a. Air Sungai Bagian Hulu Hamparan Perak - Efektivitas Koagulan Pac(Poly Aluminium Chloride) Dan Tawas (Alum)Terhadap Logam Besi (Fe) Pada Air Baku Pdam Tirtanadi Hamparan Perak
Lampiran 1.Gambar Sampel
a. Air Sungai Bagian Hulu Hamparan Perak
b. Air sungai setelah di ambil
Lampiran 2.Hasil pengujian kekeruhan
Untuk mengetahui efektivitas koagulan PAC dan Tawas dibutuhkan dosis yang optimum. Dosis optimum yang di tetapkan berdasarkan persyaratan PDAM Tirtanadi di lihat dari parameter kekeruhannya harus di bawah dua NTU (
≤ 2 NTU).Berikut merupakan hasil pengujian kekeruhan dari kelima sampel dengan dosis yang bervariasi untuk memperoleh dosis optimum.
a. Jar Test terhadap air baku sampel 1 menggunakan koagulan PAC dan Tawas dengan dosis bervariasi.
No Sampel Dosis PAC dan Kekeruhan Tawas PAC Tawas
1 Baku 1 19 ppm 7,36 14,50
2 Baku 2 19 ppm 6,33 21,40
3 Baku 3 19 ppm 6,97 17,80
4 Baku 4 19 ppm 7,21 19,00
5 Baku 5 19 ppm 7,91 21,70 Rata-rata = 7,156 = 18,88
b. Jar Test terhadap air baku sampel 2 untuk mendapatkan dosis yang optimum menggunakan koagulan PAC dan Tawas dengan dosis bervariasi No Sampel Dosis PAC dan Kekeruhan
Tawas PAC Tawas
1 Baku 1 21 ppm 3,47 10,50
2 Baku 2 21 ppm 4,52 17,40
3 Baku 3 21 ppm 3,68 9,70
4 Baku 4 21 ppm 3,60 11,20
5 Baku 5 21 ppm 5,43 14,60 Rata-rata = 4,14 = 12,68
c. Jar Test terhadap air baku sampel 3 untuk mendapatkan dosis yang optimum menggunakan koagulan PAC dan Tawas dengan dosis bervariasi No Sampel Dosis PAC dan Kekeruhan
Tawas PAC Tawas
1 Baku 1 23 ppm 1,70 7,63
2 Baku 2 23 ppm 2,35 11,30
3 Baku 3 23 ppm 1,94 6,40
4 Baku 4 23 ppm 1,89 8,71
5 Baku 5 23 ppm 2,20 6,26 Rata-rata = 2,016 =8,06 d. Jar Test terhadap air baku sampel 4 untuk mendapatkan dosis yang optimum menggunakan koagulan PAC dan Tawas dengan dosis bervariasi No Sampel Dosis PAC dan
Tawas Kekeruhan
Tawas Kekeruhan
2,89 3,00 2,14 2,80 1,57
0,70 0,80 1,03 0,74 0,83
27 ppm 27 ppm 27 ppm 27 ppm
5 Baku 1 Baku 2 Baku 3 Baku 4 Baku 5 27 ppm
4
3
2
1
PAC Tawas
e. Jar Test air baku sampel 5 untuk mendapatkan dosis yang optimum menggunakan koagulan PAC dan Tawas dengan dosis bervariasi No Sampel Dosis PAC dan
PAC Tawas
Rata-rata =1,01 =3,70
3,51 4,69 3,23 4,25 2,80
0,98 1,00 1,04 1,02 1,01
25 ppm 25 ppm 25 ppm 25 ppm
5 Baku 1 Baku 2 Baku 3 Baku 4 Baku 5 25 ppm
4
3
2
1
Rata-rata =0,82 = 2,48
Lampiran 3.Uji one way anova koagulan PAC untuk mendapatkan dosis
optimum
Descriptives
kekeruhan 95% Confidence...
