BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016 - BAB IV Buku RKPD 2016

  Subang

  1

  6 BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016

  Berdasarkan visi dan misi yang akan dicapai sebagaimana dalam periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai acuan pembangunan daerah Kabupaten Subang telah ditetapkan, maka Visi Kabupaten Subang yang akan dicapai sampai dengan tahun 2018 adalah “Terwujudnya Kabupaten Subang yang Religius, Berilmu,

  

Mandiri, Berbudaya dan Bergotong Royong”. Terdapat 5 (Hal) kata kunci yang

  merupakan agenda yang ingin dicapai oleh seluruh komponen masyarakat Subang yaitu :

  1. Masyarakat yang religius;

  2. Masyarakat yang berilmu;

  3. Masyarakat yang Mandiri;

  4. Masyarakat yang berbudaya; 5. Masyarakat yang bergotong royong.

  Penjelasan visi Kabupaten Subang tersebut adalah sebagai berikut:

  

1. Masyarakat yang Religius, mengandung makna bahwa

  masyarakat Kabupaten Subang dalam melaksanakan aktivitasnya baik dalam kehidupan keluarga, bertetangga maupun dalam pekerjaannya sehari-hari senantiasa berlandaskan pada norma dan syariat agama yang dianutnya.

  

2. Masyarakat yang berilmu, mengandung makna bahwa kondisi

  masyarakat yang mempunyai kemampuan akademik, berpikir kritis, selalu berorientasi kepada pemecahan masalah serta mempunyai kemampuan untuk belajar meninggalkan pemikiran yang lama dan terus belajar untuk hal-hal yang baru (inovatif).

  

3. Masyarakat Subang yang mandiri, mengandung makna bahwa

  Kabupaten Subang memiliki sumber daya manusia (SDM) yang handal, fondasi ekonomi yang kuat untuk pembangunan berkelanjutan serta memiliki struktur Pendapatan Asli Daerah yang semakin meningkat.

  

4. Masyarakat yang Berbudaya, mengandung makna masyarakat

  subang dalam kehidupannya berperilaku dengan menjunjung tinggi nilai nilai luhur kebaikan yang telah berkembang dan dimiliki bersama

  Subang

  1

  6

  sebagai hasil karya, rasa dan cipta masyarakat pendahulunya (leluhur/ moyang) yang telah diwariskan dari generasi ke generasi sejak lama.

  

5. Masyarakat yang bergotong royong, mengandung makna

  bahwa masyarakat subang memajukan kabupatennya dilandasi dengan semangat kebersamaan oleh ikatan yang kuat di antara komunitasnya maupun antar komunitasnya sehingga mampu terbangun sebuah kerukunan.

  Untuk mewujudkan Visi Jangka Menengah Kabupaten Subang tahun 2014-2018, maka dirumuskan 5 (lima) Misi Pembangunan Kabupaten Subang yang disingkat dengan istilah GAPURA atau Gerakan Pembangunan Untuk Rakyat, yaitu sebagai berikut :

  1. Mewujudkan Aparatur Pemerintahan yang Cerdas Lugas dan Terpercaya atau dikenalkan dengan istilah GAPURA PERMATA (Pemerintahan Bermartabat);

  2. Meningkatkan Ketersediaan Infrastruktur yang Baik dan Berwawasan Lingkungan atau GAPURA INTAN (Infrastruktur Berkelanjutan).

  3. Mewujudkan Ekonomi Mandiri Berbasis Ekonomi Kerakyatan dan Keunggulan Daerah atau GAPURA EMAS (Ekonomi Masyarakat).

  4. Mewujudkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Berilmu, Religius dan Berbudaya atau GAPURA PERAK (Pendidikan Rakyat).

  5. Mewujudkan Masyarakat yang Sehat, Rapi, Bersih dan Indah dengan Semangat Gotong Royong atau GAPURA SERASI (Sehat, Rapi, Bersih dan Indah).

  Penjelasan misi Kabupaten Subang tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Meningkatkan profesionalisme pelayanan publik dan penyelenggaraan pemerintahan yang prima, bersih dan transparan berdasarkan prinsip tata kelola pemerintahan.

  2. Meningkatkan infrastruktur yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat secara ekonomi dan sosial yang bersifat berkelanjutan dan berpedoman kepada pembangunan berwawasan lingkungan.

  3. Mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat yang secara konsisten meningkat dengan memberdayakan potensi dan sumber daya manusia yang ada untuk mewujudkan masyarakat sejahtera berkecukupan.

  4. Pembentukan sumberdaya manusia melalui pendidikan formal maupun non formal untuk menciptakan manusia yang unggul dan mampu menyejajarkan diri dengan

  Subang

  1

  6

  masyarakat yang sudah maju, berakhlakul karimah serta menjunjung tinggi warisan kebudayaan yang telah diwariskan para pendahulunya.

