LEMBAGA PENELITIAN DAII PENGABDIATI PADA MASYARAKAT JURNAL ILMIAH POLIPROFESI

POLITEKNIK POLIPROFESI MEDAN
LEMBAGA PENELITIAN DAII PENGABDIATI PADA MASYARAKAT
JURNAL ILMIAH POLIPROFESI
Jl. SeiBatangHari No. 34 Medan,Telp. (061)8446729-8446701
Website:http:wwwppm-poliprofesi.ac.id

SURAT KETERANGAI{
4
Nomor : 290/LPPMIPPM/K3A/ILL/201

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Politeknik
Poliprofesi Medan, SekretariatJurnal Ilmiah Poliprofesi,denganini menerangkan
bahwaartikelilmiah dengan:
Judul

: Hubungan Antara Komitmen Profesionaldan Sosialisasi
Antisipatif denganEtika MahasiswaAkuntansi
(Studi pada Fakultas Ekonomi UniversitasHKBP Nommensen)

Penulis


: Ardin Dolok Saribu, S.8., M.Si

benartelahditerbitkanpada:
Nama Jurnal : Jurnal llmiah Poliprofesi
ISSN

:1979-9241

Volume

: IX

Nomor

: 1

Bulan/Tahun : Juli 2014
Demikian surat keteranganini diperbuat untuk dipergunakansebagaimana
mestinya.
Medan,8 Agustus2014

1 KetuaLPPM
{ SekretariatJurnalIkniah
['D^li--^fooi

Purba, ST, SE,M.Si

Tembusan:
Direktur
PimpinanRedaksi
File

,uffial

polip,rol$i
ISSN: 1979-9241
Daftar Isi

Pemberian
KomposJeramiPadidanPupukNPK (16-16-16)padaBudidayaTanaman
Semangka(Citrullus vulgaris L.\

Agus Miadi Tarigan*,Pahala L.L Sianturi**
Halaman1 s.d.7
HubunganLikuiditas dan ProfitabilitasPadaPT. tndofood SuksesMakmur Jakarta
Drs. Eben Ezer Pakpahan,MM
Halaman8 s.d.24
Analisis PengaruhPartisipasiPen5rusunan
Anggarandan Komitmen Organisasi
terhadapKinerja ManajerialPadaPT. Tor GandaMedan
BonifasiusTambunan,SE.,M.Si., Akt
Halaman25 s.d.33
ProspekPengembangan
Industri PertaniandalamUs$a Meningkatkan
ProduksiHasilTani
Nur SynthaNapitupulu
Halaman34 s.d.43
RekayasaTemperaturuntuk MeningkatkanProduksiTanaman
Lince Romauli Panataria
Halaman44 s.d.49
Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas,Prediksi Kebangkrutandan Pertumbuhan
Perusahaan

TerhadapOpini Audit Going ConcernpadaPerusahaan
Manufaktur
SektorKonsumsi yangTerdaffardi BursaEfek Indonesia
Talenta Merbun, S.E, M.M.
Halaman50 s.d.64
PerananPimpinanterhadapPeningkatanPrestasiKerja Karyawan
Elperida J Sinurat
Halaman65 s.d.74
EfisiensiPenggunaan
FaktorProduksipadaUsahaTani Padi Sawahdi DesaLubuk
Bayas,KecamatanPerbaungan,
KabupatenSerdangBedagai
Donny lvan SamuelSimatupang,SP,M.Agb.
Halaman75 s.d.85

Vofume:lX No. 1 Juli2014

lutuulpolip,ulrai
HubunganAntara Komitmen Profesionaldan SosialisasiAntisipatif denganEtika
MahasiswaAkuntansi(Studi padaFakultasEkonomiUniversitasHKBP Nommensen)

