DESAIN INTERIOR SOLO TECHNO CENTER DI SURAKARTA (Dengan Pendekatan Konsep Modern)

DESAIN INTERIOR SOLO TECHNO CENTER DI SURAKARTA

(Dengan Pendekatan Konsep Modern)

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra Dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh

ARFAN MAWARDI

C0804005

JURUSAN DESAIN INTERIOR FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

commit to user

DESAIN INTERIOR SOLO TECHNO CENTER DI SURAKARTA (Dengan Pendekatan Konsep Modern)

Disusun oleh

ARFAN MAWARDI C0804005

Telah Disetujui Oleh Pembimbing Untuk di Uji

di Hadapan Dewan Penguji

Pada tanggal 3 Agustus 2010 Disetujui oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Ken Sunarko, M. Si Iik Endang Siti W, SSn, M. Ds NIP.19511128 198303 1001

NIP. 197727 2002112 2002

Mengetahui, Ketua Jurusan Desain Interior

Drs. Rahmanu Widayat, M.Sn NIP. 19621221 199201 1 001

commit to user

PENGESAHAN

Telah disahkan dan dipertanggungjawabkan pada sidang Tugas Akhir Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret Surakarta Pada Hari Selasa, Tanggal 3 Agustus 2010

1. Ketua Sidang

Anung B Studyanto SSn, MT

NIP. 19710816 200501 1 001

2. Sekretaris

Lu’lu’ Purwaningrum, SSn, MT NIP. 19770612 20012 2 003

3. Penguji I

Drs. Ken Sunarko, M.Si NIP. 19621128199303 1 001

4. Penguji II

Iik endang Wahyuningsih,SSn,M.Ds NIP. 19770612 20012 2 002

Mengetahui :

Dekan Ketua Jurusan

Fakultas Sastra dan Seni rupa Desain interior

Drs. Soedarno, M . A

Drs. Rahmanu Widayat, M.Sn NIP. 19530314 198506 1 001 NIP. 19621221 199201 1 001

commit to user

PERNYATAAN

Nama

: Arfan Mawardi

NIM

: C 0804005

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan Tugas Akhir berjudul “Desain

Interior Solo Techno Center Di Surakarta dengan pendekatan konsep

modern” adalah betul-betul karya sendiri, bukan plagiat dan dibuatkan orang lain. Hal-hal yang bukan dalam Laporan Tugas Akhir ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam Daftar Pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar Sarjana.

Surakarta, Januari2011 Yang membuat pernyataan

Arfan Mawardi NIM. C0804005

commit to user

MOTTO

“Sukses adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir”

commit to user

PERSEMBAHAN

Karya Tugas Akhir ini penulis persembahkan sebagai tanda syukur dan terima kasih kepada :

1.Allah SWT, kepada-Mu hamba bersimpuh bersyukur atas anugerah rasa cinta yang mendamaikan.yang membuat hidup ini dengan segala suka dan dukanya terasa indah.

2.Bapak dan Ibu,yang selalu meneguhkan penulis dengan doa-doa dan perjuangan yang tidak pernah berhenti untuk penulis.

3.Pembimbing Tugas Akhir Penulis dan seluruh Dosen Jurusan Desain Interior UNS yang telah mengajarkan banyak hal yang sangat berharga bagi Penulis

4.MB UNS sang juara sejati. 5.Untuk Benna litta, sahabat, dan saudaraku

commit to user

KATA PENGANTAR

Assalamuallaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah,puji syukur dan sujud kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya yang tiada terhingga kepada seluruh alam semesta.Berkat ridho dan ijin-Nya lah, penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir dengan judul “DESAIN INTERIOR SOLO TECHNO CENTER DI SURAKARTA “dapat terselesaikan dengan baik dan lancar, Sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjana seni di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam meyelesaikan Tugas Akhir ini tidak sedikit hambatan yang dihadapi oleh penulis,Penulis dapat menyelesaikan dengan baik berkat bantuan dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan yang baik ini penulis tidak lupa untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada: 1.Drs. Sudarno, MA. Selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta 2.Drs. Rahmanu Widayat, M.Sn. Selaku Ketua Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3.Ibu Iik Endang Siti W S.Sn, M.Ds. Selaku Ketua Koordinator Tugas Akhir dan Dosen Pembimbing Akademik yang selalu sabar dan memberikan banyak pelajaran hidup kepada penulis. 4.Drs. Ken Sunarko, M.Si Selaku Dosen Pembimbing I Tugas Akhir, dengan kesabaran dan waktunya yang sangat berarti serta ilmu yang telah diajarkan untuk penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan Tugas Akhir. 5.Ibu Iik endang Wahyuningsih,SSn,M.Ds selaku Dosen Pembimbing II Tugas Akhir, dengan tulus serta kesabarannya dalam membimbing,memberi petunjuk dan memberi banyak motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir. 6.Bapak dan ibunda tercinta serta kakak-kakakku, bennazir kumaralalita yang selalu memahami dan meneguhkan penulis,curahan kasih sayang yang tak terhingga dan senyuman bahagia kepada penulis.

commit to user

7.Teman-teman Desain Interior angkatan 2003,2004,2005, dan 2007 yang telah banyak membantu dan menemani penulis. 8.Civitas Akademika dan seluruh staff Jurusan Desain Interior Universitas Sebelas Maret. 9.Keluarga Sidik Anom yang sudah sangat membantu dalam proses pengeplotan, thanks bro..Fadiptya Sandya Nugraha, Khihmawati Lyna F , Harnoto Tri Nurhadi ,Dinda Agustina yang telah mensuport terselesainya tugas akhir ini, you’re the best team! Keluarga MB UNS , Nyoman, Tata, Gandi, Rojag, Dito , Gema, Susi, Rika,Yuyun, Galuh ,Ani, Astrid, Ari, Bagus, Tabah, Mas opi, Agung, Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu menyelesaikan Tugas Akhir ini. MBUNS sang Juara sejati!, terry saudara di jogja, yang selalu mengingatkanku akan arti semangat.

Tiada sesuatu apapun yang dapat penulis persembahkan selain do’a semoga Allah SWT memberi imbalan sesuai dengan jasa dan keikhlasan amalnya, Amin.

