Periode Perkembangan koperasi pada (1)

Periode Perkembangan
( Masa-Masa tertentu dalam Perkembangan Manusia)
Oleh
: Abdul Rohmansyah (611000122)
Referensi
: Buku Perkembangan Peserta Didik, Syamsu
Yusuf L.N
Perkembangan manusia berlangsung secara berurutan atau berkesinambungan
melalui periode atau masa. Menurut Santrock (2010) period perkembangan itu
terdiri atas tiga periode, yaitu: anak (childhood), remaja (adolescence), dan
dewasa ( adulthood). Dari ketiga periode itu diklasifikasi lagi menjadi beberapa
periode, yaitu :
1.
2.
3.

1.

Periode Anak: sebelum kelahiran (prenatal), masa bayri (infacy), masa
awal anak-anak (early childhood), masa pertengahan dan akhir anak
(middle and late childhood)

Periode Remaja (adolescence)
Periode Dewasa: masa awal dewasa (middle adulthood), dan masa akhir
dewasa (late adulthood).

Periode Sebelum Kelahiran

Periode ini merupakan kehidupan individu dimulai dari masa konsepsi
(pembuahan) hingga kelahiran, sekitar 9 bulan dalam kandungan. Periode ini
merupakan saat pertumbuhan yang sangat luar biasa, dari satu sel tunggal
(yang bertanya kira-kira1/20 juta ons) menjadi organisme yang sempurna
dengan kemampuan otak dan tingkah lakunya.
Menurut Hurlock (Alih Bahasa Istiwidayanti dkk., 1990) perhatian terhadap
perkembangan pra kelahiran dimulai pada 1940, yang sebelumnya tidak
menjadi kajian para ahli. Periode ini meskipun relative singkat namun memiliki
arti penting bagi perkembangan selanjutnya. Ada enam ciri penting masa pra
kelahiran, yaitu sebagai berikut.
a.
b.

c.

d.
e.

Pada saat ini sifat-sifat bauran, yang berfungsi sebagai dasar bagi
perkembangan selanjutnya di turunkan sekali untuk selamanya.
Kondisi-kondisi baik dalam tubuh ibu dapat menunjang perkmbangan
sifat bawaan, sedangkan kondisi yang tidak baik dapat menghambat
perkembangnnya, bahkan sampai mengganggu pola perkembangan
yang akan datang.
Jenis kelamin individu yang baru diciptakan sudah dipastikan pada saat
pembuahan, dan kondisi-kondisi pada tubuh ibu tidak akan
memengaruhinya, sama halnya dengan sifat bawaan.
Perkembangan dan pertumbuhan yang normal lebih banyak terjadi
selama periode prantal dibandingkan dengan periode-periode lain
dalam seluruh kehidpan individu.
Periode pra kelahiran merupakan masa yang banyak mengandung
bahaya, baik fisik maupun psikologis.

f.


2.

Periode pra kelahiran merupakan saat di mana orang-orang yang
berkepentingan membentuk sikap-sikap pada diri individu yang baru
diciptakan.

Periode Bayi

Periode bayi merupakan masa perkembangan yang merentang dari
kelahiran hingga 18 atau 24 bulan. Masa ini ditandai dengan ciri-ciri sebagai
berikut.
a. Masa dasar pembentukan pola perilkau, sikap, dan ekspresi emosi.
b. Masa pertumbuhan dan perubahan berjalan cepat, baik fisik maupun
psikologis.
c. Masa kurangnya ketergantungan.
d. Masa meningkatnya individualitas, yaitu saat bayi mengembangkan
hal-hal yang sesuai dengan minat dan kemampuannya.
e. Masa permulaan sosialisasi.
f. Masa permulaan berkembangnya penggolongan peran seks, seperti
terkait dengan pakaian yang di pakaikannya.

g. Masa yang menarik, baik bentuk fisik maupun perilakunya.
h. Masa permulaan kreativitas.
i. Masa berbahaya, baik fisik (seperti kecelakaan) atau psikilogis (karena
perlakuan yang buruk).

3.

Periode Awal Anak

Periode awal anak adalah periode perkembangan yang merentang dari
akhir masa bayi hingga usia 5 atau 6 tahun; periode ini kadang-kadang disebut
juga tahun-tahun prasekolah”preschool years”. Selama masa ini, anak belajar
untuk mejadi lebih mandiri dan memerhatikan dirinya. Mereka mengembangkan
kesiapan sekolah (seperti mengikutiperintah, dan mengenal huruf) dan
menghabiskan banyak waktnya untuk bermain dengan teman sebayanya.
4.

Periode Pertengahan dan Akhir Anak

Periode ini adalah masa perkembangan yang terentang dari usia sekitar 6

hingga 10 atau 11 tahun. Masa ini sering juga disebut tahun-tahun sekolah
dasar. Anak pada masa ini sudah menguasai keterampilan dasar membaca,
menulis, dan matematik (istilah populernya CALISTUNG : baca, tulis, dan
hitung). Yang menjadi tema sentral periode ini adalah prestasi (achievement)
dan perkembangan pengendalian diri (self-control).
5.

Periode Remaja

Periode remaja adalah masa transisi antara masa anak dengan masa
dewasa,terentang dari usia sekitar 12/13 tahun sampai usia 19/20 tahun, yang

ditandai dengan perubahan dalam aspek biologis, kognitif, dan sosioemosional.
Yang menjadi tugas kunci remaja adalah persiapan menghadapi masa dewasa.
6.

Periode Dewasa

Period ini terdiri atas tiga masa, yaitu awal, pertengahan, dan akhir
dewasa. Masa awal dewasa dimulai dari usia sekitar 20 tahun hingga 30/35

tahunan. Masa ini merupakan saatnya individu membangun independensi
(kemandirian) pribadi dan ekonomi, serta peningkatan perkembangan karier.
Masa pertengahan dewasa dimulai sekitar usia 35 hingga 45 tahun, dan
berakhir pada usia 55 dan 65 tahun. Periode ini merupakan saat peningkatan
minat untuk menanamkan nilai-nilai ke generasi berikutnya, mengingkatkan
refleksi tentang makna kehidupan, dan meningkatkan perhatian terhadap
tubuhnya sendiri. Sementara akhir dewasa adalah rentang dari usia 60 atau 70
sampai mati. Periode ini merupakan saat penyesuaian diri terhadap
melemahnya kekuatan dan kesehatan fisik, masa pensiun, dan berkurangnya
penghasilan.

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis korelasi antara lama penggunaan pil KB kombinasi dan tingkat keparahan gingivitas pada wanita pengguna PIL KB kombinasi di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Jember

11 241 64

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Pemerintah Daerah Kabupaten Jember)

37 330 20

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22