena angka
pasti 6 merupakan angka genap
ii. bila angka pasti didepannya ganjil maka
angka terakhir 5 dibulatkan keatas misalnya:
0,1275 menjadi 0,128 (tiga angka penting) karena

angka pasti 7 merupakan angka ganjil
a)

a)
b)
c)
d)
e)

Aturan 2: semua angka bukan nol adalah angka
penting
1,2345 ppm (5 angka penting)
1,234 ppm
(4 angka penting)
1,23 ppm
(3 angka penting)
1,2 ppm
(2 angka penting)
1 ppm
(1 angka penting)


a)
b)
c)
d)

Aturan 3: angka nol yang terletak diantara angka
bukan nol adalah angka penting
1,0345 ppm
(5 angka penting)
1,204 ppm
(4 angka penting)
1,03 ppm
(3 angka penting)
1,0001 ppm
(5 angka penting)

a)
b)
c)

d)

Aturan 4: angka nol terletak pada deretan akhir
baik sebelum/sesudah koma adalah angka
penting
1,0000 ppm (5 angka penting)
10,00 ppm
(4 angka penting)
10,0 ppm
(3 angka penting)
1,0 ppm
(2 angka penting)

a)
b)
c)
d)
e)
f)


Aturan 5: semua angka nol yang terletak
disebelah kiri angka bukan nol baik sebelum atau
sesudah koma BUKAN angka penting
0,2 ppb
(1 angka penting)
0,03 ppb
(1 angka penting)
0,007 ppb
(1 angka penting)
0,20 ppb
(2 angka penting)
0,270 ppb
(3 angka penting)
0,13000 ppb (5 angka penting)

Aturan 6: angka ratusan, ribuan, dituliskan
dengan notasi ilmiah sebagai angka penting
adalah:
a) 100 g/L = 1.102 g/L
(1 angka penting)

b) 100 g/L = 1,0.102 g/L
(2 angka penting)
c) 100 g/L = 1,00.102 g/L
(3 angka penting)
Namun belum populer di masyarakat awam
Laporan hasil pengujian dengan menggunakan
angka penting harus mempertimbangkan:
a) peraturan perundang-undangan yang berlaku
misalnya nilai baku mutu, nilai ambang batas atau
batas spesifikasi teknis;
b) kemampuan
(ketelitian)
peralatan
untuk
menunjukkan suatu batasan nilai tertentu;
c) persyaratan pelanggan (customer).