Penulis menyadari Tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang dapat membantu sehingga dapat menyempurnakan penyusunan Tugas Akhir ini dari pembaca.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb

Surakarta, Januari 2011 Penulis

ArfanMawardi NIM. C 0804005

commit to user

ABSTRAKSI

Arfan Mawardi. C0804005. 20101. Desain Interior Solo Techno Center Di Surakarta Dengan Pendekatan Konsep Modern. Tugas Akhir. Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra Dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Teknologi dan perkembangannya merupakan sebuah bagian penting yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Dalam dunia usaha dan industri, sebagai salah satu sektor yang dapat meningkatkan taraf hidup manusia tidak terlepas dari faktor teknologi sebagai unsur pendukungnya. Teknologi dan perkembangannya akan sangat berpengaruh pada sebuah industri, keberadaan teknologi akan dapat mempermudah sekaligus mempercepat suatu proses produksi dan industri. Akan tetapi teknologi atau mesin tetaplah mesin yang tidak akan bekerja tanpa campur tangan manusia, dengan kata lain teknologi yang semakin maju tidak akan ada gunanya tanpa manusia yang menggunakan. Oleh karena itu, teknologi membantu dan memperlancar proses industri dan manusia sebagai tenaga kerja merupakan kebutuhan pokok pada sebuah proses industri, jadi kebutuhan tenaga kerja yang mengerti teknologi sudah merupakan kebutuhan yang mutlak dan tak bisa ditawar lagi. Permasalahan pokok yang dibahas dalam perancangan ini adalah : (1) Bagaimana merencanakan dan merancang Interior Solo Techno center sesuai kebutuhan pengunjung atau pengguna fasilitas ? (2) Bagaimana menciptakan fasilitas dan suasana nyaman pada Solo Techno center sesuai dengan tema dan konsep perancangan ? (3) Bagaimana merancang Solo Techno center sesuai dengan teknologi yang berkembang saat ini ? Tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut: (1) Merancang Interior sistem khususnya dari segi pencahayaan, didukung oleh sistem akustik dan sistem penghawaan yang baik pada semua ruangan. Pengaturan sirkulasi pengunjung baik pada fasilitas utama maupun fasilitas pendukung seperti ruang ibadah, lavatory, kitchen set. (2) Merancang Interior Solo Techno center dengan menerapkan tema sebagai pemecahan masalah interior bagi layout sirkulasi, interior system dan elemen estetis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Wawancara, 2. Observasi,

3. Populasi yang sangat membantu dalam penyelesaian desain ini Dari analisis di atas dapat ditarik kesimpulan dalam berbagai hal, yaitu: 1. Dalam suatu desain interior perlu menciptakan ruang publick space yang nyaman, 2. Desain yang dibuat hendaknya mampu menampung seluruh aktivitas yang terjadi di dalamnya.

commit to user

C.Tinjauam Umum Techno Park

1.Pengertian Techno Park ………………………………………. 2.Sejaran Techno Park ………………………………………… 3.Manfaat Techno Park…………………………………………. 4.Fungsi dan Tujuan Techno Park……………………………… 5.Komponen Fisik Techno Park………………………………… 6.Bidang-Bidang Pengembangan……………………………….. 7.Kebutuhan Ruang Techno Park………………………………..

D.Tinjauan Tentang Solo

1.Keadaan Geografis Kota Solo………......................................... 2.Keadaan Demografi Kota Solo…………………………………

E.Tinjauan Khusus

1.Lobby…………........................................................................... a.Pengertian……………………………………………………. b.Persyaratan…………………………………………………… c.Tujuan………………………………………………………… d.Fungsi………………………………………………………… e.Sirkulasi………………………………………………………. 2.Ruang Pameran……………….………………………………… a.Pengertian …………………………………………………… b.Sarana Pameran Dalam Ruang Pamer………………………... c.Tata Ruang Pamer……………………………………………. d.Sirkulasi Ruang Pamer………………………………………..

F.Tinjauan Umum Interior

1. Organisasi Ruang……. …………………………………………

5. Elemen Pembentuk Ruang ………………………………………

a. Lantai …………………………………………………………

b. Dinding ……………………………………………………….

c. Ceilling ……………………………………………………….

22

22

23

24

25

23

28

28

30

30

33

34

34

34

35

35

36

36

37

37

38

39

40

41

41

44

44

45

48

48

50

52

commit to user

6. Sistem Interior …………………………………………………..

a. Pencahayaan ………………………………………………….

b. Penghawaan ………………………………………………….

c. Akustik ……………………………………………………….

7. Sistem Keamanan ……………………………………………….

BAB III STUDI LAPANGAN

A.Sragen Techno Park…………………..……………………………

1. Program Pelatihan Techno Park Ganesha Sukowati Sragen …….

2. Fasilitas Utama Techno Park Ganesha Sukowati Sragen ……….

3. Fasilitas penunjang Techno Park Ganesha Sukowati Sragen……

4. Struktur Organisasi Techno Park Ganesha Sukowati Sragen……

5. Elemen Pembentuk Ruang ………………………………………

6. Sistem Interior…………………………………………………… B.Taman Pintar Yogyakarta………………………………………...

1. Elemen Pembentuk Ruang Taman Pintar Yogyakarta …………...

2. Sistem Interior …………………………………………............... C.Solo Techno Park…………………………………………………. 1.Elemen Pembentuk Ruang Solo Techno Park………………..... D.Dubai Techno Park…………………………………..…………… BAB IV ANALISA DESAIN…………………………………………………

A.Program Perancanangan

1. Pengertian Solo Techno Center …………………………………

2. Asumsi Lokasi……. ……………………………………………..

3. Analisa Pengelompokkan Kegiatan ……………………………..

a. Pelaku Kegiatan……………………………………………….

b. Macam Kegiatan………………………………………………

c. Sifat Kegiatan…………………………………………………

4. Struktur Organsasi Kelembagaan ………………………………

5. Sistem Operasional ………………………………………………

6. Analisa Pola Kegiatan…………………………………………..

a. Kegiatan Peneliti/Pengembangan…………………………….. b.Kegiatan Pelayanan Bisnis dan Informasi…………………….

55

55

61

63

64

66

66

67

67

68

68

74

79

80

83

90

91

93

95

95

95

95

96

96

97

99 101 102 102 101 103

commit to user

c. Kegiatan Eksibishi, Pameran, dan Pengenalan Teknologi Industri………………………......................................................

d. Kegiatan Pola dan Oprasional………………………………...

e. Kegian Pendidikan dan Pelatihan……………………………..

f. Kegiatan Penunjang…………………………………………...