  5. Menciptakan masyarakat yang bersih, sehat jasmani dan rohani sehingga dapat berkarya nyata, berprestasi dan berinovasi tiada henti serta bergotong royong membangun lingkungan yang bersih, sehat, rapi dan indah.

4.1 Tujuan dan Sasaran Pembangunan

  Adapun tujuan dan sasaran pembangunan tahun 2016 sesuai dengan RPJMD Kabupaten Subang Tahun 2014- 2018 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.1 Hubungan Visi/Misi dan Tujuan/ Sasaran Pembangunan

  No Misi Tujuan Sasaran

  1 Mewujudkan Aparatur

  1. Terwujudnya 1) Meningkatnya penataan kelembagaan penyelenggaraan pemerintah sesuai dengan kewenangan dan Pemerintahan Yang Cerdas, pemerintahan yang fungsinya; Lugas Dan Terpercaya profesional, bersih dan 2) Meningkatnya sistem komunikasi informasi transparan; manajemen Pemda.

  3) Meningkatnya pengelolaan arsip Pemerintah Daerah yang Baku, Tertib, Rapi dan Handal. 4) Meningkatnya kualitas pengelolaan aset daerah. 5) Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah. 6) Meningkatnya kualitas data kependudukan

  2. Terciptanya aparatur 1) Meningkatnya kualitas Sumber Daya pemerintah yang memiliki Manusia (SDM) Pemerintah Kabupaten wawasan global, dan Subang. mampu berperan sebagai unsur perekat antara pemerintah dan Masyarakat.

  3. Terciptanya kepercayaan 1) Meningkatnya Kinerja OPD masyarakat terhadap kinerja pemerintah dengan menurunnya persepsi korupsi dan kolusi terhadap aparatur.

  2 Meningkatkan Ketersediaan Meningkatnya infrastruktur 1)Meningkatnya infrastruktur jalan dan Infrastruktur Yang Baik berupa sistem fisik yang

  Subang

  1) Berkembangnya usaha perdagangan dan jasa. 2) Meningkatnya pelayanan transportasi dan telekomunikasi untuk menunjang kegiatan ekonomi

  1. Terwujudnya masyarakat

  Sumber Daya Manusia

  4 Mewujudkan Kualitas

  3) Meningkatnya kualitas hidup Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

  1) Meningkatnya investasi daerah yang mendorong penciptaan lapangan kerja dan berkembangnya sektor ekonomi lokal. 2) Meningkatnya kesempatan kerja dan perlindungan terhadap tenaga kerja.

  3. Terciptanya ketersediaan lapangan pekerjaan serta perlindungan akan kesejahteraan dan hak asasi pekerja.

  2. Meningkatnya perkembangan kemandirian ekonomi di bidang jasa bagi masyarakat yang bersumber dari sektor keparawisataan.

  1

  1) Meningkatnya kualitas kelembagaan koperasi. 2) Meningkatnya jumlah dan volume sektor industri. 3) Meningkatnya industri kreatif pariwisata. 4) Meningkatnya produksi dan konsumsi ikan. 5) Meningkatnya produksi dan populasi peternakan. 6) Meningkatnya produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura. 7) Meningkatnya ketersediaan pangan masyarakat. 8) Meningkatnya produksi hasil perkebunan. 9) Meningkatnya produksi hasil hutan yang memperhatikan pelestarian hutan.

  1. Meningkatnya perkembangan kemandirian ekonomi di bidang pertanian, perikanan, perkebunan, peternakan, industri dan kerajinan bagi masyarakat yang berlandaskan kepada ekonomi kerakyatan (koperasi).

  3 Mewujudkan Ekonomi Mandiri Berbasis Ekonomi Kerakyatan Dan Keunggulan Daerah

  5) Meningkatnya pemenuhan kebutuhan sanitasi saluran limbah pemukiman.

  3) Meningkatnya pemenuhan kebutuhan air bersih. 4) Meningkatnya infrastruktur penerangan jalan dan lingkungan.

  dan Berwawasan Lingkungan menyediakan transportasi, air, bangunan, dan fasilitas publik yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat secara ekonomi dan sosial, tanpa mengesampingkan sistem pembangunan berwawasan lingkungan. jembatan dengan kualitas baik. 2) Meningkatnya pemenuhan kebutuhan pelayanan irigasi.

  6

  yang unggul, mampu 1) Meningkatnya akses terhadap pendidikan

  Subang

  1

  6 Yang Berilmu, Religius Dan mensejajarkan diri dengan yang berkualitas.

  masyarakat yang sudah Berbudaya maju, berkedudukan yang 2) Meningkatnya mutu dan relevansi sejajar dihadapan hukum. pendidikan formal dan non formal.

