Untuk mengolah data di atas digunakan re

Tugas MID
PENGOLAHAN DATA KOMPUTER

OLEH :
JABAR
A1C3 10 062

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2013

1.

Akan diselidi apakah ada pengaruh tingkat pendidikan (lama tahun pendidikan), jumlah
pendapatan perbulan dan jumlah anggota keluarga terhadap jumlah pengeluaran perbulan
beberapa tenaga pengajar di SMA se-kota Kendari. Analisislah data pada table di bawah
ini dan jelaskan hasilnya
pengeluaran


pendapatan

275000
450000
650000
200000
300000
400000
995000
996000
765000
555000
1250000
1450000
650000
245000
350000

300000
500000

750000
225000
325000
450000
1250000
975000
865000
655000
1500000
1650000
560000
265000
365000

Tingkat
pendidikan
9
11
17
6

8
7
17
12
15
12
17
17
5
6
9

Jumlah anggota
keluarga
3
6
7
3
3
5

7
6
5
4
7
9
4
2
4

Untuk mengolah data di atas digunakan regresi, dan hasilnya adalah sebagai berikut
SUMMARY
OUTPUT
Regression
Statistics
Multiple R
R Square
Adjusted R
Square
Standard

Error
Observations

0,997138796
0,994285779
0,910000075
62243,18316
15

Tabel pertma ini adalah tabel SUMMARY OUTPUT .
Data tersebut menunjukan apakah ada pengaruh tingkat pendidikan (lama tahun
pendidikan), jumlah pendapatan perbulan dan jumlah anggota keluarga terhadap jumlah
pengeluaran perbulan beberapa tenaga pengajar di SMA se-kota Kendari, dimna yang
menjadi variabel terikatnya adalah pengeluaran perbulan tenaga pengajar di SMA se-kota
Kendari dan variabel bebasnya adalah tingkat pendidikan, pendapatan dan jumlah anggota
keluarga. Dari hasil pengolahan di dapat nilai multiple R adalah 0,997138796, hal ini
menunjukan bahwa ada keterkaitan antara ketiga variabel bebas yaitu tingkat pendidikan,

pendapatan dan jumlah anggota keluarga dengan varibel terikatnya yaitu jumlah
pengeluran. Nilai dari multiple R antara 0-1, maka pengaruh variabel bebas terhadap

variabel terikat sangat kuat, ini ditunjukan dengan nilai multiple R adalah 0,997138796.
R square R Square (R2) sering disebut dengan koefisien determinasi, adalah mengukur
kebaikan suai (goodness of fit) dari persamaan regresi; yaitu memberikan proporsi atau
persentase variasi total dalam variabel terikat yang dijelaskan oleh variabel bebas. Nilai R2
terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R2 semakin
mendekati 1. Pada analisis ini nilai R2 adalah 0,994285779 sehingga ini menunjukan
bahwa keterkaitan antara varibel bebas dan varibel terikannya sngat besar atau dengan
artian, lama pendidikan, pendapatan dan jumlah anggota kelurga mempengaruhi
pengeluaran. Karena pada data ini menggunakan varibel bebasnya tiga varibel maka yang
akan digunkan adalah Adjusted R Square, dan pada analisis ini nilai Adjusted R Square =
0,910000075, hasil ini menunjukan keterkaitan yang erar atau pengaruh varibel bebas
terhadap variabel terikat itu besar.
Tabel 2 adalah ANOVA
ANOVA
SS

MS

F


Significance
F

3

8,08945E+12

2,69648E+12

696,0079

8,05689E-13

Residual

12

46490566193

3874213849


Total

15

8,13594E+12

df

Regression

Tabel ANOVA (Analysis of Variance) menguji penerimaan (acceptability) model dari
perspektif statistik dalam bentuk analisis sumber keragaman. ANOVA ini sering juga
diterjemahkan sebagai analisis ragam.Dari tabel ANOVA tersebut diungkapkan bahwa
keragaman data aktual variabel terikat (permintaan) bersumber dari model regresi dan dari
residual. Dalam pengertian sederhana untuk kasus kita adalah variasi (turun-naiknya atau
besar kecilnya) permintaan disebabkan oleh variasi dari pendapatan, tingkat pendidikan
dan jumlah anggota keluarga (model regresi) yang mempengaruhi pengeluaran guru sekota Kendari.
1. Degree of Freedom (df) atau derajat bebas dari total adalah n-1, dimana n adalah
banyaknya observasi. Karena observasi kita ada 16, maka derajat bebas total adalah

15. Derajat bebas dari model regresi adalah 3, karena ada dua variabel bebas dalam
model kita (harga dan pendapatan). Derajat bebas untuk residual adalah sisanya yaitu
derajat bebas total – derajat bebas regresi = 15 – 3 = 12.
2. SS total kita adalah 8,13594E+12. Artinya, variasi dari pemintaan yang dikuadratkan
adalah sebesar nilai tersebut. Sebagian berasal dari variabel bebas

yaitu sebesar

8,08945E+12 (regresi). Lalu sisanya, yang sebesar 46490566193disebabkan oleh

variabel lain, tetapi tidak dimasukkan dalam model (residual).Kalau kita bandingkan
(bagi) antara SS regresi dengan SS total, maka akan kita dapatkan proporsi dari total
variasi permintaan yang disebabkan oleh variasi harga dan pendapatan. Coba kita
bagi: 8,08945E+12 / 8,08945E+12 = 0,994286. Nilai 0,994286merupakan R2 atau
koefisien determinasi yang telah kita bahas diatas.
3. Selanjutnya kolom berikutnya dari ANOVA adalah kolom MS (Mean of Square) atau
rata-rata jumlah kuadrat. Ini adalah hasil bagi antara kolom SS dengan kolom df. Pada
analisis tersebut di dapat nilai F sebesar 696,0079. Pada tabei ini pula kita
mendapatkan p-value (Significance F)sebesar 8,05689E-13 taraf nyata yang di pilih
adalah 0,05; karena (Significance F)sebesar 8,05689E-13 < taraf nyata 0,05 maka dapat