7. Analisa Kebutuhan Ruang ………………………………………

8. Organisasi Ruang …………………………………………….…

9. Besaran Ruang …………………………………………………..

10. Hubungan Antar Ruang…………………………………………

11. Zonning dan Grouping………………………………………….

D. Konsep Perancangan

1. Ide Dasar Perancangan. ………………………………………….

2. Tema………………………………………………………………

3. Aspek Suasana dan Karakteristik Ruang ………………………..

4. Aspek Pola Penataan Ruang dan Furnitur ……………………….

5. Aspek Bentuk Ruang dan Warna……..………………………….

6. Elemen Pembentuk Ruang………………………………………..

7. Interior Sistem…………………………………………………….

8. Sistem Keamanan…………………………………………………

BAB V PENUTUP

A.KESIMPULAN …………………………………………………… B.SARAN …………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... LAMPIRAN.........................................................................................................

104 105 107 108 109 115 116 121 122 129 129 130 131 132 134 134 146 156 160 160 167 168

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1

Peta Kota Solo

31 Gambar II.2

Pembagian Sub Pembangunan Wilayah Kota Solo

32 Gambar II.3

Smoke Detector

65 Gambar III.1 Pola Lantai TPGS Sragen

69 Gambar III.2 Pola Lantai TPGS Sragen

69 Gambar III.3 Pola Lantai TPGS Sragen

69 Gambar III.4 Pola Lantai TPGS Sragen

69 Gambar III.5 Pola Lantai TPGS Sragen

70 Gambar III.6 Lantai R. Multimedia TPGS Sragen

70 Gambar III.7 lantai R. office TPGS Sragen

71 Gambar III.8

R. Rapat

71 Gambar III.9 Pola Lantai Lobby TPGS Sragen

71 Gambar III.10 Dinding Lobby TPGS Sragen

72 Gambar III.11 Dinding R. Souvenir TPGS Sragen

72 Gambar III.12 Dinding TPGS Sragen

72 Gambar III.13 Dinding TPGS Sragen

72 Gambar III.14 R. Kelas Teori

73 Gambar III.15 R. Kelas Teori

73 Gambar III.16 R. Kelas Teori Lab Komputer

73 Gambar III.17 Ceiling Baja Galvanis

74 Gambar III.18 Ceiling Baja Galvanis

74 Gambar III.19 Ceiling Pola Geometris Struktur Beton

75

Gambar III.20 Pencahayaan Buatan Reflector Lamp danHalogen Lamp 75 Gambar III.21 Pencahayaan Alami

76 Gambar III.22 Penghawaan Buatan (exhaust fan)

77 Gambar III.23 Penghawaan alami (jendela)

77 Gambar III.24 Penghawaan R. workshop Pengelasan

77 Gambar III.25 Penghawaan R. Kelas Teori

77 Gambar III.26 Audio system TPGS Srgen

78 Gambar III.27 Signate TPGS Sragen

78

commit to user

Gambar III.28 Signate TPGS Sragen

78 Gambar III.29 Sistem Keamanan R. Kelas

79 Gambar III.30 Sistem Keamanan R. Workshop

79 Gambar III.31 Pola lantai Taman Pintar Yogyakarta

80 Gambar III.32 Pola lantai Taman Pintar Yogyakarta

80 Gambar III.33 Pola lantai Taman Pintar Yogyakarta

80 Gambar III.34 Pola lantai Taman Pintar Yogyakarta

80 Gambar III.35 Finishing Dinding Taman Pintar Yogyakarta

81 Gambar III.36 Finishing Dinding Taman Pintar Yogyakarta

81 Gambar III.37 Mural Taman Pintar Yogyakarta

81 Gambar III.38 Ceiling Taman Pintar Yogyakarta

82 Gambar III.39 Ceiling Taman Pintar Yogyakarta

82 Gambar III.40 Ceiling Taman Pintar Yogyakarta

82 Gambar III.41 Pencahayaan Alami area Tiketing TP Yogyakarta

83 Gambar III.42 Pencahayaan Alami area Loket TP Yogyakarta

83

Gambar III.43 Pencahayaan Buatan Indirect Lighting TP Yogyakarta

84

Gambar III.44 Pencahayaan Buatan Indirect Lighting TP Yogyakarta

84 Gambar III.45 Pencahayaan Buatan Wall Lamp TP Yogyakarta

84 Gambar III.46 Pencahayaan Buatan Spot Light TP Yogyakarta

84

Gambar III.47 Penghawaan Buatan AC Central Taman Pintar Yogyakarta 85 Gambar III.48 Penghawaan Buatan AC Central Taman Pintar Yogyakarta 85 Gambar III.49 Penghawaan Buatan AC Split Taman Pintar Yogyakarta 85 Gambar III.50 Signate Taman Pintar Yogyakarta

