Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Proxy Server Pada Jaringan Pusdiklat Migas Cepu

Perancangan dan Implementasi Proxy Server Pada Jaringan
Pusdiklat Migas Cepu

Artikel Ilmiah

Peneliti :
Mahfud Dian Saputro (672010114)
Teguh Indra Bayu, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
April 2015

Lembar Persetujuan

ii

iii


iv

v

vi

vii

Perancangan dan Implementasi Proxy Server
Pada Jaringan Pusdiklat Migas Cepu
1) Mahfud Dian Saputro, 2) Teguh Indra Bayu
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
Email: 1)672010114@student.uksw.edu, 2)t.indrabayu@gmail.com

Abstract
Web development technologies that are not offset by the availability of sufficient bandwidth, or the
availability of bandwidth that still requires a considerable cost. The use of the cache is intended to improve
access speed without additional bandwidth. Squid proxy is a software that can be used to create the cache.

Squid proxy are generally only able to save a web page in the form of text and images, the majority of Internet
users prefer to access the video to get the information they need. Videocache in ubuntu 10.04, capable of storing
file-based video. Bandwidth savings can be obtained by comparing bandwidth before using a proxy server with
after using a proxy server in the overall bandwidth. Videocache system in this study were able to save
bandwidth of 12,56 % from the bandwidth before using a proxy server and after using a proxy server, so the
squid cache server video successfully realized in accordance with the purpose of research.
Keywords: Ubuntu, Proxy Server, Squid, Videocache.
abstrak
Perkembangan teknologi web yang tidak diimbangi dengan ketersediaan bandwidth yang cukup, atau
ketersediaan bandwidth yang masih memerlukan biaya yang cukup besar. Penggunaan cache ditujukan untuk
meningkatkan kecepatan akses tanpa bandwidth tambahan. squid proxy adalah software yang dapat digunakan
untuk membuat cache. squid proxy umumnya hanya mampu menyimpan halaman web dalam bentuk teks dan
gambar, sebagian besar pengguna internet lebih memilih untuk mengakses video untuk mendapatkan informasi
yang mereka butuhkan. Videocache di ubuntu 10.04, mampu menyimpan file berbasis video. Penghematan
bandwidth dapat diperoleh dengan membandingkan bandwidth sebelum menggunakan proxy server dengan
setelah menggunakan proxy server dalam bandwidth keseluruhan. Videocache sistem dalam penelitian ini
mampu menghemat bandwidth sebesar 12,56 % dari sebelum menggunakan proxy server dan setelah
menggunakan proxy server, sehingga server cache squid video berhasil diwujudkan sesuai dengan tujuan
penelitian.
Kata kunci: Ubuntu, Proxy Server, Squid, Videocache.


1)

2)

Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas
Kristen Satya Wacana Salatiga.
Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya

viii

Wacana

Salatiga.

1.

Pendahuluan
Bengkel jaringan informasi dan komunikasi atau disebut telkom pusdiklat migas adalah
sebuah divisi yang dibawahi oleh pusdiklat migas, bidang tersebut yang bergerak dalam

pelayanan jaringan telepon dan jaringan internet yang ada di migas. Dari sisi pelayanan jenis
sentral telepon sampai pada server-server jaringan yang semuanya dikendalikan pada bidang
tersebut. Ketersediaan bandwidth yang terbatas masih memerlukan biaya yang cukup besar
yang akan berimbas pada pengeluaran tambahan tiap bulan, penghematan bandwidth menjadi
pilihan yang tepat untuk mengatasi kendala yang ada. Kapasitas bandwidth di telkom
pusdiklat migas cepu adalah 32 MBps yang terdiri 30 MBps icon+ dan 2 MBps dari astinet,
dengan kapasitas tersebut pihak admin jaringan di telkom pusdiklat migas cepu menemukan
masalah diantaranya sering terjadinya buffer, borosnya bandwidth ketika melakukan akses
menjadikan internet menjadi lambat dikarenakan proses pelatihan pada pusdiklat migas
berhubungan dengan video dengan mengakses situs seperti youtube maka menimbulkan
saling rebutan bandwidth, penggunaan proxy server merupakan salah satu solusi untuk
mengatasi keterbatasan bandwidth yang ada sehingga dapat menghemat bandwidth.
Sehubungan dengan keterbatasan bandwidth yang ada maka rumusan-rumusan masalah
yang dapat menjadikan pertimbangan dalam mencari solusi seperti, bagaimana membangun
sistem proxy cache untuk menyimpan file stream video pada jaringan pusdiklat migas dan
bagaimana melakukan penghematan bandwidth dengan adanya proxy server. Untuk
mendapatkan solusi supaya terarah maka diterapkanlah batasan-batasan masalah pada proxy
server menggunakan linux ubuntu 10.04, tidak membahas tentang aspek keamanan jaringan,
implementasi menggunakan ip version 4, tidak menghitung masalah analisis dari segi biaya,
sistem yang dibuat terhubung dengan layanan internet dan performa diukur dengan parameter

