Bab 11 16 docx 1

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN KOMPUTER
LABORATORIUM KOMPUTASI & OPERATION RESEARCH
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON

Nama Tugas Praktikum
Nama Praktikan
NIM
Jurusan
Program Studi
Kelompok
Tanggal Praktikum
Tanggal Asisten
Nama Asisten
Tanda Tangan Asisten
Dosen Mata Kuliah

: SubRutin dan Fungsi
: Lidya Jelia Uneputty
: 2013-72-022
: Teknik Mesin

: Teknik Industri
:
:
:
:
:
: Dani Bunga Pailin, ST . MT

BAB 11
SubRutin dan Fungsi
Tujuan Instruksional Khusus:
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan prosedur
dan modul, membuat dan menggunakan subrutin dan fungsi.
11.1

Prosedur

Dalam kenyataan sering kali program yang harus ditulis cikup panjang, sehingga
kesalahan yang mungkin dibuat oleh seorang Programmer semakin besar. Untuk mengatasi
masalah tersebut dapat dilakukan dengan memecah program tersebut menjadi bagian-bagian

kecil atau (rutin) tetapi tetap logis. Rutin-rutin kecil tersebuat akan membuat penelusuran dan
perawatan program menjadi lebih mudah dan terstruktur. Rutin-rutin kecil tersebut sering disebut
dengan nama prosedur.
Dalam Visual Basic terdapat 2 macam prosedur yaitu :
a. Prosedur umum (general purpose procedure) merupakan prosedur yang ditemukan di
dalam daftar Drop Down pada jendela kode.
b. Prosedur kejadian (Event procedure), prosedur yang berisi kode yang dijalankan ketika
suatu kejadian dari kontrol di bangkitkan.
Sedangkan prosedur-prosedur yang ditambahkan dalam sebuah program tersebut disebut
Subprogram. Ada 2 jenis subprogram dalam Visual Basic yaitu prosedur subrutin (subroutine
procedures) dan prosedur fungsi (function prosedures).
11.2 Subrutin
Subrutin merupakan prosedur umum (general porpuse procedure) yang ditulis dan
ditambahkan dalam program. Format penulisan sebuah subrutin adalah sebagai berikut.
Sub nama_subRutin [ (argumen)]
.
.
.
End Sub
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat sebuah subrutin :

a. Bukalah jendela kode jika belum dibuka.
b. Tekan PgDn (Page Down) untuk menuju bagian paling bawah dari kode
c. Ketik sub diikuti dengan nama subrutin.
d. Tekan enter maka VB akan menyelesaikan dengan menulis End Sub.
e. Sekarang kode dapat disisipkan diantara sub dan End Sub.

Contoh :
Sub TotalPembelian ( )
‘ Inisialisasi variabel
Dim Total As Currency
Dim Disc As Single
‘ mendefenisikan nilai variabel
Total = txtTotal.Text
Disc = .2
lblTotal.Caption = Total - Total * Deisc
End Sub
Sedangkan untuk memanggil sebuah subrutin digunakan format sebagai berikut :
[ Call ] SubName [ (Argumen list) ]
Untuk memanggil subrutin dari contoh diatas dapat digunakan kode sebagai berikut :
Call TotalPembelian ( )

Atau
TotalPembelian
Untuk memanggil sebuah subrutin dapat digunakan perintah Call diikuti dengan nama subrutin
diikuti dan tanda kurung atau langsung memanggil nama subrutin saja.
11.3

Modul (Module)

Penulisan sebuah modul dapat dilakukan pada sebuah file berekstensi. Bas . File tersebut
dapat dibuat melalui menu Project-Add Module. Secara default Visual Basic memberikan nama
module1. Selanjutnya subrutin dapat ditulis pada modul tersebut. Subrutin tersebut dapat
dipanggil kapan saja dari aplikasi yang sama dengan format sebagai berikut :
[ nama_module. ] nama_subrutin
Module1.TotalPembelian