86 Gambar III.51 Pola Sirkulasi Taman Pintar Yogyakarta

86 Gambar III.52 Audio Sistem Taman Pintar Yogyakarta

87

Gambar III.53 Sistem keamanan Kebakaran Taman Pintar Yogyakarta

87 Gambar III.54 Perspektif Solo Techno Park

88 Gambar III.55 Perspektif Solo Techno Park

88 Gambar III.56 Office Tower Solo Techno Park

89 Gambar III.57 Vet Building Solo Techno Park

89 Gambar III.58 Teaching Factory Solo Techno Park

89 Gambar III.59 Peta Lokasi Solo Techno Park

90

commit to user

Gambar III.60 Solo Techno Park Phase 1

90 Gambar III.61 Solo Techno Park Phase 2

90 Gambar III.62 Solo Techno Park Phase 4

90 Gambar III.63 Solo Techno Park Site Plan

90 Gambar III.64 Workshop Area STP

91 Gambar III.65 Workshop Area STP

91 Gambar III.66 Workshop Area STP

91 Gambar III.67 Area Gambar STP

91 Gambar III.68 Area loker siswa STP

92 Gambar III.69 Workshop Area STP

92 Gambar III.70 Denah Gedung SCTS-VET STP

92 Gambar III.71 Dubai Techno Park

93 Gambar III.72 Dubai Techno Park

93 Gambar III.73 Dubai Techno Park

94 Gambar III.74 Dubai Techno Park

94 Gambar III.72 Dubai Techno Park

93 Gambar IV.1 Peta Kota Solo

96 Gambar IV.2 Gambar Zonning Alt.1

123 Gambar IV.3 Gambar Zonning Alt.2

124 Gambar IV.4 Gambar Grouping Alt.1

125 Gambar IV.5 Gambar Grouping Alt.2

126 Gambar IV.6 Pola Sirkulasi

129 Gambar IV.7 Aplikasi Pada Aspek Suasana Interior

132 Gambar V.1 Lokasi Solo Techno Center

161 Gambar V.2 Zonning

162 Gambar V.3 Grouping

162 Gambar V.4 Sirkulasi

163

commit to user

DAFTAR SKEMA DAN TABEL

Skema I.1

Skema Pola Pikir Desain

9 Skema II.1

Organisasi Ruang

43 Skema IV.1

Struktur Organisasi kelembagaan STP

101 Skema IV 2

Pola Kegiatan Peneliti/asisten Peneliti

102 Skema IV.3

Pola Kegiatan Staff Karyawan fas. Penelitian

103 Skema IV.4

Kegiatan Staff/karyawan fas.pelayanan Bisnis & info 103 Skema IV.5

Kegiatan Staff/karyawan fas.pelayanan Bisnis & info 104 Skema IV.6

Kegiatan Staff/karyawan Eksibisi, Pameran

104 Skema IV.7

Kegiatan Staff/karyawan Eksibisi, Pameran

105 Skema IV.8

Pola Kegiatan General Manager STP

105 Skema IV.9

Pola Kegiatan Manager STP

106 Skema IV.10

Pola Kegiatan Kepala bagian STP

106 Skema IV.11

Pola Kegiatan Staff/Karyawan STP

107 Skema IV.12

Pola Kegiatan Staff/karyawan bag. Pendidikan

107 Skema IV.13

Pola Kegiatan Staff/karyawan bag .Pengajar

108 Skema IV.14

Pola Kegiatan Penunjang

108 Skema IV.15

pola Kegiatan Servis

109 Table IV.1

Pola kebutuhan ruang bag. Pendidikan & Pelatihan 111 Tabel IV.2

Pola kebutuhan ruang Incubator Bisnis dan Informasi 112 Tabel IV.3

Pola kebutuhan ruang bag. Penelitian/Pengembangan 112 Tabel IV.4

Pola kebutuhan ruang bag. Pameran dan Eksibisi 113 Tabel IV.5

Pola kebutuhan ruang bag. Pengelolaan dan opresional 114 Tabel IV.6

Pola kebutuhan ruang bag. Penunjang

115 Tabel IV.7

Hubngan Antar Ruang

121 Tabel IV.8

Alternative Pola Sirkulasi

128 Tabel IV.9

Analisa Penggunaan Bahan Lantai

139 Tabel IV.10

Analisa Penggunaan Bahan Dinding

142 Tabel IV.11

Analisa Penggunaan baan Dinding

145 Tabel IV. 12

Analisa Penggunaan Pencahayaan

150 Tabel IV.13

Analisa Penggnaan Penghawaaan

153

commit to user

Tabel IV.14

Analisa Penggunaan Akustik

155 Tabel IV.15

Analisa Penggunaan Alat PEemadam Kebakaran 158

DI SURAKARTA (Dengan Pendekatan Konsep Modern)

Arfan Mawardi 1 Drs. Ken Sunarko, M.Si 2 Iik Endang Siti Wahyuningsih, SSn,M.Ds 3

ABSTRAK

2011. Tugas Akhir. Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra Dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Teknologi dan perkembangannya merupakan sebuah bagian penting yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Dalam dunia usaha dan industri, sebagai salah satu sektor yang dapat meningkatkan taraf hidup manusia tidak terlepas dari faktor teknologi sebagai unsur pendukungnya. Teknologi dan perkembangannya akan sangat berpengaruh pada sebuah industri, keberadaan teknologi akan dapat mempermudah sekaligus mempercepat suatu proses produksi dan industri. Akan tetapi teknologi atau mesin tetaplah mesin yang tidak akan bekerja tanpa campur tangan manusia, dengan kata lain teknologi yang semakin maju tidak akan ada gunanya tanpa manusia yang menggunakan. Oleh karena itu, teknologi membantu dan memperlancar proses industri dan manusia sebagai tenaga kerja merupakan kebutuhan pokok pada sebuah proses industri, jadi kebutuhan tenaga kerja yang mengerti teknologi sudah merupakan kebutuhan yang mutlak dan tak bisa ditawar lagi. Permasalahan pokok yang dibahas dalam perancangan ini adalah : (1) Bagaimana merencanakan dan merancang Interior Solo Techno center sesuai kebutuhan pengunjung atau pengguna fasilitas ?

(2) Bagaimana menciptakan fasilitas dan suasana nyaman pada Solo Techno center sesuai dengan tema dan konsep perancangan ? (3)

1 Mahasiswa, Jurusan Desain Interior dengan NIM C0804005 2 Dosen Pembimbing I 3 Dosen Pembimbing II

Tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut: (1) Merancang Interior sistem khususnya dari segi pencahayaan, didukung oleh sistem akustik dan sistem penghawaan yang baik pada semua ruangan. Pengaturan sirkulasi pengunjung baik pada fasilitas utama maupun fasilitas pendukung seperti ruang ibadah, lavatory, kitchen set. (2) Merancang Interior Solo Techno center dengan menerapkan tema sebagai pemecahan masalah interior bagi layout sirkulasi, interior system dan elemen estetis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Wawancara, 2. Observasi, 3. Populasi yang sangat membantu dalam penyelesaian desain ini Dari analisis di atas dapat ditarik kesimpulan dalam berbagai hal, yaitu: 1. Dalam suatu desain interior perlu menciptakan ruang publick space yang nyaman, 2. Desain yang dibuat hendaknya mampu menampung seluruh aktivitas yang terjadi di dalamnya.

commit to user

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Teknologi dan perkembangannya merupakan sebuah bagian penting yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Dalam dunia usaha dan industri, sebagai salah satu sektor yang dapat meningkatkan taraf hidup manusia tidak terlepas dari faktor teknologi sebagai unsur pendukungnya. Teknologi dan perkembangannya akan sangat berpengaruh pada sebuah industri, keberadaan teknologi akan dapat mempermudah sekaligus mempercepat suatu proses produksi dan industri. Akan tetapi teknologi atau mesin tetaplah mesin yang tidak akan bekerja tanpa campur tangan manusia, dengan kata lain teknologi yang semakin maju tidak akan ada gunanya tanpa manusia yang menggunakan. Oleh karena itu, teknologi membantu dan memperlancar proses industri dan manusia sebagai tenaga kerja merupakan kebutuhan pokok pada sebuah proses industri, jadi kebutuhan tenaga kerja yang mengerti teknologi sudah merupakan kebutuhan yang mutlak dan tak bisa ditawar lagi.