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound koagulan pac dosis 19 5 7,1560 ,57661 ,25787 6,4400 koagulan pac dosis 21 5 4,1400 ,83075 ,37152 3,1085 koagulan pac dosis 23 5 2,0160 ,25832 ,11552 1,6953 koagulan pac dosis 25 koagulan pac dosis 27 5 1,0100 ,02236 ,01000 ,9822 Total 5 ,8200 ,12787 ,05718 ,6612
25 3,0284 2,46364 ,49273 2,0115
Descriptives
kekeruhan 95% Confidence...
Minimum Maximum Upper Bound koagulan pac dosis 19 7,8720 6,33 7,91 koagulan pac dosis 21
5,1715 3,47 5,43 koagulan pac dosis 23 2,3367 1,70 2,35 koagulan pac dosis 25 koagulan pac dosis 27
1,0378 ,98 1,04 Total
,9788 ,70 1,03 4,0453 ,70 7,91
Post Hoc Tests
Dependent variable kekeruhan Tukey HSD
Mean Difference (I- J) Std. Error Sig.
- koagulan pac dosis 19 koagulan pac dosis 21 ,29748 ,000
3,01600
- koagulan pac dosis 23 5,14000 ,29748 ,000
- koagulan pac dosis 25 6,14600 ,29748 ,000
- koagulan pac dosis 27 6,33600 ,29748 ,000
- koagulan pac dosis 21 koagulan pac dosis 19 -3,01600 ,29748 ,000
- koagulan pac dosis 23 2,12400 ,29748 ,000
- koagulan pac dosis 25 3,13000 ,29748 ,000
- koagulan pac dosis 27 3,32000 ,29748 ,000
- 5,14000 ,29748 ,000 koagulan pac dosis 23 koagulan pac dosis 19
- koagulan pac dosis 21 -2,12400 ,29748 ,000
- koagulan pac dosis 25 1,00600 ,29748 ,022
- 1,19600 ,29748 ,005 koagulan pac dosis 27
- 6,14600 ,29748 ,000 koagulan pac dosis 25 koagulan pac dosis 19
- koagulan pac dosis 21 -3,13000 ,29748 ,000
- koagulan pac dosis 23 -1,00600 ,29748 ,022
,19000 ,29748 ,967 koagulan pac dosis 27
- 6,33600 ,29748 ,000 koagulan pac dosis 27 koagulan pac dosis 19
- koagulan pac dosis 21 -3,32000 ,29748 ,000
- koagulan pac dosis 23 -1,19600 ,29748 ,005
- ,19000 ,29748 ,967 koagulan pac dosis 25
Dependent variable kekeruhan Tukey HSD
95% Confidence Interval (I) Dosis dengan koagulan (J) Dosis dengan PAC koagulan PAC
Lower Bound Upper Bound koagulan pac dosis 19 koagulan pac dosis 21 2,1258 3,9062 koagulan pac dosis 23
4,2498 koagulan pac dosis 25 6,0302
5,2558 koagulan pac dosis 27 5,4458
7,0362 koagulan pac dosis 21 koagulan pac dosis 19 -3,9062
- 2,1258 koagulan pac dosis 23
1,2338 koagulan pac dosis 25 3,0142
2,2398 koagulan pac dosis 27 2,4298
4,0202 koagulan pac dosis 23 koagulan pac dosis 19 -6,0302
- 4,2498 koagulan pac dosis 21
- 3,0142 koagulan pac dosi
- 1,2338 ,1158 koagulan pac dosis 27
,3058 1,8962 koagulan pac dosis 25 koagulan pac dosis 19 -7,0362 -5,2558 koagulan pac dosis 21
- 4,0202 koagulan pac dosis 23
- 2,>1,8962 koagulan pac dosis 27
- ,>,1158 koagulan pac dosis 27 koagulan pac dosis 19 -7,2262 -5,4458 koagulan pac dosis 21
- 4,2102 -2,4298 koagulan pac dosis 23
- 2,0862 -,3058 koagulan pac dosis 25
- 1,0802 ,7002
Lampiran 4.Uji one way anova koagulan Tawas untuk mendapatkan dosis
optimum
Descriptives
kekeruhan N Mean Std. Deviation Std. Error
95% Confidence... Lower Bound koagulan tawas dosis
5 18,8800 2,94398 1,31659 15,2246 19 koagulan tawas 5 12,6800 3,23218 1,44548 8,6667 dosis 21 koagulan 5 8,0060 2,08513 ,93250 5,4170 tawas dosis 23 koagulan tawas dosis 5 3,6960 ,76641 ,34275 2,7444 25 koagulan tawas 5 2,4800 ,60922 ,27245 1,7236 dosis 27 Tota 25 9,1484 6,49060 1,29812 6,4692 l
Descriptives
kekeruhan 95% Confidence...