  3) Meningkatnya minat baca masyarakat.

  2. Terciptanya individu 1) Meningkatnya pemberdayaan perempuan,

  masyarakat yang mampu generasi muda dan olahraga; menjadi partisipasan publik dalam kebijakan

  2) Meningkatnya partisipasi masyarakat dan pembangunan. pemangku kepentingan dalam pembangunan.

  3. Terwujudnya individu 1) Mewujudkan Masyarakat Madani yang

  masyarakat yang rukun, aman dan tertib. berakhlakul karimah, selalu mawas diri serta senantiasa

  2) Berkembangnya seni dan budaya untuk melestarikan budaya melestarikan warisan leluhur. warisan para leluhurnya.

5 Mewujudkan Masyarakat

  1. Terciptanya masyarakat 1) Meningkatnya akses dan kualitas yang bersih, sehat jasmani Yang Sehat, Rapi, Bersih, pelayanan kesehatan untuk seluruh dan rohani sehingga dapat dan Indah dengan Semangat masyarakat. berkarya nyata dan

  Gotong Royong berprestasi dan berinovasi 2) Meningkatnya derajat kesehatan tiada henti. masyarakat.

  3) Terwujudnya penduduk tumbuh seimbang dan keluarga sejahtera.

  2. Meningkatkan kepedulian 1) Meningkatnya pengelolaan sampah masyarakat terhadap perkotaan dan kecamatan. lingkungan dan kesehatan demi terciptanya

  2) Meningkatnya kualitas lingkungan hidup Kabupaten Subang yang yang bersih dan sehat. Bersih, Sehat, Ramah lingkungan, Rapi, dan Indah melalui kebersihan, keindahan dan kerapian lingkungan kerja yang berdampak pada peningkatan motivasi kerja pegawai, yang pada akhirnya akan meningkatkan capaian kualitas kinerja para pegawai.

  3. Terwujudnya pribadi dan 1) Tertanganinya bencana alam banjir, masyarakat Kabupaten

  Subang

  1

  6 Subang yang sadar kekeringan, dan dampak perubahan iklim

  menjaga kebersihan dan lainnya. keindahan lingkungan sekitar agar seluruh

  2) Meningkatnya kesiapsiagaan pemerintah pelosok kembali dan masyarakat dalam upaya mengurangi menghijau, asri dan indah resiko bencana dan perubahan iklim. dipandang mata.

  3) Terwujudnya Kabupaten Subang sebagai tempat bekerja, bermain, dan bermukim yang layak huni, sehat, dan terjangkau oleh masyarakat

  4. Terwujudnya Kabupaten 1) Menjadikan Kabupaten Subang sebagai

  Subang meraih Penghargaan Adipura. kabupaten peraih Penghargaan Adipura minimal satu kali dalam kurun waktu

  2014-2018

4.2. Prioritas Pembangunan Daerah

  Pembangunan Kabupaten Subang Tahun 2016 merupakan penjabaran Tahun ke-3 RPJMD Kabupaten Subang Tahun 2014-2018 yang diarahkan pada pelaksanaan, pencapaian, dan sebagai bentuk kelanjutan RKPD Tahap III ditujukan untuk lebih memantapkan penataan kembali Kabupaten Subang di segala bidang dengan menekankan pada upaya peningkatan perwujudan tata pemerintahan yang baik, bersih, berwibawa, dan bertanggungjawab, peningkatan kualitas masyarakat, dan peningkatan pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain, pembangunan Kabupaten Subang tahun 2015 juga diarahkan untuk mendukung pencapaian tujuan prioritas pembangunan nasional sebagaimana tertuang dalam Arah Kebijakan dan Isu Strategis Nasional Tahun 2015-2019 dan RKP Tahun 2016 serta menyesuaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019. Untuk itu pembangunan Kabupaten Subang tahun 2016 disusun dengan memperhatikan sinergitas dan sinkronisasi prioritas pembangunan antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota tetangga termasuk mengakomodir pokok-pokok pikiran DPRD, menuju pembangunan inklusif dan berkelanjutan yang mengarah pada pro poor, pro job, pro growth dan pro environment; kebijakan percepatan pencapaian target Millenium Development Goals

  

(MDGs), keadilan untuk semua (justice for all), dan Standar Pelayanan Minimal (SPM);

  Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan di Indonesia (MP3KI) tahun 2011-2025 serta mempertimbangkan keterkaitan antar sektor dan wilayah guna mengurangi disparitas antar wilayah dengan optimalisasi implementasi rencana tata ruang.

4.2.1 Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2016

  Subang

  1

  6 Pada tahun 2016 bangsa Indonesia akan memasuki fase tahap kedua pembangunan lima

  tahun kedepan, seperti tertulis dalam UU No 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025. Dalam tahap ini (berlandaskan pada pelaksanaan, pencapaian, dan sebagai keberlanjutan RPJM kedua) ditujukan untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan menekankan pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan ilmu dan teknologi yang terus meningkat.