Tuntutan akan sumber daya manusia yang berkualitas dengan sumber daya yang terdidik, terlatih dan terampil pun menjadi sebuah modal utama untuk mengembangkan sebuah temuan teknologi maupun menjalankan sebuah teknologi sebagai sarana pendukung manusia dalam sebuah industry. Jadi sumber daya manusia harus sejalan perkembangannya dalam sebuah tuntutan kemajuan teknologi. Maka perlu adanya sebuah wadah untuk mengembangkan sumber daya manusia dan teknologi itu sendiri.

Sedangkan visi misi kota Surakarta, “meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dalam penguasaan dan pendayagunaan ilmu pengetahuan teknologi dan seni guna mewujudkan inovasi integritas masyarakat madani yang berlandaskan ke Tuhanan Yang Maha Esa.

commit to user

Mengembangkan seluruh kekuatan ekonomi daerah sebagai pemacu tumbuh dan berkembangnya ekonomi rakyat yang berdaya saing tinggi serta menggunakan potensi dan teknologi terapan yang akrab lingkungan”.

Dari penggalan misi kota Surakarta di atas, maka dapat disimpulkan peningkatan sumber daya manusia adalah sesuatu yang sangat diutamakan dan menjadi target penting sebagai aset paling berharga dalam sebuah kota khususnya kota Surakarta, dan juga sebagai motor penggerak kemajuan kota Surakarta. Kebutuhan kota Surakarta untuk fasilitas yang mampu mengakomodir misi tersebut, dalam hal ini berupa Solo Techno Center. Solo Techno Center bertujuan mengembangkan dan menyediakan fasilitas-fasilitas yang lengkap dalam pengembangan industri dan bisnis bagi sebuah kota dan ini sudah terbukti yaitu Sillicon Valley sebagai salah satu Techno Center pertama di Amerika mampu meningkatkan angka perekonomian kota.

Maka dari itu yang melatar belakangi saya mengambil judul “ Solo Techno Center adalah karena Techno Center di Surakarta merupakan suatu hal yang baru dan belum banyak dikenal masyarakat awam, bahkan masih dalam proses pembangunan dan pengembangan. Tentunya banyak kebutuhan ruang yang diperlukan sebagai fasilitas Techno Center ini. Dan oleh karena itu penulis merasa perlu membuat sebuah Perancangan Solo Techno Center yang dapat memenuhi kebutuhan ruang penggunanya dalam sudut pandang disiplin ilmu desain interior.

B.BATASAN MASALAH

Karena pada dasarnya “ Solo Techno Center” bertujuan untuk pengembangan sumber daya manusia terutama dalam hal teknologi yang berkaitan dengan dunia indutri dan bisnis

commit to user

dalam menciptakan tenaga kerja- tenaga kerja terampil dan siap pakai berbasis teknologi yang digunakan adalah teknologi yang berkaitan dengan dunia industri. Maka diperlukan adanya suatu tempat untuk mewadahinya, konsep interior didalamnya yang mampu menarik para calon siswa atau pengunjung dengan memperhatikan nilai-nilai fungsi dan estetika. “Solo Techno Center” memiliki skala pengunjung tingkat lokal maupun internasional untuk segala kalangan. Adapun batasan-batasan pada Desain Interior “Solo Techno Center” adalah :

1. Keluasan bangunan kurang lebih 2000 m².

2. Penggarapan Tugas Akhir hanya di bidang public space dari keseluruhan bidang Techno Centeryaitu bidang pendidikan, pemerintahan, dan public space.

3.Pengunjung dari segala kalangan baik lokal maupun internasional. 4.Fasilitas utamanya adalah ruang seperti, resepsionis, ruang tunggu, ruang eksibisi dan display, office (tidak dikerjakan), R. seminar, R. komputer, perpustakaan, kafetaria.

C.RUMUSAN MASALAH

1.Bagaimana merencanakan dan merancang Interior Solo Techno Center sesuai kebutuhan pengunjung atau pengguna fasilitas STP? 2.Bagaimana menciptakan fasilitas dan suasana nyaman pada Solo Techno Center sesuai dengan tema dan konsep perancangan ? 3.Bagaimana merancang Solo Techno Center sesuai dengan teknologi yang berkembang saat ini ?

commit to user

1.Tujuan

a. Merancang Interior sistem khususnya dari segi pencahayaan, didukung oleh sistem akustik dan sistem penghawaan yang baik pada semua ruangan. Pengaturan sirkulasi

pengunjung baik pada fasilitas utama maupun fasilitas pendukung seperti ruang ibadah, lavatory, kitchen set.

b. Merancang Interior Solo Techno Center dengan menerapkan tema sebagai pemecahan masalah interior bagi layout sirkulasi, interior system dan elemen estetis.

2. Sasaran a.Sasaran Pengunjung 1)Instansi Pemerintah, investor 2)Dunia pendidikan ( dosen, mahasiswa, dll) 3)Masyarakat umum

b.Sasaran Desain

1) Merancang interior dengan mempertimbangkan kebutuhan dan aktivitas secara fungsional pada Solo Techno Center.

2) Merancang interior dengan mempertimbangkan faktor kesehatan, keamanan dan kenyamanan serta nilai etestik sebagai ciri khas utama pada Solo Techno Center.

E.MANFAAT

1.Bagi Penulis/Desainer

a. Dapat mengembangkan ide dan gagasan untuk merencanakan dan merancang suatu interior yang disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsi dari ruang-ruang yang ada di dalam Solo Techno Center.

commit to user

b. Dapat berusaha untuk memecahkan masalah-masalah yang ada di dalam proyek perencanaan dan perancangan interior Solo Techno Center dengan menerapkan

ide-ide dan gagasan-gagasan yang ada.

