Pemodelan Sistem Dinamik untuk Menganali
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini populasi Rusa kian menurun dengan berbagai alasan, diantaranya
terganggunya habitat Rusa
sehingga berkurangnya pakan hijau bagi Rusa,
tumbuhnya anakan jati, penyebaran dan sifat aleopati gulma, serta keberadaan
yang hanya terdapat pada suatu daerah.
Menurut Primack dkk.,
kepunahan biasanya terjadi karena sebagian satwa endemik,
(1998)
hanya hidup pada
satu atau beberapa pulau dan hanya terdiri atas satu atau beberapa populasi lokal.
Penyebab turunnya populasi Rusa yang lain adalah akibat perburuan.
Perburuan Rusa kian marak terjadi baik secara legal maupun ilegal. Maka dari itu
diperlukan usaha konservasi dan sebelumnya dilakukan konservasi untuk
diketahui informasi mengenai laju penuruan akibat perburuan.
Salah
satu
cara
yang berbasis pada
untuk
model
mendapatkan informasi yang cepat terutama
sistem
dinamik
dapat
dilakukan dengan
memanfaatkan Software STELLA. Model ini dapat mensimulasikan perubahan
yang terjadi dan hasilnya dapat ditampilkan dalam suatu hasil analisis berupa
grafis dan tabulasi.
Sebagai Mahasiswa Rekayasa Kehutanan informasi mengenai perubahan
kondisi alam yang dinamis merupakan suatu kehaRusan untuk dipelajari dan
dipraktekkan.
Untuk itu dilaksanakan praktikum pemodelan sistem dinamik
untuk menganalisis pertumbuhan dan hasil hutan, misalnya dengan menentukan
sisa Rusa setelah dilakukan perburuan selama 250 hari.
1.2 Tujuan
Tujuan dari dilakukannya praktikum kali ini adalah menetukan sisa Rusa
setelah waktu perburuan selama 250 hari
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem
Sistem adalah kumpulan komponen yang menjadi pusat perhatian dan
berperan sebagai penyusun dunia nyata yang dipertimbangkan dan berhubungan
satu sama lain yang dirancang berdasarkan konsep yang dikembangkan sesuai
dengan tujuan yang diinginkan.
Sistem berdasarkan pendekatannya dapat
dibedakan menjadin sistem analisis dan juga sistem dinamik (Susanti, 2009).
a) Sistem analisis,
memiliki fokus pada satu bagian saja dimana
hubungan sebab dan akibat terbentuk secara linear,
dengan
kesimpulan akhir terpecahkan.
b) Sistem dinamik, memiliki fokus dibanyak bagian, dimana hubungan
sebab dan akibat membentuk hubungan yang sirkular dan kesimpulan
akhir tidak terpecahkan tetapi memiliki konteks yang relevan.
2.2 Model Sistem dan Pemodelan
Model adalah contoh sederhana dari sistem dan menyerupai sifat-sifat
sistem yang dipertimbangkan,
tetapi tidak sama dengan sistem.
Menurut
Hawking (1993) model berperan penting dalam pengembangan teori karena
berfungsi sebagai konsep dasar yang menata rangkaian aturan yang digunakan
untuk menggambarkan sistem.
Pemodelan (modelling) dapat diartikan sebagai suatu perwakilan atau
abstraksi dari sebuah obyek atau situasi aktual (Eriyatno 1998). Jones et al.
(1987) mengemukakan dua sasaran pokok dari modelling.
Pertama,
untuk
memperoleh pengertian hubungan sebab-akibat (cause effect) dalam suatu sistem,
serta untuk menyediakan interpretasi kualitatif dan kuantitatif yang lebih baik
akan sistem tersebut. Hasil akhir dari studi ini adalah pengembangan model yang
memperbaiki kapabilitas pengembang model tersebut untuk memprediksi
tanggapan terhadap perubahan.
Sasaran
kedua dari modelling
lebih
menitikberatkan pada terapan atau berorientasi pada masalah yaitu untuk
mendapatkan prediksi yang lebih baik akan tingkah-laku dari sistem yang
digunakan segera dalam perbaikan pengendalian atau pengelolaan sistem. Hasil
akhir dari upaya ini adalah perangkat lunak yang dirancang untuk penerapan
langsung.
2.3 Model Dinamis
Model dinamis merupakan model yang dapat dikembangkan untuk
menunjukkan perubahan over time permintaan dan pasokan.
Model ini juga
merefleksikan perubahan melalui simulasi ataupun berdasarkan waktu real dan
menghitung komponen secara konstan dengan memasukkan beberapa alternatif
tindakan yang akan datang (McGarney dan Hannon 2004).
Karakteristik persoalan yang dapat dimodelkan menggunakan metodologi
dinamika sistem adalah diantaranya:
a) Mempunyai sifat dinamis (berubah terhadap waktu)
b) Struktur fenomenanya mengandung paling sedikit satu struktur umpanbalik (feedback structure).
Model dinamika sistem dibentuk karena adanya hubungan sebab-akibat
(causal) yang mempengaruhi struktur di dalamnya baik secara langsung antar dua
struktur,
maupun akibat dari berbagai hubungan yang terjadi pada sejumlah
struktur, hingga membentuk umpan-balik (causal loop).
Causal loop yaitu pengungkapan tentang kejadian hubungan sebab akibat
(causal relationship) ke dalam bahasa gambar tertentu. Bahasa gambar dibuat
dalam bentuk panah yang saling terkait, sehingga membentuk sebuah diagram
simpal (causal loop), dimana hulu panah mengungkapkan sebab dan ujung panah
mengungkapkan akibat. Berikut simbol diagram menurut Forrester (1961) yang
perlu disimak sebagai langkah awal dalam pengembangan model terdapat pada
gambar 2. 1 dibawah ini
Gambar 2. 1 Simbol Causal Loop berdasarkan Forrester (1961)
Representasi aktivitas dalam suatu lingkar umpan-balik, digunakan dua
jenis variabel utama yang disebut sebagai stok dan aliran (level and rate atau
dikenal juga dengan sebutan Stock and flow). Stok menyatakan kondisi sistem
pada setiap saat. Dalam kerekayasaan (engineering) stok sistem lebih dikenal
sebagai state variable system.
Stok merupakan akumulasi di dalam sistem.
Persamaan suatu variabel rate merupakan suatu struktur kebijaksanaan yang
menjelaskan mengapa dan bagaimana suatu keputusan dibuat berdasarkan kepada
informasi yang tersedia di dalam sistem. Aliran adalah satu-satunya variabel
dalam model yang dapat mempengaruhi stok.
Beberapa hal yang dapat melengkapi variable Stock dan aliran, dalam
memodelkan dinamika sistem dikenal juga variable lain berupa auxilary,
konstanta (constant) dan tundaan (delay). Auxilary merupakan variabel yang bisa
berubah seiring dengan waktu, perubahannya dapat disebabkan atas hubunganhubungan sebab-akibat yang terjadi antara variabel dalam model atau pun akibat
variabel dari luar secara independen. Konstanta merupakan variabel dengan nilai
tetap yang tidak berubah sepanjang waktu, sedangkan tundaan adalah variabel
waktu pada perilaku perubahan yang tidak serta-merta (tertunda) atas proses yang
terjadi dalam hubungan-hubungan antar struktur hingga mempengaruhi perilaku
model.
2.4 STELLA
STELLA adalah perangkat lunak untuk pemodelan berbasis “flow-chart”.