Ardin Dolok Saribu, S.8., M.Si
Halaman86 s.d.93
PengaruhKepemimpinan,InteraksiAnggotaKelompokTani, PeranPenyuluhdan
FasilitasPenyuluhanterhadapPelaksanaan
FungsiKelompokTani KecamatanDolok
Masihol KabupatenSerdangBedagai
Helena Tatcher Pakpahan, SP,Msi
Halaman94 s.d.102
Analisis Morfologi SeratdanKomponenKimia sertaTopografi SeratPalemSaray
Perdinan Sinuhaji* Junedi Ginting**
Halaman103s.d.110
Analisis PenetapanBatasMaksimumKredit padaBank PerkreditanRakyat
di lndonesia
Muhammad Zuhri
Halamanlll s.d.125
PengaruhPemberianKompensasiterhadapPrestasiKerja KaryawanHotel X Medan
Afridayanti Surbakti, S.E, M.Si
Flalaman126s.d.131
PompaHidrolik Ramuntuk KebutuhanWargaDi DesaAek Godang
Perancangan

Arbaan
I{endricw Marbun
Halaman132s.d.140

Vofume:lXNo. 1 Juli2014

Iutual pslipulrai
IIUBT'NGAI\I AI\TARA KOMITMEN PROFESIONAL DA}[
SOSIALISASI AI\TTISIPATIT DENGAII ETIKA MATIASISWA
AKUNTANSI (STI]DI PADA FAKULTAS EKONOMI ITMVERSTTAS
HKBP NOMMENSET9
Ardin Dolok Saribu, S.8., M.Si
DosenTetapFakultasEkonomiUniv. HKBP Nommensen
ABSTRACT
Thepurposeof this study is to qnalizethe relotionshipsbetweentle pofesiowl
commitmentwith ethical perception and ethical intention with rccourting gen*The anticipatory socializotion inJluenceto ethical perception md ethicat intentions
wit h accountingstudmts.
The dato the study was collected from the accotmting student in HKBP
NommensenUniversitywho completedand returnedthe questionnaires.Ihe data was
gotten by distributing the questionnairesdirectly to students. 3A0questionnaireswas

distributed and 226 (90,4%0)useablequestionnaireswas used to analize lrypotesis.
Examinationis using by analizethe correlationand by analizethe regressionlinear.
Theresult showedthat profesionql commitmenthove relationshipswith ethical
Irerceptionsand ethical intention accountingstudents.The result also showedthat
otticipatory socializationaffect to ethicalperceptionsand ethical intentin accotmting
students.
Kqt words: Profesional Commilment,AnticipatorySocialization,Ethical
Perception,and Ethical Intentions.
T. PENDAHT]LUAN
Belakanganini profesi akuntansi
pblik menjadi sorotan banyak pihak,
sorotantajam diberikan karena akuntan
pblik dianggap memiliki kontribusi
dalam banyak kasus kebangkrutan
grrusahaan. Profesionalisme akuntan
seolah dijadikan kambing hitam dan
harus memikul tanggung jawab pihak
hin yang seharusnyabertanggungiawab
rtas kegagalanitu. Munculnya pandangan skeptis terhadap profesi akuntan
pblik memangberalasan,karenacukup

banyak laporan keuangansuatuperu-

sahaan yang mendapatkanopini wajar
tanpapengecualian,mengalamikebanglrutan justru setalah opini tersebut
dikeluarkan.Misalnya kasus Enron yang
melibatkankantor akuntanpublik (KAP)
Arthur Andersendi Amerika Serikatyang
berakibat pada menurunya kepercayaan
investor terhadap integritas penyajian
Iaporankeuangan(sudirmarq2002 dalam
Enggar,2006):
Satudampakyang sangatjelaspada
saat kasus Enron mencuat kepermukaan
adalah ruginya para investor dengan,
Vofume:fX No. 1 Juli2AM
86

ftilnql palip,wlnai
ambruknya nilai saham Enron yatrg
sangatdramatis.Pertama-tamadiketahui

bahwa manajemen Enron telah melakukan window dressing,denganmemanipulasi angka-angkalaporan keuangan
agar kinerjanya tampak baik" Bahkan
pendapatandi mark-up dan utang di
sembunyikandenganteknik off-balancesheet. Auditor Enron, Arthur Andersen
kantor Huston, dipersalahkan karena
ikut membantu proses rekayasakeuangantingkat tinggi. Manipulasiini telah
berlangsung benahun-tahun, sampai
Sherron Watskin, salah satu eksekutif
Enron yang tidak tahan lagi terlibat
dalam manipulasi, mulai melaporkan
praktik tidak terpuji tersebut.
Beberapa kasus yang hampir
serupajuga terjadi di Indonesi4 salah
satunyaadalahlaporan keuanganganda
bank Lippo pada tahun 2002. seperti
yang ditulis pada harian pikiran ralryat
tanggal 18 Maret 2003, kasus Lippo
bermula dari adanyatiga versi laporan
keuangan yang ditemukan oleh
Bapepamuntuk periode 30 September