2.Bagi Dunia Akademik a.Menambah refrensi Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret. b.Menambah salah satu bentuk perkembangan interior baru di dalam dunia teknologi dan informasi.

F.METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang tujuannya adalah menemukan, mengembangkan atau menguji kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan secara metodologis dengan menggunakan metode-metode yang bersifat ilmiah.

Metodologi adalah suatu cara atau jalan untuk memecahkan masalah yang ada pada masa sekarang dengan cara mengumpulkan, menyusun, mengklarifikasi serta menginterpretasikan data-data.

Maka, pengertian metodologi penelitian adalah suatu cara atau jalan untuk memecahkan suatu masalah yang ada dengan cara mengumpulkan, menyusun serta menginterpretasikan data guna menemukan, mengembangkan atau menguji kebenaran suatu pengetahuan. Metode penelitian sangat menentukan dalam sebuah penelitian ilmiah karena mutu dan validitas dari hasil penelitian ilmiah sangat ditentukan oleh pemilihan metode secara tepat.

commit to user

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1.Metode pengumpulan data

a.Observasi

Teknik pengumpulan data dengan turun langsung ke lapangan. Jenis observasi yang digunakan adalah observasi berperan aktif, yaitu peneliti tidak bersikap pasif sebagai pengamat, tetapi memainkan berbagai peran yang dimungkinkan dalam suatu situasi yang berkaitan dengan observasinya dengan mempertimbangkan akses yang bisa diperolehnya dan bisa dimanfaatkan bagi pengumpulan data. Peneliti bahkan bisa berperan tidak hanya dalam bentuk berdialog atau bercakap-cakap yang mengarah pada pendalaman dan kelengkapan datanya, tetapi juga bisa mengarahkan peristiwa-peristiwa yang sedang dipelajari demi kemantapan datanya.

b.Studi literature

Mencari informasi yang berkaitan dengan Techno Center.

c.Interview Melakukan wawancara dengan pihak terkait.

Data adalah suatu fakta atau keterangan dan obyek yang diteliti. Data yang diperlukan merupakan data yang relevan dan menunjang untuk perencanaan dan perancangan, adapun jenis data yaitu :

commit to user

• Data Primer Sejumlah keterangan yang diperoleh secara langsung dari lapangan penelitian, melalui pihak-pihak yang terkait secara langsung.

• Data Sekunder Sejumlah data yang secara tidak langsung diperoleh dari lapangan penelitian, tetapi diperoleh melalui studi pustaka, majalah, internet.

2.Populasi

Teknik cuplikan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat purposive sampling, karena sama sekali tidak membuat generalisasi hasil. Dalam hal ini, penulis memilih informan yang dianggap mengetahui masalahnya secara mendalam. Dalam hal ini penulis dapat mengambil keputusan sendiri saat memiliki pemikiran tentang apa yang sedang diteliti, dengan siapa dan kapan melakukan observasi, serta apa yang akan direview. (HB. Sutopo, 2002).

3.Metode pembahasan Metode yang digunakan dalam pembahasan masalah adalah metode pembahasan analisa interaktif, dimana ada 3 tahap pokok yang digunakan oleh peneliti, yaitu :

a. Data reduction

Yaitu proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, abstraksi data.

b. Data display Merupakan suatu penyusunan informasi sebelum menyusun sebuah kesimpulan dari penelitian yang dilakukan.

commit to user

c.Concluting Drawing Dari awal penelitian data penelitian sudah harus memulai melakukan pencatatan peraturan, pola-pola pertanyaan, arahan sebab-akibat dan proporsi-proporsi. (Sutopo HB, 1988, 23-24)

G.SISTEMATIKA PEMBAHASAN

1. Pendahuluan Terdiri atas latar belakang masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan sasaran, manfaat, metodologi penelitian, sistematika pembahasan dan skema pola pikir.

2.Kajian Teori Uraian tentang landasan teori yang dijadikan untuk mencapai tujuan perancangan.

3.Studi Lapangan Merupakan uraian tentang data-data hasil survey lapangan yang berhubungan dengan proyek interior yang akan dikerjakan.

4.Analisa Desain Merupakan uraian tentang ide atau gagasan yang akan melatar belakangi terciptanya karya desain interior.

5.Penutup Terdiri dari kesimpulan dan saran.

commit to user

H. Skema Pola Pikir

Skema I.1

Skema Pola Pikir Desain

Data Informasi Proyek

Desain terpilih

Evaluasi Desain

DESAIN

Alternatif Desain

Sketsa Desain

Konsep Desain

Human Faktor

Aspek Ekonomi

Interior System

Hi Tech

Aspek Norma Desain Lingkungan

Rumusan

Studi Lapangan

Studi Literatur

Solo Techno Center

Aspek Budaya Aspek Politik

Aspek Keamanan Aspek Sosial

commit to user

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Judul

• Definisi Techno Center

Science & Technology Park merupakan sebuah area di perguruan tinggi yang dapat dipergunakan oleh industri. Dia juga dikenal dengan nama lain seperti; “science park”, “science city”, “Techno Park”, “business park”, “technology center”, “technology zone”, dan masih banyak nama lain.. Ada beberapa definisi dari Techno Center ini. Definisi Techno Park berikut diambil dari Aegean Tech di Turki: “is on an appealing land and contains beautiful architectural buildings scattered spatially where carefully selected science and technology or R&Dcompanies function, for new or applicational research, conducts joint R&D with renowed close-by universities profiting extensively from their technological resources, realizes strong technology transfer among universities, research laboratories and industry, systematically draws support from the Techno Park's management in order to develop its management skills, finds solutions to financing at all levels of the innovation process, and makes extensive use of all modern office facilities and consulting services.