STELLA merupakan bahasa pemrograman jenis interpreter berbasis grafis. Di
dalam program STELLA ada tiga jenjang (layering) untuk mempermudah
pengelolaan model, terutama untuk model yang sangat kompleks. Hal ini sangat
bermanfaat baik untuk pembuat program model maupun untuk pengguna model
tersebut. Ketiga jenjang tersebut adalah:
a. High-Level Mapping Layer, yakni jenjang antar-muka bagi pengguna
(users interface).
Pada jenjang ini pengguna model dapat bekerja,
seperti
mengisi parameter model dan melihat tampilan keluaran.
b. Model Construction Layer. Jenjang ini adalah tempat model berbasis
‘flow chart’. Apabila pengguna model ingin memodifikasi struktur model, dapat
dilakukan di jenjang ini.
c. Equation Layer. Pada jenjang ini dapat dilihat persamaan-persamaan
matematika yang digunakan dalam model.
Dibawah ini tabel dengan ikon menu paling sering digunakan pada
program STELLA
Tabel 2. 1 Simbol dan Fungsi Ikon pada STELLA
No
1
2
3
Simbol
Fungsi
Fungsinya untuk menyimpan informasi berupa nilai
suatu parameter yang masuk ke dalamnya.
Menghubungkan elemen-elemen dari suatu model.
Menambah atau mengurangi Stock. Arah anak panah
menunjukkan arah aliran tersebut.
Digunakan untuk menyimpan konstanta, input bagi
suatu persamaan, melakukan kalkulasi dari berbagai
4
input lainnya atau menyimpan data dalam bentuk
grafis (tabulasi x dan y). Secara umum fungsinya
adalah untuk mengubah suatu input menjadi output.
BAB III
METODOLOGI
3.1
Waktu dan Lokasi
Praktikum pemodelan sistem dinamik untuk menentukan sisa Rusa setelah
perburuan sealama 250 hari dilaksanakan pada Rabu, 29 Maret 2017 pukul 13. 00
sampai dengan 15. 30 WIB bertempat di Gedung Labtek V Kehutanan Kampus
ITB Jatinangor.
3.2
Alat dan Bahan
Alat :
Bahan :
Laptop
Software STELLA
Terminal
Modul Praktikum Pemodelan Sistem
Dinamik
until
Menganalisis
Pertumbuhan dan Hasil Hutan
3.3
Cara Kerja
a) Pembuatan diagram alir
Dipilih jendela Map kemudian diklik pada menu Stock dan ditahan drag
sampai ke lembar kerja lalu Stock tersebut di rename menjadi “Hasil Tradisional”.
Setelah itu dipilih menu Flow dan ditahan drag ke lembar kerja dengan
menghubungkannya ke Stock lalu direname menjadi “Laju Berburu Tradisional”.
Kemudian dibuat konstanta dengan dengan memilih menu Converter dan diklik
pada lembar kerja dengan posisi diluar proses yang tadi. Konstanta diberi nama
“Angka Laju Buruan Tradisional”.
Dari Hasil Tradisional ke Laju Berburu
Tradisional kemudian dari Angka Laju Buruan Tradisional ke Laju Berburu
Tradisional dibuat hubungan menggunakan Action connector.
Diklik pada menu Stock dan ditahan drag sampai ke lembar kerja lalu
Stock tersebut di rename menjadi “Hasil Senapan”. Setelah itu dipilih menu Flow
dan ditahan drag ke lembar kerja dengan menghubungkannya ke Stock lalu
direname menjadi “Laju Berburu Senapan”. Kemudian dibuat konstanta dengan
dengan memilih menu Converter dan diklik pada lembar kerja dengan posisi
diluar proses yang tadi. Konstanta diberi nama “Angka Laju Buruan Senapan”.
Dari Hasil Tradisional ke Laju Berburu Senapan kemudian dari Angka Laju
Buruan Senapan ke Laju Berburu Senapan dibuat hubungan menggunakan Action
connector.
Dipilih menu Converter lalu didrag ke lembar kerja, dibuat sebanyak lima
buah dan direname masing-masing dengan nama “Populasi Rusa”,
Buruan”,
“Rusa Buruan”,
“Hasil Total Tertunda”,
“Fraksi
dan “Hasil Total”.
“Populasi Rusa” berperan sebagai bilangan konstan dan yang lainnya sebagi
auxilary.
Digunakan action connector dari Populasi Rusa ke Rusa Buruan dan ke
Fraksi Buruan. Dari Rusa Buruan ke Fraksi Buruan, dari Hasil Total Tertunda ke
Fraksi Buruan dan dari Hasil Total ke Hasil Total Tertunda.
Digunakan action connector untuk menghubungkan hasil tradisionnal dan
hasil senapan ke hasil total. Dari Fraksi Buruan ke Laju Berburu Senapan, dari
Angka Laju Buruan Senapan ke Laju Berburu Senapan dan dari Hasil Senapan ke
Laju Berburu Senapan.
Gambar 3. 1 Pembuatan Diagram Alir
(Sumber: Data Pribadi)
Dibuat batasan proses menggunakan menu Sector Frame menjadi tiga Sub
Sector kemudian direname
Sub Sector pertama : Berburu Tradisional
Sub Sector kedua : Populasi Rusa dan Hasil Buruan
Sub Sector ketiga : Berburu Senapan
Gambar 3. 2 Pemberian Sector Frame
(Sumber: Data Pribadi)
b) Mendefinisikan Variabel
Dipilih jendela Model.
Hasil Tradisional didefinisikan dengan mengklik
dua kali sampai muncul kotak Define Variable dan dimasukkan angka 20 pada
kolom definition, dan unit of measurenya dirubah menjadi “Ekor” dan pada
documentation ditulis “Jumlah Rusa Hasil Buruan Secara Tradisional”
Hasil Senapan didefinisikan dengan mengklik dua kali sampai muncul
kotak Define Variable dan dimasukkan angka 10 pada kolom definition, dan unit
of measurenya dirubah menjadi “Ekor” dan pada documentation ditulis “Jumlah
Rusa Hasil Buruan Secara Senapan”
Laju Berburu Tradisional didefinisikan dengan mengklik dua kali sampai
muncul kotak Define Variable lalu pada kolom linked variable diklik “Hasil
tradisional” dan klik “*” lalu klik “Fraksi Buruan” dan klik “*” lalu klik “Angka
Laju Buruan Tradisional”.
Laju Berburu Senapan didefinisikan dengan mengklik dua kali sampai
muncul kotak Define Variable lalu pada kolom linked variable diklik “Hasil
Senapan” dan klik “*” lalu klik “Fraksi Buruan” dan klik “*” lalu klik “Angka
Laju Buruan Senapan”.
Angka Laju Buruan Tradisional didefinisikan dengan mengklik dua kali
sampai muncul kotak Define Variable dan dimasukkan angka 0. 01 pada kolom
definition, dan unit of measurenya dirubah menjadi “tak bersatuan/hari” dan pada
documentation ditulis “Suatu bilangan tak bersatuan yang menunjukkan
kemampuan pemburu tradisional memburu Rusa dalam satu hari berburu”.
Angka Laju Buruan Senapan didefinisikan dengan mengklik dua kali
sampai muncul kotak Define Variable dan dimasukkan angka 0. 03 pada kolom
definition, dan unit of measurenya dirubah menjadi “tak bersatuan/hari” dan pada
documentation ditulis “Suatu bilangan tak bersatuan yang menunjukkan
kemampuan pemburu modern dengan senapan memburu Rusa dalam satu hari
berburu”.
Diklik dua kali pada hasil total kemudian didefinisikan dengan mengklik
linked variable dipilih “Hasil Tradisional” klik “+” dan klik “Hasil Senapan”.