2002, yang masing-masing laporan
berbeda.Laporanyang berbedatersebut
ditujukan kepada"yang pertamakepada
publik atau diiklankan melalui media
massapada 28 Nopember2002. kedua"
laporanke BEJ pada27 Desember2002,
dan ketiga laporan.yang disampaikan
akuntan publik, dalam hal ini kantor
akuntan publik Prasetio, Sarwoko dan
Sandjajadenganauditor Ruchjat Kosasih dan disampaikankepadamanajemen
BankLippo pada6 Januari2003.
Kasus-kasus skandal di atas
menyebabkanprofesi akuntan beberapa
tahun terakhir telah mengalami kisis
kepercayaan. Hal ini mompertegas
perlunya kepekaan profesi akuntan

t€rbdap etika- Jones et.al. (2003) lebih
memilih pendekatan individu terhadap
kepedutian etika yang berbeda dengan

pendekatan aturan yang
seperti
berdasarkanpada SarbanesOxley Act.
Mastracchio (2005) menekankanbahwa
ke@ulian terhadapetika harus diawali
dari kurikulum akuntansi,jauh sebelum
mahasiswaakuntansi masuk di dunia
profesiakuntansi.
Kerangka Konseptual
Dari hasil penelitian terdahulu
menegaskanbahwa tidak ada hubungan
antara komitmen profesional dengan
perilaku etika dan sosialisasiantisipatif
mempengaruhi perilaku etika pasca
kelulusan mahasiswa. Pengembangan
etika akuntan profesional seharusnya
dimulai pada mahasiswaakuntansi saat
kuliah, di mana mereka ditanamkan
perilaku moral dan nilai-nilai etika
profesionalakuntan.
Berdasarkankerangkapemikiran di
atas, maka kerangka konseptual dalam
penelitian ini dapat digambarkansebagai
berikut:

GambarKerangkaKonseptual
Hipotesis
Penelitian ini secara emperik
bermaksud untuk menguji hubungan
antara komitmen profesional dan
mahasiswa
sosialisasi
antisipatif
akuntansi dengan persepsi etika dan
Vofume:fX No. 1 Juli2014

fumaXpoliP,ulcai
keinginan etis mahasiswa. Ilasil
penelitian Edi Joko Setyaji (2008),
menunjukkan bahwa komitmen profesional tidak mempunyai hubungan
denganpersepsietika dan keinginanetis
mahasiswaakuntansisertapersepsietika
dan keinginan etis tidak berbedaantara
mahasiswaakuntansiyang mempunyai
persepsi tinggi dan rendah terhadap
pentinguyapelaporankeuangan.
Sosialisasiantisipatiftelah sekian
lama ditekankan eksistensinya dalam
banyakprofesi.Schein(1967)berpendapat bahwasekolah,layaknyaperusahaan
yang akan menjadi tempat bekerja
mahasiswa selepas mereka lulus,
memiliki hak dan kewajiban untuk
membimbingsosialisasiprofesi mahasiswa mereka.Weight (1977) memberikan bukti tentangpentingnyasosialisasi denganmenyimpulkanbahwasosialisasi antisipatif mempengaruhiperilaku
pasca kelulusan. Seiring terjadinya
skandalperusahaano
bukti menunjukkan
bahwa pengajar akuntansi perlu menekankan pendidikanetika di dalam mata
kuliahnya, khususnyatanggungjawab
akuntan terhadap pengguna laporan
keuangan.
Karena riset menunjukkan
bahwa sosialisasiantisipatif memiliki
pengaruh terhadap persepsi etika dan
keinginan etis (Weighg 1977), maka
penelitian ini ingin menguji hipotesis
alternatifberikut ini :
Hla :Terdapat hubungan antara
komitmen profesional dengan
persepsi
etika
mahasiswa
akuntansi.
Hlb :Terdapathubunganantarakomitmen profesionaldengankeinginan
etis mahasiswaakuntansi.