Atau
TotalPembelian
Pemanggilan dapat dilakukan dengan menyebut nama module terlebih dahulu diikuti dengan
tanda titik kemudian nama subrutin atau langsung nama subrutin.
11.4


Fungsi

Subrutin dan fungsi sebenarnya mirip yaitu prosedur umum (general purpose prosedure)
yang ditulis dan ditambahkan dalam program. Bedanya fungsi mengembalikan nilai sedangkan
subrutin tidak. Format penulisan sebuah fungsi adalah sebagai berikut :
Function nama_Fungsi [ (argumen) ] As [ReturnValType]
·
.
.
End Function
Function TotalPembelian ( )
‘ Inisialisasi variabel
Dim Total As Currency
Dim Disc As Single
‘ mendefenisikan nilai variabel
Total = txtTotal.Text
Disc = .2
lblTotal.Caption = Total - Total * Deisc
End Function

Untuk memanggil suatu fungsi dapat digunakan format sebagai berikut :
ReturnVal = FunctionName [ (Argumen list) ]
ReturVal – merupakan nilai pengembalian (return value).
11.5

Argumen-argumen

Argumen merupakan data yang dilewatkan pada sebuah subrutin atau fungsi. Argumen
ini digunakan sebagai data untuk melakukan pekerjaan berkaitan dengan subrutin atau fungsi
yang bersangkutan.

Function Total_Pembelian (Total As Currency )
‘ Inisialisasi variabel
Dim Disc As Single
‘ mendefenisikan nilai variabel
Disc = .2
lblTotal.Caption = Total - Total * Deisc
End Function
Pada contoh di atas merupakan fungsi TotalPembelian diatas yang dimodifikasi. Total idak lagi
diambil dari nilai textbox (txtTotal), melainkan dikirim melalui suatu subrutin atau fungsi dapat

digunakan langsung seperti sebuah variabel

Jawaban Tugas

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN KOMPUTER
LABORATORIUM KOMPUTASI & OPERATION RESEARCH
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON

Nama Tugas Praktikum
Nama Praktikan
NIM
Jurusan
Program Studi
Kelompok
Tanggal Praktikum
Tanggal Asisten
Nama Asisten
Tanda Tangan Asisten
Dosen Mata Kuliah


: Membuat Menu
: Lidya Jelia Uneputty
: 2013-72-022
: Teknik Mesin
: Teknik Industri
:
:
:
:
:
: Dani Bunga Pailin, ST . MT

BAB 12
Membuat Menu
Tujuan Instruksional Khusus:
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan dapat membuat menu melalui menu
Editor, mengeksekusi pilihan menu menggunakan program dan membuat suatu pop-up
menu.
12.1


Menu

Hampir semua aplikasi windows mempunyai menu. Menu digunakan untuk membantu
sebagai petunjuk seorang user dalam menggunakan suatu aplikasi termasuk didalamnya Visual
Basic. Menu diletakan pada bagian atas dari form.
Menu merupakan salah satu dari control intrinsik yang dimiliki oleh Visual Basic. Untuk
membantu menu, Visual Basic menyediakan Menu Editor yang dapat dipanggil melalui ToolBox
atau dengan menekan short-cut Ctrl+E.

Menu Editor
Pada dasarnya, setiap menu mempunyai properti Caption dan Name. Setiap item mempunyai 3
properti Boolean yaitu Checked, Visible, dan Enable, yang dapat diset pada saat design time atau
run time. Shorcut digunakan untuk mendaftarkan shortcut key yang digunakan untuk item menu
yang aktif.

Langkah-langkah membangun sebuah menu :
1. Masukan nama dan caption dari item.
2. Saat properti-properti yang lain atau menerima nilai default dari properti-properti
tersebut.