Diklik dua kali pada Populasi Rusa kemudian didefinisikan sebanyak 1000 dan
unit of measurenya dirubah menjadi “Ekor”. Diklik dua kali pada Fraksi Buruan
kemudian didefinisikan dengan mengklik linked variable dipilih “Rusa Buruan”
klik “/” dan klik “Populasi Rusa”.
Diklik Hasil Total Tertunda didefinisikan dengan mengklik dua kali
sampai muncul Define Variable lalu pada bagian functions dipilih menu
DELAYMTR lalu pada kotak definisi dimasukkan “Hasil total, 10, 3”
Gambar 3. 3 Cara Mendefinisikan Hasil Total Tertunda
(Sumber : Data Pribadi)
c) Seluruh persamaan dicek dengan mengklik jendela Equation
d) Simulasi dijalankan dengan pembuatan tabel dan grafik. Diklik menu
Table lalu diklik dua kali.
Dipilih variabel “Hasil Tradisional”,
“Hasil
Senapan”, “Hasil Total”, dan “Populasi Rusa”. Dipilih menu bar “Run” lalu klik
Run specs kemudian mengisi From menjadi 0 dan To menjadi 250 dengan DT = 1
lalu klik unit timenya menjadi Days.
Lalu tekan ctrl+r.
Sedangkan untuk
pembuatan grafik diklik menu Graph Pad dengan variable yang sama lalu ditekan
ctrl+r.
Gambar 3. 4 Kotak definisi sebelum menjalankan Run
(Sumber : Data Pribadi)
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Analisis Sisa Populasi Rusa
Populasi Rusa awal sebanyak 1000 ekor dengan asumsi tidak ada yang
lahir maupun mati. Rusa diburu dengan dua metode yaitu metode tradisional dan
metode senapan.
Kedua metode tersebut memiliki angka laju buruan yang
berbeda. Untuk tradisional sebesar 0. 01 dan untuk senapan sebesar 0. 03. Hasil
olahan menggunakan Software STELLA menghasilkan Grafik 4. 1 dibawah ini
Grafik 4. 1 Sisa Populasi Rusa
(Sumber: Data Pribadi)
Berdasarkan Grafik 4. 1 terbaca bahwa hasil berburu menggunakan cara
tradisional menghasilkan lebih banyak Rusa diawal sedangkan pada cara senapan,
laju hasil buruannya cenderung lambat.
Namun berdasarkan Lampiran 1
diperoleh informasi bahwa pada hari ke 37, hasil berburu menggunakan senapan
meningkat lebih banyak dibandingkan dengan menggunakan cara tradisional.
Mengacu pada Grafik 4. 1, hasil buruan pada hari pertama menggunakan
senapan adalah sebanyak 10 ekor dan hasil tradisional sebanyak 20 ekor
sedangkan pengaruh waktu tunda mulai efektif setelah 10 hari menyebabkan laju
metode tradisional melaju lebih dahulu.
Selain itu angka laju berburu juga mempengaruhi besarnya Rusa yang
dapat diburu karena jumlah Rusa yang diburu merupakan jumlah dari hasil
senapan ditambah hasil tradisional. Meskipun kedua metode memiliki orde 3
tetapi angka laju buruan senapan lebih besar dari angka laju buruan tradisional.
Berdasarkan Lampiran 1 banyaknya Rusa yang dapat diburu dalam waktu
250 hari adalah sebanyak 29 ekor. Hal ini diperoleh dari Populasi Rusa (1000)
dikurangi hasil total tertunda. Hasil total tertunda dipengaruhi oleh hasil total
(Senapan + Tradisional) yang dihubungkan dengan fungsi delay yang artinya
banyak Rusa yang harus ditunda untuk diburu adalah sebanyak 981 ekor.
Untuk terjadi suatu perubahan diperlukan waktu. Dalam sistem dinamik,
waktu merupakan hal terpenting sehingga ada komponen yang dinamakan delay.
Dalam pemodelan sistem dinamik,
hubungan waktu (temporal) hanya
mempengaruhi tingkat Stock saja dan tidak mempengaruhi sistem (Noorsaman
dan Wahid,
1998).
Hal inilah yang menyebakan fungsi delay hanya
mempengaruhi banyak hasil Stock pada cara senapan dan tradisional tetapi tidak
mempengaruhi sistem berupa populasi Rusa.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Banyaknya Rusa yang tersisa setelah dilakukan perburuan selama 250 hari
adalah sebanyak 981 ekor dari populasi awal sebanyak 1000 ekor.
5.2 Saran
Sebaiknya pembagian modul dilaksanakan sebelum praktikum, sehingga saat
pelaksanaan praktikan tidak terlalu bingung dan ada kesempatan untuk mengexplore terlebih dahulu.
Daftar Pustaka
Eriyatno.
1998.
Ilmu Sistem;
Meningkatkan Mutu
dan Efektivitas
Manajemen. IPB Press. Bogor
Forester JW, 1961. Industrial dynamics. John Wiley & Sons, New York. Senge,
P., 1990. The fifth discipline. New York: Doubleday currency
Hawking S, 1993. A brief history of time: From big bang to black holes. Bantam
Books, Toronto.
Jones JW, Mishoe JW and Boote KJ, 1987. Introduction to simulation modeling.
FFTC, TB No. 100
McGarney B, Hannon B. 2004. Dynamic modeling for Business Management
An Introduction. New York: Springer - Verlag New York Inc.
Noorsaman S. A. dan A. Wahid. 1998. “Pemodelan Industri Minyak Bumi dan
Gas Alam Indonesia dengan Pendekatan Sistem Dinamik”.
Jurnal
Teknologi Edisi No. 1/Tahun XII/Maret/1998.
Primack, R. B.,
Supriatna, J. dan Indrawan, M. 1998. Biologi Konservasi.
Ed:Kedua (rev). Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.