llza :Terdapat pengaruh sosialisasi
antisipatif terhadap persepsi etika
mahasiswaakuntansi
I{2b :Terdapat pengaruh sosialisasi
antisipatif terhadapkeinginan etis
mahasiswaakuntansi.
2. METODE PENELITIAN
Populasidan Sampel
Populasi dalam penelitian ini
adalah mahasiswaProgram Studi Akuntansi FakultasEkonomi pada Universitas
HKBP
Nommensen. Pertimbangan
pemilihanpopulasimahasiswaakuntansi
dalampenelitianini karenakemajemukan
karakteristik dari mahasiswa akuntansi
universitasHKBP Nommensenmencerminkan kondisi etika dan moral dari
mahasiswa akuntansi pada umunrnya.
Kemajemukanini meliputi asal mahasiswa di manamahasiswauniversitasHKBP
Nommensen berasal dari berbagai
wilayah di Sumatera Utara dan Luar
SumateraUtara dan latar belakangsosial
danbudayayang bervariasi.
pengambilan sampel
Teknik
dilakukan secara purposive sampling
berdasarkanpertimbanganyaitu metode
pemilihan sampel dengan tujuan atau
target dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu (Indriantoro dan Supomo,
1999). Dalam hal ini pertimbangan
pengambilansampelmeliputi mahasiswa
yang sudahmengikuti perkuliahanuntuk
semester5 sampai semester9. Sampel
penelitian ini diambil dengan kriteria
respondenmerupakanmahasiswaakuntansi yang sedangatau sudahmenempuh
matakuliahAudit t denganpertimbangan
mahasiswatersebut sedang atau sudah
mempelajari matakuliah kapita selekta
akuntansi,etika profesi danauditing.
Volume:lX No. 1 Juli2014
88

t-

Iunnql pdipwleai
Karena populasi dan sampel dalam
penelitian
ini
adalah mahasiswa
akuntansi Universitas HKBP Nommensen dan pengiriman kuesioner sebagian
lewat kolega atau secara langsung
diberikan kepada mahasiswa, maka
response rote yang diharapkan sebesar
95 % sehingga atas dasar minimal
sampel yang diharapkan sebesar 200
sampel dan response rate 95 a/o, maka
jumlah kuesioner yang disebar sejumlah
250 kuesioner kepada seluruh mahasiswa yang sedang atau sudah mengambil
matakuliah kapita selekta akuntansi.
Didalam penelitian ini diperoleh tingkat
pengembilan kuesioner (response rate)
sebesar 95oA, sedangkan tingkat
pengembalian yang digunakan (useable
Response Rate) sebesar90Yo.

Total Kuesioneryangdiberikan

Sumber: DataPrimerdiolah2013

3. IIASIL
PENELITIAN
DAII
PEMBAIIASAI\I
Hipotesis
pertama
(Hla)
menyatakan bahwa tidak terdapat
hubungan antma komitmen profesional
dengan persepsi etika mahasiswa
akuntansi.Hipotesis menguji hubungan
antara komitmen profesional dengan
persepsietika mahasiswaakuntansiyang
dijabarkan dalam lima skenario kasus
audit. Tabel di bawah ini menunjukkan
hasil pengujian korelasi antara komit-

men profesional dengan persepsi etika
mahasiswa akuntansi dalam lima skenario
kasus audit.
Tabel Hasil Uji KoretasiHubungan Antara
Komitmen Profresionaldenganpersepsi
etika mahasiswaakuntansi.
K