throughput, cache hit dan optimasi proxy dengan parameter waktu serta penghematan
bandwidth. Hal yang menjadi tujuan dari penelitian adalah menganalisa dan merancang proxy
server untuk optimalisasi squid ketika user banyak mengakses konten-konten dinamis
khususnya video streaming, sedangkan manfaatnya adalah menghemat bandwidth dan
mempercepat akses internet ketika user mengakses situs atau video streaming dari network
yang sama untuk situs atau video streaming yang sudah pernah diakses.
2. Tinjauan Pustaka
Menurut asal katanya, proxy berarti wakil. Dalam konteks jaringan, proxy berfungsi
untuk membuat salinan data yang dibaca dari internet ke jaringan lokal sehingga jika di lain
waktu mengakses data yang sama, maka data tersebut akan diambil dari jaringan lokal
sehingga akan sangat menghemat bandwith ke Internet. Hal ini dilakukan dengan cara
melayani permintaan dari pengguna dengan meneruskan permintaan tersebut ke penyedia
layanan yang sebenarnya, dan jika diinginkan dapat melakukan penyimpanan resource
sementara yang disebut cache.
Penelitian tentang proxy server menyebutkan bahwa tanpa adanya squid proxy pada
pemakaian internet yang menggunakan banyak user dan dengan ketersediaan bandwidth yang
terbatas maka akan banyak dijumpai masalah-masalah konektivitas seperti lambatnya koneksi
dan perebutan bandwidth diantara sesama user. Dengan adanya proxy server maka dapat
mengurangi kendala-kendala jeleknya trafik pemakaian internet yang dirasakan oleh user
yang ada di Kantor Baristand Industri Padang, karena bandwidth telah terbagi secara merata

dan juga adanya penyimpanan cache. Dengan menggunakan squid proxy maka koneksi
dirasakan akan semakin cepat, hal ini disebabkan karena setiap client yang membuka suatu
situs maka cachenya disimpan, jika client yang lain membuka situs yang sama maka hanya
akan terjadi koneksi lokal dimana client tersebut hanya akan mengakses dari cache. Dengan
adanya pemisahan komputer untuk bandwidth limiter dan proxy maka hasil yang didapatkan
akan semakin maksimal karena masing – masing komputer hanya mejalankan satu aplikasi
1

akan diakses oleh user. Yang dilakukan pada tahap ini meliputi analisis kebutuhan hardware
dan software yang akan digunakan dalam perancangan sistem. Mendesain topologi sesuai
dengan kebutuhan penelitian serta implementasi proxy server berdasarkan hasil analisis
kebutuhan. Dalam hal ini dibutuhkan beberapa perangkat keras dan perangkat lunak agar
dapat membangun sebuah sistem jaringan untuk membangun proxy server dengan
menggunakan squid. Berikut kebutuhan hardware dan software yang akan dibuat untuk
pembangunan proxy server :
Tabel 1Kebutuhan Hardware

Tabel 1 adalah daftar kebutuhan Hardware yang dibutuhkan, pertama adalah PC server
proxy yang berfungsi sebagai pusat server local cache dalam hal ini caching, konten-konten
yang pernah diakses disimpan dalam disk server selain dari pada itu proxy server mewakili

client dalam mengakses internet, yang kedua adalah switch yang berfungsi sebagai terminal
port-port yang terhubung pada client, yang ketiga adalah kabel UTP berfungsi sebagai media
penghubung yang menghubungkan antara client dengan hardware lainnya untuk transimisi
data melalui kabel tersebut dan yang keempat adalah RouterBoard 751U-HnD yang berfungsi
sebagai server gateway dari jaringan lokal ke server proxy yang kemudian diteruskan ke
internet, dan juga berperan membelokkan data request dari client, melimit bandwidth serta
mengetahui traffic tertinggi dalam jaringan tersebut.
Tabel 2 Kebutuhan Software

