Hukum Sebagai Suatu Sistem. pptx

Hukum Sebagai Suatu Sistem

A.Transformasi 1 (Cybernetic + Pragmatic
legal Realisme
• Wiener mendefenisikan sebagai suatu sistem
pengawasan perilaku yang diterapkan
terhadap sistem komunikasi .
• Winer menganggap setiap komponen sistem
komunikasi sebagai sistem mekanis.

Para pemikiri terkemuka Pragmatic legal realisme telah
membuktikan bahwa komponen-komponen masyrakat,
individu, kelompok, ataupun institusi-institusi hukum bukanlah
komponen yang senantiasa terpengaruh oleh kekuatan
eksternal yang mempengaruhi prilakunya dalam memutuskan
suatu perkara atau dalam suatu penciptaan hukum. Hal ini
menunjukan bahwa menunjukan bahwa komponen masyarakat,
termasuk individu, merupakan kekuatan-kekuatan otonom yang
dapat menolak atau menunjukan bahwa masyrakat bukanlah
tersusun atas komponen2 yang konstan yang bersifat mekanis
atau bersifat unautonomous melainkan autonomous compenen

yang memiliki prilaku sendiri.

Persamaan antara cybernisticadalah memndang
hukum secara searah dan kontrol searah, maka hal
demikian juga jumpai dalam asumsi paradigma
jukum positif.Ketebatasan masing2 teori hukum ini
membthkan kombinasi antra keduanya untuk
secara lengkap mengambarkan garis besar hukum
yang termasuk didalam sitem hukum yang sifat nya
mnyluruh.Cybernetic menjelaskan sebagian2 dari
sistem hukum menyeluruh itu,

Transpormasi dapat dilakukan sbg brikut;

kontruksi 1 desain sistem hukum Cybernitic
oP
HK
UC
SK

Op :organ pusat ;pusat permerintahan; pusat energi; adalah lembaga
pembentuk hukum
HK :hukum; wujud perintah; berisi perintah searah
SK : sistem komunikasi berisfat mekanis dan otomatis;berdasarkan
perintah dah tidak memiliki daya tolak pemerintah.

• Kentruksi 1, desain Sistem hukum menurut
pradigma hukum pragmatis.
P

UU

SP

SM

KO

P : penguasa temasuk pembuat undang-undang.
UU: undang-undang berisi perintah larangan, sanksi.

SM : sistem masyrakat; terdiri dari kompnen yng besifat otonom.
SP : sistem peradilan dipngaruhi oleh anasir-anasir hukum.
KO :

B. Transformasi II cybernetic + teori sistem +
paradigma hukum.
1.Ubi societes, ibi ius
Hubungan masyrakat dengan hukum dapat dipahami
melalui adgium tentang hubungan hkum dengan
masyrakat sebagaimana pada satu hukum abad
sebelum masehi dicetus oleh cicero. Ubi
societes,ibi ius dicetuskan nya menjadi adagium
yang sangat terkenal dan secara sederhang dapat
memberi gambaran yang lengkap tentang
hubungan hukum dengan masyrakat.

2. Transformasi II
Formulasi ini dapat mengambarkan proses
penerapan hukum dalam masyrakat atau
gambaran peranan hukum dalam mengatur

prilaku masyrakat yang dalam bentuk
transformasi I dipandang tidak sekedar
sebagai sistem mekanism, melainkan
senyatanya terbukti sebagai sistem
kemanusiaan.

• Konsep hukum merupakan formulasi
kebijaksanaan hukum yang ditetapkan oleh
suatu masyrakat hukum; berisi tentang budaya
hukum yang dianut nya(tertulis/tdak) berisi
formulasi nilai hukum yang dianutnya; dan
mengenai proses pembentukan, penerapan,
pengembangan dan pembangunan hukum
yang hendak dilaksanakan nya.