3. Tekan tombol Enter untuk menuju ke item berikutnya atau dengan menekan bagian
kosong dibawah item yang lain.
4. Untuk membuat suatu item menjadi submenu, tekan tombol arah kanan
(atau hot key Alt-L). Sedeangkan untuk mengembalikan submenu menjadi Top-level
menu tekan tombol arah kiri (atau hot key Alt-L).
5. Untuk membuat item separator (pemisah) dapat dilakukan dengan mengisi karakter
hypen (-) pada properti Caption dan properti Name diisi dengan nama yang unik
meskipun merupakan separator.
6. Setelah selesaitekan ok untuk mengakhiri Menu Editor.
Menu hanya mempunyai sebuah event yaitu Click. Event tersebut akan dibangkitkan saat item
menu yang bersangkutan di Click.
Private Sub mnuFileExit_Click ( )
Unload Me
End Sub
Menu item juga dapat dimanupulasi selama proses runtime melalui properti Checked, Visible,
dan Enabled. Sebagai contoh sebuah menu item dapat diimplementasikan sebagai sebuah saklar
yang digunakan untuk menampilkan atau menyembunyikan sebuah status bar.
Private Sub mnuViewStatus_Click ( )
‘ Pertama, tambahkan atau hilangkan tanda check
‘ Pada menu item

mnuViewStatus.Checked = Not mnuViewStatus.Checked
‘ Kemudian membuat status bar disembunyikan atau
‘ditampilkan
StatusBar.Visible = mnuViewStatus.Checked
End Sub
12.2

Pop-Up

Selain menu pada form, Visual Basic mendukung Pop-up menu. Pop-up menu merupakan
menu yang tampil pada saat sebuah object mendapat events right-click dari mouse.
Dalam Visual Basic, sebuah Pop-Up menu dapat ditampilkan dengan memanggil method
PopuMenu.

Contoh :
Private Sub List1_MouseDown (Button As Integer , _
Shift As Integer , X As Single, Y As Single)
If Button And vbRightButton Then
‘ User melakukan right-click pada list1
PopupMenu mnuListPopup
End If
End Sub
Menu tersebut, dalam menu editor harus dibuat sebuah menu top-level, keudian set properti
Visible false (atau dengan meng-Uncheck). Kemudian dengan menggunakan event mouse
Popupmenu tersebut dipanggil seperti pada contoh diatas.
Format untuk method PopupMenu lengkapnya adalah sebagai berikut :
PopupMenu Menu , [ Flags ] , [ X ] , [ Y ] , [DefaultMenu]
Menu merupakan nama menu top-level yang dibuat.
Flags mempunyai nilai :
0 – vbPopupMenuLeftAlign (default)
4 – vbPopupMenuCenterAlign
8 – vbPopupMenuRightAlign.
Argumen X, Y menunjukan tempat dimana PopupMenu pada form akan ditampilkan. Argumen
terakhir digunakan untuk menandakan default item dari PopupMenu. Item ini akan ditampilkan
dengan huruf tebal.

SOAL TUGAS
Buatlah program untuk menampilkan antar form dengan pemanggilan dari menu pada sistem
Akademik LAB KOMPUTASI & OR
Contoh :
Master
Daftar Dosen
: Panggil form dosen
Daftar Mahasiswa
: Panggil form mahasiswa
Pencetakan
Absensi
: form absen
Entri Nilai
: Nilai

Jawaban

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN KOMPUTER
LABORATORIUM KOMPUTASI & OPERATION RESEARCH
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON

Nama Tugas Praktikum
Nama Praktikan
NIM
Jurusan
Program Studi
Kelompok
Tanggal Praktikum
Tanggal Asisten
Nama Asisten
Tanda Tangan Asisten
Dosen Mata Kuliah

: Common Dialog Box
: Lidya Jelia Uneputty
: 2013-72-022
: Teknik Mesin
: Teknik Industri
:
:
:
:
:
: Dani Bunga Pailin, ST . MT

BAB 13
Common Dialog Box

13.1

Metode Common Dialog

Common dialog Box merupakan kontrol yang menyediakan fasilitas dialog-dialog umum
yang sering digunakan pada lingkungan Windows seperti File Dialog, Font Dialog, dan Printer
Dialog.
Pada saat kontrol tersebut diletakan pada form, kontrol tersebut tidak dapat diubah ukurannya
seperti kontrol timer, namun kontrol tersebut dapat dilihat pada saat program dijalankan
(runtime) dalam bentuk dialog.