Susanti, R. (2009). Sistem Dinamis. UNIKOM
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
Tabel Hasil Rusa Buruan
Hari
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
Hasil
Senapan
10. 00
10. 30
10. 61
10. 92
11. 25
11. 59
11. 93
12. 29
12. 66
13. 04
13. 43
13. 82
14. 22
14. 63
15. 06
15. 50
15. 95
16. 41
16. 88
17. 37
17. 88
18. 39
18. 92
19. 47
20. 03
20. 61
21. 21
21. 82
22. 45
23. 09
23. 76
24. 44
25. 14
25. 86
26. 60
27. 37
28. 15
28. 95
Hasil
Tradisional
20. 00
20. 20
20. 40
20. 60
20. 81
21. 02
21. 23
21. 44
21. 65
21. 87
22. 09
22. 30
22. 52
22. 73
22. 95
23. 18
23. 40
23. 63
23. 86
24. 09
24. 32
24. 55
24. 79
25. 03
25. 27
25. 51
25. 76
26. 01
26. 25
26. 51
26. 76
27. 02
27. 28
27. 54
27. 80
28. 06
28. 33
28. 60
Hasil
Total
30. 00
30. 50
31. 01
31. 53
32. 06
32. 60
33. 16
33. 73
34. 31
34. 91
35. 51
36. 12
36. 74
37. 37
38. 01
38. 67
39. 35
40. 04
40. 74
41. 46
42. 19
42. 95
43. 71
44. 50
45. 30
46. 12
46. 96
47. 82
48. 70
49. 60
50. 52
51. 46
52. 42
53. 40
54. 40
55. 43
56. 48
57. 56
Populasi
Rusa
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
29. 78
30. 63
31. 50
32. 40
33. 32
34. 27
35. 24
36. 24
37. 27
38. 32
39. 41
40. 52
41. 66
42. 84
44. 04
45. 28
46. 55
47. 86
49. 20
50. 57
51. 98
53. 43
54. 92
56. 44
58. 01
59. 61
61. 26
62. 95
64. 69
66. 47
68. 29
70. 16
72. 08
74. 05
76. 06
78. 13
80. 25
82. 42
84. 65
86. 93
89. 26
91. 65
94. 10
28. 88
29. 15
29. 43
29. 71
29. 99
30. 27
30. 56
30. 85
31. 14
31. 43
31. 73
32. 03
32. 33
32. 63
32. 94
33. 25
33. 56
33. 87
34. 19
34. 51
34. 83
35. 15
35. 48
35. 81
36. 14
36. 47
36. 81
37. 14
37. 49
37. 83
38. 18
38. 52
38. 87
39. 23
39. 58
39. 94
40. 30
40. 67
41. 03
41. 40
41. 77
42. 15
42. 52
58. 66
59. 78
60. 93
62. 11
63. 31
64. 54
65. 80
67. 09
68. 41
69. 76
71. 14
72. 55
73. 99
75. 47
76. 98
78. 53
80. 11
81. 73
83. 38
85. 08
86. 81
88. 58
90. 39
92. 25
94. 14
96. 08
98. 07
100. 10
102. 17
104. 30
106. 47
108. 69
110. 95
113. 28
115. 65
118. 07
120. 55
123. 09
125. 68
128. 33
131. 03
133. 80
136. 63
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
96. 61
99. 18
101. 82
104. 51
107. 27
110. 09
112. 98
115. 93
118. 95
122. 04
125. 21
128. 44
131. 74
135. 12
138. 57
142. 10
145. 70
149. 38
153. 14
156. 97
160. 89
164. 89
168. 96
173. 12
177. 37
181. 69
186. 10
190. 60
195. 18
199. 84
204. 59
209. 43
214. 35
219. 37
224. 46
229. 65
234. 92
240. 28
245. 73
251. 26
256. 88
262. 58
268. 37
42. 90
43. 28
43. 66
44. 05
44. 44
44. 83
45. 22
45. 61
46. 01
46. 41
46. 81
47. 21
47. 61
48. 02
48. 43
48. 84
49. 25
49. 67
50. 08
50. 50
50. 92
51. 34
51. 77
52. 19
52. 62
53. 05
53. 48
53. 91
54. 34
54. 77
55. 21
55. 64
56. 08
56. 51
56. 95
57. 39
57. 83
58. 27
58. 71
59. 15
59. 59
60. 03
60. 47
139. 51
142. 46
145. 48
148. 56
151. 70
154. 91
158. 19
161. 54
164. 96
168. 45
172. 01
175. 65
179. 36
183. 14
187. 00
190. 94
194. 95
199. 05
203. 22
207. 48
211. 81
216. 23
220. 73
225. 32
229. 98
234. 74
239. 58
244. 50
249. 51
254. 61
259. 80
265. 07
270. 43
275. 88
281. 41
287. 04
292. 75
298. 55
304. 44
310. 41
316. 47
322. 61
328. 84
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
274. 24
280. 20
286. 24
292. 37
298. 57
304. 85
311. 21
317. 65
324. 16
330. 75
337. 41
344. 14
350. 94
357. 80
364. 73
371. 72
378. 77
385. 87
393. 03
400. 24
407. 50
414. 80
422. 14
429. 52
436. 94
444. 39
451. 87
459. 37
466. 89
474. 43
481. 98
489. 54
497. 11
504. 68
512. 24
519. 80
527. 35
534. 88
542. 39
549. 88
557. 34
564. 78
572. 17
60. 91
61. 35
61. 80
62. 24
62. 68
63. 12
63. 56
63. 99
64. 43
64. 87
65. 30
65. 74
66. 17
66. 60
67. 03
67. 46
67. 89
68. 31
68. 73
69. 15
69. 57
69. 99
70. 40
70. 81
71. 22
71. 62
72. 02
72. 42
72. 82
73. 21
73. 60
73. 98
74. 36
74. 74
75. 11
75. 48
75. 85
76. 21
76. 57
76. 92
77. 27
77. 61
77. 95
335. 16
341. 56
348. 04
354. 60
361. 24
367. 97
374. 77
381. 64
388. 60
395. 62
402. 71
409. 88
417. 11
424. 40
431. 76
439. 18
446. 65
454. 18
461. 76
469. 39
477. 07
484. 79
492. 54
500. 33
508. 16
516. 01
523. 89
531. 79
539. 71
547. 64
555. 58
563. 52
571. 47
579. 42
587. 36
595. 28
603. 20
611. 09
618. 96
626. 80
634. 61
642. 39
650. 12
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
579. 53
586. 84
594. 10
601. 32
608. 48
615. 57
622. 61
629. 58
636. 48
643. 31
650. 06
656. 74
663. 33
669. 84
676. 25
682. 58
688. 82
694. 96
701. 01
706. 95
712. 80
718. 54
724. 18
729. 72
735. 14
740. 47
745. 68
750. 79
755. 78
760. 67
765. 45
770. 12
774. 68
779. 13
783. 47
787. 70
791. 83
795. 84
799. 76
803. 56
807. 27
810. 86
814. 36
78. 28
78. 61
78. 94
79. 26
79. 57
79. 88
80. 18
80. 48
80. 78
81. 07
81. 35
81. 63
81. 90
82. 17
82. 43
82. 69
82. 94
83. 19
83. 43
83. 67
83. 90
84. 12
84. 34
84. 56
84. 77
84. 97
85. 17
85. 36
85. 55
85. 74
85. 92
86. 09
86. 26
86. 43
86. 59
86. 74
86. 90
87. 04
87. 18
87. 32
87. 46
87. 59
87. 71
657. 81
665. 45
673. 04
680. 57
688. 05
695. 45
702. 80
710. 07
717. 26
724. 38
731. 41
738. 37
745. 23
752. 01
758. 69
765. 27
771. 76
778. 15
784. 43
790. 62
796. 69
802. 66
808. 52
814. 27
819. 91
825. 44
830. 85
836. 15
841. 34
846. 41
851. 37
856. 21
860. 94
865. 55
870. 06
874. 44
878. 72
882. 89
886. 94
890. 89
894. 72
898. 45
902. 08
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
Final
817. 76
821. 06
824. 26
827. 36
830. 37
833. 29
836. 12
838. 86
841. 50
844. 07
846. 55
848. 95
851. 26
853. 50
855. 66
857. 75
859. 77
861. 71
863. 59
865. 40
867. 14
868. 82
870. 44
872. 00
873. 50
874. 95
876. 34
877. 68
878. 96
880. 20
881. 39
882. 54
883. 64
884. 69
885. 71
886. 69
887. 62
888. 52
889. 39
890. 21
891. 01
87. 83
87. 95
88. 07
88. 18
88. 28
88. 39
88. 49
88. 58
88. 68
88. 77
88. 85
88. 94
89. 02
89. 10
89. 17
89. 25
89. 32
89. 38
89. 45
89. 51
89. 57
89. 63
89. 68
89. 74
89. 79
89. 84
89. 89
89. 93
89. 98
90. 02
90. 06
90. 10
90. 14
90. 17
90. 21
90. 24
90. 27
90. 30
90. 33
90. 36
90. 39
905. 60
909. 01
912. 33
915. 54
918. 66
921. 68
924. 61
927. 44
930. 18
932. 84
935. 40
937. 88
940. 28
942. 60
944. 84
947. 00
949. 08
951. 09
953. 04
954. 91
956. 71
958. 45
960. 12
961. 74
963. 29
964. 78
966. 22
967. 61
968. 94
970. 22
971. 45
972. 64
973. 77
974. 87
975. 92
976. 92
977. 89
978. 82
979. 72
980. 57
981. 39
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini populasi Rusa kian menurun dengan berbagai alasan, diantaranya
terganggunya habitat Rusa
sehingga berkurangnya pakan hijau bagi Rusa,
tumbuhnya anakan jati, penyebaran dan sifat aleopati gulma, serta keberadaan
yang hanya terdapat pada suatu daerah.