Tabel 2 adalah daftar kebutuhan software yang dibutuhkan, pertama adalah OS PC
server proxy yeng berfungsi untuk menjalankan program-progam yang ada, kedua adalah
kernel yang mana kernel ini adalah inti dari operating system yang dapat menjalankan
operating system, ketiga adalah squid yaitu aplikasi proxy dan cache server yang handal,
program proxy server yang tersedia secara open source yang sangat banyak kegunaannya,
salah satunya adalah melakukan cache terhadap konten dari sebuah website, keempat
videocache adalah sebuah aplikasi squid URL rewriter plugin dicoding menggunakan Python
untuk optimalisasi bandwidth ketika mengakses website-website video sharing terkenal
seperti Youtube, Metacafe etc, kelima Cachemgr.cgi & Wireshark tool yang digunakan untuk
memonitoring aktifitas proxy server, keenam adalah Apache/2.2.14 yang berfungsi untuk
3


menjalankan localhost sebagai media monitoring yaitu Cachemgr.cgi dan yang ketujuh
adalah putty & winscp, tool yang digunakan untuk meremote proxy server.
Pada tahap Desain ini dilakukan kegiatan pemodelan desain jaringan. Membuat topologi
posisi device yang digunakan, dari proxy, routerboar 750, switch, sampai pada user.
Pemberian ip address juga dilakukan untuk memperjelas pembagian jaringan pada sistem
yang akan dibangun. Desain atau perancangan proxy server dengan aplikasi squid terlihat
pada Gambar 2.

Gambar 2 Topologi Jaringan

Terdapat sebuah mikrotik router yang bertindak sebagai server gateway dari jaringan
lokal ke server proxy yang kemudian diteruskan ke internet, sebuah proxy bertindak sebagai
cache server serta gateway yang mewakili jaringan lokal menuju ke internet. Client tersebut
terhubung ke router dengan menggunakan switch berbeda halnya dengan proxy yaitu
langsung terhubung ke router. Mikrotik router selain berfungsi sebagai gateway, juga
berperan membelokkan data request dari client, melimit bandwidth dan juga untuk
mengetahui traffic tertinggi dalam jaringan tersebut, dengan adanya desain topologi tersebut
dimaksudkan bisa menggambarkan keadaan jaringan sebenarnya, mekanisme proxy server
yang berjalan digambarkan dalam siklus pada gambar 3.


Gambar 3 Mekanisme Caching Proxy server

4

Mekanisme caching yang berjalan pada proxy server pada gambar 3, proses berjalannya
mekanisme caching dimulai dari start yang dilakukan oleh client yaitu request objek,
mekanisme caching tersebut akan menyimpan objek-objek yang direquest oleh client, karena
proxy server bertindak sebagai perantara sehingga proxy server mendapatkan objek-objek
tersebut lebih dahulu dari server asli ketika ada request objek dari client kemudian
diteruskan ke client. Dalam proses ini proxy sekaligus menyimpan objek tersebut dalam
harddisk, selanjutnya pengecekan apakah ada objek yang dicari dalam cache, dengan
demikian, bila client lain melakukan request suatu layanan yang mengandung objek-objek
yang sama dan sudah pernah direquest oleh client lain sebelumnya, maka proxy akan
langsung memberikan objek tersebut yang ada di dalam cache, selanjutnya akan dilakukan
eksekusi dengan dua keadaan yaitu Jika request objek dari client tersebut tidak ditemukan di
dalam cache, maka proxy meneruskan dan mengambil objek ke server asli diinternet, dan
jika request objek dari client ditemukan maka akan sama halnya dilakukan eksekusi dengan
dua keadaan yaitu antara objek yang valid dan tidak valid, jika objek valid maka akan
langsung ditampilkan keclient hasil yang direquest tersebut dan dalam proses tersebut

ditandai dengan keterangan HIT dalam access.log yang berarti objek tersebut berhasil diambil
dari server lokal cache. Sedangkan jika objek tidak valid maka akan ditandai dengan
keterangan MISS yang berarti ada objek baru yang diambil dari server asli sehingga squid
menganggap MISS pada objek tersebut, hingga dilakukan validasi ke server asli jika ada
update maka objek akan diupdate kemudian kembali disimpan dalam cache proxy server dan
jika tidak ada update langsung mengambil ke server asli dan sama halnya yaitu disimpan
dalam cache proxy server yang akhirnya ditampilkan pada client yang sedang merequest
objek tersebut. Squid menggunakan ICP sebagai protokol untuk komunikasi maupun validasi
objek antara lokal cache dengan server asli internet. Disinilah mekanisme proxy server
berjalan sehingga semua konten maupun objek yang seharusnya diakses langsung dari
internet dan memerlukan bandwidth yang selalu sama menjadi lebih minimalis karena konten
maupun objek tersebut bukan lagi diakses pada internet melainkan dari proxy server sama
dengan lokal cache yang berada pada jaringan lokal.
Pada tahap implement merupakan tahap dimana ini akan diimplementasikan semua yang
telah direncanakan dan didesain pada tahap sebelumnya. Tahap ini merupakan tahap yang
menentukan berhasil atau gagalnya sistem jaringan yang akan dibuat. Langkah yang
dilakukan pertama adalah mengkonfigurasi router mikrotik sebagai server gateway jaringan
lokal ke jaringan internet, kemudian dilanjutkan dengan instalasi ubuntu server, squid dan
software yang dibutuhkan untuk menunjang proses konfigurasi pada mesin proxy sesuai
dengan konsep dalam penelitian yang telah direncanakan pada tahap sebelumnya. Langkahlangkah konfigurasi yang disederhanakan dalam bentuk tabel untuk memudahkan dalam