Component Dialog
Meskipun kontrol tersebut merupakan kontrol yang umum, namun kontrol ini tidak diletakan
pada ToolBox ikutilah langkah-langkah berikut ini :
1. Pilih menu Project-Components atau dengan menekan Ctrl-T, maka akan ditampilkan
Components Dialog Box, lihat gambar Component Dialog
2. Pilih Microsoft Common Dialog Box Control pada ListBox dan click ok, maka kontrol
Dialog Box akan ditampilkan pada ToolBox.
3. Untuk menambahkan pada form, double click pada kontrol tersebut, maka terlihat seperti
pada Kontrol Common Dialog Microsoft.

Untuk menampilkan Dialog Box dapat digunakan salah satu dari Method berikut ini :
 Showfont untuk menampilkan sebuah font dialog.
 ShowHelp untuk menampilkan sebuah help dialog.
 ShowOpen untuk menampilkan sebuah open file dialog.
 ShowPrinter untuk menampilkan sebuah printer dialog.
 ShowSave untukmenampilkan sebuah Save file dialog.

Kontrol Common Dialog Microsoft
cdbDialog . DialogTitle = “ File Open “
cdbDialog . Filter = “*.txt” ‘ Tampilkan file text saja
cdbDialog . FileName = “*.txt” ‘ Default nama file
cdbDialog . ShowOpen
‘ menampilkan dialog open file

SOAL TUGAS
1. Buatlah sebuah aplikasi dengan sebuah Open dialog untuk memfilter file-file dengan
ekstensiText File (*.txt), JavaSript (*.js), dan Visual Basic Project Files (*.vbp).
2. Buatlah sebuah aplikasi yang dilengkapi dengan sebuah kalimat kontrol TextBox yang
menampilkan kalimat “Kalimat saudara”. Sebelum aplikasi ini ditampilkan tanyakan
user tentang informasi huruf yang akan digunakan dalam Text Box.
3. Tambahkan pada soal no.2. sebuah Command Button untuk menampilkan sebuah Color
Dialog untuk mengubah warna dasar (Backround-Color) dari text Box.
Jawaban
1.

2.

3.

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN KOMPUTER
LABORATORIUM KOMPUTASI & OPERATION RESEARCH
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PATIMURA AMBON

Nama Tugas Praktikum
Nama Praktikan
NIM
Jurusan
Program Studi
Kelompok
Tanggal Praktikum
Tanggal Asisten
Nama Asisten
Tanda Tangan Asisten
Dosen Mata Kuliah

: Kontrol Animasi
: Lidya Jelia Uneputty
: 2013-72-022
: Teknik Mesin
: Teknik Industri
:
:
:
:
:
: Dani Bunga Pailin, ST . MT

BAB 14
Kontrol Animasi
14.1

Kontrol Animasi (

)

Kontrol Animasi dapat digunakan untuk menjalankan file AVI dan untuk menambahkan
animasi pada sebuah program aplikasi. Kontrol ini hanya mendukung file AVI saja yang tidak
memiliki suara dan tidak terkompres.

Kontrol animasi saat Runtime
Kontrol animasi menyediakan 3 properti utama. Dua diantaranya adalah Center dan BackStyle
yang hanya dapat diset pada saat design time dan bersifat readonly pada saat runtime. Jika
properti center diset true, maka file AVI akan ditampilkan tepat ditengah.
Sedangkan properti BackStyle dapat diberi nilai 0-cc2 (Backstyle Transparent) atau 1-cc2
(Backstyle Opaque). Properti yang ketiga adalah AutoPlay yang dapat diberi nilai kapanpun juga.
Jika properti ini diberi nilai True maka secara otomatis akan dimainkan segera pada saat
kontroltersebut ditampilkan.
Untuk membuka file AVI yang akan digunakan untuk ditampilkan dapat digunakan methods
Open.
Animation1.open “d: \ vb6 \ Graphics \ AVIS \ filecopy.avi”
Untuk menjalankan file avi dapat digunakan methods Play dengan format sebagai berikut :
Play [RepeatCount] , [StartFrame] , [EndFrame]