Menurut Primack dkk.,
kepunahan biasanya terjadi karena sebagian satwa endemik,
(1998)
hanya hidup pada
satu atau beberapa pulau dan hanya terdiri atas satu atau beberapa populasi lokal.
Penyebab turunnya populasi Rusa yang lain adalah akibat perburuan.
Perburuan Rusa kian marak terjadi baik secara legal maupun ilegal. Maka dari itu
diperlukan usaha konservasi dan sebelumnya dilakukan konservasi untuk
diketahui informasi mengenai laju penuruan akibat perburuan.
Salah
satu
cara
yang berbasis pada
untuk
model
mendapatkan informasi yang cepat terutama
sistem
dinamik
dapat
dilakukan dengan
memanfaatkan Software STELLA. Model ini dapat mensimulasikan perubahan
yang terjadi dan hasilnya dapat ditampilkan dalam suatu hasil analisis berupa
grafis dan tabulasi.
Sebagai Mahasiswa Rekayasa Kehutanan informasi mengenai perubahan
kondisi alam yang dinamis merupakan suatu kehaRusan untuk dipelajari dan
dipraktekkan.
Untuk itu dilaksanakan praktikum pemodelan sistem dinamik
untuk menganalisis pertumbuhan dan hasil hutan, misalnya dengan menentukan
sisa Rusa setelah dilakukan perburuan selama 250 hari.
1.2 Tujuan
Tujuan dari dilakukannya praktikum kali ini adalah menetukan sisa Rusa
setelah waktu perburuan selama 250 hari
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem
Sistem adalah kumpulan komponen yang menjadi pusat perhatian dan
berperan sebagai penyusun dunia nyata yang dipertimbangkan dan berhubungan
satu sama lain yang dirancang berdasarkan konsep yang dikembangkan sesuai
dengan tujuan yang diinginkan.
Sistem berdasarkan pendekatannya dapat
dibedakan menjadin sistem analisis dan juga sistem dinamik (Susanti, 2009).
a) Sistem analisis,
memiliki fokus pada satu bagian saja dimana
hubungan sebab dan akibat terbentuk secara linear,
dengan
kesimpulan akhir terpecahkan.
b) Sistem dinamik, memiliki fokus dibanyak bagian, dimana hubungan
sebab dan akibat membentuk hubungan yang sirkular dan kesimpulan
akhir tidak terpecahkan tetapi memiliki konteks yang relevan.
2.2 Model Sistem dan Pemodelan
Model adalah contoh sederhana dari sistem dan menyerupai sifat-sifat
sistem yang dipertimbangkan,
tetapi tidak sama dengan sistem.
Menurut
Hawking (1993) model berperan penting dalam pengembangan teori karena
berfungsi sebagai konsep dasar yang menata rangkaian aturan yang digunakan
untuk menggambarkan sistem.
Pemodelan (modelling) dapat diartikan sebagai suatu perwakilan atau
abstraksi dari sebuah obyek atau situasi aktual (Eriyatno 1998). Jones et al.
(1987) mengemukakan dua sasaran pokok dari modelling.
Pertama,
untuk
memperoleh pengertian hubungan sebab-akibat (cause effect) dalam suatu sistem,
serta untuk menyediakan interpretasi kualitatif dan kuantitatif yang lebih baik
akan sistem tersebut. Hasil akhir dari studi ini adalah pengembangan model yang
memperbaiki kapabilitas pengembang model tersebut untuk memprediksi
tanggapan terhadap perubahan.
Sasaran
kedua dari modelling
lebih
menitikberatkan pada terapan atau berorientasi pada masalah yaitu untuk
mendapatkan prediksi yang lebih baik akan tingkah-laku dari sistem yang
digunakan segera dalam perbaikan pengendalian atau pengelolaan sistem. Hasil
akhir dari upaya ini adalah perangkat lunak yang dirancang untuk penerapan
langsung.
2.3 Model Dinamis
Model dinamis merupakan model yang dapat dikembangkan untuk
menunjukkan perubahan over time permintaan dan pasokan.
Model ini juga
merefleksikan perubahan melalui simulasi ataupun berdasarkan waktu real dan
menghitung komponen secara konstan dengan memasukkan beberapa alternatif
tindakan yang akan datang (McGarney dan Hannon 2004).
Karakteristik persoalan yang dapat dimodelkan menggunakan metodologi
dinamika sistem adalah diantaranya:
a) Mempunyai sifat dinamis (berubah terhadap waktu)
b) Struktur fenomenanya mengandung paling sedikit satu struktur umpanbalik (feedback structure).
Model dinamika sistem dibentuk karena adanya hubungan sebab-akibat
(causal) yang mempengaruhi struktur di dalamnya baik secara langsung antar dua
struktur,
maupun akibat dari berbagai hubungan yang terjadi pada sejumlah
struktur, hingga membentuk umpan-balik (causal loop).
Causal loop yaitu pengungkapan tentang kejadian hubungan sebab akibat
(causal relationship) ke dalam bahasa gambar tertentu. Bahasa gambar dibuat
dalam bentuk panah yang saling terkait, sehingga membentuk sebuah diagram
simpal (causal loop), dimana hulu panah mengungkapkan sebab dan ujung panah
mengungkapkan akibat. Berikut simbol diagram menurut Forrester (1961) yang
perlu disimak sebagai langkah awal dalam pengembangan model terdapat pada
gambar 2. 1 dibawah ini
Gambar 2. 1 Simbol Causal Loop berdasarkan Forrester (1961)
Representasi aktivitas dalam suatu lingkar umpan-balik, digunakan dua
jenis variabel utama yang disebut sebagai stok dan aliran (level and rate atau
dikenal juga dengan sebutan Stock and flow). Stok menyatakan kondisi sistem
pada setiap saat. Dalam kerekayasaan (engineering) stok sistem lebih dikenal
sebagai state variable system.
Stok merupakan akumulasi di dalam sistem.
Persamaan suatu variabel rate merupakan suatu struktur kebijaksanaan yang
menjelaskan mengapa dan bagaimana suatu keputusan dibuat berdasarkan kepada
informasi yang tersedia di dalam sistem. Aliran adalah satu-satunya variabel
dalam model yang dapat mempengaruhi stok.
Beberapa hal yang dapat melengkapi variable Stock dan aliran, dalam
memodelkan dinamika sistem dikenal juga variable lain berupa auxilary,
konstanta (constant) dan tundaan (delay). Auxilary merupakan variabel yang bisa
berubah seiring dengan waktu, perubahannya dapat disebabkan atas hubunganhubungan sebab-akibat yang terjadi antara variabel dalam model atau pun akibat
variabel dari luar secara independen. Konstanta merupakan variabel dengan nilai
tetap yang tidak berubah sepanjang waktu, sedangkan tundaan adalah variabel
waktu pada perilaku perubahan yang tidak serta-merta (tertunda) atas proses yang
terjadi dalam hubungan-hubungan antar struktur hingga mempengaruhi perilaku
model.
2.4 STELLA
STELLA adalah perangkat lunak untuk pemodelan berbasis “flow-chart”.
STELLA merupakan bahasa pemrograman jenis interpreter berbasis grafis. Di
dalam program STELLA ada tiga jenjang (layering) untuk mempermudah
pengelolaan model, terutama untuk model yang sangat kompleks. Hal ini sangat
bermanfaat baik untuk pembuat program model maupun untuk pengguna model
tersebut. Ketiga jenjang tersebut adalah:
a. High-Level Mapping Layer, yakni jenjang antar-muka bagi pengguna
(users interface).