membaca disertai dengan pembahasan pada tiap-tiap hasil yang ditampilkan dalam bentuk
gambar. Langkah-langkah proses instalasi dan konfigurasi untuk ubuntu yang digunakan
sebagai tempat diinstalnya proxy server dan router mikrotik, dapat dilihat pada tabel 3 dan 4.

5

Tabel 3 Konfigurasi pada server ubuntu

Langkah-langkah
Install Ubuntu Server 10.04
ip address eth1
Install ssh
Install Squid
Storeurl
Install squid apache
Install squid-cgi
Install sarg
Install wireshark
Install python-iniparse
Install python-urlgrabber
user squid webserver
Cache host videocache

Konfigurasi
Install ubuntu
192.168.2.2
Remote server
/etc/squid/squid.conf
/etc/squid/storeurl.pl
/etc/squid/sarg.conf
Monitoring network
Setup.py
/etc/videocache.conf

Tabel 3 adalah konfigurasi yang disederhanakan dalam bentuk tabel untuk memudahkan
dalam membacanya, langkah awal adalah instalasi ubuntu 10.04 yang mana akan digunakan
sebagai operating system server, dilanjutkan dengan konfigurasi pada ip address eth1 dengan
alamat ip 192.168.2.2, instal ssh digunakan sebagai remote server dan squid beserta paketpaket seperti storeurl, squid apache, squid-cgi ini adalah paket-paket yang ada dalam squid,
dan untuk memonitoring kinerja dari proxy server sendiri menggunakan tool yaitu sarg dan
wireshark kedua tool ini dapat membantu dalam menganalisa maupun membaca aktifitas
client dan server, sarg memonitoring log-log yang ada pada file access.log yang kemudian
diambil dan ditampilkan dalam hasil monitoring berupa sebuah web interface, sedangkan
wireshark memonitoring aktifitas client server dalam berkomunikasi, selanjutnya adalah
tahapan optimasi squid dengan menambahkan aplikasi videocache beserta paket-paket yang
dibutuhkan seperti python-iniparse, python-urlgrabber, user squid webserver, cache host
videocache, aplikasi videocache inilah yang akan membantu squid dalam dalam hal
mencaching konten-konten dinamis, sebagai usaha dalam mengoptimalkan squid untuk
mencaching konten-konten dinamis.
Tabel 4 Konfigurasi router mikrotik

Langkah-langkah
Ip address ether1-lokal
Ip address ether2-proxy
Ip address ether3-wan
Limited bandwitdh
NAT
Mangle
Queue tree
Remote proxy

Konfigurasi
192.168.1.1
192.168.2.1
192.168.16.16
Interface LAN
Masquerade
Mark-packet + PROXY_HIT
PMARK-PROXY-HIT
Dst-nat 192.168.2.2

Tabel 4 adalah konfigurasi pada router mikrotik yang disederhanakan, yang pertama
membuat interface berjumlah tiga yaitu ether1-lokal dengan ip 192.168.1.1 alamat inilah
yang menjadi gateway dari jaringan local area network, ether2-proxy dengan ip 192.168.2.1
ini adalah alamat gateway dari proxy server dan ether3-wan dengan ip 192.168.16.16
gateway menuju ke internet. Selain dari pada itu dibutuhkan pembagian bandwidth yang
6

merata dengan tujuan supaya koneksi tetap stabil sama rata interface local area network,
network adderess translation sebagai fungsi transalasi untuk mengenali ip public sehingga
dapat terhubung dengan internet, penanda proxy hit dengan menggunakan mangle dan queue
tree dan meremote proxy. Implementasi sistem pengaksesan file yang sudah ada di dalam
cache server, langkah-langkah konfigurasi dapat dilihat pada tabel 5.
Tabel 5 Konfigurasi pada server stream