RepeatCount merupakan banyaknya perulangan animasi yang dijalankan (nilai defaultnya adalah
1 yang akan menjalankan file AVI terus menerus)
StartFrame menunjukan awal frame yang dijalankan.
EndFrame menunjukan akhir frame.
Untuk menghentikan animasi dapat digunakan salah satu dari 2 cara tergantung pada cara
memulai yaitu :
a. Jika animasi dalam mode AutoPlay, maka dapat dihentikan dengan memberi nilai
properti AutoPlay menjadi false.
b. Jika animasi dijalankan dengan menggunakan method Play maka dapat dihentikan
dengan menggunakan method Stop.
Untuk menghemat memori, kontrol animasi dapat di-Unload dengan menggunakan metoda
Close.

SOAL TUGAS
1. Buatlah sebuah aplikasi yang dilengkapi dengan sebuah animasi “Search.avi” seperti
pada gambar Aplikasi animasi sebelum dijalankan

Aplikasi Animasi sebelum dijalankan
Setelah tombol animasi ditekan maka gambar animasi akan bergerak dan properti Caption
Command Button berubah menjadi “Stop” seperti padda gambar Aplikasi animasi setelah
dijalankan.

Aplikasi Animasi setelah dijalankan

Jawaban

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN KOMPUTER
LABORATORIUM KOMPUTASI & OPERATION RESEARCH
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON

Nama Tugas Praktikum
Nama Praktikan
NIM
Jurusan
Program Studi
Kelompok
Tanggal Praktikum
Tanggal Asisten
Nama Asisten
Tanda Tangan Asisten
Dosen Mata Kuliah

: Windows Common Controls
: Lidya Jelia Uneputty
: 2013-72-022
: Teknik Mesin
: Teknik Industri
:
:
:
:
:
: Dani Bunga Pailin, ST . MT

BAB 15
Window Common Controls

15.1

Kontrol-kontrol intrinsik

Selain kontrol-kontrol intrinsik yang dimiliki Visual Basic, aplikasi dalam lingkungan
windows juga menggunakan secara luar Microsoft Common Controls. Sebagai contoh, pada
Windows Explorer terdapat kontrol TreeView pada bagian kiri dan kontrol ListView.
Microsoft Windows Cotrols menyediakan sejumlah kontrol diantaranya kontrol TreeView,
ListView, ImageList, Toolbar, Statusbar, Tabstrip, dan slider. Untuk menambahkan kontrolkontrol tersebut pada ToolBox ikuti langkah berikut ini :
1. Pilih menu project - Components Dialog Box. Lihat gambar Component DialogBox.
2. Pilih Microsoft WindowsCommon Controls 6.0 pada ListBox
3. Click Ok. Maka kontrol dialog Box akan ditampilkan pada ToolBox seperti terlihat pada
gambar ToolBox setelah ditambah.

Component Dialog Box

ToolBox setelah ditambah

15.2

Kontrol ImageList (

)

Kontrol ImageList merupakan kontainer dari sejumlah gambar atau icon. Pada umumnya
kontrol ini digunakan oleh kontrol lain seperti kontrol TreeView, ListView, TabStrip, dan ToolBar.
Kontrol ini bersifat tidak terlihat (Invisible) pada saat runtime.
Format objek image yang dapat disimpan dalam ImageList adalah bitmap (.bmp), icon (.ico),
cursor (.cur), JPEG (.jpg), atau GIF (.gif).
Untuk menambahkan image pada saat design, lakukanlah langkah-langkah berikut :
1. Letakan kontrol ImageList pada form dengan cara mendouble click kontrol tersebut
pada ToolBox.