E
Pearson Conelation
'E

1

Sig. (2{ailed)
N
Pearson Conelation

(P

P

Sig. (2-tailed)
N

226
,15t
,020
226

,155
,020
226
1
226

is significant

Dari tabel di atas diketahui bahwa
koefisien korelasi aurrtar"professional
commitment (Komitmen Profesional)
dengan Ethical Perceptions (Persepsi
Etika) sebesar0,155 dengansignifikansi
0,020.karenasignifikansiP < 0,05,maka
Ho ditolak dan Ha diterima. Ini berarti
ada hubungan antara komitmen
professional dengan persepsi etika
mahasiswa akuntansi. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa hipotesis pertama
(Hla) yang menyatakanbahwa terdapat
hubungan antara komitmen prefesional
dengan persepsi etika mahasiswa
akuntansidapatditerima.
Hipotesis Pertama $f f b)
Hipotesis pertama (Hlb) menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan
antarakomitmen profesionaldengankeinginan etis mahasiswaakuntansi.Hipotesis menguji hubunganantarakomitmen
profesionaldengankeinginan etis mahasiswa akuntansi yang dijabarkan dalam
lima skenariokasusaudit. Tabel di bawah
ini menunjukkanhasil pengujiankorelasi
Volume:lX No. 1 Juli2014
89

llEs.

funnql polilp,&loAa
antara komitmen profesional dengan
keinginan etis mahasiswa akmtansi
dalam lima skenario kasus audit
Tabel Hasil Uji Korelasi Hubungan
Antara Komitmen Profresional
dgn Keinginan tis mahasiswaakuntansi.

sederhana dapat dilihat
bawah ini.

pada tabel di

Tabel Hasil Uji PengaruhSosialisasi
Antisipatif terhadapPersepsiEtika
mahasiswaakuntansi.

Correlations
.KP
Pearson Conelation

i

(P Sig. (2-tailed)
N
Pearson Gonelation
G

226
,204-

$ig. (2-tailed)

,oo2

N

226

KE
,2M
,o02
226
1
226

is significant
at the 0.01

Dari tabel di atasdiketahui bahwa
koefisien korelasi antara professional
commitment (Komitmen Profesional)
dengan Ethical Intentions (I(einginan
Etis) sebesar0,155 dengansignifikansi
0,020. karena signifikansi P < 0,05,
maka Ho ditolak dan Ha diterima. Ini
berarti ada hubungan antarakomitmen
professionaldengan Ethical Intentions
(KeinginanEtis) mahasiswaakuntansi.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa
hipotesis pertama(Hla) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara
komitmen prefesional dengan Ethical
Intentions(Keinginan Etis) mahasiswa
akuntansidapatditerima.
Hipotesis Kedua (H2a)
Hipotesis kedua (tDa) menyatakan bahwaterdapatpengaruhsosialisasi
antisipatif terhadap persepsi etika
mahasiswa akuntansi. Hipotesis ini
menguji pengaruhsosialisasiantisipatif
terhadap persepsi etika mahasiswa
akuntansi yang dijabarkan dalam lima
skenario kasus audit. Hasil analisa
dengan menggunakan regresi linier

l/lodel

sig.

,nstanoam|zed iumdardl
Coeffcients
zed
loeficien
ls

B

std.

Beta

Fmr

(uonsranr)32,265 2,254
-2rs
066
SA

-tr'l

14,315
-a ^47

,000
,001

a. DependentVariable: PE

Variabel sosialisasi antisipatif
memperolehnilai Thitung -3,487dengan
signifikansisebesar0,001. nilai Thitung
diperoleh lebih besar dari nilai Ttabel
(0,A5,226) -1,652 dan nilai signifikansinyalebih kecil dari a 0,05 dengan
demikian dinyatakanbahwavariabelsosialisasi antisipatif berpenga-ruhsignifikan terhadapvariabelpersepsietika.
H.ipotesisKedua (H2b)
Hipotesis kedua GDb) menyatakan bahwa terdapat pengaruhsosialisasi
antisipatif terhadap keinginan etis
mahasiswa akuntansi. Hipotesis ini
menguji pengaruhsosialisasiantisipatif
terhadap keinginan etis mahasiswa
akuntansi yang dijabarkan dalam lima
skenariokasusaudit. Hasil analisadengan
menggunakanregresi linier sederhana
dapatdilihat padatabeldi bawahini.