Upper Bound Minimum Maximum koagulan tawas dosis 19 22,5354 14,50 21,70 koagulan tawas dosis 21 16,6933 9,70 17,40 koagulan tawas dosis 23 10,5950 6,26 11,30 koagulan tawas dosis 25 4,6476 2,80 4,69 koagulan tawas dosis 27 3,2364 1,57 3,00 Total 11,8276 1,57 21,70
Dependent variable kekeruhan Tukey HSD
Mean Difference (I-
(I) Dosis dengan koagulan (J) Dosis dengan J) Std. Error Sig. TAWAS koagulan TAWAS
- koagulan tawas dosis 19 koagulan tawas dosis 21 1,39772 ,002
6,20000
- koagulan tawas dosis 23 10,87400 1,39772 ,000
- koagulan tawas dosis 25 15,18400 1,39772 ,000
- koagulan tawas dosis 27 16,40000 1,39772 ,000
- koagulan tawas dosis 21 koagulan tawas dosis 19 -6,20000 1,39772 ,002
- koagulan tawas dosis 23 4,67400 1,39772 ,024
- koagulan tawas dosis 25 8,98400 1,39772 ,000
- koagulan tawas dosis 27 10,20000 1,39772 ,000
- koagulan tawas dosis 23 koagulan tawas dosis 19 -10,87400 1,39772 ,000
- koagulan tawas dosis 21 -4,67400 1,39772 ,024
- koagulan tawas dosis 25 4,31000 1,39772 ,041
- 15,18400 1,39772 ,000 koagulan tawas dosis 25 koagulan tawas dosis 19
- koagulan tawas dosis 21 -8,98400 1,39772 ,000
- koagulan tawas dosis 23 -4,31000 1,39772 ,041
1,21600 1,39772 ,905 koagulan tawas dosis 27
- 16,40000 1,39772 ,000 koagulan tawas dosis 27 koagulan tawas dosis 19
- koagulan tawas dosis 21 -10,20000 1,39772 ,000
- koagulan tawas dosis 23 -5,52600 1,39772 ,006
- 1,21600 1,39772 ,905 koagulan tawas dosis 25
Dependent variable kekeruhan Tukey HSD
95% Confidence Interval (I) Dosis dengan koagulan (J) Dosis dengan TAWAS koagulan TAWAS
Lower Bound Upper Bound koagulan tawas dosis 19 koagulan tawas dosis 21 2,0175 10,3825 koagulan tawas dosis 23
6,6915 15,0565 koagulan tawas dosis 25 11,0015 19,3665 koagulan tawas dosis 27 12,2175 20,5825 koagulan tawas dosis 21 koagulan tawas dosis 19 -10,3825 -2,0175 koagulan tawas dosis 23
,4915 8,8565 koagulan tawas dosis 25 4,8015 13,1665 koagulan tawas dosis 27 6,0175 14,3825 koagulan tawas dosis 23 koagulan tawas dosis 19 -15,0565 -6,6915 koagulan tawas dosis 21
- 8,8565 -,4915 koagulan tawas dosis 25
,1275 8,4925 koagulan tawas dosis 27 1,3435 9,7085 koagulan tawas dosis 25 koagulan tawas dosis 19 -19,3665 -11,0015 koagulan tawas dosis 21
- 13,1665 -4,8015 koagulan tawas dosis 23
- 8,4925 -,1275 koagulan tawas dosis 27
- 2,9665 5,3985 koagulan tawas dosis 27 koagulan tawas dosis 19 -20,5825 -12,2175 koagulan tawas dosi>14,3825 -6,0175 koagulan tawas dosis 23
- 9,7085 -1,3435 koagulan tawas dosis 25
Lampiran 5 Hasil Uji Independent Samples Test Logam Besi menggunakan
Koagulan PAC dan Tawas Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of
Means F Sig. t df
Kadar_Besi Equal variances assumed Equal variances not assumed
2,941 ,125 -9,092
8 4,557
- 9,092
95% Confidence Interval of the Difference
Lower Upper KADAR_BESI Equal variances assumed
- ,33347
- ,3>,19853
- ,18854