Pada jenjang ini pengguna model dapat bekerja,
seperti
mengisi parameter model dan melihat tampilan keluaran.
b. Model Construction Layer. Jenjang ini adalah tempat model berbasis
‘flow chart’. Apabila pengguna model ingin memodifikasi struktur model, dapat
dilakukan di jenjang ini.
c. Equation Layer. Pada jenjang ini dapat dilihat persamaan-persamaan
matematika yang digunakan dalam model.
Dibawah ini tabel dengan ikon menu paling sering digunakan pada
program STELLA
Tabel 2. 1 Simbol dan Fungsi Ikon pada STELLA
No
1
2
3
Simbol
Fungsi
Fungsinya untuk menyimpan informasi berupa nilai
suatu parameter yang masuk ke dalamnya.
Menghubungkan elemen-elemen dari suatu model.
Menambah atau mengurangi Stock. Arah anak panah
menunjukkan arah aliran tersebut.
Digunakan untuk menyimpan konstanta, input bagi
suatu persamaan, melakukan kalkulasi dari berbagai
4
input lainnya atau menyimpan data dalam bentuk
grafis (tabulasi x dan y). Secara umum fungsinya
adalah untuk mengubah suatu input menjadi output.
BAB III
METODOLOGI
3.1
Waktu dan Lokasi
Praktikum pemodelan sistem dinamik untuk menentukan sisa Rusa setelah
perburuan sealama 250 hari dilaksanakan pada Rabu, 29 Maret 2017 pukul 13. 00
sampai dengan 15. 30 WIB bertempat di Gedung Labtek V Kehutanan Kampus
ITB Jatinangor.
3.2
Alat dan Bahan
Alat :
Bahan :
Laptop
Software STELLA
Terminal
Modul Praktikum Pemodelan Sistem
Dinamik
until
Menganalisis
Pertumbuhan dan Hasil Hutan
3.3
Cara Kerja
a) Pembuatan diagram alir
Dipilih jendela Map kemudian diklik pada menu Stock dan ditahan drag
sampai ke lembar kerja lalu Stock tersebut di rename menjadi “Hasil Tradisional”.
Setelah itu dipilih menu Flow dan ditahan drag ke lembar kerja dengan
menghubungkannya ke Stock lalu direname menjadi “Laju Berburu Tradisional”.
Kemudian dibuat konstanta dengan dengan memilih menu Converter dan diklik
pada lembar kerja dengan posisi diluar proses yang tadi. Konstanta diberi nama
“Angka Laju Buruan Tradisional”.
Dari Hasil Tradisional ke Laju Berburu
Tradisional kemudian dari Angka Laju Buruan Tradisional ke Laju Berburu
Tradisional dibuat hubungan menggunakan Action connector.
Diklik pada menu Stock dan ditahan drag sampai ke lembar kerja lalu
Stock tersebut di rename menjadi “Hasil Senapan”. Setelah itu dipilih menu Flow
dan ditahan drag ke lembar kerja dengan menghubungkannya ke Stock lalu
direname menjadi “Laju Berburu Senapan”. Kemudian dibuat konstanta dengan
dengan memilih menu Converter dan diklik pada lembar kerja dengan posisi
diluar proses yang tadi. Konstanta diberi nama “Angka Laju Buruan Senapan”.
Dari Hasil Tradisional ke Laju Berburu Senapan kemudian dari Angka Laju
Buruan Senapan ke Laju Berburu Senapan dibuat hubungan menggunakan Action
connector.
Dipilih menu Converter lalu didrag ke lembar kerja, dibuat sebanyak lima
buah dan direname masing-masing dengan nama “Populasi Rusa”,
Buruan”,
“Rusa Buruan”,
“Hasil Total Tertunda”,
“Fraksi
dan “Hasil Total”.
“Populasi Rusa” berperan sebagai bilangan konstan dan yang lainnya sebagi
auxilary.
Digunakan action connector dari Populasi Rusa ke Rusa Buruan dan ke
Fraksi Buruan. Dari Rusa Buruan ke Fraksi Buruan, dari Hasil Total Tertunda ke
Fraksi Buruan dan dari Hasil Total ke Hasil Total Tertunda.
Digunakan action connector untuk menghubungkan hasil tradisionnal dan
hasil senapan ke hasil total. Dari Fraksi Buruan ke Laju Berburu Senapan, dari
Angka Laju Buruan Senapan ke Laju Berburu Senapan dan dari Hasil Senapan ke
Laju Berburu Senapan.
Gambar 3. 1 Pembuatan Diagram Alir
(Sumber: Data Pribadi)
Dibuat batasan proses menggunakan menu Sector Frame menjadi tiga Sub
Sector kemudian direname
Sub Sector pertama : Berburu Tradisional
Sub Sector kedua : Populasi Rusa dan Hasil Buruan
Sub Sector ketiga : Berburu Senapan
Gambar 3. 2 Pemberian Sector Frame
(Sumber: Data Pribadi)
b) Mendefinisikan Variabel
Dipilih jendela Model.
Hasil Tradisional didefinisikan dengan mengklik
dua kali sampai muncul kotak Define Variable dan dimasukkan angka 20 pada
kolom definition, dan unit of measurenya dirubah menjadi “Ekor” dan pada
documentation ditulis “Jumlah Rusa Hasil Buruan Secara Tradisional”
Hasil Senapan didefinisikan dengan mengklik dua kali sampai muncul
kotak Define Variable dan dimasukkan angka 10 pada kolom definition, dan unit
of measurenya dirubah menjadi “Ekor” dan pada documentation ditulis “Jumlah
Rusa Hasil Buruan Secara Senapan”
Laju Berburu Tradisional didefinisikan dengan mengklik dua kali sampai
muncul kotak Define Variable lalu pada kolom linked variable diklik “Hasil
tradisional” dan klik “*” lalu klik “Fraksi Buruan” dan klik “*” lalu klik “Angka
Laju Buruan Tradisional”.
Laju Berburu Senapan didefinisikan dengan mengklik dua kali sampai
muncul kotak Define Variable lalu pada kolom linked variable diklik “Hasil
Senapan” dan klik “*” lalu klik “Fraksi Buruan” dan klik “*” lalu klik “Angka
Laju Buruan Senapan”.
Angka Laju Buruan Tradisional didefinisikan dengan mengklik dua kali
sampai muncul kotak Define Variable dan dimasukkan angka 0. 01 pada kolom
definition, dan unit of measurenya dirubah menjadi “tak bersatuan/hari” dan pada
documentation ditulis “Suatu bilangan tak bersatuan yang menunjukkan
kemampuan pemburu tradisional memburu Rusa dalam satu hari berburu”.
Angka Laju Buruan Senapan didefinisikan dengan mengklik dua kali
sampai muncul kotak Define Variable dan dimasukkan angka 0. 03 pada kolom
definition, dan unit of measurenya dirubah menjadi “tak bersatuan/hari” dan pada
documentation ditulis “Suatu bilangan tak bersatuan yang menunjukkan
kemampuan pemburu modern dengan senapan memburu Rusa dalam satu hari
berburu”.
Diklik dua kali pada hasil total kemudian didefinisikan dengan mengklik
linked variable dipilih “Hasil Tradisional” klik “+” dan klik “Hasil Senapan”.