Nama
Video
lagu kenangan
lagu tayub koplo
Cache
Film
Youtube
Videocache

Folder
/var/video
/var/lagu kenangan
/var/lagu tayub koplo
/var/youtube/cache
/var/film
/var/spool/videocache/youtube
/var/spool/videocache

Tabel 5 adalah konfigurasi direktori stream pada server stream, dengan konfigurasi
tersebut maka akan menghasilkan integrasi folder antara linux dengan server stream yang ada
pada direktori var, nama folder dan letak direktori harus sama karena ini merupakan alamat
dari sebuah file, yang mana jika ada perbedaan antar keduanya maka tidak akan terintegrasi,
dengan adanya integrasi ini maka file yang tercache akan otomatis masuk pada daftar video
pada sistem akses cache.
Pada fase operate akan dilakukan uji coba sistem yang dijalankan secara realtime dan
juga bisa memecahkan masalah yang ada saat proses berjalan jika ada maka akan segera
dilakukan perbaikan pada sistem. Juga dilakukan monitoring pada kinerja sistem agar dapat
mengetahui kekurangan dari sistem yang telah dibangun. Apabila terjadi kekurangan yang
bisa membuat kurang efisien pada sistem maka dilakukan perbaikan sistem tersebut. Dari
perbaikan sistem ini nantinya diharapkan mampu mengoptimalkan kinerja dari sistem
tersebut.
Pada tahap optimize ini tahap terakhir dimana setelah melakukan analisis maka akan
diperbarui sistem yang telah dibangun, hal ini bertujuan untuk mencapai peningkatan kinerja
sistem yang optimal dan dapat menyelesaikan masalah. Dalam metode PPDIOO, tahap
optimize dapat meminta ulang desain sistem jika terlalu banyak kesalahan atau kekurangan
yang menyebabkan penurunan kinerja yang tidak diharapkan.
4.

Hasil dan Pembahasan
Pada tahap ini dijelaskan tentang implementasi proxy server dan pembuatan rule-rule
server sesuai dengan kebutuhan pusdiklat migas cepu yaitu untuk service proxy server
dengan client, serta analisa kinerja proxy server. Pengujian terhadap sistem akan dilakukan
berdasarkan perancangan pengujian sistem, yang telah dibuat sebelumnya yaitu pada bab
ketiga. Setelah dilakukan konfigurasi kemudian tahap selanjutnya akan dilakukan pangujian
squid yang telah dioptimasi untuk mengetahui seberapa optimal squid bekerja. Dibawah ini
dijelaskan bagaimana sinkronisasi terjadi, pada refresh_pattern yang telah dimodifikasi,
seperti pada kode program 1.
Kode program 1 Tuning refresh_pattern video
refresh_pattern -i (get_video\?|videoplayback\?|videodownload\?) 4320 99% 4320 override-expire
ignore-reload reload-into-ims ignore-no-cache ignore-private

7

Kode program 1 penambahan refresh_pattern pada squid.conf ini untuk menentukan umur
objek yang telah dicache dan untuk menentukan objek apa saja yang bisa dicache oleh squid.
Default format penulisan kode program refresh_pattern adalah refresh_pattern regex min
percent max [options]. Regex adalah file-file atau konten-konten yang akan dicache. Min
adalah waktu minimum objek tersimpan di cache directory. Percent adalah persentase dari
umur objek waktu terakhir objek terjadi perubahan atau modifikasi. Max adalah waktu
maximum objek tersimpan di cache directory. Untuk options terdapat beberapa options,
antara lain override-expire yang bertujuan untuk membuat squid mengabaikan header expire
yang dikirimkan web server. Hal ini memaksa berlakunya nilai minimal, persentasi, dan
maksimal walaupun server sudah menentukan waktu expire object didalam HTTP responsenya, ignore-reload yaitu ketika klien melakukan reload atau force reload, request akan
dilakukan seperti biasa (tanpa mengirim no-cache-request), reload-into-ims yang berfungsi
mengubah request no-cache request klien (force reload) menjadi request If-Modified-Since.
Tujuannya adalah hanya melakukan validasi ulang terhadap object. Jika object telah
dimodifikasi maka squid akan mengambil object dari internet, jika tidak maka squid akan
menyampaikan object dari dalam cache ke klien. Opsi ini hanya berguna jika server
mengirimkan response Last-Modified.no-cache request, ignore-no-cache berfungsi saat
melakukan validasi object terkadang terdapat response Pragma: no-cache atau CacheControl : no-cache yang mencegah object di disimpan dalam cache. Opsi ini mengabaikan
respon tersebut, dan membuat object akan tetap disimpan kedalam cache, ignore-private
squid akan mengabaikan response cache-control private. Cache-control = Private pada
header menandakan object memiliki informasi privat atau data yang sensitive (rahasia).
Refresh_pattern selanjutnya yang dimodifikasi untuk halaman web, seperti pada kode
program 2.
Kode program 2 Tuning refresh_pattern web
refresh_pattern ^http://*.jobstreet.com.*/.* 720 100% 4320 override-expire override-lastmod ignoreno-cache
refresh_pattern ^http://*.indowebster.com.*/.* 720 100% 4320 override-expire override-lastmod
reload-into-ims ignore-reload ignore-no-cache ignore-auth
refresh_pattern ^http://*.detik.*/.* 720 50% 4320 override-expire override-lastmod reload-into-ims
ignore-no-cache ignore-auth
refresh_pattern ^http://*.detiknews.*/*.* 720 50% 4320 override-expire override-lastmod reloadinto-ims ignore-no-cache ignore-auth