Equal variances not assumed
Lampiran 6.Bagan Alir Penelitian
a. Pengambilan sampel Air baku sungai PDAM Tirtanadi
Hamparan Perak Diambil 5 liter air baku sungai PDAMTirtanadi Hamparan Perak dengan jarak ± 3 m Dimasukkan ke dalam 5 buah jerigen Di masukkan ke dalam beaker gelas 1000 ml Pengujian dapat dilakukan
Air baku di dalam beaker 1000 ml b. Pembuatan larutan koagulan PAC
Serbuk PAC Ditimbang serbuk PAC sebanyak 10 mg dengan konsentrasi 1% Dimasukkan ke dalam erlemeyer 1000 ml Dilarutkan dengan akuades sebanyak 1000 ml secara perlahan-lahan Diaduk dengan batang pengaduk sampai serbuk larut homogen dengan akuades
Larutan koagulan PAC c. Pembuatan larutan koagulan Tawas Granul Tawas
Ditimbang serbuk PAC sebanyak 10 mg dengan konsentrasi 1% Dimasukkan ke dalam erlemeyer 1000 ml Dilarutkan dengan akuades sebanyak 1000 ml secara perlahan-lahan Diaduk dengan batang pengaduk sampai serbuk larut homogen dengan akuades
Larutan koagulan Tawas d. Pengujian koagulan pac dan tawas untuk menentukan dosis optimum
6 Beaker gelas berisi 1000 ml air baku (air sungai) Diambil larutan pac dan tawas dengan konsentrasi 19 ppm, 21 ppm , 23 ppm, 25 ppm dan 27 ppm Dihidupkan alat jar test Diatur waktu dan kekuatan mixer yaitu: tahap koagulasi kekuatan 140 rpm dengan waktu 5 menit, tahap floakulasi kekuatan 50 rpm dengan waktu 10 menit dan tahap sedimentasi tidak menggunakan mixer hanya didiamkan selama 20 menit. Dilakukan pengujian terhadap kekeruhan untuk menentukan dosis optimum. Dosis optimum yang digunakan adalah mendekati 1 NTU e. Penetuan kadar logam besi menggunakan metode spektrofotometer DR 2400
AIR RESERVOIR Diambil air reservoir campuran pac dan tawas dengan dosis optimum 25 ppm yang telah di jar test Diambil 10 ml dan dimasukkan ke dalam 4 kuvet dimana: kuvet pertama 10 ml air yang telah di campur koagulan pac sebagai baku pembanding dan kuvet ke dua 10 ml sebagai sampel uji dan kuvet ketiga 10 ml air yang telah di acmpur tawas sebagai baku pembanding dan 10 ml air yang telah bercampur tawas sebagai sampel uji.
Ditekan power pada alat spektrofotometer DR 2400 Ditekan Hach Program dipilih program 265 Iron, Ferrover tekan START, layar akan menunjukkan mg/L diambil kuvet pertama berisi 10 ml air reservoir di tambahkan 1 kandungan ferrover iron reagent powder pillow, diaduk sampai homogen tekan tanda timer pada alat spektrofotometer DR 2400 pada layar akan menununjukkan 0,00 mg/l fe Masukkan sampel dalam dudukan cell dan tekan “read”, lalu catat hasil yang tertera pada layar.
Lampiran 7.Alat dan Bahan
Koagulan pac dan tawas Sampel saat di lat jar test Hasil Uji Jar Test Koagulan Pac dan Tawas Alat Spektrofotometer DR 2400 Reagen Ferrover Iron Reagent
Powder pillow
Air Reservoir Air Reservoir Penambahan Koagulan PAC Penambahan Koagulan Tawas
Lampiran 8. Permenkes 2010
Lampiran 9. Sasaran mutu Instalasi Pengelola Air PDAM Tirtanadi Sumatera
Utara