Diklik dua kali pada Populasi Rusa kemudian didefinisikan sebanyak 1000 dan
unit of measurenya dirubah menjadi “Ekor”. Diklik dua kali pada Fraksi Buruan
kemudian didefinisikan dengan mengklik linked variable dipilih “Rusa Buruan”
klik “/” dan klik “Populasi Rusa”.
Diklik Hasil Total Tertunda didefinisikan dengan mengklik dua kali
sampai muncul Define Variable lalu pada bagian functions dipilih menu
DELAYMTR lalu pada kotak definisi dimasukkan “Hasil total, 10, 3”
Gambar 3. 3 Cara Mendefinisikan Hasil Total Tertunda
(Sumber : Data Pribadi)
c) Seluruh persamaan dicek dengan mengklik jendela Equation
d) Simulasi dijalankan dengan pembuatan tabel dan grafik. Diklik menu
Table lalu diklik dua kali.
Dipilih variabel “Hasil Tradisional”,
“Hasil
Senapan”, “Hasil Total”, dan “Populasi Rusa”. Dipilih menu bar “Run” lalu klik
Run specs kemudian mengisi From menjadi 0 dan To menjadi 250 dengan DT = 1
lalu klik unit timenya menjadi Days.
Lalu tekan ctrl+r.
Sedangkan untuk
pembuatan grafik diklik menu Graph Pad dengan variable yang sama lalu ditekan
ctrl+r.
Gambar 3. 4 Kotak definisi sebelum menjalankan Run
(Sumber : Data Pribadi)
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Analisis Sisa Populasi Rusa
Populasi Rusa awal sebanyak 1000 ekor dengan asumsi tidak ada yang
lahir maupun mati. Rusa diburu dengan dua metode yaitu metode tradisional dan
metode senapan.
Kedua metode tersebut memiliki angka laju buruan yang
berbeda. Untuk tradisional sebesar 0. 01 dan untuk senapan sebesar 0. 03. Hasil
olahan menggunakan Software STELLA menghasilkan Grafik 4. 1 dibawah ini
Grafik 4. 1 Sisa Populasi Rusa
(Sumber: Data Pribadi)
Berdasarkan Grafik 4. 1 terbaca bahwa hasil berburu menggunakan cara
tradisional menghasilkan lebih banyak Rusa diawal sedangkan pada cara senapan,
laju hasil buruannya cenderung lambat.
Namun berdasarkan Lampiran 1
diperoleh informasi bahwa pada hari ke 37, hasil berburu menggunakan senapan
meningkat lebih banyak dibandingkan dengan menggunakan cara tradisional.
Mengacu pada Grafik 4. 1, hasil buruan pada hari pertama menggunakan
senapan adalah sebanyak 10 ekor dan hasil tradisional sebanyak 20 ekor
sedangkan pengaruh waktu tunda mulai efektif setelah 10 hari menyebabkan laju
metode tradisional melaju lebih dahulu.
Selain itu angka laju berburu juga mempengaruhi besarnya Rusa yang
dapat diburu karena jumlah Rusa yang diburu merupakan jumlah dari hasil
senapan ditambah hasil tradisional. Meskipun kedua metode memiliki orde 3
tetapi angka laju buruan senapan lebih besar dari angka laju buruan tradisional.
Berdasarkan Lampiran 1 banyaknya Rusa yang dapat diburu dalam waktu
250 hari adalah sebanyak 29 ekor. Hal ini diperoleh dari Populasi Rusa (1000)
dikurangi hasil total tertunda. Hasil total tertunda dipengaruhi oleh hasil total
(Senapan + Tradisional) yang dihubungkan dengan fungsi delay yang artinya
banyak Rusa yang harus ditunda untuk diburu adalah sebanyak 981 ekor.
Untuk terjadi suatu perubahan diperlukan waktu. Dalam sistem dinamik,
waktu merupakan hal terpenting sehingga ada komponen yang dinamakan delay.
Dalam pemodelan sistem dinamik,
hubungan waktu (temporal) hanya
mempengaruhi tingkat Stock saja dan tidak mempengaruhi sistem (Noorsaman
dan Wahid,
1998).
Hal inilah yang menyebakan fungsi delay hanya
mempengaruhi banyak hasil Stock pada cara senapan dan tradisional tetapi tidak
mempengaruhi sistem berupa populasi Rusa.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Banyaknya Rusa yang tersisa setelah dilakukan perburuan selama 250 hari
adalah sebanyak 981 ekor dari populasi awal sebanyak 1000 ekor.
5.2 Saran
Sebaiknya pembagian modul dilaksanakan sebelum praktikum, sehingga saat
pelaksanaan praktikan tidak terlalu bingung dan ada kesempatan untuk mengexplore terlebih dahulu.
Daftar Pustaka
Eriyatno.
1998.
Ilmu Sistem;
Meningkatkan Mutu
dan Efektivitas
Manajemen. IPB Press. Bogor
Forester JW, 1961. Industrial dynamics. John Wiley & Sons, New York. Senge,
P., 1990. The fifth discipline. New York: Doubleday currency
Hawking S, 1993. A brief history of time: From big bang to black holes. Bantam
Books, Toronto.
Jones JW, Mishoe JW and Boote KJ, 1987. Introduction to simulation modeling.
FFTC, TB No. 100
McGarney B, Hannon B. 2004. Dynamic modeling for Business Management
An Introduction. New York: Springer - Verlag New York Inc.
Noorsaman S. A. dan A. Wahid. 1998. “Pemodelan Industri Minyak Bumi dan
Gas Alam Indonesia dengan Pendekatan Sistem Dinamik”.
Jurnal
Teknologi Edisi No. 1/Tahun XII/Maret/1998.
Primack, R. B.,
Supriatna, J. dan Indrawan, M. 1998. Biologi Konservasi.
Ed:Kedua (rev). Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.