disimpulkan bahwa variabel bebas mempengaruhi variabel terikatnya.
Tabel 3 sebagai berikut
Standard
Error

t Stat

P-value

Lower 95%

Upper 95%

Lower
95,0%

Upper
95,0%

#N/A


#N/A

#N/A

#N/A

#N/A

#N/A

#N/A

0,831265052
10961,22705

0,069744

5,21549E-08

0,67930664

0,98322346

0,67930664

0,98322346

6774,046

11,91885981
1,618121061

0,131603168

-25720,606

3798,152

-25720,606

3798,152

32263,40893

16371,74

1,970677431

0,07227215

-3407,5376

67934,3554

-3407,5376

67934,3554

Coefficients
Intercept
pendapatan
Tingkat
pendidikan
Jumlah
anggota
keluarga

0

Tabel diatas menampilkan nilai-nilai koefisien, standard error, tsat, P-value dan selang
kepercayaan.Dalam pengujian hipotesis regresi, tahap berikutnya setelah pengujian secara
simultan (uji F seperti yang telah kita sampaikan sebelumnya) adalah pengujian koefisien
regresi secara parsial.Dalam uji parsial, kita menggunakan uji t, yaitu membandingkan antara
t-hitung (t Stat) dengan t tabel. Jika t hitung > t tabel pada taraf nyata tertentu, maka dapat
disimpulkan variabel tersebut berpengaruh secara signifikan.Dalam tabel tersebut untuk
pendapatan p value < 0,05 ini menyatakan berpengaruh secara signifikan dalam taraf kebenaran 95 %.
Begitupun dengan jumlah anggota keluarga juga nilai p-value < 0,05, sehingga berpengaruh juga secara
signifikan terhadappengeluaran dalam taraf kebenaran 95%, namun untuk tingkat pendidikan tidak
berpengaruh karena nilai p-value > 0,05.

RESIDUAL
OUTPUT

Observation

Predicted
pengeluaran

Residuals

Standard Residuals

1

247518,6988

27481,30124

0,493628817

2

488639,4817

-38639,48174

-0,694055987

3

662951,7912

-12951,79122

-0,232644638

4

218057,5011

-18057,50105

-0,324355197

5

279261,5521

20738,4479

0,372511309

6

458657,7284

-58657,72845

-1,053630788

7

1078584,317

-83584,31699

-1,501370955

8

872529,1542

123470,8458

2,217826841

9

715942,9084

49057,0916

0,881180766

10

541997,5198

13002,48018

0,233555131

11

1286400,58

-36400,57987

-0,653840042

12

1475617,155

-25617,15545

-0,460144373

13

539755,9293

110244,0707

1,980242845

14

219044,6942

25955,30581

0,466218349

15

333814,336

16185,66397

0,2907326

PROBABILITY OUTPUT
Percentile
3,333333333
10
16,66666667
23,33333333
30
36,66666667
43,33333333
50
56,66666667
63,33333333
70
76,66666667
83,33333333
90
96,66666667

pengeluaran
200000
245000
275000
300000
350000
400000
450000
555000
650000
650000
765000
995000
996000
1250000
1450000

2. Akan dilakukan pembandingan terhadap jumlah kursi yang disediakan di beberapa prodi
di tiga PTN yaitu UHO UNHAS dan UGM pada SPMB tahun 2013. Analisislah data pada
table di bawah ini dan jelaskan hasilnya
UHO
UNHAS
UGM
50
120
140
30
70
125
40
70
80
30
65
90
50
90
70
30
70
80
75
70
80
Sealanjutnya akan dilakukan ujian hipotesis untuk mengetahui apakah ada perbedaan dari
variasi data pada masing masing universitas
Hipotesis
H0 : 1   2  3
H1 : tidak ada semua means sama
Anova: Two-Factor Without Replication
SUMMARY

Count

Sum

Average

Variance

50

2

260

130

200

30

2

195

97,5

1512,5

40

2

150

75

50

30

2

155

77,5

312,5

50

2

160

80

200

30

2

150

75

50

75

2

150

75

50

UNHAS

7

555

79,28571

386,9048

UGM

7

665

95

708,3333

ANOVA
Source of
Variation

SS

df

MS

F

P-value

F crit

Rows

5060,714

6

843,4524

3,349882

0,083453

4,283866

Columns

864,2857

1

864,2857

3,432624

0,11336

5,987378

Error

1510,714

6

251,7857

Total

7435,714

13

UHO
UNHAS
UGM

UHO
UNHAS
UGM
233,6735
73,97959 331,6327
-60,7143 253,5714 607,1429

Dari hasil pengolahan data di atas menunjukan bahwa variasi untuh UHO adalah
233,6735, Unhas sebesar 386,9048 dan UGM adalah 708,333.
Dalam tabel hasil anlisis diperoleh F hitunf < f crit/tabel. Sehingga, sehingga H1 diterima. Jadi dapat
disipulkan bahwa untuk penyebaran penerimaan SPMB 2013 berbeda antara UHO, UNHAS dan UGM.