Property Pages Dialog
2. Right-click pada kontrol tersebut, kemudian pilih properties dari Pop-up menu.
3. Kemudian pilih tab Image dan tekan tombol Insert Picture untuk memasukan image
baru atau menekan tombol Remove Picture untuk menghapus image yang telah
dimasukan.
4. Click Ok jika sudah selesai.
Untuk mengubah ukuran image-image yang dimasuakn dapat menggunakan tab general pada
Property Page. Ukuran-ukuran yang disediakan adalah 16 × 16, 32 × 32,
48 × 48, atau custom jika diinginkan ukuran tertentu.
15.3

Kontrol Toolbar (

)

Toolbar merupakan kontrol yang berisi sejumlah tombol, diletakan pada bagian atas
dalam sebuah aplikasi windows. Pada umumnya Toolbar digunakan untuk melakukan operasi
yang sudah ada pada sebuah menu.

15.3.1 Menambahkan Toolbar
Untuk menambahkan tombol pada saat design ikuti langkah-langkah berikut :
1. Letakan kontrol Toolbar pada form dengan cara melakukan double click pada
kontrol tersebut pada ToolBox.

Property Page (Tab General)

Property Page (Tab Buttons)

2. Right-clickpada kontrol tersebut, kemudian pilih Properties dari menu Pop-up.
3. Kemudian pilih Tab Buttons dan tekan tombol Insert Buttons untuk memasukan
tombol baru pada Toolbar atau menekan tombol Remove Button untuk
menghapus tombol yang telah dimasukan.
4. Click Ok jiak sudah selesai.
15.3.2 General Properties
Tadi telah dipelajari cara menambahkan sebuah tombol pada Toolbar, berikut ini akan
dijelaskan properti yang terdapat pada tab General pada Property pages. Pada general properties
terdapat sejumlah item diantaranya sebagai berikut :









ImageList, DisableImageList, dan HotImageList – mengacu pada kontrol imagelist yang
akan digunakan untuk memberikan image pada tombol toolbar. Sebagai contoh jika ingin
membuat toolbar dimana tombol menampilkan image dengan warna hitam putih dan pada
saat tombol tersebut terpilih maka akan ditampilkan image yang penuh warna maka
image hitam putih
o (digunakan jika tombol memiliki Style tbrCheck).
AllowCustomize – menunjukan apakah toolbar dapat dikustomisasi pada saat run-time.
ShowTips – menunjukan apakah tip ditampilkan.
Button Width &Button Height – digunakan untuk menetapkan ukuran defauldari tombol.
Style – merupakan properti yang terdapat pada VB 6.0 digunakan untuk memodifikasi
bentukdari tombol apakah datar (1 – tbrFlat) atau timbul
o (0 – tbrStandart).
TextAlignment – digunakan untuk menentukan alignment dari text yang akan ditampilkan.

15.3.3 Button Properties
Selain tab General, terdapat tab lain yang juga sangat penting yaitu tabButton. Selain
digunakan untuk menambahkan tombol atau menghapus tombol yang sudah dipelajari pada
bagian atas. Pada tab tersebut juga terdapat properti-properti lain yabg berkaitan dengan tombol.
Properti-properti tersebut antara lain sebagai berikut :
 Index – menyatakan posisi tombol pada toolbar
 Caption – text yang ditampilkan pada tombol.
 Tag, Key, Description – bersifat optional digunakan untuk menambahkan kemampuan
readability saat memogram.
 ToolTipeText – ditampilkan jika properti ShowTip bersifat true. Properti ini menunjukan
text yang ditampilkan pada saat tooltip muncul.





ImageIndex – menunjukan index image pada kontrol ImageList yang digunakan pada
tombol yang bersangkutan.
Style – digunakan untuk memberikan efek pada penampilan tombol. Properti ini dapat
bernilai :
0-tbrDefault (tombol normal yang bertingkah laku seperti tombol tekan).