Susanti, R. (2009). Sistem Dinamis. UNIKOM
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
Tabel Hasil Rusa Buruan
Hari
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
Hasil
Senapan
10. 00
10. 30
10. 61
10. 92
11. 25
11. 59
11. 93
12. 29
12. 66
13. 04
13. 43
13. 82
14. 22
14. 63
15. 06
15. 50
15. 95
16. 41
16. 88
17. 37
17. 88
18. 39
18. 92
19. 47
20. 03
20. 61
21. 21
21. 82
22. 45
23. 09
23. 76
24. 44
25. 14
25. 86
26. 60
27. 37
28. 15
28. 95
Hasil
Tradisional
20. 00
20. 20
20. 40
20. 60
20. 81
21. 02
21. 23
21. 44
21. 65
21. 87
22. 09
22. 30
22. 52
22. 73
22. 95
23. 18
23. 40
23. 63
23. 86
24. 09
24. 32
24. 55
24. 79
25. 03
25. 27
25. 51
25. 76
26. 01
26. 25
26. 51
26. 76
27. 02
27. 28
27. 54
27. 80
28. 06
28. 33
28. 60
Hasil
Total
30. 00
30. 50
31. 01
31. 53
32. 06
32. 60
33. 16
33. 73
34. 31
34. 91
35. 51
36. 12
36. 74
37. 37
38. 01
38. 67
39. 35
40. 04
40. 74
41. 46
42. 19
42. 95
43. 71
44. 50
45. 30
46. 12
46. 96
47. 82
48. 70
49. 60
50. 52
51. 46
52. 42
53. 40
54. 40
55. 43
56. 48
57. 56
Populasi
Rusa
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
29. 78
30. 63
31. 50
32. 40
33. 32
34. 27
35. 24
36. 24
37. 27
38. 32
39. 41
40. 52
41. 66
42. 84
44. 04
45. 28
46. 55
47. 86
49. 20
50. 57
51. 98
53. 43
54. 92
56. 44
58. 01
59. 61
61. 26
62. 95
64. 69
66. 47
68. 29
70. 16
72. 08
74. 05
76. 06
78. 13
80. 25
82. 42
84. 65
86. 93
89. 26
91. 65
94. 10
28. 88
29. 15
29. 43
29. 71
29. 99
30. 27
30. 56
30. 85
31. 14
31. 43
31. 73
32. 03
32. 33
32. 63
32. 94
33. 25
33. 56
33. 87
34. 19
34. 51
34. 83
35. 15
35. 48
35. 81
36. 14
36. 47
36. 81
37. 14
37. 49
37. 83
38. 18
38. 52
38. 87
39. 23
39. 58
39. 94
40. 30
40. 67
41. 03
41. 40
41. 77
42. 15
42. 52
58. 66
59. 78
60. 93
62. 11
63. 31
64. 54
65. 80
67. 09
68. 41
69. 76
71. 14
72. 55
73. 99
75. 47
76. 98
78. 53
80. 11
81. 73
83. 38
85. 08
86. 81
88. 58
90. 39
92. 25
94. 14
96. 08
98. 07
100. 10
102. 17
104. 30
106. 47
108. 69
110. 95
113. 28
115. 65
118. 07
120. 55
123. 09
125. 68
128. 33
131. 03
133. 80
136. 63
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
96. 61
99. 18
101. 82
104. 51
107. 27
110. 09
112. 98
115. 93
118. 95
122. 04
125. 21
128. 44
131. 74
135. 12
138. 57
142. 10
145. 70
149. 38
153. 14
156. 97
160. 89
164. 89
168. 96
173. 12
177. 37
181. 69
186. 10
190. 60
195. 18
199. 84
204. 59
209. 43
214. 35
219. 37
224. 46
229. 65
234. 92
240. 28
245. 73
251. 26
256. 88
262. 58
268. 37
42. 90
43. 28
43. 66
44. 05
44. 44
44. 83
45. 22
45. 61
46. 01
46. 41
46. 81
47. 21
47. 61
48. 02
48. 43
48. 84
49. 25
49. 67
50. 08
50. 50
50. 92
51. 34
51. 77
52. 19
52. 62
53. 05
53. 48
53. 91
54. 34
54. 77
55. 21
55. 64
56. 08
56. 51
56. 95
57. 39
57. 83
58. 27
58. 71
59. 15
59. 59
60. 03
60. 47
139. 51
142. 46
145. 48
148. 56
151. 70
154. 91
158. 19
161. 54
164. 96
168. 45
172. 01
175. 65
179. 36
183. 14
187. 00
190. 94
194. 95
199. 05
203. 22
207. 48
211. 81
216. 23
220. 73
225. 32
229. 98
234. 74
239. 58
244. 50
249. 51
254. 61
259. 80
265. 07
270. 43
275. 88
281. 41
287. 04
292. 75
298. 55
304. 44
310. 41
316. 47
322. 61
328. 84
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
274. 24
280. 20
286. 24
292. 37
298. 57
304. 85
311. 21
317. 65
324. 16
330. 75
337. 41
344. 14
350. 94
357. 80
364. 73
371. 72
378. 77
385. 87
393. 03
400. 24
407. 50
414. 80
422. 14
429. 52
436. 94
444. 39
451. 87
459. 37
466. 89
474. 43
481. 98
489. 54
497. 11
504. 68
512. 24
519. 80
527. 35
534. 88
542. 39
549. 88
557. 34
564. 78
572. 17
60. 91
61. 35
61. 80
62. 24
62. 68
63. 12
63. 56
63. 99
64. 43
64. 87
65. 30
65. 74
66. 17
66. 60
67. 03
67. 46
67. 89
68. 31
68. 73
69. 15
69. 57
69. 99
70. 40
70. 81
71. 22
71. 62
72. 02
72. 42
72. 82
73. 21
73. 60
73. 98
74. 36
74. 74
75. 11
75. 48
75. 85
76. 21
76. 57
76. 92
77. 27
77. 61
77. 95
335. 16
341. 56
348. 04
354. 60
361. 24
367. 97
374. 77
381. 64
388. 60
395. 62
402. 71
409. 88
417. 11
424. 40
431. 76
439. 18
446. 65
454. 18
461. 76
469. 39
477. 07
484. 79
492. 54
500. 33
508. 16
516. 01
523. 89
531. 79
539. 71
547. 64
555. 58
563. 52
571. 47
579. 42
587. 36
595. 28
603. 20
611. 09
618. 96
626. 80
634. 61
642. 39
650. 12
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
579. 53
586. 84
594. 10
601. 32
608. 48
615. 57
622. 61
629. 58
636. 48
643. 31
650. 06
656. 74
663. 33
669. 84
676. 25
682. 58
688. 82
694. 96
701. 01
706. 95
712. 80
718. 54
724. 18
729. 72
735. 14
740. 47
745. 68
750. 79
755. 78
760. 67
765. 45
770. 12
774. 68
779. 13
783. 47
787. 70
791. 83
795. 84
799. 76
803. 56
807. 27
810. 86
814. 36
78. 28
78. 61
78. 94
79. 26
79. 57
79. 88
80. 18
80. 48
80. 78
81. 07
81. 35
81. 63
81. 90
82. 17
82. 43
82. 69
82. 94
83. 19
83. 43
83. 67
83. 90
84. 12
84. 34
84. 56
84. 77
84. 97
85. 17
85. 36
85. 55
85. 74
85. 92
86. 09
86. 26
86. 43
86. 59
86. 74
86. 90
87. 04
87. 18
87. 32
87. 46
87. 59
87. 71
657. 81
665. 45
673. 04
680. 57
688. 05
695. 45
702. 80
710. 07
717. 26
724. 38
731. 41
738. 37
745. 23
752. 01
758. 69
765. 27
771. 76
778. 15
784. 43
790. 62
796. 69
802. 66
808. 52
814. 27
819. 91
825. 44
830. 85
836. 15
841. 34
846. 41
851. 37
856. 21
860. 94
865. 55
870. 06
874. 44
878. 72
882. 89
886. 94
890. 89
894. 72
898. 45
902. 08
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
Final
817. 76
821. 06
824. 26
827. 36
830. 37
833. 29
836. 12
838. 86
841. 50
844. 07
846. 55
848. 95
851. 26
853. 50
855. 66
857. 75
859. 77
861. 71
863. 59
865. 40
867. 14
868. 82
870. 44
872. 00
873. 50
874. 95
876. 34
877. 68
878. 96
880. 20
881. 39
882. 54
883. 64
884. 69
885. 71
886. 69
887. 62
888. 52
889. 39
890. 21
891. 01
87. 83
87. 95
88. 07
88. 18
88. 28
88. 39
88. 49
88. 58
88. 68
88. 77
88. 85
88. 94
89. 02
89. 10
89. 17
89. 25
89. 32
89. 38
89. 45
89. 51
89. 57
89. 63
89. 68
89. 74
89. 79
89. 84
89. 89
89. 93
89. 98
90. 02
90. 06
90. 10
90. 14
90. 17
90. 21
90. 24
90. 27
90. 30
90. 33
90. 36
90. 39
905. 60
909. 01
912. 33
915. 54
918. 66
921. 68
924. 61
927. 44
930. 18
932. 84
935. 40
937. 88
940. 28
942. 60
944. 84
947. 00
949. 08
951. 09
953. 04
954. 91
956. 71
958. 45
960. 12
961. 74
963. 29
964. 78
966. 22
967. 61
968. 94
970. 22
971. 45
972. 64
973. 77
974. 87
975. 92
976. 92
977. 89
978. 82
979. 72
980. 57
981. 39
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00
1. 000. 00