  Daya saing tersebut akan semakin kuat dan kompetitif dengan semakin terpadunya industri manufaktur dengan pertanian, kelautan dan sumber daya alam lainnya secara berkelanjutan; terpenuhinya ketersediaan infrastruktur yang didukung oleh mantapnya kerja sama pemerintah dan dunia usaha, makin selarasnya pembangunan pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi dan industri serta terlaksananya penataan kelembagaan ekonomi untuk mendorong peningkatan efisiensi, produktivitas, penguasaan dan penerapan teknologi oleh masyarakat dalam kegiatan perekonomian.

  Tentunya daya saing yang tinggi ini akan menjadikan Indonesia siap menghadapi tantangan-tantangan globalisasi dan mampu memanfaatkan peluang yang ada. Untuk memperkuat daya saing bangsa, pembangunan nasional diarahkan untuk (a) mengedepankan pembangunan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing; (b) memperkuat perekonomian domestik berbasis keunggulan di setiap wilayah menuju keunggulan kompetitif dengan membangun keterkaitan sistem produksi, distribusi, dan pelayanan di dalam negeri; (c) meningkatkan penguasaan, pemanfaatan, dan penciptaan pengetahuan; dan (d) membangun infrastruktur yang maju; serta (e) melakukan reformasi di bidang hukum dan aparatur negara.

  Prioritas pembangunan nasional dalam Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Tahun 2016, yaitu sebagai berikut:

  1. Bidang Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama

  2. Bidang Ekonomi

  3. Bidang Sarana dan Prasarana

  4. Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

  5. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

  6. Bidang Politik

  7. Bidang Pertahanan dan Keamanan

  8. Bidang Hukum dan Aparatur

  Subang

  1

  6

9. Bidang Pembangunan Wilayah dan Tata Ruang

4.2.2 Prioritas Pembangunan Jawa Barat Tahun 2016

  Prioritas pembangunan Jawa Barat dalam Rancangan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2016, yaitu sebagai berikut:

  1. Meningkatkan Aksesibilitas dan Mutu Pendidikan;

  2. Meningkatkan Aksesibilitas dan Kualitas Layanan Kesehatan;

  3. Mengembangkan Infrastruktur Wilayah, Energi dan Air Baku;

  4. Meningkatkan Ekonomi Pertanian;

  5. Meningkatkan Ekonomi Non Pertanian;

  6. Meningkatkan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Kebencanaan;

  7. Meningkatkan Pengelolaan Seni, Budaya dan Wisata serta Kepemudaan dan Olah Raga;

  8. Meningkatkan Ketahanan Keluarga dan Kependudukan;

  9. Menanggulangi Kemiskinan, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Keamanan;

  10. Modernisasi Pemerintahan dan Pembangunan Perdesaan

4.2.3 Prioritas Pembangunan Kabupaten Subang Tahun 2016

  Berdasarkan 5 (lima) Misi Bupati Subang yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Subang Tahun 2014-2018, disusun prioritas pembangunan daerah yang dijabarkan setiap tahunnya dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Subang.

  Seperti pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.2 Prioritas Pembangunan Daerah Prioritas Pembangunan N Misi Pembangunan Daerah Daerah pada RKPD Tahun o pada RPJMD 2016

1. Mewujudkan Aparatur Pemerintahan Peningkatan Tata Kelola yang Cerdas Lugas dan Terpercaya.

  Pemerintahan serta Sumber Daya Aparatur, Peningkatan Sistem Komunikasi dan Informasi Manajemen Pemerintah Daerah

  Subang

  1

  6 Prioritas Pembangunan N Misi Pembangunan Daerah Daerah pada RKPD Tahun o pada RPJMD 2016

2. Meningkatkan Ketersediaan Peningkatan Infrastruktur

  Infrastruktur yang baik dan Wilayah (Jalan, Jembatan, berwawasan lingkungan Pengairan, Energi kelistrikan, Perumahan/ Pemukiman)

  3. Mewujudkan Ekonomi Mandiri Peningkatan Perekonomian berbasis ekonomi kerakyatan dan Daerah, Peningkatan keunggulan daerah Ketahanan Pangan Daerah

  4. Mewujudkan kualitas sumberdaya Peningkatan Kualitas Layanan manusia yang berilmu, religius dan Pendidikan Formal dan Non Formal, berbudaya Pengelolaan Seni dan Budaya,

  5. Mewujudkan masyarakat yang sehat, Peningkatan Kualitas dan rapi, bersih dan indah dengan Layanan Kesehatan, Penataan semangat gotong royong

  Ruang, Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan penanggulangan bencana