Kode program 2 menginformasikan tuning refresh_pattern untuk web, yang mana nilai
minimal sebesar 720 menit atau sama dengan 12 jam dan maksimal sebesar 4320 menit atau
sama dengan 3 hari, dengan opsi tuning override-lastmod opsi ini mengabaikan header last
modified date (waktu modifikasi terakhir) yang dikirimkan web server. Squid akan
menganggap object masih valid sampai minimal tercapai walaupun object pada server sudah
dimodifikasi. Untuk memaksa mengambil object yang baru, browser dapat menggunakan
force reload (mengirim HTTP request dengan No-Cache). Opsi ini tidak berguna jika
memberikan nilai 0 pada minimal. ignore-auth opsi ini memaksa squid mengabaikan
response otorisasi Cache-control: public. Kemudian jika saat client sedang mengakses video
maka sebelum file pertama diberikan kepada client yang mengakses maka akan disimpan
dalam proxy server terlebih dahulu, dan jika ada client yang lain sedang mengakses video
yang sama, maka file tersebut akan diakses pada local server, sehingga hal ini akan
8

membantu squid dalam penghematan bandwidth. Jika file tersebut benar-benar diakses dari
proxy server maka di dalam access.log squid bertuliskan TCP_HIT.

Gambar 4 TCP_HIT pada Access.log Squid

Client dengan ip 192.168.1.6 melakukan request pada gambar 4, pada pengujian tersebut
dicatat sebagai TCP_HIT karena objek ditemukan, maka objek akan dikirimkan ke client
kemudian dicatat dalam log bahwa client telah mendapatkan objek yang diminta. Throughput
serta waktu yang dihasilkan juga bukan lagi dari bandwidth internet melainkan dari
bandwidth local. Selain dari pada itu cara kerja videocache, ketika ada sebuah video
direquest dari sebuah website, videocache menyimpan video yang direquest tersebut kedalam
hardisk proxy server, ketika ada request baru video yang sama yang sudah disimpan tersebut
pengakses akan mengakses video tersebut langsung dari proxy server. Hal ini akan sangat
membantu menghemat bandwidth dan mempercepat loading dari video tersebut, hasil dari
sistem kerja videocache.

Gambar 5 Informasi Access Proxy Server

Client dengan ip 192.168.1.6 telah mengakses proxy cache, gambar 6 menginformasikan
hasil caching dari squid yang diakses oleh client. Di dalam log tersebut berisi tentang
informasi tanggal dimana client mengakses yaitu tanggal 28-08-2014, pada jam 15:55:43
oleh client dengan ip 192.168.1.6, client tersebut telah berhasil mengakses video dari cache
server pada http://192.168.2.2/videocache/youtube. Pembuatan proxy untuk memperoleh
persentase penghematan bandwidth, dengan tujuan mendapatkan penghematan bandwidth
yang optimal yang hasilnya diringkas dalam gambar dibawah ini dengan tujuan untuk
mempermudah dalam pembacaan, dapat dilihat pada gambar 6.

Gambar 6 Minggu sebelum menggunakan Proxy

9

Statistik hasil dari monitoring bandwidth sebelum menggunakan proxy, gambar 6
menunjukkan penggunaan bandwidth rata-rata diatas 26 MB, selama satu minggu. hal ini
dikarenakan belum adanya proxy server, berbeda halnya ketika menggunakan proxy server,
seperti pada gambar 7.