( Techno park di Perguruan Tinggi – Budi Rahardjo – Juni 2003 – revisi 1.0)’

Definisi techno center adalah sebuah kawasan terpadu yang menggabungkan dunia industri, pusat riset dan pelatihan, kewirausahaan, dalam suatu lokasi di kota Surakarta yang memungkinkan aliran informasi dan teknologi secara lebih efisien dan cepat.

commit to user

Secara bahasa “techno center” dapat diartikan sebagai taman teknologi. Pengertiannya disini adalah suatu tempat/kawasan dimana teknologi diaplikasikan.”techno center” diartikan sebagai area perguruan tinggi yang dapat dipergunakan oleh masyarakat industri. Di luar negeri, area seperti bisa juga disebut sebagai “science park”, “science city”, “techno park”, “business park”, “technology corridor”, “technology zone”, dan masih banyak nama lain. Tetapi, intinya tetap mengacu pada arti ”techno park” seperti disebutkan diatas. (Budi Rahardjo, 2002) •

Surakarta/Solo : Salah satu nama Kota/ karesidenan di Propinsi Jawa Tengah, Indonesia. Definisi Solo Techno Center adalah sebuah kawasan terpadu yang menggabungkan dunia industry, pusat riset dan pelatihan, kewirausahaan, dalam suatu lokasi di kota Surakarta yang memungkinkan aliran informasi dan teknologi secara lebih efisien dan cepat di kota Surakarta.

B. Tinjauan Umum Tentang Teknologi

1. Pengertian

Penerapan keilmuan yang mempelajari dan mengembangkan kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu dalam suatu bidang. Aplikasi ilmu dan engineering untuk mengembangkan mesin dan prosedur agar

memperluas dan memperbaiki kondisi manusia , atau paling tidak memperbaiki efisiensi manusia pada beberapa aspek. Teknologi atau pertukangan memiliki lebih dari satu definisi. Salah satunya adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses

commit to user

yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Sebagai aktivitas manusia, teknologi mulai sebelum sains dan teknik. Kata teknologi sering menggambarkan penemuan dan alat yang menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik yang baru ditemukan. Meskipun demikian, penemuan yang sangat lama seperti roda juga disebut sebuah teknologi.

Definisi lainnya (digunakan dalam ekonomi) adalah teknologi dilihat dari status pengetahuan kita yang sekarang dalam bagaimana menggabungkan sumber daya untuk memproduksi produk yang diinginkan (dan pengetahuan kita tentang apa yang bisa diproduksi). Oleh karena itu, kita dapat melihat perubahan teknologi pada saat pengetahuan teknik kita meningkat. (www.wikipediabahasaindonesia.com).

Teknologi berasal dari istilah teckne yang berarti seni (art) atau keterampilan. Menurut Dictionary of Science, teknologi adalah penerapan pengetahuan teoritis pada masalah-masalah praktis.

Untuk membatasi pengertian teknologi yang luas, maka pengertian teknologi dapat dikelompokan sebagai berikut :

a. Teknologi sebagai barang buatan Tidak ada manusia yang sempurna, semua pasti memiliki kelemahan. Kelemahan yang ada pada diri manusia itu kemudian diminimalisir dengan adanya teknologi agar kelemahan yang dimiliki manusiapun menjadi sedikit berkurang. Tetapi barang-barang buatan tidak hanya terbatas pada kelemahan manusia saja tetapi sesuatu yang tadinya belum terpikirkan.

commit to user

b. Teknologi sebagai kegiatan manusia Kegiatan manusia tidak lepas dari kegiatan membuat dan menggunakan. Kegiatan manusia itu merupakan bentuk dari teknologi itu sendiri.

c. Teknologi sebagai kumpulan pengetahuan Kegiatan membuat dan menggunakan pasti tidak akan lepas dari ilmu membuat (produk) dan ilmu menggunakan (komsumsi). Ilmu tersebut merupakan kumpulan dari pengetahuan yang didapat manusia dari berbagai sumber.

d. Teknologi sebagai kebulatan system Pembahasan yang bulat dan menyeluruh akan tercapai kalau teknologi dtinjau sebagai suatu sistem. Ini berarti teknologi dibahas sebagai suatu kebulatan unsur-unsur yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam lingkungan sistem itu sendiri.

Memahami teknologi tidak dapat dipisahkan dari ilmu pengetahuan alam (nature science) dan rekayasa (engineering). Ilmu pengetahuan alam adalah input bagi proses ilmu rekayasa sedangkan teknologi adalah hasil proses rekayasa.

2. Hubungan Sains dan Teknologi

Teknologi adalah satu ciri yang mendefinisikan hakikat manusia yaitu bagian dari sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah. Teknologi, menurut

commit to user

Djoyohadikusumo (1994, 222) berkaitan erat dengan sains (science) dan perekayasaan (engineering). Dengan kata lain, teknologi mengandung dua

dimensi, yaitu science dan engineering yang saling berkaitan satu sama lainnya. Sains mengacu pada pemahaman kita tentang dunia nyata sekitar kita, artinya mengenai ciri-ciri dasar pada dimensi ruang, tentang materi dan energi dalam interaksinya satu terhadap lainnya.

Definisi mengenai sains menurut Sardar (1987, 161) adalah sarana pemecahan masalah mendasar dari setiap peradaban. Tanpa sains, lanjut Sardar (1987, 161) suatu peradaban tidak dapat mempertahankan struktur-struktur politik dan sosialnya atau memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar rakyat dan budayanya. Sebagai perwujudan eksternal suatu epistemologi, sains membentuk lingkungan fisik, intelektual dan budaya serta memajukan cara produksi ekonomis yang dipilih oleh suatu peradaban. Pendeknya, sains, jelas Sardar (1987, 161) adalah sarana yang pada akhirnya mencetak suatu peradaban, dia merupakan ungkapan fisik dari pandangan dunianya. Sedangkan rekayasa, menurut Djoyohadikusumo (1994, 222) menyangkut hal pengetahuan objektif (tentang ruang, materi, energi) yang diterapkan di bidang perancangan (termasuk mengenai peralatan teknisnya). Dengan kata lain, teknologi mencakup teknik dan peralatan untuk menyelenggarakan rancangan yang didasarkan atas hasil sains.

3. Perkembangan Teknologi Dengan Pendekatan Informasi • Masa Pra-Sejarah (...s/d 3000 SM)

Pada awalnya Teknologi Informasi yang dikembangkan manusia pada masa ini berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk

commit to user

yang mereka kenal, mereka menggambarkan informasi yang mereka dapatkan pada dinding-dinding gua, tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini mereka mulai melakukan pengidentifikasian benda-benda yang ada disekitar lingkungan mereka tinggal dan mewakilinya dengan bentuk-bentuk yang kemudian mereka lukis pada dinding gua tempat mereka tinggal, karena kemampuan mereka dalam berbahasa hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk awal komunikasi mereka pada masa ini.

• Masa Pra-Sejarah (...s/d 3000 SM)

Perkembangan selanjutnya adalah diciptakan dan digunakannya alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.

• Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)

Pada masa ini Teknologi Informasi belum menjadi teknologi massal seperti yang kita kenal sekarang ini, teknologi informasi masih digunakan oleh kalangan-kalangan terbatas saja, digunakan pada saat-saat khusus, dan mahal.

• 3000 SM

Untuk yang pertama kali tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari pictograf sebagai

commit to user

huruf. Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi yang berbeda(penyebutan), sehingga mampu menjadi kata, kalimat dan bahasa.

• Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M) 2900 SM

Penggunakan Huruf Hierogliph pada bangsa Mesir Kuno. Hierogliph merupakan bahasa simbol dimana setiap ungkapan diwakili oleh simbol yang berbeda, yang ketika digabungkan menjadi satu akan mempunyai cara pengucapan dan arti yang berbeda, bentuk tulisan dan bahasa Hierogliph ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.

• 500 SM

Serat Papyrus digunakan sebagai kertas. Kertas yang terbuat dari serat pohon papyrus yang tumbuh disekitar sungai nil ini menjadi media menulis/media informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya digunakan sebagai media informasi.

• 105 M

Bangsa Cina menemukan kertas. Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini adalah kertas yang kita kenal sekarang, kertas ini dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci kemudian diratakan dan dikeringkan, penemuan ini juga memungkinkan system.

commit to user

• Masa Modern (1400-an M s/d sekarang) Tahun 1455

Mesin Cetak yang menggunakan plat huruf yang tebuat dari besi yang bisa diganti-ganti dalam bingkai yang tebuat dari kayu dikembangkan untuk yang pertama kalinya oleh Johann Gutenberg.

• Tahun 1830

Augusta Lady Byron Menulis program komputer yang pertama didunia bekerja sama dengan Charles Babbage menggunakan mesin Analytical-nya. Yang didesain mampu memasukan data, mengolah data dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital, 94 tahun sebelum komputer digital pertama ENIAC I dibentuk.

• Tahun 1837

Samuel Morse mengembangkan Telegraph dan bahasa kode Morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone yang dikirim secara elektronik antara 2 tempat yang berjauhan melalui kabel yang menghubungkan kedua tempat tersebut. Pengiriman dan penerimaan informasi ini mampu dikirim dan diterima pada saat yang hampir bersamaan waktunya. Penemuan ini memungkinkan informasi dapat

commit to user

diterima dan dipergunakan secara luas oleh masyarakat tanpa dirintangi oleh jarak dan waktu.

• Tahun 1899

Dipergunakan sistem penyimpanan dalam Tape (pita) Magnetis yang pertama.

• Tahun 1923

Zvorkyn menciptakan tabung TV yang pertama.

• Tahun 1940

Dimulainya pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam bidang Informasi pada masa Perang Dunia 2 yang dipergunakan untuk kepentingan pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape.

• Tahun 1945

Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan Hypertext.

• Tahun 1946

Komputer digital pertama didunia ENIAC I dikembangkan.

commit to user

• Tahun 1948

Para peneliti di Bell Telephone mengembangkan Transisto.

• Masa Modern (1400-an M s/d sekarang) Tahun 1957

- Jean Hoerni mengembangkan transistor Planar. Teknologi ini memungkinkan pengembangan jutaan bahkan milyaran transistor dimasukan kedalam sebuah keping kecil kristal silicon.

- USSR (Rusia pada saat itu) meluncurkan sputnik sebagai satelit bumi buatan yang pertama yang bertugas sebagai mata-mata. Sebagai balasannya Amerika membentuk Advance Research Projects Agency (ARPA) dibawah kewenangan Departemen Pertahanan Amerika untuk mengembangkan ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi dalam bidang Militer.

• Tahun 1962

Rand Paul Barand, dari perusahaan RAND, ditugaskan untuk mengembangkan suatu sistem jaringan desentralisasi yang mampu mengendalikan sistem pemboman dan peluncuran peluru kendali dalam perang Nuklir.

• Tahun 1969

Sistem jaringan yang pertama dibentuk dengan menghubungkan 4 nodes (titik), antara University of California, SRI (Stanford), University

commit to user

California of Santa Barbara, dan University of Utah dengan kekuatan 50Kbps.

• Tahun 1972

Ray Tomlinson menciptakan program e-mail yang pertama.

• Tahun 1973-1990

Istilah INTERNET diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai TCP/IP kemudian dilakukan pengembangan sebuah protokol jaringan yang kemudian difkenal dengan nama TCP/IP yang dikembangkan oleh grup dari DARPA, 1981 National Science Foundation mengembangkan Backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan. Kemudian pada tahun 1986 IETF mengembangkan sebuah Server yang berfungsi sebagai alat koordinasi diantara: DARPA, ARPANET, DDN dan Internet Gateway.

• Masa Modern (1400-an M s/d sekarang) Tahun 1991- Sekarang

Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN dalam menanggulangi biaya operasionalnya memungut bayaran dari para anggotanya. 1992 pembentukan komunitas Internet, dan diperkenalkannya istilah World Wide Web oleh CERN. 1993, NSF membentuk InterNIC untuk menyediakan jasa pelayanan Internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), Jasa Registrasi (oleh Network Solution Inc,), dan jasa Informasi (oleh General

commit to user

Atomics/CERFnet). 1994 pertumbuhan Internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah kedalam segala segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. 1995, Perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di Backbone, langkah ini memulai pengembangan Teknologi Informasi khususnya Internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.

C. Tinjauan Umum Techno Park

1. Pengertian Techno Park

Science & Technology Park merupakan sebuah area di perguruan tinggi yang dapat dipergunakan oleh industri. Dia juga dikenal dengan nama lain seperti; “science park”, “science city”, “techno park”, “business park”, “technology corridor”, “technology zone”, dan masih banyak nama lain. Untuk selanjutnya saya akan menggunakan istilah techno park untuk semua itu. Ada beberapa definisi dari techno park ini. Definisi techno park berikut diambil dari Aegean Tech di Turki:

• is on an appealing land and contains beautiful architectural buildings scattered spatially where carefully selected science and technology or

R&Dcompanies function, for new or applicational research, • conducts joint R&D with renowed close-by universities profiting

extensively from their technological resources,

commit to user

• realizes strong technology transfer among universities, research laboratories and industry,