1-tbrCheck (tombol yang tetap dibawah ketika ditekan, hampir seperti kontrol
CheckBox).
2-tbrButtonGroup (tomkbol bagian dari sebuah grup dimana hanya ada satu
item saja yang dapat dipilih, seperti kontrolOption Button).
3-tbrSeparator (digunakan sebagai pembatas)
4-tbrPlaceholder (separator yang ukurannya tegantung dari properti Width,
style ini digunakan untuk menciptakan ruangan untuk kontrol lain untuk
diletakan pada toolbar).
5-tbrDropDown (tombol dengan panah bawah disampingnya, yang digunakan
untuk menampilkan menu Drop-Down ketika diclick).

Jika properti Style bernilai 5 – tbrDropDown, maka dapat ditambahkan suatu atau lebih Object
Button Menu pada tombol ini. Setiap ButtonMenu mempunyai properti Text, Key, Tag.
Namun ButtonMenu hanya tidak dapat berisi gambar (Image) hanya text saja. Hal ini
merupakan keterbatasan dibanding dengan kontrol Toolbar itu sendiri.
15.3.4 Mendapatkan Events dari User
Ketika seorang user meng-click pada sebuah button pada toolbar, maka ButtonClick pada
Toolbarakan dibangkitkan. Sehingga mudah untuk melakukan eksekusi sejumlah kode.
Seperti contoh dibawah ini :
Private Sub Toolbar1_ButtonClick (ByVal Button As _
MSComCtlLib.Button)
Select Case Button.Key
Case “New”
Call mnuFileNew_Click
Case “Save”
Call mnuFileSave_Click
‘ And so on.
End Select
End Sub

Pada Visual Basic 6.0 terdapat tambahan events yang berkaitan dengan
drop-downmenus yaitu ButtonDropDownEvents. Events ini dibangkitkan ketika user membuka
Drop-DownMenu. Dengan menggunakan events ini, menu tersebut dapat dimodifikasi sesuai
dengan keinginan seperti melakukan setting visible atau Enable.

Contoh :
Private Sub Toolbar1_ButtonDropDown (ByVal Button As _
MSComctlLib.Button)
‘ Make the “Open Image” Command unavaiLable if necessary.
If Button.Caption = “Open” Then
Button.ButtonMenus (“Image”) .Enabled = ImagesAreEnabled
End If
End Sub
Sedangkan Events ButtonMenuClick dibangkitkan pada saat seorang user memilih salah satu dari
drop-down menu :
Private Sub Toolbar1_ButtonClick (ByVal _
ButtonMenu As MSComctlLib.ButtonMenu)
Select Case ButtonMenu.Key
Case “Document”
Call mnuFileNewDocument
Case “Image”
Call mnuFileNewImage
‘ And so on.
End Select
End Sub

SOAL TUGAS
Modifikasi latihan pertemuan lalu akan dimodifikasi agar tampil seperti pada gambar
Aplikasi Animasi yang dimodifikasi dengan cara menambahkan sebuah kontrol image dan
Toolbar.

Aplikasi Animasi yang dimodifikasi
Jawaban
Coding dan Hasil Running

Tampilan sebelum program dijalankan ( Tahap Mendesain project)

Tampilan saat program dijalankan

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN KOMPUTER
LABORATORIUM KOMPUTASI & OPERATION RESEARCH
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON

Nama Tugas Praktikum
Nama Praktikan
NIM
Jurusan
Program Studi
Kelompok
Tanggal Praktikum
Tanggal Asisten
Nama Asisten
Tanda Tangan Asisten
Dosen Mata Kuliah

: Database Sederhana
: Lidya Jelia Uneputty
: 2013-72-022
: Teknik Mesin
: Teknik Industri
:
:
:
:
:
: Dani Bunga Pailin, ST . MT

