Game Sekolah Minggu Domba Yang Hilang

Game Sekolah Minggu "Domba Yang Hilang"









Game ini juga tidak kalah seru, dimana ada satu anak menjadi gembala dan yang
lainnya menjadi domba.
Gembala harus ditutup matanya sehingga tidak bisa melihat domba-dombanya.
yang menjadi domba dipersilahkan duduk/ jongkok / berdiri (tidak boleh bergerak)
secara acak dengan jarak sekitar 0,5 - 1 meter.
Tugas sang gembala adalah mencari dan mengenali nama domba dengan cara
memegang salah satu dari domba.
Tugas domba yang dipegang harus berbunyi menyerupai kambing
"EMMMBBekkkkkk". Suara domba bisa dibuat-buat sehingga membuat sulit sang
gembala mengenalinya.
Gembala akan menyebutkan siapa nama orang asli yang menjadi domba tadi, jika

gembala bisa menebak dengan benar maka sang domba akan bergantian menjadi
gembala. Jika gembala tidak bisa menebak namanya, maka gembala harus berpindah
dan mencari domba sampai benar menebak namanya.

Game Sekolah Minggu "Menyampaikan Injil"













Menyampaikan Injil memang tidak selamanya akan mudah, pasti akan ada saja
kendala yang dihadapi. dalam permainan ini bisa dilihat bagaimana susahnya untuk

menyampaikan Injil kepada sesama manusia.
Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok menyesuaikan jumlah total, lebih
baiknya jika satu kelompok ada 5 anak.
Permainannya yaitu menggunakan karet dan sedotan. sedotan dimasukan dalam
karet, tugas satu anak dengan lainnya yaitu memberikan karet dengan perantara
sedotan di mulut.
Dalam satu kelompok peserta harus sejajar seperti berbaris dan tidak boleh melihat
kebelakang sebelum gilirannya.
Satu anak di awal bertugas untuk mengingat-ingat kata ayat dalam Alkitab yang
telah diberikan oleh panitia.
Setelah hitungan dimulai maka anak pertama harus menyampaikan isi kata dalam
ayat Alkitab tadi kepada anak di sebelahnya.
Namun syaratnya harus memberikan dahulu karet dengan sedotan di mulut (estafet)
kepada anaksebelahnya. Setelah karet diberikan pada anak disampingnya baru saja
ayat Alkitab yang tadi telah diingat disampaikan kepada anak disampingnya, begitu
seterusnya sampai pada orang terakhir.
Tugas anak yang terakhir adalah menulis kata-kata ayat Alkitab itu dengan benar.
Siapa yang tercepat dan benar akan menjadi juaranya.

Game Sekolah Minggu "2 Ikan Atau 5 Roti"










Semua peserta dibuat lingkaran besar bisa dengan duduk ataupun berdiri. Dimulai
dari 1 orang anak berada di tengah.
Anak yang berada di tengah ini harus menyebutkan Ikan-Roti-Ikan-Roti dengan
cepat sambil mencari anak yang akan ditunjuk.
Misalkan anak tersebut menyebutkan kata terakhir yaitu Ikan dan menunjuk ke anak
bernama Rendi, maka Rendi harus menyebutkan nama jenis salah satu ikan sebelum
hitungan ke 3. Begitu juga dengan Roti, maka anak yang ditunjuk harus menyebutkan
salah satu jenis roti.
Begitu seterusnya sampai mendapatkan anak yang tidak dapat menjawab, bagi
anak yang tidak bisa menjawab akan bergantian maju di tengah dan mencari
mangsanya.

Syaratnya adalah nama jenis Ikan atau Roti yang telah disebutkan tidak boleh
disebutkan kembali

Demikian beberapa jenis permainan sekolah minggu, semoga dapat bermanfaat dan bisa
digunakan untuk mengajarkan kepada anak-anak sekolah minggu tentang kasih kepada
Tuhan dan sesama. Sebenarnya model permainan diatas bukan saja cocok untuk anak
kecil, untuk remaja, dewasa bahkan orang tuwa juga masih sangat layak untuk dimainkan.
Tuhan Yesus Memberkati.

Game Sekolah Minggu "Hidup Baru"








Permainan ini diambil dari dasar Alkitab yaitu "Jangan Kamu Serupa Dengan Dunia".
setiap orang harus mencari pasangannya, setelah mendapatkan maka setiap pasangan

harus berhadapan dan melihat secara detail dan benar tentang lawan pasangannya
tersebut baik dari telapak kaki sampai ujung rambut.
Kemudian berbalik arah, kemudian ada yang bertugas untuk memeriksa dan ada
yang bertugas untuk merubah penampilan dirinya.
Setelah hitungan ke 5 maka harus berbalik dan berhadapan kembali. Yang bertugas
untuk memeriksa harus menebak perubahan apa yang terjadi pada pasangannya.
Misalkan pasangan merubah penampilan pada "model rambut yang tadinya ke kanan
menjadi ke kiri" atau bisa juga "menggulung lengan baju sebelah" atau yang lainnya.
Ini dilakukan secara bergantian, jika ada yang salah maka akan diberi hadiah sesuai
dengan kesalahannya.