Volume:lX No. 1 Juli2014

fuwral paliprolrai
Tabel Hasil Uji PengaruhSosialisasi
Antisipatif terhadap
Keinginan Etis mahasiswaakuntcnsi

llodel

t

Unstiandardiz Standar
ed
dized
Coefficients ]oefficie
nts
B
std.
Beta

3i9

Enor
(Conslant)

30,92{ 2,266
-.175

SA
a. Dependent
Variable:KE

13,&1(00(
1 7 8 -2.711nnt

Variabel sosialisasi antisipatif
memperolehnilai Thitung -2,7l0 dengan
signifikansisebesar0,007.nilai Thitung
diperoleh lebih besar dari nilai Ttabel
(0,05, 226) -1,652dan nilai signifikansinya lebih kecil dari tr 0,05 dengan
demikian dinyatakan bahwa variabel
sosialisasiantisipatifberpengaruhsignifikan terhadap variabel keinginan etis.
Berdasarkan pengujian data emperis
menggunakanstatistik korelasi dan uji
regresi sederhanadi atas, pada tabel di
bawah ini akan ditarnpilkan hasil akhir
dari pengujian hipotesis.
Tabel
No

Hasil

Hipotesis

ran
Hasil
Akhir

H l a Terdapathubunganantarakomit.
menprofesionaldenganpersepsi Diterima
etika mahasiswaakuntansi
I{lb Terdapathubunganantarakomit
men profesional dengan keingi Diterima
nan etis mahasiswaakuntansi
HZa Terdapat pengaruh sosialisas
Diterima
antisioatifterhadanoersensietikr
H2b Terdapas pengaruh sosialisas: Diterima
antisipalif terhadap keinginar
etis

f,s[nngrn
entara komitmen profesional dengan persepsi etika dan keinginan etis mahasiswaakuntansi.
Seperti yang terlihat pada tabel di
atas, hasil
pengujian hipotesis
menyatakan Hla dan Hlb memiliki
signifikansi di bawah P < 0,05 yang
berarti hipotesis alternatif diterima dan
menolak hipotesis nol. Hal ini tidak
konsisten dengan penelitian dari Shaub
et.al., (1993). Forsyth (1980) memuat
bahwa orientasi etika dikendalikan oleh
dua karakteristik, yaitu idealisme dan
relativisme. ldealisme mengacu pada
luasnya seseorang individu percaya
bahwa keinginan konsekuensi dapat
dihasilkan tanpa melanggar petunjuk
moral.
Relativisme
menyiratkan
penolakan dari peraturan moral yang
sesungguhnyauntuk petunjuk perilaku.
Komitrnen profesional berhubungan
dengansifat yang dibentukoleh individu
terhadap profesi mereka masing-masing
(Aranya et.al., 1982). Komitmen ini
mencakup kepercayaan, penerimaan,
sasaran,
dannilai terhadapprofesi.
Mahasiswa akuntansi dalam
menentukanpersepsietika dan keinginan
etis terhadap skenario pelanggaranpelanggaranaudit menggunakanfaktor
orientasi etika mereka yang merupakan
gabungankarakteristikdari idealismedan
relativisme. Orientasi etika mahasiswa
akuntansi berasal dari berbagai faktor
yang melatarbelakangi, seperti nilai,
keyakinan,keperibadiandan pengalaman
kehidupan. Sementarakomitmen profesional mahasiswaakuntansi merupakan
penilaian mahasiswaakuntansi terhadap
profesi praktisi akuntansi yang akan
merekajalani setelahlulus kuliah. Tabel
di atas monunjukkan adanya hubungan
antara komitmen profesional dengan
Vofume:lX No. 1 Juli2014
91

fumal polipai{coi
persepsi etika dan keinginan etis
mahasiswaakuntansi.Diduga hubungan
ini dikarenakanmahasiswaakuntansidi
dalam
memandang
komitrnen
profesional akln menjadi sasarandan
nilai dalampekerjaannya.

yang
dan problematikapermasalahannya
didapatkanselamaprosespembelajarandi
perhuruan tinggi. Tabel di atas
menunjukkanadanyapengaruhsosialisasi
antisipatif terhadap persepsi etika dan
keinginanetis mahasiswa
akuntansi.

Pengaruhsosialisasiantisipatif terhadap persepsietika dan keinginanetis
mahasiswaakuntansi.
Seperti yang terlihat pada tabel
4.15. hasil pengujianhipotesismenyatakan H2a dan H2b memiliki signifikansi di bawah P