BAB 16
Database Sederhana

16.1

Database

Database merupakan bagian dari kehidupan kita sehari-hari meskipun tidak disadari.
Sebagian contoh di LAB KOMPUTASI & OR, database digunakan untuk menyimpqan data para
mahasiswa, dosen, jadwal kuliah, nilai masing-masing mahasiswa, dan lain-lain. Database
merupakan sekumpulan data yang saling berhubungan, didesain untuk menyediakan informasi
pada sebuah organisasi. Sedangkan DBMS (The Database Management System) merupakan
perangkat lunak yang digunakan untuk mendefinisikan, membuat, mengatur, dan menyediakan
akses pada database. Mirosoft Access merupakan contoh software RDBMS (Relation DBMS).
Pada pertemuan ini akan dibahas mengenai akses pada sebuah database (*.mdb) Microsoft
Access dengan menggunakan Visual Basic.
16.2

Kontrol Database (

)

Dalam Visual Basic untuk mengaitkan database pada sebuah aplikasi dapat digunakan
kontrol data. Dalam kontrol database terdapat sejumlah properti. Seperti kontrol-kontrol yang
lain, kontrol data mempunyai properti Caption dan Name.
Caption
Name

Keterangan nama yang tampil pada
control database
Nama dari kontrol database

Properti Caption akan ditampilkan pada diantara panah pemilihan record seperti terlihat pada
gambar, sedangkan properti Name digunakan dalam memogram Visual Basic.

Kontrol Database

Kontrol data juga mempunyai properti Connect, DatabaseName dan RecordSource.
Ketiga properti ini digunakan untuk mengaitkan kontrol tersebut pada sebuah database.
Connect
DatabaseName
RecordSource

Jenis Database
File Database
Tabel dalam Database

Pengisian RecordSource dapat dilakukan setelah properti DatabaseName terisi dengan Path yang
menunjukan file database berada. Dengan mengisi RecordSource dan DatabaseName,
makaaplikasi tersebut sudah terkait dengan database.
16.3

TextBox dan Database

Jika database sudah tekait dengan kontrol data, maka untuk mengskses data-dat yang
terdapat pada database dapat digunakan kontrol input seperti kontrol TextBox. Visual Basic
sudah menyediakan kontrol input yang dilengkapi oleh properti untuk mengakses secara
langsung data pada tabel. Properti-properti adalah properti DataSource dan DataField.
Properti DataSource dan DataField masing-masing digunakan untuk :
DataSource
DataField

Properti DataSource

Nama dari kontrol data
Nama dari field pada tabel pada database

Properti DataField

Jadi data yang ditampilkan pada kontrol TextBoxberkaitan dengan sebuah field (Properti Field)
Dalam sebuah tabel (Properti DataSource).

16.4

New dan Delete

Untuk menambahkan sebuah aplikasi fasilitas untuk menambahkan sebuah record (data)
atau menghapus record pada database, maka perlu ditulis sejumlah baris kode. Untuk
menambahkan sebuah record baru maka dapat digunakan kode sebagai berikut :
datBiblio . RecordeSet . AddNew
record pada tabel

‘ menambahkan sebuah

Disini datBibliomerupakan nama kontrol Database kita letakan pada aplikasi yang bersangkutan.
Sedangkan untuk menghapus sebuah record pada database dapat digunakan kode sebagai
berikut :
datBiblio . RecordeSet . Delete
pada tabel

‘ menghapus sebuah record

“ SOAL TUGAS “
1. Buatlah aplikasi seperti pada contoh di atas namun untuk menampilkan data pada tabel
Publishers pada Database yang sama yaitu Pembelian.mdb.
2. Tambahkan latihan no. 1 fasilitas untuk menambahkan data baru dengan menggunakan
method AddNew pada RecordSet. Untuk itu perlu ditambahkan tombol Add, Ok, dan
Cancel.
TIPS : Anda bisa memanfaatkan wizzard pembuatan
Database langsung dikonekkan dengan Visual Bsiac, pada
Saat anda membuka program Visual Basic, jangan memilih
Standart EXE, tapi pilih Aplication Wizzard, lalu ikutilah
Petunjuk yang cukup jelas di window (jangan takut untuk
mencoba !)
“ HASIL RUNNING “