Gambar 7 Minggu setelah menggunakan Proxy

Statistik hasil monitoring pada tiga hari umur objek pada proxy ditunjukkan pada gambar
7, menghasilkan penggunaan bandwidth sebesar 21 MB, mulai pada tanggal 13 tersebut umur
objek disetting menjadi tiga hari dan pada tanggal 16 menghasilkan 25 MB, dikarenakan
objek sudah kadaluarsa sehingga mengambil ke server pusat, menghasilkan bandwidth yang
lebih besar kemudian pada hari selanjutnya menghasilkan bandwidth sebesar 23 MB, pada
tanggal 18 menghasilkan 22 MB, pada tanggal 19 menjadi 24 MB dikarenakan objek sudah
kadaluarsa dan client mengakses pada web server, selain hasil minggu dalam monitoring ini
juga ada hari, seperti pada gambar 8.

Gambar 8 Hari sebelum menggunakan Proxy

Statistik hasil monitoring pada hari sebelum menggunakan proxy ditunjukkan pada
gambar 8, yang mana statistik tersebut menghasilkan penggunaan bandwidth 26 MB, pada
jam kerja yaitu jam 08.00 sampai jam 16.00, ini adalah gambaran trafik normal sebelum
menggunakan proxy, berbeda halnya dengan hari sesudah menggunakan proxy, seperti pada
gambar 9.

10

Gambar 9 Hari setelah menggunakan Proxy

Statistik hasil monitoring pada hari setelah menggunakan proxy ditunjukkan pada
gambar 9, yang mana statistik tersebut menghasilkan penggunaan bandwidth 23 MB, pada
jam kerja yaitu jam 08.00 sampai jam 16.00, berbeda dengan gambar sebelum menggunakan
proxy, penggunaan bandwidth ini lebih sedikit karena client mengakses dari server proxy,
sehingga dapat membantu menghemat bandwith. untuk memudahkan dalam membaca hasil
penggunaan bandwidth maka disajikan tabel persentase penggunaan bandwidth pada tabel 6.
Tabel 6. Persentase Penghematan Bandwidth

Persentase penghematan bandwidth sebelum dan sesudah menggunakan proxy pada tabel
6, rata-rata sebelum menggunakan menghasilkan bandwidth sebesar 26.4 MB dan rata-rata
setelah menggunakan proxy menghasilkan 23 MB, hal ini dipengaruhi karena dengan adanya
cache didalam proxy server sehingga client mengakses pada local server, sehingga dalam
penggunaan bandwidth lebih terhemat dengan adanya proxy server. Pada nilai minggu
sebelum rata-rata 26,4 MB dan pada minggu sesudah rata-rata dibawah 23 MB sehingga
didapatkanlah penghematan bandwidth dengan rata-rata 12.56 %. Pada hari pertama
penghematan masih terbilang sedikit dikarenakan memang file cache masih dalam proses
pengisian, tetapi semakin hari perkembangan dalam penghematan semakin meningkat,
kebanyakan dari user terutama para peserta pelatihan dan sertifikasi melakukan akses yang
sama yaitu mengambil sebuah materi berupa video, sebagai acuan dalam praktek belajar.
Pada kondisi minggu pertama file-file tersebut belum ada di dalam local cache, maka ketika
melakukan akses minggu pertama menggunakan bandwidth internet sepenuhnya, tetapi pada
kondisi minggu selanjutnya file tersebut sudah ada di dalam local cache, sehingga bandwidth
lebih terhemat dengan adanya proxy server, hal ini berarti squid telah melakukan proses
caching sesuai yang diharapkan. Maka dalam melakukan download file tidak menggunakan
bandwidth internet melainkan bandwidth local. Persentase penghematan bandwidth diperoleh
dari selisih bandwidth sebelum dengan sesudah dibagi dengan bandwidth sebelum dikali
100%. Sehingga menghasilkan nilai persentase penghematan bandwidth yang telah dihemat.

11

5.

Simpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwa squid videocache
ternyata mampu difungsikan untuk caching yang dijalankan pada sistem operasi linux
ubuntu 10.04 dengan menggunakan aplikasi videocache. Penghematan bandwidth dan
peningkatan kecepatan download maupun akses dapat dilakukan dengan memanfaatkan
videocache dalam akses internet, sehingga mampu menghemat bandwidth serta akses yang
lebih efisien. Dalam statistik minggu pertama sebelum menggunakan proxy menghasilkan
bandwidth rata-rata 26,4 MB, berbeda halnya dengan minggu selanjutnya menggunakan
proxy, yaitu bandwidth yang dihasilkan rata-rata 23 MB, hal ini dipengaruhi dengan adanya
proxy server yang melayani akses lokal, sehingga mendapatkan penghematan bandwidth
sebesar 12,56 %. Hal ini dapat memberikan keuntungan dari sisi penggunaan bandwidth
menjadi lebih hemat, sehingga mempercepat user dalam berinteraksi dengan internet yang
pernah diakses sebelumnya.

12

6. Daftar Pustaka
[1] Orzach, Yoram, 2003, Network Analysis Using Wireshark Cookbook, Birmingham Mumbai.
[2] Oktrison, 2009, Perancangan Dan Implementasi Squid Server Internet Untuk Penunjang
Sistem Informasi Pada Baristand Indiustri Padang Departemen Perindustrian, Padang :
Universitas Andalas.
[3] Andy,Rachman, M. Aminullah, 2013, Rancang Bangun Proxy Server Dan Analisis
Pemakaian Internet Dengan Menggunakan SARG (Studi Kasus Di BMKG Juanda
Surabaya), Surabaya : Institut Teknologi Adhi Tama.
[4] Rahman,Abdul, Implementasi Proxy Dan FTP Server Dengan Menggunakan Sistem
Operasi Linux Pada SMA YWKA Palembang, Palembang : Universitas Bina Darma.
[5] Mardi ,Ali, 2011, Perbandingan Algoritma Penggantian Cache Pada Squid Berdasarkan
Parameter Request HIT Ratio (Manggunakan Aplikasi Calamaris), Yogyakarta :
AMIKOM.
[6] Wijayanta ,Setya , Muslihudin, 2013, Pembangunan Web Proxy Dengan Mikrotik Untuk
Mendukung Internet Sehat Di SMK Muhamadiyah 1 Patuk Gunung Kidul, Yogyakarta :
Universitas Ahmad Dahlan.
[7] Kurnianto,Hendrawan, 2011, Optimasi Bandwidth Menggunakan Squid, Salatiga :
Universitas Kristen Satya Wacana.
[8] Fadly ,Auliya, Sani,Arman, 2014, Studi Kualitas Video Streaming Menggunakan
Perangkan NSN Flexy Packet Radio, Sumatera Utara : Fakultas Teknik Universitas
Sumatera Utara (USU).
[9] Ependi,Usman, Fatoni, Rasmayora,Rifki, 2014, Implementasi Manajemen Bandwith
Dan Proxy Server Pada Jaringam Komputer PT.CNG, Palembang : Universitas Bina
Darma.
[10] Steveocch, 2011, The Cisco PPDIOO Life Cycle.
http://itnetworkingpros.wordpress.com/2011/05/09/the-cisco-ppdioo-life-cycle/. Diakses
tanggal 2 Mei 2014.
[11] Sutiyo, 2011, Tproxy Dan Filtering Sebagai Metode Optimasi Pemakaian Bandwith
Internet, Klaten : Universitas Widya Dharma.
[12] Ganda P, Agus, Ir.,M.T, Sholekan S.T, 2010, Pengendali Mutu Telekomunikasi,
Bandung : Institute Teknologi Telkom.

13

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis Pemetaan Tanaman pada Balai Taman Nasional Gn. Merbabu Desa Tajuk Berbasis Web (Studi Kasus :Komunitas TUK(Tanam Untuk Kehidupan))

0 1 26

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Studi Kinetika Hidrolisis Asam Amilosa dan Amilopektin pada Tepung Mocaf Terasetilasi = Kinetic Study of Acid Hydrolysis of Amylose and Amylopectin from Acetylated Mocaf Flour

0 0 24

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Manajemen Bandwidth dengan PCQ (Per Connection Queue) Meggunakan Metode HTB di Kantor Dinas Pendidikan (Studi kasus : Kantor Dinas Pendidikan Kota Salatiga)

0 0 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Karakteristik Isoterm Sorpsi Air pada Tepung Ubi Jalar Terfermentasi dengan Angkak = Water Sorption Isotherm Characteristics of Fermented Sweet Potato Flour with Red Yeast Rice

0 6 28

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Isolasi dan Deteksi Komponen Kimia Hasil Pemurnian Minyak Tempe Busuk = Isolation and Chemical Component’s Detection of Purified Overripe Tempe Oil

0 0 31

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Kriptografi Block Cipher dengan Langkah Kuda

0 0 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis dan Perancangan Management Bandwidth dengan Menerapkan Metode Hierarchical Token Bucket (HTB) (Studi kasus : Kantor Pemerintahan Kota Salatiga)

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemodelan Lahan Kritis Berbasis Spasial Temporal Menggunakan G-Statistik (Studi Kasus : Kabupaten Boyolali)

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik Berbasis Web (Studi Kasus : Universitas Kristen Tentena)

0 0 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Bandwidth Pada Antena Parabolic Wifi Dual Band Dengan Metode Bonding Interface Di SMK Negeri 2 Temanggung

0 1 24